BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
3.1
Kegiatan Mandiri Adapun kegiatan-kegiatan individu, baik Kegiatan Utama, Kegiatan
Penunjang, Kegiatan Tambahan, Kegiatan Pendukung, dan Kegiatan Khusus yang telah dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok tertulis sebagai berikut, yaitu:
1. Kegiatan Utama a. M. Alfi Syahri (1310103010100) 1) Pendidikan Anti Korupsi 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dilakukan adalah “Pendidikan Anti Korupsi”. Anti korupsi merupakan sebuah gerakan untuk tidak mengambil yang bukan milik sendiri serta tindakan yang melanggar hukum dan norma-norma sosial. Pada usia anak-anak sangat renta dengan sebuah tindakan baru yang sedang berkembang di lingkungannya hal serupa juga dalam tindakan Korupsi, hal ini dapat kita cegah dengan pendidikan yang intensif dan berkelanjutan. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Kamis
Tanggal
: 04 Agustus 2016
Pukul
: 08.30-11.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan untuk berbagi ilmu kepada para murid, guru dan pemuda gampong akan pentingnya Anti Korupsi sejak dini, dimulai dari hal-hal yang sangat kecil dan prinsipil. Fokus dari pendidikan ini yakni terletak pada tahap pencegahan dan pembinaan
8
karakter (character building) anak-anak dan pemuda yang berjiwa Anti Korupsi. Sasaran yang ingin dicapai ialah terbentuk masyarakat yang memiliki jiwa Anti Korupsi dengan semangat patriotik ke indonesiaan yang tinggi dan diharapkan setelah terlaksananya program ini maka mulai muncul pemuda-pemuda yang memiliki semangat dan jiwa Anti Korupsi yang tinggi, sehingga berguna bagi Nusa dan Bangsa.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil yang dicapai dalam pendidikan ini yakni pembagian buku dan pemutaran animasi anti Korupsi. Peserta yang mengikuti sosialisasi ini adalah murid kelas 5 dan para guru. Pada sosialisasi ini dijelaskan tentang pengertian Korupsi dan berbagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tingkat yang sangat sederhana maupun yang bersekala besar. Setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran film pendek Anti korupsi. Adapun film yang di putar yakni (1) Kejujuran Seorang Polisi (2) Gratifikasi (3) Budaya Telat (4) Berani Jujur Hebat (5) Nyontek, dari kelima film ini memiliki cerita dan tujuan yang berbeda, film Kejujuran Seorang Polisi menceritakan bagaimana sikap seorang polisi yang jujur yang menolak suap pada saat ia menilang seorang pelanggar jalan raya, film Gratifikasi yaitu memberi pengertian, contoh, serta substansi dari makna Gratifikasi itu sendiri, film Budaya Telat merupakan sebuah contoh dari korupsi waktu yang sering dilakukan oleh siswa maupun masyarakat umum. Film Berani Jujur Hebat yaitu memberi pemahaman bahwa semangat Anti Korupsi mesti dilakukan dengan tindakan bukan hanya omongan semata. Film Nyontek yaitu memberi contoh bahwa salah satu dari tindakan korupsi sejak dini di sekolah adalah nyontek tugas, ujian dan lain-lain. Setelah pemutaran film pendek, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab terkait film yang diputarkan, contoh korupsi, dan isu-isu terkait
9
seputar korupsi, untuk membuat suasana lebih hidup pemateri mengiming-imingi bagi yang bertanya akan di berikan sebuah buku dan komik. Tahap selanjutnya adalah pembagian buku dan komik anti korupsi bagi yang memberikan pertanyaan dan yang berani memberikan pendapat terkait pertanyaan yang di lemparkan oleh pemateri kepada seluruh audiens. Tindak lanjut kegiatan ini adalah semoga kedepannya pihak sekolah MIN Gampong Baro dapat juga mengajarkan tentang Pendidikan Anti Korupsi untuk anak-anak lainnya dengan memutar film-film anti korupsi yang sudah diberikan kepada sekolah.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok Antusias dan keinginan yang tinggi dari murid-murid MIN Gampong Baro Waktu dan tempat yang memadai 1.4.2 Faktor Penghambat Ruangannya tidak terlalu luas, sehingga banyak anak-anak yang berdesak-desak duduknya
2) Pembuatan Struktur Gampong 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Struktur gampong merupakan hal yang sangat penting dalam organisasi pemerintahan gampong, hal ini sangat berguna bagi organisasi itu sendiri dalam mengenal atasan dan bawahannya, dalam tata kelola pemerintahan gampong struktur gampong juga mempunyai fungsi sebagai media sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenal pemimpin dalam gampong tersebut.
10
Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Senin
Tanggal
: 22 Agustus 2016
Pukul
: 09.00-11.00 WIB
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari Pembentukan Struktur perangkat Gampong ini ialah untuk memberikan informasi dan pemahaman pentingnya mengetahui seluruh perangkat dalam Gampong Baro. Selain itu diharapkan dengan adanya struktur perangkat gampong ini memudahkan masyarakat Gampong Baro untuk mendapatkan informasi secara akurat, transparan dan akuntabel. Selain memberi informasi, tujuan dari pembentukan struktur ini adalah sekaligus sebagai wadah pendidikan transparansi publik. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh perangkat dalam gampong dan seluruh masyarakat Gampong Baro, sehingga perangkat dan masyarakat Gampong Baro lebih mudah dalam mengenal pemimpin mereka.
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai yaitu penyerahan papan informasi struktur Gampong Baro yang di serahkan langsung ke Bapak Keuchik Gampong Baro yaitu Bapak Azhar Umar. Tindak lanjut kegiatan ini adalah semoga dengan adanya papan struktur gampong tersebut masyarakat dapat mengetahui perangkatperangkat gampong atau pemerintahan gampong yang sudah ada di gampong tersebut.
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung
Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok
11
Antusias dan keinginan yang tinggi dari aparatur Gampong Baro
Waktu dan tempat yang memadai
2.4.2 Faktor Penghambat
Tidak ada
b. Qurratuaini (1301102010045) 1) Penataan Administrasi Gampong 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah “Penataan Administrasi Gampong” khususnya penataan terhadap surat masuk dan surat keluar serta penataan inventaris gampong. Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Jum’at
Tanggal : 05 Agustus 2016
Pukul
: 09.00-11.30 WIB
Hari
: Selasa
Tanggal : 23 Agustus 2016
Pukul
: 15.00-17.00 WIB
Hari
: Rabu
Tanggal : 24 Agustus 2016 Pukul
: 16.30-17.30 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pengetahuan
tentang
pentingnya
terhadap
penataan
administrasi
gampong. Tujuan dari program kegiatan ini adalah agar aparatur gampong dapat memahami tentang pentingnya penataan administrasi gampong yang baik dan benar.
