KELUARGA KABUPATEN BANTUL TAHUN 2008
BADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009
ADMINISTRATIF KAB. BANTUL
SECARA ADMINISTRATIF KABUPATEN BANTUL TERDIRI DARI 17 KECAMATAN YANG DIBAGI MENJADI 75 DESA DAN 933 PEDUKUHAN. PEMBAGIAN ADMINISTRASI DAN LUAS MASING-MASING KECAMATAN DAPAT DILIHAT PADA TABEL 1. DESA-DESA DI KABUPATEN BANTUL DIBAGI LAGI BERDASARKAN STATUSNYA MENJADI DESA PEDESAAN (RUREL AREA)DAN DESA PERKOTAAN (URBAN AREA ) LIHAT TABEL 2. BERDASARKAN TABEL TERSEBUT TERLIHAT BAHWA KECAMATAN DLINGO MEMPUNYAI WILAYAH YANG PALING LUAS, YAITU 55,72 KM2, SEDANGKAN JUMLAH DESA DAN PEDUKUHAN YANG TERBANYAK DI KECAMATAN IMOGIRI DENGAN 8 DESA DAN 72 PEDUKUHAN. BERDASARKAN RDTRK DAN PERDA MENGENAI BATAS WILAYAH KOTA MAKA STATUS DESA/ KELURAHAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN.SECARA UMUM JUMLAH DESA YANG TERMASUK DALAM WILAYAH PERKOTAAN SEBANYAK 41 DESA, SEDANGKAN DESA YANG TERMASUK DALAM KAWASAN PEDESAAN SEBANYAK 34 DESA.
Tabel 1 Jumlah desa, pedukuhan, dan luas kecamatan Kabupaten Bantul Jumlah Pedukuhan
No.
Kecamatan
Jumlah Desa
1
Srandakan
2
43
18,32
2
Sanden
4
62
23,16
3
Kretek
5
52
26,77
4
Pundong
3
49
24,30
5
Bambanglipuro
3
45
22,70
6
Pandak
4
49
24,30
7
Pajangan
3
55
33,25
8
Bantul
5
50
21,95
9
Jetis
4
64
21,47
10
Imogiri
8
72
54,49
11
Dlingo
6
58
55,87
12
Banguntapan
8
57
28,48
13
Pleret
5
47
22,97
14
Piyungan
3
60
32,54
15
Sewon
4
63
27,16
16
Kasihan
4
53
32,38
17
Sedayu
4
54
34,36
75
933
506 85
Jumlah
Luas (Km2)
ab 2 Tabel Status Desa (Pedesaan/Perkotaan) Kabupaten Bantul No.
Status Desa/Kelurahan
Kecamatan
Pedesaan
Perkotaan
1
Srandakan
Poncosari
Trimurti
2
Sanden
Srigading
Gadingsari, Gadingharjo, Murtigading
3
Kretek
Tirtohargo, Parangtritis, Tirtosari, Tirtomulyo
Donotirto
4
Pundong
Seloharjo, Panjangrejo
Srihardono
5
Bb.lipuro
Sumbermulyo
6
Pandak
Caturharjo, Triharjo, Gilangharjo
Wijirejo
7
Bantul
Sabdodadi
Palbapang, Ringinharjo, Bantul, Trirenggo
8
Imogiri
Selopamioro, Sriharjo, Karangtengah
Kebonagung, Karangtalun, Imogiri, Wukirsari, Girirejo
9
Dlingo
Mangunan, Muntuh, Temuwuh, Jatimulyo, Terong
Dlingo
10
Jetis
Patalan, Canden
Trimulyo , Sumberagung
11
Pleret
Bawuran, Wonolelo , Segoroyoso
Wonokromo, Pleret
12
Piyungan
Sitimulyo
Srimulyo, Srimartani
13
Banguntapan
Tamanan,Jagalan,Singosaren,Wirokert en, Jambidan, Potorono
Baturetno, Banguntapan
14
Sewon
Pendowoharjo, Timbulharjo
Bangunharjo, Panggungharjo
15
Kasihan
Tamantirto, Ngestiharjo , Bangunjiwo
Tirtonirmolo
16
Pajangan
Guwosari
Triwidadi, Sendangsari
Sidomulyo, Mulyodadi
ADMINISTRATIF KAB. BANTUL
LATAR BELAKANG PROGRAM KB NASIONAL
PENDATAAN PUS & PESERTA KB
UU NO.10 TAHUN 1992 BKKBN BERGABUNG DENGAN MENDUK
MEMERLUKAN DATA MIKRO KELUARGA & INDIKATOR KS
DATA BASIS OPERASIONAL DAN PETA KERJA PENDATAAN KELUARGA PENDATAAN KELUARGA & INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA
ASPEK Demografi Keluarga Berencana Tahapan Keluarga Sejahtera Individu Anggota Keluarga Mutasi Data Keluarga /Individu
