BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KKN PPM
3.1.
Program Pokok
3.1.1. Program Pokok Tema a. Pembuatan Gambar Desain Bale Kulkul dan Tapal Batas Tempat
: SKB Kayuamba (Posko KKN PPM di Desa Tiga)
Waktu
: Tidak Menentu ( 25 Juli 2016 sampai 26 agustus 2016)
Pelaksanaan: Awal mula pelaksaan membantu membuat / menggambarkan desain ini yaitu dengan berkordinasi dengan kaur pembangunan dan semua klian dinas banjar – banjar yang ada di Desa Tiga. Maka, untuk menunjang program desa tahun 2017 kaur pembangunan Desa Tiga meminta tolong untuk dibuatkan gambar desain tapal batas yang sekiranya akan dibangun tahun 2017. Pada saat berdiskusi dengan Pak Kades , Pak Sekdes, Kaur pembangunan, dan para klian, ada satu klian yaitu klian dinas Banjar Tiga yang juga meminta tolong untuk digambarkan desain bale kulkul yang rencananya akan dibangun di Banjar Tiga sekitaran tahun depan. Pembuatan gambar ini pun dilaksanakan selama kkn berlangsung, dan biasanya dibuat di malam hari. Seperti itu seterusnya dan biasanya juga dilaksaan pada saat ada waktu luang.
Hasil: Pembuatan gambar Bale Kulkul dan tapal batas dapat terselesaikan yang diharapkan pihak desa puas dengan hasil desain tersebut
Kendala: Kendala yang ada yaitu dikarenakan mahasiswa yang KKN di Desa Tiga ini yang masuk jurusan arsitektur hanya ada 1 orang, sehingga mahasiswa tersebut agak
22
kelabakan dengan permintaan tolong menggambar desain yang cukup banyak dari banjar lain yang ada.
Saran: Mungkin dalam menentukan kuota untuk masing – masing jurusan lebih diperhatikan lagi, sehingga kedepannya tidak terjadi lagi mahasiswa yang bekerja sendiri tanpa ada partner sesama jurusannya. Karena mendesain tidaklah pekerjaan yang gampang dan tentunya memerlukan waktu yang cukup.
b. Penataan taman yang ada di Kantor Desa Tiga Tempat
: Kantor Desa Tiga , Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli
Waktu
: 18 Juni 2016 , 15 Agustus 2016, 18 Agustus 2016, 19 Agustus 2016, 20 Agustus 2016, 21 Agustus 2016
No 1
Tanggal 18 Juni 2016
Kegiatan Bertemu dengan aparat Desa membahas mengenai program KKN yang akan disampaikan di Bidang Prasarana Fisik.
2
15 Agustus 2016
Melakukan survey jenis tanaman beserta harga tanaman
3
18 Agustus 2016
Memberikan hasil survey kepada Sekdes Desa Tiga serta berdiskusi tanaman apa saja yang dipilih untuk ditanam dan langsung membuat anggaran dana untuk membeli tanaman. Setelah deal dengan Sekdes, langsung menuju penjual tanaman untuk membeli tanaman yang telah dipilih
4
19 Agustus 2016
Mulai mengerjakan penataan taman di Kantor Desa Tiga
5
20 Agustus 2016
Melanjutkan penataan taman serta mengecat patung saraswati yang ada di kolam
6
21 Agustus 2016
Melapisi kolam ikan dengan lapisan waterproof
23
Pelaksanaan: Awal mula pelaksaan program penataan taman ini yaitu dengan berkordinasi dengan perangkat desa seperti Sekdes Desa Tiga dan kaur pembangunan Desa Tiga. Kordinasi tersebut seperti hari pelaksanaan penataan serta jamnya, setelah itu baru melakukan survey jenis tanaman beserta survey harganya di pasaran. Setelah itu, diskusi dilaksanakan bersama Pak Sekdes Desa Tiga mengenai tanaman yang dipilih untuk di tanam. Setelah pilihan dilakukan perhitungan anggaran seperti banyaknya tanaman yang digunakan dan harganya pun juga dilaksanakan bersama Pak Sekdes. Setelah deal dan fix dilanjutkan dengan membeli tanaman – tanaman yang dipilih. Pada hari hari pertama pelaksanaan kegiatan penataan taman dimulai pukul 11.00. Pukul 10.30 beberapa anggota sudah ada di lokasi untuk mempersiapkan alat – alat yang akan digunakan dalam menata taman tersebut. Pekerjaan pun dimulai sekitar jam 11.00 siang dan selesai pada pukul 17.30 sore. Dikarenakan pekerjaan belum usai maka dilanjutkan keesokan harinya. Pada hari kedua, penataan taman dilaksanakan lebih pagi sekitar pukul 09.00 pagi dan selesai pukul 17.00 sore. Dihari kedua ini, selain menata taman juga dilakukan pengecatan terhadap patung Dewi Saraswati. Dikarenakan kekurangan waktu untuk melanjutkan pekerjaan pelapisan kolam, maka pekerjaan tersebut dilaksanakan keesokan harinya sekitar pukul 14.00 siang dan selesai pukul 16.30 sore.
Hasil: Taman di kantor Desa terlihat lebih rapi dari sebelumnya dengan tanaman – tanaman baru yang menghiasi wajah taman. Pekerjaan juga dibantu oleh Pak Sekdes beserta staff di kantor Desa Tiga. Selain taman, tampilan baru juga terlihat pada patung Saraswati yang dicat baru perpaduan warna emas dan putih.
Kendala: Terdapat beberapa kendala dalam pelaksaan program seperti jadwal yang berubah – rubah dikarenakan terbentu dengan program lain. Yang kedua, seperti yang diketahui kami bukanlah orang yang professional dalam menata taman ataupun di
24
bidang landscaping, maka hasil dari yang kami tata mungkin tidak sebagus dengan orang – orang yang ada di bidang pertamanan.
Saran: Sebaiknya pihak kantor desa dari staf ataupun petingginya lebih memperhatikan lagi taman yang ada agar tidak terbengkalai dalam perawatannya. Sehingga taman yang setelah kami tata tersebut tetap bagus hingga beberapa tahun kedepan.
c.
Penyuluhan Pemilihan Bibit Sehat Dan Pengendalian Hama Penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) pada Tanaman Jeruk Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Tempat
: Aula Bima Sena Sanggar Kegiatan Belajar, Desa Tiga, Susut, Bangli
Waktu
: 18 Juni 2016 , 21 Juli 2016, 8 Agustus 2016, dan 10-12 Agustus 2016
No 1
Tanggal 18 Juni 2016
Kegiatan Bertemu dengan aparat Desa membahas mengenai program KKN yang akan disampaikan di Bidang Peningkatan Produksi.
2
21 Juli 2016
Meninjau lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan penyuluhan.
