Bab II Realisasi Kegiatan KKN PPM
2.1 Identifikasi Potensi dan Permasalahan No Permasalahan
Lokasi
Sumber (P/M/D)*
1
Potensi
sumberdaya
air
yang
ada
belum Kelurahan
dimanfaatkan menjadi sebuah SPAMDes SPAMDes yang dimiliki oleh kelurahan belum
2
mampu mengakomodasi kebutuhan warga secara menyeluruh SPAMdes yang dimiliki kelurahan telah dikelola
3
oleh kelompok swadaya yang ada, namun belum memiliki AD/ART
Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring
Kelurahan Tegalcangkring
P
P
P
SPAMdes yang dikelola oleh kelompok swadaya 4
telah memiliki sistem iuran, namun masih belum Kelurahan bersifat
mengikat
sehingga
mengkhawatirkan Tegalcangkring
P
terjadinya penyelewengan Pemasangan pipa distribusi belum optimal. Masih 5
terdapat pipa yang belum terpasang pada beberapa titik
6
7
8
9
10
Kelurahan Tegalcangkring
Pompa Hydrant yang sering rusak sehingga Kelurahan menganggu proses distribusi air
Tegalcangkring
Data Infrastruktur Permukiman (SPAM, Sanitasi, Kelurahan Lingkungan Kumuh) yang belum terupdate
Tegalcangkring
Belum tersedianya fasilitas TPA yang layak dan Kelurahan memadai
Tegalcangkring
Belum tersedianya TPS yang layak dan memadai di Kelurahan beberapa lingkungan/dusun
Tegalcangkring
Pemilahan sampah berdasarkan jenisnya belum Kelurahan banyak dilakukan oleh masyarakat
Tegalcangkring
P
P
P
P
P
P,M
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 12 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
11
Pendangkalan saluran drainase pada beberapa titik
12
Serangan hama lalat buah pada perkebunan kakao
13
Pengolahan biji kakao yang masih sederhana
14
Pengolahan kotoran ternak yang belum maksimal
15
18
19
20
terdapat satu puskesmas pembantu di Kelurahan
kurang baik
23
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring
Kelurahan Tegalcangkring
Tegalcangkring
Situs Kelurahan Tegalcangkring yang kontennya Kelurahan kurang terstruktur dan kurang terupdate
Tegalcangkring
Kurangnya minat siswa-siswa sekolah dasar untuk Kelurahan datang ke perpustakaan
Tegalcangkring
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku Kelurahan hidup bersih dan sehat
Tegalcangkring
dan spraying pembasmi lalat pada sapi karena terbentur masalah pendanaan
22
Tegalcangkring
Permasalahan terdapat aktivitas masyarakat yang Kelurahan
Belum optimalnya pemberian vitamin, obat cacing, 21
Kelurahan
minim guna mengakomodasi hasil komoditas petani Tegalcangkring
Tegalcangkring 17
Tegalcangkring
Fasilitas pengelolaan pasca panen yang masih Kelurahan
Fasilitas kesehatan yang masih minin, hanya 16
Kelurahan
Kelurahan Tegalcangkring
Masih banyak hewan ternak khususnya sapi yang Kelurahan dikelilingi lalat
Tegalcangkring
Masih terdapat kandang sapi yang kurang dijaga Kelurahan kebersihannya
Tegalcangkring
P
P,M
P,M
P
P,M
P
P
P
D
P,M
M
M
M
*P = Perangkat Kelurahan M=Masyarakat D=Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder 2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan No Permasalahan 1
Alasan Pemilihan Permasalahan
Potensi sumberdaya air Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, yang
ada
belum Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 13 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
dimanfaatkan menjadi memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program sebuah SPAMDes
kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan yang dan masyarakat yang tinggi.
SPAMDes
dimiliki oleh kelurahan Ketiga permasalahan tersebut akan diajukan menjadi belum
mampu sebuah program kerja berupa pengembangan serta konservasi sumber daya air pada titik-titik yang
mengakomodasi
kebutuhan warga secara memiliki potensi untuk dijadikan sebuah sumber air, lebih lanjut dengan bertambahnya sumber air ini
menyeluruh
diharapkan
sistem
yang
telah
ada
mampu
mengakomodasi kebutuhan warga secara lebih luas. Setelah itu perbaikan sistem perlu dilakukan agar mesin Pompa Hydrant yang sering rusak sehingga menganggu
proses
distribusi air
pompa yang sering rusak, mampu diminimalisir sehingga memiliki jangka waktu yang lebih panjang, dengan sistem yang lebih baik ini diharapkan nantinya Kelurahan Tegalcangkring memiliki sebuah sistem SPAM yang mampu berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan dan masyarakat yang tinggi.
SPAMdes yang dimiliki Kelembagaan dalam sebuah pengelolaan sistem SPAM kelurahan telah dikelola sangat penting, maka dari itu dalam proses penguatan 2
oleh kelompok swadaya kelembagaan tersebut perlu dibuat AD ( Anggaran yang ada, namun belum Dasar) dan ART ( Anggaran Rumah Tangga. Anggaran memiliki AD/ART
dasar meliputi beberapa aspek diantaranya : kedudukan BP-SPAM, kepengurusan,
struktur
organisasi
ketentuan-ketentuan,
dan
susunan
serta
hal
administrative lainnya. Sedangkan Anggara rumah tangga meliputi hal-hal yang diatur secara khusus dan belum dimuat dalam anggaran dasar.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 14 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, SPAMdes yang dikelola Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa oleh kelompok swadaya memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program telah memiliki sistem kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan iuran, 3
namun
masih dan masyarakat yang tinggi.
belum bersifat mengikat Lebih lanjut dalam menyelenggaran sebuah lembaga, sehingga
diperlukan permodalan untuk menyukseskan kegiatan
mengkhawatirkan
yang akan dilakukan serta sebagai sumber dana dalam
terjadinya
pemeliharaan sarana prasarana SPAM, selain hal itu
penyelewengan
merupakan bentuk pertanggungjawaban anggota serta pengikat anggota
Belum tersedianya TPS Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, yang
layak
dan Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa
memadai di beberapa memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program lingkungan/dusun
kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan dan masyarakat yang tinggi. Kesehatan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat
4
Pemilahan
sampah
berdasarkan
jenisnya
belum dilakukan
banyak oleh
masyarakat
penting, maka dalam praktiknya suatu hal yang dapat dilakukan ialah membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya, dengan hal ini diharapkan kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat terjaga. Sehingga dengan penyediaan tempat sampah komunal yang memadai diharapkan tumbuh pula kesadaran masyarakat akan pentingnya hal tersebut dan turut menjaga kebersihan wilayah Kelurahan Tegalcangkring. Drainase merupakan salah satu aspek penting jika dikaitkan dengan pemukiman, sistem drainase yang baik
Pendangkalan 5
saluran
drainase pada beberapa titik
akan berdampak pula pada keadaan lingkungan permukiman yang baik. Pada beberapa titik di wilayah Kelurahan Tegalcangkring terlihat bahwa telah terjadi pendangkalan pada saluran drainase yang berupa paritparit pada bahu jalan. Ketika hari hujan, parit-parit tersebut sudah tidak mampu menampung volume air Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 15
KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
yang datang, sehingga timbul limpasan air ke badan jalan, hal ini jika dibiarkan terus menerus kurang baik adanya karena dapat mengurangi umur pakai jalan tersebut. Maka dengan dukungan masyarakat serta pihak kelurahan, pengerukan pada saluran-saluran drainase tersebut dapat dilaksanakan. Serangan
hama
lalat Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang,
buah pada perkebunan Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa kakao
memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan dan masyarakat yang tinggi. Biji kakao yang notabena merupakan salah satu komoditas yang memiliki harga yang cukup tinggi dipasaran,
membuat
komoditas
ini
banyak
dibudidayakan oleh para petani, namun pada prosesnya
6 Pengolahan biji kakao yang masih sederhana
hama yang menyerang kerap kali menurunkan hasil panen para petani. Lebih lanjut diamati pada usaha kakao di Kelurahan Tegalcangkring, permasalahan ini kerap pula terjadi, hal lain ditinjau dari segi pengolahan diamati pengolahan yang selama ini dilakukan hanya berupa penjemuran biji. Maka dari pada kejadian tersebut dirasa perlu pemberian penyuluhan tentang penanganan hama serta pengolahan hasil panen pada tanaman kakao. Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa
Situs
Kelurahan memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program
Tegalcangkring 7
kontennya
yang kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan kurang dan masyarakat yang tinggi.
