BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1
Tujuan Komunikasi Dalam sebuah produksi film dokumenter ini yang bertemakan dokumenter
Potret tentang seseorang yang telah membangun Bukit Rhema ini dimana yang kontennya merupakan seseorang yang berjuang untuk mengembangkan bangunan yang dinamakan bukit Rhema. Mengetahui sejauh mana visi yang akan dilakukan oleh Daniel Alamsjah dan mengetahui Pro dan Kontra dengan adanya pembangunan Bukit Rhema tersebut terhadap penduduk setempat yang berada di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah.Sehingga membentuk sebuah pernyataan berbeda yang dibuat sebagai direct sound. Pembuatan tujuan komunikasi sangat penting demi tercapainya tujuan dan makna dalam tayangan dokumenter sehingga khalayak mampu menginterpretasikan dalam memahami konten tayangan. Maka tujuan film ini dibuat dalam rangka membentuk potret mengenai seseorang yang membangun Bukit Rhema dan juga mengenai konflik yang ada didalamnya, sehingga para khalayak bisa menilai tentang mana yang terjadi agar tercapainya pesan kepada khalayak yang menonton dan memberikan pengaruh pada yang menyaksikan film ini. 3.2
Strategi Komunikasi Dalam sebuah proses pengambilan gambar yang dilakukan oleh seorang
Director Of Photography ataupun kameraman, setiap shot yg yang diambil harus
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
memiliki makna, pesan serta motivasi dalam pengambilannya, sehingga alur dari film tersebut dapat dipahami oleh penonton. Seorang DOP (Director Of Photography) yang
bekerja
sangat
dekat
dengan
Sutradara
berperan
penting
dalam
mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan khususnya pada aspek visual. Untuk itu, strategi komunikasi yang diterapkan adalah dengan memperhatikan setiap angle dan komposisi gambar yang diambil sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penonton. Strategi komunikasi yang digunakan yaitu dengan menggali informasi secara mendalam dengan mewawancarai narasumber-narasumber yang berkompeten agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audience. Peneliti juga akan menggunakan voice over untuk memberikan penjelasan dan penekanan terhadap informasi yang akan diberikan. Dengan menggunakan teknik voice over tersebut peneliti dapat memberikan informasi tambahan dimana informasi tersebut tidak atau belum disampaikan oleh narasumber. Selain itu peneliti juga akan menampilkan foto, grafis atau gambar bergerak sebagai penjelas dari apa yang diinformasikan oleh narasumber sehingga audien dapat melihat kebenaran atau kejanggalan terhadap informasi tersebut. 3.3
Analisa Spesifikasi Program 3.3.1 Deskripsi Program Film yang bertemakan “CRATION OF DANIEL’S” merupakan sebuah film dokumenter yang dibuat dengan pendekatan secara naratif dengan menggunakan pemaparan dokumenter potret. Film ini memceritakan seseorang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
yang membangun bukit rhema ini yang berada di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Potret tentang sosok Daniel Alamsjah yang sudah membangun dan memperkembangakan Bukit Rhema ini dan mengetahui apa masalah-masalah yang terjadi pada Bukit Rhema atau sejauh mana penduduk sekitar mengetahui bangunan ini dibuat. Berikut
ini
adalah
elemen-eleman
deskripsi
film
dokumenter
“CREATION OF DANIEL’S” : -
Format Program
: Dokumenter
-
Format
: MP4, HD dan DVD
-
Judul Program
: CREATION OF DANIEL’S
-
Durasi Program
: 24 Menit
-
Target Audiens
:
a. Usia
: Remaja dan Dewasa (17-36 keatas)
b. Jenis Kelamin
: Pria dan Wanita
c. Status Sosial
: Semua Kalangan
3.3.2 Konsep Edukasi Karya Konsep eksekusi film dokumeter “ CREATION OF DANIEL’S ”ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu proses pra produksi , produksi dan pasca produksi. Pada tahap pra produksi ada 5 hal kegiatan yang dilakukan yaitu Concepting Film Ideas, Researches, Survey Location, Work Scheduling, dan Observation & Interviews. Dalam tahap produksi tim melakukan urutan kegiatan shooting yang terdiri dari :Daily Briefing, Reading Script, Shooting,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
dan Daily Evaluation. Tahap terakhir yaitu pasca-produksi tim melakukan kegiatan seperti :Logging, Paper Edit, Assembly Edit, Rough Cut, Fine Cut, Mastering. 3.3.3 Alasan Pilihan Karya Film dokumenter kami ini bertemakan tentang dokumenter potret yang menceritakan sosok Daniel Alamsjah yang membuat bangunan yang bernama Bukit Rhema.Bangunan ini yang berada di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Kami sangat tertarik untuk mengakat kisah ini menjadi sebuah film dokumenter tentang potret karena kisah Daniel Alamsjah. Bangunan ini yang kita kenal telah menjadi lokasi film “Ada Apa dengan Cinta (AADC)” yang sangat populer ditahun 2016. Maka dari itu kami akan memberikan informasi secara mendalam tentang bangunan ini kepada masyarakat agar khalayak yang menontonnya mengetahui tentang bukit rhema ini. 3.3.4 Gambaran Isi Pesan dan Media Promosi Isi pesan dalam film dokumenter ini, yang pertama ialah memberikan informasi mengenai sosok Daniel Alamsjah yang telah membuat bukit rhema dan apa visi dan tujuannya membuat bangunan ini, yang kedua ialah memberikan informasi kepada khalayak tentang Bukit Rhema dan mengenalkan sejarah-sejarah tentang bangunan ini, yang ketiga ialah Mengetahui masalah apa saja tentang Bukit Rhema dan pandangan masyarakat sekitar tentang Bukit Rhema. memberikan informasi mengenai apa ada problematika yang terjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
pada masyarakat sekitar tentang Bukit Rhema yang dimana apakah ada terjadi konflik di bangunan ini. Media promosi yang kami gunakan untuk mempromosikan film dokumenter yang bergendre potret yang berjudul “CREATION OF DANIEL’S” yaitu kami akan mencetak poster dan menyebarkan di sekitaran kampus. Selain itu kami akan membuat sebuah trailer yang akan diup-load dan mengshare linknya juga kesosial media seperti Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, Line dan lain-lain.kami juga akan mengirimkan hasil film dokumenter ke festival-festival
film
nasional maupun
internasional. Bertujuan
untuk
menunjukan hasil karya kami kepada audiens dan masyarakat luas tentang dokumenter ini sebagai informasi.
3.4
Time Table dan Anggaran Format Film
: Dokumenter
Durasi Film
: 00:24:00
Genre Film
: Potret
Judul Film
: Creation Of Daniel’s
Producer
: Ila Lutfiah
Director
: Ila Lutfiah
Director Of Photography
: Deby Melati
Campers
: Deby Melati & Aprilia Mareni
Editor
: Aprilia Mareni
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
3.4.1 Time Table Table 3.1 Production Schedule Januari – Juli Target Waktu Per-Bulan No
Tahap
Pra-
Aktifitas Produksi
Jan
Menentukan Tema
*
Riset
*
Feb
Mart
Apr
Mei
Jun
Jul
*
*
*
1. Produksi Pembuatan Naskah
*
*
Produksi Proses Shooting 2.
*
Logging Pasca
Editing
*
3. Produksi Finishing
3.4.2
*
Anggaran Biaya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan film dokumenter
yang berjudul “CREATION OF DANIEL’S” sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
Table 3.2 Budget No
Kebutuhan
Jumlah/Hari
Pemasukan Keuangan
Harga
Keterangan
: Rp 15.000.000,-
1.
Transportasi PP
3 orang (200.000*)
Rp. 1.200.000
Kereta
2.
Penginapan
14 Hari
Rp. 2.100.000
Home Stay
3.
Makan
14 Hari
-
-
4.
Kendaraan
14 Hari/Mobil
Rp. 2.800.000
Sewa
5.
Bensin
-
Rp. 200.000
-
6.
Kamera cannon 60D
1/12 Hari
Rp. 400.000
Sewa
7.
Lensa Fix
-
-
Milik Sendiri
8.
SD Card Extreme 32+16+8 lv.10
-
-
Milik Sendiri
9.
Drone + Pilot Drone
2 Hari
Rp. 2.000.000
Sewa
10.
Kamera 6D + Lensa Wide
11.
DJI Osmo + 3 Baterai
12.
Baterai
13.
Voice Recorder (Rode)
6 Hari
Rp. 5.850.000
Sewa
14.
Clip On
15.
Slider
16.
Tripod
17.
Lighting
18.
Laptop
-
-
Milik Sendiri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
19.
Hardisk 1TR
-
-
Milik Sendiri
20.
Biaya Tak Terduga
14 Hari
Rp. 500.000
-
Total
3.5
Rp. 14.800.000,-
Konsep Perancangan Konsep perancangan sebagai DOP (Director Of Photography) dalam film
dokumenter ini yaitu peneliti akan melakukan pengambilan gambar dengan teknik sinematografi. Konsep perancangan yang digunakan dalam dokumenter ini adalah dengan melakukan wawancara kepada narasumber dalam mewawancarai narasumber peneliti akan menggunakan dua kamera. Kamera pertama akan berfungsi sebagai master dengan jenis shot (gambar) medium shot yang bertujuan untuk menekankan wajah seseorang dan gerakan tangannya (gesture) atau full shot yaitu ukuran gambar yang menampilkan seluruh tubuh manusia secara utuh dengan maksud untuk tetap bisa memperlihatkan wajah, mungkin ekspresi dan seluruh gerakan tubuhnya pada saat interview. Kamera kedua akan digunakan untuk mengambil detail dari gerakan tangan dan ekspresi wajah dengan tujuan untuk menimbulkan emosi dari apa yang di informasikan. Dan ketika dalam scene atau shot wawancara akan ditampilkan. Dan pengambilan gambar sosok Daniel Alamsjah ini bukan hanya still saja tapi ada teknik-teknik following mengikuti arah gerakan objek atau sosok Daniel Almasjah yang sedang menjelaskan bangunan bukit rhema ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
Sosok Daniel Alamsjah ini sangat menari karena beliau adalah oraang yang pantang menyerah dan visi dan misinya membangun Bukit Rhema ini walaupun banyak rintangan yang terjadi pada saat membangun bangunin ini Daniel Alamsjah sangat gigih agar karya yang dibuat bisa dinikmati oleh pengunjung yang mendatangi Bhukit Rhema ini. Selain membangun Bukit Rhema ini Daniel Alamsjah juga mendirikan Panti Rehabilitas yang berisi orang-orang yang menghidap pecandu narkoba, kegangguan jiwa dan panti jompo hal ini patut dicontoh oleh masyarakat dengan motivasinya menyembuhkan orang-orang dari kesesatan. Maka dari itu penulis dan berserta Tim ingin mengangkat kisah seorang Daniel Alamsjah. Teknik pengambilan gambar dalam film dokumenter “CREATION OF DANIEL’S” akan didominasi oleh angle-angle dasar, seperti long shot, medium shot, dan close up. Selain itu peneliti juga menggunakan teknik pengambilan gambar yang lainnya, seperti : a. Timelapse Timelapse yang akan dilakukan adalah timelapse awan dan timelapse aktifitas sekitar bukit rhema .Timelapse ini dilakukan dengan merekam selama kurang lebih 15/30 menit sesuai dengan kebutuhan. b. Depth of Field Depth of field digunakan untuk mempertajam fokus objek pada suatu gambar. Dalam dokumenter ini, depth of field digunakan untuk mengambil gambar detail dari design bukit rhema dan karya-karya sosok Daniel
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
Alamsjah yang berkonsep bangunan serta untuk mengambil objek-objek gambar lainnya yang membutuhkan ketajaman fokus.
