BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI 1.
Penanggung Jawab : Hasri Ifanda (Teknik / Industri ) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi Peran Teknologi Dalam Industri Kreatif Peran teknologi dalam industri kreatif adalah penggunaan ilmu teknik dan
teknologi manufaktur untuk menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih efisien. Program studi teknologi industri biasanya mencakup instruksi teori optimisasi, faktor
manusia, perilaku
organisasi, proses
industri,
prosedur
perencanaan industri, aplikasi komputer, dan pelaporan serta presentasi.Perencanaan dan perancangan proses manufaktur dan perlengkapannya adalah aspek utama dalam menjadi ahli teknologi industri. Selain itu, ahli teknologi industri juga berperan dalam mengimplementasi rancangan dan proses tertentu di dalam suatu industri, melibatkan manajemen, operasi, dan perawatan sistem operasi yang kompleks. Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mengubah gaya hidup individu dan mengubah cara organisasi menjalankan sebuah bisnis. Teknologi menjadikan segala aktivitas menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat. Peranan teknologi dalam industri kreatif sangat dominan sehingga pengetahuan terhadap peran teknologi tentunya sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk bertahan maupun mengembangkan industri bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan yang berhubungna dengan pendidikan yang saya tempuh selama proses KKN. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk warga gampong Pulo Baroh yang merupakan tujuan utama setiap progrm yang kami lakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memperkenalkan teknologi dalam industri,
memberikan pengetahuan tentang apa itu teknologi dan industri kreatif, serta peran teknologi dalam industri kreatif.
12
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap teknologi dan industri. Sasaran yang ingin dicapai adalah warga gampong Pulo Baroh usia diatas 15 tahun.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Selasa
Tanggal
: 11 Agustus 2015
Pukul
: 16.30-17.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini berlangsung kurang lebih satu jam dan berjalan dengan lancar.
Penyampain materi ini dilakukan secara langsung kepada warga gampong Pulo Baroh. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini warga gampong Pulo Baroh yang membantu berjalannya program ini dan dukungan dari teman-teman sekelompok yang ikut mempersiapkan program ini. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah mendapat respon positif terutama dari kalangan ibu-ibu yang menggeluti industri rumahan. Masyarakat mampu memahami materi jika penciptaan hasil karya dalam industri kreatif tentunya terkait dengan pihak-pihak yang bekerja dalam proses produksi. Ada beberapa sub sektor yang termasuk dalam industri kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dan pada umumnya sangat tergantung pada perkembangan teknologi informasi dan juga sarana internet. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan warga kedepannya lebih tertarik mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermamfaat. Selain itu, pemateri mengharapkan agar warga yang mengikuti sosialisasi peran teknologi dalam industri kreatif ini dapat mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program
Sosialisasi Peran
Teknologi Dalam Industri Kreatif di gampong Pulo Baroh adalah:
13
1) Tingkat animo masyarakat untuk hadir dalam sosialisasi peran teknologi dalam industri kreatif tinggi Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program
Sosialisasi Peran
Teknologi Dalam Industri Kreatif di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Kurangnya basic tentang teknologi dan industri sehingga agak sulit memadukan peranan teknologi dalam industri kreatif
2. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pengadaan Tempat Sampah Tempat sampah adalah tempat penampungan sampah sementara yang biasayan terbuat dari logam atau plastik. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah diantaranya adalah dampak terhadap kesehatan, dampak terhadap lingkungan, dampak terhadap keadaan sosial ekonomi. Namun sampah juga memiliki manfaat seperti di daur ulang, sebagai pupuk organik, sumber humus, dan sebagainya. Oleh karena itu penyediaan tempat sampah tentunya sangat diperlukan. Setiap tempat yang menjunjung tinggi adanya kebersihan pasti menyediakan fasilitas tempat sampah. Tong sampah meski dalamnya kotor, jasanya terhadap kebersihan perlu diancungi jempol. Meski benda mati, tong sampah memang perlu dihargai. Kegiatan ini tidak berhubungan dengan pendidikan yang saya tempuh. Namun kegiatan ini memberikan manfaat untuk warga Pulo Baroh yang merupakan tujuan utama setiap kegiatan yang kami lakukan selama KKN.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak
membuang sampah sembarangan dan menjadikan buang sampah pada tempatnya sebagai budaya baru. Tujuan kegiatan ini adalah supaya keadaan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih. Sasaran yang ingin dicapai masyarakat sekitaran meunasah di gampong Pulo Baroh.
14
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Minggu
Tanggal
: 30 Agustus 2015
Pukul
: 12.00- 13.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini berlangsung selama satu jam karena pembuatan tempat sampah
telah disiapkan sebelumnya. Tempat sampah yang disediakan terbuat dari drom oli yang dibagi dua kemudian kaki penyangga tempat sampah di las dengan besi siku. Material tempat sampah yang terbuat dari plat besi bertujuan juga agar sampah yang sudah ada bisa dibakar langsung ditempat sampah tersebut.Kegiatan ini didukung oleh teman-teman sekelompok yang ikut membantu mempersiapkan kegiatan ini. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini salah satunya di meunasah gampong telah tersedia tong sampah sehingga sampah tidak lagi berserakan di pekarangan meunasah. Hal yang perlu ditindak lanjuti adalah tong sampah yang telah disediakan dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Perlu kerjasama dari warga gampong untuk membuat tong sampah yang baru jika dianggap perlu.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan Pengadaan Tempat Sampah di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Drom bekas yang tidak sulit didapat dan tempat las yang dekat mempermudah pengerjaan pembuatan tempat sampah untuk menasah gampong Pulo Baroh Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Pengadaan Tempat Sampah di gampong Pulo Baroh tidak ada
3. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Database Kependudukan Gampong Pulo Baroh
15
Database kependudukan atau yang lebih sering dikenal dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) adalah suatu sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menata sistem administrasi kependudukan di Indonesia, sistem ini meliputi pendataan penduduk dan pencacatan sipil. Database kependudukan sangat diperlukan untuk sebuah wilayah guna mempermudah pendataan penduduk yang ada. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang saya lakukan selama proses KKN. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk memudahkan aparat gampong khususnya yang berwenang untuk mengatur administrasi kependudukan warga gampong Pulo Baroh.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini dilakukan agar menghasilkan data kependudukan
yang akurat baik dari segi jumlah penduduk, tingkat ekonomi, pendidikan, dan lainlain. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan data yang akurat tersebut berguna dalam implementasi kebijakan atau program Pemerintah lainnya seperti pendataan statistik, menentukan Daftar Pemilih Tetap untuk pemilihan umum dan pemilihan umum kepala daerah, sebagai acuan dan pedoman untuk pengambilan kebijakan publik lainnya. data kependudukan masyarakat gampong tertata dengan baik, sehingga lebih mudah jika ada sesuatu yang diperlukan mengenai data kependudukan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah seluruh warga gampong Pulo Baroh. Sedangkan bagi perangkat gampong yang berwenang diberikan pelatihan khusus agar database tersebut dapat dengan mudah dipergunakan.
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 24 Agustus 2015
Pukul
: 13.30 – 16.00 WIB
16
c.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini berlangsung dari siang hari hingga sore hari. Kegiatan ini
menggunakan komputer yang mempermudah mendata kependudukan gampong. Kegiatan ini mendapat dukungan dari aparat gampong yang memberikan data mengenai kependudukan dan mendapat dukungan dari teman-teman sekelompok yang membantu mengumpulkan data. Data kependudukan desa Pulo Baroh sudah tertata rapi mulai jumlah penduduk pria/wanita, jumlah kematian atau kelahiran tiap bulannya baik pada dusun Baroh, dusun Teungoh, maupun dusun Tunong. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah database ini dapat selalu diperlukan serta
untuk
kelengkapan
sistem
diharapkan
adanya
pembaharuan
guna
mempermudah pendataan penduduk.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Pembuatan Database Kependudukan Gampong Pulo Baroh adalah: 1) Data kependudukan gampong Pulo Baroh sudah ada seperti Kartu Keluarga (KK)
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Pembuatan Database Kependudukan Gampong Pulo Baroh adalah: 1) Sedikit membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
2. Penanggung Jawab : Riska Ananda (KIP / Kimia) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajarkan Siswa/i Mata Pelajaran Sains Tingkat SD Ilmu sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukumhukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menggmbarkan dan
17
menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam.Pembagian ilmu sains diantaranya biologi, kimia, fisika, dan ilmu bumi. Salah satu ilmu sains yang dapat dipelajari melalui lingkungan sekitar adalah tumbuhan dan hewan. Dengan kita mempelajari ilmu sains, maka kita dapat mengetahui bagaimana cara tumbuhan berkembang biak, bagaimana tumbuhan memperoleh makanan dan proses lainnya. Begitu pula dengan manusia dan hewan, kita dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan makhluk hidup. Tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu objek yang dipelajari oleh ilmu sains. Kegiatan mengajarkan ilmu sains dilakukan secara tidak langsung dengan cara anak-anak diajak untuk menanam bunga. Sambil anak-anak menanam bunga, maka akan dijelaskan ilmu sains yang berhubungan dengan bunga dan hal yang lain yang ada di sekitar mereka. Hal ini dilakukan agar mereka lebih santai dalam menerima pelajaran yang dilakukan sambil bermain. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan selama proses KKN. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi anakanak gampong Pulo Baroh yang memang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang kami laksanakan.
a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu mengajarkan anak-anak ilmu sains yang mereka anggap sulit yang dapat meningkatkan pengetahuan mereka yang berdampak baik untuk nilai mereka di sekolah yang dapat ditandai dengan meningkatnya hasil belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih banyak kepada anak-anak gampong Pulo Baroh mengenai ilmu sains yang berdampak baik untuk nilai mereka yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar mereka. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Sabtu
18
c.
Tanggal
: 29 Agustus 2015
Pukul
: 14.00 -17.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga jam ini berjalan dengan lancar.