terstruktur dan kurang Kelurahan Tegalcangkring telah memiliki sebuah terupdate
website
berbasis
blog
yaitu
http://kelurahantegalcangkringjembrana.blogspot.co.id/. Website
ini
menampilkan
informasi
mengenai
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 16 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan Tegalcangkring, seperti profil Kabupaten Jembrana, dan Kelurahan Tegalcangkring, kegiatan di Kelurahan, objek wisata dan potensi Kabupaten, serta kegiatan
di
Kelurahan
Tegalcangkring.
Namun,
tampilan dan informasi yang ada pada website tersebut masih kurang sistematis dan isi dari website tersebut kurang terupdate. Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan dan masyarakat yang tinggi. Membaca merupakan sebuah kegiatan yang baik dalam Kurangnya 8
siswa-siswa
minat proses belajar, dengan membaca sebuah pemahaman sekolah ataupun informasi didapatkan. Dewasa ini minat anak
dasar untuk datang ke untuk membaca mulai menurun, maka dari itu perlu perpustakaan
diadakan
sebuah
gerakan
untuk
memumbuhkan
semangat membaca, hal ini dapat diupayakan melalui pengadaan suasana wahana membaca yang nyaman dan menarik bagi anak-anak, sehingga proses membaca tidak dianggap sebagai sebuah momok keharusan yang bersifat sangat serius, namun dengan suasana yang asik dan tetap dalam koridornya. Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program Kurangnya 9
masyarakat
kesadaran kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan terhadap dan masyarakat yang tinggi.
perilaku hidup bersih Pentingnya menjaga kebersihan merupakan langkah dan sehat
awal menjaga kesehatan diri. Tangan kita merupakan akses yang baik bagi mikroorganisme masuk ke dalam tubuh manusia. Cuci tangan merupakan kegiatan yang dapat memutuskan mata rantai mikroorganisme yang Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 17 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
hendak masuk ke dalam tubuh manusia, sebuah kegiatan yang mudah namun sering diabaikan. Padahal dengan mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah BAB/BAK, setelah memegang barang yang kotor dapat membuat mencegah bakteri masuk kedalam tubuh manusia. Siswa dan siswi SD merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan yang baik dalam menerima informasi diharapkan dengan diberikannya informasi mengenai Perilaku Hidup Besih dan Sehat dapat diserap dan diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan analisis KUWAT ( Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga ) permasalahan ini dirasa memungkinkan untuk diangkat sebagai sebuah program kerja masyarakat, terlebih lagi dukungan dari kelurahan Belum
optimalnya dan masyarakat yang tinggi.
pemberian vitamin, obat Kesehatan sapi sangat penting karena akan berdampak 10
cacing, dan spraying pada tingkat produktivitas dan hasil yang dapat dicapai pembasmi lalat
pada oleh peternak. Maka dari itu, manajemen produksi
sapi karena terbentur ternak pada simantri perlu dioptimalkan melalui masalah pendanaan
pemberian vitamin, obat cacing, dan spraying untuk mencegah infeksi parasit seperti lalat. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit dan meminimalisir infestasi parasit terhadap ternak.
2.3 Rencana Program KKN PPM 2.3.1 Program Pokok Tema No. Nomor
Nama Program
Bahan
Volume
Sumber Dana
Sektor
1
03.1.1.01
( Ribuan) Upaya Pengembangan Polybag,
2
dan Konservasi Sumber alat
(SPAMDes), Mhs = 179
Daya
Air
serta kebersihan 2
Unit
Unit
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 18 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Perbaikan Sistem yang
Sumber
telah ada.
Daya Air
Mereview AD/ART serta penguatan
organisasi
swadaya SPAMDes di 2
09.03.1.03 Kelurahan Tegalcangkring sebagai bentuk
peningkatan
administratif kelurahan Pembentukan iuran
sistem organisasi
swadaya SPAMDes di 3
09.03.1.03 Kelurahan Tegalcangkring sebagai bentuk
penguatan
organisasi Mereview Peta Jaringan SPAMDes di Kelurahan 4
09.3.1.03
Tegalcangkring sebagai bagian dari peningkatan administrasi Kelurahan.
laptop, kertas HVS,
2
Unit
printer,
(SPAMDes)
Mhs = 512
tinta printer
laptop, kertas HVS,
2
Unit
printer,
(SPAMDes)
Mhs = 512
tinta printer Laptop, kertas hvs, printer,
2
Unit
tinta
SPAMDes)
(
Mhs = 97
printer, ATK
2.3.2 Program Pokok Non Tema No. Nama Program 1
“Program
Sumber Dana
Pendampingan
Keluarga
Pra-
Sejahtera”
Mahasiswa
2.3.3 Program Bantu Tema No. Nomor
Nama Program
Bahan
Volume
Sektor
( Ribuan) Pengadaan
1
15.1.3.06
Sumber Dana
Sampah
Tempat
Komunal
di Tong
Tiap Wilayah Kelurahan Sampah
12 Unit
Mhs = 2.105
Tegalcangkring Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 19 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Perbaikan
Saluran
Drainase pada Sekitar 2
15.1.3.08 Daerah Aliran Sungai di Lingkungan Baler Bale
Alat Kebersihan
100m Parit
Mhs = 300
35 Orang
Mhs = 482
Agung, Tegalcangkring LCD, Penyuluhan
“Cara Wireless,
Mengatasi Hama dan Laptop, Penyakit 3
Tanaman Modul
02.2.2.03 Kakao
untuk Materi,
Meningkatkan Produksi Pembicara, Kakao
di
Kelurahan Konsumsi,
Tegalcangkring”
Alat Peraga
Pembuatan 4
Website
09.3.1.03 Kelurahan Tegalcangkring
5
11.3.2.02
Web hosting,
2
Kader
Modul
Adminitrator
Mhs = 335
Materi, Alat
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
kebersihan, 38 Orang
Mhs = 97
kertas hvs Pembicara, leaflat,
Membangun 6
Perilaku poster,
50
13.1.1.55 Hidup Bersih dan Sehat sabun, (PHBS)
kertas hvs,
Orang
Siswa
Mhs = 363
tissue, handuk Optimalisasi 7
02.3.2.06
Manajemen Ternak
Vit.
