BAB I DESKRIPSI PROGRAN KEGIATAN KKN PPM REGULER 2016
1.1 Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler Berdasarkan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan lokasi existing maka Judul dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang Peduli Lingkungan “
1.2 Tema Program Kegiatan KKN PPM Reguler Berdasarkan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler maka Tema dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler adalah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar “
1.3 Lokasi Program Kegiatan KKN PPM Reguler Lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
1.4 Bidang Kegiatan KKN PPM Reguler Program kegiatan KKN PPM yang dilakukan oleh mahasisawa di setiap lokasi harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan nyata di lokasi yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan KKN PPM Reguler. Kegiatan dapat bersifat rintisan, penunjang maupun lanjutan program dari Mahasiswa yang KKN sebelumnya. Dalam pelaksanaan program kegiatan KKN PPM tersebut, mahasisawa berperan sebagai motivator dan Problem Solver. Pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat di lokasi sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat. Program Kegiatan KKN PPM tersebut dikelompokan ke dalam 4 bidang kegiatang, yaitu : a. Bidang Prasarana Fisik ( PF ) b. Bidang Peningkatan Produksi ( PP ) c. Bidang Sosial Budaya ( SB ) 1
d. Bidang Kesehatan Masyarakat ( KM )
1.5 Latar Belakang Program Kegiatan KKN PPM Reguler Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidaritas Lembag Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. KKN PPM Diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasisawa secara multidisipliner dan konstribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya Learning Commdesay. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Adapun pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa. Dalam UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian masyarakat”. Ketiga aspek dalam Tri Dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdi diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktukan ilmu dan menerapkan hasil peneliatan yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media perantara untuk mendukung. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta 2
pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Daerah yang digunakan sebagai destinasi KKN-PPM adalah daerah yang masih memerlukan perhatian dan bantuan terkait pembangunan yang berlangsung di dalamnya dan tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bali. Dalam pelaksanaan KKN-PPM di setiap desa tersebut, diharapkan dapat mengangkat satu tema yang mencakup seluruh program dari berbagai dislipin ilmu. KKN-PPM dilaksanakan secara tematik untuk mengoptimalkan kerja mahasiswa selama 5 minggu di desa tujuan sehingga diperoleh luaran hasil yang memiliki nilai tepat guna. Dengan demikian, keberhasilan cita-cita dari KKN-PPM ini dapat meningkat. Pada KKN PPM periode XIII ini, salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN adalah Desa Buahan yang terletak di kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar. Desa Buahan adalah Salah satu dari 71 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gianyar. Desa Buahan Memiliki 5 (Lima) Banjar. Desa Buahan Memiliki luas wilayah seluas 975 km² dengan jumlah penduduk 4.115 Jiwa yang terdiri dari 2.040 orang laki-laki dan 2.075 orang perempuan. Adapun wilayah desa Buahan terdiri dari Banjar Gambih, Banjar Satung, Banjar Buahan, Banjar Susut dan Banjar Jaang. Berikut adalah batas-batas wilayah Desa Buahan :
Sebelah Utara
: Desa Buahan Kaja , Kec.Payangan, Kab. Gianyar
Sebelah Selatan
: Desa Melinggih, Kec.Payangan, Kab. Gianyar
Sebelah Timur
: Desa Puhu, Kec. Payangan, Kab. Gianyar
Sebelah Barat
: Desa Petang dan Desa Pangsan, Kec.Petang, Kab. Badung
(Sungai Ayung). Desa ini memiliki hawa yang sejuk dan terkadang dingin sehingga cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Selain itu, desa ini memiliki pemandangan dengan latar pegunungan dan hutan yang indah sehingga pada beberapa titik dijadikan sebagai penunjang sektor pariwisata seperti hotel, villa, dan bungalow, dan lain sebagainya, namun belum sebesar sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Berdasarkan Sumber yang ada didapatkan rincian profesi masyarakat pada Desa Buahan sebagai berikut :
Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) : 146 RT (Rumah Tangga) 3
Swasta atau Buruh
: 1.178 RT (Rumah Tangga)
Petani
: 848 Orang
Pedagang
: 78 Orang
Buruh Tani
: 241 Orang
Ternak Sapi
: 1.145 Orang
Ternak Babi
: 1.140 Orang
Jenis Usaha Rumah Tangga : -
Bengkel
-
Pedagang : 78 Orang
-
Pengrajin : 48 Orang
: 4 Orang
Berdasarkan data yang didapat dari bagaimana kondisi dan data existing yang ada dilokasi yaitu desa buahan maka dipilihlah judul dari Proposal program kerja yang akan dijalankan yaitu “Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang Peduli Lingkungan“ . Selain itu, Tema yang akan diangkat dalam KKN PPM Reguler Desa Buahan pada Periode XIII adalah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar“. Pemilihan judul khususnya telah menjelaskan bahwa program yang akan dibuat dan yang akan dilaksanakan pada proses KKN di desa Buahan akan mengutamakan Pemberdayaan masyarakat khususnya pada 4 bidang yang menjadi focus utama yaitu Bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang peningkatan produksi dan bidang prasarana fisik. Pada bidang kesehatan, desa buahan sudah terdapat posko-posko kesehatan yaitu berupa puskesmas yang dijadikan sebagai fasilitas kesehatan khususnya diperuntukan untuk warga Desa Buahan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan kepala desa serta warga sekitar, puskesmas yang berada di area desa buahan belum berfungsi dengan baik karena kekurangannya tenaga medis yang ada. Selain itu, dokter yang berjaga tidak selalu setiap hari membuka praktik dokter di puskesmas. Oleh sebab itu, Bidang Kesehatan pada Desa Buahan ini membutuhkan peningkatan fungsi dari puskesmas itu sendiri agar dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan penolongan darurat jika ada masyarakat yang mengalami keadaan yang darurat. Pada Bidang Pendidikan, desa buahan Mempunyai Sekolah Dasar serta beberapa taman kanak-kanak yang dijadikan sebagai fasilitas pendidikan bagi anak-anak yang khususnya berada di area desa buahan. 4
Pada Bidang Peningkatan Produksi, desa buahan memiliki beberapa usaha-usaha kecil yang dimiliki oleh warga sekitar, usaha kecil seperti petani ataupun ternak-ternak hewan. Program yang akan dilakukan pada periode KKN ini adalah memberikan program-program untuk masyarakat agar dapat mengetahu bagaimana mengelola hasil pertanian maupun perternakan mereka sehingga dapat menghasilkan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Selain itu juga akan dilaksanakan pengecekan tanaman-tanaman ataupun hewan-hewan ternak masyarakat sehingga mahasiswa dapat memberikan bagaimana sebaiknya untuk meningkatkan kualitas tanaman ataupun hewan-hewan ternak yang ingin dipasarkan ataupun dijual. Pada bidang yang terakhir yaitu bidang prasarana fisik, program yang akan diutamakan pada bidang prasarana fisik adalah pengadaan tempat sampah yang masih kurang. Pengadaaan tempat sampah ini akan dibuat di titik-titik tertentu di desa buahan. Setelah pengadaan tempat sampah juga akan dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya membuang sampah serta penyuluhan untuk mempengaruhi masyakarat desa buahan agar dapat membuang sampah pada tempatnya. Selain pengadaan tong sampah, program lain yang ingin dilakukan yaitu pembuatan contoh biopori agar masyarakat dapat mengetahui, mengerti serta membuat biopori untuk kedepannya.