3
8 Agustus 2016
Penyebaran surat undangan kepada peserta penyuluhan di masing-masing Banjar / Dusun yang ada di Desa Tiga.
4
10 Agustus 2016
Peminjaman alat-alat yang diperlukan dalam pelaksanaan penyuluhan seperti : lcd, wireles, mic, sound, dan lainlain.
5
11 Agustus 2016
Persiapan lokasi penyuluhan dan permohonan izin kepada pemilik kebun yang digunakan sebagai praktek di lapangan.
6
12 Agustus 2016
Pelaksanaan Penyuluhan Pemilihan Bibit Sehat Dan Pengendalian Hama Penyakit CVPD (Citrus Vein
25
Phloem Degeneration) pada Tanaman Jeruk Sebagai Upaya Peningkatan Produksi.
Pelaksanaan: Awal mula pelaksanaan program penyuluhan ini adalah kembali melakukan sosialisasi kepada pihak Kepala Desa dan warga yang berpotensi dijadikan sasaran. Adapun warga yang berpotensi tersebut adalah warga yang memiliki maupun warga yang mempunyai tanaman jeruk. Setelah melakukan diskusi dengan pihak-pihak terkait maka diusahakan melakukan pendekatan lebih intens pada masyarakat sasaran. Pendekatan tesebut dilakukan guna menentukan waktu dan lokasi yang sesuai untuk pelaksanaan program. Setelah mendapat waktu dan tempat yang sesuai dilanjutkan dengan memantapkan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk program. Pada hari H kegiatan, pelaksanaan dimulai dari jam 10.00 pagi. Pukul 09.30 seluruh panitia pelaksana sudah berada di lokasi kegiatan. Acara kemudian dimulai sekitar jam 11.00 (mundur 60 menit dari jam yang ditentukan). Setelah semua peserta berkumpul, acara dimulai dengan penayangan vidio kemudian dilaksanakan penyampaian materi oleh narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. I Gede Putu Wirawan, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. I Nyoman Wijaya, M.S. Setelah acara penyuluhan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan selanjutnya menuju lapangan (kebun jeruk untuk mengidentifikasi penyakit yang ada di kebun tersebut).
Hasil: Peserta yang datang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 12 orang yang mana merupakan perwakilan dari unsur masyarakat yang ada di Desa Tiga dari perwakilan 9 Banjar yang ada di Desa Tiga dan perangkat kantor desa dan peserta dapat memahami lebih jelas mengenai pengendalian CVPD terhadap tanaman jeruk.
Kendala: Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program. Pertama dari sulitnya menambah jumlah peserta yang bisa hadir dalam acara ini. Jumlah total peserta yang mendaftar adalah 54 orang. Adapun peserta yang hadir sebanyak 12 orang dikarenakan 26
pada beberapa perwakilan dari Banjar Kayuambua, Banjar Tiga, Banjar Buungan, Banjar Malet Tengah, Banjar Temaga, Banjar Pukuh dan Banjar Penglumbaran Kangin tidak dapat menghadiri karena adanya upacara agama. Selain itu pelaksanaan penyuluhan mengalami keterlambatan karena masih menunggu kedatangan peserta.
Saran: Sebaiknya jadwal penyuluhan disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Desa agar tidak terbentur oleh kegiatan yang diadakan dan perlu melakukan pendekatan secara personal kepada warga-warga yang hadir sebagai peserta agar pada saat Hari H peserta yang hadir sesuai dengan harapan.
d. Penyuluhan
Penanggulangan
Limbah
Kotoran
Ayam
Di
Rumah
Tangga/Peternakan Ayam Untuk Meminimalisasi Lalat Dan Praktik Pembuatan Pupuk Kandang Tempat
: Pura Banjar Linjong
Waktu
: 18-22 Agustus 2016
No.
Tanggal
1.
18 Agustus 2016
Kegiatan
Konsultasi dengan kepala desa dan kelian banjar setempat mengenai tempat dan waktu pelaksanaan
Meninjau lokasi yang cocok dijadikan tempat pelaksanaan program
Merinci
bahan-bahan
yang
diperlukan
dalam
pelaksanaan program 2.
19 Agustus 2016
Menyebarkan surat undangan menghadiri kegiatan kepada 9 kelian banjar dinas dan ketua SIMANTRI
3.
21Agustus 2016
Membeli bahan dan alat yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
4.
22 Agustus 2016
Pelaksanaan
Penyuluhan Penanggulangan Limbah
Kotoran Ayam Di Rumah Tangga/Peternakan Ayam
27
Untuk Meminimalisasi Lalat Dan Praktik Pembuatan Pupuk Kandang
Pelaksanaan: Awal mula pelaksanaan program adalah melakukan konsultasi dengan kepala desa dan kelian banjar di Banjar Linjong. Banjar Linjong dipilih karena Banjar Linjong merupakan sentral peternakan di Desa Tiga. Setelah melakukan kesepakatan dengan pihak terkait, kegiatan penyuluhan akan dilakukan di Pura Banjar Linjong dan praktik pembuatan pupuk kandang dilaksanakan di SIMANTRI Desa Tiga yang bertempat di Banjar Linjong. Kemudian dilakukan peninjauan lokasi dan pembelian bahan dan alat yang dibutuhkan pada saat kegiatan. Pada hari-H kegiatan, persiapan pelaksanaan dimulai dari jam 07.00 pagi yaitu mengambil kotoran ayam dari peternakan ayam di Banjar Temaga, mempersiapkan bahan dan alat kemudian dibawa ke SIMANTRI. Pada pukul 09.30, membawa peralatan acara seperti sound dan mik serta konsumsi nasi dan teh ke Pura Banjar Linjong. Pukul 09.45 seluruh panitia pelaksana sudah berada di lokasi kegiatan. Acara kemudian dimulai pukul 10.00. Setelah semua peserta berkumpul, acara dimulai dengan penyuluhan cara meminimalisasi lalat dengan membuat pupuk serta pengenalan bahan-bahan yang akan digunakan dalam praktik pembuatam pupuk kandang dari kotoran ayam. Acara penyuluhan selesai pada pukul 11.00 dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada pukul 12.00, para peserta dan narasumber berangkat ke SIMANTRI dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk kandang.
Hasil: Peserta yang datang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 48 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing banjar dan kelompok SIMANTRI.
Kendala: 1. Sulitnya menambah jumlah peserta yang dapat hadir dalam kegiatan ini. Hal tersebut disebabkan oleh padatnya upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelum dan pada hari H 28
2. Pelaksanaan kegiatan mengalami keterlambatan karena menunggu kedatangan peserta
Saran: Sebaiknya jadwal pelatihan disesuaikan dengan kegiatan lain agar bisa menarik massa yang lebih banyak untuk menghadiri acara. Selain itu perlu diusahakan lagi kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Peternakan.
e. Pengajaran Bahasa Inggris dan Matematika Bagi Siswa-siswi Sekolah Dasar. Tempat
: SDN 2 dan 5 Tiga
Waktu
: 28 Juli - 21 Agustus 2016
No 1
Tanggal
Kegiatan
15 Juli 2016
Sosialisasi kepada kepala sekolah SDN 2 dan 5 Tiga mengenai
peminjaman ruang kelas untuk
pelaksaaan program 2
20 Juli 2016
Sosialisasi kepada murid kelas 2,3 di SDN 2 Tiga dan siswa kelas 5,6 di SDN 5 Tiga terkait waktu pelaksanaan program
3
25 Juli 2016
Persiapan materi pelajaran pendidikan Matematika dan Bahasa Inggris
4
28 Juli 2016 dan Pemberian materi pelajaran Matematika dan 4, 11, 18 Agustus Bahasa Inggris untuk siswa kelas 2 dan 3 di SDN 2 2016
Tiga.
30 juli 2016 dan Pemberian materi pelajaran Matematika dan 6, 13, 20 Agustus Bahasa Inggris untuk siswa kelas 5 dan 6 di SDN 5
5
2016
Tiga.
21 Agustus 2016
Evaluasi kegiatan
Pelaksanaan: Pemberian materi pelajaran tambahan Matematika dan Bahasa Inggris dilakukan di SD Negeri 2 dan 5 Tiga yang diawali dengan meminta persetujuan kepala 29
sekolah mengenai peminjaman tempat serta waktu pelaksanaan yang akan didiskusikan dengan siswa kelas 2,3 di SDN 2 Tiga dan siswa kelas 5,6 di SDN 5 Tiga dan disepakati peserta KKN dan siswa. Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama hingga minggu keempat. Pada minggu pertama sampai minggu keempat pemberian materi tambahan pelajaran Bahasa Inggris dilakukan dengan memberikan materi dasar untuk siswa kelas 2,3 di SDN 2 Tiga dan kelas 5,6 di SDN 5 Tiga yaitu berkaitan dengan spelling, writing, listening hal ini bertujuan mengenalkan Bahasa Inggris kepada anak-anak SD Negeri 2 dan 5 di desa Tiga sebagai dasar dalam mempelajari Bahasa Inggris. Setelah pemberian materi tambahan untuk pelajaran Bahasa Inggris, pemberian materi tambahan tentang Matematika dilakukan, yang mana siswa kelas 2,3 di SDN 2 Tiga dan kelas 5,6 di SD 5 Tiga diajarkan tentang pemahaman materi mendalam dan cara-cara cepat dalam menghitung, dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi secara merata.
Hasil: Siswa-siswa SD kelas 2,3 di SDN 2 Tiga dan kelas 5,6 di SD 5 Tiga lebih memahami pelajaran pendidikan Matematika dan Bahasa Inggris yang diberikan oleh persta KKN.
Kendala: Beberapa murid tidak mampu berinteraksi dengan baik karena baru pertama kalinya mengenal pelajaran Bahasa Inggris serta materi Matematika belum merata diketahui oleh semua siswa.
Saran: Sekolah Dasar Negeri 2 dan 5 Tiga disarankan untuk menambah mata pelajaran Inggris dengan memberi les tambahan atau memasukkan pelajaran Bahasa Inggris ke dalam kurikulum. Hal ini disarankan karena Desa Tiga termasuk desa wisata dimana banyak wisatawan mancanegara berlibur dan melintasi Desa Tiga dengan bersepeda. Dan untuk mata pelajaran Matematika, disarankan agar ada les tambahan guna untuk
30
memantapkan kemampuan siswa, karena matematika sangatlah penting dan merupakan salah satu mata pelajaran yang diujiankan
f. Program Pelatihan Penggunaan Microsoft Excel untuk Aparat Desa di Kantor Desa, Desa Tiga. Tempat
: Kantor Desa Tiga
Waktu
: 1-25 Agustus 2016
No. 1
Tanggal 1 Agustus 2016
Kegiatan Sosialisasi kepada para aparat desa mengenai pelatihan Microsoft Excel yang akan dilaksanakan.
2
3 Agustus 2016
Menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan Microsoft Excel dan meminta data peserta pelatihan
3
5 Agustus 2016
Memastikan jumlah peserta, waktu dan materi
4
8 Agustus 2016
Pelatihan
siap
dilaksanakan,
namun
terjadi
pengunduran waktu pelaksanaan karena kelian banjar masih merasa belum siap 5
10 Agustus 2016
Memastikan kembali waktu pelaksanaan pelatihan dan belum ada kepastian
6
15 Agustus 2016
Kembali
mendesak
untuk
memastikan
waktu
pelaksanaan pelatihan dan jumlah peserta 7
19 Agustus 2016
Pelaksanaan pelatihan Microsoft Excel dengan materi pembuatan tabel yang terdiri dari banyak kolom dan baris serta materi pengoperasian formula matematik
8
26 Agustus 2016
Pelaksanaan pelatihan Microsoft Excel dengan materi membuat validasi data agar mempermudah dalam membuat data list tanpa harus input secara manual dan materi menghitung umur secara otomatis menggunakan formula yang didapat dari memasukkan tanggal lahir.
31
Pelaksanaan: Pelatihan Microsoft Excel untuk aparat desa di Desa Tiga dilaksanakan di Kantor Desa yang diawali dengan melakukan koordinasi ke Wakil Kepala Desa mengenai materi yang ingin digunakan dalam pelatihan agar tidak salah sasaran dan mendata jumlah peserta yang akan melakukan pelatihan. Kegiatan ini harusnya dikasanakan pada minggu pertama di bulan Agustus sesuai dengan kesepakatan Bapak wakil kepala desa namun dari para peserta merasa belum siap dan akhirnya dilasanakan pada minggu ketiga dibulan Agustus. Pelatiahan dilaksanaan selama dua kali dan disetiap pertemuan langsung menyampaikan dua materi karena waktu pelaksanaan pelatihan sangat dekat dengan minggu-minggu akhir KKN PPM. Materi yang diberikan pada hari pertama yaitu pelatihan membuat tabel dari beberapa kolom dan baris yang digabung sesuai keperluan serta materi penggunaan fungsi formula matematika. Pelatihan dilaksanakan lebih lama karena lambatnya penyerapan materi oleh peserta, kemudian dipelatihan pada hari kedua peserta menjadi lebih semangat karena mungkin sudah mulai menemui manfaat dari penggunaan Microsoft Excel didalam pekerjaan yang dilakukan setiap hari. Materi yang diberikan pada pertemuan kedua merupakan materi yang dipesan khusus oleh Bapak wakil kepala desa yaitu materi mengenai pembuatan validasi data agar aparat desa lebih mudah melakukan input data, serta materi penghitungan otomatis umur yang didapat dari inputan tanggal lahir yang bertujuan agar tidak menghitung umur maupun lama bekerja dengan cara manual.