B
Produksi Kompleks,
Sapi
Kelompok Ternak
pada Obat
2 Kelompok Ternak
Mhs = 180
Cacing,
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 20 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Butox, Sprayer 2.3.4 Program Bantu Non Tema Nomor
No.
Sektor
Nama Program Pekan
1
-
Olah
Sumber Dana
Bahan
Volume
-
150 Orang
Mhs = 0
-
+400 Orang
Mhs = 0
-
15 Orang
Mahasiswa
( Ribuan)
Raga
Kelurahan Tegalcangkring
2
-
Pekan
Olahraga
Kecamatan Mendoyo Perbantuan acara HUT
3
-
RI
pada
Agustus
tanggal
17
2016
di
Kecamatan Mendoyo 2.4 Deskripsi Rencana Program 2.4.1 Program Pokok Tema 1. Program Kerja 1 (SPAM)
Judul Kegiatan “Upaya Pengembangan dan Konservasi Sumber Daya Air serta Perbaikan Sistem yang telah ada”
Latar Belakang Kegiatan Dalam sejarah peradaban manusia, air merupakan salah satu komoditas yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Penentu pola permukiman dahulu dilandaskan oleh keberadaan sumber air, maka dapat dikatakan air merupakan suatu kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Pada Kelurahan Tegalcangkring sendiri telah memiliki beberapa titik sumber air yang dapat digunakan, hal ini merupakan sebuah potensi yang lebih lanjut dikembangkan akan mampu menuju lingkungan yang mandiri dalam pengadaan air minum bagi masyarakatnya. Adapun dari beberapa titik sumber air ini belum sepenuhnya dimanfaatkan, hanya beberapa titik yang masih diupayakan untuk menjadi sumber air kelurahan. Namun sistem instalasi yang ada telah mampu untuk memenuhi kebutuhan pengadaan air bagi beberapa masyarakat, hal ini sudah baik adanya dan
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 21 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
dikemudian hari jika dikelola dengan baik akan mampu mengakomodasi kebutuhan warga secara keseluruhan. Lebih lanjut mengenai sumber air di Kelurahan Tegalcangkring, belum didukung dengan perawatan dan pemeliharaan yang memadai. Terlihat dari adanya sumber air dan pompa hydrant yang kurang terpelihara. Hal ini tentu berpengaruh pada pengadaan air untuk masyarakat. Oleh karena itu, kami mengusulkan program ini untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sumber daya air bersama-sama. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengubah pola pikir dan sikap masyarakat untuk lebih peduli terhadap sumber air dan merawat infrastruktur yang ada sehingga pada akhirnya mampu memperbaiki pemenuhan kebutuhan air di Kelurahan Tegalcangkring.
Tujuan Adapun berdasarkan latar belakang diatas, tujuan dari program ini ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara sumber air yang ada, membantu masyarakat kelurahan untuk memenuhi kebutuhan air seharii-hari, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemeliharaan sumber air dan infrastruktur seperti hydrant yang berada di Kelurahan Tegalcangkring
Sasaran Sasaran dari kegiatan ini ialah Kelompok Swadaya Pengelola SPAM dan Masyarakat sekitar
2. Program Kerja 2 (SPAM)
Judul Kegiatan “Mereview AD/ART serta penguatan organisasi swadaya SPAMDes di Kelurahan
Tegalcangkring sebagai
bentuk peningkatan
administratif
kelurahan”
Latar Belakang Kegiatan AD-ART merupakan undang-undnag dasar dalam setiap organisasi. Dalam ADART ini memuat semua peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan dan di patuhi oleh suatu organisasi. AD-ART dibuat dan ditentukan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam organisasi tersebut. Pengertian anggaran dasar adalah sebuah aturan dasar yang mengatur masalah-masalah vital yang harus ada pada awal organisasi tersebut dibentuk, seperti landasan organisasi, perangkatperangkat organisasi, peran dan fungsi organisasi, tujuan organisasi, dan Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 22 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
keuangan organisasi. Intinya pada anggaran dasar akan dikupas tuntas tentang segala permasalahan terkait definisi dan hal-hal mendasar yang menjadi acuan dalam sebuah organisasi. Anggaran rumah tangga maksudnya adalah sebuah peraturan yang digunakan pada saat pelaksanaan atau dapat juga disebut juga anggaran rumah tangga lebih mengarah kepada teknis maupun tata cara pelaksanaan kegiatan dasar pada sebuah organisasi, seperti wewenang, pembubaran, syarat-syarat keanggotaan, atribut dan lain sebagainya, mudahnya anggaran dasar adalah peraturan-peraturan dasar yang masih umum dalam sebuah organisasi dan pada anggaran rumah tangga dijelaskan lagi secara terperinci. Jadi dapat disimpulkan AD-ART adalah aturan tertulis organisasi yang dibuat dan disepakati bersama oleh seluruh anggota yang berfungsi sebagai pedoman organisasi dalam menggambil kebijakan serta menjalankan aktifitas dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Sifat dari AD-ART adalah mengikat bagi setiap komponen organisasi dan bersifat melindungi kepentingan bersama. Mengetahui betapa perlunya AD-ART dalam sebuah organisasi sehingga menuntut kami untuk membuat suatu rencana AD-ART yang mudahmudahan nantinya dapat bermanfaat untuk organisasi swadaya yang mengatur tentang pengadaan air minum di Kelurahan Tegalcangkring
Tujuan dan Manfaat Adapun berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan serta manfaat dari rencana kegiatan ini ialah untuk menjaga agar organisasi atau kelompok pelaku utama berjalan dengan baik, maka perlu adanya kesepakatan aturan organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan kedalam maupun keluar organisasi. Lebih lanjut AD-ART dapat digunakan sebgai alat untuk memecahkan masalah yang muncul dalam organisasi. AD-ART yang jelas dan tegas, maka penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akan mudah dihindari, sehingga kelompok dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu dapat digunakan sebagai dasar dalam menggambil suatu keputusan dalam organisasi, sebagai alat pemersatu antar komponen kelembagaan, sebagai alat control bagi komponen kelembagaan (anggota dan pengurus) dalam menjalankan kegiatan dan pengendalian organisasi.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 23 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Sasaran Sasaran dari program ini ialah kelompok swadaya yang mengelola SPAM di Kelurahan Tegalcangkring
3. Program Kerja 3 (SPAM)
Judul Kegiatan “Pembentukan sistem iuran organisasi swadaya SPAMDes di Kelurahan Tegalcangkring sebagai bentuk penguatan organisasi”
Latar Belakang Kegiatan Kewajiban Pemerintah dalam pemenuhan hak-hak dasar manusia, seperti bidang air minum, mengharuskan Pemerintah untuk memfasilitasi pembangunan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang merupakan masyarakat dengan tingkat pelayanan SPAM rendah. Capaian Akses Air Minum Layak Tahun 2013 adalah Nasional 67,73%, Perkotaan 79,34%, dan PerKelurahanan 56,17% dan Target Akses Aman Air Minum pada Tahun 2019 adalah 100%. BPSPAM (Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum) merupakan kelembagaan layanan air minum non-PDAM berbasis masyarakat yang berfungsi sebagai wadah pengelolaan SPAMBM di tingkat Kelurahan. Di kelurahan Tegalcangkring sudah terbentuk BPSPAM sehingga perlu untuk memperkuat kapasitas kelembagaannya untuk memastikan kelengkapang organisasi dipenuhi, dan perlu untuk memperkuat kapasitas SDM pengurusnya untuk lebih siap dalam menjalankan fungsi perannya. Demi memperkuat kapasitas SDM pengurusnya untuk lebih siap dalam menjalankan fungsi perannya maka diperlukan sistem yang dapat memperkuat kelembagaan tersebut. System iuran merupakan system yang dianggap mampu mengikat masyarakat untuk tetap memiliki kesadaran untuk menjaga fasilitas SPAM yang telah masyarakat miliki.
