BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN 3.1
Program Pokok
3.1.1 Judul
Kegiatan
Pokok
Tema
Bidang
Prasarana
Fisik:
enyuluhan, Pengolahan dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk
Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar a)
Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari program ini adalah memberikan penyuluhan tentang
pembuatan alat sederhana yang dapat mengubah air laut menjadi air tawar. Sehingga alat sederhana ini dapat menjadi solusi permasalahan air bersih yang dihadapi. b)
Waktu dan Tempat
Penyuluhan alat sederhana untuk mengolah air laut menjadi air tawar
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Waktu
Tempat c)
: 15.00 s/d 17.00
Peserta
Batununggul
Dalam penyuluhan pembuatan alat sederhana pengolahan air laut menjadi air
tawar dihadiri oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Wana Segara, Dusun Kutapang Kangin dan bapak-bapak Kelompok Tani Wana Segara yang berprofesi sebagai petani rumput laut. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah 26 orang. d)
Tahap Perencanaan
Penyuluhan pembuatan alat sederhana mengolah air laut menjadi air tawar
diselenggarakan oleh TIM KKN PPM UNUD XIII 2016 di Desa Batununggul ini
bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kelompok masyarakat yang sebagian
besar memiliki profesi sebagai petani rumput laut agar dapat membuat alat sederhana mengolah air laut menjadi air tawar.
Pada minggu pertama melakukan koordinasi dengan kepala desa untuk
masalah pembuatan alat sederhana yang dijadikan sebagai alat demo dalam KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
20
penyuluhan. Koordinasi dilakukan juga kepada Kepala Dusun Kutapang Kangin karena kegiatan penyuluhan ini dilakukan di lingkungan Banjar Kutapang Kangin.
Setelah melakukan koordinasi, mahasiswa mulai membuat rangka kayu alat
sederhana mengolah air laut menjadi air tawar yang bekerja sama dengan Pak
Tangkas, salah seorang warga Dusun Kutapang Kangin. Pembuatan rangka kayu membutuhkan waktu 3 hari.
Sebelum penyuluhan dilaksanakan, dilakukan uji coba pada alat sederhana ini
yaitu di jemur di belakang rumah Kepala Dusun Kutapang Kangin untuk menunjukkan cara kerja dan hasil yang didapat berupa air tawar.Kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan persiapan yang optimal dari Mahasiswa KKN PPM UNUD XII 2016 walaupun terdapat beberapa kendala dan hambatan. e)
Kerja Sama
Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 bekerja sama dengan Kepala Dusun
Kutapang Kangin dan Kelompok Tani Wana Segara yang berada di Dusun Kutapang Kangin. f)
Hasil
Kegiatan Penyuluhan pembuatan alat sederhana mengolah air laut menjadi air
tawar mendapat respon yang baik dari kelompok masyarakat di Dusun Kutapang
Kangin terutama bapak-bapak Kelompok Tani Wana Segara. Respon yang baik dapat dilihat dari komunikasi 2 arah pada saat penyuluhan. Acara diakhiri dengan melihat
dan mencoba air laut yang telah di olah menjadi air tawar di belakang Rumah Kepala Dusun Kutapang Kangin dan sesi foto bersama. g)
Kendala
Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah tempat pelaksanaan kegiatan
yang kurang memadai sehingga beberapa peserta penyuluhan kesulitan mendengar informasi yang disampaikan. Kendala lain yaitu keterbatasan dalam berkomunikasi karena penyampai materi penyuluhan tidak fasih berbahasa daerah Bali dan
masyarakat juga tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia. Kendala lainnya adalah cuaca karena alat ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk memanaskan air laut sehingga uap air laut dapat diambil dan menjadi air tawar.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
21
3.1.2 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan Produksi:
Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut
a)
Tujuan Kegiatan:
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui cara pembuatan dodol rumput laut
Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses
pembuatan rumput laut
Untuk menghasilkan produk dari rumput laut yang digemari
masyarakat karena rasanya
yang enak
Untuk mengetahui fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan dodol rumput laut b)
Untuk mengawetkan rumput laut dalam bentuk dodol
Waktu dan Tempat
Penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi dodol rumput laut dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Waktu
Tempat c)
: 15.00 s/d 17.00
: Sekretariat Kelompok Tani Putri Wana Segara, Dusun
Kutapang Kauh Peserta
Dalam penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi dodol rumput laut,
dihadiri beberapa bapak
bapak dan ibu
ibu yang tergabung dalam kelompok tani
Putri Wana Segara. Selain berprofesi sebagai petani rumput laut, juga sebagai nelayan yang didominasi oleh para bapak
bapak. Total jumlah peserta yang hadir adalah 39
orang, dengan 24 orang dari kelompok tani Putri Wana Segara dan 15 orang mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Batununggul. d)
Tahap perencanaan
Pengolahan rumput laut menjadi dodol rumput laut di sekretariatan kelompok
tani Putri Wana Segara, dusun Kutapang Kauh, desa Batununggul sebelumnya
memerlukan perencanaan matang karena dalam pembuatan dodol rumput laut, ada KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
22
banyak alat dan bahan yang perlu disiapkan. Perencanaan awal adalah membuat dodol
rumput laut pada tanggal 17 agustus 2016. Dari pembuatan dodol awal ini diharapkan nantinya menjadi snack untuk penyuluhan dalam acara penyuluhan.
