BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1
RENCANA STRATEGIS Perencanaan
Strategis
merupakan
suatu
proses
yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin terjadi. Dalam
rangka
mewujudkan
tujuan
organisasi,
maka
ditetapkanlah Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung yang merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten Badung yang terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama 5 (lima tahun ) mulai tahun 2010 – 2015. Secara
umum
Perhubungan,
sasaran
Komunikasi
yang
dan
ingin
Informatika
dicapai
oleh
Kabupaten
Dinas Badung
selama kurun waktu Tahun Anggaran 2014 senantiasa mengacu dan berpayung kepada Visi dan Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung sebagaimana termuat dalam Rencana Strategis yang telah ditetapkan. 1. Visi Visi adalah cara pandang jauh kedepan dan atau suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan,
agar
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika Kabupaten Badung dapat eksis, antisipatif, dan inovatif, dalam rangka mengemban amanah rakyat dengan sebaik – baiknya sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Visi
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
Kabupaten Badung merupakan gambaran kondisi ke depan yang LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
8
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung adalah
Terwujudnya
transportasi
yang
andal,
aman,
nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. Perumusan visi itu sendiri mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu
mewakili
orientasi
masa
depan,
menumbuhkan
komitmen, dan mampu menjamin pembangunan transportasi yang berkesinambungan. Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memotivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah seluruh
insan
transportasi
perhubungan
dapat
untuk
diandalkan
dan
menuju
terwujudnya
mampu
mendorong
terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. 2. Misi Misi merupakan penjabaran dari visi. Misi sendiri berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus ada, apa yang harus dilakukan serta bagaimana cara melakukannya. Untuk mendukung tujuan yang dicita – citakan sesuai dengan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung
diatas,
maka
ditetapkan
beberapa
misi
sebagai
penjabarannya yaitu antara lain : 1) Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat. 2) Meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan. 3) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi secara efektif.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
9
3. Tujuan Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi. Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, maka tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung adalah : 1) Terwujudnya
kelancaran
transportasi
serta
kualitas
dan
kuantitas sarana prasarana perhubungan yang memadai. 2) Terpenuhinya pelayanan umum di bidang perhubungan yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain. 3) Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama. Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur (kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis), sinerjik dan berkelanjutan (sesuai dengan keadaan). Adapun keterkaitan tujuan dan sasaran
Dinas Perhubungan ,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama tahun 2014 untuk masing – masing misi yang dicanangkan adalah sebagai berikut :
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
10
Tabel 2.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Visi : Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung Misi kesatu : Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akantransportasi yang tertib, lancar dan selamat. Tujuan :
Sasaran :
1. Terwujudnya kelancaran 1. Semakin lancarnya transportasi serta kualitas dan Transportasi kuantitas sarana prasarana 2. Meningkatnya kualitas dan perhubungan yang memadai. kuantitas sarana prasarana perhubungan. Misi kedua : Meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan. Sasaran :
Tujuan :
pelayanan 1. Terpenuhinya pelayanan umum di 1. Meningkatnya bidang perhubungan yang mampu umum di bidang perhubungan. menunjang dan mendorong peranan sektor lain. Misi ketiga : Meningkatkan pemanfaatan teknologi Informasi secara efektif. Tujuan :
Sasaran :
1. Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama.
1. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
11
A.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan / aktivitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai
kebijakan
dan
program
yang
memanfaatkan sumberdaya yang ada
telah
ditetapkan
dengan
guna mencapai tujuan dan
sasaran. A.1
Kebijakan Untuk
mencapai
tujuan
dan
sasaran
sebagaimana
dikemukakan tersebut diatas, diperlukan suatu kebijakan dari Pemerintah
Kabupaten
Badung
di
bidang
Perhubungan
Komunikasi dan Informatika. Kebijakan Rencana
tersebut
Stratejik
Informatika
mengacu
Dinas
Kabupaten
dan
berpedoman
Perhubungan,
Badung.
pada
Komunikasi
dan
kebijakan
yang
Adapun
ditetapkan adalah : 1.
Meningkatkan strategi – strategi lalu lintas serta kualitas dan
kuantitas
perhubungan
yang
ketersediaan mampu
sarana
prasarana
menunjang
ketertiban,
kelancaran dan keselamatan transportasi. 2.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelayanan umum yang
menunjang dan mendorong
peranan sektor lain. 3.
Meningkatkan
pemanfaatan
teknologi
informasi
yang
mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
12
A.2
Program Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Adapun program Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Tahun 2014 antara lain : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3.
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
4.
Program
Pembangunan
Prasarana
dan
Fasilitas
Perhubungan. 5.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
6.
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.
7.
Program Perencanaan dan Penganggaran SKPD.
Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan umum Kabupaten Badung periode 2010 – 2015 dapat dilihat pada tabel 2.2. dibawah ini :
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
13
Tabel 2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Visi : Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. Misi kesatu : Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat. Tujuan
Sasaran
Strategi
Terwujudnya 1. Semakin 1. Pemanfaatan tupoksi kelancaran lancarnya dan kewenangan transportasi transportasi yang dimiliki untuk serta kualitas meningkatkan dan kuantitas 2. Meningkatny kelancaran sarana a kualitas transportasi. prasarana dan perhubungan kuantitas 2. Memanfaatkan yang memadai. sarana sumber – sumber prasarana daya yang ada dalam perhubungan . rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana perhubungan.
Arah Kebijakan Meningkatkan strategi – strategi lalu lintas serta kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana prasarana perhubungan yang mampu menunjang ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi.
