BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di lapangan Jumapolo Karanganyar sebagai tempat latihan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Jumapolo, Karanganyar. 2. Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan selama satu bulan dua minggu dengan tiga kali pertemuan dalam satu minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 september sampai dengan 15 oktober 2015. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ektrakurikuler SMA Negeri 1 Jumapolo Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Sampel Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan teknik undian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Suharsimi Arikunto (1998:120) menyatakan: Sampel random merupakan teknik pengambilan sampel dengan mencampur subyek-subyek di dalam populasi, sehingga semua subyek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan (chance) dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap sempel sama, maka peneliti terlepas dari perasaan mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan sampel. setiap subyek yang terdaftar sebagai populasi diberi
53
54
nomor urut mulai dari 1 sampai banyaknya dengan subyek. Didalam pengambilan sampel biasanya peneliti sudah menentukan terlebih dahulu besarnya jumlah sampel yang paling baik. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan petunjuk tes passing sepakbola dari Ployer (1970:152-157). Tes ini dilaksanakan dengan cara tes passing bola kearah sasaran pada gawang, kesempatan
passing bola sebanyak 14 kali.Petunjuk
pelaksanaan instrument data keseluruhan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. D. Metode dan Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dasar penggunaan metode adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada subyek yang diakhiri dengan suatu tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Sugiyanto (1995:21) menyatakan,”Tujuan eksperimental adalah untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan (treatment) terhadap kelompok eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok control yang tidak diberikan perlakuan atau diberi perlakuan yang berbeda.” 2.Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian “pretest-Posttest Design”. Gambar rancangan penelitian sebagai berikut: KE 1 R
Pretest
Treatment A
Posttest
MSOP KE 2
Treatment B
Posttest
55
Keterangan: R : Random Pretest : Tes awal ketepatan tembakan sepakbola MSOP : Matched Subject Ordinal Pairing KE 1 : Kelompok 1 KE 2 : Kelompok 2 Treatment A : Metode bagian progresif Treatment B : Metode bagian repetitif Posttest : Tes akhir ketepatan passing bawah sepakbola Dari 30 orang yang dijadikan sampel peneliti, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan cara ordinal pairing. kelompok satu sebanyak 15 orang mendapat perlakuan latihan repetitif. Kelompok 2 sebanyak 15 orang mendapat perlakuan dalam progresif. Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada ketepatan passing sepakbola pada tes awal. Setelah hasil tes awal dirangking kemudian subyek yang memiliki kemampuan setara dipasang-pasangkan kedalam kelompok 1 (K1) dan kelompok 2 (K2). Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi perlakuan yang diberikan. Pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing. Adapun teknik pembagian kelompok secara ordinal pairing menurut Sutrisno Hadi (1995:485)sebagai berikut: 1
2 3
4 5
6 7
8 9
dan seterusnya E. Teknik Analisis Data 1. Mencari Reliabilitas Tingkat keajegan hasil tes yang dilakukan dalam penelitian ini, dilakukan
uji reliabilitas dengan menggunakan korelasi interklas dari Mulyono B. (1999:44) dengan rumus sebagai berikut:
56
R
Keterangan: R
=Koefisien reliabilitas =Jumlah rata-rata dalam kelompok =jumlah rata-rata antar kelompok 2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah kedua uji prasyarat tersebut adalah sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas data penelitian ini menggunakan metode Liliefors (Sudjana, 2002:466). Adapun prosedur pengujian normalitas tersebut adalah sebagai berikut: 1) Pengamatan X1,X2,…….Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z2,…….,Zn dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
X = Rata-rata X1 = Nilai variable S = Simpangan baku
2) Untuk setiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(Zi) = p( Z ≤ Zi). 3) Selanjutnya dihitung proporsi Z1,Z2,………Zn,yang leebih kecil atau sama
dengan
Zi.Jjika
proporsi
dinyatakan
oleh
S(Zi),maka
57
4) Hitung selisih F(Zi) – S(Zi), kemudian ditentukan harga mutlaknya. 5) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut.Harga terbesar ini merupakan b. Uji Homogenitas Dalam uji homogenitas dilakukan dengan cara membagikan varians yang lebih besar dengan varians yang lebih kecil. Menurut Sutrisno Hadi (1995:386) rumusnya adalah:
=
Keterangan : =Derajat kebebasan KE1 dan KE2 =Standar deviasi KE1 =Standar deviasi KE2
3. Uji perbedaan Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji perbedaan dari Sutrisno Hadi (1995:157) sebagai berikut;
t Md N
Keterangan: = Nilai uji perbedaan = Mean perbedaan dari pasangan = Jumlah deviasi kuadrat tiap sampel dari mean perbedaan = Jumlah peserta tes
58
Untuk mencari mean deviasi digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: D = Perbedaan masing-masing subyek N = Jumlah peserta tes Untuk menghitung prosentase ketepatan passing sepakbola antara metode bagian repetitif dan bagian metode progresif menggunakan rumus sebagai berikut: