BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep kreatif ini digunakan sebagai arahan dalam proses pembuatan karya. Selain itu, melalui konsep kreatif ini penulis akan dapat mengetahui bagian-bagian mana saja yang hendak dijelaskan dalam karya Coffee Table Book . Dalam Coffee Table Book ini, penulis mencoba menyajikan karya fotografi melalui foto essay untuk mengenalkan payung tradisional disertai dengan keterangan pendukung mengenai payung tradisional itu sendiri. Media fotografi dipilih karena sebuah foto dapat menyampaikan cerita dari apa yang tergambar di dalam foto tersebut. Melalui foto ini, diharapkan dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Dalam perancangannya, penulis ingin buku ini dapat mewakili payung tradisional itu sendiri. Maka dari itu, setiap bagian pada buku ,mulai dari warna, ornament, tulisan diambil dari apa yang ada pada payung tradisional. Coffee Table Book ini berukuran 20 cm x 20 cm dan berisi 160 halaman isi dan 2 halaman cover. Buku ini dirancang dengan menggabungkan foto dengan keterangan tulisan dalam layout yang tepat agar pembaca dapat lebih memahami isi yang ada didalam buku. Gaya layout yang digunakan penulis yaitu lebih
58
59
menonjolkan ilustrasi foto tanpa mengubah bentuk tampilan foto namun juga disertai dengan keterangan tulisan yang semakin menguatkan isi yang ada didalam buku. Selain itu, ada beberapa bagian tertentu yang di layout berbeda agar lebih menarik dan tidak membosankan. Pada proses pembuatan buku ini, penulis menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS5 untuk mengedit foto dan membuat ornament pada buku. Kemudian di-layout menggunakan software InDesign CS5.
2. Strategi Kreatif Perancangan diawali dengan menentukan tujuan pembuatan Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten. Tujuannya adalah untuk mengenalkan kerajinan payung tradisional kepada masyarakat luas. Kerajinan payung tradisional Juwiring memiliki ke khas an dalam proses pembuatannya yang sangat detail dari per bagiannya. Selain itu, payung tradisional Juwiring juga beragam jenis dan fungsinya yang tidak banyak orang mengetahuinya. Tujuan ini kemudian dituangkan dalam sebuah pesan yang ingin disampaiakan buku ini yaitu menunjukan sisi keindahan dari sebuah payung tradisional yang saat ini generasi penerusnya semakin berkurang dan menunjukan bahwa dibalik keindahan sebuah payung terdapat proses yang sangat panjang melalui foto essay dalam Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten. Berdasarkan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada audience tersebut, maka diharapkan buku ini mampu menjadi suatu media komunikasi visual tentang kerajinan payung tradisional Juwiring Klaten sehingga
60
audien tertarik untuk membeli dan membaca Coffee
Table Book Payung
Tradisional Juwiring Klaten. Selain itu, buku ini juga sebagai sarana promosi untuk menarik wisatawan agar lebih mengenal kerajinan payung tradisional dari Juwiring Klaten. Dalam melakukan strategi kreatif, penulis juga menggunakan beberapa strategi kreatif untuk menunjang media promosi. Berikut ini beberapa media pendukung yang diambil oleh penulis : a. X-banner Alasan pemilihan media : X-banner digunakan untuk menarik perhatian pengunjung untuk melihat Coffee Table Book ketika berada di toko buku. b. Poster Alasan pemilihan media : poster merupakan media yang masih digunakan oleh banyak orang karena dinilai efisien dalam mempromosikan produk. c. Flyer Alasan pemilihan media : untuk menjangkau target audien secara langsung.
Selain media pendukung, penulis juga menggunakan merchandise untuk menunjang media promosi dalam penjualan buku. Berikut ini beberapa merchandise yang diambil oleh penulis : d. T-shirt Alasan pemilihan media : karena dapat dipakai sehingga dapat menjadi media promosi yang fleksibel.