Kegiatan ini menggunakan bahan ajar seadanya yang dapat dipahami oleh anak-anak dengan mudah. Peserta yang hadir adalah anak-anak gampong Pulo Baroh tingkat SD dan SMP. Selain itu, kegiatan ini didukung oleh teman-teman sekelompok yang membantu melaksanakan kegiatan ini. Hasil yang dicapai adalah mereka sangat menyukai kegiatan ini karena selain menanam sambil bermain mereka juga belajar. Hal ini dapat dilihat dari antusias dan semangat mereka. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mereka bisa terus belajar dari hal-hal yang mereka sukai yang dapat mengajarkan ilmu baru secara tidak langsung. Peran orang tua sangat diperlukan dan membantu anak-anak untuk terus belajar dari apa yang mereka temui di sekitarnya. Diharapkan kedepannya anak-anak dapat terus belajar dari lingkungan sekitar yang dibantu oleh masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk memberikan penjelasan.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Mengajarkan Ilmu Sains di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Para orang tua menyediakan tempat untuk menanam bunga 2) Memberikan bunga kepada anak-anak untuk ditanam Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Mengajarkan Ilmu Sains di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Sulitnya untuk mengajak anak-anak belajar ilmu sains 2) Kurangnya minat dari mereka untuk belajar
19
2. Bidang Kegiatan yang Dipilih :Penyuluhan Bahaya Merokok dan Narkoba Penyuluhan narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya. Kegiatan ini dapat membantu memberikan pemahaman kepada mereka yang belum pernah mencoba dan yang sudah mencoba dampak dari penggunaan narkoba dan rokok serta menjelaskan kandungan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Penyuluhan ini sangat penting dilakukan mengingat banyak anak-anak dan remaja yang terjerumus ke penyalahgunaan narkoba dan rokok. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman mereka mengenai dampak narkoba dan rokok bagi kesehatan mereka. Selain kurangnya kontrol dari para orang tua dan masyarakat sekitar mengenai pergaulan anak-anak mereka. Penyuluhan ini dilakukan dengan memberikan contoh gambar dampak penggunaan narkoba dan rokok yang dapat dilihat langsung oleh mereka di kehidupan nyata, sehingga mereka tidak akan mencoba untuk menggunakannya. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan yang berhubungan dengan pendidikan yang saya tempuh yaitu Pendidikan Kimia. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada anak-anak di gampong Pulo Baroh yang merupakan tujuan utamadalam setiap program yang kami jalankan selama KKN.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi tentang
kandungan bahaya kimia yang terdapat di dalam narkoba dan rokok. Selain memberikan informasi mengenai penyakit akibat dari penggunaan narkoba dan rokok. Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya anak-anak gampong Pulo Baroh menjadi mengerti sehingga mereka tidak terjerumus ke penyalahgunaan narkoba dan
20
rokok, serta mereka dapat memberikan informasi kepada teman-teman sepergaulan mereka. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampong Pulo Baroh dari tingkat SD, SMP dan SMA.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Jum’at
Tanggal
: 14 Agustus 2015
Pukul
:15.00-16.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan kurang lebih satu jam dan berjalan dengan lancar.
Penyuluhan ini menggunakan media Power Point yang disampaikan langsung dihadapan anak-anak. Peserta yang hadir melebihi target yang telah ditentukan yaitu melebihi 20 peserta. Peserta yang hadir yaitu anak-anak gampong Pulo Baroh dari tingkat SD, SMP dan SMA yang sangat membantu berjalannya kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang membantu persiapan program ini. Hasil yang dicapai dari penyuluhan bahaya rokok dan narkoba terhadap anakanak SD, SMP dan SMA adalah mereka bertambah wawasan dan lebih mengetahui dampak panjang dari penggunaan rokok dan narkoba bagi kesehatan tubuh. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya anak-anak saat mendengarkan penyuluhan ini. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada orang tua anak-anak di gampong Pulo Baroh agar dapat memberikan nasehat kepada anak mereka sehingga dapat memantau pergaulan anak mereka agar tidak terjerumus ke obat-obatan terlarang termasuk rokok.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan programPenyuluhan Bahaya Merokok dan Narkoba di gampong Pulo Baroh adalah:
21
1) Warga dan perangkat desa menyediakan tempat untuk memberikan penyuluhan 2) Anak-anak Pulo Baroh yang bersedia hadir Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Penyuluhan Bahaya Merokok dan Narkoba di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Sulit menenangkan anak-anak SD untuk mendengarkan penyuluhan
3. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Memberikan Les Tambahan/Bimbingan Belajar Les tambahan merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar sekolah. Les tambahan ini dilakukan karena zaman sekarang ini pendidikan di rasa semakin menyulitkan, les tambahan menjadi salah satu jalan bagi seorang siswa. Banyak alasan yang membuat seorang siswa mengikuti les tambahan diantaranya karena takut tidak naik kelas, takut tidak lulus, permintaan orang tua dan bahkan hanya ikut teman saja. Hal yang paling mendasar para siswa ikut les tambahan dikarenakan takut nilai mereka kurang memuaskan di sekolah. Les tambahan ini tidak hanya menyampaikan materi pelajaran tapi juga melatih anak-anak untuk mengerjakan soal agar mereka lebih siap saat menghadapi ujian sehingga hasil belajar mereka dapat meningkat. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang saya lakukan selama proses KKN berlangsung. Melakukan kegiatan yang memberikan manfaat kepada anak-anak gampong Pulo Baroh merupakan tujuan utama dalam setiap program yang kami lakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak gampong Pulo
Baroh untuk memahami pelajaran sekolah yang dianggap sulit serta membantu mereka mengerjakan tugas sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai materi di sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka
22
disekolah dan juga anak-anak yang nilainya kurang memuaskan menjadi lebih baik kedepannya. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Selasa, Rabu, Sabtu, Minggu dan Jumat
Tanggal
: 4, 5, 8, 9 dan 14 Agustus 2015
Pukul
: 20.00- 22.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini berlangsung kurang lebih dua jam pada malam harinya. Kegiatan
ini hanya menggunakan paket buku yang dimiliki oleh anak-anak. Peserta yang ikut kegiatan ini setiap harinya beragam jumlahnya yaitu anak-anak gampong Pulo Baroh tingkat SD. Selain itu, yang mendukung program ini adalah teman-teman sekelompok yang membantu melaksanakan program ini. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi lebih paham mengenai materi yang diajarkan guru di sekolah. Hal ini dapat terlihat oleh salah satu anak yang pemahamannya kurang dalam bidang ilmu Matematika menjadi lebih mengerti dalam hal berhitung begitu juga dengan mata pelajaran yang lain sehingga meminta untuk diajarkan les tambahan di hari berikutnya. Tindak lanjut kegiatan ini adalah para orang tua tetap membantu anak-anak mereka saat belajar karena akan membantu siswa/i memahami pelajaran di sekolah dan membawa dampak yang baik bagi siswa/i khususnya dalam bidang pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar mereka di sekolah.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung
keberhasilan pelaksanaan program Memberikan Les
Tambahan/Bimbingan Belajar di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Bahan ajar yang mudah dipahami oleh anak-anak 2) Anak-anak yang semangat mengikuti les tambahan
23
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Memberikan Les Tambahan/Bimbingan Belajar di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Beberapa orang anak yang minat belajarnya sangat rendah dan hanya ingin bermain saja sehingga harus diarahkan agar mempunyai keinginan untuk belajar
3.Penanggung Jawab : Maghfirah (Ekonomi / Manajemen) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Penyuluhan Tentang Koperasi Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan. Penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa. Dalam bukunya A.W. van den Ban dkk. (1999) dituliskan bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi mempunyai fungsi membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Koperasi juga berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Kegiatan Penyuluhan Tentang Koperasi dilakukan sebagai pengabdian ilmu yang dapat koordinator lakukan dan rangkaian proses KKN. Serta disesuaikan juga dengan kondisi gampong Pulo Baroh yang sangat membutuhkan adanya koperasi berjalan lagi di gampong tersebut, dan teori yang mendukung agar koperasi kedepan bisa berjalan tidak seperti koperasi yang dulu pernah berjalan di gampong Pulo Baroh.
24
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu ibu-ibu memahami bahwa
pentingnya pengadaan suatu koperasi di gampong Pulo Baroh. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan supaya ibu-ibu lebih memikirkan penambahan modal untuk perluasan usaha mereka, penambahan konsumsi dan lain sebagainya untuk mambangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi MEA yaitu terbentuknya pasar tunggal yang terjadi di akhir tahun 2015 mendatang. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk memberi informasi dan pengetahuan tentang perkoperasian kepada masyarakat gampong Pulo Baroh. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan supaya ibu-ibu dapat menjalankan suatu koperasi di gampong Pulo Baroh, agar usaha yang mereka jalankan dapat mengalami pengembangan dengan bantuan modal yang didapatkan dari koperasi. Sebagaimana tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan mensejahterakan masyarakat pada umumnya, dan juga ikut membantu meningkatkan tatanan perekonomian nasional. Sasaran yang ingin di capai adalah ibu-ibu gampong Pulo Baroh, karena ibuibu gampong Pulo Baroh memiliki aneka usaha seperti menjahit, membuka kios dan lain sebagainya.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 29 Agustus 2015
Pukul
: 11.00 – 12.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu jam ini berjalan dengan lancar.
Pemaparan materi dengan menampilkan slide-slide yang telah dicopy di kertas HVS. Partisipsi ibu-ibu gampong Pulo Baroh sangat membantu kelancaran kegiatan ini, kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang ikut membantu jalannya kegiatan ini.
25
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu mulai bertambah pengetahuan mereka tentang perkoperasian, mereka mulai mengetahui bagaimana mengelola koperasi dengan baik, bagaimana cara mengatasi wanprestasi yang akan terjadi pada koperasi, serta cara mudah membayar simpanan pokok dan simpanan wajib dan bagaimana cara mengelola dana cadang agar dapat bermamfaat bagi koperasi dan bagi kemakmuran para anggota. Tindakan lebih lanjut, diharapkan ibu-ibu dapat mendirikan satu koperasi wanita agar ilmu yang koordinator paparkan dapat bermanfaat dan bisa di aplikasikan pada jalannya koperasi.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Penyuluhan Tentang Koperasi digampong Pulo Baroh adalah: 1) Adanya dukungan dari keuchik dan seluruh warga gampong Pulo Baroh. 2) Semangat ibu-ibu gampong Pulo Baroh karena mereka menginginkan koperasi yang dulunya telah mati dapat berjalan lagi. Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Penyuluhan Tentang Koperasi digampong Pulo Baroh adalah: 1) Tidak adanya koperasi yang sedang berjalan sekarang, bisa jadi ilmu yang telah dipaparkan bisa lupa dikemudian hari saat koperasi sudah berjalan lagi.
2. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pelatihan Komputer Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan menggunakan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori. Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan
untuk
melaksanakan
serangkaian
pekerjaan
secara
otomatis,
26
berdasarkanurutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya. Dalam pengolahan data diperlukan peralatan-peralatan atau komponen-komponen untuk mendukung proses pengolahan data. Adapun komponen-komponen komputer yaitu : a) Hardware (Perangkat Keras) Hardware adalah komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya, contoh monitor, harddisk, keyboard. b) Software (Perangkat Lunak) Software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan peralatan komputernya tapi merupakan susunan instruksi yang harus diberikan pada alat pengolah agar komputer dapat menjalankan pekerjaan sesuai yang dikehendaki. Fasilitas software ini terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur. c) Brainware (Tenaga Pelaksana) Brainware adalah aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dengan menggunakan alat pikirannya, dan dapat digolongkan menjadi: a) Sistem Analis yaitu orang yang akan membentuk dan membangun fasilitas sistem desain, b) Programmer yaitu orang yang menyusun instruksi bagi komputer, c) Operator yaitu orang yang akan menangani secara langsung pengolahan data dalam ruangan komputer. Ketiga komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka tidak akan berfungsi hanya seperti benda mati saja karena software yang akan mengoperasikan hardwarenya. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada manusia yang mengoperasikannya Dipilihnya kegiatan pelatihan komputer untuk anak-anak di gampong Pulo Baroh dikarenakan pengetahuan anak-anak mengenai ilmu komputer masih minim. Hal ini terlihat dari banyak anak sekarang yang tidak mengetahui dasar-dasar ilmu komputer. Ini semua diakibatkan karena menganggap belajar komputer itu sangat sulit dan menyeramkan bagi mereka, maka mereka cenderung banyak menghabiskan
27
waktu untuk bermain, sehingga banyak diantara mereka yang tidak mengerti dasardasar komputer.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak memahami bahwa
pentingnya pelatihan komputer. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan supaya anak-anak dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar dasar-dasar komputer, terutama penggunaan program microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point. Terutama ujian nasional sekarang ini ada yang dilakukan secara online. Tujuan kegiatan ini dilakukan agar para anak agar menambah pengetahuan mereka tentang komputer, sekurang-kurangnya dapat menghidupkan komputer, dapat mengetahui program-program yang biasa digunakan di bidang pendidikan, misalnya microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point. Hal tersebut dibuat agar anak-anak Pulo Baroh bisa mengetahui apa fungsi dari komputer dan mereka bisa menginput data. Serta anak-anak Pulo Baroh dapat mengoperasikan komputer dan tidak gagap dalam menghadapi perkembangan teknologi kedepannya. Mengenai sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Pulo Baroh tingkat SMP.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Rabu dan Senin
Tanggal
: 12 dan 24 Agustus 2015
Pukul
: 14.30 – 17.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu jam berjalan dengan lancar,
pemaparan materi dilakukan dengan cara praktek langsung. Partisipasi anak-anak Pulo Baroh sangat membantu kelancaran kegiatan ini, kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang ikut membantu saat jalannya program ini.
28
Hasil dari pelatihan ini adalah para anak-anak Pulo Baroh khusus siswa SMP mampu mengoperasikan komputer dan mampu menginput dan memformat data dengan perangkat lunak microsoft word, microsoft excel dan ms Power point. Untuk tidak lanjutnya, diharapkan kedepannya anak-anak Pulo Baroh seringsering membaca buku-buku tentang komputer, sering-sering mempraktekkannya dirumah kalau tidak ada komputer bisa meminjan pada teman yang mempunyai komputer atau pergi ke warnet, agar tidak anak-anak Pulo Baroh tidak lupa lagi apa yang telah diajarkan.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Pelatihan Komputer digampong Pulo Baroh adalah: 1) Adanya dukungan dari keuchik dan seluruh warga gampong Pulo Baroh. 2) Anak-anak sangat antusias mengikuti bimbingan belajar komputer. Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Pelatihan Komputer digampong Pulo Baroh adalah: 1) Ada beberapa anak yang tidak serius belajar sehingga mengganggu teman lain yang sedang belajar. 2) Anak-anak yang tidak ikut belajar asyik lari-lari kesana-sini, sehingga suasana menjadi ribut dan ,membuat anak-anak yang saya ajarkan kurang konsentrasi. 3) Sarana dan prasarana yang kurang memadai, kami hanya menggunakan laptop dan note book seadanya saja, anak-anak harus antri untuk untuk mengoperasikan komputer, sehingga memerlukan waktu yang lebih banyak untuk mengajarkan satu program komputer saja.
3. Bidang Kegiatan yang Dipilih :Mengajarkan Lagu Daerah dan Lagu Nasional Lagu merupakan syair-syair yang dinyanyikan dengan irama yang menarik agar menjadi enak didengar. Lagu bisa menjadi media curahan hati orang yang
29
membuat lagu tersebut. Sehingga lagu yang dinyanyikan bisa bernuansa sedih, senang, maupun jenaka. Lagu daerah adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Bentuk lagu ini sangat sederhana dan menggunakan bahasa daerah atau bahasa setempat. Lagu daerah banyak yang bertemakan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami dan mudah diterima dalam berbagai kegiatan rakyat. Lagu nasional adalah lagu-lagu yang bertemakan nasional masa lalu yang diciptakan oleh seniman musik masa era kemerdekaan dan paska kemerdekaan. Berbagai macam makna dan pesan yang terkandung pada lagu nasional. Pertama, nasionalisme yang berisikan sifat kebanggaan terhadap negara, cinta tanah air, mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan. Kedua, patriotisme yang meliputi sifat rela berkorban, berani berjuang dan pantang menyerah. Program ini dipilih agar para siswa tidak hanya mengembangkan potensi dalam bidang akademik, kami juga berusaha membantu siswa mengembangkan potensi mereka dalam bidang non-akademik, seperti mengajarkan lagu-lagu daerah dan lagu-lagu nasional. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan anak-anak gampong Pulo Baroh dengan sangat bersemangat mengikuti program ini. Kegiatan ini merupakan pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan meskipun tidak berhubungan dengan pendidikan yang ditempuh. Namun kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak gampong Pulo Baroh yang merupakan tujuan utama disetiap program yang dijalankan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu dengan mengajarkan lagu daerah dapat
membantu melestarikan budaya yang hampir hilang dan dengan mengajarkan lagu nasional dapat menanamkan sikap patriotisme serta cinta tanah air. sekarang ini lagulagu nasional sudah jarang diajarkan bahkan diperdengarkan, anak-anak hampir asing dengan lagu-lagu nasional dan daerah, mereka hanya mengenal lagu-lagu yang sering diputarkan di televisi atau radio
30
Tujuan kegiatan ini dilakukan yaitu agar anak-anak bisa menyanyikan dan menghafal lagu daerah dan lagu nasional, menanamkan rasa nasionalisme dan rasa patriotisme terhadap tanah air. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampog Pulo Baroh agar generasi muda bisa melestarikan budaya Indonesia dengan mengetahui lagu daerah dan lagu nasional, serta anak-anak tidak mudah terpengaruh dengan lagu-lagu yang tidak sesuai dengan umurnya.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Rabu, Jumat, dan Sabtu
Tanggal
: 19,21,22 dan 26 Agustus 2015
Pukul
: 16.20 – 18.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan pada sore hari sepulang anak-anak mengaji.
Mengajarkan lagu ini menggunakan lirik lagu yang telah di siapkan di lembaran kertas HVS yang diberikan kepada masing-masing anak dan dibantu oleh temanteman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan karena banyak anak-anak di daerah Pulo Baroh tidak bisa menyanyikan lagu nasional dan lagu daerah bahkan anak-anak yang usia dini hanya bisa menyanyikan lagu-lagu yang sedang tren sekarang ini. Hasil yang dicapai dari mengajar lagu daerah dan lagu nasional terhadap anak-anak SD dan SMP adalah mereka bertambah wawasan dan lebih mengetahui lagu-lagu wajib negara Indonesia, ada lagu-lagu tersebut dikarang untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan negara kita sampai merdeka seperti sekarang ini, dan lagu daerah pun untuk melestarikan budaya-budaya. Tindak lanjut yang perlu dilakukan yaitu diharapkan orang tua gampong Pulo Baroh agar dapat mengontrol apa yang sebaiknya anak-anak mereka nyanyikan atau bahkan tontonan mereka harus bisa mendidik jangan yang dapat merusak moral dan etika. Serta diharapkan juga agar anak-anak gampong Pulo Baroh bisa menyanyikan lebih banyak lagi lagu daerah dan lagu nasional.
31
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Mengajar Lagu Daerah dan Lagu Nasionaldigampong Pulo Baroh yaitu: 1) Anak-anak suka menyanyi 2) Semangat anak-anak sangat tinggi Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Mengajar Lagu Daerah dan Lagu Nasionaldigampong Pulo Baroh yaitu: 1) Anak-anak tidak terbiasa dengan lagu wajib, jadi mereka kesulitan dengan intonasi tinggi rendahnya lagu.
4.Penanggung Jawab : Aulia Khairani (KIP / Bimbingan Konseling) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Memberikan Layanan Konseling Kelompok (KKP) Melalui Gambar Konseling kelompok merupakan salah satu layanan konseling yang diselenggarakan dalam suasana kelompok yang memanfaatkan dinamika kelompok, serta terdapat hubungan konseling yang hangat, terbuka, dalam konseling kelompok adanya
pengungkapan dan pemahaman masalah klien, penelusuran sebab-sebab
timbulnya masalah, upaya pemecahan masalah, kegiatan evaluasi dan tindak lanjut. Koordinator memilih kegiatan layanan konseling kelompok sebagai kegiatan utama karena hal tersebut sejalan dengan bidang ilmu yang dimiliki, yaitu Bimbingan dan Konseling. Konselor (koordinator kegiatan) mengintruksikan kepada anggota kelompok (remaja yang mengikuti kegiatan) untuk menggambarkan masalah apa yang sedang mereka alami, apa yang yang harus mereka lakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka alami, apa harapan-harapan mereka, dan lainnya. Dengan kegiatan ini maka akan membantu anak-anak untuk memecahkan masalah yang membawa manfaat bagi hidup mereka. Melakukan kegiatan yag bermanfaat dan membantu anak-anak gampong Pulo Baroh merupakan tujuan utama dari program yang dijalankan.