Hasil: Para aparat desa sudah mulai antusias dalam mengikuti pelatihan dan sudah mulai bisa memahami materi yang disampaikan, serta bisa langsung menerapkan dalam pekerjaannya.
Kendala: Susahnya mengatur waktu pelaksanaan pelatihan serta kurangnya semangat belajar dari aparat desa. Pelatihan yang awalnya akan dilaksakan dengan jumlah peserta 20 orang yang terdiri dari para kelian dinas dimasing-masing banjar (9 banjar di Desa Tiga), akhirnya hanya berjumlah 3-4 orang yang terdiri dari para aparat desa yang 32
bertugas dikantor desa agar pelatihan dapat segera dilaksanakan tanpa harus terkendala dengan kesiapan belajar dari para kelian dinas dimasing-masing banjar yang notabennya sudah berumur lebih dari 40 tahun dan semangat belajar nya sudah semakin berkurang.
Saran: Para aparat desa diharapkan mampu menerapkan materi yang sudah disampaikan dalam pelatihan. Mampu mengembangkan materi-materi yang sudah disampaiakan dikedepannya, serta mampu membagi pengetahuan yang telah didapat dalam pelatihan ke aparat desa lainnya.
g. Pembaharuan Profil Desa Tiga, Susut, Bangli Tempat
: Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli.
Waktu
: 25 Juli s.d. 24 Agustus 2016
No. 1.
Tanggal 25 Juli 2016
Kegiatan Berkoordinasi dengan Bapak KAUR Pembangunan Desa Tiga mengenai pembaharuan profil desa tahun 2016.
2.
25 Juli s.d. 23 Agustus 2016
3.
24 Agustus 2016
Pembuatan pembaharuan profil desa secara tim di kantor desa maupun di posko KKN. Penyerahan Profil Desa Tiga tahun 2016 kepada Bapak KAUR Pembangunan.
Pelaksanaan: Pembaharuan profil Desa Tiga merupakan program kerja yang langsung dikoordinasikan dengan Kaur Pembangunan Desa Tiga. Profil desa merupakan gambaran menyeluruh mengenai karakter desa yang mencakup informasi mengenai data keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana, serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa. Profil desa sangat penting bagi aparatur desa untuk melihat potensi yang ada dan
33
sebagai bahan pertimbangan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat desa. Profil desa wajib diperbaharui setiap tahunnya. Program ini dilaksanaan tanpa terikat waktu dan tempat. Secara garis besar, terdapat tiga kegiatan dalam pelaksanaannya. Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah berkoordinasi dengan KAUR Pembangunan Desa Tiga mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh desa, sehingga program akan tepat sasaran. Kegiatan selanjutnya adalah mengerjakan pembaharuan profil desa secara tim dengan mengubah bentuk profil desa hardcopy menjadi softcopy yang akan dapat dipergunakan dalam jangka panjang. Tim terdiri dari mahasiswa KKN PPM Desa Tiga. Tim bekerja dengan berbantu komputer, khususnya dengan menggunakan Microsoft Excel. Pembaharuan profil desa ini dalam pelaksanaannya juga terus dipantau dan dikoordinasikan dengan KAUR Pembangunan Desa Tiga. Kegiatan terakhir adalah penyerahan profil desa tahun 2016 dalam bentuk softcopy kepada pihak desa yang bersangkutan.
Hasil: Program pembaharuan profil Desa Tiga berjalan dengan lancar dan sangat disambut baik oleh KAUR Pembanguan Desa. Setelah program ini berakhir, maka saat ini dan selanjutnya Desa Tiga memiliki profil desa dengan ketikan komputer dan tampilan yang lebih menarik. Softcopy yang dihasilkan juga akan sangat membantu pihak desa melakukan arsip ataupun pembaharuan di tahun-tahun selanjutnya.
Kendala: Kendala yang dihadapi pada program ini terutama pada manajemen waktu untuk memperbaharui profil desa. Di samping itu tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan program ini.
Saran: Softcopy profil desa ini agar disimpan sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang, dan juga mempermudah pekerjaan aparat desa dalam memperbaharui profil desa secara tahunan.
34
h.
Sosisalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) KKN PPM Universitas Udayana 2016 Tempat
: Aula SKB Bima Sena
Waktu
: Jumat, 29 Juli 2016
Pelaksanaan: Kegiatan ini diadakan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 bertempat di Gedung Aula SKB Bima Sena. Kegiatan ini diadakan dalam bentuk pemberian materi oleh pembicara yang berkompeten di bidangnya yakni pihak BPJS Kesehatan Cabang Klungkung kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta pemberian doorprize bagi peserta yang aktif. Kegiatan ini secara keseluruhan berjalan lancar dan sesuai dengan rundown acara dimana kegiatan ini dimulai dengan persiapan tempat sosialisasi, sembahyang bersama, dan persiapan snack peserta pada jam 07.00 WITA hingga jam 08.30 WITA. Jam 08.30 WITA, dimulai registrasi peserta dan coffee morning peserta sampai jam 09.00 WITA, para peserta datang dari berbagai instansi. Pembukaan Sosialisasi Program JKN ini diadakan pada jam 09.00 sampai jam 09.30 WITA dengan agenda acara pemutaran video singkat mengenai Program JKN dan sambutan dari Ketua Panitia Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh pembicara yakni Ibu A.A. Istri Asri Triana dari BPJS Kesehatan Cabang Klungkung. Setelah sesi pemberian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana ada 4 peserta menanyakan hal yang sangat kritis. Setelah selesai sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pemberian plakat pembicara secara simbolis oleh ketua panitia. Setelah itu acara dilanjutkan dengan Penyuluhan Pentingnya Donor Darah sekaligus mempromosikan kegiatan Donor Darah yang akan dilaksanakan pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016. Acara diakhiri dengan pembagian konsumsi makan siang bagi para peserta.
35
Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah peserta yang hadir sebanyak 34 orang yang berasal dari 9 Banjar di Desa Tiga. Hasil tersebut sudah memenuhi tolak ukur keberhasilan program yaitu peserta sebanyak 25 orang.
Kendala: Hambatan terbesar yang dialami para mahasiswa dalam kegiatan kali ini adalah dalam hal kurangnya antusiasme masyarakat dalam menghadiri kegiatan dikarenakan kegiatan dilaksanakan di tempat yang lumayan jauh jaraknya dari beberapa banjar dan dilaksanakan pada jam kerja.