61
e. Tottebag Alasan pemilihan media : sangat fleksibel, bisa dibawa kemana saja, sehingga dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif. f. Pembatas buku (Bookmark) Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media penunjang penjualan buku. g. Stiker Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media promosi karena bentuknya yang praktis dan dapat ditempel dimana saja. h. Gantungan kunci Alasan pemilihan media : Gantungan kunci digunakan sebagai media promosi karena bentuknya yang praktis dan dapat dipasang ditas maupun tempat lainnya. i. Block Note Alasan pemilihan media : Block Note digunakan sebagai media promosi karena bentuknya yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. j. Tempat buku Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media penunjang penjualan buku.
3. Referensi Perancangan Proses perancangan dalam pembuatan Coffee
Table Book Payung
Tradisional Juwiring Klaten, penulis menggunakan satu referensi utama yaitu sebuah buku kebudayaan. Buku yang dijadikan referensi yaitu sebuah buku karya Miranti Serad Ginanjar dengan judul “Batik Kudus The Heritage” terbitan dari
62
Obor Sarana Utama (November 2015). Buku setebal 272 halaman ini berisi tentang Batik Kudus dari masa ke masa yang ternyata memperlihatkan perkembangan coraknya yang kaya termasuk penggunaan warna yang semakin semarak.
Gambar 45 : Cover Buku Batik Kudus The Heritage Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 46 : Panel Halaman Buku Batik Kudus The Heritage Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
63
4. Prediksi Biaya a. Biaya kertas 1) Untuk pembuatan isi buku, kertas ukuran 20 cm x 20 cm art paper 150 gr menjadi 1 lembar isi buku atau 2 halaman. Jumlah plano yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 buku adalah 5 lembar art paper ukuran plano. Harga 1 rim art paper 150 gr plano adalah Rp. 682.500,00. 2) Untuk pembuatan cover depan belakang, kertas ukuran 20,5 cm x 20,5 cm art paper 150 gr. Jumlah 1 rim kertas ukuran A3. Harga 1 rim art paper 150 gr ukuran A3 adalah Rp.165.100,00. Biaya kertas total yang dibutuhkan untuk mencetak 300 eks buku adalah : Banyaknya
Nama Barang
Harga @
Kertas Plano
Rp. 682.500,00
AP 150
/- rim
1 rim
Kertas A3
Rp. 165.100,00
(Cover Buku)
AP 150
/- rim
Jumlah
4 rim 20 cm x 20 cm
Rp. 2.730.000,00
(Isi Buku)
Rp. 165.100,00
Total
Tabel 1 : Biaya Kertas Sumber : Data Penulis, 2016
Rp.2.895.100,00
64
b. Biaya Plat 1) Ukuran mesin cetak untuk kertas 65 cm x 100 cm 2) Untuk halaman isi, jumlah plat buku separasi 4 warna x 2 muka x 5 plano = 40 lembar 3) Untuk cover buku, jumlah plat buku separasi 4 warna x 1 muka = 4 lembar Nama Keterangan
Banyaknya
Harga @
Jumlah
Barang Biaya plat halaman 40
Plat
Rp. 75.000,00
Rp. 1.200.000,00
4
Plat
Rp. 75.000,00
Rp. 300.000,00
isi buku Biaya plat
Total
Rp. 1.500.000,00
Tabel 2 : Biaya Plat Sumber : Data Penulis, 2016