1985-1993
1994-2000
2001
2002 SEKARAN G
999 9 999 999 99 9
9 DATA DEMOGRAFIS 9 DATA KESERTAAN KB 9 DATA TAHAPAN KS 9 DATA INDIVIDU
ANGGOTA KELUARGA
TUJUAN PENDATAAN KELUARGA ¾ MEMBANGUN DATA BASIS KELUARGA DAN
INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA
¾ GAMBARAN MENYELURUH KEADAAN DI
LAPANGAN HASIL-HASIL PEMBINAAN KELUARGA SAMPAI TINGKAT LAPANGAN
¾ UNTUK KEPENTINGAN PENETAPAN
KEBIJAKSANAAN, PERENCANAAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN OLEH MANAJEMEN PROGRAM KB NASIONAL
¾ PENETAPAN SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN
LAINNYA
Sasaran dan Cakupan Pendataan Keluarga Sasaran pendataan keluarga adalah seluruh keluarga sebagaimana diatur dalam UU 10/1992, keluarga khusus dan individu anggota keluarga Cakupan Wilayah – Seluruh RT se -Indonesia se-Indonesia Cakupan Data – Data KB – Data Demografi – Data Keluarga – Data Individu
RUANG LINGKUP 1.
WILAYAH RT, DUSUN/RW, DESA/KELURAHAN, KECAMATAN, KAB/KOTA, PROVINSI, NASIONAL
2. ASPEK a. BIDANG DEMOGRAFI b. BIDANG KB c. BIDANG KS d. INDIVIDU ANGG KEL
:
7 Variabel,
23 Kolom
:
5 Variabel,
11 Kolom
:
13 Variabel, 31 Kolom
:
9 Variabel, JUMLAH
11 Kolom 76 KOLOM
Indikator Tahapan KS 21. Aktif sebagai pengurus Organisasi kemasyarakatan 20. AkMemberikan sumbangan materil secara teratur
19. 18. 17. 16. 15.
1. 13 12. 11. 10. 9. 8. 7.
KS III Plus
Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, majalah Mengikuti kegiatan masyarakat Makan bersama sambil berkomunikasi Memiliki tabungan keluarga Meningkatkan pengetahuan agama KS III
Anak > 2 ber-KB Usia 10-60 tahun bisa baca tulis huruf Latin Punya penghasilan Sehat 3 bulan terakhir Luas lantai > 8 m2 / jiwa *) Satu stel pakaian baru per tahun *) KS II Makan Daging/ ikan/ telur 1 x seminggu *) Taat Ibadah ibadah agama dan kepercayaannya
6. Usia 7-15 tahun bersekolah 5. PUS ingin ber KB ke sarana pelkon *) 4. Seluruh anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan *) 3. Rumah dengan atap, lantai dan dinding dalam kondisi baik *) 2. Memiliki pakaian berbeda untuk setiap aktivitas *) 1. Makan dua kali atau lebih sehari *) KS I
Belum dapat memenuhi satu atau lebih dari 6 indikator KS I
KELUARGA PRASEJAHTERA
PENENTUAN TAHAPAN KS DASAR
PENENTUAN GAKIN
• Basic needs - Maslow • Teori motivasi positif • Tahapan melalui saringan 9 Kebutuhan Dasar 9 Kebutuhan Psikologis 9 Kebutuhan Pengembangan 9 Kebutuhan Aktualisasi Diri
DASAR
TAHAPAN dan Jumlah Indikator
TAHAPAN
• Pra Sejahtera ( kurang dari 5 indik) •KSI minimal 5 indikator • K S II minimal 16 indikator • K S III minimal 21 indikator • K S III + total 23 indikator
- Miskin sekali ( score > 70 ) - Miskin ( score 50 – 70) - Tidak miskin ( score < 50
- Ketidak mampuan – Malthus - Teori motivasi negatif - Ketidak mampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar secara layak
KEKUATAN DATA KS ¾ SANGAT RINCI ¾ DIRASAKAN SBG MILIK MASY. KRN YG MENGUMPULKAN
KADER MASYARAKAT SENDIRI
¾ DAPAT DIGUNAKAN SBG BAGIAN OPERASIONAL.