32
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah agar remaja Pulo Baroh yang dulunya tidak
berani mengungkapkan dan menceritakan permasalahannya kepada orang lain menjadi mampu berbagi dan memberikan kepercayaan kepada anggota kelompok yang mengikuti kegiatan konseling kelompok untuk mendengarkan permasalahan yang dialaminya. Serta mampu menyelesaikan permasalahan yang dialaminya, itu ditandai melalui perubahan sikap dan tingkah laku yang ditunjukkan. Tujuanmemberikan layanan konseling kelompok kepadaremaja di gampong Pulo Baroh adalah untuk membuat remaja berani mengungkapkan apa yang mereka rasakan, aktif dan mampu memberikan tanggapan, serta dapat mencari jalan keluar atas masalah yang mereka alami. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Minggu
Tanggal
: 23 Agustus 2015
Pukul
: 12.00-13.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih satu jam ini menggunakan
bahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu kertas gambar dan krayon. Hal itu dilakukan agar anggota kelompok yang mengikuti kegiatan mampu menggambarkan bagaimana perasaan yang sedang mereka rasakan. Dan kegiatan ini sangat mendapatkan dukungan dari teman-teman kelompok KKN yang membantu melancarkan kegiatan dengan baik. Hasil yang dicapai dari kegiatan adalah mereka menyenangi kegiatan ini, karena mereka telah berani mengungkapkan apa yang mereka rasakan, mau menceritakan masalah apa yang sedang dialami dan mampu mengambil jalan keluar dari masalah mereka. Mereka juga aktif memberikan tanggapan dan saran kepada teman anggota kelompok lain yang mengikuti kegiatan.
33
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah remaja mampuberfikir dan mengambil tindakan terhadap
apa
yang mereka alami
nantinya
setelah
koordinator
menyelesaikan masa KKN.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Layanan Konseling Kelompok (KKP) Melalui Gambar di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Keinginan dari remaja dalam mengikuti program Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Layanan Konseling Kelompok (KKP) Melalui Gambar di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Tempat yang kurang memadai. 2) Anak-anak di gampong Pulo Baroh yang usianya belum memasuki usia remaja tidak termasuk ke dalam program layanan konseling kelompok ini mengganggu kegiatan layanan konseling kelompok yang sedang berlangsung.
2. Bidang Kegiatan yang Dipilih :Brain Gym (Senam Otak ) Senam otak atau brain gym adalah latihan gerak tubuh yang dirancang untuk membantu fungsi otak yang lebih baik selama proses pembelajaran. Latihan-latihan ini didasarkan pada gagasan bahwa latihan fisik sederhana membantu aliran darah ke otak dan membantu meningkatkan proses belajar dengan memastikan otak tetap waspada. Gerakan-gerakan senam otak atau brain gym adalah suatu sentuhan yang bisa merangsang kerja dan fungsi otak secara optimal, yaitu lebih mengaktifkan kemampuan otak kanan dan otak kiri, sehingga kerjasama antara otak kanan dan otak kiri bisa terjalin. Kegiatan Senam Otak (Brain Gym) adalah kegiatan dipilih untuk menggantikan kegiatan Latihan Berfikir Kreatif. Kegiatan tersebut digantikan dengan senam otak karena koordinator melihat anak-anak gampong Pulo Baroh lebih senang jika kegiatan dilakukan dalam bentuk bermain. Membantu anak-anak untuk berfikir lebih baik merupakan tujuan utama kegiatan ini dilakukan selama KKN.
34
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak Pulo Baroh mampu
melakukan gerakan-gerakan senam otak. Tujuan dilakukan kegiatan senam otak adalah agar anak-anak gampong pulo baroh dapat menyeimbangkan aktivitas kedua belahan otak dengan baik agar kecerdasan mereka menjadi maksimal, meningkatkan konsenterasi, fokus dan daya ingat dan juga dapat mengendalikan emosi serta mampu meningkatkan kepercayaan diri pada mereka. Sasarannya kegiatan ini adalah anak-anak gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Senin dan Sabtu
Tanggal
: 10 dan 22 Agustus 2015
Pukul
: 17.30-18.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan sekitar 30 sampai 45 menit setiap kali pertemuan.
Kagiatan ini dilakukan dengan menggunakan bahan yang sangat sederhana, yaitu hanya menggunakan tangan dan diiringi dengan musik. Yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh. Kegiatan ini juga dilancarka oleh anggota kelompok KKN. Hasil yang dicapai dari kegiatanini adalah anak-anak di gampong Pulo Baroh sangat menyukai kegiatan ini, hal itu dapat dilihat ketika mereka melakukan dan mengulang-ulang gerakan senam otak atau brain gym ini di rumah mereka hingga mereka bisa. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mereka bisa melakukan gerakangerakan senam otak sendiri tanpa perlu dipandu lagi oleh koordinator, guna agar mereka dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak dan mampu meningkatkan konsentrasi belajar.
35
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Senam Otak (Brain Gym) di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Anak-anak Pulo Baroh yang antusias mengikuti kegiatan ini
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Senam Otak (Brain Gym) di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Gerakan-gerakan yang terbilang sulit untuk dilakukan
3. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Membuat Kerajinan Tangan Kerajinan tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai dan keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Fungsi pakai dari kerajinan tangan adalah kerajinan tangan adalah mengutamakan kegunaan dari benda tersebut. Fungsi hiasnya adalah mengutamakan keindahan dari barang tersebut. Barang yang diciptakan pada kegiatan kerajinan tangan ini adalah tempat penyimpanan serbaguna yang dibuat dari botol minuman bekas dan sedotan, dan juga bros yang dibuat dengan menggunakan kain flanel. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan untuk mengajari anak-anak gampong Pulo Baroh untuk lebih kreatif dan inovatif dan memberikan manfaat untuk mereka. Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk gampong Pulo Baroh merupakan tujuan utama setiap program yang dilakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dibuatnya kegiatan ini adalah
untuk mengajarkan anak-anak
gampong Pulo Baroh agar dapat memanfaatkan barang-barang bekas atau bahanbahan yang sederhana menjadi sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh mampu menciptakan sesuatu yang mereka sukai, menarik dan bermanfaat, serta dapat menghasilkan keuntungan.
36
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Rabu, Jum’at, Minggu dan Selasa
Tanggal
: 19, 21, 23 dan 25 Agustus 2015
Pukul
: 17.30-18.00, 14.00-15.30, 20.00-22.00, dan 13.30-15.00
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilaksanakan selama sekitar satu jam ini sangat disenangi oleh
anak-anak, hal itu dapat dilihat dari antusias mereka saat meminta koordinator mengajarkan mereka untuk membuat barang-barang yang mereka sukai. Dan kegiatan ini juga dilancarkan oleh anggota kelompok KKN. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah koordinator dapat menemukan beberapa anak yang memiliki bakat dalam membuat kerajinan tangan. Tindak lanjut dari kegiatan membuat kerajinan tangan ini adalah anak-anak mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan dapat menghasilkan keuntungan.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Membuat Kerajinan Tangan di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Antusias anak-anak di gampong Pulo Baroh dalam membuat kerajinan tangan
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Membuat Kerajinan tangan di gampong Pulo Baroh tidak ada
5.Peanggung Jawab : Rhaysha Nashifa (Pertanian / Agribisnis) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Pizza Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai metode, teknik, peralatan dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk di cerna dan mengubah makanan
37
dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Kegiatan “membuat jajanan sehat ( pizza )” dilakukan sesuai dengan bidang yang di tempuh. Membuat makanan jajan sehat ini
merupakan salah satu
matakuliah yang terdapat pada jurusan Agribisnis. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan selama KKN. Hal ini akan bermanfaat bagi para orang tua untuk membuat makanan yang sehat bagi keluarga. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi warga gampong Pulo Baroh merupakan tujuan utama setiap kegiatan yang dilakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud kegiatan ini adalah untuk mengajari para ibu-ibu gampong Pulo
Baroh untuk membuat makanan sehat untuk keluarga. Makanan sehat akan berdampak baik bagi kesehatan keluarga. Tujuan kegiatan ini adalah membuat makanan jajanan sehat ini supaya masyarakat terutama para ibu-ibu dapat merasakan makanan khas negara lain, dan dapat memasak
makanan jajanan sehat untuk anak-anak mereka tanpa bahan
pengawet dan untuk mengwaspadai anak dari penyakit lemah otak karena membeli jajanan di luar yang banyaknya pengawet yang akan mengakibatkan anak lemah otak. Sasaran dari kegiatan memasak jajanan sehat ini di tujukan untuk masyarakat dan ibu-ibu pulo baroh dengan tujuan agar mereka dapat memasak makanan jajanan sehat untuk anak-anak mereka.
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Sabtu
Tanggal
: 29 Agustus 2015
Pukul
: 10.00 – 13.00 WIB
38
c.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pogram kegiatan membuat jajanan makanan sehat ini diadakan sebanyak satu
kali pertemuan selama KKN yang diadakan dilingkungan meunasah digampong Pulo Baroh. Jumlah warga yang hadir pada saat itu berjumlah 20 orang. Kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan bahan – bahan dan alat – alat yang diperlukan untuk pembuatan jajanan makanan sehat ( pizza ) alat yang dibutuhkan untuk keberlangsungan kegiatan tersebut diantaranya
wadah untuk adonan, kompor,
baskom dan pisau serta bahan - bahan yang di butuhkan untuk pembuatan pizza ini seperti : Tepung terigu 150 gr Minyak makan 1 sendok gr Gula 25 gr Telur 1 btr Garam ½ sendok makan Gis ½ sendok makan Ragi 1 sendok makan 80 ml air es Untuk toping nya: -keju -saos tomat -sosis -bakso Cara pembuatannya adalah : seperti tepung terigu gula, ragi, gis, air,garam, telur minyak makan, di aduk secara bersamaan dan di tambah air 80 ml air es dan di aduk dengan sendok atau tangan atau alat pengaduk dalam baskom, wajan, dan lainlain dan adonan tersebut di simpan selama 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan memasak pizza di dalam teplon dan juga sekaligus penambahan toping di atas adonan roti tersebut setelah itu di masak dan di tutup dengn penutup teplon agar aroma dan pizza nya meresap dan cepat matang. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu dapat mempraktekkannya dirumah sendiri.
39
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Pembuatan Pizza di gampong Pulo baroh yaitu: 1) Tersedianya kompor, pengaduk, dan wajan 2) Dukungan penuh oleh masyarakat gampong Pulo Baroh yang khusus nya ibu – ibu dan remaja-remaja. Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Pembuatan Pizza di gampong Pulo Baroh yaitu: 1) Teplon nya kurang banyak sehingga ibu-ibu
tersebut tidak bisa
mempraktekkan langung cara membuat nya.
2. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Penyuluhan Tanaman Kegiatan penyuluhan tanaman
dilakukan sesuai dengan bidang yang di
tempuh. Penyuluhan pertanian merupakan salah satu matakuliah yang terdapat pada jurusan Agribisnis. Kegiatan ini akan membantu masyarakat dalam menanggulangi permasalahan yang berhubungan dengan tanaman seperti cara mengatasi hama, membuat pupuk kompos dan hal lainnya. Dengan memberikan penyuluhan ini diharapkan masyarakat lebih mengetahui permasalahan tentang tumbuhan. Dengan begitu akan meningkatkan hasil produksi dan memperoleh keuntungan bagi mereka. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan saat KKN yang bermanfaat bagi masyarakat Pulo Baroh yang merupakan tujuan utama setiap kegiatan yang dilakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud
kegiatan penyuluhan tanaman supaya masyarakat terutama para
petani dapat memproduksi tanaman dengan baik dan benar. Kemudian untuk mewaspadai terjadinya penyakit dan hama pada tanaman yang di produksinya di karenakan harus adanya pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.