Setelah itu pada tanggal 19 Agustus bertemu dengan bapak Kepala Desa
Batununggul untuk membahas kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan. Pembahasan yang dibicarakan yaitu mengenai tempat diadakan penyuluhan, tanggal
dan jam penyuluhan. Disini pembicaraan difokuskan untuk mendapatkan saran dan persetujuan dari bapak kepala desa Batununggul, yang mana bapak kepala desa Batununggul juga tergabung di kelompok tani Putri Wana Segara.
Kemudian membuat surat kepada kepala kelompok tani Putri Wana Segara
perihal kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan. Disini juga membicarakan
teknis dan jam kegiatan kepada kepala kelompok tani Putri Wana Segara dan siapa dan berapa saja yang kemungkinan yang akan menghadiri acara. Menjelang hari saat kegiatan dilaksanakan, sudah ada dodol rumput laut yang telah dibuat dengan
kemasan dan label yang sudah dibuat untuk presentasi saat kegiatan. Juga tidak lupa
membuat urutan tahap pembuatan dodol rumput laut untuk bahan pendukung demo
saat kegiatan. Mulai dari membuat santan, hingga membeli rumput laut untuk persiapan saat kegiatan.
e)
Kerja sama
Perwakilan dari divisi Peningkatan Produksi pergi ke kantor kepala desa
Batununggul untuk membicarakan dan meminta saran untuk kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan. Lalu yang lainnya membuat surat untuk selanjutnya di beri kepada Ketua Kelompok Tani Rumput Laut Wana Segara.
f)
Hasil
Kegiatan penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi dodol rumput laut di
secretariat Ketua Kelompok Tani Rumput Laut Wana Segara, Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul pada hari selasa tanggal 23 Agustus 2016 dihadiri cukup banyak
orang. Saat penyuluhan dan demo disampaikan, para warga yang hadir cukup antusias
saat mendengarkan penyuluhan. Ada beberapa warga yang bertanya seputar penyuluhan yang disampaikan. Para warga juga mencoba dodol yang kami buat dan
memberikan komentar tentang dodol yang kami buat dan juga pada kemasan yang kami buat.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
23
Keseluruhan, penyuluhan mengenai olahan rumput laut menjadi dodol rumput
laut sudah mencapai sasaran, yakni para petani rumput laut dapat mendengar dan menanggapi dengan baik ketika acara berlangsung.
g)
Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi
dodol rumput laut, terdapat beberapa kendala, yakni kendala bahasa dan masih Pada kendala bahasa, warga di desa Batununggul terbiasa memakai bahasa Bali Nusa
Penida, bukan bahasa Bali seperti biasanya dan Bahasa Indonesia. Memang sebagian besar masyarakat mengetahui bahasa Indonesia akan tetapi ada beberapa istilah yang
berbeda dengan bahasa Nusa Penida yang tentunya menyulitkan pemateri untuk
mempresentasikan dan mendemokan yang akan disampaikan kepada warga. Lalu belum mengetahui manfaat khasiat yang sangat besar pada rumput laut. Karena juga
mayoritas petani rumput laut di desa Batununggul hanya memanen lalu menjualnya dan tidak pernah membuat olahan lanjutan dari rumput laut.
3.1.3 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan Produksi: a)
Virgin Coconut Oil
Tujuan Kegiatan 1.
Mempelajari proses pembuatan minyak kelapa murni
3.
Meningkatkan penggunaan pemanfaatan Buah Kelapa menjadi Virgin
2.