Tujuan Adapun berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam memastikan kelengkapan organisasi dan memperkuat kapasitas SDM pengurusnya agar lebih siap dalam menjalankan fungsi dan perannya.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 24 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan ialah menguatnya kapasitas kelembagaan dalam memastikan kelengkapan organisasi serta menguatnya kapasitas SDM pengurusnya agar lebih siap dalam menjalankan fungsi dan perannya.
Sasaran Kelompok
swadaya
masyarakat
yang
mengelola
SPAM
Kelurahan
Tegalcangkring. 4. Program Kerja 4 (SPAM)
Judul Kegiatan “Mereview Peta Jaringan SPAMDes di Kelurahan Tegalcangkring sebagai bagian dari peningkatan administrasi Kelurahan”
Latar Belakang Kegiatan Salah satu potensi yang dimiliki Kelurahan Tegalcangkring ialah instalasi SPAM yang telah mampu mengakomodasi kebutuhan warga terhadap air bersih, namun belum mampu mengakomodasi keseluruhan warga yang tinggal di Kelurahan Tegalcangkring. Peta ini sangat penting kegunaannya ketika hendak melakukan perbaikan sistem ataupun pengembangan sistem jaringan air. Peta yang dimiliki oleh organisasi tersebut saat ini masih sangat sederhana, serta belum memiliki kelengkapan-kelengkapan gambar yang mendetail pada umumnya. Berdasarkan hal ini, maka diusulkanlah program kerja untuk memperbaharui peta jaringan SPAM yang telah terbangun tersebut agar memiliki kelengkapan yang sesuai dan mampu membahasakan kondisi instalasi di lapangan.
Tujuan Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan diatas, maka tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memperbaharui peta jaringan yang telah ada, sekaligus mereview pengguna yang tercakup dalam sistem instalasi tersebut, lebih lanjut peta terbaru ini dapat digunakan sebagai acuan dalam perbaikan sistem nantinya ataupun pengembangan jaringan.
Sasaran Sasaran dari kegiatan ini ialah SPAM yang berada di Kelurahan Tegalcangkring.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 25 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
2.4.2 Program Pokok Non Tema
Judul Kegiatan “Pendampingan Keluarga Pra-Sejahtera”
Latar Belakang Kegiatan Progam Pendampingan Keluarga (PPK) adalah progam unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan progam KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam progam pokok non tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam. Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yag bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan progam yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga peKelurahanan lainnya. Melalui PPK mahasiswa memperoleh pengalaman hidup pada kondisi inovatif dari dalam diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut. Sasaran PKK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Pasca program jumlah keluarga pra-Ks di harapkan berkurang karena mengikuti proses pemberdayaan dan mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara sempurna. Untuk mencapai sasaran itu tidak dapat diwujudkan dalam waktu singkat karena umumnya masalah yang dihadapi keluarga bersifat kompleks dan lebih kepada aspek mendal yang tidak mudah berubah. Oleh sebab itu, PKK bagi suatu keluarga tidak cukup didampingi dalam satu periode saja, melainkan perlu beberapa periode KKN PPM. Evaluasi keberhasilan akan dilakukan minimal pada tahun ke tiga atau setelah enam kali periode pendampingan.
Tujuan Adapun berdasarkan latar belakang diatas, tujuan dari kegiatan ini ialah untuk meningkatkan taraf hidup keluarga-keluarga pra-sejahtera, sehingga mereka akan Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 26 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
lebih bahagia. Kemudian lebih lanjut menjadikan mereka keluarga yang mandiri untuk dapat memperbaiki keadaannya.
Sasaran Sasaran dari program ini ialah keluarga Pra-Sejahtera yang berada di enam lingkungan Kelurahan Tegalcangkring
2.4.3 Program Bantu Tema 1. Program Kerja 1 (Bidang Prasarana Fisik)
Judul Kegiatan “Pengadaan Tempat Sampah Komunal di Tiap Wilayah Kelurahan Tegalcangkring”
Latar Belakang Kegiatan Kebersihan suatu kawasan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dewasa ini. Lingkungan peKelurahanan yang erat dengan suasana asri akan terasa hilang jika sampah berserakkan dan tidak jelas pengelolaannya. Pengelolaan sampah ini perlu, karena dampak yang ditimbulkannya begitu besar, mulai dari masalah kesehatan manusia hingga kesehatan lingkungan. Pada dasarnya menurut SNI 3242 : 2008 tentang pengelolaan sampah di permukiman membagi alur pengelolaan sampah sebagai berikut : 1. Sistem Pewadahan Pewadahan ini pada skala hunian dapat dilakukan dengan bantuan masyarakat yang diharapkan dapat memilah sampah yang dihasilkan, secara sederhana dapat dibagi menjadi organic dan non organic. 2. Sistem Pengumpulan/ Pemindahan Pengumpulan dapat dilakukan oleh petugas terkait dengan menggunakan kendaraan maupun non kendaraan. Pengumpulan/Pemindahan sampah dilakukan menuju tempat sampah komunal terdekat 3. Sistem Pengangkutan Proses pengangkutan sampah dilakukan dari sumber sampah menuju tempat sampah komunal yang lebih lanjut akan dibawa menuju TPS. Oleh karena itu dibutuhkan tempat sampah komunal yang mudah dijangkau, jika lokasi TPS cukup jauh maka peran tempat sampah komunal ini menjadi vital. 4. Sistem Pembuangan Akhir
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 27 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Pembuangan akhir dilakukan di TPS. Pemilahan sampah yang dimulai sejak sumber awal diharapkan mampu memudahkan dalam pengelolaan sampah pada tahap akhir di TPS. 5. Sistem Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara daur ulang dan membuat kompos. Sedangkan sampah yang tidak dapat diolah dibakar. Adapun melalui pengamatan pada objek terkait khususnya Dusun Munduk Anyar, terlihat bahwa pada tiap rumah warga belum terdapat wadah sampah yang membagi sampah berdasarkan jenisnya, lebih lanjut pada tingkat yang lebih luas, tidak terdapat pula suatu wadah pembuangan sementara ataupun akhir. Pada beberapa titik Kelurahan terlihat sampah dibuang begitu saja pada areal kebun warga. Saat proses pengamatan Kelurahan Tegalcangkring sendiri sebenarnya telah memiliki tempat sampah komunal yang diletakkan pada Pasar Kelurahan ( Wilayah Baler Bale Agung ) ditinjau dari segi kapasitas pun nampaknya hanya mampu mengakomodasi cakupan wilayah yang relatif kecil. Menurut hal tersebut dapat pula diidentifikasi bahwa, tidak terdapat sebuah organisasi baik masyarakat maupun pemerintah yang mengatur mengenai distribusi sampah dari tingkat hunian hingga TPS maupun TPA. Berdasarkan hal tersebut maka diusulkanlah pengadaan tempat sampah komunal pada wilayah Munduk Anyar, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh untuk membuang sampah serta pembentukan sebuah jadwal piket yang berasal dari masyarakat untuk mengatur pendistribusian sampah menuju TPS atau TPA. Lebih lanjut program ini diharapkan mampu memberikan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya.