1.6 Tujuan Program Kegiatan KKN PPM Reguler Tujuan dari Dilaksanakannya Program Kegiatan KKN PPM di Desa Buahan ini diharapkan agar memiliki tujuan yang baik untuk kedepannya bagi beberapa pihak yaitu : 1.6.1 Bagi Mahasiswa a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasisawa b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner c. Menanamkan nilai kepribadian :
Nasionalisme dan jiwa pancasila
Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
d. Meningkatkan daya saing nasional e. Menamkan jiwa peneliti ( Eksploratif dan analisis serta mendoro Lerning Community dan Learning Society ) 1.6.2 Bagi Masyarakat
5
Dengan kegiatan yang meliputi bidang Pembinaan Kesehatan, Pendidikan, Prasarana Fisik dan Peningkatan Produksi untuk Mewujudkan Desa Buahan yang Sadar Lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut : a. Tujuan Pokok Tema
Membangkitkan semangat serta kepedulian warga terhadap lingkungan yang ada disekitarnya khususnya pada area desa buahan.
Membuat masyarakat dapat menggunakan area desa buahan menjadi area yang produktif, yang nantinya dapat membuat kehidupan masyarakat yang ada menjadi lebih baik dari segi ekonomi maupun dari segi lainnya.
Membantu dan meningkatkan masyarakat desa buahan untuk mewujudkan Desa Buahan yang bersih dan asri.
Meningkatkan kinerja kepengurusan koperasi dan pegawai atau staff kantor desa melalui pembinaan.
Meningkatkan pengetahuan murid SD dan masyarakat umum tentang kesehatan lingkungan serta kesehatan pribadi.
Mengenalkan
serta
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
buahan
khususnya tokoh-tokoh tertentu dan staff kantor desa tentang teknologiteknologi untuk mempermudah pekerjaan urusan desa buahan nantinya.
Menambahkan beberapa pelajaran tambahan bagi murid-murid SD serta taman kanak-kanak yang ada di desa buahan.
b. Tujuan Non-Tema dan Bantuan
Membantu Keluarga dampingan dari permasalahan-permasalah agar keluarga tersebut dapat menjadi keluarga yang sejahtera
Membantu mencarikan solusi jika terjadi permasalahan dalam keluarga.
Mengenalkan serta meningkatkan pengetahuan keluarga dampingan tentang teknologi-teknologi untuk mempermudah pekerjaan urusan desa buahan nantinya.
1.7 Sasaran Program Kegiatan KKN PPM Reguler Sasaran dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
6
1.8 Manfaat Program Kegiatan KKN PPM Reguler Manfaat dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini memiliki 3 manfaat bagi masing-masing pihak yaitu sebagai berikut :
1.8.1 Mahasiswa a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang :
Cara Berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral
Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya
Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelahaan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah. c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian social dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. d. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan programprogram pengembangan dan pembangunan. e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator dan problem solver. f. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan. 1.8.2 Masyarakat dan Pemerintah a. Memperoleh
bantuan
pikiran
dan
tenaga
untuk
merencanakan
serta
melaksanakan program pembangunan b. Meningkatkan kemampuan berifikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan. c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah. d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan. 1.8.3 Perguruan Tinggi a. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil intergrasi 7
mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan. b. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau department lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS. c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
1.9 Metode Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler 1.9.1 Metode Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler a. Mekanisme Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler Mekanisme pelaksanaan persiapan dan pembekalan program kegiatan KKN PPM Reguler akan meliputi semua program yang sudah di rencanakan dan diharapkan semua program terjalani dengan baik sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu juga program yang dijalankan juga harus sesuai dengan sasaran yang dituju atau diinginkan. b. Materi Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler Materi persiapan dan pembekalan program kegiatan KKN PPM Reguler akan meliputi materi-materi yang berhubungan dengan program yang akan dilakukan atau dilaksanakan. Materi-materi persiapan dan pembekalan akan melibatkan pihak lain selain mahasiswa yang akan ber KKN yaitu panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, Tenaga ahli sesuai dengan program yang ingin dilaksanakan serta mitra-mitra lainnya. Adapun materi perisapan dan pembekalan yang akan disampaikan adalah sebagai berikut :
Sejarah KKN di Universitas Udayana
Pengenalan Wilayah Desa Buahan
Problem Solving
Etika dalam Bermasyarakat
Pengetahuan teknis terkait sistem kegiatan yang akan dilaksanakan. 8
c. Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler Jadwal pelaksanaan persiapan dan pembekalan program kegiatan KKN PPM Reguler akan dilaksanakan selama 5 minggu, yaitu dimulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2016 yang bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. 1.9.2 Metode Tindak Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler a. Metode Tindak Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler Metode Tindak Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler meliputi beberapa metode untuk pelaksanaannya, yaitu seperti berikut :
Pengenalan dan Pengidentifikasi kondisi wilayah desa oleh mahasiswa yang akan ber KKN
Pengumpulan data melalui survey lapangan dan diskusi dengan pihak-pihak lain yang berhubungan langsung desa wilayah desa