Saran: 1. Kegiatan sebaiknya dilaksanakan di banjar masing-masing agar masyarakat lebih menjangkau lokasi kegiatan. 2. Kegiatan dapat dilaksanakan di luar jam kerja agar masyarakat lebih tertarik untuk hadir. 3. Komunikasi antar sie harus terjalin, saling mengingatkan tentang tugas yang dilakukan. 4. Membuat list mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk kegiatan dari awal agar tidak ada yang terlupakan.
i. Penyuluhan Dampak Pornografi, Penggunaan Narkortika, Bahaya Pernikahan Dini dan Konsep Pacaran Sehat Bagi Pemuda Pemudi, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Tempat
: Aula Bima Sena Sanggar Kegiatan Belajar, Desa Tiga, Kecamatan Susut Kabupaten Bangli
Waktu No 1
: 18 Juni 2016 , 21 Juli 2016, 28 Juli 2016, dan 3-5 Agustus 2016 Tanggal 18 Juni 2016
Kegiatan Bertemu dengan aparat Desa membahas mengenai program KKN yang akan disampaikan di Kesehatan 36
Reproduksi Remaja dan Pemberdayaan Teruna-Teruni Desa Tiga 2
21 Juli 2016
Meninjau lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan penyuluhan.
3
28 Juli 2016
Penyebaran surat undangan kepada peserta penyuluhan di masing-masing Banjar / Dusun yang ada di Desa Tiga melalui perantara ketua STT.
4
3 Agustus 2016
Peminjaman alat-alat yang diperlukan dalam pelaksanaan penyuluhan seperti : lcd, wireles, mic, sound, dan lain-lain.
5
4 Agustus 2016
Persiapan lokasi penyuluhan dan memfollow up seluruh peserta dengan mengunjungi setiap keta STT dan meminta konfirmasi nama-nama peserta.
6
5 Agustus 2016
Pelaksanaan Penyuluhan Penyuluhan Dampak Pornografi,
Penggunaan Narkortika, Bahaya Pernikahan Dini dan Konsep Pacaran Aehat Bagi Pemuda Pemudi, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli
Pelaksanaan: Awal mula pelaksanaan program penyuluhan ini adalah kembali melakukan sosialisasi kepada pihak Kepala Desa dan pemuda-pemudi yang berpotensi dijadikan sasaran. Adapun pemuda-pemudi yang berpotensi tersebut adalah mereka yang berusia 15– 19 Tahun. Setelah melakukan diskusi dengan pihak-pihak terkait maka diusahakan melakukan pendekatan lebih intens pada masyarakat sasaran. Pendekatan tesebut dilakukan guna menentukan waktu dan lokasi yang sesuai untuk pelaksanaan program. Setelah mendapat waktu dan tempat yang sesuai dilanjutkan dengan memantapkan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk program. Pada hari H kegiatan, pelaksanaan dimulai dari jam 13.00 pagi. Pukul 12.00 seluruh panitia pelaksana sudah berada di lokasi kegiatan. Acara kemudian dimulai sekitar jam 14.00 (mundur 60 menit dari jam yang ditentukan). Setelah semua peserta berkumpul, acara dimulai dengan penayangan vidio kemudian dilaksanakan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN selaku narasumber I.A. Kemala Wasita 37
Manuaba, S.Ked.. Setelah acara penyuluhan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil: Peserta yang datang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 91 orang yang mana merupakan perwakilan dari unsur masyarakat yang ada di Desa Tiga dari perwakilan 9 Banjar yang ada di Desa Tiga dan perangkat kantor desa. Kendala: Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program. Pertama dari kurangnya antusias dari peserta. Selama berlangsungnya kegiatan,semua peserta terlihat antusias. Namun ketika diminta untuk berdiskusi dan memberikan feedback peserta terlihat tidak antusias. Selain itu pelaksanaan penyuluhan mengalami keterlambatan karena masih menunggu kedatangan peserta. Saran: Sebaiknya dilakukan diskusi yang lebih santai sehingga para pemuda lebih tertarik untuk bertanya. Selain itu untuk mengatasi keterlambatan, ada baiknya dilakukan pendekatan lebih intens untuk membina hubungan yang lebih akrab sehingga mereka merasa antusias untuk dating tepat waktu.
j.
Promosi Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Tiga Tempat
: SDN 1,3,4 dan 6 Tiga
Waktu
: 30 Juli—20 Agustus 2016
No
Tanggal
1.
23 Juli 2016
2.
25 Juli 2016
3.
26-27 Juli 2016
4.
28 Juli 2016
Kegiatan Kunjungan ke kantor kepala desa untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Kunjungan ke Puskesmas Susut I untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Persiapan materi dan alat untuk penyuluhan PHBS Kunjungan ke kepala sekolah SDN 1,3,4, dan 6 Tiga dalam rangka permohonan izin pelaksanaan kegiatan 38
5.
30 Juli 2016
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS di SDN 4 Tiga
6.
5 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS di SDN 1 Tiga
7.
13 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS di SDN 6 Tiga
8.
20 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS di SDN 3 Tiga
Pelaksanaan: Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilaksanakan di SDN 1, 3, 4, dan 6 Tiga. Pada dasarnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu penerapan PHBS di kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tujuan tersebut penyuluhan dan simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan sikat gigi dilakukan. Kegiatan pertama kali dilakukan di SD Negeri 4 Tiga pada siswa kelas 4, 5, dan 6 dimana terdapat 92 siswa sebagai peserta selanjutnya di SD Negeri 1 Tiga pada siswa kelas 5 dan 6 dimana terdapat 47 siswa setelah itu di SD Negeri 6 Tiga pada siswa kelas 4, 5, dan 6 dimana terdapat 49 siswa kemudian di SD Negeri 3 Tiga pada siswa kelas 4 dan 5 dimana terdapat 62 siswa. Pertama, diawali dengan pre-test di masing-masing kelas dengan durasi 15 menit. Setelah itu pemberian materi mengenai cuci tangan dan sikat gigi yang benar dan dilanjutkan dengan praktek cuci tangan serta sikat gigi di halaman sekolah secara bergantian. Selanjutnya peserta masuk kembali ke dalam kelas dan mengerjakan post-test.
Hasil: Penyuluhan berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias yang besar dari para siswa yang mencapai sejumlah 250 anak secara keseluruhan. Setelah dilakukan penyuluhan, para siswa akhirnya dapat memahami serta mampu mempraktekkan secara langsung bagaimana cara mencuci tangan dan sikat gigi dengan benar
Kendala: Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini ialah keran air yang mati dibeberapa SD sehingga sulit untuk melakukan praktek cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Di samping itu tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan penyuluhan. 39
Saran: Siswa SDN Tiga khususnya yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan juga membagikan pengetahuan kepada orang di sekitar mereka
k. Donor Darah 17 Agustus Tempat : Lapangan PT. Satyaloka Tirta Amerta Waktu
: 18 Juni, 23 Juli, 29 Juli, 5 Agustus, 3 Agustus, 10 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, dan 17 Agustus 2016
No
Tanggal
1.
