BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam Tahun 2010 – 2015,maka setiap SKPD menyusun Rencana Kerja ( Renja ) setiap tahunnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas SKPD yang bersangkutan. Rencana
Kerja
Badan
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Keluarga
Berencana Kabupaten Agam Tahun 2015 merupakan penjabaran tahun kelima dari Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Keluarga
Berencana
Kabupaten
Agam
Tahun
Perempuan dan 2010
–
2015.
Rencana Kerja ini berisikan Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam Tahun 2015. Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana sebagai berikut : Tugasnya
adalah
:
Melaksanakan
Penyusunan
dan
Pelaksanaan
Kebijakan Daerah di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Sedangkan Fungsinya adalah : 1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. 2. Pemberian Dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
1
3. Pembinaan
dan
Pelaksanaan
Tugas
Bidang
Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana. 4. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi . Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi diatas Proses Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam dilaksanakan dengan berpedoman kepada Program Kegiatan Tahun lalu dan ditambah dengan Aspirasi dan Usulan dari Masyarakat melalui Musyawarah Pembangunan Tingkat Nagari ,Kecamatan dan Kabupaten Agam dengan berdasarkan data – data sebagai berikut : 1. Dibidang Pemberdayaan Perempuan terdapat 1 Forum Anak Daerah, tersusunnya data Gender yang terpilah ,terdapat 1 lembaga P2TP2A yang pada tahun 2013 telah menfasilitasi Kasus Kekerasan sebanyak 25 Kasus baik terhadap Perempuan dan Anak, adanya data Perempuan sebagai kepala keluarga sebanyak 6.503 orang ,16 Organisasi Perempuan di Kabupaten Agam yang perlu pembinaan dari Badan Pemberdayaan Perempuan. 2. Dibidang Keluarga Sejahtera terdapat Kelompok – kelompok Kegiatan Seperti : Bina Keluarga Balita (BKB) sebanyak 117 Kelompok, Bina Keluarga Remaja (BKR) sebanyak 19 Kelompok, Bina Keluarga Lansia (BKL) sebanyak 35 Kelompok ,Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) sebanyak 83 Kelompok, BKB Integrasi Posyandu PAUD sebanyak 62 kelompok,pada tahun 2013 telah terdata Keluarga Pra Sejahtera sebanyak 2.288 KK ( 2,03 % ) ,Keluarga Sejahtera I sebanyak 22.291 ( 19,72 % ),jumlah Rumah tangga yang terdata pada tahun 2013 sebanyak
101,956
(99,34 %) sedangkan Rumah tangga yang ada sebanyak 102.624 KK
2
dan
terdapat
Jumlah
kepala
keluarga
sebanyak
113.039
KK yang terdiri dari : Perempuan sebanyak 18.449 KK ( 16,32 % ) dan Laki-laki sebanyak 94.590 KK ( 83,68 % ). 3. Di bidang Keluarga Berencana Terdapat : 28 Kelompok Pusat Informasi Konseling ( PIK ) Remaja, sebagai Sarana dan Prasarana Keluarga
Berencana
terdapat
:
121
Klinik
KB
Pemerintah,
1 Pelayanan KB RSU ,11 Unit Kantor UPT Kecamatan,112 BKB KIT ,64 Obgyn Bed ,121 buah Implant KIT, 166 IUD KIT dan 25 KIE KIT,1 Unit Kendaraan Muyan , 2 unit Mobil Penerangan . Sedangkan Isu-isu Strategis pada Program Keluarga Berencana adalah : 1. Tingginya LPP yaitu : 0,91 % 2. Tingginya TFR yaitu : 3,06 % 3. Rendahnya CPR yaitu : 57 4. Tingginya Un-met Need yaitu : 9397 Pasang ( 14,96 % ) 5. Tingginya ASFR 15-19/1000 yaitu : 19 6. Media usia kawin pertama masih 20,5 tahun 7. Disparitas TFR,CPR dan Unmed Need anatar Wilayah dan antar Sosial Ekonomi. 8. Menurunnya peserta KB aktif MKJP. 9. Tingginya angka kematian Bayi yaitu 23,3/ 1000 kelahiran hidup. 10. Semakin meningkatnya harapan hidup 71,8 tahun.