c. Biaya Pencetakan Warna CMYK Biaya cetak perlintasan isi buku Rp. 90,00 x 40 x 4 rim = Rp. 7.200.000,00 Biaya cetak perlintasan cover buku Rp. 90,00 x 4 x 1 rim = Rp. 180.000,00 d. Biaya Finishing Jilid Binding = 20 cm x 20 cm x 30,00 x 300 = Rp. 3.600.000,00 Laminasi cover ( Doff ) = Rp. 1000,00 x 300 = Rp. 300.000,00 Embos = 15 cm x 3.5 cm x Rp. 5,00 x 300 = Rp. 78.750,00 Hardcover : Yellow board ukuran 20,5 cm x 43 cm
65
Dibutuhkan 300 lembar jadi
Ukuran yellow board 75 cm x 65 cm
menghasilkan 4 lembar cover 300 : 4 = 75 lembar yellow board Harga satu set yellow board berisi 30 lembar = Rp. 138.000,00 300buku membutuhkan 3 set yellow board, jadi : 3 x Rp. 138.000,00 = Rp. 414.000,00 a) Biaya potong = 300 x Rp. 25,00 = Rp. 7.500,00 b) Biaya pengeleman = 300 x Rp. 75,00 = Rp. 225.000,00 Total = Rp. 3.600.000,00 + Rp. 300.000,00 + Rp. 78.750 + Rp. 646.500,00 = Rp. 4.625.250,00 e. Biaya Tambahan 1) Tempat buku a) Biaya kertas Kertas ukuran 45 cm x 21 cm art paper 150 gr. Jumlah 1 rim kertas ukuran A3+. Harga 1 rim art paper 150 gr ukuran A3+ adalah Rp.165.100,00. b) Biaya cetak perlintasan sampul buku Rp. 90,00 x 4 x 1 rim = Rp. 180.000,00 c) Biaya finishing : Biaya pisau pond = 45 cm x 21 cm x Rp. 250,00 = Rp. 236.250,00 Biaya pond = minimum 1000 lembar x Rp. 35,00 = Rp. 35.000,00 Biaya pengeleman = 300 x Rp. 75,00 = Rp. 225.000,00 Laminasi Doff = Rp. 1000,00 x 300 = Rp. 300.000,00
66
2) Karya pendukung a) X-banner
Rp. 53.000,00 x 2pcs
b) Poster
Rp. 2.000,00 x 100pcs = Rp. 200.000,00
c) Flyer
Rp. 500,00 x 500pcs
d) Sticker
Rp. 2.000,00 x 300pcs = Rp. 600.000,00
e) T-shirt
Rp. 45.000,00 x 50pcs = Rp. 2.250.000,00
f)
Rp. 15.000,00 x 50pcs = Rp. 750.000,00
Tottebag
= Rp. 106.000,00
= Rp. 250.000,00
g) Gantungan kunci
Rp. 5.000,00 x 100pcs = Rp. 500.000,00
h) Bookmark
Rp. 500,00 x 300pcs
i)
Rp. 3.000,00 x 100pcs = Rp. 300.000,00
Block Note
= Rp. 150.000,00
Total biaya cetak karya pendukung adalah Rp. 5.106.000,00 f. Jumlah Biaya Produksi Jenis produksi
Jumlah
Biaya Kertas
Rp. 2.781.870,00
Biaya Plat
Rp. 1.500.000,00
Biaya Pencetakan
Rp. 7.380.000,00
Biaya Finishing
Rp. 4.625.250,00
Biaya Tambahan
Rp. 6.247.350,00
Total
Rp. 22.534.470,00
Tabel 3 : Jumlah Biaya Produksi Sumber : Data Penulis, 2016
g. Keuntungan Percetakan (10%) x jumlah harga keseluruhan (10%) x Rp. 22.534.470,00 = Rp. 2.253.447,00
67
h. Ppn (10%) x jumlah keseluruhan (10%) x Rp. 24.787.917,00 = Rp. 2.478.791,7 i. Fee Fotografer 30 % dari total biaya produksi 30 % x Rp. 22.534.470,00 = Rp. 6.760.341,00 Harga Satuan Buku Harga satuan buku diperoleh dari semua dijumlahkan kemudian dibagi jumlah minimal cetak. Jenis produksi
Jumlah
Biaya Kertas
Rp. 2.781.870,00
Biaya Plat
Rp. 1.500.000,00
Biaya Pencetakan
Rp. 7.380.000,00
Biaya Finishing
Rp. 4.625.250,00
Biaya Tambahan
Rp. 6.247.350,00
Keuntungan percetakan
Rp. 2.253.447,00
Ppn
Rp. 2.478.791,7
Fee fotografer
Rp. 6.760.341,00
Total
Rp. 34.027.049,7
Tabel 4: Jumlah Biaya Total Sumber : Data Penulis, 2016
( jumlah total ) : ( 300 eksemplar ) = harga produksi buku per-satuan Rp. 34.027.049,7 : 300 eksemplar = Rp. 113.423,5 dibulatkan menjadi Rp. 114.000,00 *Hitungan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung mata uang dollar.
