RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I.
DESKRIPSI KEGIATAN
1.1. Judul Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif.
1.2. Tema Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif.
1.3. Lokasi Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.4. Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini, meliputi: a. Peningkatan Produksi (PP) b. Sosial Budaya (SB) c. Prasarana Fisik (PF) d. Kesehatan Masyarakat (KM)
1.5. Latar Belakang KKN-PPM dirancang oleh Universitas Udayana dalam upaya perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga
dapat
berkontribusi
positif terhadap pembangunan
daerahnya. Salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN-PPM XIII ini adalah Desa Tembuku yang terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Peserta KKN PPM Periode XIII Unud Desa Tembuku berjumlah 20 orang yang berasal dari berbagai fakultas di Unversitas Udayana. Adapun Fakultas yang dimaksud adalah Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Pariwisata. Dalam melaksanakan
1
kegiatan KKN PPM, mahasiswa didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, MT., merupakan salah seorang dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Desa Tembuku merupakan salah satu dari desa yang terletak di Kecamatan Tembuku yang memiliki 8 (delapan) Banjar dinas yaitu Banjar Dinas Kedui, Banjar Dinas Tegalasah, Banjar Dinas Penida Kaja, Banjar Dinas Penida Kelod, Banjar Dinas Tembuku Kaja, Banjar Dinas Tembuku Kawan, Banjar Dinas Tembuku Bakas dan Bajar Dinas Tembuku Sesetan. Berdasarkan kondisi geografis dan demografisnya, Desa Tembuku merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Tembuku, memiliki luas wilayah kurang lebih 600 Ha yang terdiri dari: 1. Tanah persawahan
: 139.00 Ha.
2. Tanah perkebunan
: 336.00 Ha.
3. Tanah pekarangan
: 33.00 Ha.
4. Tanah pemukiman
: 75.5 Ha.
5. Tanah kuburan
: 5.00 Ha.
6. Tanah perkantoran
: 1.500 Ha.
7. Tanah lainnya
: 10.00 Ha.
Dari luas wilayah tersebut, sebagian besar merupakan tanah perkebunan, persawahan, serta pemukiman penduduk dan sebagian diantaranya merupakan tanah yang di pergunakan untuk sarana prasarana umum. Desa Tembuku terletak di ketinggian 450-750 meter dari permukaan laut, dengan curah hujan sekitar 263,33 mm/tahun dan suhu udara sekitar 210C dengan batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara
: Desa Jehem, Kecamatan Tembuku.
2. Sebelah Timur
: Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku.
3. Sebelah Selatan
: Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan.
4. Sebelah Barat
: Desa Jehem, Kecamatan Tembuku.
Desa Tembuku memerlukan peningkatan sumber daya manusia, baik kesehatan yang melalui sosialisasi dan pemberian pelatihan terutama bagi penduduk desa dalam usia sekolah dan kelompok usia produktif melalui upaya dengan tujuan mengimbangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.
2
Dengan tema yang kami ambil, diharapkan permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan yaitu Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif.
1.6. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Tembuku adalah untuk Memberdayakan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama lansia dan pralansia mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM). 2. Untuk meningkatkan pemahaman siswa Sekolah Dasar mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). 4. Untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) megenai Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual. 5. Untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) mengenai pemanfaatan daur ulang bahan bekas agar lebih berguna dalam pelestarian lingkungan. 6. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di Desa Tembuku mengenai pemanfaatan umbi singkong sebagai olahan makanan baru yang memiliki nilai jual. 7. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Tembuku mengenai cara mengelola potensi daya tarik wisata yang ada. 8. Untuk menambah pengetahuan siswa-siswi di Desa Tembuku mengenai bahasa asing. Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana yang bertempat di Desa Tembuku adalah sebagai berikut:
3
1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. 2. Masyarakat Desa Tembuku dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut. 3. Masyarakat memperoleh solusi alternatif dalam meningkatkan kualitas hidupnya. 4. Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dapat mengetahui dan memahami mengenai pemanfaatan daur ulang bahan bekas agar lebih berguna dalam pelestarian lingkungan. 5. Dapat menambah pengetahuan siswa-siswi di Desa Tembuku mengenai bahasa asing.