3
Dan Isu – isu Strategis di bidang Pemberdayaan Perempuan adalah : 1. Pendekatan
pembangunan
belum
secara
khusus
mempertimbangkan manfaat pembangunan secara adil terhadap perempuan dan laki-laki serta belum berpihak pada hak-hak anak (adanya Pekerja Anak,Eksploitasi Anak,Anak Korban Kekerasan dan perlakuan yg salah,anak Jalanan,anak yang berhadapan dengan hukum,anak penyandang cacat,dan anak dari kelompok minoritas). 2. Rendahnya peluang yang dimiliki perempuan untuk belajar dan berusaha serta rendahnya akses terhadap sumberdaya ekonomi, politik, teknologi informasi dan pasar modal. 3. Rendahnya partisipasi, akses dan kontrol yang dimiliki perempuan dalam
pembangunan,
ditandai
dengan
rendahnya
tingkat
partisipasi angkatan kerja perempuan. 4. Minimnya ketersediaan data terpilah sebagai syarat mutlak penyusunan kebijakan. 5. Rendahnya
tingkat
kepedulian
pemerintah
daerah
dan
masyarakat terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi dalam Rumah Tangga, serta berbagai kasus yang terjadi terhadap anak. 6. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus-kasus KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga ) yang terjadi di rumah tangga dan lingkungannya. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam Tahun 2015 didasarkan kepada : 1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;
4
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), Sebagaimana telah dua kali diubah,terkhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang No.
52
Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080) ; 4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 5. Peraturan
Presiden
No.
7
Tahun
2005,
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11) ; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Agam No. 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan
Daerah
Nomor
5
Tahun
2011
tentang
Pembentukan Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2011 Nomor 5) ; 7. Peraturan Bupati Agam No. 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Agam Tahun 2011-2015 serta tersusunya misi, program kegiatan dan juga ditetapkan target dan
indkator yang
akan
dicapai
oleh
Badan
Pemberdayaan
5
Perempuan dan Keluarga Berencana sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya ; 8. Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam Tahun 2010 – 2015 . 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam dimaksudkan untuk memberikan arah yang jelas yang ingin dicapai pada Tahun Anggaran 2015. Sedangkan Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan Kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam
dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi serta Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam . 1.4. Sistimatika Penulisan. Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berancana Kabupaten Agam Tahun 2015 disusun dengan sistimatika sebagai berikut : BAB I
: Pendahuluan 1.1. Latar Belakang . 1.2. Landasan Hukum. 1.3. Maksud dan Tujuan. 1.4. Sistimatika Penulisan.
BAB II
: Evaluasi Pelaksanaan Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun Lalu. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
6
BAB III
: Tujuan , Sasaran , Program dan Kegiatan. 3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional/Propinsi . 3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD. 3.3. Program dan Kegiatan.
BAB IV
: P e n u t u p.
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN AGAM TAHUN 2013 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2013 dan Capaian Renstra . Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Kerja
Badan
Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam Tahun 2013 berdasarkan Laporan Hasil Kinerja Tahunan Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam. Sebagai Realisasi dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( APBD ) Tahun yang bersangkutan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Realisasi Program /Kegiatan yang tidak memenuhi target ,kinerja hasil / keluaran yang direncanakan adalah : No.
Program/Kegiatan
Indikator
Target
Realisasi
%
1
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutaan Gender dan anak
Terbinaya Kelompok Lembaga Perempuan
5 Klp
2 Klp
0,40
2.
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri
Terbinanya Kelompok Masyarakat peduli KB
101
97 Kelompok
96,04
Kelompok
8
2. Realisasi Program/Kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan sebagai berikut : No.
Program/Kegiatan
Indikator
Target
1.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas anak dan Perempuan
Tersosialisasinya Program Keserasian Kebijakan peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan anak Kpd kelompok Masyarakat Terfasilitasinya Forum Anak daerah Kabupaten Agam sebagai pemenuhan hak partisipasi Anak
2.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan gender dan anak
Terfasilitasinya Kekerasan dlm tangga
Korban Rumah
Meningkatnya persentase organisasi perempuan dlm Pengarusutamaan Gender dan anak 3.
