1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam suatu penelitian, tempat dan waktu penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut dapat terarah dengan baik. Dalam penelitian ini, penulis menetapkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan beberapa alasan bahwa objek yang diteliti sesuai dengan tujuan penelitian, selain itu juga data yang akan digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai baik dilihat dari segi letaknya yang strategis, waktu, biaya, tenaga yang diperlukan menuju tempat itu. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama satu minggu, yaitu pada hari senin, 19 maret 2012 sampai sabtu 24 maret 2012. 1.2 Desain Penelitian Pada dasarnya desain penelitin menggambarkan prosedur-prosedur yang memungkinkan penulis dapat menguji hipotesis peneliti tersebut untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik mengenai peningkatkan hasil belajar antara variable bebas dengan variable terikat pada penelitian tersebut.
2
Variabel yang mempengaruhi disebut variable penyebab atau independent variable (X), sedangkan variable terikat tidak bebas, variable tergantung atau independent variabel (Y) “Namun demikian sebagai desain pada penelitian ini dikemukan bahwa kekuatan otot lengan (X1) dan daya ledak otot tungkai merupakan variable (X2) memiliki hubungan dengan kemampuan melakukan shooting merupakan variable (Y). sesuai dengan hipotesis penelitian, sehinga dapat dirumuskan sebagai berikut:
X1 X2
Y
Keterangan: X1:
Kekuatan otot lengan
X2:
Daya ledak otot tungkai
Y :
Kemampuan untuk melakukan shooting
3.3 Variabel Penelitian Variabel merupakan modal terpenting bagi penyusunan instrumen untuk dapat menjabarkannya menjadi sub variabel, indikator dan butir-butir pertanyaan dalam angket, dalam daftar cocok atau pedoman wawancara serta pedoman observasi”. Dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut;
3
3.3.1 Variabel Bebas X Variabel bebas (independent variable) merupakan suatu variabel yang ada atau terjadi mendahului variabel terikatnya. Sehingga variable Independent atau variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah kekuatan otot lengan (X1) dan daya ledak otot tungkai (X2) 3.3.2 Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang diakibatkan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas, Oleh karena itu, variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk melakukan shooting. 3.4 Definisi Operasional Variabel Definisi opersional variabel dalam penelitian ini adalah Shooting yang merupakan suatu gerakan yang mengarahkan dan mengusahakan agar bola jatuh tepat disasaran. Shooting merupakan permainan yang mengambil bola dari seorang pengumpan dan menembaknya, kemudian mengambil bola kedua seterusnya. Dapat ditentukan dulu berapa kali ia harus menembak bola. Skor dihitung dari jumlah bola yang dimasukkan. Serta kekuatan otot lengan merupakan salah satu unsur yang sangat penting guna meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan shooting pada permainan bola basket. sedangkan daya ledak otot tungkai adalah daya ledak otot kaki yang digunakan untuk meloncat saat melakukan shooting. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai dalam melakukan shooting pada permainan bola basket yang ada di Sekolah SMP Negeri 3 kota Gorontalo.
4
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dan semua anggota kumpulan anggota yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatsifatnya. Berdasarkan penjelasan diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo dengan jumlah 175 orang siswa yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah rata-rata 35 orang. 3.5.2 Sampel Sampling adalah pemilihan sejumlah subjek penelitian sebagai wakil dari populasi sehingga dihasilkan sampel yang mewakili populasi dimaksud. Sehingga dari total yang berjumlah 175, peneliti mengambil 20 orang siswa yang dijadikan sebagai sampel yang diambil secara random (acak). 3.6
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengambilan data dilaksanakan dalam bentuk tes praktek, dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1. Untuk mengukur kekuatan otot lengan dengan menggunakan push-up selama 30 detik. teknik pelaksanaannya, posisi badan terlungkup, kedua tangan berada disamping dada, kedua kaki lurus kebelakang, kemudian angkat tubuh dengan meluruskan kedua lengan.
5
2. Untuk mengukur daya ledak otot tungkai dengan menggunakan jump Df teknik pelaksanaannya, meloncat dengan kedua kaki dengan dua kali kesempatan, data yang diambil adalah data hasil lompatan ke dua. 3. Data yang diambil adalah data hasil tembakan yang masuk ke dalam basket, Siswa berdiri disembarang tempat di bawah basket, setelah aba-aba “ya”, testee siswa berusaha memasukkan bola tersebut sebanyak mungkin kedalam basket dalam waktu 30 detik. Sebelum masuk kedalam basket, bola harus terlebih dahulu menyentuh papan basket. Hanya bola yang sah masuk yang diberi skor. 3.7. Teknik Analisis Data Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan analisis secara statistik. Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan teknik analisa regresi, korelasi, liner sederhana, atau korelasi product moment sebagai berikut;
{N
X2 - (
X ) 2 (N
Dimana r
= koefisen korelasi
N
= jumlah anggota sampel
∑X
= jumlah skor variable X
∑y
= jumlah skor variable Y
∑X
= jumlah kuadrat skor variable X
Y2 -(
Y))}
6
∑y 2
= jumlah kuadrat skor variable y
∑xy
= jumlah produk antara skor varibel X dan Y
3.8 Hipotesis Statistik Hipotesis statistik adalah pernyataan atau mengenai keadaan populasi dan sifatnya masih sementara atau lemah keberadaannya. Untuk kepentingan pengujian secara statistik, maka hipotesis penelitian ditransfer kedalam hipotesis statistic sebagai berikut: Ho : ρ = 0
: Tidak terdapat hubungan antara variabel X (kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai.) dengan variabel Y (kemampuan melakukan shooting)
Ha : ρ ≠ 0 : Terdapat hubungan antara variabel X (kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai) dengan variabel Y (kemampuan melakukan shooting)