68
Harga Jual Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten Harga asli perbuku: Rp. 34.027.049,7 : 300 = Rp 113.423,5 Dibulatkan menjadi Rp. 114.000,00 Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten ini dijual dengan harga Rp. 140.000,00 *Hitungan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung mata uang rupiah. Maka keuntungan yang diperoleh adalah: Rp. 140.000,00 - Rp. 114.000,00 = Rp. 26.000,00 Keuntungan jika memproduksi 300 pcs buku adalah: Rp. 26.000,00 x 300 = Rp. 7.800.000,00
69
3
Proses Pra Produksi dan Pasca Produksi
Perancangan Coffee Table Book ini, penulis melakukan proses pra produksi dengan melakukan riset terlebih dahulu di tempat kerajinan payung tradisional yang berada di kecamatan Juwiring kabupaten Klaten. Proses pra produksi higga pasca produksi dalam perancangan Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten ini memakan waktu 2 bulan. Berikut adalah proses perancangan Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten dari proses pra produksi hingga pasca produksi : a. Wawancara Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan beberapa pengrajin di Juwiring dengan tujuan agar dapat lebih mengetahui seperti apa payung tradisional dari Juwiring Klaten mulai dari sejarah, perkembangan, permasalahan yang dihadapi, sampai dengan proses produksi dari mulai penyiapan bahan, proses pembuatan sampai jenis dan fungsi payung tradisional. b. Penentuan Storyline Storyline dibuat agar dalam proses pengumpulan bahan perancangan karya
dapat
terarah
dan
saling
berkesinambungan.
Storyline
akan
mempermudah proses pengambilan gambar karena alur cerita yang ingin disampaikan dalam buku sudah jelas. Dalam hal ini, storyline dari Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten dimulai dari sejarah dan
70
perkembangan, proses produksi, produk, dan diselingi dengan fakta-fakta sejarah dari payung tradisional sendiri. c. Pengambilan gambar Pada proses pengambilan gambar penulis menerapkan beberapa teknik pengambilan gambar, tujuannya agar foto yang digunakan dalam perancangan buku tidak monoton dan dapat menggambarkan secara maksimal isi yang ingin disampaikan dari buku. Alat yang digunakan dalam proses pengambilan gambar adalah kamera DSLR Canon 60d dan alat pendukung lainnya seperti lensa 18 – 55 mm, lensa fix 50 mm dan lensa wide 17 – 40 mm. Sudut yang digunakan pada proses pengambilan gambar adalah Bird Eye Angle, Frog Eye Angle, Full Shot, Medium Shot, Close Up. Selain menentukan sudut pengambilan gambar, penulis juga menerapkan komposisi pada saat proses pengambilan gambar. d. Perancangan buku Proses perancangan buku ini penulis menentukan rancangan buku mulai dari sampul, tata letak (layout) dan pemilihan font. Berikut adalah penjelasannya : 1) Sampul Buku Sampul buku merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah buku. Sampul buku yang menarik akan menentukan apakah calon pembaca tertarik melihat, membaca sinopsisnya bahkan membelinya. Dalam perancangan sampul buku ini penulis membuat dengan konsep profil payung. Maksud dari profil payung itu sendiri yaitu semua
71
desain yang ada dalam sampul buku ini dibuat dengan memakai bagian dari payung, mulai dari pengambilan warna, bentuk, hingga kisah tentang payung itu sendiri, sehingga sampul buku tersebut dapat mewakili tentang profil payung tradisional. Foto pada sampul depan dipilih seorang pengrajin yang sudah lanjut usia sedang melukis payung yang berwarna cerah, dimana pengrajin yang sudah lanjut usia menjadi simbol bahwa payung sudah ada sejak jaman dahulu. Sedangkan, pada payung yang berwarna cerah menjadi simbol bahwa sampai saat ini payung tradisional masih memiliki keelokan meskipun generasi penerusnya semakin berkurang dari waktu ke waktu. Foto pada sampul juga didesain seperti tumpahan / cipratan cat yang menjadi simbol sebuah harapan agar payung tradisional dapat terus dilukis dan menunjukkan keelokannya.
Gambar 47 : Sampul Buku Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
72
Terdapat juga warna yang digunakan untuk background sampul buku. Warna yang dipilih untuk sampul buku ada tiga warna, warna-warna tersebut diambil dari warna yang terdapat pada bagian payung. Warna yang dipilih merupakan warna-warna dari alam dimana payung tradisional sendiri dibuat menggunakan bahan-bahan dari alam. Berikut adalah palet warna dari sampul buku :
Gambar 48 : Palet Warna Sampul Buku Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
1) Ukuran buku
: 20 cm x 20 cm.