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri
Meningkatnya Fasilitasi terhadap Masyarakat Peduli KB
Meningkatnya Pengelolaan Data dan informasi Program KB 4.
Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan gender
Menurnnya angka pengangguran dan meningkatnya Keterampilan Perempuan
5.
Program Berencana
Meningkatnya cakupan Pelayanan KB Aktif
6.
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Keluarga
Meningkatnya Penyebarluasan KRR
informasi
Realisasi
%
3 Kali
3 Kali
100
1 forum
1 forum
100
20 Kasus
25 kasus
125
70 %
100 %
143
16 kec
16 kec
100
16 kec
16 kec
100
1 kec
1 Kec
100
20 org
20 org
100
63,29
69,70
110,1 3
12 Kec
12 Kec
100
9
3. Realisasi
Program/Kegiatan
hasil/Keluaran
yang
yang
melebihi
direncanakan
adalah
target
Program
Kinerja Penguatan
Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan Indikator : Terfasilitasinya Korban Kekerasan dalam Rumah tangga dari target 20 Kasus dan terealisasi sebanyak 25 kasus ( 125 % ) dan Indikator Meningkatnya
persentase
Oeganisasi
perempuan
dalam
pengarusutamaan gender dan anak dengan target 70 % dan terealisasi 100 % ( 143 % ) dan Program Keluarga Berencana dengan Indikator Program Meningkatnya Cakupan Peserta KB Aktif dari Target 63,29 dan pencapaian menjadi 69,70 % . 4. Faktor – faktor penyebab tidak tercapainya ,terpenuhinya atau melebihi target kinerja Program/Kegiatan adalah sebagai berikut : a. Faktor Penyebab tidak tercapainya target kinerja adalah : 1. Adanya efesiensi dalam pelaksanaan Anggaran. 2. Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat yang rendah 3. Dukungan dana yang kurang memadai. 4. Kondisi personal sangat rendah baik kualitas maupun kuantitas. b. Faktor penyebab tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan adalah : 1. Dana mendukung. 2. Adanya Kerjasama antar SKPD. 3. Dukungan Partisipasi masyarakat 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian Program Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam . Pada Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Agam telah ditetapkan capaian
target kiranya dalam 5 ( lima ) tahun ( 2010 – 2015 ) ,jika pada tahun yang bersangkutan capaian kinerja tidak bisa diujudkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan maka hal ini akan berpengaruh
10
dalam
pelaksanaan
Program
/
Kegiatan
untuk
tahun-tahun
berikutnya. Jika setiap tahun masih ada
kegiatan yang tidak tercapai selama
kurun waktu 5 tahun tersebut tentunya akan berpengaruh kepada pencapaian Program Rencana Strategis ( Renstra ) yang telah ditetapkan ,dengan arti kata Program /Kegiatan
yang telah
ditetapkan selama 5 tahun melalui Renstra tidak tercapai sekaligus hal ini akan berpengaruh kepada capaian RPJMD Kabupaten Agam. 6. Kebijakan/Tindakan Perencanaan dan Penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah : a. Agar seluruh Kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) yang telah ditetapkan setiap tahunnya maka alokasi dana untuk pelaksanaan kegiatan
yang
bersangkutan
tidak
dilakukan
Pengurangan
Anggaran ( Efesiensi ) karena pada awal Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran pada setiap Kegiatan telah mengkaji berbagai aspek untuk mendukung Kegiatan tersebut. b. Perlu dilaksanakan Penyuluhan yang memadai kepada Masyarakat tentang Peraturan Perundang-undangan yang berlaku mengenai Keluarga Berencana,Keluarga Sejahtera, Perlindungan Perempuan dan Anak,Kegiatan Forum anak ,Kota Layak Anak ,PIK Remaja dan lain-lain. c. Untuk
mendukung
seluruh
Program/
Kegiatan
yang
telah
ditetapkan perlu alokasi dana yang memadai sesuai dengan situasi dan kondisi pada Kegiatan tersebut. d. Perlu adanya peningkatan kualitas personil melalui Pendidikan dan Latihan
Teknis
sesuai
dengan
Tugas
dan
fungsi
Badan
Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana, disamping itu juga diperlukan jumlah petugas di Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.