12
Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya Penataan administrasi gampong ini, diharapkan aparatur gampong lebih mengerti dan mengetahui bagaimana cara penataan administrasi gampong khususnya surat masuk dan surat keluar dengan baik dan benar serta mengetahui apa saja inventaris yang dimiliki gampong.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan adalah penataan administrasi gampong tetap berjalan baik sehingga tertatanya administrasi di pemerintahan Gampong Baro. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah para aparatur gampong tetap menerapkan pencatatan administrasi gampong dengan baik dan benar sesuai dengan yang telah dilaksanakan.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung
Adanya partisipasi Keuchik dan Perangkat Gampong Baro Ketertarikan aparatur gampong untuk mengetahui tentang penataan administrasi gampong dengan baik dan benar 1.4.2 Faktor Penghambat
Tidak ada 2) Sosialisasi Pentingnya Menabung sejak Usia Dini 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Adapun bidang yang dipilih adalah memberikan sosialisasi pentingnya menabung sejak usia dini kepada anak-anak R.A. yang bersekolah di R.A. Islam Raudhatul Jannah, Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Menabung adalah bagian yang sangat penting untuk memperoleh masa depan yang lebih baik. Banyak terdapat manfaat yang diperoleh dari adanya menabung, diantaranya adalah dapat menghargai dan 13
mengatur uang. Sehingga, kegiatan sosialisasi pentingnya menabung sebagai program kerja individu dalam pelaksanaan program KKN. Waktu pelaksanaan yaitu :
Hari
: Kamis
Tanggal : 11 Agustus 2016
Pukul
: 09.00 s/d 10.30 WIB
Hari
: Senin
Tanggal : 22 Agustus 2016 Pukul
: 15.00 s/d 16.00
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang pentingnya menabung sejak usia dini. Tujuan dari program kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat memahami pentingnya menabung dan dapat mengatur uang sejak dini untuk pendidikan masa depan. Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya sosialisasi pentingnya menabung sejak usia dini, anak-anak dapat membiasakan menabung sejak usia dini.
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan sosialisasi pentingnya menabung dilaksanakan sebanyak dua kali. Pertama, kegiatan dilaksanakan di R.A. Islam Raudhatul Jannah Gampong Baro dengan dihadiri oleh 38 orang siswa/i dan di Meunasah Gampong Baro dengan dihadiri oleh 7 orang siswa/i. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah siswa dapat menerima serta mengaplikasikan pengetahuan yang disosialisasikan selama kegiatan tersebut. Tindak lanjut dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah agar anak-anak terbiasa menabung sejak usia dini.
14
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung Guru-guru di R.A. Islam Raudhatul Jannah mendukung kegiatan Sosialisasi Menabung sejak Usia Dini Cukup banyak peserta yang memiliki semangat tinggi untuk mendengarkan saya saat menjelaskan kepada mereka tentang pentingnya menabung sejak dini 2.4.2 Faktor Penghambat Ketidakseriusan anak-anak pada saat diadakannya sosialisasi Tidak adanya LCD Proyektor Hanya sedikit peserta yang datang ketika sosialisasi hari kedua yang diadakan di Meunasah
c. Eliza Fitri M (1303101010312) 1) Sosialisasi Stop Bullying 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dilakukan adalah “Sosialisasi Stop Bullying bagi Anak-Anak”. Bullying adalah suatu tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol orang lain dengan cara kekerasan. Ada banyak jenis bullying. Bisa menyakiti dalam bentuk fisik, seperti memukul, mendorong, dan sebagainya. Bullying dalam bentuk verbal adalah menghina, membentak dan menggunakan kata kata kasar. Bullying dalam bentuk sosial seperti mengucilkan, dan mengabaikan orang. Di zaman yang serba teknologi ini bullying pun bisa melalui gadget, dan media social yang disebut cyberbullying. Cyberbullying
adalah saat
seorang atau sekelompok orang
mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun spikologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara dan terus menerus.
15
Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Sabtu
Tanggal : 13 Agustus 2016
Pukul
: 10.40-12.00 WIB
Hari
: Senin
Tanggal : 15 Agustus 2016
Pukul
: 10.40-12.00 WIB
Hari
: Jum’at
Tanggal : 26 Agustus 2016 Pukul
: 10.40-12.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang stop bullying. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak mengerti akibat hukum dari bullying dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari bullying. Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya sosialisasi bahaya bullying, anak-anak dapat mengerti dan mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat bullying. 1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu anak-anak mendapat pemahaman dengan baik mengenai bullying. Tindak lanjutnya adalah anak-anak tidak lagi melakukan bullying didalam pergaulan sehari-hari. 1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung
Kepala sekolah beserta guru yang ada di MIN Gampong Baro mendukung dilakukannya sosialisasi stop bullying, sehingga disediakan kelas untuk tempat dilakukannya sosialisasi 16
1.4.2 Faktor Penghambat
Tidak adanya fasilitas yang memadai seperti proyektor
d. Whidi Mukhtar (1306104020033) 1) Olahraga Tradisional (Egrang Batok) 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dilakukan adalah “Olahraga Tradisional (Egrang Batok)”. Egrang Batok adalah permainan tradisional yang sudah lama ada dimainkan oleh anak-anak pada zaman dahulu. Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Sabtu
Tanggal : 06 Agustus 2016
Pukul
: 10.00-11.30 WIB
Hari
: Rabu
Tanggal : 10 Agustus 2016
Pukul
: 09.00-10.30 WIB
Hari
: Sabtu
Tanggal : 13 Agustus 2016
Pukul
: 08.00-09.30 WIB
Hari
: Senin (uji coba/try out)
Tanggal : 15 Agustus 2016 Pukul
: 10.00-11.30 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah membantu anak-anak untuk dapat ceria kembali dalam belajar permainan olahraga tradisional, dan selalu aktif serta kreaktif, sehingga adanya kegiatan ini anak-anak bisa kembali berkumpul dan bermain. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan perserta didik sehingga dapat mengkreasikan dan mengembangkan
17
permainan olahraga tradisional, meningkatkan mentalitas anak didik agar mampu bersaing saat ada perlombaaan, dan untuk membangkitkan minat dan semangat kembali dalam perminan olahraga tradisional pada anakanak Gampong Baro. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Baro dapat bersemangat untuk belajar, dan meningkatkan kualitas anak-anak dalam melakukan olahraga tradisional.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah untuk dapat mengetahui bentuk-bentuk dasar permainan Olahraga Tradisional secara benar dan teknik bermain dalam bentuk permainan ini baik dikembangkan pada usia dini guna untuk memperkenalkan secara langsung dan benar serta menyenangkan bagi siswa siswi MIN Gampong Baro. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat melestarikan olahraga tradisional (egrang batok).