3.6
Sinopsis “Creation Of Daniel’s” Bukit Rhema adalah sebuah bangunan yang berbentuk Burung Merpati,
namun dikenal sebagai Gereja Ayam. Bukit Rhema berada di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Daniel Alamsjah ialah sosok pendiri bangunan tersebut. Pada awalnya bangunan tersebut akan dibangun menjadi sebuah gereja, namun tidak adanya umat dilingkungan tersebut akhirnya bangunan tersebut dijadikan Rumah Do’a bagi segala bangsa. Bangunan tersebut dibangun pada tahun 1988 dan sempat tehenti selama 4 tahun, dan dibangun kembali pada tahun 1992 atas perbukitan Menoreh, Magelang, Jawa Tengah. Keunikan dari bangunannya yang berbentuk Burung Merpati terdapat 7 lantai yang nantinya akan ada story telling perjalanan hidup, arti do’a, mukjizat, kearifan lokal serta multikulturalnya Indonesia dalam rangkaian cerita yang menarik. Selain itu, Daniel Alamsjah mempunyai visi dan misi dari banguanan tersebut. Yakni, memperkenalkan tempat wisata religi tidak hanya pada masyarakat Indonesia melainkan keseluruh dunia. Daniel Alamsjah tidak hanya membangun bangunan Bukit Rhema saja, ia juga membangun tempat panti rehabilitasi pada tahun 2002, yang berisi orang-orang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
yang mengidap narkotika/narkoba, orang-orang yang mengidap narkotika/narkoba tersebut tidak hanya diam saja, tetapi mereka juga melakukan kegiatan membantu atau mengelola Gereja Ayam (Bukit Rhema). Bukit Rhema atau Gereja Ayam dijadikan salah satu tempat shooting film AADC 2 dan mulai dikenal oleh masyarakat luas. Keunikan dari Gereja Ayam membuat masyarakat luas ingin mengunjungi tempat yang pernah dijadikan lokasi shooting dan film AADC 2. Wisatawan yang datang bukan hanya berasal dari masyarakat lokal dan interlokal, melainkan wisatawan dari internasional. Dari situlah visi dan misi Daniel Alamsjah terus dikembangkan dipenjuru dunia. 3.7
Treatment
NO 1.
Deskripsi
Story Point
Bukit Rhema adalah sebuah rumah doa bagi Memvisualisasikan
tentang
segala bangsa bukit rhema memiliki keunikan bangunan Bukit Rhema tersendiri dari mulai keberadaannya ditengah perbukitan. 2.
Bangunan Bukit Rhema dibangun oleh Daniel Untuk Almsjah.
3.
memvisualisaikan
sejarah bangunan bukit Rhema
Bangunan ini yang berbentuk merpati dan Memvisualisaikan cerita dalam didalamnya ada story telling dari lantai 1 setiap lantainya dengan karyasampai 7 lantai.
karya yang penuh makna.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
4.
Selain bukit Rhema, Daniel Alamsjah juga Memvisualisasikan memiliki panti rehabilitas batesda yang daniel
alamsjah
tujuan mendirikan
merupakan sebuah tempat dimana didalamnya Panti Rehabilitas ini adalah
mantan
pecandu
narkoba
dan
gangguan kejiwaan. pak daniel alamsjah yang telah membangun panti rehabilitas sejak tahun 2011 5.
Pengobatan
di
panti
rehabilitas
pada Memvisualisasikan
cara
umumnya penanganan dan pengobatan di pengobatan di panti rehabilitas. panti rehabilitas ini sama dengan medis dan juga
psikiater
yang
berbeda
di
panti
rehabilitas ini adalah menggunakan terapi sosial dan juga spiritual secara kristiani. 6.
Dipanti
rehabilitas
ini
selalu
diadakan Menggambarkan
kegiatan
kegiatan setiap harinya untuk mengasah warga panti rehabilitas setiap kreatifitas mereka dengan beragam kegiatan harinya. diterapkan disini dari mulai kerajinan tangan dan ada juga membatik yang nantinya akan di pamerkan di bukit rhema selain itu ada pula memasak
beragam
jenis
masakan
khas
indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
7.
Daniel Alamsjah serta departemen pariwisata Menggambarkan yang kedepannya bukit rhema (gerejaayam) antara
Bukit
hubungan Rhema
dan
ini menjadi tempat wisata religi yang akan departemen pariwisata dikenal lebih jauh dari seluruh penjuru dunia. 8.