11
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1.
Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Adapun
tujuan
yang
akan
dicapai
oleh
Badan
Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana sesuai dengan tugas pokok dan fungsi adalah : 1. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan ,Pengarusutamaan Gender dan Anak. 2. Meningkatkan
Pelayanan
Keluarga
Berencana
dan
Keluarga
Sejahtera. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah. 1. Meningkatnya Persentase perempuan di lembaga Pemerintahan. 2. Menurunnya angka pengangguran terbuka perempuan. 3. Meningkatnya akses dan kualitas layanan
perempuan
dan anak
korban tindak kekerasan. 4. Terfasilitasinya forum anak daerah kabupaten Agam. 5. Terkoordinasinya upaya kesejahteraan dan perlindungan anak dengan SKPD terkait dalam rangka pemenuhan hak-hak anak. 6. Menurunnya rata-rata jumlah anak per keluarga 7. Meningkatnya rasio akseptor KB. 8. Meningkatnya cakupan peserta KB aktif. 9. Menurunnya jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Untuk menyusun tingkat keberhasilan serta tercapainya tujuan dan sasaran perlu diketahui indikator-indikator yang dapat dipakai sebagai ukuran keberhasilan yaitu :
12
1. Persentase perempuan di lembaga pemerintahan. 2. Persentase perempuan di lembaga Swasta 3. Persentase angka pengangguran perempuan . 4. Jumlah akses dan kualitas layanan perempuan dan anak korban tindak kekerasan. 5. Rasio KDRT 6. Terfasilitasinya Forum Anak Daerah Kabupaten Agam sebagai pemenuhan hak partisipasi anak. 7. Terlaksananya Pelatihan TOT SDM Pelayanan dan Pendampingan Korban KDRT. 8. Rata-rata jumlah anak perkeluarga 9. Rasio akseptor KB 10. Cakupan Peserta KB Aktif 11. Jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I 3.2.
Program dan Kegiatan. 1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender dalam rangka meningkatkan kualitas permpuan di segala bidang pembangunan dengan kegiatan sebagai berikut : - Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan Kesejahteraan Gender ,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak adapun program ini meliputi beberapa kegiatan : a. Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan. b. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan gender dan Anak . c. Evaluasi Pelaksanaan PUG
13
3. Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan gender dalam Pembangunan dengan Kegiatannya adalah : - Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Peningkatan peran serta dan Kesetaraan Gender . 4. Program Keluarga Berencana. Dengan Kegiatan adalah : - Penyediaan Pelayanan KB, Alat Kontrasepsi Bagi keluarga miskin - Pembinaan Keuarga Berencana 5. Program Kesehatan Reproduksi Remaja. Dengan Kegiatan adalah : - Advokasi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE ) tentang Kesehatan Reproduksi Remaja ( KRR ) 6. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mendiri dengan Kegiatan : a. Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Keluarga Berencana. b. Pengelolaan Data dan informasi Program Keluarga Berencana. 7. Program DAK Bidang Keluarga Berencana dengan Kegiatan : - Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Keluarga Berencana. 8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Kegiatan adalah : a. Penyediaan Jasa komunikasi Sumber daya Air dan Listrik. b. Penyediaan Alat Tulis kantor. c. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah. d. Penunjang Operasional Administrasi Perkantoran. e. Penunjang Operasional Jasa Perkantoran. 9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Dengan Kegiatan adalah : -
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor.
-
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.
14
BAB IV PENUTUP
Keberhasilan dalam mencapai visi dan misi Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dapat ditentukan oleh Perencanaan yang matang dan Realistis sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Keuangan Daerah serta didukung oleh Sumber Daya Manusia yang handal dan Sarana dan Prasarana yang memadai. Dalam Pelaksanaan suatu Program /Kegiatan perlu disusun Rencana Kerja ( Renja ) dan langkah-langkah yang jelas,metoda yang terukur serta evaluasi dan kontrol yang terus menerus dan berkelanjutan sehingga Kegiatan tersebut dapat memenuhi standar yang diinginkan sesuai dengan dukungan dana yang tersedia. Untuk Kelancaran dan berdaya gunanya suatu Program / Kegiatan sangat diperlukan adanya pengawasan yang dilakukan oleh para petugas dibidang pengawasan ,baik pengawas Struktural maupun pengawas Fungsional dan Masyarakat
Lubuk Basung, Februari 2014. Kepala BPP-KB Kabupaten Agam
Dra.Hj.RETMIWATI Pembina Utama Muda NIP. 19620219 198210 2 001.