Perencanaan atau pembuatan program yang akan dilaksanakan
Sosialisasi program kepada aparat desa dan masyarakat desa
Pelaksanaan program yang akan dilakukan mahasiswa dapat digambarkan di bagan yang ada dibawah ini :
Gambar 1 Bagan Struktur Program Mahasiswa
9
b. Langkah-Langkah Pelaksanaan Operasional Program Kegiatan KKN PPM Reguler Langkah-langkah pelaksanaan operasional program kegiatan KKN PPM Reguler Desa buahan yang akan dilakukan oleh mahasiswa memiliki jumlah jam Operasional yang berjumlah 288 jam yang akan dilaksanakan selama 5 Minggu. Program Kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari Program Pokok yaitu program pokok tema dan program pokok non tema. Dan yang kedua adalah program bantuan yaitu program bantuan tema dan program bantuan non tema. Berikut adalah rincian program serta jam operasional dari masing-masing program yang akan berjalan.
Program Program Pokok Tema “ Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan “ Bidang Kesehatan 1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) 2. Penyuluhan Demam Berdarah ( DB ) dan pemeriksaan jentik nyamuk 3. Penyuluhan Dokter Kecil Bidang Sosial Budaya 1. Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa 2. Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan 3. Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah 4. Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer Bidang Peningkatan Produksi 1. Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar seperti sapi seperti pemeliharaan kesehatan ternak dan kebersihan kandang ternak 2. Pembinaan teknis pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL Bidang Prasana Fisik 1. Pengadaan Tong Sampah 2. Pengadaan Sample Biopori
Volume ( JKEM )
15 Jam 16 Jam 20 Jam 16 Jam 10 Jam 41 Jam 12 Jam
27 Jam
10 Jam
10 Jam 24 Jam 10
Program Pokok Non Tema 1. Program KK Dampingan Program Bantu Bidang Kesehatan 1. Pendataan katarak, bibir sumbing dan terpasung Bidang Sosial Budaya 1. Edukasi murid SD mengenai pentingnya melestarikan lingkungan sekolah Bidang Prasana Fisik 1. Perencanaan Tempat Pengelolaan Sampah Total Jam Operasional
1.9.3
80,64 Jam
2,36 jam 2
jam
2
jam 288
Metode Pelaksanaan Evaluasi Program Kegiatan KKN PPM Reguler Setelah semua program yang sudah dipaparkan diatas dilaksanakan maka akan dilakukan Evaluasi dari masing-masing bidang-bidang program kegiatan yang ada. Hasil evaluasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja kerja mahasiswa dan aparat-aparat desa yang turun langsung pada saat program kegiatan berlangsung. Kegiatan evaluasi ini akan dilakukan 1x dalam seminggu sehingga kinerja kerja pada setiap minggu diharapkan akan terus membaik hingga 5 minggu kedepan.
11
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN PPM
2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, yaitu : No. 1 2 3 4
5
6 7 8
9
10
11
12
13
Permasalahan Minimnya tempat penampungan sampah di area desa. Kesadaran dan kepedulian masyarakat yang masih kurang terhadap pemilahan sampah organic dan non organik. Belum adanya tempat pengolahan sampah di area desa Belum ada upaya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos atau semacamnya. Kurangnya perhatian kepada peternak sapi di desa Buahan terkait pelayanan ternak seperti pemberian vitamin, obat cacing dan spraying (butox) dari instansi terkait Pengelolaan sanitasi kandang ternak sapi dan babi yang buruk. Kurangnya kesadaran peternak sapi dan babi untuk meningkatkan kualitas ternak. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai LPD yang ada di desa Buahan sehingga lembaga tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Kurangnya motivasi masyarakat untuk menempuh bidang pendidikan sampai jenjang tertinggi sehingga tidak sedikit angka putus sekolah di desa Buahan. Kurangnya kegiatan di luar jam sekolah yang dapat meningkatkan bakat, minat, dan kreativitas anakanak khususnya anak SD di desa Buahan. Kurangnya kemampuan aparat desa dalam penggunaan komputer yang dapat membantu segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan desa Rendahnya informasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang kesehatan lingkungan di sekolah di desa Buahan
Lokasi
Sumber (P/M/D)*
Desa Buahan
M
Desa Buahan
M
Desa Buahan
P
Desa Buahan
P
Desa Buahan
P
Desa Buahan
P
Desa Buahan
P
Desa Buahan
P,M
Desa Buahan
M
Desa Buahan
M
Desa Buahan
M
Desa Buahan
M
Desa Buahan
M
12
14 15 16
Masih banyak masyarakat membuang sampah tidak Desa Buahan sesuai tempatnya Kurangnya pemberdayaan peran dan fungsi dokter Desa Buahan kecil di lingkungan sekolah Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit demam berdarah sehingga menyebabkan Desa Buahan tingginya angga kejadian demam berdarah
M M M
2.2 Prioritas Masalah No.
Permasalahan
Alasan Pemilihan Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKNPPM untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, sehingga terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat dan produktif. Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKNPPM untuk mengurangi tingkat pembakaran sampah, pengendapan sampah di saluran air dan untuk memanfaatkan sampah organic menjadi sesuatu yang berguna. Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan karena melihat potensi Desa Buahan yang mayoritas mata pencahariannnya adalah sebagai petani. Sehingga diharapkan para petani mampu menerapkan pertanian organik terutama memanfaatkan tanaman berdayaguna agar dapat mrningkatkan pendapatan dan produksi dalam jangka panjang. Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan karena melihat potensi Desa Buahan yang mayoritas mata pencaharian selain sebagai petani adalah peternak. Sehingga diharapkan para peternak mampu meningkatkan produksi dalam jangka panjang melalui sanitasi kandang dan penyediaan vitamin untuk hewan ternak.