1.7. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah : 1. Meningkatkan minat belajar sejak dini, keterampilan, dan kemampuan bahasa asing yang dasar pada anak – anak, sehingga menjadi generasi muda yang intelek, kreatif dan dapat melakukan inovasi dalam rangka pembangunan Desa Tembuku. 2. Mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai masalah
kesehatan
beserta
faktor
risiko,
pencegahan,
dan
penanggulangannya sehingga secara sadar dapat berperilaku sehat. 3. Mampu membina kewirausahaan masyarakat Desa Tembuku melalui pemanfaatan umbi singkong sebagai olahan makanan baru, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat dengan lebih optimal. 4. Mampu
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
mengenai
mengelola potensi daya tarik wisata yang ada secara mandiri.
4
cara
1.8. Sasaran Program KKN-PPM Sasaran program KKN-PPM adalah seluruh warga di lingkungan Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.9. Operasionalisasi Program KKN PPM 1.9.1. Persiapan dan Pembekalan 1.9.1.1. Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN PPM Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM XIII Universitas Udayana meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat-alat, dan Tenaga) sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan dan dicapai sasaran yang diinginkan. 1.9.1.2. Materi Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN-PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut: - Pengenalan wilayah. - Pembekalan. - Mengenali etika dalam bermasyarakat. - Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan. - Etika dalam bermasyarakat. - Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan. - Survei terhadap masyarakat di Desa Tembuku. - Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkungan Desa
Tembuku. - Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan. - Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.
5
1.9.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama 5 (lima) minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 di Desa Tembuku Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.9.2. Tindakan Pelaksanaan Jumlah seluruh anggota team yang terlibat adalah 20 orang. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM.
1.9.2.1. Metode Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu program pokok dan program bantu. 1.
Program Pokok Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Program Pokok Tema Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara
kolektif dalam suatu angota atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM XIII Universitas Udayana: 1) Bidang Peningkatan Produksi a. Pengaplikasian Teknik Vertikultur Sederhana (Vertical Garden) dengan Pemanfaatan Daur Ulang Barang Bekas Melalui Kegiatan Green School. b. Program Pembinaan Teknis Pembuatan Kue Mawar dari Singkong.
6
2) Bidang Sosial Budaya a. Penyuluhan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Teknik Pemandu Wisata. 3) Bidang Prasarana Fisik a. Pengadaan Plang Nama Jalan dan Gang di Desa Tembuku. b. Pengadaan Tong Sampah di Sekolah Dasar. 4) Bidang Kesehatan Masyarakat a. Screening Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Lansia dan PraLansia di Wilayah Desa Tembuku. b. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada siswa-siswi SD di Wilayah Desa Tembuku. c. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada siswa-siswi SMP di Wilayah Desa Tembuku. d. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual pada siswa-siswi SMK di Wilayah Desa Tembuku. b. Program Pokok Non Tema Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh Universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-PPM di Desa Tembuku.
2.
Program Bantu Program Bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh Universitas adalah
program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program/kegiatan yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN-PPM XIII selama mahasiswa berada di desa tersebut, dalam hal ini adalah di Desa Tembuku.
7
1.9.2.2. Langkah-Langkah Operasional Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya: - Melatih keterampilan siswa – siswi SD dalam mengolah barang bekas. - Mengadakan pembinaan teknis pembuatan kue mawar dari singkong. - Memberikan pengajaran tambahan bahasa asing kepada siswa-siswi SD Di
Desa Tembuku. - Publikasi potensi dan daya tarik wisata Desa Tembuku. - Memberi bantuan pengadaan tempat sampah di Sekolah Dasar sepedesaan
Tembuku. - Memberi bantuan pengadaan plang nama jalan dan gang di Desa
Tembuku. - Melaksanakan kegiatan penyuluhan screening penyakit tidak menular
(PTM) pada lansia dan pra-lansia di wilayah Desa Tembuku. - Melaksanakan kegiatan penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
siswa-siswi Sekolah Dasar di Wilayah Desa Tembuku. - Melaksanakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada siswa-siswi
SMP di wilayah Desa Tembuku. - Memberi penyuluhan kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual
pada siswa-siswi SMK di wilayah Desa Tembuku.
8