Mempelajari manfaat Virgin Coconut Oil
Coconut Oil
b)
Waktu dan Tempat
Penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil dilaksanakan pada : Hari/Tanggal Waktu
: Selasa, 23 Agustus 2016 : 15.00 s/d 17.00
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
24
Tempat c)
Segara
: Sekretariat Kelompok Tani Rumput Laut Wana
Peserta
Peserta dari Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil
ini adalah Ibu dan Bapak yang tergabung dalam kelompok tani Putri Wana Segara di Dusun Kutapang Kangin Desa Batununggul . Peserta yang turut serta lebih kurang sebanyak 20 orang. Dimana, peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat cukup
antusias dalam mengikuti serangkaian penyuluhan dilihat dari keaktifan mereka bertanya tentang proses pembuatan Virgin Coconut Oil. d)
Tahap perencanaan
Optimalisasi penyuluhan pemanfaatan buah kelapa menjadi Virgin Coconut
Oil (VCO) kepada Kelompok Tani Putri Wana Segara, Dusun Kutapang Kangin,
Desa Batununggul merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN-PPM periode XIII di Desa Batununggul. penyuluhan pemanfaatan
buah kelapa menjadi VCO diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan
dan ketrampilan kepada para Kelompok Tani Putri Wana Segara di Desa Batununggul mengenai manfaat dan cara pembuatan buah kelapa menjadi VCO untuk meningkatkan penggunaan pemanfaatan buah kelapa menjadi VCO. Dengan
demikian diharapkan pelatihan pembuatan VCO dapat menambah pengetahuan
mengenai pengolahan hijauan yang tumbuh di lahan milik petani dan sekitar lingkungan kelompok tani Putri Wana Segara, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida.
Pada minggu ketiga berlangsungnya kegiatan KKN dilaksanakan pemilihan
dan pembentukan tim kerja pelaksana kegiatan penyuluhan. Tim kerja pelaksana kegiatan penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut
Oil di Desa Batununggul ini adalah seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD periode XIII di desa Batununggul. Setelah terbentuk tim kerja barulah dimulai masing-masing tugas panitia sesuai dengan pembagian yang telah disepakati. Pengiriman surat permintaan ijin kepada Kepala Desa dan Ketua Kelompok Tani Putri Wana Segara dilakukan sebelum penyuluhan pembuatan buah kelapa menjadi
VCO di tempat yang bersangkutan. Penyuluhan buah kelapa menjadi VCO kemudian dilakukan satu kali yaitu pada hari selasa, 23 Agustus 2016. Kesimpulannya, kegiatan KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
25
penyuluhan buah kelapa menjadi VCO berjalan lancar sesuai rencana yang sudah
dipersiapkan tim kerja secara maksimal, meskipun masih ada kendala dan hambatan namun kegiatan ini tetap berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal telah ditentukan. e)
Kerja sama
Tim kerja pelaksanaan penyuluhan pemanfaatan buah kelapa menjadi virgin
coconut oil melakukan kerja sama dengan Kepala Desa, Ketua Kelompok Tani Putri Wana Segara, dan anggota Kelompok Tani Putri Wana Segara dalam penyuluhan dan pendampingan dalam program ini. Dana yang diperoleh berasal dari uang kas kelompok KKN-PPM periode XIII, Desa Batununggul. f)
Hasil
Kegiatan Penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi VCO telah
dilaksanakan di Sekretariat Kelompok Tani Putri Wana Segara, Kutapang Kangin,
Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kegiatan
tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat di desa Batununggul, terutama bapak dan ibu Kelompok Tabi Putri Wana Segara. Pada kegiatan Penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa menjadi VCO ini, mahasiswa KKN
PPM Periode XIII menjadi moderator sekaligus narasumber. Penyuluhan ini mendapat antusias dari bapak dan ibu kelompok tani Putri Wana Segara yang hadir
dalam pelaksanaan penyuluhan. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan bapak dan ibu dalam bertanya bagaimana proses pembuatan buah Kelapa menjadi VCO. g)
Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan program pemanfaatan buah kelapa
menjadi VCO tidak lepas dari adanya kendala dan hambatan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kendala dari belum adanya panen buah kelapa di Desa Batununggul.
Mahasiswa KKN PPM Periode XIII sedikit sulit berkomunikasi karena sebagian besar bapak
bapak anggota Kelompok Tani Buana Segara hanya bisa berbahasa
daerah Nusa Penida dan kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia. Namun kendala dan hambatan ini dapat diatasi dengan cara membeli kelapa dari desa
sebelah. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh tim kerja bersangkutan sesuai dengan jadwal.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
26
3.1.4 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya:
-Nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media
Hiburan Inte a)
Tujuan Kegiatan
Tujuankegiatan ini adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatkan kreatifitas anak-anak di Desa Batununggul.
3.
Meningkatkan minat dan bakat anak di Desa Batununggul
2. b)
Menumbuhkan rasa kepedulian anak terhada lingkungan dan sesama.
Waktu dan Tempat
Kegiatan lomba mewarnai dilaksanakan di semua TK se-Desa Batununggul,
sedangkan untuk permainan edukatif, lomba menggambar, dan menonton film
edukatif dilaksanakan di semua SD se-Desa Batununggul. Berikut adalah tabel waktu dan tempat kegiatan program kerja Divisi Sosial Budaya.