1
Minimnya tempat penampungan sampah di area desa.
2
Belum ada upaya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos atau semacamnya.
3
Kurangnya kesadaran petani terhadap pentingnya menerapkan pertanian organik, terutama pemanfaatan tanaman yang dapat mengoptimalkan produksi pertanian
4
Minimnya perhatian kepada peternak sapi di desa Buahan terkait pelayanan ternak seperti pemberian vitamin, obat cacing dan spraying (butox) dari instansi terkait.
5
Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik.
6
Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dengan adanya Kurang optimalnya eksistensi dan program pendekatan dengan pihak LPD dan pemanfaatan LPD di lingkungan masyarakat di Desa Buahan diharapkan desa. masyarakat mampu memanfaatkan lembaga tersebut guna kepentingan pribadi untuk 13
7
Kurangnya motivasi masyarakat dalam menempuh bidang pendidikan sampai jenjang tertinggi.
8
Kurangnya kemampuan aparat desa dalam pemanfaatan penggunaan computer.
9
10
11
Rendahnya informasi mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang kesehatan lingkungan di sekolah di desa Buahan
Kurangnya pemberdayaan fungsi dokter kecil di lingkungan sekolah
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit demam berdarah sehingga menyebabkan tingginya angga
menaikkan taraf kehidupan maupun mampu membantu kegiatan pembangunan di Desa Buahan Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, penyelesaian masalah dari permasalahan ini memungkinkan untuk dilakukan dengan cara memberikan motivasi sejak dini yaitu terhadap siswa SD. Dengan adanya program pokok dari kegiatan sosialisasi motivasi siswa SD yang ada di desa Buahan, diharapkan para siswa nantinya bisa mempunyai semangat dalam melanjutkan pendidikan mereka sampai ke perguruan tinggi. Sehingga dengan pendidikan yang tinggi nantinya diharapkan dapat menaikan taraf hidup dan kualitas SDM yang ada di desa Buahan nantinya. Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, program ini memungkinkan untuk dilakukan. Penggunaan komputer sangat dibutuhkan bagi aparat desa di desa Buahan agar dapat lebih efektif dalam mengerjakan suatu pekerjaan. PHBS bidang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, cara mencuci tangan yang benar, cara menggosok gigi yang benar dan memberantas jentik nyamuk masih kurang disosialisasikan di sekolah. Masalah ini dapat dijadikan program KKN PPM, karena pendidikan kesehatan pada anak-anak dapat menjadi kebiasaan baik yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak. Anak-anak sangat aktif, lincah bergerak dan bermain di sekolah sehigga sering kali mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan. Untuk itu melalui pembinaan dokter kecil pengobatan dini di sekolah oleh siswa perlu diupayakan. Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan tersebut dapat dijadikan program KKN PPM karena pembinaan dokter kecil ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian siswa terhadap kesehatan. Menurut analisis KUWAT program ini mungkin dilakukan. Banyaknya angka kejadinya demam berdarah sangat meresahkan warga sehingga perlu adanya pemberian informasi yang benar tentang 14
kejadian demam berdarah
demam berdarah, pencegahannya.
tanda
gejala
serta
2.3 Rencana Program KKN PPM 2.3.1 Program Pokok Tema Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Buahan (Bidang Prasarana Fisik) No. No Nama Program Bahan dan Alat Volume Sumber Dana Sektor 1 2
15.1.3. 06 -
Pengadaan sampah
tong
Pembuatan sampel biopori
Tong sampah Pipa paralon, linggis, sekop, ember, penutup pipa
Buah Lubang
Mahasiswa Mahasiswa
Meningkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Masyarakat Desa Buahana melalui Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ternak dan Pemanfaatan Sumber Daya Sekitar. (Bidang Peningkatan Produksi) No No.Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1 02.3.2.05 Pembinaan Vitamin B kompleks, Unit Mahasiswa teknis obat cacing, bahan pemeliharaan sanitasi kandang dan ternak besar alat-alat yang seperti sapi diperlukan seperti pemeliharaan kesehatan ternak dan kebersihan kandang ternak. 5 02.1.2.10 Pembinaan Daun Gamal, selang Unit Mahasiswa Teknis plastik bening, pemanfaatan Jerigen, Gula merah, tanaman air kelapa, aquades leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL
15
Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Buahan (Bidang Sosial Budaya)
1
No. Sektor 05.4.9.55
2
11.1.9.55
3
11.1.1.01
No
4
09.3.1.02
Nama Program
Bahan
Volume
Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer
Materi sosialisasi, perlengkapan kegiatan
Orang (pegawai LPD)
Sumber Dana Mahasiswa
Materi sosialisasi, Orang perlengkapan (siswa-siswi) kegiatan
Mahasiswa
Materi sekolah, Orang alat-alat (siswa-siswi) perlengkapan kegiatan
Mahasiswa
Materi pelatihan, Orang perlengkapan (aparat desa) kegiatan
Mahasiswa
Peningkatan Pengetahuan dan Kesehatan Masyarakat Desa Buahan Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Bidang Kesehatan Masyarakat) No
No. Sektor
Nama Program
Bahan
Volume
Penyuluhan
10
13.1.1.55
Perilaku Hidup Materi penyuluhan, Bersih dan poster, Sehat (PHBS) pamphlet
Orang
Sumber Dana Mahasiswa
dan
Bidang Kesehatan Lingkungan
16
13.1.3.02
11
Materi pembinaan, peraga, P3K
Orang
Mahasiswa
Penyuluhan Orang demam berdarah Poster, leaflet, (masyarakat Mahasiswa dan bubuk abate pemeriksaan desa) jentik nyamuk