Pendapat masyarakat dan pengunjung tentang Pesan Bukitr Rhema.
dan
kesan
dari
pengunjung dan masyarakat sekitar Table 3.3 Treatment
3.8
Shooting List Story Point
Deskripsi shot Menvisualkan Hutan Di Bukit Rhema
Untuk menggambarkan
Menvisualkan Bangunan
pemandangan alam di Bukit
Bukit Rhema
Rhema Menvisualikan Pengunjung Bukit Rhema Untuk memvisualisasikan Karakter utama yaitu Daniel Alamsjah
Shot Pemandangan dari Bukit Rhema Bangunan Bukit Rhema Suasana di sekitar Bukit Rhema Establish ( aerial ) Suasana pengunjung Pengunjung mengunjungi Bukit Rhema
Mata Menvisualikan kisah Daniel Tangan Medium Close Up Daniel Alamsjah Alamsjah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
Untuk memvisualisasikan semua detail bangunan Bukit Rhema
Menvisualkan detail
Batu bertuliskan sejarah Bukit Rhema Lorong ibadah untuk umat islam
ruangan di dalam bangunan Lukisan Tulisan sejarah Bukit Rhema
Untuk menggambarkan
Menvisualkan sejarah Bukit
Dokumentasi foto-foto
cerita terdahulu tentang
Rhema
zaman dahulu
dibangunnya Bukit Rhema. Design dinding Untuk memvisualisasikan
Menvisualkan karya-karya
Lukisan
karya anak panti dilantai 4 Bingkai foto
dan 5
Kegiatan panti rehabilitas
Menvisualkan aktifitas warga panti
Menvisualkan panti
Suasana panti rehabilitas
rehabilitas
Orang yang sedang memainkan gitar Orang yang sedang memainkan cajon Orang yang sedang bernyanyi Establish panti rehabilitas ( aerial ) Warga panti yang sedang santai-santai Warga panti yang sedang makan sore Warga panti yang sedang minum obat Warga panti yang sedang pengecekan kesehatan Warga panti yang sedang ibadah keagamaan kristiani Pengelola panti sedang
Menvisualkan aktifitas-
Kegiatan kerajinan tangan
mencontohan karya yg dibuat
aktifitas panti rehabilitas
warga panti rehabilitas
Warga panti sedang membuat gelang dari sedotan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
Warga panti sedang mengambar Warga panti sedang membuat batik Warga panti sedang kegiatan memasak bersama Warga panti sedang bernyanyi dan memainkan piano Daniel Alamsjah sedang berjalan menuju Bukit Rhema Daniel Alamsjah menatap
Untuk menggambarkan harapan Daniel Alamsjah
Ekspresi Daniel Alamsjah
Bhikit Rhema Time Lapse Sunrice
tentang Bukit Rhema
Seorang petani sedang berjalan Masyarakat sedang membuat tas Masyarakat duduk-duduk diteras rumahnya
Menvisualkan kegiatan
Aktifitas masyarakat didesa
masyarakat desa gombong
gombong kembang limus
Masyarakat sedang membakar sampah Masyarakat sedang manjat pohon kelapa Masyarakat sedang berkerja membuat batu bata merah Masyarakat sedang memasak singkong untuk pengunjung yang berkunjung di Bukit Rhemaq
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Pengunjung sedang berjalan menuju Bukit Rhema Pengunjung menaiki Jip menuju Bukit Rhema Pengunjung berfoto-foto ria didepan gerbang masuk Bukit Rhema
Untuk menvisualkan
Pengunjung duduk-duduk
pengunjung menikmati
Menvisualkan pengunjung
berkunjung di Bukit Rhema
Bhukit rhema
menikmati suasana depan Bukit Rhema Pengunjung Mancanegara sedang menikmati singkong yang disediakan oleh Bukit Rhema Time Lapse long shot Bukit Rhema aktifitas pengunjung. Warga memasak singkong Warga membagikan singkong kepengunjung Detail singkong yang sudah
Menvisualkan kegiatan masyarakat membuat
Pembuatan singkong dan
singkong untuk penduduk
dicicipi oleh pengunjung
dibuat Ekspresi wajah pengunjung sedang mencicipi singkong yang telah dibagikan
Table 3.4 Shooting List
http://digilib.mercubuana.ac.id/