MENGINGAT KANDUNGAN INFORMASINYA DPT DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN MASUKAN UNTUK MENETAPKAN TINDAKAN INTERVENSI
¾ DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN MENGINGAT
PEMBINAAN KUALITAS & PEMBERDAYAANNYA TERMASUK DALAM JARINGAN & INFRA STRUKTUR PKBN
¾ DAPAT MELENGKAPI & MENYEMPURNAKAN DATA LAIN YG
TELAH ADA DI TINGKAT RT/RW
KELEMAHAN DATA KS KEMAMPUAN KADER PENGUMPUL DATA SANGAT BERVARIASI (1,5 – 2 JUTA KADER) BANYAKNYA DATA YANG DIKUMPULKAN BIAYA OPERASIONAL PENGUMPULAN DATA RENDAH,ITU SEMUA DAPAT MEMPENGARUHI AKURASI DAN KUALITAS DATA DIPENGARUHI OLEH PERILAKU PEMAKAI DATA SENDIRI (KHUSUSNYA UNTUK PROGRAM JPS, PKPS-BBM)
MANFAAT :
DATA YANG DIKUMPULKAN MELALUI PENDATAAN KELUARGA, BERMANFAAT UNTUK : A. PENENTUAN SASARAN YANG LEBIH TAJAM BERDASARKAN KONDISI, POTENSI DAN KEBUTUHAN AKTUAL DARI MASING-MASING KELUARGA YANG ADA DI SETIAP TINGKATAN WILAYAH B. PEMBUATAN PETA KELUARGA BERDASARKAN TINGKAT KESERTAAN KB & TINGKAT PENCAPAIAN TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA TIAP KELUARGA DI SETIAP WILAYAH TERTENTU C. PENENTUAN PROGRAM DUKUNGAN YANG SESUAI UNTUK SETIAP KELUARGA DAN SETIAP WILAYAH TERTENTU DI DALAM PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA
WAKTU PELAKSANAAN Bulan Juli – September setiap tahun, sesuai dengan hasil asesmen variabel dan indikator Pendataan Keluarga
CAKUPAN HASIL PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2008 KECAMATAN
JML DESA
JML DUSUN
JML RT
JML RUMAH TANGGA
JUMLAH KELUARGA
KRETEK
5
52
258
8.873
9.080
SANDEN
4
62
281
8.231
9.401
SRANDAKAN
2
43
257
7.892
8.754
PANDAK
4
49
285
13.156
14.408
B.LIPURO
3
45
305
11.060
11.474
PUNDONG
3
49
250
9.749
10.317
IMOGIRI
8
2
426
16.571
17.545
DLINGO
6
58
304
9.875
11.452
JETIS
4
64
35
15.824
16.038
BANTUL
5
50
362
15.867
16.845
PAJANGNAN
3
55
279
8.739
9.042
SEDAYU
4
54
336
11.981
11.981
KASIHAN
4
53
452
23.305
25.044
SEWON
4
63
536
22.634
24.628
PIYUNGAN
3
60
328
13.621
13.796
PLERET
5
47
264
12.520
12.52
B.TAPAN
8
57
542
25.165
26.376
JUMLAH
75
933
5.840
235.063
248.753
A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI 1.
2.
3.
4.