-
12
Pembentukan Dokter Kecil
2.3.2 Program Pokok Non Tema No No.Sektor
Nama Program
Bahan
Volume
1
Pendampingan Keluarga
Materi
24 orang
-
Sumber Dana Mhs
kunjungan dan 15 x 3 jam inventarisasi masalah
2.3.3 Program Bantu No.
Nama Program
1
Perencanaan tempat pengolahan sampah Pendataan penderita katarak, bibir sumbing dan terpasung Gotong royong bersama warga desa
2 3
Lokasi
JmlMhs.
Ket
Desa Buahan
2 orang
Tema
Desa Buahan
16 orang
Tema
Desa Buahan
16 orang
Non Tema
4
Ngayah
Desa Buahan
16 orang
Non Tema
5
Edukasi siswa SD mengenai pentingnya melestarikan lingkungan sekolah
Desa Buahan
16 orang
Tema
2.4 Rencana Waktu Program KKN Waktu pelaksanaan KKN PPM adalah 23 Juli sampai 29 Agustus 2016 a. Bidang Prasarana Fisik UraianKegiatan
KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016 1
2
3
4
5
Pengadaan tong sampah. Pembuatan sample biopori 17
Perencanaan tempat pengolahan sampah Evaluasi Program Penyusunanlaporan
b. Bidang Peningkatan Produksi UraianKegiatan
KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 1
2
3
4
5
Pembinaan Teknis pemeliharaan ternak besar seperti sapi Pembinaan Teknis pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL Evaluasi Program Penyusunanlaporan
c. Bidang Sosial Budaya Uraian Kegiatan
KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016 1
2
3
4
5
Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer Evaluasi Program Penyusunan laporan
d. Bidang Kesehatan Masyarakat
KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016
Uraian Kegiatan 1
2
3
4
5
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Kesehatan Lingkungan 18
Penyuluhan Demam berdarah dan pemeriksaan jentik nyamuk Pembentukan Dokter Kecil Evaluasi Program Penyusunan laporan 2.5 Deskripsi Program Kerja 2.5.1 Bidang Prasarana Fisik (PF) a. Pengadaan Tong Sampah
Latar Belakang Lingkungan merupakan tempat manusia dan makhluk hidup lain berinteraksi satu sama lain. Lingkungan yang baik akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Salah satu aspek penting dalam lingkungan adalah kebersihan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Desa Buahan, terlihat banyak sampah yang masih berserakan terutama di area publik atau pada fasilitas umum. Hal tersebut menandakan belum ada tempat penampungan sampah yang memadai, sehingga dirasa perlu untuk menambahkan jumlah tempat penampungan sampah di area tersebut.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pengadaan tong sampah
4
Pelaksanaan program.
5
Dokumentasi
6
Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
3
48
Desa Buahan
16
1
16
16
3
48
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
160 jam 19
Tempat Pelaksanaan Tempat sampah yang akan diberikan untuk desa rencananya akan ditempatkan pada masing-masing banjar yang ada di Desa Buahan. Setiap banjar rencananya akan mendapat dua buah tong sampah yaitu tong sampah organik dan non organik.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
PihakTerlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Satuan (Rp)
Total (Rp)
TempatSampah Besar
Buah
150.000 Total
10
1.500.000 1.500.000
b. Pembuatan Sample Biopori
Latar Belakang Sampah merupakan masalah yang sangat umum dan sering diabaikan oleh banyak orang, padahal sampah memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Berdasarkan hasil observasi pada Desa Buahan nampak belum adanya upaya untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang berguna seperti kompos atau semacamnya. Hal tersebut menandakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelohan sampah organik, sehingga dirasa perlu adanya penyuluhan serta pembuatan contoh pengolah sampah organik. Pengolahan sampah organik yang dipilih adalah dengan metode biopori. Metode tersebut dipilih karena proses pembuatan yang sederhana, tidak memerlukan banyak alat dan dana serta bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pembuatannya. Disamping itu metode ini juga menghasilkan kompos yang dapat 20
dimanfaatkan lagi untuk kesuburan tanaman. Pembuatan sample biopori dilakukan pada salah satu rumah aparat desa atau rumah warga dengan tujuan agar nantinya program ini bisa berkelanjutan dan warga bisa menerapkannya dirumahnya masing-masing.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pembuatan sample biopori
4
Pelaksanaan program.
5
Dokumentasi
6
Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
4
64
Desa Buahan
16
6
96
16
11
176
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
384 jam
Tempat Pelaksanaan Pembuatan sample biopori akan dilakukan pada salah satu rumah aparat desa atau pada rumah salah satu warga, namun tidak menutup kemungkinan pembuatan sample biopori dilakukan pada lebih dari satu rumah. Pemilihan lokasi pembuatan sample biopori akan dikoordinasikan dengan kepala desa atau aparat desa.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.
21
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Harga
Satuan
satuan (Rp)
Jumlah
Total (Rp)
Bahan Pipa paralon 4”
Batang
100.000
2
200.000
Penutup pipa 4”
Buah
9.000
10
90.000 290.000
Total
c. Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah
Latar Belakang Salah satu penyebab utama masalah sampah pada Desa Buahan adalah tidak adanya penampungan sampah komunal serta pengangkutan sampah menuju tempat penampungan akhir. Tempat sampah komunal merupakan tempat sampah sementara yang ada pada suatu wilayah dan berfungsi untuk menampung sampah sementara sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir. Akibat tidak adanya sarana pengangkutan sampah menuju tempat pembuangan akhir, sehingga Desa Buahan memerlukan tempat pengolahan sampah organik dan non organik yang dikelola sendiri oleh desa. Oleh karena itu mahasiswa KKN Unud berupaya untuk memberi bantuan dalam hal perencanaan tempat pengolahan sampah di Desa Buahan.