Tujuan Adapun berdasarkan uraian latar belakang perencanaan program diatas, maka tujuan yang ingin dicapai ialah masyarakat mampu membentuk sebuah kelembagaan yang berasal dari warga untuk mengatur pengelolaan sampah di tiap wilayah Kelurahan Tegalcangkring yang lebih lanjut akan berhubungan dengan stakeholder baik tingkat kelurahan maupun diatasnya. Masyarakat sebagai salah satu penghasil sampah, seharusnya turut ambil bagian dalam pengelolaan sampah tersebut. Ketercapaian program akan tercermin pada meningkatnya kepedulian,
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 28 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
kesadaran, serta tanggung jawab bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan dalam bentuk pengelolaan sampah
Manfaat Adapun manfaat dari pelaksanaan program tersebut akan diuraikan sebagai berikut, hal yang pertama yaitu masyarakat yang mampu bertindak sebagai collaborator serta partner yang pada akhirnya mampu berperan sebagai director, penjelasan dari masing-masing peran akan diuraikan sebagai berikut : 1. Collaborator Masyarakat local mampu bekerjasama dengan pihak luar (mahasiswa KKN) untuk menentukan prioritas, dan pihak luar (mahasiswa KKN) bertanggung jawab penuh pada proses 2. Partner Masyarakat local dan pihak luar (mahasiswa KKN) saling membagi pengetahuannya, dan bekerjasama melakukan aksi (pemilahan sampah sesuai jenisnya dan kampanye buang sampah pada tempatnya) sementara pihak luar (mahasiswa KKN) hanya memfasilitasi 3. Director Masyarakat local mampu menyusun dan melaksanakan agendanya tersendiri terkait pengelolaan sampah, pihak luar absen sama sekali. Hal yang kedua, hasil akhir dari pengelolaan tersebut dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat yaitu lingkungan yang lebih sehat dan kompos yang dapat langsung digunakan sehingga mampu menghemat pengeluaran petani terhadap kompos, selain itu mampu membantu warga dalam memperoleh penghasilan tambahan melalui organisasi pengelolaan sampah.
Sasaran Sasaran dari program ini ialah lingkungan-lingkungan yang ada di Kelurahan Tegalcangkring
2. Program Kerja 2 (Bidang Prasarana Fisik)
Judul Kegiatan “Perbaikan Saluran Drainase pada Sekitar Daerah Aliran Sungai di Lingkungan Baler Bale Agung, Tegalcangkring”
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 29 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Latar Belakang Kegiatan Drainase secara umum dapat diartikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari hujan, rembesan air, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan/ lahan sehingga fungsi kawasan/lahan tidak terganggu. Drainase pun tidak hanya menyangkut air atas tanah, melainkan air tanah juga. Fungsi dari drainase diantaranya : (1) mengeringkan daerah becek dan genangan air, (2) mengendalikan akumulasi limpasan air hujan yang berlebihan, (3) mengendalikan erosi, kerusakan jalan, dan kerusakan infrastruktur, (4) mengendalikan sebagian air permukaan akibat hujan yang dapat dimanfaatkan untuk persediaan air dan kehidupan akuatik, (5) meresapkan air tanah untuk menjaga kelestarian air tanah dan (6) mengelola kualitas air Sebenarnya pada lingkungan Baler Bale Agung sendiri telah terdapat saluran drainase berupa parit dan sungai kecil, jika ditinjau dari keadaannya dapat dikatakan dalam tingkatan baik. Namun pada saat hari pengamatan dan bertepatan kondisi saat itu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, nampak parit-parit yang ada tidak mampu menampung limpasan air. Menurut kejadian ini terdapat indikasi bahwa dimensi parit yang kurang akibat pendangkalan sehingga tidak mampu menampung limpasan air, kedua, dimensi parit sudah memadai namun volume air yang harus ditampungnya terlalu tinggi, akibat daerah Baler Bale Agung sendiri berada pada titik topografi yang lebih rendah di bandingkan beberapa lingkungan lainnya, sehingga terdapat kemungkinan seluruh aliran air akan menuju parit pada lingkungan tersebut. Lebih lanjut, berdasarkan kedua hipotesis tersebut dilakukanlah observasi lanjutan ketika hari cerah, dan dapat diamati bahwa memang dimensi parit yang dirasa kurang memadai akibat pendangkalan. Maka dari pada analisis tersebut, diajukanlah program kerja masyarakat berupa perbaikan saluran drainase yang mengalami pendangkalan, bentuk pekerjaan yang dapat dilakukan ialah gotong royong area parit dan sekitarnya, sehingga kualitas permukiman sekitar lebih baik oleh karena sistem drainase serta kondisi lingkungan yang baik.
Tujuan Adapun berdasarkan uraian latar belakang perencanaan program diatas, maka tujuan yang ingin dicapai ialah mengurangi dampak yang diakibatkan oleh banjir Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 30 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
ataupun genangan air oleh karena sistem drainase yang tidak mampu menampung limpasan air atau curah air hujan yang tinggi. Hal yang kedua ialah peningkatan kesehatan lingkungan, hal ini tercermin dari pengurangan/hilangnya genangangenangan air yang dapat menyebabkan bersarang nyamuk dan penyakit-penyakit lain.
Manfaat Adapun manfaat dari pelaksanaan program tersebut akan diuraikan sebagai berikut, hal yang utama ialah ketika musim penghujan saluran drainase tersebut telah mampu menampung debit air muka tanah yang berasal dari daerah yang lebih tinggi ataupun dari limpasan daerah sekitarnya, sehingga potensi banjir dapat diminimalisir, lebih lanjut sistem drainase ini pula akan membantu penyerapan air ke tanah lebih baik sehingga membantu menjaga ketersediaan air tanah. Kedua, dengan perbaikan saluran drainase maka diharapkan genangan pada sarana fisik (jalan) dapat diminimalisir sehingga dapat menambah umur pakai jalan tersebut.
Sasaran Sasaran dari program ini ialah parit-parit yang mengalamai pendangkalan pada lingkungan Baler Bale Agung, Tegalcangkring.
3. Program Kerja 3 (Bidang Sosial Budaya)
Judul Kegiatan “Pembuatan Website Kelurahan Tegalcangkring”
Latar Belakang Kegiatan Web adalah sebuah media yang menyediakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Hardjono (2006:2). Menurut Hanson (2000:4) Web adalah system hypermedia yang berarea luas yang ditujukan untuk akses secara universal. Salah satu kuncinya adalah kemudahan tempat seseorang atau perusahaan dapat menjadi bagian dari web berkonstribusi pada web. Hanson (2000:5) juga menyebutkan Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas 2 komponen dasar: a. Server web: sebuah komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lainnya melalui internet Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 31 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
b. Browser web: software yang dijalankan pada komputer pemakai atau client yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Secara umum, Website atau World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Kelurahan Tegalcangkring telah memiliki sebuah website berbasis blog yaitu http://kelurahantegalcangkringjembrana.blogspot.co.id/. Website ini menampilkan informasi mengenai kelurahan Tegalcangkring seperti profil kabupaten jembrana dan kelurahan Tegalcangkring, kegiatan di kelurahan, objek wisata dan potensi kabupaten, serta kegiatan di Kelurahan tegalcangkring. Namun, tampilan dan informasi yang ada di web tersebut masih kurang sistematis dan konten dari web tersebut kurang terupdate. Oleh karena itu, kami membuat sebuat web berbasis wordpress yang terlihat lebih professional lagi agar lebih terlihat menarik dan informasi yang ditampilkan lebih sistematis.