40
Tujuan kegiatan ini agar mereka mendapatkan hasil produksi yang optimal , kualitas dan kuantitas yang layak untuk di produksikan. Sasaran yang ingin dicapai adalah masyarakat dan petani gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Rabu
Tanggal
: 19 Agustus 2015
Pukul
: 17.50 – 18.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan tanaman yang sasarannya adalah petani ini dilakukan di kebun
tanaman bunga kol yang terletak di sawah gampong Pulo Baroh yang berlangsung kurang lebih satu jam. Kegiatan ini dapat berlangsung karena adanya warga yang bersedia mendengarkan penyuluhan dan teman-teman sekelompok yang ikut membantu mempersiapkan kegiatan ini. Penyuluhan ini dilakukan karena daerah gampong Pulo Baroh ini adanya kebun milik warga yang memproduksi tanaman kol. Hasil yang dicapai dari penyuluhan tanaman ini terhadap petani dan masyarakat adalah mereka bertambah wawasan dalam memproduksi tanaman dan dalam mengendalikan hama dan penyakit yang di serang sehingga produk yang di hasilkan mengalami peningkatan harga jualnya. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah penyuluhan tanaman kepada masyarakat dan calon petani yang ingin berwirausaha dalam dunia pertanian di gampong Pulo Baroh.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Penyuluhan Tananan di gampong Pulo Baroh yaitu: 1) Pemilik kebun kol di gampong Pulo Baroh. 2) Buruh tani pada kebun kol di gampong Pulo Baroh.
41
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Penyuluhan Tananan di gampong Pulo Baroh yaitu: 1) Kurangnya masyarakat yang berkecimpung di kegiatan ini dikarenakan adanya kegiatan tersendiri, hanya pemilik kebun dan buruh taninya yang mengikuti penyuluhan tanaman.
3. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajar Tarian Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Seni adalah alat komunikasi yang halus karena simbolis yang terkandung dalam karya seni yang bersangkutan sehingga dalam seni dituntut lebih banyak persyaratan untuk dapat mengungkapkan misi yang akan di sampaikan. Kegiatan menari ini tidak sesuai dengan pendidikan yang di tempuh namun memiliki kemampuan untuk mengajarkan tarian dan juga kegiatan menari ini permintaan dari dari anak-anak gampong Pulo Baroh yang sangat ingin mempelajari bagaimana cara menari dengan baik. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian meskipun tidak sejalan dengan pendidikan yang saya tempuh. Mengajarkan suatu ilmu baru yang bermanfaat merupakan tujuan utama setipa kegiatan yang kami lakukan.
a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan menari ini adalah suatu upaya untuk melestarikan budaya daerah kepada anak-anak dan remaja agar mereka dapat mengenal lebih dekat dengan kebudayaan yang telah diwariskan oleh leluhur. Tujuan tari untuk memberikan pengalaman belajar, dan menumbuhkan kepribadian dan sifat terpuji serta merangsang anak untuk bisa secara aktif, kreatif dan apresiatif dalam berimajinasi dan mengekspresikan diri diciptakan atau dirancang oleh ahli bidang tari atau guru pengajar yang berada di lingkungan pendidikan disebut tari pendidikan.
42
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu
Tanggal
: 9, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21 dan 22 Agustus 2015
Pukul
: 16.00-18.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pelatihan menari yang sasarannya adalah anak-anak SD dan remaja SMP ini
dilakukan di meunasah saat sore hari. Pelatihan menari ini perlu dilakukan karena potensi yang dimiliki oleh anak-anak dan remaja di gampong Pulo Baroh ini sangat besar. Kegiatan ini didukung oleh para orang tua dan teman-teman sekelompok yang ikut membantu kegiatan ini. Hasil yang dicapai dari pelatihan menari yaitu grup tarian anak-anak yang menarikan tarian Ranup Lampuan dapat menari dengan serentak, rapi dan gemulai. Hal ini perlu ditindak lanjuti dengan usaha dalam membentuk sanggar tarian gampong sehingga mereka dapat lebih terampil dalam menari dan dapat diikutsertakan pada ajang kebudayaan, pernikahan bahkan perlombaan.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Mengajar Menari Tarian Ranup Lampuandigampong Pulo baroh yaitu: 1) Anak-anak antusias untuk mengikuti kegiatan menari 2) Adanya DVD tarian sebagai panduan pada saat mengajari tarian Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Mengajar Menari Tarian Ranup Lampuan digampong Pulo baroh yaitu: 1) Adanya gangguan dari anak-anak laki-laki yang sangat ribut yang mengganggu kegiatan latihat tarian 2) Ada beberapa gerakan yang susah untuk di ikuti oleh anak-anak Pulo Baroh
43
6. Penanggung Jawab : Ridha Ayu Nuryasmin ( KIP/ Bahasa Inggris) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Les Bahasa Inggris Dasar Di dunia ini terdapat banyak bahasa, bahkan di negara Indonesia yang bersemboyan ‘berbahasa satu bahasa Indonesia’ pun sebenarnya memiliki ratusan bahasa. Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dari segala bahasa daerah yang Indonesia miliki. Hal itu pun berlaku juga untuk bahasa Inggris yang dijadikan sebagai bahasa universal untuk seluruh dunia. Dikarenakan perannya yang mendunia, bahasa Inggris dimasukkan sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh seluruh anak di sekolah di berbagai negara walaupun negara tersebut memandang bahasa Inggris sebagai bahasa asing maupun bahasa kedua. Indonesia adalah salah satu dari sekian banyaknya negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa asing, oleh karena itu pembelajaran bahasa Inggris hanya diperoleh di sekolah ataupun bimbingan belajar. Terkadang, pembelajaran bahasa Inggris di sekolah terkesan kaku dan menyeramkan sehingga beberapa anak menjadi takut dan enggan untuk mempelajari bahasa Inggris. Perbedaan antara pelafalan dengan apa yang tertulis pun semakin menyurutkan semangat anak untuk mempelajari bahasa asing. Mungkin saat ini kontribusi bahasa Inggris belum terlalu kentara dikarenakan sedikitnya warga negara asing yang datang ke Indonesia selain ke tempat wisata, namun beberapa tahun kemudian semenjak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) disahkan, dampak betapa pentingnya mampu berbahasa Inggris akan mulai terasa. Kunci mempelajari suatu hal adalah menyenangi hal tersebut, oleh karenanya dibutuhkan perilaku yang positif apabila ingin mempelajari bahasa Inggris yang sering dianggap sulit itu.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan mengajar bahasa Inggris ini adalah untuk mengubah
pandangan dan menanamkan perilaku positif terhadap bahasa Inggris. Anak-anak cenderung menganggap bahwa mata pelajaran bahasa Inggris adalah pelajaran yang
44
susah dan ditakuti karena pelafalannya berbeda dengan apa yang tertulis. Perasaan inilah yang membuat beberapa anak mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Inggris karena pikiran negatif sudah tertanam semenjak dini. Dengan menyenangi suatu pelajaran, akan banyak sekali materi yang dapat diserap dan hal ini pun akan membantu mereka ketika besar nanti. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat anak-anak di gampong Pulo Baroh untuk menyenangi bahasa Inggris dan menganggap bahwa mata pelajaran ini tidak sulit untuk dipelajari. Dengan adanya rasa senang terhadap suatu bahasa, mereka akan tertarik untuk mengetahui banyak kosakata dalam bahasa tersebut yang mana kosakata adalah pilar untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Kegiatan ini awalnya dicanangkan untuk dilaksanakan di meunasah gampong setiap Sabtu sore. Anak-anak nantinya akan belajar bahasa Inggris seolah-olah mereka sedang bermain sehingga mereka merasa rileks dan gembira. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan mengajar ini adalah anak-anak di gampong Pulo Baroh yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Latar belakang penentuan batasan umur untuk kegiatan ini karena anak-anak tergolong sebagai young learners dengan kemampuan otak yang lebih elastis dibandingkan orang dewasa dalam hal mengingat bunyi-bunyian.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Sabtu dan Jumat
Tanggal
: 8 dan 28 Agustus 2015
Pukul
: 17.00-18.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan mengajar bahasa Inggris yang berdurasi sekitar 90 menit di setiap
pertemuannya ini tetap dapat berjalan dengan lancar walaupun sempat mengalami beberapa kendala. Di pertemuan pertama, penanggung jawab hanya menggunakan kertas plano sebagai bahan ajar. Materi dikemas semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian anak-anak dengan menggunakan gambar-gambar benda di sekeliling mereka. Untuk menghindari gaya mengajar yang monoton, penanggung
45
jawab memanfaatkan kamus Inggris-Indonesia bergambar milik salah satu anak di gampong tersebut untuk mengajar di pertemuan kedua. Dalam proses belajarmengajar, anak-anak tidak diwajibkan untuk membawa buku dan alat tulis karena mereka dilatih untuk melafalkan dengan benar dan mengetahui arti kata yang mereka ucapkan dengan menggunakan teknik drilling and repetition. Saat proses belajar, banyak anak yang masih malu untuk menyuarakan jawaban karena mereka takut membuat kesalahan. Namun, pada tahap pematangan materi dengan memberikan pertanyaan, beberapa anak mulai tampak berani untuk menjawab bahkan mereka sangat menggebu-gebu untuk menjawab pertanyaan milik teman mereka. Hasil lain yang dicapai dari kegiatan mengajar ini adalah banyak anak yang mulai menunjukkan minat dan berperilaku positif terhadap pelajaran bahasa Inggris. Setelah selesai mengajar, beberapa dari mereka mulai banyak bertanya bahasa Inggris dari benda-benda yang ada di sekitar, ada yang mempraktekkan materi yang didapatkan dari pembelajaran tadi, dan ada juga beberapa anak yang meminta untuk belajar menggunakan buku ajar di sekolah pada malam hari. Tindak lanjut dari kegiatan mengajar bahasa Inggris ini adalah anak-anak di gampong tersebut tetap dapat mempelajari bahasa tersebut setelah penanggung jawab kegiatan ini menyelesaikan masa KKN karena beberapa anak mendapatkan bahan materi ajar baru untuk dipelajari bersama. Selain itu, penanggung jawab juga sudah mencontohkan teknik belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dengan menggunakan kamus bergambar Inggris-Indonesia sehingga rasa senang anak-anak terhadap bahasa Inggris terus tertanam karena mereka dapat bermain sambil belajar dan begitu juga sebaliknya.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan programMengajar Bahasa Inggris di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Respon positif dari orangtua anak-anak di gampong Pulo Baroh yang bersedia meminjamkan tempat untuk mengajar. 2) Tingginya minat anak-anak untuk mempelajari bahasa Inggris.