WaktuPelaksanaan No. 1
2
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat. Mempersiapkansarana dan prasarana yang diperlukan.
3
Pelaksanaan program.
4
Dokumentasi
5
Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
2
1
2
Desa Buahan
2
1
2
2
12
24
2
1
2
2
1
2
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
32 jam
22
Tempat Pelaksanaan Tempat pengolahan sampah bisa ditempatkan pada area publik yang dapat dipakai bersama dan mudah dijangkau dan masih pada area desa.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran Print
Hitam
Satuan
Harga satuan (Rp) Jumlah
Total (Rp)
Lembar
1000
10
10.000
Lembar
3000
5
15.000
Putih A3 Print Warna A3
Total
25.000
2.5.2 Bidang Peningkatan Produksi (PP) a. Pembinaan Teknis Pemeliharaan Ternak Besar Seperti Sapi
Latar Belakang Kesehatan hewan adalah bagian dari kesehatan masyarakat dan menjadi bagian dari perlindungan plasma nuftah sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian dalam arti luas. Untuk itu dipandang perlu adanya reorientasi wawasan pengamanan ternak dari pendekatan penyakit hewan menjadi pendekatan kesehatan hewan. Hewan harus dipelihara dengancara yang sehat agar potensi genetic maksimal dapat dicapai, baik berupa daging dan susu. Hewan yang tidak sehat dapat menimbulkan banyak kerugian seperti produktivitas ternak yang menurun dan berdampak pula terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu kami membuat program berbasis pelayanan ternak berupa pemberian vitamin, obat cacing, serta melakukan sanitasi kandang agar lingkungan tempat hewan ternak menjadi higyene.
23
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pelaksanaan program
4
Pelaksanaan program.
5
Dokumentasi
6
Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
2
32
Desa Buahan
16
2
32
16
20
320
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
432 jam
Tempat Pelaksanaan Program ini dilaksanakan pada rumah-rumah warga yang memiliki ternak besar pada Desa Buahan.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Buahan yang memiliki ternak besar.
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Desa Buahan.
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
HargaSatuan
Jumlah
(Rp)
Total (Rp)
TempatSampah Vitamin
+
Obatcacing
+
1
247.000
Antiektoparasit + SanitasiKandang Total
247.000
24
b. Pembinaan Teknis Pemanfaatan Tanaman Leguminosa serta Limbah Organik dalam Pembuatan MOL
Latar Belakang Pada dasarnya lingkungan pedesaan identik dengan kehidupan masyarakat yang memiliki matapencaharian sebagai petani. Sektor pertanian merupakan suatu sector penting yang harus diperhatikan, dimana melalui sector pertanian yang dapat diolah dengan efektif dan efisien secara tidak langsung akan menghasilkan suatu produktivitas yang optimal guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Untuk menghasilkan produktivitas yang optimal tentunya aktivitas dan para pelaku pertanian harus memperhatikan usaha tani yang mereka tekuni. Salah satu cara peningkatan produksi pertanian dapat diwujudkan melalui pemanfaatan pupuk organic maupun anorganik. Dimana pemanfaatan pupuk organic memiliki persentase kualitas hasil pertanian yang jauh lebih baik. Salah satu pupuk organik yang baik digunakan dalam kegiatan usaha tani yaitu, MOL (Mikroorganisme Lokal). Pembuatan stater MOL (mikroorganisme Lokal) merupakan program lanjutan dalam pengolahan sampah. Sampah-sampah skala rumah tangga seperti sisa buah yang sudah membusuk, sisa nasi basi, tauge, roti basi, maupun bahan-bahan dari alam yang memiliki kandungan hormon (missal daun gamal, lamtoro, dll) yang dapat dijadikan stater kompos berupa MOL. Bahan-bahan stater yang digunakan berupa bahan-bahan alami yang mudah diperoleh di lingkungan masyarakat dan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Dengan pembuatan stater kompos berupa MOL yang berbahan dasar dari bahan-bahan alami, lebih mudah dibuat dan digunakan. Tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan pembelian bahan-bahannya pun juga jauh dan memerlukan waktu serta harganya yang cukup mahal.
Waktu Pelaksanaan No.
Kegiatan
Lokasi
JumlahMah asiswa
Jam
Jumlah Jam
1
Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat.
Desa Buahan
16
1
16
25
2
Desa Buahan
Desa Buahan Desa 4 Pelaksanaan program. Buahan Desa 5 Dokumentasi Buahan Desa 6 Evaluasi Buahan Total Tempat Pelaksanaan 3
Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana
16
2
32
16
1
16
16
4
64
16
1
16
16
1
16 160 jam
Program ini nantinya akan dilaksanakan pada area desa buahan yang berpotensi memiliki banyak limbah sampah organik
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini
adalah masyarakat Desa
Buahan.
Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Hargasatuan
Jumlah
Total (Rp)
(Rp) Air mineral
Dus
25.000
2
50.000
Air kelapa
Buah
5.000
10
50.000
Snack
Buah
5.000
30
150.000
kg
15.000
1
15.000
Jirigen (5 liter)
Buah
10.000
5
50.000
Selangplastik
Meter
2.000
5
10.000
untukpenyuluhan Gulabali
Total
325.000
26
2.5.3 Bidang Sosial Budaya a. Sosialisasi LPD
Latar Belakang LPD merupakan sebuah badan usaha keuangan milik desa Pakraman yang melaksanakan kegiatan usaha di lingkungan desa untuk Krama desa, LPD sebagai lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting guna membantu memberdayakan pakraman sebagai kekuatan yang tidak hanya berbasis sosial tetapi juga bernuansa ekonomis.Di Desa Buahan terdapat tiga buah LPD yang tersedia, namun pemanfaatan LPD tersebut masih sangat minim sekali.Dari ketiga LPD tersebut, hanya satu LPD yang berfungsi sehingga
masyarakat
perlu
diberikan
pemahaman
lebih
mengenai
pemanfaatan LPD agar dapat berjalan secara maksimal.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum sosialisasi
4
Pelaksanaan program.