2) Jenis font
: Pristina dan Gautami.
3) Format
: Sampul dengan posisi persegi dan berwarna
4) Visualisasi
: Menggunakan teknik fotografi dengan perangkat pendukung yaitu kamera DSLR dan ditunjang menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS5.
5) Realisasi
: Dicetak dengan warna.
6) Bahan
: Sampul depan dan belakang menggunakan kertas art paper 150 gr dengan laminasi doff.
73
7) Halaman
: 160 halaman.
8) Bahan
: Kertas art paper 150 gr.
2) Layout Pemilihan layout pada Coffee Table Book ini disesuaikan dengan target audien yang dituju. Target audien dari Coffee Table Book ini sendiri adalah masyarakat kalangan menengah keatas. Pemilihan desain layout yang sesuai dengan target audien adalah layout yang sederhana, modern dan tidak banyak menggunakan ornament-ornament desain. Layout tersebut akan terlihat lebih sederhana dan lebih rapi sehingga tidak akan mengganggu pembaca dalam menikmati isi dari buku tersebut. Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten ini, jenis layout yang digunakan adalah : a. Picture Window Layout Tata Letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model (public figure) (Rustan, 2008).
74
Gambar 49 : Picture Window Layout Sumber : www.google.com, 2016
b.
Multi Panel Layout Bentuk Media informasi dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya) (Rustan, 2008).
Gambar 50 : Multi Panel Layout Sumber : www.google.com, 2016
75
3) Tipografi Tipografi adalah ilmu yang berkaitan dengan aksara cetak. Tetapi ternyata belakangan ini tulisan tangan (hand writing) dan seni melukis aksara (calligraphy) termasuk yang dibahas dalam ilmu tipografi (Kusrianto, 2010). Tipografi yang digunakan pada judul buku dan sub bab isi buku adalah font Pristina, sedangkan pada bagian isi font yang digunakan adalah font Gautami.
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1234567890 Gambar 51 : Font Pristina Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
1) Nama font Pristina 2) Jenis font Script 3) Jenis font Script merupakan jenis font yang bentuknya seperti tulisan tangan atau goresan pena. Font Pristina dipilih agar serasi dengan Coffee
Table Book yang membahas tentang payung
tradisional yang dibuat secara manual.
76
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1234567890 Gambar 52 : Font Gautami Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
4) Nama font Gautami 5) Jenis font Sans Serif 6) Jenis font Sans Serif merupakan jenis font yang menimbulkan kesan sederhana dan modern. Font Gautami dipilih agar pembaca lebih enak dan nyaman dalam membaca karena bentuk font yang sederhana sehingga pembaca dapat lebih memahami isi dari buku.
B. Target Audien
Target merupakan suatu dasar penyeleksian produk, baik barang maupun jasa atau pelayanan terbaik guna mencapai keberhasilan. Audien adalah sekumpulan orang atau khalayak umum yang menjadi pembaca, pendengar, atau penikmat produk atau jasa yang kita tawarkan. Jadi, Target Audien adalah sekumpulan orang atau khalayak umum yang mempunyai potensi yang akan di jadikan target penjualan.
77
Tujuan adanya target audien adalah untuk mengidentifikasi siapa saja yang hendak dijadikan target penjualan dan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang dituju. Maka, untuk memenuhi hal tersebut target audien dibagi menjadi : 1. Target Audien Geografis Target Audien Geografis adalah khalayak umum sebagai potensi yang akan kita jadikan target penjualan yang dikelompokkan berdasarkan kondisi atau unit-unit
geografis seperti negara, provinsi, kabupaten, kota, desa dan
lain sebagainya. Target Audien Geografis adalah seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya, terutama masyaratak wilayah Jawa Tengah. 2. Target Audien Demografis Target Audien Demografis adalah khalayak umum sebagai potensi yang akan kita jadikan target penjualan yang dikelompokkan berdasarkan kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis, seperti umur, jenis, kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, agama, pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya. Berikut adalah target audien demografi : Usia
: 17 – 60 tahun keatas
Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
Pendidikan
: Semua jenjang pendidikan
Kelas sosial
: Kelas menengah ke atas
78
3. Target Audien Psikografis Target Audien Psikografis adalah khalayak umum sebagai potensi yang akan kita jadikan target penjualan yang dikelompokkan berdasarkan status sosial, gaya hidup, kebiasaan, dan kepribadian. Salah satu contoh target audien psikografi adalah, budayawan, penikmat fotografi, pecinta seni, dan kolektor.