46
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Mengajar Bahasa Inggris di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Ramainya anak-anak yang bermain di meunasah gampong dan cenderung mengganggu kegiatan sehingga tempat mengajar harus berpindah-pindah ke beberapa rumah warga. 2) Waktu mengajar yang kurang memadai karena hampir semua anak disana pergi mengaji setelah pulang sekolah dan baru selesai di sore hari.
2. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Lomba Mewarnai Dunia anak-anak adalah dunia yang ceria, oleh sebab itu banyak anak yang suka melihat benda yang berwarna-warni dan bisa dikatakan bahwa semua anak menyukai warna yang mencolok. Hal ini terbukti saat penanggung jawab melakukan survei di gampong Pulo Baroh, hampir semua anak meminta untuk diadakannya lomba mewarnai saat masa pengabdian KKN. Menurut pandangan penanggung jawab kegiatan, anak-anak lebih senang untuk mewarnai dibandingkan menggambar karena saat mewarnai mereka bisa mengeksplorasi dan mengkombinasikan warna yang mereka inginkan dibandingkan menggambar suatu objek. Anak-anak biasanya cepat putus asa dan memilih berhenti apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan mereka atau sesuatu yang mereka inginkan terlalu sulit untuk dicapai, yang mana dalam hal menggambar terkadang anak-anak tidak puas dan cemburu apabila gambar milik temannya lebih bagus. Oleh karena itu, penanggung jawab pun semakin mantap untuk mengadakan lomba mewarnai di gampong Pulo Baroh.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan lomba mewarnai ini adalah menyenangkan hati anak-
anak karena mereka sangat suka dengan kegiatan ini. Anak-anak sangat suka melihat benda yang berwarna-warni dan mereka sedang dalam tahap mencoba-coba dan ingin tahu oleh sebab itu lomba mewarnai ini dianggap sesuai karena mereka dapat
47
berkreasi dengan warna. Kegiatan ini dijadikan sebagai perlombaan agar lebih dapat memicu semangat anak-anak. Tujuan untuk membuat kegiatan lomba mewarnai ini adalah untuk menyediakan lahan bermain yang disenangi oleh anak-anak Pulo Baroh. Penanggung jawab mengambil lomba mewarnai sebagi kegiatan penunjang karena saat melakukan survei pada bulan Juni silam banyak anak yang menginginkan diadakannya lomba mewarnai di gampong mereka. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan lomba mewarnai ini adalah anakanak di gampong Pulo Baroh yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan awal sekolah menengah pertama. Diberikannya batasan umur untuk perlombaan ini karena akan tidak adil untuk peserta yang lebih muda apabila selisih umur mereka dengan peserta yang lebih tua sangat jauh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Kamis
Tanggal
:13 Agustus 2015
Pukul
:16.30 – 18.30 WIB.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Lomba mewarnai yang berlangsung selama hampir 120 menit dapat berjalan
dengan lancar walaupun pada awalnya sempat mengalami perubahan tanggal dan lokasi. Sebelum memulai lomba, penanggung jawab memberikan nomor peserta kepada anak-anak untuk ditempelkan pada baju mereka. Setiap anak juga mendapatkan satu buah krayon dan sketsa gambar yang akan diperlombakan. Penanggung jawab memberikan sketsa gambar berupa pemandangan kebun yang sedang panen. Setelah semua anak mendapatkan peralatan lomba, penanggung jawab memberitahukan kriteria penilaian lomba dan saran sebelum mereka mulai mewarnai sketsa yang diberikan. Dari kegiatan tersebut, penanggung jawab dapat melihat beberapa anak yang memiliki potensi dalam bidang seni lukis. Selain itu, dari cara mereka mewarnai gambarnya dapat juga terlihat bagaimana tingkat kesabaran dan kerapian anak-anak
48
saat mereka mewarnai di bidang yang luas. Ada beberapa anak yang kreatif dalam memilih warna sehingga gambar buah-buahan di sketsa mereka tampak menarik dan segar. Pada saat satu peserta telah mengumpulkan sketsa mewarnainya, banyak anak yang menyusul satu per satu padahal masih ada beberapa bagian di sketsa mereka yang belum selesai diwarnai. Sebenarnya lomba mewarnai direncanakan selesai pukul 18.00 WIB, tapi ada beberapa anak yang meminta penambahan waktu karena mereka belum selesai. Penanggung jawab pun memberikan mereka kelonggaran waktu 15 menit, tetapi ternyata berakhir menjadi 30 menit. Beberapa peserta yang meminta penambahan waktu terlihat bersungguh-sungguh, hal ini dapat dilihat dengan sketsa gambar mereka yang diwarnai seluruhnya dengan rapi. Agar kegiatan mewarnai tidak berakhir begitu saja setelah lomba selesai, penanggung jawab menjadikan krayon yang dibagikan ke masing-masing peserta sebagai milik mereka pribadi. Tidak hanya krayon, penanggung jawab juga membagikan mereka satu sketsa dengan tema gambar yang lain agar mereka dapat meneruskan mewarnai di rumah mereka.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan Lomba Mewarnai di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Tingginya minat anak-anak untuk berpartisipasi mengikuti lomba sehingga tercapainya batas maksimal peserta Faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan Lomba Mewarnai di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Waktu untuk menyelenggarakan lomba tergolong singkat karena peserta lomba baru selesai mengaji di sore hari 2) Perpindahan lokasi lomba karena resiko gangguan dari anak lain yang bukan peserta lomba sangat tinggi 3) Lokasi baru yang diambil kurang sesuai untuk mengadakan lomba mewarnai
49
3) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Lomba Ranking 1 Ranking 1 adalah salah satu program stasiun televisi swasta yang tidak hanya menarik untuk ditonton tetapi juga memberikan nilai edukatif. Di program tersebut, setiap peserta diberikan waktu beberapa detik untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Peserta akan menuliskan jawaban mereka di atas sebuah papan tulis kecil kemudian mendekapnya, setelah pembawa acara meminta mereka untuk menunjukkan jawaban maka peserta akan mengangkat papan tulis tersebut di atas kepala mereka. Peserta yang salah menjawab harus keluar dari arena dan dinyatakan gugur, perjalanan mereka berhenti cukup sampai disitu. Sekilas acara Ranking 1 terlihat sama dengan format perlombaan cerdas cermat, namun disini peserta berkompetensi sendirian. Tidak ada sistem akumulasi nilai yang mana nilai paling banyak yang akan masuk ke babak final, pada sistem Ranking 1 peserta yang berhak masuk ke babak final adalah peserta yang berhasil menjawab semua pertanyaan dengan benar secara beruntun. Pertanyaan yang diberikan pun semakin ditingkatkan kesulitannya di setiap babak. Soal yang diberikan pun bervariasi, tidak hanya pengetahuan yang kita dapatkan di sekolah tetapi ada juga pertanyaan yang mencakup pengetahuan umum dan berita terbaru sehingga peserta tidak hanya diharapkan menguasai ilmu yang didapat dari sekolah tetapi juga peka dengan keadaan di sekitarnya.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dengan diadakannya lomba Ranking 1 di Pulo Baroh adalah untuk
memberikan mereka sebuah kompetisi yang mendidik dan penuh ilmu pengetahuan. Penanggung jawab memilih tipe lomba seperti program Ranking 1 karena format acara ini masih belum familiar oleh anak-anak di gampong tersebut dan instrument perlombaan bisa disesuaikan dengan bidang yang ditekuni. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat rasa ingin tahu anak-anak semakin tinggi yang akan membuat mereka tekun untuk belajar dan menyerap informasi. Selain itu, dengan adanya pertanyaan umum mengenai keadaan di sekitar, penanggung jawab juga berharap anak-anak dapat lebih peka dan peduli dengan apa
50
yang terjadi di sekeliling mereka, apa yang terjadi pada negara mereka dan negara lain. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan lomba Ranking 1 ini adalah anakanak gampong Pulo Baroh yang telah duduk di tiga tahun terakhir sekolah dasar dan awal sekolah menengah pertama. Diberikannya batasan umur agar penanggung jawab mudah untuk menyesuaikan instrumen lomba.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Minggu
Tanggal
: 30 Agustus 2015
Pukul
: 15.30 – 17.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Lomba Ranking 1 dapat berjalan dengan lancar walaupun sedikit terkendala
dengan cuaca. Sebelum memulai lomba, penanggung jawab bersama seluruh rekan membagikan atribut lomba seperti nomor peserta, kertas untuk menjawab, dan pulpen. Penanggung jawab pun menjelaskan sedikit peraturan lomba dan sedikit demonstrasi agar anak-anak lebih paham dengan sistematika lomba ini. Selagi penanggung jawab membacakan soal, maka rekan lain membantu untuk mengawasi peserta dan jawaban mereka. Dari lomba ini dapat dikatakan bahwa umur bukanlah menjadi patokan bahwa seseorang itu memiliki lebih banyak ilmu daripada orang yang lebih muda dari usianya. Juara I dari lomba ini lebih muda dari juara II, ia berhasil menjadi juara setelah berhasil menjawab pertanyaan seputar planet. Setelah mendapatkan juara I dan juara II, penanggung jawab beserta rekan mengadakan kembali kompetensi untuk menentukan juara III. Didapatkannya juara III setelah ia berhasil menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan apa yang terjadi pada gampong yang ditinggalinya, saat itu penanggung jawab menanyakan mengenai hal yang berhubungan dengan KKN.