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung
Adanya bantuan teman-teman satu kelompok dan dukungan dari kepala desa, kepala pemuda,
sekdes, bendahara desa dan
masyarakat-masyarakat desa
Siswa-siswi MIN Gampong Baro banyak yang berminat melakukan olahraga tradisional (egrang batok) 1.4.2 Faktor Penghambat
Minimnya fasilitas olahraga 2) Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dilakukan adalah “Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis” yang didasarkan atas permintaan dari pemuda gampong baro. 18
Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Minggu
Tanggal : 07 Agustus 2016
Pukul
: 10.00-16.00 WIB
Hari
: Senin
Tanggal : 08 Agustus 2016 Pukul
: 20.00-22.00 WIB
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memanfaatkan lahan kosong di desa Gampong Baro untuk dijadikan lapangan bulu tangkis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah fasilitas olahraga yang ada di Gampong Baro dan untuk membangkitkan minat serta semangat bagi masyarakat untuk bermain bulu tangkis. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pemuda Gampong Baro, agar dapat kembali meningkatkan aktifitas bermain bulu tangkis, dan untuk meningkatkan keahlian dalam melakukan permainan bulu tangkis, secara benar dan menyenangkan.
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah untuk menambah fasilitas olahraga yang sudah ada dan meningkatkan kemampuan masyarakat melakukan aktivitas olahraga di cabang bulu tangkis. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar pemuda Gampong Baro dapat melatih keahlian dalam olahraga di bidang bulu tangkis. 2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung
Adanya bantuan teman-teman satu kelompok dan dukungan dari kepala desa, kepala pemuda, sekdes, bendahara desa dan masyarakat-masyarakat desa
19
Siswa-siswi MIN Gampong Baro banyak yang berminat melakukan olahraga tradisional (egrang batok) 2.4.2 Faktor Penghambat
Tidak adanya fasilitas yang memadai seperti kurangnya fasilitas olahraga, terutama fasilitas permainan olahraga tradisional
e. Anggun Maulida Nengsih (1306101040063) 1) Sensus Penduduk 1.1 Bidang Kegiatan yang dipilih Adapun kegiatan yang dipilih adalah “Melakukan Sensus Penduduk” Gampong Baro. Populasi penduduk semakin lama semakin meningkat, pertambahan penduduk sangat menarik untuk dibahas karena dengan mengetahui pertambahan jumlah penduduk masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam menata masa depan dan perlu untuk diperhatikan adalah ketersediaan lahan untuk pemukiman, sebab apabila jumlah penduduk bertambah maka lahan untuk pemukiman juga akan diperluas dan lahan-lahan pertanian sangat dibutuhkan seluas-luasnya. Namun faktanya peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan lahan pertanian perlahan-lahan menghilang, artinya semakin banyaknya penduduk maka penduduk tersebut akan memerlukan tempat untuk menetap sehingga ketika lahan pemukiman sudah padat maka yang menjadi sasaran adalah lahan pertanian yang dijadikan untuk dijadikan tempat pemukiman. Peristiwa ini tidak bisa ditanggulangi namun perlu untuk dipikirkan bahwa laju pertumbuhan penduduk kemungkinan bisa diperlambat dengan sosialisasi terhadap masyarakat gampong. Sensus Penduduk merupakan salah satu bentuk data penduduk yang dikelompokkan berdasarkan kelompok umur untuk mengetahui perbandingan besar jumlah penduduk dari tiap-tiap kelompok umur tersebut.
20
Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Rabu
Tanggal :10 Agustus 2016
Pukul
: 09.00-11.00 dan 14.30-17.30
Hari
: Senin
Tanggal : 22 Agustus 2016 Pukul
: 14.30-17.30
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendata penduduk dari berbagai aspek secara rinci. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan aparat Gampong Baro melakukan pendataan. Sasaran yang ingin dicapai dalam sensus penduduk adalah menambah pemahaman dan wawasan tentang fenomena yang akan dihadapi masyarakat di masa mendatang.
1.3 Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah berupa buku yang di dalamnya terdapat informasi berupa jumlah, umur, dan pekerjaan penduduk, serta beberapa informasi lainnya. Buku tersebut diperlihatkan kepada keuchik Gampong Baro yang selanjutnya dapat dijelaskan kepada elemen masyarakat. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah aparatur gampong dapat melakukan pendataan masyarakat gampong secara teratur.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Adanya bantuan dari masyarakat gampong dan aparatur gampong Tersedianya notebook guna memudahkan pendataan
21
1.4.2 Faktor Penghambat Penduduk yang tidak sedang berada di rumah sehingga harus menunggu beberapa hari agar warga tersebut sedang berada di tempat kediamannya
2) Pembuatan Peta Gampong 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Peta merupakan gambaran bentuk muka bumi atau representasi abstrak unsur- unsur atau relief permukaan bumi. Peta sangat bermanfaat sebagai penyampai informasi tentang kondisi suatu daerah atau lingkungan sehingga akses yang sedang atau akan dilakukan menjadi mudah. Tidak adanya peta yang gampong jelas dapat menyebabkan kesimpangsiuran
informasi
mengenai
kawasan
atau
wilayah
pemerintahan desa. Peta yang telah ada berupa peta tulis yang belum menggambarkan wilayah desa secara real. Oleh karena itu, inisiatif yang dilakukan dilakukan adalah membuat sebuah peta gampong dengan citra satelit (Google Earth) sebagai acuan gambar yang digunakan sehingga menampilkan kondisi alam/desa secara lebih detail dan terperinci. Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Rabu
Tanggal : 24 Agustus 2016
Pukul
: 09.00-12.00
Hari
: Kamis
Tanggal : 25 Agustus 2016 Pukul
: 09.00-11.00
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah menyediakan peta yang mempunyai nilai fungsi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
22
Tujuan dari kegiatan ini adalah menjadikan peta sebagai akses informasi penting mengenai kawasan atau wilayah pemerintahan desa. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar dapat memberi informasi bagi pendatang dan warga Gampong Baro sendiri.