C. Visualisasi Karya Perancangan 1. Karya Utama Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten ini terdapat dua jenis font, diantaranya adalah Pristina dan Gautami. Untuk judul buku dan sub bab font yang digunakan adalah Pristina. Sedangkan, untuk isi buku font yang digunakan adalah Gautami. Berikut adalah panel-panel isi buku :
Gambar 53 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
79
Gambar 54 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 55 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 56 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
80
Gambar 57 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 58 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 59 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
81
Gambar 60 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 61 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 62 : Panel Halaman Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
82
2. Karya Promosi Pendukung Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada target audien dengan tujuan dapat tercapai seperti apa yang telah ditentukan, maka penulis memilih beberapa media-media promosi yang dapat di jangkau oleh seluruh target audien dengan maksud menginformasikan, menarik dan membeli payung tradisional khas Juwiring, Klaten,yaitu : a.
X-Banner X-Banner merupakan salah satu media promosi yang berfungsi seperti poster, tetapi biasanya diletakkan di depan outlet dan mempunyai ranga sendiri untuk berdiri. Oleh karena itu disebut stand banner, dinamakan X-banner karena biasanya mempunyai rangka berbentuk X (Ees, 2006 : 41).
Gambar 63 : X-Banner Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
83
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: 60 cm x 160 cm
2) Jenis font
: Font Pristina dan font Gautami
3) Ilustrasi
: Foto, ornament, mockup buku dan kata-kata promosi
4) Visualisasi
: Dibuat dengan teknik digital editing menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator.
5) Realisasi
: Cetak digital printing warna
6) Bahan
: Banner Indoor
7) Distribusi
: Dipasang di toko buku dan pada saat acara launching buku.
b. Flyer Flyer merupakan bahan cetakan yang terdiri dari satu halaman yang dibagikan di tempat-tempat tertentu sebagai media promosi.
Gambar 64 : Flyer Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
84
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: A5
2) Jenis font
: Font Pristina dan font Gautami
3) Ilustrasi
: Foto, ornament, mockup buku dan kata-kata Promosi
4) Visualisasi
: Dibuat dengan teknik digital editing menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator.
5) Realisasi
: Cetak digital printing warna
6) Bahan
: Kertas art paper 150 gr
7) Distribusi
: Digunakan sebagai promosi skala kecil dengan dibagikan ditempat-tempat yang sesuai dengan target audience seperti toko buku, perpustakaan, art space, dan sebagainya.
c. Poster Poster merupakan media publikasi dua dimensi yang memiliki satu sisi yaitu untuk menarik perhatian, memberi informasi, mempengaruhi dan mengajak target audience yang dibuat dengan kreasi sendiri dan memiliki bentuk yang atraktif dan menarik yang biasanya penyebarannya dilakukan dengan cara di display di tempat umum dengan di tempel pada dinding atau tempat-tempat strategis lainnya guna menarik perhatian orang agar menerima pesan yang disampaikan (Arbaatin, 2013).
85
Gambar 65 : Poster Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: A3 ( 29,7 cm x 42 cm )
2) Jenis font
: Font Pristina dan font Gautami
3) Ilustrasi
: Foto, ornament, mockup buku dan kata-kata pendukung
4) Visualisasi
: Dibuat dengan teknik digital editing menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.
5) Realisasi
: Cetak digital printing warna
6) Bahan
: Kertas art paper 230 gr
7) Distribusi
: Diberikan saat membeli buku selama masih tersedia
86
d. Stiker Stiker merupakan bahan promosi yang paling banyak dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan produknya karena sifatnya yang sangat fleksibel, dan bisa ditempel dimana saja (Kusrianto, 2010).