Tabel 3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Divisi Sosial Budaya No
Hari
Tanggal
1
Jumat
2
Sabtu
30 Juli 2016
3
Kamis
4 Agustus 2016
4
Jumat
5 Agustus 2016
5
Sabtu
6 7
c)
29 Juli 2016
Lokasi
07.30
-
SD N 1 Batununggul
07.30
-
TK
07.30
-
TK Sila Jaya Kumara
07.30
-
6 Agustus 2016
SD N 3 Batununggul
07.30
-
Senin
8 Agustus 2016
TK
07.30
-
Sabtu
13
SD N 5 Batununggul
07.30
-
2016
Agustus
SD N 2 Batununggul
Waktu
Widya
Santi
Kumara
Widya
Kumara
Dharma
11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA
Peserta
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
27
Peserta dalam program ini adalah anak-anak TK dan siswa SD, dimana anak
TK merupakan peserta lomba mewarnai, siswa SD kelas 1 dan 2 adalah peserta lomba
menggambar, siswa kelas 3 dan 4 adalah peserta dalam permainan edukatif, serta kelas 5 dan 6 adalah peserta dalam acara menonton film edukatif. d)
Pelaksanaan
Pelaksanaan program Pengajaran Nilai-nilai Edukatif Terhadap Anak-anak
Melalui Media Hiburan Intreraktif ini diawali dari survey lokasi seluruh SD dan TK di Desa Batununggul. Setelah melakukan survei program ini dilanjutkan dengan koordinasi bersama antara seluruh anggota Tim KKN PPM UNUDXIII 2016 Desa
Batununggul, yang untuk keesokan harinya melakukan koordinasi dengan Bapak I
Komang Sumendra, S.Pd., MM. selaku Kepala UPTDisdikpora Kec. Nusa Penida dan Bapak I Ketut Kurna selaku kepala Desa Batununggul. Koordinasi ini dilakukan guna membahas mengenaiizin pelaksanaan program yang dilaksanakan di SD dan TK se-
Desa Batununggul. Selanjutnya,Tim KKN PPM UNUD berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membahas mengenai hari pelaksanaan program,
agar tidak
mengganggu jam efektif kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan program sesuai jadwal yang telah dirancang sebelumnya. e)
Hasil
Program kerja Divisi Sosial Budaya ini terdiri dari beberapa kegiatan, yang
dalam pelaksanaannya dilakukan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan. Program ini mendapat respon yang baik, terutama dari guru-guru yang mengajar di
sekolah bersangkutan. Hal ini dapat disimpulkan dari komentar bapak/ibu guru yang
mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk dilakukan rutin di sekolah - sekolah, karena sangat membantu siswa dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.
Selain itu dari beberapa kegiatan yang dilakukan, ada nilai-nilai penting yang didapat
oleh siswa-siswi itu sendiri, diantaranya: pertama, meningkatnya kreatifitas anakanak dalam mewarnai untuk anak TK. Ini terlihat dari banyaknya penggunaan warna
yg digunakan oleh anak tersebut. Kedua, meningkatnya kreatifitas anak anak dalam menggambar. Ini terlihat dari banyaknya ide-ide yang tertuang dalam gambar walaupun terikat dalam satu tema. Ketiga, menumbuhkan sifat solidaritas antar
sesama.vIni terlihat dari kebersamaan mereka ketika bermain. Terakhir, menambah KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
28
keaktifan anak dalam mengkritisi sesuatu. Ini terlihat dari antusiasme siswa dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan. f)
Kendala
Adapun kendala selama pelaksanaan program ini adalah bahasa. Beberapa
siswa masih belum fasih berbahasa Indonesia. Selain itu dalam kesempatan tertentu, sebagian besar siswa terkadang kurang fokus dan banyak bermain. 3.1.5 Judul
Masyarakat:
Kegiatan
Pokok
Pendukung
Tema
Bidang
Kesehatan
Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyaraka a)
Tujuan Kegiatan
Tujuankegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Memberikan informasi mengenai cara mencuci tangan yang benar
2.
Memberdayakan
3.
Memberikan pendidikan kesehatan sejak dini kepada anak-anak Desa
kepada masyarakat Desa Batununggul
masyarakat
menanggulangi masalah kesehatan.
agar
mampu
mencegah
dan
Batu Nunggul agar dapat terhindar dari penyakit
b)
Waktu dan Tempat
Tempat pelaksanaan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar dilakukan
di TK dan SD se-Desa Batununggul, berikut adalah waktu dan tempat kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar.