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah peta dengan ukuran sedang yang menampilkan batas desa yang jelas. Tindak lanjutnya ialah peta yang telah dicetak dipajang di Kantor desa sebagai perlengkapan desa dan data peta gampong dimutakhirkan secara berkala oleh perangkat desa bila terdapat pembangunan dan perubahan pada gampong yang berkaitan dengan data peta.
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung Jaringan internet Informasi akurat dari Keuchik Gampong Baro 2.4.2 Faktor Penghambat Tidak tersedianya sketsa gampong
f. Miskah Chairani (1307101010157) 1) Home Visit Pemeriksaan Vital Sign 1.1 Bidang kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dilakukan yaitu “Pemeriksaan Vital Sign dan Pemberian Edukasi Kesehatan kepada Masyarakat Gampong Baro”. Vital Sign adalah tanda-tanda vital yang sangat menentukan kondisi kesehatan dari seseorang. Pemeriksaan tanda vital (vital sign) meliputi pengukuran suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah, dan pernapasan.
23
Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Selasa, Rabu, Kamis, dan Senin
Tanggal
: 09, 10, 11, dan 21 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemeriksaan vital sign dan edukasi kesehatan kepada masyarakat Gampong Baro. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman terhadap masyarakat Gampong Baro tentang pentingnya melakukan kontrol kesehatan dalam salah satu upaya pencegahan penyakit. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Gampong Baro dalam melakukan kontrol kesehatan.
1.3 Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat Gampong Baro lebih memahami pentingnya kontrol kesehatan dalam upaya pencegahan penyakit serta peduli terhadap kesehatan. Tindak lanjutnya adalah masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan dengan rutin melakukan kontrol kesehatan.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Adanya partisipasi dan motivasi yang tinggi dari masyarakat untuk melakukan pemeriksaan vital sign 1.4.2 Faktor Penghambat Sulit untuk mendatangi rumah masyarakat karena sibuk bekerja sehingga
terdapat
masyarakat
yang
tidak
mendapatkan
pemeriksaan vital sign Terdapat masyarakat yang tidak bersedia dalam melakukan pemeriksaan vital sign
24
2) Sosialisasi UKS MIN Gampong Baro 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dilakukan yaitu “Sosialisasi UKS di MIN Gampong Baro”. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan di sekolah. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan berupa tatalaksana awal pingsan, mimisan, demam, serta perawatan luka. Fungsi UKS biasanya dijalankan oleh adanya dokter kecil. Setiap dokter kecil ditugaskan untuk menjaga kesehatan di sekolah dengan melakukan pertolongan pertama jika terdapat teman, guru, ataupun perangkat sekolah lainnya yang sedang sakit ketika berada di sekolah. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu, Selasa, dan Kamis
Tanggal
: 06 Agustus, 09 Agustus, 11 Agustus 2016
Pukul
: 13.30-15.00 WIB
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi kegiatan UKS kepada para dokter kecil berupa tatalaksana awal pingsan,mimisan,demam,serta perawatan luka. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman terhadap dokter kecil tentang tatalaksana awal pingsan, mimisan, demam, serta perawatan luka. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keaktifan kegiatan UKS di MIN Gampong Baro dalam melakukan pertolongan pertama pingsan, mimisan, demam, serta perawatan luka.
2.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kegiatan UKS di MIN Gampong Baro lebih aktif, serta para dokter kecil lebih mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing.
25
Tindak
lanjut
dari
kegiatan
ini
adalah
sekolah
dapat
mengembangkan dan mengaktifkan kembali UKS serta meningkatkan minat dan motivasi siswa-siswi MIN Gampong Baro dalam menjalankan fungsi UKS sebagai perangkat kesehatan di sekolah. 2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung Adanya partisipasi dan motivasi yang tinggi dari para dokter kecil dalam mengikuti sosialisasi UKS 2.4.2 Faktor Penghambat Sulit untuk mencari ruangan yang kondusif dikarenakan adanya keterbatasan ruangan di MIN Gampong Baro
g. Ulfah Qalbiah (1306103040056) 1) Mini Eksperimen Sains 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Program mini eksperimen merupakan program pengenalan konsep dasar kimia bagi anak-anak desa Gampong Baro. Mini eksperimen memanfaatkan bahan-bahan kimia rumah tangga yang aman dan mudah didapatkan, yaitu pembuatan gas pada balon dari cuka dan soda kue. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Minggu
Tanggal
: 14 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah mengenalkan konsep dasar mengenai kimia dalam kehidupan sehari-hari, mengenalkan reaksi kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan pembuatan gas dari cuka dan soda kue, dan menarik minat dan
26
memotivasi belajar anak-anak agar lebih menyukai pelajaran kimia melalui percobaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak menyadari bahwa tidak semua bahan-bahan kimia itu berbahaya, tetapi banyak yang bermanfaat dalam kehidupan dan agar anak-anak lebih mudah memahami konsep perubahan secara kimia dengan metode kontekstual. Adapun sasaran program mini eksperimen adalah anak-anak desa Gampong Baro.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah anak-anak desa Gampong Baro dapat memahami mengenai konsep dasar kimia dalam sains melalui percobaan pembuatan gas dengan pendekatan kontekstual, sehingga menghilangkan anggapan bahwa pelajaran kimia itu sulit dan menarik minat anak-anak untuk mempelajarinya. Tindak lanjut dalam program mini eksperimen, diharapkan kedepannya anak-anak terus belajar dan menyukai pelajaran kimia, karena syarat untuk bisa menguasai suatu pelajaran itu ialah menanamkan konsep dengan cara yang menyenangkan terlebih dulu terhadap pelajaran tersebut.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Minat belajar anak-anak yang tinggi Rasa ingin tahu yang besar Dukungan masyarakat dan kawan-kawan Waktu yang memadai 1.4.2 Faktor Penghambat Tidak ada
27
2) Bimbingan Belajar Sains 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Sains merupakan suatu disiplin ilmu murni yang mempelajari tentang alam sekitar. Hal ini berarti sains mempelajari semua benda yang ada di alam, baik makhluk hidup maupun makhluk tak hidup beserta gejala-gejala yang muncul di alam. Jadi, sains merupakan sumber ilmu yang sangat berhubungan dengan kehidupan kita. Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Sabtu
Tanggal : 06 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Hari
: Minggu
Tanggal : 07 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Hari
: Sabtu
Tanggal : 13 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Hari
: Sabtu
Tanggal : 20 Agustus 2016 Pukul
: 16.30-18.00 WIB
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan konsep dasar sains dalam kehidupan sehari-hari, menarik minat dan memotivasi belajar anak-anak pada pelajaran sains. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak mengetahui pelajaran sains dan kaitannya dengan kehidupan, serta agar anak-anak lebih mudah memahami konsep pelajaran sains. Adapun sasaran program bimbingan belajar sains adalah anak-anak desa Gampong Baro.