18 Juni 2016
2.
23 Juli 2016
3.
Kegiatan Kunjungan ke kantor kepala desa dan bertemu aparat Desa untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Kunjungan ke PMI Kabupaten Bangli untuk permohonan kerjasama pelaksanaan kegiatan
29 Juli 2016 &
Penyampaian materi manfaat donor darah sekaligus
5 Agustus 2016
sosialisasi kegiatan Kunjungan ke PT. Satyaloka Tirta Amerta untuk
4.
3 Agustus 2016
5.
10 Agustus 2016
6.
15 Agustus 2016
Persiapan lokasi Donor Darah 17 Agustus
7.
16 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan Donor Darah 17 Agustus
8.
17 Agustus 2016
Evaluasi kegiatan dan bersih-bersih lokasi kegiatan
permohonan kerjasama pelaksanaan kegiatan Kunjungan ke Dinas Sosial Kabupaten Bangli untuk permohonan peminjaman tenda
Pelaksanaan: Kegiatan Donor Darah 17 Agustus dilaksanakan di lapangan PT. Satyaloka Tirta Amerta bersamaan dengan kegiatan perayaan HUT RI ke-71 oleh PT. Satyaloka Tirta Amerta. Acara di awali dengan jalan santai dengan rute pabrik PT. Satyaloka Tirta Amerta - Tugu Pahlawan Penglipuran - pabrik PT. Satyaloka Tirta Amerta. Saat jalan santai, sie humas membagikan brosur mengenai manfaat donor darah sekaligus sosialisasi kegiatan. 40
Tim dari UDD PMI datang jam 8 pagi dan bersiap-siap di lokasi. Loket pendaftaran sudah dibuka jam 9 pagi, namun peserta baru berdatangan jam 10.30. Alur peserta adalah sebagai berikut: pertama peserta mendaftarkan diri diregistrasi mengisi absensi dan form dari PMI, selanjutnya peserta di cek terlebih dahulu tensi nya lalu kadar hemoglobinnya, setelah lolos baru peserta di baringkan ke tempat tidur dan diambil darahnya. PT. Satyaloka Tirta Amerta juga mengadakan senam dan hiburan seperti doorprize dan dangdutan sembari loket pendaftaran donor darah dibuka. Pelaksanaan kegiatan secara umum berjalan dengan lancar.
Hasil: Peserta yang mendaftar sebanyak 24 orang dan yang dapat mendonor sebanyak 16 orang. Peserta cukup antusias dalam mendonorkan darahnya. Masyarakat juga menjadi lebih terbuka dan lebh mengetahui manfaat dari donor darah.
Kendala: Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah : -
Masih banyak masyarakat yang masih takut dengan donor darah sehingga peserta yang mendaftar tidak mencukupi TUK
-
Tanggal acara berubah secara tiba-tiba karena acara upacara adat. Awalnya direncanakan tanggal 17 Agustus 2016 namun berubah menjadi tanggal 16 Agustus 2016 sehingga berdapmpak kepada persiapan lokasi dan konsumsi acara
Saran: -
Penyuluhan mengenai pentingnya donor darah dan kegiatan donor diharapkan selalu dilakukan agar masyarakat tidak tabu dan terbiasa dengan kegiatan tersebut
-
Penyesuaian tanggal-tanggal upacara dari jauh hari agar tidak terjadi perubahan yang mendadak.
l. Senam Sehat Gembira Anak-anak TK Banjar Kayuambua, Desa Tiga. Tempat
: Aula Bima Sena SKB Desa Tiga
Waktu
: 16 Augustus 2016 - 19 Augustus 2016 41
No
Tanggal
1. 16 Agustus 2016
2. 17 Agustus 2016
3. 18 Agustus 2016
5. 19 Agustus 2016
Kegiatan Kunjungan ke TK Banjar Kayuambua, Desa Tiga untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Kunjungan ke SKB Desa Tiga untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Persiapan senam dan materi untuk senam sehat gembira untuk anak – anak TK Pelaksanaan kegiatan Senam Sehat Gembira di Aula SKB
Pelaksanaan: Kegiatan Senam Sehat Gembira dilaksanakan di Aula SKB Desa Tiga. Aula SKB tersebut merupakan tempat yang telah dikoordinasikan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan senam. Pada dasarnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu penerapan gaya hidup yang sehat kepada anak-anak TK dengan cara bersenam sejak usia dini dan juga mengajar guru- guru TK tersebut untuk sering menerapkan aktivitas senam sebagai program yang sama penting dengan pelajaran. Berdasarkan tujuan ini Senam Sehat Gembira telah dilakukan untuk mengajar cara senam yang baik daripada mulanya berdoa, dilanjutkan dengan warm up, senam dan cool down kepada anak-anak dan guru-guru di TK tersebut. Kegiatan senam ini dilakukan pada anak-anak TK yang berusia sekitar 4 hingga 5 tahun dimana terdapat 56 siswa sebagai peserta. Durasi total senam tersebut adalah rata - rata 20 menit diawali dengan memberi penerangan kepentingan bersenam dengan bahasa yang senang dingerti oleh anak-anak tersebut dan dilanjutkan dengan warm up seterusnya dengan senam dan cool down. Diakhiri dengan pemberian konsumsi cereal dengan susu kepada semua anak-anak TK tersebut.
Hasil: Kegiatan senam berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias yang besar dari anak-anak TK yang mencapai sejumlah 56 anak secara keseluruhan. Setelah dilakukan senam abak-anak tersebut dapat mengerti cara senam dengan benar dan 42
manfaat bersenam. Guru- Guru TK tersebut juga melakukan senam tersebut dengan antusias dan telah mendapatkan terangan lebih lanjut tentang senam tersebut.
Kendala: Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini terutama pada kegiatan senam tersebut adalh pada mulanya kami mengalami masalah untuk mengendalikan anak-anak tersebut namun telah dibantu oleh guru-guru TK tersebut. Di samping itu tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan senam tersebut.
Saran: Anak-anak TK Banjar Kayuambua khususnya yang telah mengikuti kegiatan senam tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat daripada senam tersebut dan melakukan senam dengan gembira dan bahwa guru- guru TK tersebut bisa melanjutkan senam tersebut tiap minggu supaya anak-anak tersebut mendapat keperluan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup sehat dari dini usia di Desa Tiga karena masyarakat Indonesia yang cerdas dan sehat dimulakan dari usia yang dini.
m. Menyelenggarakan Lomba HUT 17 Agustus yang dilaksanakan tgl 14 Agustus Tempat
: Lapangan Desa Tiga
Waktu
: 14 Agustus 2016
Pelaksanaan: Kegiatan puncak dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2016. Namun persiapannya sudah dilakukan sejak H-3. Kegiatan lomba di bantu oleh Seka Truna Truni yang berada di desa tiga. Adapun lomba yang dipersiapkan adalah lomba balap karung, lomba makan krupuk, lomba estafet bola pimpong, lomba futsal mini, lomba pecahkan balon, lomba mengambil koin.