Tabel 3.2 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar No
Hari
1
Jumat
2
Sabtu
Tanggal
29 Juli 2016 30 Juli 2016
Lokasi
SD N 2 Batununggul SD N 1 Batununggul
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
Waktu 07.30
-
07.30
-
11.00 WITA 11.00 WITA 29
3
Kamis
4 Agustus 2016
4
Jumat
5 Agustus 2016
5
Sabtu
6 7
c)
07.30
-
TK Sila Jaya Kumara
07.30
-
6 Agustus 2016
SD N 3 Batununggul
07.30
-
Senin
8 Agustus 2016
TK
07.30
-
Sabtu
13
SD N 5 Batununggul
07.30
-
2016
Agustus
TK
Widya
Santi
Kumara
Widya
Kumara
Dharma
11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA
Peserta
Peserta dalam program penyuluhan cara mencuci tangan yang benar ini adalah
semua anak-anak TK yang ada di Desa Batununggul dan siswa SD yang ada di Desa Batununggul khususnya kelas 1 dan 2. d)
Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar diawali dengan survei
ke masing-masing sekolah TK dan SD yang terdapat di Desa Batununggul untuk
melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah. Koordinasi juga dilakukan dengan
Kepala Desa Batununggul Bapak I Ketut Kurna. Setelah memperoleh persetujuan dari pihak Sekolah dan Kepala Desa, selanjutnya dilakukan penyiapan materi penyuluhan
berupa video, lagu, dan stiker cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan penyuluhan
ini dilakukan di semua TK dan SD yang terdapat di Desa Batununggul dengan jadwal
masing-masing di setiap TK dan SD tersebut. Acara penyuluhan diawali dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada siswa selanjutnya dilakukan demo cara
mencuci tangan yang benar bersama peserta, kemudian peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikan sendiri cara mencuci tangan yang benar. Peserta yang berhasil memperagakan cara mencuci tangan yang benar diberikan hadiah berupa sabun cuci tangan dan stiker 7 langkah mencuci tangan. e)
Hasil
Penyuluhan cara mencuci tangan yang benar ini mendapat respon yang baik
dari semua anak-anak TK dan siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul, hal ini KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
30
dapat dilihat dari antusias mereka dalam mempraktikan kembali 7 langkah mencuci
tangan pada akhir acara. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar ini adalah anak-anak TK dan siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul sebagian besar telah bisa memperagakan 7 langkah mencuci tangan. f)
Kendala
Kendala yang dialami selama pelaksanaan program penyuluhan cara mencuci
tangan yang benar adalah kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak Kepala SDN
5 Batununggul karena beliau susah ditemui dan komunikasi melalui telepon tidak bisa dilakukan karena masalah sinyal. 3.1.6 Judul
Masyarakat: a)
Kegiatan
Pokok
Pendukung
Tema
Bidang
Kesehatan
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Melakukan upaya pencegahan wabah DBD melalui penyuluhan 3M
2.
Memberdayakan masyarakat agar mampu mencegah wabah DBD
3.
Memberikan pendidikan kesehatan sejak dini kepada masyarakat Desa
Plus
sejak dini.
b)
Batu Nunggul agar dapat terhindar dari penyakit DBD Waktu dan Tempat
Tempat pelaksanaan penyuluhan penyuluhan waspada wabah demam berdarah
dengan gerakan 3M Plusdilakukan di SD yang terdapat di Desa Batununggul, berikut adalah waktu dan tempat kegiatan penyuluhan DBD.
Tabel 3.3 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Penyuluhan Waspada Wabah Demam Berdarah dengan Gerakan 3M Plus No 1
Hari
Jumat
Tanggal
29 Juli 2016
Lokasi
SD N 2 Batununggul
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
Waktu 07.30
-
11.00 WITA 31
2
Sabtu
30 Juli 2016
SD N 1 Batununggul
07.30
-
3
Kamis
4 Agustus 2016
TK
07.30
-
4
Jumat
5 Agustus 2016
TK Sila Jaya Kumara
07.30
-
5
Sabtu
6 Agustus 2016
SD N 3 Batununggul
07.30
-
6
Senin
8 Agustus 2016
TK
07.30
-
7
Sabtu
13
SD N 5 Batununggul
07.30
-
c)
2016
Agustus
Widya
Santi
Kumara
Widya
Kumara
Dharma
11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA 11.00 WITA
Peserta
Peserta dalam program penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan
gerakan 3M Plus ini adalah siswa SD yangada di Desa Batununggul khususnya kelas 5 dan 6. d)
Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M
Plus diawali dengan survei ke semua SD yang terdapat di Desa Batununggul untuk
melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah. Koordinasi juga dilakukan dengan
Kepala Desa Batununggul Bapak I Ketut Kurna. Setelah memperoleh persetujuan dari pihak Sekolah dan Kepala Desa, selanjutnya dilakukan penyiapan materi penyuluhan berupa video dan stiker gerakan 3M Plus. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di
semua SD yang terdapat di Desa Batununggul dengan jadwal masing-masing di setiap TK dan SD tersebut. Acara penyuluhan diawali dengan memberikan pertanyaan
secara lisan kepada siswa selanjutnya dilakukan penayangan video mengenai
waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plus, kemudian peserta KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
32
diberikan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa stiker gerakan 3M Plus. e)
Hasil
Penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plus
mendapat respon yang baik dari semua siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul, hal ini dapat dilihat dari antusias mereka dalam menyimak video yang ditampilkan
dan aktif menjawab ketika diberikan pertanyaan pada akhir acara. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini adalah siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul sebagian besar berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan
terkait materi penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plus. f)
Kendala
Kendala yang dialami selama pelaksanaan program penyuluhan cara mencuci
tangan yang benar adalah kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak Kepala SDN
5 Batununggul karena beliau susah ditemui dan komunikasi melalui telepon tidak bisa dilakukan karena masalah sinyal. 3.1.7 Judul
Kegiatan
Masyarakat: a)
Pokok
Pendukung
Tema
Bidang
Kesehatan
Tujuan Kegiatan
Tujuankegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Memberikan informasi mengenai manfaat VCO bagi kesehatan
2.