28
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah anak-anak desa Gampong Baro dapat memahami mengenai konsep dasar sains dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tindak lanjut dalam program bimbingan belajar sains adalah memberi motivasi belajar sains kepada anak-anak desa Gampong Baro, sehingga minat belajar tumbuh dalam diri mereka sejak dini.
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung Minat belajar anak-anak yang tinggi Minat belajar anak-anak yang tinggi dan antusias Dukungan masyarakat dan teman-teman 2.4.2 Faktor Penghambat Tidak ada
3) Penyuluhan Zat Aditif (Zat Tambahan) Kimia Berbahaya pada Jajanan Anak-anak 3.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kebiasaan jajan pada anak-anak sudah menjadi kebiasaan umum dan banyak ditemui di berbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat. Pada dasarnya, anak-anak lebih menyukai jajanan yang ada di kantin sekolah maupun pedagang kaki lima di sekitar sekolah. Jajanan tersebut kebersihannya tidak dapat dikontrol oleh pihak sekolah. Selain perlindungan kebersihan yang kurang, jajanan pada sekolah kebanyakan mengandung zat aditif kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti boraks, formalin, MSG, pewarna, dan lain-lain. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Selasa
Tanggal
: 09 Agustus 2016
Pukul
: 11.00-12.00 WIB
29
3.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak memahami pentingnya menjaga kesehatan khususnya dari makanan jajanan yang banyak mengandung zat aditif kimia yang berbahaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak tentang zat aditif kimia yang berbahaya, dan mengajarkan anak-anak memilih jajanan yang baik untuk kesehatan. Adapun sasaran program bimbingan belajar sains adalah anak-anak MIN Gampong Baro.
3.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan di MIN Gampong Baro dengan jumlah peserta 26 orang. Penyuluhan ini dilakukan dengan cara penyampaian materi serta memberikan contoh-contoh makanan yang berbahaya pada anak-anak. Hasil yang dicapai adalah rasa ingin tahu anak-anak MIN Gampong Baro yang tinggi dalam menambah wawasan dan pengetahuan mengenai zat aditif (tambahan) kimia pada jajanan anak-anak. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak telah memahami arti pentingnya menjaga kesehatan dan dapat lebih selektif dalam memilih jajanan sehari-hari. 3.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 3.4.1 Faktor Pendukung Minat belajar anak-anak yang tinggi dan antusias Dukungan masyarakat dan kawan-kawan Dukungan guru-guru di MIN Gampong Baro 3.4.2 Faktor Penghambat LED Proyektor
30
h. May Elfridayanti (1306104040060) 1) Belajar Membaca, Menulis dan Berhitung 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Keterampilan membaca, menulis dan berhitung mempunyai peranan yang besar di dalam kehidupan manusia sepanjang masa. Membaca dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan informasi. Sementara menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur. Sedangkan berhitung pada tingkat sekolah dasar adalah bagian terbesar dibandingkan dengan bagian-bagian dari pelajaran matematika di sekolah dasar ditekankan pada ketrampilan berhitung. Berdasarkan pertemuan pertama yang telah dilakukan, terdapat banyak siswa-siswi yang berasal dari kelas yang berbeda-beda yang masih belum lancar dalam membaca, menulis dan berhitung. Oleh karena itu, saya tertarik untuk mengajarkan membaca, menulis dan berhitung yang benar. Waktu pelaksanaannya yaitu:
Hari
: Sabtu
Tanggal : 06 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Hari
: Minggu
Tanggal : 07 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Hari
: Sabtu
Tanggal : 13 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Hari
: Minggu
Tanggal : 14 Agustus 2016 Pukul
: 16.30-18.00 WIB
31
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak agar lancar membaca, menulis dan berhitung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan siswa bagaimana cara membaca, menulis dan berhitung
yang benar khususnya di
Gampong Baro. Dengan adanya kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung diharapkan anak-anak mampu membaca dengan bahasa Indonesia yang benar, serta mampu menulis dengan tepat sehingga tidak mengulang kesalahan dalam penulisan huruf, dan berhitung dengan benar. Sasaran yang ingin dicapai adalah mengajarkan kegiatan membaca, menulis dan berhitung dengan menggunakan metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah setelah mengadakan kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung di Gampong Baro yang anak-anaknya berasal dari kelas yang berbeda-beda, terlihat sangat antusias untuk melakukan kegiatan belajar. Pihak Gampong Baro juga ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini karena pendidikan tentang membaca,menulis dan berhitung mempunyai peranan yang besar di dalam kehidupan manusia sepanjang masa. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengajarkan kegiatan membaca,
menulis
dan
berhitung
sehingga
anak-anak
mampu
menerapkannya di sekolah dan di kehidupan sehari-hari.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Pihak gampong sangat antusias dan mendukung semua program yang kami rencanakan Dana yang cukup
32
Dukungan, motivasi dan bantuan dari kawan-kawan kelompok Waktu dan tempat yang memadai 1.4.2 Faktor Penghambat Keterbatasan penggunaan bahasa indonesia di dalam kehidupan sehari-hari i. Quratul ‘Aini (1305106010040) 1) Tanaman Vertikultural dengan Media Batang Pisang 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Tanaman Vertikultural menggunakan batang pisang sebagai media tanam, karena batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanaman yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos. Selain itu, tanaman Vertikultural juga dapat membantu warga yang memiliki lahan yang kecil di pekarangan rumah dan tidak menutup kemungkinan untuk berkebun. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Senin
Tanggal
: 08, 15, 22 Agustus 2016
Pukul
: 09.00-12.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran warga bahwasanya lahan di pekarangan rumah yang tidak memiliki lahan yang luas dapat ditanami sayuran-sayuran di atas media batang pisang atau media lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberitahukan kepada warga tentang pemanfaatan lahan yang sempit untuk dijadikan sebagai media tanam Vertikultural.