Gambar 66 : Stiker Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: 7 cm x 7 cm dan 10 cm x 2,5 cm
2) Jenis font
: Font Pristina
3) Format
: Stiker 1 ( mengambil bentuk dasar payung dan motif produk payung Juwiring ). Stiker 2 ( bentuk diambil dari judul buku ).
4) Visualisasi
: Dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator
5) Realisasi
: Cetak digital printing warna
87
6) Bahan
: Stiker vinyl
7) Distribusi
: Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku dibulan promo selama persediaan masih ada.
e.
Gantungan Kunci Gantungan kunci digunakan sebagai salah satu media promosi karena sifatnya yang juga fleksibel dapat digantungkan pada kunci ataupun sebagai koleksi dimana dari kedua hal tersebut gantungan kunci akan menarik untuk dilihat banyak orang.
Gambar 67 : Gantungan Kunci Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: 8 cm x 2 cm dan 5 cm x 5 cm
2) Jenis font
: Font Pristina
3) Format
: bentuk diambil dari judul buku dan lingkaran
4) Visualisasi
: dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Adobe
88
Illustrator 5) Bahan
: acrilic
6) Distribusi
: Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku dibulan promo selama persediaan masih ada.
f.
Pembatas Buku Pembatas buku adalah suatu media yang terbuat dari kertas yang diberikan untuk menandai lokasi pada suatu karya cetak. Banyak pembatas buku yang mudah dijepitkan pada halaman buku untuk mempermudah pembacaan.
Gambar 68 : Bookmark / Pembatas Buku Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: 3 cm x 10 cm
2) Jenis font
: Font Pristina
3) Format
: Bentuk persegi panjang, dibagian berbentuk bulan untuk
89
menjepit kertas 4) Visualisasi
: Dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator
5) Realisasi
: Cetak digital printing warna
6) Bahan
: Kertas art carton 230 gr
7) Distribusi
: Digunakan sebagai Merchandise yang terdapat dalam setiap buku
g.
Kaos Kaos merupakan pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas yang biasanya berlengan pendek. Sebuah kaos biasanya dikenakan oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan, dari anak-anak hingga dewasa. Oleh karena itu, kaos juga merupakan media yang efektif untuk mempromosikan sebuah produk.
Gambar 69 : Kaos Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
90
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: S, M, L, XL
2) Realisasi
: Gambar dicetak dengan teknik sablon satu warna
3) Bahan
: Cotton Combed 30s
4) Distribusi
: Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku dibulan promo selama persediaan masih ada.
h. Tote bag Tote bag merupakan salah sau model tas jinjing berbentuk kotak dan terbuka yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya. Secara praktis, dapat dikatakan bahwa tote bag bisa digunakan untuk membawa apa aja. Karena sering digunakan untuk beragam keperluan inilah, maka tote bag dipilih menjadi salah satu media yang digunakan untuk mempromosikan sebuah produk.
Gambar 70 : Totebag Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
91
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: 33 cm x 36 cm
2) Realisasi
: Gambar dicetak dengan teknik sablon satu warna
3) Bahan
: Kain Drill
4) Distribusi
: Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku dibulan promo selama persediaan masih ada.
i. Block Note Block Note adalah sebuah benda yang berbentuk buku dan memiliki ukuran yang kecil sehingga praktis dan mudah dibawa kemanapun serta dapat digunakan untuk mencatat berbagai macam catatan.
Gambar 71 : Block Note Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Spesifikasi Karya : 1) Ukuran
: 8 cm x 11 cm
2) Format
: bentuk persegi panjang
3) Visualisasi
: dibuat dengan perangkat lunak Adobe Illustrator
92
4) Realisasi
: Cover cetak digital printing warna
5) Bahan
: Kertas art carton 230 gr
6) Distribusi
: Digunakan sebagai merchandise selama masa promo pembelian buku.
j. Tempat Buku Tempat buku merupakan tempat yang dijadikan sebagai pengaman pada buku.
Gambar 72 : Tempat Buku Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Spesifikasi Karya : 7) Ukuran
: 22 cm x 22 cm
8) Format
: bentuk persegi
9) Visualisasi
: dibuat dengan perangkat lunak Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop
10) Realisasi
: Cetak digital printing warna
11) Bahan
: Kertas art paper 150 gr
12) Distribusi
: Digunakan sebagai merchandise setiap pembelian buku