5
Dokumentasi
6
Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
2
32
Desa Buahan
16
2
32
Desa Buahan
16
1
16
16
9
144
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
256 jam
Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan sosialisasi LPD ini adalah pada beberapa rumah warga dengan melakukan pendekatan-pendekatan sehingga masyarakat dapat lebih mengenal dan mengerti tentang pemanfaatan LPD.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. 27
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
10
10.000
Satuan (Rp) Print Hitam Putih
Lembar
A3
1000
10.000
Total
b. Sosialisasi Motivasi Pendidikan
Latar Belakang Kurangnya pemahaman dan motivasi mengenai pendidikan dan tingginya tingkat kemiskinandi kalangan masyarakat Desa Buahan ini mengakibatkan
tidak
sedikitnya
angka
putus
sekolah
di
desa
tersebut.Masyarakat di Desa Buahan masih banyak yang belum mengerti pentingnya sebuah pendidikan, sehingga angka putus sekolah yang tinggi menurunkan kualitas SDM di desa Buahan. Untuk itu perlu diadakan sebuah sosialisasi dengan cara memberikan motivasi dan memberi pengetahuan lebih luas mengenai pendidikan terhadap siswa-siswa di desa ini agar tetap melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi sehingga dapat mengurangi angka putus sekolah.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3 4 5
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum sosialisasi Pelaksanaan program& dokumentasi Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
2
32
Desa Buahan
16
1
16
16
5
80
16
1
16
Desa Buahan Desa
28
Buahan Total
160 jam
Tempat Pelaksanaan Sosialisasi motivasi pendidikan akan dilakukan pada beberapa sekolah yang berada di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar pada saat jam sekolah berlangsung.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak yang putus sekolah di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
10
10.000
Satuan (Rp) Print Hitam Putih A3
Lembar
1000
Total
10.000
c. Pelatihan Mata Pelajaran Umum di Luar Jam Sekolah
Latar Belakang Dalam dunia yang kompetitif dan bersaing, pendidikan merupakan salah satu factor penting untuk dapat bertahan hidup di era globalisasi ini.Tidak hanya pendidikan saja, namun juga memerlukan keahlian (soft skill) yang cukup dalam membuat maju suatu komunitas.Dalam rangka meningkatkan dan menggali soft skill di kalangan anak-anak di Desa Buahan, maka perlu diadakan kegiatan pelatihan mata pelajaran umum di luar jam sekolah.Pelatihan mata pelajaran umum di luar jam sekolah ini menjadi pilihan program yang akan sangat mungkin dilaksanakan, mengingat bahwa tersedianya tempat yang memadai serta antusiasme warga untuk menerima bantuan pengajaran tidak hanya dalam bidang akademik (hard skill) dan juga di bidang non-akademik (soft skill). Maka, diharapkan 29
dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan anak-anak di Desa Buahan.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
2
32
Desa Buahan
16
1
16
16
35
560
16
1
16
16
1
16
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pelatihan
4
Pelaksanaan program.
5
Dokumentasi
6
Evaluasi
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
656 jam
Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan pelatihan mata pelajaran umum adalah pada salah satu tempat dimana siswa dapat berkumpul bersama di luar jam sekolah.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak sekolah khususnya siswa SD di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
Satuan (Rp) Papan Tulis
Buah
85.000
1
85.000
Spidol Snowman
Buah
15.000
1
15.000
Total
100.000 30
d. Pelatihan Penggunaan Komputer
Latar Belakang Di era globalisasi saat ini dan masa yang akan datang kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat. Kemajuan tersebut salah satunya di bidang komputer.Kemampuan menggunakan komputer sangat diperlukan dalam bidang pekerjaan kehidupan seharihari.Masyarakat khususnya aparat desa di Desa Buahan, penggunaan komputer masih sangat minim. Penggunaan komputer sangat penting dalam mempermudah pekerjaan. Untuk itu dalam rangka menunjang pekerjaan aparat desa ini kebutuhan akan kemampuan menggunakan komputer sangat diperlukan. Terutama dalam pendataan di setiap kegiatan desa.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
3
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pelatihan
4
Pelaksanaan program.
5
Dokumentasi
6
Evaluasi
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
1
16
16
7
112
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa Buahan Desa Buahan Total
192 jam
Tempat Pelaksanaan Pelatihan penggunaan komputer akan dilaksanakan di Kantor Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah para aparat desa di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. 31
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana
Rencana Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
10
10.000
Satuan (Rp) Print Hitam Putih A3
Lembar
1000
10.000
Total
2.5.4 Bidang Kesehatan Masyarakat a. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Kesehatan Lingkungan
Latar Belakang Perkembangan penyakit saat ini sangatlah pesat, penyakit sangat mudah untuk menular salah satu medianya adalah lingkungan baik itu dari lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Salah satu individu yang sangat rentang terhadap penyakit adalah anak-anak sebab mereka masih berada pada masa bermain sehingga mereka sangat sulit untuk dikontrol yang dapat berakibat terhadap kesehatan mereka. Oleh sebab itu maka penting bagi anak-anak untuk dibekali dengan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan sehingga mereka bisa terhindar dari penyakit. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah pengajaran tentang PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat yang merupakan dasar-dasar pengetahun yang sangat penting yang meliputi tindakan-tindakan sederhana yang dapat dengan mudah diterapkan oleh anak-anak sehingga dapat terhindar dari penyakit.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
2
32
32
Desa Buahan Desa 4 Pelaksanaan program. Buahan Desa 5 Dokumentasi Buahan Desa 6 Evaluasi Buahan Total Tempat Pelaksanaa 3
Mempersiapkan sarana dan prasarana
16
1
16
16
9
144
16
1
16
16
1
16 240 jam
Penyuluhan tentang PHBS ini akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Buahan di Desa Buahan
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran pada penyuluhan ini difokuskan kepada siswa SD di SD Negeri 3 Buahan di Desa Buahan
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa, dan guru.