33
Sasaran yang ingin dicapai adalah agar warga Gampong Baro memahami cara menanam tanaman verticultural.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah warga sangat antusias mengikuti dan menyimak berjalannya program ini, dan kemudian semoga warga dapat mengaplikasikan di rumah masing-masing. Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah diharapkan kepada warga Gampong Baro untuk berkebun di pekarangan rumah atau menghijaukan pekarangan rumah dan menjadi pelajaran yang bermanfaat yang bisa diterapkan kedepannya.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Mudahnya mendapatkan media tanam berupa batang pisang, dan tanah yang juga dimanfaatkan untuk pupuk 1.4.2 Faktor Penghambat Sulitnya mengumpulkan masyarakat Curah hujan yang berlebih mengakibatkan kelebihan air pada batang pisang sehingga tanaman bayam sulit tumbuh dan juga membuat batang pisang cepat membusuk
2. Kegiatan Penunjang a. M. Alfi Syahri (1310103010100) 1) Penyuluhan Teknik Mencuci Tangan yang Baik dan Benar 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar merupakan suatu kegiatan yang diadakan dengan tujuan melatih anak-anak Gampong Baro agar mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Cuci tangan adalah suatu aktivitas yang terkesan mudah namun sering diabaikan. Cuci tangan yang benar mengikuti 6 langkah, yaitu (1) telapak
34
tangan dengan telapak tangan (2) telungkupkan dua tangan bergantian (3) mengatup kedua tangan (4) mengunci kedua tangan (5) putar ibu jari (6) gosok-gosok ujung jari. Cuci tangan yang benar sangat penting diterapkan karena banyak kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang tidak bersih. Banyak manfaat yang dirasakan jika mampu mencuci tangan dengan baik dan benar, diantaranya mencegah perkembangbiakan kuman di tangan, mencegah seseorang terinfeksi mikroorganisme, tangan menjadi segar, dan manfaat lainnya. Oleh karena itu, kami menjadikan penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar progja pelaksanaan KKN. Waktu Pelaksanaan yaitu : Hari
: Kamis
Tanggal
: 13 Agustus 2016
Pukul
: 14.30-16.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak mampu mencuci tangan dengan baik dan benar yakni mengikuti enam langkah cuci tangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak Gampong Baro mengenai cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Baro.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu mencuci tangan dengan baik dan benar yakni mengikuti enam langkah cuci tangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Baro dalam mengaplikasikan cara mencuci tangan dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
35
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok Antusias dan keinginan yang tinggi dari aparatur Gampong Baro Waktu dan tempat yang memadai 1.4.2 Faktor Penghambat Kurang
aktifnya
anak-anak
Gampong
Baro
dalam
mempraktekkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar
b. Qurratuaini (1301102010045) 1) Mengajar Les Matematika dan Les Bahasa Inggris 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Les merupakan kegiatan belajar tambahan yang dilakukan untuk mengajarkan suatu materi maupun mengulang suatu materi yang sudah pernah diajarkan sebelumnya. Mengajarkan les matematika dan bahasa inggris kepada anak-anak SMP bertempat di Meunasah Gampong Baro. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu dan Minggu
Tanggal
: 06, 07, 13, 14, 20,21 dan 27 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak MTsN di Gampong Baro dalam mengulang pelajaran matematika dan bahasa inggris serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak lebih memahami pelajaran dan mengulang kembali pelajaran matematika dan bahasa inggris. Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini yaitu anakanak Gampong Baro lebih memahami pelajaran matematika dan bahasa inggris yang telah diajarkan.
36
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak lebih memahami tugas dan pelajaran matematika dan pelajaran bahasa inggris mereka di sekolah. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak terus belajar dan rajin untuk bersekolah, serta mengulang-ulang pelajaran matematika dan bahasa inggris agar lebih lancar dalam pengaplikasiannya. 1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung
Motivasi yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan les dilihat dari ketepatan waktu anak-anak dalam menghadiri les
Partisipasi, semangat, dan antusias anak-anak membuat mengajar lebih semangat
Anak-anak tidak pernah bosan ketika belajar les 1.4.2 Faktor Penghambat
Adanya anak yang suka mengganggu temannya ketika sedang belajar, sehingga memecahkan konsentrasi anak-anak lainnya
Tidak adanya papan tulis yang digunakan untuk mengajar sehingga hanya menggunakan alat seadanya (kertas HVS)
2) Pembuatan Kreativitas dari Stik Es Krim 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah “Pembuatan Kreativitas dari Stik Es Krim” untuk anak-anak Gampong Baro. Dalam hal kreativitas banyak sekali hal yang dapat dijadikan sebagai suatu karya yang menarik. Setiap kreativitas merupakan hasil pemikiran dari penciptanya, dan dapat melatih kreasi otak kanan seseorang. Kreativitas dari stik es krim ini dikhususkan untuk pembuatan gantungan kunci dari stik es krim.
37
Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 27 Agustus 2016
Pukul
: 18.00-18.30 WIB
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak dalam membentuk stik es krim menjadi suatu produk. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan kreativitas anak-anak Gampong Baro dalam membuat produk dari stik es krim yang bisa di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Baro dapat membuat gantungan kunci dari stik es krim.
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah anak-anak dapat berkreasi dan memahami cara-cara pembuatan produk lainnya dari stik es krim. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat membuat produk dari stik es krim dengan lebih bervariasi dan mengembangkan kreativitas mereka.
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung Anak-anak bersemangat untuk membuat produk gantungan kunci dari stik es krim Keingintahuan anak-anak dalam pembuatan beraneka ragam bentuk produk dari stik es krim lainnya 2.4.2 Faktor Penghambat Beberapa
anak-anak
mengganggu
teman
yang
sedang
berkonsentrasi dalam pembuatan gantungan kunci
38
Adanya beberapa anak yang cepat berputus asa ketika gagal membuat produk dari stik es krim
c. Eliza Fitri M (1303101010312) 1) Mengajar Les Matematika dan Les Bahasa Indonesia 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah mengajarkan les matematika dan bahasa inggris kepada anak-anak Gampong Baro di Meunasah Gampong Baro. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu dan Minggu
Tanggal
: 06, 07, 13, 14, 20, dan 27 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak Gampong Baro mengulang pelajaran matematika dan bahasa indonesia serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak lebih memahami pelajaran dan mengulang kembali pelajaran matematika dan bahasa indonesia. Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini yaitu anakanak Gampong Baro lebih memahami pelajaran matematika dan bahasa indonesia yang telah diajarkan.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak lebih memahami tugas dan pelajaran matematika dan pelajaran bahasa indonesia mereka di sekolah.