51
Anak-anak tampak antusias dengan tipe lomba ini dengan catatan apabila pertanyaan yang diberikan tidak terlalu susah untuk batasan mereka. Walaupun lomba telah usai, banyak anak yang meminta untuk dibuatkan kembali. Dengan adanya perlombaan dengan format yang baru mereka kenali, penanggung jawab yakin ke depannya anak-anak akan menggunakan sistem Ranking 1 ketika mereka ingin bermain dengan teman mereka. Kemudian, peralatan yang dibutuhkan untuk mengadakan lomba ini pun hampir semuanya dimiliki oleh anak-anak dan jika mereka ingin membuat pertanyaan maka mereka membutuhkan banyak pengetahuan dan referensi sehingga mereka akan banyak membaca dan haus akan pengetahuan.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan lomba Ranking 1 di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Tingginya minat anak-anak di gampong terebut untuk mengikuti perlombaan sehingga batas maksimal peserta tercapai Faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan lomba Ranking 1 di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Sekitar sepuluh menit sebelum perlombaan dimulai, hujan turun dengan lebat sehingga beberapa peserta yang namanya sudah terdaftar tidak hadir 2) Waktu untuk memulai lomba Ranking 1 ditunda sampai 30 menit untuk menunggu hujan reda dan beberapa peserta yang belum datang
B. KEGIATAN KELOMPOK 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Peta Gampong Peta adalah suatu gambaran abstrak yang dipilih dari permukaan bumi.Peta gampong merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan oleh suatu daerah untuk mengetahui batas-batas wilayah daerah tersebut. Tidak adanya peta gampong yang jelas dan lengkap akan menjadi masalah untuk mendapatkan informasi mengenai wilayah gampong baik untuk penduduk gampong itu sendiri maupun pendatang yang berkunjung ke gampong.
52
Peta gampong akan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi gampong dan tempat-tempat yang dianggap penting di gampong tersebut. Masyarakat akan mengetahui gampong-gampong apa saja yang berbatasan dengan gampong mereka dan juga dapat mengetahui seberapa luas wilayah gampong tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat kami lakukan selama proses KKN berlangsung. Pembuatan peta gampong ini akan memberikan manfaat untuk gampong Pulo Baroh yang merupakan tujuan utama setiap program yang kami lakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud kegiatan ini adalah untuk menunjukkan batas-batas gampong Pulo
Baroh. Dengan pembuatan peta ini diharapkan agar masyarakat dapat mendapatkan informasi mengenai kondisi gampong. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai batasbatas gampong. Selain itu dapat mengetahui luas wilayah gampong dan dapat dijadikan sebagai gambaran saat aparat gampong membahas mengenai gampong. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Selasa
Tanggal
: 11 Agustus 2015
Pukul
: 16.30-17.30 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data mengenai batas-
batas wilayah gampong dari aparat gampong Pulo Baroh. Pembuatan peta gampong ini menggunakan aplikasi salah satu komputer yaitu
arcGIS yang dapat
menunjukkan batas-batas suatu daerah. Informasi yang diperoleh dari aparat gampong maupun warga sekitar sangat membantu berjalannya kegiatan ini. Selain
53
itu, yang mendukung kegiatan ini adalah teman-teman sekelompok yang bekerja sama untuk mengumpulkan data. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini masyarakat dapat memperoleh informasi bagi yang membutuhkan data tentang gampong Pulo Baroh meliputi batas-batas wilayah dan lokasi bangunan penting yang terdapat di gampong. Peta gampong ini tidak hanya untuk masyarakat gampong Pulo Baroh saja, tetapi bagi pendatang yang berkunjung ke gampong Pulo Baroh. Tindak lanjut dari pembuatan peta ini dapat dijadikan sebagai media visual saat aparat gampong mengadakan rapat untuk membahas kondisi gampong.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program
Pembuatan Peta
Gampong di gampong Pulo Baroh adalah : 1) Informasi dari aparat dan warga gampong yang lengkap 2) Aplikasi yang mempermudah pembuatan peta gampong Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program
Pembuatan Peta
Gampong di gampong Pulo Baroh tidak ada.
2). Bidang Kegiatan yang Dipilih :Pembuatan Struktur Gampong Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan bersedia terlibat dengan peraturan yang ada. Sementara struktur organisasi pemerintahan kampung adalah suatu bagan yang menggambarkan posisi perangkat gampong, mulai dari orang yang memiliki jabatan tertinggi hingga jabatan terendah. Struktur gampong menjelaskan siapa saja warga gampong yang bertugas mengurus kepentingan masyarakat setempat yang sesuai dengan hukum dan norma. Selain itu menjelaskan posisi jabatan masing-masing perangkat gampong. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat kami lakukan selama berlangsungnya KKN. Pembuatan struktur gampong ini dapat bermanfaat bagi warga gampong Pulo Baroh yang merupakan tujuan yang diutamakan dalam setiap program yang kami lakukan.
54
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada warga gampong
Pulo Baroh mengenai perangkat gampong, jabatan serta tugas masing-masing perangkat. Dengan adanya struktur gampong ini maka kita tahu siapa yang harus kita temui untuk menyelesaikan masalah gampong. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu warga menyelesaikan masalah pribadi maupun masalah gampong dengan menemui aparat gampong yang sesuai dengan tugas masing-masing. Struktur gampong dapat mempermudah pendatang baru di gampong tersebut untuk mendapatkan bantuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan gampong. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah warga gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Rabu, Sabtu dan Minggu
Tanggal
: 12, 15 dan 30 Agustus 2015
Pukul : 10.00 – 12.00 WIB
c.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pembuatan struktur gampong mendapat dukungan penuh dari warga
gampong, keuchik gampong dan ketua pemuda sehingga sangat membantu saat pengumpulan data untuk pembuatan struktur gampong. Struktur ini dikerjakan dengan menggunakan corel kemudian dicetak dalam bentuk spanduk. Jabatan masing-masing perangkat di cetak permanen, hanya saja nama dari masing-masing jabatan ditempel di spanduk sehingga jika saat pergantian perangkat gampong dilakukan, nama perangkat yang baru dapat diperbaharui. Kegiatan ini didukung oleh teman-teman sekelompok yang bersama-sama mengerjakan pembuatan struktur gampong ini mulai dari mengumpulkan data hingga proses pembuatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini dapat membantu masyarakat Pulo Baroh untuk mendapatkan informasi mengenai perangkat gampong dan dapat membaca
55
langsung struktur gampong. Struktur gampong ini dapat juga dijadikan sarana informasi bagi masyarakat lain yang berkunjung ke Pulo Baroh sehingga dapat langsung melihat perangkat gampong yang telah dipajangkan di meunasah gampong. Tindak lanjut dari kegiatan ini agar selalu dilakukan pergantian struktur gampong dan struktur yang telah ada tidak hanya sementara digunakan tapi dapat digunakan jika telah dilakukan pergantian perangkat gampong.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Pembuatan Struktur Gampong digampong Pulo Baroh adalah : 1) Informasi lengkap seluruh perangkat dari pak Geuchik Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Pembuatan Struktur Gampong digampong Pulo Baroh adalah : 1) Sulit menentukan posisi tertinggi dan terendah para aparat gampong
3). Bidang Kegiatan yang Dipilih :Posyandu dan Penyuluhan PTM ( Penyakit Tidak Menular) Posyandu (pos pelayanan terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat sekaligus pelayanan profesional oleh petugas sektor, serta non profesional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu juga merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari,oleh dan untuk masyarakat
yang dibimbing petugas terkait.
Posyandu dapat
dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi: KB, KIA, gizi imunisasi, dan penanggulangan diare serta kegiatan sektor lain. Penyakit adalah keadaan tidak normal dari tubuh atau fikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi, atau kesukaran terhadap orang-orang yang mempengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit orang-orang biasa berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan.
56
Penyakit tidak menular disingkat PTM juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular pada manusia mempunyai durasi panjang dan perkembangan umum yang lambat. Penyakit tidak menular biasanya terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Meskipun kita dekat atau kontak body dengan penderita penyakit tidak menulartetapi kita tidak akan tertular dengan penyakit tersebut. Macam-macam penyakit tidak tertular diantaranya : Diabetes, rematik, sariawan, hipertensi (tekanan darah tinggi), osteoporosis, depresi, keracunan makanan minuman dan lain-lain. Dipilihnya kegiatan Posyandu dan Penyuluhan PTM ( Penyakit Tidak Menular) untuk warga gampong
Pulo Baroh dikarenakan di gampong tersebut
banyak anak-anak dan lansia jadi untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka sangat diperlukan perhatian khusus dari dinas kesehatan setempat. Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan Kecamatan Delima dikarenakan banyak faktor diantaranya transportasi dan keadaan ekonomi warga gampong Pulo Baroh yang sulit untuk datang ke rumah sakit dikarenakan jarak rumah sakit yang jauh dari gampong.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada balita,
anak-anak dan juga orang tua yang lanjut usia. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi (tidak infeksius). Penyuluhan ini dilakukan karena pada umumnya keberadaan faktor resiko PTM pada seseorang tidak memberikan gejala sehingga mereka tidak merasa perlu mengatasi faktor resiko dan mengubah gaya hidupnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperlambat angka kematian bayi, kematian anak dan angka kelahiran. Umtuk mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS). Serta membudayakan gaya hidup sehat dalam lingkungan yang kondusif di setiap rutinitas. Sasaran dari kegiatan ini semua anggota masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta lansia.
57
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Selasa
Tanggal
: 11 Agustus 2015
Pukul
: 09.30-12.00 WIB
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak puskesmas dari kecamatan Delima. Kegiatan yang dilakukan pada pagi hari yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini berjalan dengan lancar. Penyampaian materi juga dibantu oleh pihak puskesmas. Kegiatan ini didukung oleh perangkat gampong dan warga sekitar. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan balita. Penyuluhan PTM juga dapat mengetahui penyakit apa yang di derita para orang tua lanjut usia dan diberikan obat sementara. Jika dianggap penyakit tersebut perlu tindakan lebih lanjut maka akan disarankan unutk mengambil rujukan ke rumah sakit. Kegiatan ini perlu ditindak lanjuti dengan dilakukan minimal 2 kali dalam sebulan sehingga dapat mengetahui perkembangan kesehatan warga.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor
pendukung keberhasilan
pelaksanaan
program
Posyandu
dan
Penyuluhan PTM ( Penyakit Tidak Menular)di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Kerjasama dengan pihak puskesmas dari kecamatan Delima. 2) Mendapat respon yang baik dari masyarakat gampong dilihat dari banyaknya masyarakat yang hadir saat penyuluhan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program Posyandu dan Penyuluhan PTM ( Penyakit Tidak Menular) di gampong Pulo Baroh tidak ada
4). Bidang Kegiatan yang Dipilih :Perlombaan Memperingati 17 Agustus Tanggal 17 Agustus bagi bangsa Indonesia ialah proklamasi kemerdekaan RI sebagai puncak perjuangan para bangsa Indonesia ketika itu. Kemudian makna yang selanjutnya adalah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 merupakan sumber
58
hukum bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, yang terbentang luas mulai dari sabang sampai dengan merauke. Bukan itu saja, makna lain dari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 adalah, bahwa ini merupakan titik tolak dari pelaksanaan amanat penderitaan rakyat Indonesia ketika itu. Kemudian makna yang lain adalah, bahwa Proklamasi Kemerdekaan RI sebagai titik tolak perubahan dari tata hukum kolonial yang berubah menjadi tata hukum nasional. Sebagai generasi penerus, sudah sewajar kita selalu bersyukur akan karunia dengan memperingati 17 Agustus agar tetap tumbuh dan tertanam didalam setiap jiwa akan pentingnya kemerdekaan bagi kita. Untuk itu guna membentuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dan selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan, semua rakyat perlu menyelenggaran suatu kegiatan, salah satunya mengadakan kegiatankegiatan positif seperti mengadakan perlombaan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu moment yang tepat dalam memeriahkan kemerdekaan HUT RI, selain itu guna menyampaikan informasi kepada masyarakat luas akan pentingnya Nasionalisme untuk membangun bangsa dan negara tercinta ini menuju era globalisasi. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat kami lakukan yang bermanfaat bagi gampong yang merupakan tujuan utama setiap program yang kami lakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud diselenggarakannya kegiatan ini yaitu sebagai bentuk rasa syukur
Kepada Allah Yang Maha Esa dan Kegembiraan Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke 70. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah mempererat tali silaturrahmi, kebersamaan, kekeluargaan dan kerukunan antar sesama warga. Meningkatkan semangat juang dan memupuk jiwa sportifilitas antar generasi dalam menanggapi sebuah prestasi. Serta meningkatkan rasa nasionalisme antar generasi, untuk memperkuat ketahanan nasional dalam menanggapi tantangan global. Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak yang akan ikut lomba 17 Agustus se-Kecamatan Delima, khususnya anak-anak TK,SD dan SMP.