43
Hasil: Hasilnya berupa partisipasi dari semua kelas di SD 4 tiga dan anak-anak yang berada di desa tiga untuk mengikuti lomba. Dan menambah kekompakan antara truna truni desa tiga dengan mahasiswa KKN. Dari lomba-lomba tersebut didapat juara dan jurar tersebut mendapat hadiah berupa bingkisan dari panitia serta truna truni desa tiga.
Kendala: Kendala yang dialami dalam pelaksanaan lomba adalah sulitnya mengatur anak-anak SD agar tertib untuk mengikuti lomba dan cuaca yang menyebabkan lapangan sedikit berlumpur.
Saran: Saran untuk kegiatan serupa kedepannya adalah membagi panitita khusus yang memang bertugas mengatur agar anak-anak SD dapat tertib dalam pelaksanaan lomba
3.2.
Program Bantu
1. Membantu dalam pelaksanaan musyawarah Desa Tiga Tempat
: Balai Banjar Tiga, Desa Tiga,Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
Waktu
: Jumat, 29 Juli 2016
Pelaksanaan: Musyawarah Desa tahun 2016 adalah musyawarah yang dilaksanakan pertama kali di Desa Tiga. Rencananya nanti pelaksanaan Musyawarah Desa dilakukan setahun sekali di Desa Tiga. Musyawarah Desa dihadiri oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA), pembimbing dan pengawas desa kabupaten Bangli dan perangkat Desa yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur, Kelian adat dan dinas banjar di Desa Tiga. Diskusi dalam Musyawarah Desa membahas anggaran yang akan dilaksanakan untuk tahun berikutnya yaitu 2017 untuk Desa Tiga. Mahasiswa membantu mempersiapkan rangkaian acara Musyawarah Desa seperti pemasangan spanduk, persiapan konsumsi, dan absensi kehadiran.
44
2. Screening Kesehatan di Br Malet Kuta Mesir dan Pukuh Tempat
: Bale Banjar Malet Kuta Mesir, Banjar Pukuh
Waktu
: 2 Agustus 2016 dan 3 Agustus 2016
No
Tanggal
1.
27 Juli 2016
2.
28 Juli 2016
3.
29-30 Juli 2016
Kegiatan Kunjungan ke kantor kepala desa untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Kunjungan ke Puskesmas Kintamani II untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan Persiapan alat untuk skrining kesehatan Kunjungan ke rumah Kelian Banjar Malet Kuta Mesir dan
4.
31 Juli 2016
Banjar Pukuh dalam rangka permohonan izin pelaksanaan kegiatan
5.
2 Agustus 2016
6.
3 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan Skrining Kesehatan di Bale Banjar Malet Kuta Mesir Pelaksanaan kegiatan Skrining Kesehatan secara door to door di Banjar Pukuh
Pelaksanaan: Skrining kesehatan dilakukan di Banjar Malet Kuta Mesir. Banjar tersebut dipilih atas dasar permintaan langsung dari Kelian Banjar untuk melakukan skrining bersamaan dengan tindakan mencari pasien katarak untuk program Gubernur. Tujuan kegiatan ini kemudia diperluas untuk menilai tingkat kesehatan masyarakat di Banjar Malet Kuta Mesir. Atas tujuan tersebut skrining kesehatan dilakukan. Dalam Pelaksanaannya dipilih lokasi di Bale Banjar Malet Kuta Mesir. Dalam prosesnya Masyarakat yang datang akan melewati beberapa skema. Pertama warga harus mendaftar terlebih dahulu kepada mahasiswa atau mahasiswi KKN dan informasi tersebut dituliskan dalam Blangko yang akan digunakan selanjutnya. Warga yang sudah mendaftar kemudian akan diarahkan kepada mahasiswa atau mahasiswi KKN yang berasal dari Fakultas Kedokteran untuk dilakukan untuk dilakukan anamnesis dan pemeriksaan tanda vital. Kemudian dari anamnesis yang didapatkan warga bisa
45
diarahkan untuk pemeriksaan mata lebih lanjut, pemeriksaan gula darah, atau langsung dibawa ke meja edukasi dan mendapatkan tablet Vitamin B Complex..
Hasil: Penilaian terhadap proses kegiatan ini ditinjau dari jumlah warga yang datang untuk memeriksakan diri. Kegiatan ini berhasil mengundang 35 orang warga untuk memeriksakan diri. Kegiatan berjalan dengan lancar dan warga yang datang terlihat antusias. Acara berlangsung sesuai yang direncanakan meskipun terdapat kendala pengunduran waktu karena kelian masih mengumpulkan warganya.
Kendala: -
Kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia seperti meja dan kursi untuk merepriklasi kondisi klinik formal.
-
Sarana air untuk sanitasi yang terbatas di Bale Banjar
-
Sulitnya mengatur ketertiban warga yang lebih cenderung mengatur urutan sendiri
Saran: -
Kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia diatasi dengan cara meminjam dari perangkat desa atau masyarakat
-
Keterbatasan air yang ada diatasi dengan cara membawa air sendiri atau hand sanitizer yang tidak membutuhkan air
-
Memberikan warga nomor urut registrasi sehingga warga lebih teratur
3. Gotong Royong di Banjar Malet Kuta Mesir Tempat
: Bale Banjar Malet Kuta Mesir
Waktu
: 7 Agustus 2016
Pelaksanaan: Gotong royong bersama STT Br. Malet Kuta Mesir merupakan salah-satu rutin terutama jelang HUT RI. Sebagai salah satu bentuk menjalin keakraban sekaligus rasa tolong-menolong antar masyarakat Br. Malet Tengah, maka mahasiswa KKN PPM 46
Unud turut serta dalam kegiatan tersebut. Adapun kegiatan tersebut meliputi pembaharuan cat dinding Br. Malet Kuta Mesir dan perbaikan kondisi halaman Br. Malet Kuta Mesir
Hasil: STT Malet Kuta Mesir merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN Udayana dalam memperbaharui Balai banjar dan taman Balai banjar Malet Kuta Mesir.
4. Membantu kegiatan Posyandu Tempat
: Bale Banjar Pukuh dan Penglumbaran Kangin
Waktu
: 7, 10 Agustus 2016
Pelaksanaan: Kegiatan posyandu yang diikuti berupa kegiatan posyandu balita di Br. Pukuh dan Penglumbaran Kangin. Mahasiswa berpartisipasi dalam penimbangan balita, pencatatan, pemberian obat cacing juga vitamin A. Mahsiswa juga membuka stand tensi bagi ibu yang sedang menunggu balita di timbang.
Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah ikut membantu puskesmas dalam bentuk membantu penimbangan balita, mencatat hasil pengukuran balita dan penyuluhan kepada lansia. Mahasiswa dapat mengakrabkan diri dengan masyarakat.
Kendala: Mahasiswa tidak dapat berpartisipasi pada acara-acara posyandu terlalu banyak, akibat jadwal yang berbenturan dengan kegiatan mahasiswa juga jadwal yang sudah diberikan bidan PUSTU dapat berubah akibat pelaksanaannya masih bergantung pada tanggalan Bali (Tilem)
Saran: Berkoordinasi lebih intens dengan bidan posyandu. 47
5. Survei PHBS membantu Program Puskesmas Tempat
: Rumah KK Dampingan Desa Tiga
Waktu
: 1-12 Agustus 2016
Pelaksanaan: Survei Prilaku Hidup Bersih Sehat Puskesmas 1 Susut di kawasan Desa Tiga. Dimana tiap mahasiswa menilai kondisi KK Dampingan yang di nilai dalam checklist PHBS. Survei ini juga bermanfaat untuk menyaring permasalahan PHBS di rumah KK dampingan yang nantinya akan dilaporkan kepada Puskesmas 1 Susut dan menjadi pertimbangan untuk pembuatan program yang terkait Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Hasil: Mahasiwa melakukan survey PHBS terhadap 27 keluarga
6. Ngayah di Pura Pajenengan di Kayuambua Tempat
: Pura Pajenengan (Pura Ibu) Br Kayuambua
Waktu
: 10 Agustus 2016
Pelaksanaan: Pelaksanaan ngayah dimuali dari pukul 11.00 WITA. Bentuk ayahan yang dilakukan menunggu instruksi dari perwakilan teruna-teruni banjar Kayuambua yang bertugas saat itu.
Hasil: Mahasiswa menjadi lebih dekat dengan masyarakat terutama warga banjar Kayuambua.
7. Membantu musyawarah masyarakat desa di kantor desa Tempat
: Kantor Desa Tiga
Waktu
: 11 Agustus 2016 48
Pelaksanaan: Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari Musyawarah Desa yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2016. Dalam Musyawarah Massyarakat Desa ini membahas tentang isu kesehatan seperti PHBS, Ibu Hamil resiko tinggi dan Pembentukan Posyandu Lansia.
Hasil: Mahasiswa lebih mengenal permasalah yang ada di Desa Tiga. Sekaligus kegiatan ini menambah wawasan mahasiswa tentang bagaimana isu di dalam desa di bahas dan menghasilkan komitmen terhadap program yang akan dikerjakan bersamaan dengan perangkat desa lainya.
8. Memeriahkan Jalan santai di PT Satya Loka Tirta Amerta Tempat
: Lapangan PT Satya Loka Tirta Amerta
Waktu
: 16 Agustus 2016
Pelaksanaan: Kegiatan ini merupakan bentuk perayaan dan kontribusi PT Satya Loka Tirta Amerta. Mahasiswa turut berpartisipasi dengan kegiatan ini sebagai bentuk ke ikut serta mahasiwa dalam perayaan Kemerdekaan Indonesia, bentu partisipasi terhadap masyarakat serta mengakrabkan dengan masyarakat yang ada. Selain itu dalam kegiatan ini mahasiswa juga melakukan promosi terhadap salah satu program yaitu Donor Darah yang dilaksanakan di Lapangan PT Satya Loka Tirta Amerta.
Hasil: Mahasiswa dapat mengakrabkan diri dengan masyarakat Desa Tiga terutama Banjar Buungan dan juga dapat menyebarkan informasi tentang kegiatan Donor Darah.
9. Skrining katarak oleh RS Indera di Desa Demulih Tempat
: Balai Banjar Desa Demulih
Waktu
: 20 Agustus 2016 49
Pelaksanaan: Kegiatan ini diselenggarakan oleh KKN PPM Revolusi Mental Desa Demulih. Tim KKN PPM Desa Tiga hanya memfasilitasi warga Desa Tiga untuk mendapatkan skrining katarak. Pendaftaran sudah dibuka sejak jam 7 pagi. Dengan menggunakan KTP/Kartu KK, Tim KKN PPM Desa Tiga mendaftarkan 7 orang peserta, warga desa Tiga. Setelah mendaftar peserta duduk terlebih dahulu baru dipanggil namanya sesuai urutan. Karena kebanyakan warga desa Tiga yang hadir adalah lansia, Tim KKN PPM Desa Tiga membantu berjaga di sekitar peserta dan beberapa di dekat pos 1 supaya saat salah satu nama peserta dari desa Tiga di panggil dapat langsung menuju pos pemeriksaan. Selain itu, Tim KKN PPM Desa Tiga juga ikut menemani sebagai pendamping dari para peserta. Pos pertama dilakukan cek visus dan pembagian kacamata gratis, selanjutnya bagi yang suspek katarak lanjut ke pos 2 untuk dicek lebih lanjut oleh dokter dan diputuskan apakah operasi atau tidak. Di pos 2 pasien juga di berikan obat. Selanjutnya di pos 3 adalah pasien yang lolos untuk operasi katarak gratis. Secara umum pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Hasil: Peserta yang ikut ke desa Demulih sebanyak 7 orang. Dari 7 orang hanya 1 orang saja yang tidak mendapatkan kacamata dan langsung ke pos 2 karena bola mata palsu. Dari 6 orang yang mendapatkan kacamata hanya 2 orang yang lanjut ke pos 2 dan di beri obat. Seluruh warga dari desa Tiga tidak ada yang menjalani operasi katarak karena belum memenuhi kriteria.
Kendala: -
Antrean yang panjang dan ribut membuat suasana pemeriksaan tidak nyaman dan pemanggilan peserta menjadi kurang terdengar
-
Terbatasnya obat gratis untuk peserta
50
Saran: -
Dalam pelaksanaan diharapkan peserta lain tidak menyalip dan ribut sehingga suasana kondusif untuk pemeriksaan
-
Perkiraan jumlah kacamata dan obat gratis diharapkan disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan datang (undangan seluruh Kabupaten Bangli)
10. Rapat RPJMD/RKPDes di kantor Desa Tiga Tempat
: Kantor Desa Tiga
Waktu
: 23 Agustus 2016
Pelaksanaan: Kegiatan ini merupakan rapat koordinasi antara Perangkat Desa Tiga dengan Dinas Bapeda terkait tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa. Hasil: Mahasiswa lebih mengenal permasalah yang ada di Desa Tiga. Sekaligus kegiatan ini menambah wawasan mahasiswa tentang bagaimana perancanaan pembanguanan di desa.
51