39
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak terus belajar dan rajin untuk bersekolah, serta sering mengulang-ulang membaca agar lebih lancar dalam membaca.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Motivasi yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan les dilihat dari ketepatan waktu anak-anak dalam menghadiri les Partisipasi,
semangat,
dan antusias
anak-anak membuat
mengajar lebih semangat Anak-anak tidak pernah bosan ketika belajar les 1.4.2 Faktor Penghambat
Adanya anak yang suka mengganggu temannya ketika sedang belajar, sehingga memecahkan konsentrasi anak-anak lainnya
Tidak adanya papan tulis yang digunakan untuk mengajar sehingga hanya menggunakan alat seadanya (kertas HVS)
2) Pembuatan Kreativitas dari Kertas Corrugated 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah “Pembuatan Kreativitas dari Kertas Corrugated” untuk anak-anak Gampong Baro. Dalam hal kreativitas banyak hal yang dapat dijadikan sebagai suatu karya yang menarik. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 27 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
2.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak dalam membentuk kertas corrugated menjadi suatu produk.
40
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan kreativitas anak-anak dalam membuat produk dari kertas corrugated yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Baro dapat membuat kreasi hiasan pensil dari kertas corrugated.
2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah anak-anak dapat berkreativitas dan memahami cara-cara pembuatan produk lainnya dari kertas corrugated. Tindak lanjut dari setelah program ini anak-anak dapat membuat produk
dari
kertas
corrugated
dengan
lebih
bervariasi
dan
mengembangkan kreativitas mereka.
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.4.1 Faktor Pendukung Anak-anak bersemangat untuk membuat hiasan pensil dari kertas corrugated Keingintahuan anak-anak dalam pembuatan beraneka ragam bentuk produk dari kertas corrugated lainnya 2.4.2 Faktor Penghambat Beberapa
anak-anak
menganggu
teman
yang
sedang
berkonsentrasi dalam pembuatan hiasan pensil Adanya beberapa anak yang cepat berputus asa ketika gagal membuat produk dari kertas corrugated
d. Whidi Mukhtar (1306104020033) 1) Pelatihan Dasar Komputer 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Di zaman yang modern seperti sekarang ini komputer merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk segala kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan perkantoran, surat menyurat dan program lainnya. Untuk bisa
41
menguasai hal tersebut perlu adanya pelatihan komputer. Pelatihan komputer ini dilakukan di Kantor Geuchik Gampong Baro yang didasarkan karena anak-anak dan para perangkat desa sebagian masih belum bisa menggunakan komputer sebagai kebutuhannya. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Jum’at
Tanggal
: 12 Agustus 2016
Pukul
: 16:00 dan 20:00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman kepada anak-anak dan para perangkat desa tentang komputer. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberi pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan teknologi di zaman modern ini. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak dan para perangkat Gampong Baro.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak dan para perangkat Gampong Baro memahami cara pemanfaatan komputer. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah para perangkat Gampong Baro dapat mengaplikasikan pelatihan komputer dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah pekerjaannya.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung
Anak-anak dan perangkat Gampong Baro memiliki kemauan yang sangat besar untuk mengikuti pelatihan komputer
Dukungan masyarakat dan teman-teman kelompok KKN 1.4.2 Faktor Penghambat
Minimnya fasilitas komputer di Gampong Baro
42
e. Anggun Maulida Nengsih (1306101040063) 1) Membuat Pembatas Kertas 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah “Membuat Pembatas Kertas” untuk anak-anak MIN Gampong Baro. Pembatas kertas dapat digunakan untuk memudahkan siswa/i dalam menemukan halaman di buku. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 13 Agustus 2016
Pukul
: 10.40 s/d 12.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak MIN Gampong Baro cara membuat pembatas kertas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan kreativitas anak-anak dalam membuat pembatas kertas dari origami. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak MIN Gampong Baro dapat membuat pembatas kertas dari origami.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah anak-anak dapat membentuk pembatas kertas dari origami dengan berbagai karakter lucu. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan anak-anak dapat terus berkreativitas dengan pembatas kertas menjadi suatu karya yang lebih menarik.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Rasa ingin tahu anak-anak yang tinggi
43
1.4.2 Faktor Penghambat Adanya beberapa anak yang cepat berputus asa ketika gagal membuat pembatas kertas dari origami Ada beberapa anak yang kurang bisa menyalurkan idenya sehingga menganggu konsentrasi teman yang lainnya
f. Miskah Chairani (1307101010157) 1) Mengajarkan Les Matematika 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah mengadakan “Les Matematika” kepada anak-anak Gampong Baro. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu dan Minggu
Tanggal
: 06, 07, 13, 14, 20, 21, dan 27 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan matematika kepada anak-anak, sehingga anak-anak dapat memahami matematika dengan mudah. Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah ilmu untuk anak-anak Gampong Baro dan menguasai matematika dengan mudah. Sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah anak–anak Gampong Baro dapat meningkatkan kemampuan matematika mereka.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai anak-anak Gampong Baro dapat memperoleh ilmu tentang matematika dan memahami tentang pentingnya mempelajari matematika.
44
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat mengulangngulang
pelajaran
matematika
agar
lebih
lancar
dalam
pengaplikasikannya.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung
Antusias anak-anak sangat tinggi Anak-anak tidak pernah bosan ketika diajarkan matematika 1.4.2 Faktor Penghambat
Ada beberapa anak yang tidak serius dan bermain-main ketika proses belajar mengajar
Minimnya fasilitas kegiatan belajar g. Ulfah Qalbiah (1306103040056) 1) Membuat Hiasan dari Kertas KOKORU (Colour Corrugated Paper) 1.1 Bidang kegiatan yang dipilih KOKORU adalah singkatan dari Colour Corrugated Paper, merupakan kertas bergelombang warna-warni yang dapat digunakan untuk membuat objek tiga dimensi maupun dua dimensi dengan cara melipat, menggulung, menggunting, dan mengelem. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 27 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah agar menambah kreativitas anakanak dalam hal kerajinan tangan dari kertas KOKORU. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kreativitas otak kanan anak-anak agar lebih berwawasan dan pengetahuan luas.
45
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak desa Gampong Baro.