59
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Minggu dan Senin
Tanggal
: 16 dan 17 Agustus 2015
Pukul
: 09.00 – selesai
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan untuk sekecamatan Delima yang dilakukan di
lapangan salah satu gampong. Kegiatan ini bekerja sama antara seluruh peserta KKN di kabupaten Pidie. Setiap perlombaan disiapkan dengan membentuk sebuah panitia untuk mempersiapkannya. Hasil yang dicapai dari perlombaan ini berjalan dengan lancar dan semua perlombaan terlaksana. Kegiatan perlombaan ini merupakan pertandingan antar gampong kelompok KKN satu kecamatan Delima. Kegiatan ini perlu ditinjak lanjuti dengan membuat perlombaan tingkat kecamatan setiap tahunnya agar dapat mempererat hubungan antar gampong di kecamatan Delima.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor
pendukung
keberhasilan
pelaksanaan
program
Perlombaan
Memperingati 17 Agustusdi gampong Pulo Baroh adalah: 1) Banyak mendapat respon dari masyarakat sekitar 2) Mendapat dukungan dari camat dari kecamatan Delima dan koramil kapolsek yang ikut menyaksikan pertandingan lomba 17 Agustus. 3) Antusias anak-anak sangat tinggi. 4) banyaknya para siswa/i sekolah yang ikut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan. Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Perlombaan Memperingati 17 Agustusdi gampong Pulo Baroh adalah: 1) Adanya kendala transportasi 2) Jarak gampong dengan kecamatan luamayan jauh.
60
5). Bidang Kegiatan yang Dipilih :Gotong Royong Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Gotong royong berasal dari gotong yang artinya bekerja, royong yang artinya bersama-sama. Gotong royong merupakan istilah asli Indonesia yang berarti bersama-sama mengerjakan sesuatu atau membuat sesuatu untuk mencapai suatu. Kegiatan gotong royong ini dilakukan karena kondisi lingkungan meunasah yang tampak tidak lagi bersih akibat sampah yang berserakan dan berdebu, sehingga dapat mengganggu kenyamanan saat melaksanakan ibadah. Gotong royong pada kegiatan ini dilakukan bersama dengan warga gampong Pulo Baroh. Setiap warga bergotong royong membersihkan pekarangan masingmasing. Anggota KKN membersihkan meunasah dan pekarangan meunasah. Kegiatan ini akan membawa dampak yang baik bagi lingkungan sekitar gampong. Manfaat yang diperoleh kebersihan di gampong akan lebih terjaga dan akan terhindar dari penyakit. Melakukan sesuatu yang memberikan manfaat pada gampong Pulo Baroh merupakan tujuan utama setiap program yang kami lakukan.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk membersihkan gampong agar
tetap bersih sehingga terhindar dari penyakit dan hal-hal yang tidak dinginkan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah agar terciptanya kerjasama dan kekompakan antar warga untuk peduli dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah warga gampong Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Sabtu dan Minggu
Tanggal
: 8 dan 30Agustus 2015
Pukul
: 10.00 -12.00 WIB
61
c.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan gotong royong ini berlangsung selama dua jam, kegiatan ini
mendapat sambutan baik dari warga, dapat dilihat dari keikutsertaan warga dalam pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini didukung oleh semua anggota kelompok KKN dan juga aparatur gampong Pulo Baroh. Hasil dari kegiatan ini adalah pekarangan gampong Pulo Baroh terutama meunasah yang merupakan tempat ibadah menjadi tampak lebih bersih. Sehingga membuat nyaman saat melaksanakan ibadah. Hal ini perlu ditindak lanjuti dengan menyediakan tong sampah di sekitar meunasah dan kegiatan gotong royong ini dilakukan secara berkala.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Gotong Royong di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Partisipasi warga dalam mengikuti kegiatan 2) Dukungan dari aparatur gampong Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Gotong Royong di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Kurangnya alat untuk membersihkan meunasah.
6). Bidang Kegiatan yang Dipilih :Mengajar TPA TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) adalah salah satu kegiatan non formal yang merupakan wadah pendidikan agama yang senantiasa menempa karakter anakanak untuk menjadi pribadi yang santun dan agamis. Sadar akan aturan kehidupan dan juga meningkatkan kesadaran yang berkepribadian. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan agama pada anak-anak. Lewat kegiatan ini, mahasiswa KKN berusaha menyuguhkan kepada anak-anak peserta TPA serta umat Islam secara umum beberapa materi menuju TPA ideal. Pendidikan non formal TPA bagi anak-anak muslim diharapkan dapat meningkatkan wawasan keislaman dan kemampuan membaca Al Qur’an para peserta. Melalui pendidikan ini, insya Allah,
62
akan dihasilkan anak-anak muslim yang mau dan mampu berinteraksi dengan Al Qur’an.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai. Maksud dari mengajar TPA adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-
sama dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak di desa Pulo Baroh. Adapun tujuan dari kegiatan mengajar di TPA ini adalah anak-anak desa Pulo Baroh dapat memahami dan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta membentuk karakter anak-anak untuk menjadi pribadi yang santun dan agamis. Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak desa Pulo Baroh.
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Jum’at
Tanggal
: 28 Agustus 2015
Pukul
: 15.30 – 17.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan dengan menyesuaikan waktu anak-anak yang ikut
mengaji di gampong tersebut. Dikarenakan anak-anak di gampong sudah belajar mengaji di dayah, maka kami mengajarkan ilmu agama selain mengajarkan AlQur’an. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerja sama dengan teman-teman sekelompok. Adapun hasil yang ingin dicapai dalam program kerja KKN tentang mengajar mengaji di TPA ini adalah untuk memudahkan anak-anak dalam pengenalan dan memahami serta membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, selain itu juga dapat menjadikan mereka pribadi yang santun dan agamis. Tindak lanjut dari kegiatan mengajar mengaji di TPA ini adalah anak-anak yang sudah dapat membaca dengan baik dan benar dapat mengajarkannya kembali kepada yang belum tahu dan dapat menjadi contoh bagi anak-anak lainnya serta kegiatan ini harus dilakukan secara rutin.
63
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Mengajar TPAdi gampong Pulo Baroh adalah: 1) Antusias dari anak-anak dalam belajar mengaji Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Mengajar TPAdi gampong Pulo Baroh adalah: 1) Anak-anak terlalu ribut
7). Bidang Kegiatan yang Dipilih :Senam Pagi Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah atau bahkan di sekolah. Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. Senam yang dilakukan pada kegiatan ini adalah senam pagi yang dikhususkan untuk anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh. Kegiatan ini dilakukan agar anakanak dan remaja di gampong Pulo Baroh mempunyai pola hidup sehat yang akan berdampak bagi kesehatan mereka.
a.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud diadakannya kegiatan ini adalah agar anak-anak dan remaja gampong
Pulo Baroh dapat menjalankan pola hidup sehat dengan sering melakukan senam di pagi hari. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah agar anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh dapat menjalankan pola hidup sehat. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh.
64
b. Waktu Pelaksanaan
c.
Hari
: Minggu
Tanggal
: 23 Agustus 2015
Pukul
: 07.30 - 09.00 WIB
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan senam pagi ini berlangsung selama lebih dari satu jam, kegiatan ini
sangat disenangi oleh anak-anak dan remaja gampong Pulo Baroh, hal tersebut dapat dilihat dari keikutsertaan mereka dalam pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini didukung oleh semua anggota kelompok KKN. Hasil yang dicapai anak-anak bersemangat dan antusias saat melakukan senam pagi.Hal ini dapat dilihat dari anak-anak yang terus bertambah untuk mengikuti senam pagi. Kegiatan ini perlu ditindak lanjuti dengan mengadakan senam pagi seminggu sekali di meunasah.
d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Senam Pagi di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Anak-anak sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan. 2) Tersedianya tempat untuk melakukan kegiatan. Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program Senam Pagi di gampong Pulo Baroh adalah: 1) Tidak terdapat kendala pada saat melakukan kegiatan ini.
65
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala Periode IX
Tahun 2015 di Gampong Pulo Baroh telah berjalan dengan baik dan lancar. Rencanarencana program kami berhasil direalisasikan. Tujuan dan sasaran Bapel untuk membuat mahasiswa mengabdikan diri kepada masyarakat sedikit banyak telah terpenuhi meskipun masih terdapat berbagai kekurangan diberbagai aspek. Namun, secara keseluruhan, pelaksanaan KKN ini telah memberikan kami pelajaran yang sangat berharga yang tidak dapat kami gambarkan hasilnya bagi diri kami pribadi dan telah menimbulkan kedekatan dengan masyarakat. B.
Saran-saran Saran kami kepada masyarakat Pulo Baroh, agar bisa menjaga dan merawat
fasilitas yang telah kami buat untuk kedepannya agar tetap baik dan bagus. Kepada Bapel KKN UNSYIAH, untuk ke depannya bisa memperpanjang waktu pelaksanaan KKN agar program yang dilaksanakan oleh mahasiswa mampu mencapai target yang lebih baik. Untuk mahasiswa KKN selanjutnya, agar dapat memberikan program yang baik dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat pula.
66