Tujuan Adapun tujuan dari dibuatnya website ini adalah : a.
Mahasiswa peserta KKN dapat memahami dan menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat khususnya di lingkungan masyarakat Tegalcangkring.
b.
Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat.
c.
Mempromosikan potensi kelurahan Tegalcangkring kepada masyarakat luas
d.
Meningkatkan pendapatan Kelurahan dengan promosi yang lebih luas
Manfaat Manfaat dari pembuatan website Kelurahan Tegalcangkring ini adalah : a. Sebagai media untuk menyampaikan informasi Kelurahan Tegalcangkring b. Web ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat terhadap perkembangan teknologi di Kelurahan Tegalcangkring c. Diharapkan dapat meningkatkan pendapatan kelurahan dengan pemanfaatan website sebagai media promosi Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 32 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
d. Sebagai salah satu media untuk mendokumentasikan kegiatan KKN
Sasaran Adapun sasaran dari program ini terbagi menurut masyarakat, Pemerintah daerah, dan Universitas, berikut uraiannya
Masyarakat o Dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat terhadap perkembangan teknologi di Kelurahan Tegalcangkring. o Dapat
meningkatkatkan
pendapatan
Kelurahan
dengan
pemanfaatan website sebagai media promosi. o masyarakat dapat mengetahui kegiatan dan informasi terbaru di kelurahan Tegalcangkring.
Pemerintah Daerah/Stackholder Sebagai salah satu media bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi penting mengenai program dari pemerintah kepada masyarakat dan lain sebagainya.
Universitas o Menjadi sumber informasi bagi semua pihak yang terkait dengan implementasi pengembanan tridharma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat o mempermudah
monitoring
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Udayana di Kelurahan Tegalcangkring serta pendokumentasian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis IT 4. Program Kerja 4 (Bidang Sosial Budaya)
Judul Kegiatan “Pengelolaan Perpustakaan Sekolah”
Latar Belakang Kegiatan Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar penting dalam proses pembelajaran. Perpustakaan merupakan suatu ruangan, bagian dari gedung / bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno NS, 2006:11).
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 33 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Secara lebih konkrit perpustakaan dapat dirumuskan sebagai suatu unit kerja dari sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi buku-buku pustaka untuk menunjang proses pendidikan. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga pendidikan, sekaligus sebagai sarana edukatif untuk membantu memperlancar cakrawala pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan Sekolah merupakan salah satu sumber belajar yang mampu menyediakan buku untuk penunjang materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga memungkinkan bagi guru dan siswa memanfaatkannya sebagai sumber informasi, sarana sekaligus sebagai media penunjang. Perpustakaan sekolah harus memungkinkan para tenaga kependidikan dan para peserta
didik
dapat
memperoleh
kesempatan
untuk
memperluas dan
memperdalam pengetahuan dengan bahan pustaka yang mengandung ilmu pengetahuan yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi sebagai penunjang kegiatan belajar siswa, serta membantu siswa dan guru dalam upaya mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekolah menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya agar siswa dapat: a. Mengambil berbagai ide dari buku yang ditulis oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu b. Menumbuhkan rasa percaya diri untuk menyerap informasi dan mempunyai kesempatan untuk dapat memilih informasi yang layak dan sesuai dengan kebutuhannya c.
Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang tersedia di pepustakaan dalam memenuhi kebutuhan
d. Memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Dalam proses belajar mengajar dewasa ini, khususnya di sekolah dasar, pada kenyataannya sebagian besar belum memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar secara optimal. Melihat kondisi Kelurahan yang sudah cukup maju sudah tentu keadaan sekolah dan perpustakaannya juga mengalami kemajuan. Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 34 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Selain melihat kondisi Kelurahan yang sudah cukup maju perkembangan teknologi yang terus berkembang telah menjadi bagian dari keseharian warga Kelurahan saat ini. perpustakaan menjadi salah tempat yang harusnya lebih sering dikunjungi. Kurangnya antusiame siswa untuk datang ke perpustakaan membuat siswa jarang datang ke perpustakaan. Pembinaan dan pengelolan perpustakaan sekolah harus dilakukan lebih menarik agar para siswa tertarik datang ke perpustakaan. Perpustakaan sekolah di Kelurahan Tegalcangkring secara pengelolaan tentunya sudah cukup baik, tetapi hendaknya perpusatakaan sekolah dibuat semenarik mungkin agar para siswa tidak hanya sekedar datang ke perpustakaan. Oleh karena itu, kami memberikan bantuan kepada sekolah dalam hal ini Sekolah Dasar untuk dapat mengelola perpustakaan tidak hanya dalam segi administrasi tapi juga pengelolaan agar para siswa Sekolah Dasar merasa tertarik untuk datang ke perputakaan sekolahnya. Pentingnya pengelolaan perpustakaan sekolah ini diharapkan dapat membantu sekolah agar kegiatan berkunjung ke perpustakaan menjadi kebiasan yang baik dan perpustakaan menjadi aktif.
Tujuan Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan bantuan kepada sekolah dalam hal ini Sekolah Dasar untuk dapat mengelola perpustakaan tidak hanya dalam segi administrasi tapi juga pengelolaan agar para siswa Sekolah Dasar merasa tertarik untuk datang ke perputakaan sekolahnya.
Manfaat Melihat tujuan dari program ini untuk memberikan pengetahuan tambahan serta bantuan kepada sekolah dan siswa mengenai pengelolaan perpustakaan. Pentingnya pengelolaan perpustakaan sekolah ini dapat membantu sekolah agar kegiatan berkunjung ke perpustakaan menjadi kebiasan yang baik dan perpustakaan menjadi aktif.
Sasaran Adapun sasaran dari program ini ialah pengelola perpustakan sekolah yang berada di Kelurahan Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 35 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
5. Program Kerja 5 (Bidang Kesehatan Masyarakat)
Judul Kegiatan “Membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”
Latar Belakang Kegiatan Fakta saat ini menunjukan masih rendahnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum makan 14,3%, sesudah buang air besar 11,7%, setelah menceboki bayi 8,9%, sebelum menyuapi anak 7,4% dan sebelum menyiapkan makanan hanya 6%. Hal ini membuktikan masih belum adanya kesadaran mencuci tangan guna mencegah penyebaran penyakit. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas). Tangan
yang
bersentuhan
langsung
dengan
kotoran
manusia
dan
binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Berdasarkan penelitian Rabie dan Curtis (2005) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dapat menurunkan CTPS menurunkan insiden diare, menurunkan transmisi ISPA 30% selain itu menurut UNICEF: CTPS menurunkan 50% insiden Avian. Bersadarkan hal tersebut maka pentingnya perilaku mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman siswa SD mengenai cara mencuci tangan yang baik dengan 6 tahapan mencuci tangan untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan serta memotivasi siswa SD untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini ialah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian CTPS. Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 36 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
2. Untuk mengetahui manfaat dari CTPS. 3. Untuk mengetahui langkah-langkah CTPS yang baik dan benar. 4. Untuk mau meningkatkan kesadaran CTPS. 5. Untuk mau menerapkan CTPS di kehidupan sehari-hari.