1.3 Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah tingginya minat anak-anak mengikuti kegiatan ini. Selain itu, kreasi hiasan yang dihasilkan anak-anak sangat bagus. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat terus melatih kreativitas otak kanan dan mengembangkan kreativitasnya.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Antusiasme anak-anak desa Gampong Baro yang tinggi Dukungan masyarakat dan teman-teman KKN Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh 1.4.2 Faktor Penghambat Tidak ada
h. May Elfridayanti (1306104040060) 1) Mengajarkan Seni Rupa Kolase 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kerajinan tangan merupakan sebuah kreasi tersendiri dari senirupa. Kerajinan tangan bervariasi dan dapat diolah menggunakan barangbarang bekas menjadi sebuah karya yang unik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Selain dari kedua hal tersebut, tak jarang sebuah kerajinan tangan dapat dibuat untuk menjadi salah satu aksesoris. Kolase merupakan suatu kerajinan yang berasal dari bahan bekas yang akan di tempelkan ke gambar. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 20 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
46
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah mengajarkan anak-anak untuk dapat memanfaatkan bahan bekas sebagai kreativitas kolase. Tujuan dari program ini adalah untuk mengajarkan cara membuat kolase dari bahan bekas. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam membuat kolase dengan menggunakan bahan bekas yang ditempelkan pada gambar yang telah disediakan.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat berkreativitas dan memahami cara penempelan tehnik kolase. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat membuat kolase dengan mengembangkan kreativitasnya.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Anak-anak sangat antusias dalam membuat seni rupa kolase Perlengkapan yang telah dipersiapkan Dukungan, motivasi dan bantuan dari kawan-kawan kelompok 1.4.2 Faktor Penghambat Anak-anak belum pernah mengetahui tentang seni rupa kolase, sehingga
mereka
mengalami
sedikit
kesulitan
dalam
membuatnya dan berulang kali melakukan kesalahan
i. Quratul ‘Aini 1) Kerajinan Tangan dari Origami 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Kerajinan tangan merupakan sebuah kreasi tersendiri dari seni rupa. Kerajinan tangan bervariasi dan dapat diolah menggunakan barang-
47
barang bekas menjadi sebuah karya yang unik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Waktu pelaksanaannya yaitu: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 20 Agustus 2016
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak agar dapat berkreativitas membuat kerajinan tangan dari kertas origami. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan kreativitas anak-anak dalam membuat bentuk-bentuk kreasi dari origami. Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak bisa membentuk origami menurut kreativitas mereka sendiri.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah anak-anak dapat membentuk aneka macam bentuk dari origami. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat terus berkreativitas dengan bentuk-bentuk lainnya.
1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.4.1 Faktor Pendukung Rasa ingin tahu anak-anak yang tinggi dalam pembuatan beraneka ragam bentuk dari origami 1.4.2 Faktor Penghambat Adanya beberapa anak kecil yang cepat berputus asa ketika gagal membuat bentuk dalam origami, sehingga enggan mau melakukan kegiatan lagi
48
Beberapa
anak-anak
menganggu
teman
yang
sedang
berkonsentrasi dalam pembuatan origami
3.2
Kegiatan Kelompok Program kerja kelompok yang direncanakan dan yang telah dilaksanakan
oleh kelompok selama berada di Gampong Baro, juga beserta hasil dan bagaimana partisipasi masyarakat terhadap kegiatan kelompok, dijelaskan dibawah ini.
1. Bidang-bidang Kegiatan a. Sosialisasi tentang pentingnya Rambu-Rambu Lalu Lintas b. Gotong-Royong c. Perlombaan HUT NKRI d. Pembuatan Papan Lorong e. Perlombaan Ranking I f. Pembuatan Pamplet Kantor Keuchik dan Pamplet TPA (Tempat Pengajian Al-Qur’an)
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a.
Sosialisasi tentang Pentingnya Rambu-Rambu Lalu Lintas Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya rambu-rambu lalu lintas telah
dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN kelompok AT064. Kegiatan ini bermitra dengan pihak Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Idi Rayeuk. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yaitu anak-anak mengerti tentang rambu-rambu lalu lintas dan bahayanya mengendarai kendaraan jika belum cukup umur.
b. Gotong-Royong Kegiatan gotong-royong telah dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN kelompok AT064 dan dibantu oleh warga gampong baro. Adapun sasaran yang ingin dicapai
dalam
kegiatan ini yaitu membersihkan masjid dan
49
pekarangannya, membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gampong Baro, dan selokan.
c.
Perlombaan HUT NKRI Kegiatan perlombaan HUT NKRI telah dilaksanakan oleh seluruh anggota
KKN kelompok AT064. Kegiatan ini terdiri atas perlombaan makan kerupuk, perlombaan bawa kelereng memakai sendok, memasukkan paku ke dalam botol, tarik tambang pemuda, enggrang batok, dan lomba bola dangdut. Tujuan perlombaan adalah untuk memeriahkan acara 17-an di Gampong Baro. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah masyarakat berpartisipasi dalam memeriahkan acara 17-an.
d. Pembuatan Papan Lorong Kegiatan pembuatan papan lorong telah dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN kelompok AT064, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk arah jalan. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah seluruh dusun Gampong Baro, Rumah Keuchik, dan Rumah Sekdes yang berisi informasi nama lorong, nama rumah keuchik, nama rumah sekdes dan nama universitas Mahasiswa KKN.
e.
Perlombaan Ranking I Perlombaan ranking I telah dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN
kelompok AT064 di Meunasah Gampong Baro pada tanggal 21 Agustus 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak yang berada di Gampong Baro khususnya yang bersekolah di MIN Gampong Baro.
f.
Pembuatan Pamplet Kantor Keuchik dan Pamplet TPA (Tempat Pengajian Al-Qur’an) Kegiatan pembuatan pamplet kantor keuchik dan
pamplet TPA telah
dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN kelompok AT064. Kegiatan ini terdiri
50
atas pembuatan pamplet kantor keuchik dan pamplet TPA. Tujuan pembuatan pamplet kantor keuchik untuk memberi petunjuk bahwasannya bangunan tersebut ialah kantor keuchik. Pembuatan pamplet TPA memiliki tujuan yang sama dengan pembuatan pamplet kantor keuchik. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah melengkapi infrastruktur tata letak, agar warga lokal dan luar gampong mengetahui tata letak Kantor Keuchik Gampong Baro dan TPA dengan jelas dan terstruktur.
3.
Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi Kami mendapatkan perhatian dari masyarakat terutama dari Keuchik,
bapak dan ibu serta anak–anak Gampong Baro yang sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan. Begitu halnya dengan mitra dinas yang kami selenggarakan yaitu SATLANTAS Idi Rayeuk. Pihak SATLANTAS sangat ramah menerima kami, begitupun peserta kegiatan.
4.
Kegiatan yang Belum Terlaksana Selama masa 1 bulan tidak ada kegiatan yang belum terlaksana. Program
tersebut ada yang digantikan dengan program lainnya, ini disebabkan oleh beberapa hal yang tidak sesuai dengan program yang telah direncanakan diawalnya, dan ada juga program yang sebelumnya tidak direncanakan, tetapi ketika di lokasi KKN muncul permasalahan baru, sehingga permasalahan tersebut kami jadikan sebagai program KKN.
51