Memberdayakan masyarakat agar lebih tertarik untuk membuat VCO
kepada masyarakat Desa Batununggul
b)
setelah mengetahui manfaatnya di bidang kesehatan. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
Tempat
Peserta
: Selasa, 23 Agustus 2016
: 15.00-17.00 WITA
: Sekretariat Kelompok Petani Rumput Laut Wana Segara
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
33
Peserta dalam penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan adalah anggota
kelompok petani rumput Laut Wana Segara Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Nusa Penida, Klungkung. d)
Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan dilaksanakan diawali
dengan survei dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Batununggul Bapak I
Ketut Kurna untuk memperoleh rekomendasi lokasi dan peserta yang tepat untuk
melaksanakan penyuluhan ini. Setelah mendapat rekomendasi lokasi dan peserta yaitu kelompok petani rumput laut Wana Segara Dusun Kutapang Kauh. Setelah melakukan koordinasi dengan Ketua kelompok petani rumput laut Wana Segara, dan disepakati waktu pelaksanaan yaitu Selasa, 23 Agustus 2016 pukul 15.00 WITA maka
dilakukan penyiapan materi presentasi. Acara penyuluhan diawali dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta mengenai VCO (Virgin Coconut Oil) namun sebagian besar peserta belum mengetahui tentang VCO. Selanjutnya
dilakukan penyampaian materi mengenai manfaat VCO bagi kesehatan secara lisan melalui media Microsoft Power Point. Selain disampaikan manfaat VCO bagi
kesehatan, divisi Peningkatan Produksi juga menyampaikan materi mengenai cara pembuatan VCO. Selanjutnya pada akhir acara, peserta diberikan pertanyaan
mengenai VCO, sebagian besar peserta berminat untuk membuat sendiri VCO karena manfaatnya dibidang kesehatan. e)
Hasil
Penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan mendapat respon yang baik dari
kelompok petani rumput laut Wana Segara, hal ini dapat dilihat dari antusias mereka dalam menyimak aktif menjawab ketika diberikan pertanyaan pada akhir acara. Hasil
yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini adalah sebagaian besar kelompok petani rumput laut Wana Segara berminat untuk membuat sendiri VCO karena manfaat penting dibidang kesehatan. f)
Kendala
Kendala yang dialami pada pelaksanaan program ini adalah kesulitan dalam
menyampaikan istilah dalam dunia kesehatan kepada masyarakat, namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
34
3.2 Program Pokok Tambahan 3.2.1 Judul
a)
Kegiatan
Pokok
Tambahan:
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Memberikan informasi mengenai pengolahan sampah kepada
2.
Memberdayakan masyarakat agar mampu mengolah sampah sehingga
masyarakat Nusa Penida .
b)
terciptanya lingkungan Nusa Penida yang bersih dan sehat. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
Tempat
Peserta
: Rabu, 27 Juli 2016
: 09.00 s/d 12.00 WITA
: UPT Disikpora
Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat dari Kabupaten Klungkung
khususnya yang ada di Nusa Penida dikarenakan acara tersebut dilaksanakan di UPT Disdikpora desa batununggul, Kecamatan Nusa Penida. d)
Pelaksanaan
Acara berlangsung di UPT Disdikpora Desa Batununggul. Acara ini diadakan
oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung. Materi yang disampaikan berupa edukasi pemilahan sampah, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Selain itu, pemateri menyampaikan kendala pengolahan sampah di Nusa Penida karena keterbatasan alat pengolah sampah. Pemateri menyampaikan informasi
dengan presentasi, lalu memberikan kesempatan kepada hadirin untuk mengajukan
pertanyaan maupun memberikan komentar terkait materi yang disampaikan. Dalam hal ini, Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul memberikan sedikit edukasi mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik, serta pemilahan sampah sederhana dimulai dari lingkungan rumah masing e)
Hasil
masing.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
35
Dengan
adanya
Sosialisasi
Pengolahan
sampah
tersebut
mampu
meningkatkan minat sebagian masyarakat dalam mengolah sampah sendiri tanpa menunggu campur tangan pemerintah sehingga mampu menciptakan lingkungan Nusa Penida yang bersih dan sehat. f)
Kendala
Banyak masyarakat yang masih malas memilah sampah di rumah masing -
masing, karena kurangnya edukasi dan berpikir bahwa pemilahan sampah itu tidak penting.