Misi kedua : Meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan. Tujuan Terpenuhinya pelayanan umum dibidang perhubungan yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain.
Sasaran
Strategi
Meningkatnya 1. Meningkatkan pelayanan sumber – sumber umum di daya yang ada dalam bidang rangka perhubungan meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan. 2. Melengkapi pelayanan umum dengan standar –
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
Arah Kebijakan Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelayanan umum yang menunjang dan mendorong peranan sektor lain.
14
standar pelayanan dan prosedur sesuai dengan peraturan perundang– undangan yang berlaku. 3. Mempermudah alur pelayanan umum di bidang perhubungan, sehingga mampu memberikan pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat.
Misi ketiga : Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi secara afektif dan efisien. Tujuan 1. Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan efisien yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama.
2.2
Sasaran Meningkat nya pemanfaat- an teknologi informasi secara efektif.
Strategi
Arah Kebijakan
1.Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana teknologi informasi sesuai dengan perkembangan pertumbuhan masyarakat. 2.Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan teknologi informasi agar tepat guna dan efektif.
Meningkat- kan pemanfaatan teknologi informasi agar tepat guna dan efektif.
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) dan PERJANJIAN KINERJA Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015, maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung wajib melakukan perubahan terhadap Renstra dengan
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
15
berpedoman kepada Perubahan kedua RPJMD Kabupaten Badung
tahun
2010 -2015. Atas perubahan tersebut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung
dengan
ditetapkannya
Surat
Keputusan
Kepala
Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Nomor 32 tahun 2015 tentang Perubahan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung. Dengan adanya perubahan terhadap Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung yang penetapannya dilakukan pada tanggal 2 Februari tahun 2015, sehingga
dilakukan
reviu
terhadap
dokumen
Rencana
Kinerja
Tahunan (RKT) tahun 2014 serta dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2014 sesuai dengan perubahan terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan
dalam
Perubahan
Renstra
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung. Adapun gambaran sasaran serta indikator dalam Renstra sebelum dan setelah di reviu adalah sebagai berikut :
Sebelum Reviu Sasaran
Setelah Reviu
Indikator
Sasaran
Kinerja 1.
Meningkatnya kualitas
dan
kuantitas sarana prasarana perhubungan
1.Jumlah
Indikator Kinerja
Daerah 1.Semakin
1. Jumlah Daerah
Rawan
lancarnya
Rawan
Kemacetan
transportasi
Kemacetan
2.Tingkat kepadatan
2.Tingkat lalu
lintas (V/CRatio)
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
Kepadatan
lalu
lintas (V/C Ratio)
16
3.Prosentase
2.Meningkatnya
3.Prosentase
Persimpangan
kualitas
yang
kuantitas sarana
yang
prasarana
traffic light.
terpasang
TL
dan
persimpangan terpasang
perhubungan 2.
Meningkatnya pelayanan umum
4.Jumlah yang
di
bidang
armada
3.
beroperasi
dalam
Meningkatnya pelayanan
keadaan
umum
layak
perhubungan
4.Prosentase kendaraan
di
laik
jalan
bidang
Kabupaten
perhubungan
Badung.
di
5.Prosentase kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan Dishubkominfo 3.
Meningkatnya
5.Jumlah
4.
Meningkatnya
6.Jumlah
pemanfaatan
Pengunjung
pemanfaatan
Pengunjung
teknologi
website
teknologi
website
informasi
Kabupaten
informasi
Kabupaten
secara efektif
Badung
secara efektif.
Badung
dan efisien
6.Jumlah
SKPD
yang online
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
7.Jumlah
SKPD
yang online
17
Serta gambaran perubahan target indikator kinerja dalam Renstra sebelum dan setelah reviu adalah sebagai berikut : Indikator Sebelum
Target Sebelum Reviu Reviu
1. Jumlah kendaraan
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
14.531
15.747
17.321
19.053
20.950
yang
beroperasi dalam keadaan
laik
jalan Setelah Reviu
Target Setelah Reviu
Prosentase kendaraan
67,22
68,67
70,12
75,89
79,50
laik
jalan
di
Kabupaten Badung Indikator
Baru
Target Indikator Baru Setelah Reviu
Setelah Reviu 2. Prosentase
0
0
0
0
80
kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan Dishubkominfo
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung tahun 2014 indikator kinerja prosentase kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan Dishubkominfo pengukuran kinerjanya dilakukan tahun anggaran 2015 sesuai dengan Perubahan Renstra Dinas LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
18
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
Kabupaten
Badung
Tahun 2010 – 2015. Dalam
rangka
mewujudkan
pemerintahan
yang
efektif,
akuntabel di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sesuai
dengan
tujuan
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
Tujuan I : Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan yang memadai.
NO 1
2
SASARAN Semakin transportasi
INDIKATOR KINERJA UTAMA lancarnya
Jumlah Daerah Rawan Kemacetan Tingkat kepadatan lalu lintas (V/C Ratio)
18 Lokasi
- Prosentase persimpangan yang terpasang Traffic Light
72,54%
-
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan
TARGET
0,77
Tujuan II : Terpenuhinya pelayanan umum di bidang perhubungan yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain
NO 1
SASARAN Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan.
INDIKATOR KINERJA UTAMA - Prosentase kendaraan laik jalan
TARGET 75,89
di Kabupaten Badung
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
19
Tujuan III : Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama
NO 1
SASARAN Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
- Jumlah pengunjung website Kabupaten Badung - Jumlah SKPD yang online
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2014
TARGET
228.000 orang 30 SKPD
20