15
16
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Perkiraan Maju Tahun 2016 Nama SKPD
: Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Agam
Lembar …………… Dari ………………… Rencana tahun 2015
Urusan/Bidang Urusan
Kode
Prakiraan Maju Cacatan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
Penting
2
3
4
5
6
7
8
1
Urusan Pemerintahan - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak 1 11 01 15 I. Program Keserasian kebijakan Peningkatan Kwalitas anak dan Perempuan Kegiatan : 01 15 05 1. Pelaksanaan Sosialisasi yg terkait dg Kesejahteraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kebutuhan Kinerja Dana 9
10
1 11
II. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Kegiatan : 01 16 02 1. Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan terpadu Pemberdaya an Perempuan ( P2TP2 )
Meningkatnya Koordinasi dan Fasilitasi Upaya Kesejahteraan dan Perlindungan anak
Kab Agam
Terfasilitasinya Forum Anak Daerah Kab.Agam sebagai Pemenuhan hak partisipasi Anak
Kab Agam
3 Kali 20 SKPD
70.000.000 APBD
3 kali 20 SKPD
75.000.000
1 Forum
72.000.000
1 Forum
75000000
20 Kasus
50.000.000 APBD
20 Kasus
25.000.000
1 11 01 16
Jumlah dipindahkan
Terfasilitasinya perempuan dan anak Korban tindak tindak Kekerasan
Kab.Agam
192.000.000
175.000.000
1
2
3
4
5
Jumlah Pemindahan 01 16 05 2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak.
Tersedianya Data Gender Terpilah Terbinanya Organisasi Perempuan
Kab.Agam
1 kali
Kab.Agam
16 Organisasi
01 16 07 3. Evaluasi Pelaksanaan PUG
Meningkatnya fungsi dan Peran Lembaga swadaya Masyarakat Berbasis Gender
Kab.Agam
3 Kelompok 10 Kec
Menurunnya angka pengangguran dan meningkatnya keterampilan Perempuan
Kab Agam
40 orang
Meningkatnya cakupan pelayanan KB aktif
Kab.Agam
1 11 01 18
1 11 01 18 02
1 11 01 15 1 11 01 15 01
1 11 01 15 05
III. Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan Gender Kegiatan : 1. Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan peran serta dan Kesetaraan Gender. V. Program KB 1. Keg Penyediaan Pelayanan KB dan alat Kontrasepsi bagi Keluarga miskin
2. Pembinaan Keluarga Berencana
Jumlah dipindahkan
6
7
8
9
192.000.000 185.789.000
1 kali
185.789.000
75.000.000 APBD
3 Kelompok 10 Kec
80.000.000
50.000.000 APBD
50 orang
50.000.000
276.000.000 APBD
64%
450.000.000
2 kec
63,54%
Jumlah Keluarga Prasejahtera dan KS I yg mendapaykan Pelayanan Kontrasepsi
43,80 %
44%
Terbinanya Peserta KB Aktif
69,9 %
70,02 %
Tersosialisasinya Kebijakan dan Strategi Pengendalian Kependudukan pd SKPD Terkait
10 175.000.000
Kab.Agam
66 Orang
25.000.000 APBD
803.789.000
66 Orang
50.000.000
990.789.000
1
2
3
4
5
Jumlah Pemindahan VI . Program Pelayanan Kontrasepsi Kegiatan : Pengadaan Kontrasepsi
Tersedianya Alat Kontrasepsi Kab.Agam KB di Lini Lapangan Menurunnya Laju Pertumbu han Penduduk
1 11 01 16 1 11 01 16 01
VII. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 1. Kegiatan Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja ( KRR )
Meningkatnya penyebar luasan informasi Kesehatan Reproduksi remaja
Kab.Agam
Meningkatnya PIK Remaja tahap tumbuh menjadi tahap tegak 1 11 01 18
1 11 01 18 01
1 11 01 18 02
VIII. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri Kegiatan : 1. Fasilitasi Pembentukan Klp Masyarakat Peduli KB
2. Pengelolaan data dan informasi Program KB
Jumlah dipindahkan
6
7
8
9
803.789.000
35%
40%
0,89 %
0,89 %
35 kelompok PIK Remaja
10 990.789.000
20.000.000 APBD
37 kelompok PIK Remaja
8 Kelompok
200.000.000
50.000.000
10 Kelompok
Meningkatnya Fasilitasi terhadap Masyarakat Peduli KB.