3.2.2 Judul
a)
Kegiatan
Pokok
Tambahan:
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Membantu formasi siswa SMP N 1 Nusa Penida agar mampu bersaing
2.
Meningkatkan kualitas siswa SMP N 1 Nusa Penida peserta lomba
dalam lomba Gerak Jalan Indah.
b)
Gerak Jalan Indah.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
Tempat
Peserta
: Selasa, 26 Juli 2016 Jumat, 12 Juli 2016
: 15.00 s/d selesai
: SMP N 1 Nusa Penida
Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP N 1 Nusa Penida yang
mengikuti lomba gerak jalan indah yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2016 di Kecamatan Nusa Penida. d)
Pelaksanaan
Dalam rangka HUT RI ke 71, Kecamatan Nusa Penida mengadakan kegiatan
lomba gerak jalan indah. Kegiatan ini melibatkan seluruh sekolah di Kecamatan Nusa
Penida, mulai dari tingkat SD hingga SMA. SMPN 1 Nusa Penida dalam kesempatan ini mengharapkan bantuan dari Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul untuk KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
36
membantu melatih dan mendampingi siswa
siswi peserta lomba. Adapun bentuk
partisipasi Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul yaitu, membantu
memberikan formasi gerakan dan melatih peserta setiap harinya hingga hari pelaksanaan perlombaan. e)
Hasil
Adapun hasil yang didapat, yaitu siswa
siswi peserta lomba gerak jalan
indah SMPN 1 Nusa Penida mampu mengikuti latihan dengan baik, dan membentuk
formasi yang menarik sesuai yang diharapkan. SMPN 1 Nusa Penida mampu mengikuti perlombaan dengan baik. f)
Kendala
Adapun kendala dalam pelaksanaan ini yaitu kurangnya antusias siswa siswi
SMPN 1 Nusa Penida untuk mengikuti perlombaan tersebut. 3.2.3 Judul Kegiatan Pokok Tambahan: a)
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Memberikan informasi kepada pemerintah
2.
Memberikan informasi kepada masyarakat yang suspect menderita
yang suspect mederita katarak.
b)
katarak mengenai pengobatan gratis bagi pemerintah. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
mengenai masyarakat
Tempat
Peserta
: Rabu, 27 Juli 2016 s/d Kamis, 28 Juli 2016
: 15.00 s/d selesai
: Desa Batununggul
Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat desa Batununggul yang suspect
menderita katarak. d)
Pelaksanaan
Tim KKN PPM XIII UNUD sebelumnya berkoordinasi dengan Kepala Desa
dan Kepala Dusun setempat terkait pelaksanaan survei. Kemudian, setelah mengatur jadwal, Tim KKN PPM XIII UNUD bersama Kepala Dusun setempat melakukan KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
37
survei kerumah
rumah warga. Warga yang suspect menderita katarak kemudian
didata, baik nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Kemudian setelah data terkumpul, data dikirim ke LPPM UNUD guna ditindak lebih lanjut. e)
Hasil
Hasil yang didapat, ternyata masih banyak suspect penderita katarak di Desa
Batununggul yang luput dari perhatian pemerintah. Banyak suspect penderita katarak yang masuk kategori lanjut usia. f)
Kendala
Dalam melakukan survei katarak, banyak tempat tinggal suspect penderita
katarak yang memiliki akses kurang baik, sehingga lokasi sulit untuk dijangkau. 3.2.4 Judul a)
Tujuan Kegiatan
2.
Menambah ilmu pengetahuan bagi siswa dan siswi SD desa
Batununggul.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Waktu
d)
Tambahan:
Meningkatkan minat belajar siswa - siswi SD Desa Batununggul.