Manfaat 1. Siswa mengetahui pengertian CTPS. 2. Siswa mengetahui manfaat dari CTPS. 3. Siswa mengetahui langkah-langkah CTPS yang baik dan benar. 4. Siswa mau meningkatkan kesadaran CTPS 5. Siswa mau menerapkan CTPS di kehidupan sehari-hari.
Sasaran Siswa kelas V dan VI di SD Negeri 6 Tegalcangkring
6. Program Kerja 6 (Bidang Peningkatan Produksi)
Judul Kegiatan 1 “Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Sapi pada Kelompok Ternak”
Latar Belakang Kegiatan Indonesia merupakan Negara agraris yang memiliki banyak potensi. Jika di bidang peternakan Bali merupakan Negara yang maju dalam peternakan. Peningkatan dalam beternak merupakan salah satu indicator yang perlu diperhatikan karena permintaan akan protein hewani setiap tahun terus meningkat. Manajemen produksi ternak pada kelompok ternak dapat dilakukan melalui pemberian vitamin, obat cacing, dan spraying untuk mencegah infeksi parasit terhadap parasit pengganggu seperti cacing, lalat dan kutu. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit dan meminimalisir infestasi parasit terhadap ternak. Selain itu kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan pembekalan secara langsung ke lapangan kepada peternak tentang manajemen pemeliharaan ternak yang baik.
Tujuan Adapun berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari kegiatan ini ialah peningkatan pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan hewan dan memperoleh informasi baru mengenai ilmu tentang peternakan.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 37 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan ialah kesehatan ternak sapi pada kelompok ternak di Kelurahan Tegalcangkring tetap terjaga dengan baik, produksi pangan di Kelurahan Tegalcangkring dapat berjalan lebih optimal, dapat meningkatkan pengetahuan
peternak
mengenai
pengendalian
penyakit
di
Kelurahan
Tegalcangkring.
Sasaran Kelompok-kelompok peternak di Kelurahan Tegalcangkring.
7. Program Kerja 7 (Bidang Peningkatan Produksi)
Judul Kegiatan “Penyuluhan “Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Kakao untuk Meningkatkan Produksi Kakao di Kelurahan Tegalcangkring”.”
Latar Belakang Kegiatan Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai ketinggian 10m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif. Kakao secara umum adalah tumbuhan menyerbuk silang dan memiliki sistem inkompatibilitas-sendiri (lihat penyerbukan). Walaupun demikian, beberapa varietas kakao mampu melakukan penyerbukan sendiri dan menghasilkan jenis komoditi dengan nilai jual yang lebih tinggi. Pendapatan dari penjualan hasil tanaman kakao yang saat ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian para petani kakao dirasa merupakan peluang yang sangat besar. Banyaknya keluhan dari para petani kakao yang tanaman kakao nya diserang hama dan penyakit yang mengakibatkan para petani gagal panen dan merugi. Oleh karna itu mengetahui cara mengatasi Hama dan Penyakit pada tanaman Kakao adalah salah satu cara untuk meningkatkan tingkat produksi hasil tanaman kakao. Dengan meningkatnya hasil produksi kakao, maka taraf perekonomian para petani kakao dapat meningkat. Melalui penyuluhan ini diharapkan nantinya para petani kakao dapat mengetahui cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kakao agar nantinya hasil produksi dari para petani kakao dapat meningkat.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 38 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah : 1. Tumbuhnya kesadaran masyarakat Kelurahan akan potensi Kelurahannya di bidang Perkebunan. 2. Tumbuhnya kesadaran masyarakat kelurahan akan potensi Kelurahannya di bidang perkebunan khususnya pada hasil Kakao 3. Meningkatnya pemahaman tentang pemeliharaan perkebunan kakao di Kelurahan Tegalcangkring.
Sasaran Adapun sasaran dari program kerja ini ialah kelompok petani Kakao di Kelurahan Tegalcangkring.
2.4.4 Program Bantu Non Tema 1. Program Kerja
Judul Kegiatan “Perbantuan acara HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2016 di Kelurahan Tegalcangkring”
Latar Belakang Kegiatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia merupakan salah satu momentum dalam peningkatan semangat nasionalisme serta cinta tanah air. Suatu momen bagi anak bangsa untu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Generasi muda sebagai penerus bangsa perlu terus dibentuk karakternya dalam rasa cinta tanah air, maka dari itu penting adanya generasi muda untuk turut ambil bagian dalam kegiatan ulang tahun kemerdekaan RI ini. Momentum ini merupakan kilas balik bagi perjuangan membentuk dan mempersatukan seluruh komponen masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh untuk membentuk suatu bangsa yang mandiri. Berbagai perayaan dilaksanakan guna menyambut HUT RI tiap tahunnya. Tujuannya tidak lain adalah menggalang kerjasama dan interaksi tiap lapisan masyarakat, meningkatkan semangat dan solidaritas dalam bentuk berbagai kegiatan yang telah disepakati bersama.