Kab Agam
467 PPKBD & 783 Sub PPKBD 101 Klp
650.000.000 APBD
Meningkatnya Pengelolaan Data dan informasi Program KB
Kab Agam
16 Kec 113.039 KK
100.000.000 APBD
1.573.789.000
Operasional PPKBD X 50.000. X 12 Bln dan Sub PPKBD X 40.000. X 12 Bln
467 PPKBD & 783 Sub PPKBD
680.000.000
16 Kec amatan
100.000.000
2.020.789.000
1
2
3
4
5
Jumlah Pemindahan 1 11 01 25
1 11 01 01
1 11 01 01 02
IX. Program DAK Bidang KB 1. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana KB ( DAK )
X. Program Pelayanan Admistrasi Perkantoran . Kegiatan : 1. Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan listrik
6
7
8
9
1.573.789.000 Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan KB
Kab.Agam
1 Kegiatan
Tersedianya Sarana komunikasi Sumber daya air dan listrik
Kantor BPPKB
12 bulan
1.300.000.000 APBD
59.500.000
10 2.020.789.000
1 Kegiatan
APBD Untuk tambahan pembayaran 16 rekening listrik
12 bulan
1.500.000.000
59.500.000
dan Air 1 11 01 01 02
2. Penyediaan Alat Tulis kantor
1 11 01 01 18
30.000.000
Balai UPT-KB kec. APBD Termasuk ATK 12 bulan Balai UPT-KB kec. APBD Termasuk BBM 16 kecamatan PKB 16 Kec
Kantor BPPKB Kab.Agam
12 bulan
3. Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasitasi ke luar daerah
Lancarnya Pelayanan Adm perkantoran Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi
35.000.000
16 kec
126.180.000
1 11 01 01 20
4. Penunjang Operasional Administrasi perkantoran .
Lancarnya Pelayanan Adm perkantoran
Kantor BPPKB
12 bulan
110.000.000
APBD
12 bulan
110.000.000
1 11 01 01 21
5. Penunjang Operasional jasa perkantoran .
Terpeliharanya sarana dan Prasarana Kantor
Kantor BPPKB
12 bulan
128.460.000
APBD Untuk Pemlihara an Gedung
12 bulan
150.000.000
126.180.000
1 kali
Jumlah dipindahkan
3.327.929.000
4.001.469.000
1
2
3
4
5
Jumlah Pemindahan 1 11 01 02 1 11 01 02 11
1 11 01 02 42
XI. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan sarana dan prasarana kantor .
1. Rehab Sedang /Berat Bangunan Kantor
Jumlah dipindahkan
6
7
8
9
3.327.929.000
Tersedianya sarana dan Kantor Prasarana kantor BPPKB Serta tertatanya arsip kantor
Terpeliharanya Bangunan Kantor UPT Kecamatan Terpeliharanya bangunan Gedung Kantor
1 kali
75.000.000
Kantor UPT 3 Kec Kecamatan Kantor 1 Kali BPPKB
97.500.000 1.500.000.000
10 4.001.469.000
APBD Untuk Pembelian 1 kali Meja dan kursi kerja Staf dan kursi rapat/Aula Meja Tamu Kepala dan Almari Camera APBD
50.000.000
APBD DED Tahun 2013
5.000.429.000
4.051.469.000
Lubuk Basung , Februari 2014 Kepala BPP-KB Kab.Agam
Dra. Hj.RETMIWATI. NIP. 19620219 198210 2 001