Hari/Tanggal
c)
-
Pokok
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
b)
Kegiatan
Tempat
Peserta
: Senin, 01 Agustus 2016 s/d Jumat, 26 Agustus
: 13.00 s/d 18.00 WITA
: Posko KKN PPM Unud desa Batununggul
Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa - siswi SD se-Batununggul. Pelaksanaan
Siswa siswi SD Desa Batununggul datang ke posko setiap harinya, sepulang
sekolah dengan membawa PR atau tugas yang diberikan di sekolah masing masing. Kemudian, siswa
siswi diajarkan mengenai tugas yang diberikan. Setelah
mengerjakan tugas, siswa siswi diberikan model soal berbeda dari materi tugas yang sama untuk menguji apakah siswa siswi sudah menguasai materi yang diajarkan. e)
Hasil
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
38
Siswa - siswi SD yang mengikuti les tambahan menjadi lebih rajin belajar,
dan lebih paham dengan mata pelajaran di sekolah. Selain itu nilai-nilai siswa tersebut meningkat yang dapat dilihat dari nilai pekerjaan rumah mereka. f)
Kendala
Kurangnya keseriusan siswa tambahan. 3.2.5 Judul
a)
siswi SD dalam mengikuti kegiatan les
Kegiatan
Pokok
Tambahan:
-bersih Pantai Bersama Lembaga KKP (Kawasan
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.
Membantu kelancaran program KKP untuk menciptakan kawasan
2.
Menjaga kelestarian dan keindahan Perairan Nusa Penida khususnya
perairan Nusa Penida yang bersih dan indah.
b)
Desa Batununggul.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
Tempat
Peserta
: Senin, 08 Agustus 2016
: 06.00 s/d 11.00 WITA
: Pantai Atuh Nusa Penida
Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Nusa Penida beserta Tim KKN
PPM Desa Batununggul. Untuk kelancaran program kerja KKP dalam menjaga kelestarian dan keindahan kawasan perairan Kecamatan Nusa Penida. d)
Pelaksanaan
Tim KKN PPM XIII UNUD bersama
sama dengan KKP Nusa Penida
berangkat ke lokasi. Sebelum memulai kegiatan, terlebih dahulu KKP Nusa Penida memberikan pengarahan terkait teknis pelaksanaan kegiatan. Kemudian bersih bersih pantai dilaksanakan mulai dari pesisir pantai. e)
Hasil
Hasil yang didapat yaitu pantai menjadi lebih bersih dan indah.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
39
f)
Kendala
Akses jalan ke lokasi yang kurang baik sehingga sulit dijangkau dan
membutuhkan waktu lama. 3.2.6 Judul a)
Tambahan:
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 2.
Menumbuhkan minat baca masyarakat.
Menambah wawasan bagi masyarakat di berbagai kalangan.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
Pokok
Tujuan Kegiatan
1. b)
Kegiatan
Tempat
Peserta
: Kamis, 11 Agustus 2016
: 09.00 s/d 12.00 WITA
: Perpustakaan Desa Batununggul, Kantor Perbekel
Peserta dalam kegiatan ini adalah Tim KKN PPM XIII UNUD Desa
Batununggul. d)
Pelaksanaan
Tim KKN PPM XIII UNUD Desan Batununggul terlebih dahulu
berkoordinasi dengan Kepala Desa Batununggul. Kemudian Kepala Desa memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan bersih dengan terlebih dahulu membersihkan buku
bersih. Kegiatan dimulai
buku yang disimpan, kemudian
memilah dan mengelompokkan buku sesuai dengan bidang keilmuan masing masing. Setelah itu buku disusun dengan rapi. e)
Hasil
Hasil yang didapat yaitu perpustakaan menjadi lebih bersih dan kategori
pengelompokan buku lebih teratur. f)
Kendala
Kondisi ruangan perpustakaan yang telah lama ditinggalkan sangat kotor dan
membutuhkan waktu lama untuk dibersihkan.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
40
3.2.7 Judul
a)
Kegiatan
Pokok
Tambahan:
dan Pemasangan Baliho serta
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut untuk membantu memeriahkan
HUT RI ke-71. b)
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu
c)
Tempat
Peserta
: Senin, 08 Agustus 2016 s/d Rabu, 17 Agustus 2016
: 09.00 s/d 18.00 WITA
: Desa Batununggul
Peserta dalam kegiatan ini adalah Tim KKN PPM XIII UNUD Desa
Batununggul. d)
Pelaksanaan
Kegiatan ini dimulai dengan mendesain baliho HUT RI Kecamatan Nusa
Penida. Kemudian baliho dicetak di Denpasar dan dikirim ke Nusa Penida. Baliho kemudian dipasang beserta bendera di sekitar areal Kantor Kecamatan Nusa Penida yang kebetulan berada di Desa Batununggul. e)
Hasil
f)
Kendala
Hasil yang didapat yaitu baliho HUT RI dan bendera terpasang dengan baik. Proses mencetak baliho yang harus dilakukan di Denpasar dan membutuhkan
waktu lama dalam proses pengiriman.
KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG
41