Rancangan Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
Satuan (Rp) Poster
Buah
10.000
5
50.000
Handsanitizer
Buah
15.000
1
15.000
Sabun Dettol cair
Buah
7.000
3
21.000
Konsumsi
Buah
5.000
90
450.000
Total
536.000
b. Penyuluhan Demam berdarah dan pemeriksaan jentik nyamuk
Latar Belakang Di tahun 2016 ini Kabupaten Gianyar menjadi salah satu daerah dengan KLB (Kejadian Luar Biasa) Demam Berdarah. Dengan adanya berita tersebut dapat dipastikan bahwa sangat banyak orang yang telah terjangkit oleh penyakit demam berdarah. Desa Buahan merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar sehingga hal ini menyebabkan di Desa Buahanpun penderita demam berdarah tidak bisa dikatakan sedikit. Sselain karena faktor lingkungan yang kurang terjaga hal ini pula disebabkan karena 33
adanya persepsi yang keliru di masyarakat mengenai virus demam berdarah tersebut. Oleh sebab itu maka sangat perlu dilakukan klarifikasi terhadap informasi tersebut dengan cara dilakukannya penyuluhan mengenai demam berdarah meliputi apa itu demam berdarah, apa tanda dan gejalanya, bagaimana penularannya serta bagaiman cara mengatasinya. Tidak cukup hanya dengan penyuluhan untuk meningkatkan motivasi masyarakat juga perlu dilaksanakan aksi nyata dalam hal ini adalah pemeriksaan jentik nyamuk serta pemberian bubuk abate.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2 3 4 5 6
Kegiatan Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
2
32
16
1
16
16
10
160
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa Pelaksanaan program. Buahan Desa Dokumentasi Buahan Desa Evaluasi Buahan Total
256 jam
Tempat Pelaksanaa Penyuluhan dan pemeriksaan jentik nyamuk ini akan dilaksanakan kurang lebih di 30 rumah di Desa Buahan
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran pada penyuluhan ini adalah masyarakat di Desa Buahan
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana serta masyarakan Desa Buahan.
34
Rancangan Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
Satuan (Rp) Poster
Buah
10.000
10
100.000
Bubuk abate
Bungkus
25.000
20
500.000 600.000
Total
c. Pembentukan Dokter Kecil Latar Belakang Usia anak-anak merupakan usia yang sangat aktif, anak-anak akan cenderung untuk sering bermain. Hal ini dapat berpotensi membahayakan anak-anak saat bermain, oleh sebab itu pendidikan kesehatan sejak dini sangat penting salah satunya adalah di lingkungan sekolah. Pedidikan dan pembentukan dokter kecil di sekolah
sangat diharapkan karena akan
memudahkan penyebaran informasi kesehatan dan mendidik siswa agar memiliki rasa empati dan saling memiliki.
Waktu Pelaksanaan No. 1
2
Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mempersiapkan sarana dan prasarana
Lokasi
Jumlah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Desa Buahan
16
1
16
Desa Buahan
16
2
32
16
2
32
16
13
208
16
1
16
16
1
16
Desa Buahan Desa 4 Pelaksanaan program. Buahan Desa 5 Dokumentasi Buahan Desa 6 Evaluasi Buahan Total Tempat Pelaksanaa 3
Kegiatan
320 jam
Pendidikan dan pembentukan dokter kecil ini akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Buahan
35
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran pada pembentukan dokter kecil ini adalah siswa SD kelas V dan VI
Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa SD, guru, dan pembimbing dari UPT Kesmas Payangan.
Rancangan Anggaran Biaya Pengeluaran
Satuan
Harga
Jumlah
Total (Rp)
6
90.000
Satuan (Rp) Konsumsi
Buah Total
15.000
90.000
36
BAB III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
3.1 Pendapatan No. 1.
Sumber Dana
Jumlah
Mahasiswa (16 x Rp 700.000 )
Rp 11.200.000
Total Pendapatan
Rp 11.200.000
3.2 Pengeluaran 3.2.1
Persiapan
No.
Uraian
Jumlah
1. 2.
Pejati + Sesari Canang + dupa + rarapan
3. 4. 5. 6.
Kertas HVS 2 Rim Buku tamu 1 buah Buku catatan kegiatan 1 buah Spanduk 1 buah Sub Total
3.2.2
3 buah -
Harga / satuan (Rp) Rp. 200.000 -
Total (Rp) Rp. 200.000 Rp. 200.000
Rp. 40.000 Rp. 35.000 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Rp. 80.000 Rp. 35.000 Rp. 10.000 Rp. 50.000 Rp. 575.000
Pelaksanaan Program
No. 1 2 3 4
Bidang Program KKN Bidang Prasarana Fisik Bidang Peningkatan Produksi Bidang Sosial Budaya Bidang Kesehatan Masyarakat Total Seluruh Biaya Program KKN
Total Biaya Program + Persiapan
Total Biaya Program Rp. 1.815.000 Rp. 572.000 Rp. 130.000 Rp. 1.226.000 Rp. 3.743.000
Rp. 4.318.000
Biaya Tidak Terduga (10% dari total Rp. 431.800 biaya) Total Pengeluaran Rp. 4.749.800
37