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 39 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
2.5 Jadwal Pelaksanaan Program 1. “Upaya Pengembangan dan Konservasi Sumber Daya Air serta Perbaikan Sistem yang telah ada” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
2
30
15
1
15
15
3
45
15
18
270
2
18
36
15
2
30
15
8
120
15
8
120
2
8
16
15
2
30
15
8
120
15
8
120
Minggu I Kelurahan Briefing dan Pembagian Tugas
Tegalcangkring Kelurahan
Perizinan pihak Kelurahan
1
Tegalcangkring
Diskusi dengan Lembaga Pengelola Air di Kelurahan Tegalcangkring Survey lokasi sumber daya air dan sistem intalasi SPAM
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu II
Aksi Tematik (Pembersihan Dearah Sumber Air)
2
Aksi Tematik (Pengecekan dan Perbaikan Sistem SPAM)
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu III
3
Aksi Tematik Lanjutan (Pembersihan Dearah Sumber Air) Aksi Tematik Lanjutan (Pengecekan dan Perbaikan Sistem SPAM)
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 40 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan Dokumentasi
2
8
16
15
2
30
96
998
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Total
2. “Mereview AD/ART serta penguatan organisasi swadaya SPAMDes di Kelurahan Tegalcangkring sebagai bentuk peningkatan administratif kelurahan” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
1
15
15
2
30
15
2
30
15
1
15
15
8
120
2
8
16
15
1
15
2
1
2
15
5
75
Minggu I Kelurahan Briefing dan Pembagian Tugas
Tegalcangkring Kelurahan
Perizinan pihak Kelurahan 1
Tegalcangkring
Diskusi dengan Lembaga Pengelola Air di Kelurahan Tegalcangkring
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu II Kelurahan
Mendata warga pengguna SPAMDes 2
Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu III
3
Pelaporan hasil review AD/ART SPAM Kelurahan Diskusi pembuatan AD/ART terbaru guna penguatan organisasi swadaya SPAM Kelurahan
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 41 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan Dokumentasi
2
5
30
15
1
15
38
378
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Total
3. “Pembentukan sistem iuran organisasi swadaya SPAMDes di Kelurahan Tegalcangkring sebagai bentuk penguatan organisasi” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
1
15
15
2
30
15
2
30
15
1
15
15
5
75
2
5
10
15
1
15
18
205
Minggu I Kelurahan Briefing dan Pembagian Tugas
Tegalcangkring Kelurahan
Perizinan pihak Kelurahan 1
Tegalcangkring
Diskusi dengan Lembaga Pengelola Air di Kelurahan Tegalcangkring
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu II
Diskusi pembentukan iuran sebagai bagian dari AD/ART 2
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Total
4. “Mereview Peta Jaringan SPAMDes di Kelurahan Tegalcangkring sebagai bagian dari peningkatan administrasi Kelurahan” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
Minggu I Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 42 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan Briefing dan Pembagian Tugas
Kelurahan Perizinan pihak Kelurahan 1
15
1
15
15
1
15
15
4
60
15
4
60
15
2
30
15
18
270
2
18
36
15
1
15
15
18
270
2
18
270
15
1
15
162
1468
Tegalcangkring
Tegalcangkring
Diskusi dengan Lembaga Pengelola Air di Kelurahan Tegalcangkring
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu II Kelurahan
Melakukan pengecekan dan penelusuran jaringan SPAM
Tegalcangkring Kelurahan
2
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu III
Melakukan penggambaran Peta Jaringan SPAM
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
3
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Total
5. “Pengadaan
Tempat
Sampah
Komunal
di
Tiap
Wilayah
Kelurahan
Tegalcangkring” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
Minggu I 1
Kelurahan Briefing dan Pembagian Tugas
Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 43 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan Perizinan pihak Kelurahan
15
1
15
15
4
60
15
4
60
15
2
30
15
1
15
15
5
75
15
4
60
15
1
15
23
345
Tegalcangkring
Survey penentuan titik sampah komunal
Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Minggu III
Pembelian Tempat Sampah Komunal Pendistribusian tempat sampah ke Sekolah Dasar yang berada tiap 2
lingkungan
Kabupaten Jembrana Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Total
6. “Perbaikan Saluran Drainase pada Sekitar Daerah Aliran Sungai di Lingkungan Baler Bale Agung, Tegalcangkring” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
1
15
15
4
60
15
4
60
Minggu I Kelurahan Briefing dan Pembagian Tugas
Tegalcangkring Kelurahan
Perizinan pihak Kelurahan 1 Survey saluran drainase yang mengalami pendangkalan
Tegalcangkring Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 44 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan Evaluasi
15
2
30
15
2
30
15
2
30
15
1
15
17
255
JML MHS
JAM
JML JAM
2
35
70
15
4
60
15
4
60
2
4
8
47
198
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
3
45
Tegalcangkring Minggu III
2
Proses perbaikan saluran drainase
Kelurahan
yang mengalami pendangkalan
Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Kelurahan
Evaluasi
Tegalcangkring Total
7. “Pembuatan Website Kelurahan Tegalcangkring” NO.
KEGIATAN
LOKASI Minggu I
1
Proses perancangan, membuat
Posko
website, dan hosting website
Mahasiswa Minggu II
Pengenalan website ke lingkungan kelurahan dan pelatihan admin website 2
Kantor Kelurahan
Evaluasi mengenai website yang
Kantor
telah dibuat
Kelurahan
Pembuatan laporan tentang website
Kantor
yang telah dibuat
Kelurahan
Total 8. “Penyuluhan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah” NO.
KEGIATAN
LOKASI Minggu I
Penjelasan dan pembagian tugas 1
Posko Mahasiswa
Melakukan survey lokasi SD yang
SD Negeri 2
akan dikunjungi
Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 45 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
Kelurahan
Membuat Surat Perijinan
15
1
15
15
1
15
15
2
30
15
9
135
15
9
135
15
1
15
27
405
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
2
15
15
2
15
15
1
240
15
2
30
15
2
720
15
1
15
Tegalcangkring
Surat menyurat ke pihak terkait
SD Negeri 2 Tegalcangkring
Minggu II Persiapan , Peralatan dan
SD Negeri 2
perlengkapan
Tegalcangkring SD Negeri 2
Pengelolaan Perpustakaan
Tegalcangkring
2
SD Negeri 2
Dokumentasi
Tegalcangkring SD Negeri 2
Evaluasi
Tegalcangkring Total
9. “Membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” NO.
KEGIATAN
LOKASI Minggu I
1
2
3
4
5
6
7
Penjelasan dan pembagian tugas
Kelurahan Tegalcangkring
Melakukan survey lokasi SD yang
SD Negeri 6
akan dikunjungi
Tegalcangkring
Membuat Surat Perijinan
Kelurahan Tegalcangkring SD Negeri 6
Penyuluhan CTPS
Tegalcangkring
Demonstrasi mencuci tangan yang
SD Negeri 6
baik
Tegalcangkring
Dokumentasi
Pembersihan
SD Negeri 6 Tegalcangkring SD Negeri 6 Tegalcangkring
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 46 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
8
SD Negeri 6
Evaluasi
15
Tegalcangkring Total
1
15
12
180
10. “Penyuluhan “Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Kakao untuk Meningkatkan Produksi Kakao di Kelurahan Tegalcangkring”.” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
2
30
15
1
15
15
1
15
15
2
30
15
3
45
2
1
2
15
1
15
12
167
Minggu I Kelurahan
Survei lokasi
Tegalcangkring Posko
Penyusunan progam kerja
Mahasiswa
1 Melakukan perizinan dan koordinsasi
Kelurahan
dengan kelurahan atau kelian banjar
Tegalcangkring Posko
Evaluasi
Mahasiswa Minggu III
Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan Penyuluhan
“Mengetahui
cara mengatasi Hama dan Penyakit Kakao untuk Meningkatkan Produksi
Kelurahan Tegalcangkring
Kakao di Kelurahan Tegalcangkring” Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan 2
“Mengetahui cara mengatasi Hama dan Penyakit Kakao untuk Meningkatkan Produksi Kakao di
Kelurahan Tegalcangkring
Kelurahan Tegalcangkring” Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Posko
Evaluasi
Mahasiswa Total
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 47 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING
11. “Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Sapi pada Kelompok Ternak” NO.
KEGIATAN
LOKASI
JML MHS
JAM
JML JAM
15
1
15
15
2
30
15
1
15
15
1
15
15
1
15
15
1
15
15
4
60
2
1
2
15
1
15
13
182
Minggu I Kelurahan
Survei lokasi
Tegalcangkring Posko
Penyusunan progam kerja
Mahasiswa
1 Melakukan perizinan dan koordinsasi
Kelurahan
dengan kelurahan atau kelian banjar
Tegalcangkring Posko
Evaluasi
Mahasiswa Minggu III
Sosialisasi perencanaan kerja
Implementasi perencanaan kerja Pengendalian penyakit ternak sapi 2
pada kelompok ternak Kelurahan Tegalcangkring
Kantor kelurahan Kantor kelurahan Kelurahan Tegalcangkring Kelurahan
Dokumentasi
Tegalcangkring Posko
Evaluasi
mahasiswa Total
Laporan pelaksanaan kegiatan kkn ppm | 48 KKN PPM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SPAM – TEGALCANGKRING