JUMLAH KEPALA KELUARGA : MENURUT JENIS KELAMIN A. LAKI-LAKI B. PEREMPUAN JUMLAH KK MENURUT STATUS PERKAWINAN A. KAWIN B.JANDA/DUDA/BELUM KAWIN
214.432 ( 86,20 % ) 34.321 ( 13,79 %) 205.940 (82,79 %) 42.813 (17,21%)
JUMLAH KK MENURUT STATUS PEKERJAAN A. BEKERJA B. TIDAK BEKERJA
211.916 (85,19 %) 36.837 (14,81%)
JUMLAH KK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN A. TIDAK TAMAT SD B. TAMAT SD-SLTP C. TAMAT SLTA D. TAMAT AK/PT
56.296 (22,63%) 107335 (43,15%) 64.728 (26,02%) 20.395 (8,2%)
13,8 %
14,8 %
85,2 % 86,2 %
8,2 % 17,2 %
22,63 %
26 % 43,2 % 82,79 %
1.
JML JIWA MENURUT JENIS KELAMIN A. LAKI-LAKI B. PEREMPUAN
409.463 (49,59 %) 416.153 (50,41 %)
2. JML JIWA MNRT KELP UMUR A.0-<1 TH B.1-<5 TH C.5-6 TH D.7-15 TH : - SEKOLAH : - TIDAK SEKOLAH E. 16-21 TH F. 22-59 TH G. 60 TH KE ATAS
13.787 ( 1,66 %) 44.424 (5,38 %) 20.024 (2,43 %) 117.076(14,19 %) 114.748 (13,89 %) 2.328 (0,28 %) 70.420 (8,53 %) 466.697 (56,53 %) 93.188 (11,29 %)
3. JUMLAH WANITA USIA SUBUR
225.677
JUMLAH JIWA 825.616
B. DATA KELUARGA BERENCANA
1.
PUS MENURUT KELOMPOK UMUR : - < 20 TH - 20-29 TH - 30-49 TH
149.192 1.056 ( 0,70 %) 35.606 ( 23,86 %) 112.530 (75,44 %)
2.
KESERTAAN KB : - PEMERINTAH - SWASTA
113.876 33.124 80.752
3.
PESERTA KB DARI KELUARGA - PRA SEJAHTERA DAN KS I
36.882 ( 32,38 %)
4.
PESERTA KB YANG AKAN DICABUT IMPLANTNYA
AKSEPTOR ( 29,08 % ) ( 70,92 %)
388 PESERTA
JUMLAH PUS : 225.677
PESERTA KB AKTIF JALUR PEMERINTAH HASIL PENDATAAN 08 KEC
IUD
MOW
MOP
IMPL
STK
PIL
KONDOM
JML
KRETEK
447
109
12
108
52
158
73
959
SANDEN
349
90
39
289
120
99
124
1.110
SRAND
845
91
4
272
117
303
119
1.751
PANDAK
1.329
247
25
105
151
192
165
2.214
B.LIPURO
377
298
29
202
162
168
69
1.305
PUND
520
94
21
75
147
152
72
1.081
IMOGIRI
1.102
168
5
66
180
316
162
1.999
DLINGO
341
416
48
503
657
862
20
2.847
JETIS
528
242
72
62
414
312
62
1.692
BANTUL
699
165
36
97
356
430
80
1.863
PAJANG
570
113
2
73
167
253
95
1.273
SEDAYU
853
182
12
157
429
289
232
2.154
KASIHAN
1.679
749
39
144
422
560
121
3.714
SEWON
793
298
8
311
371
152
112
2.045
PIY
857
177
19
93
265
370
69
1.850
PLERET
167
78
8
187
430
326
30
1.226
B.TAPAN
1.130
277
48
336
960
750
540
4.041
JUMLAH
12.586
3.794
427
3.080
5.400
5.692
2.145
33.124
PESERTA KB AKTIF JALUR SWASTA HASIL PENDATAAN 08 KEC
IUD
MOW
MOP
IMPL
STK
PIL
KONDOM
JML
KRETEK
343
37
7
22
2.262
244
84
2.999
SANDEN
262
39
6
45
2.092
74
135
2.653
SRAND
450
57
10
67
1.074
222
133
2.013
PANDAK
516
62
7
223
28
2.356
635
3.827
B.LIPURO
545
211
37
164
2.049
221
225
3.452
PUND
867
155
48
124
1.515
660
66
3.435
IMOGIRI
1.108
248
14
140
88
3.824
353
5.775
DLINGO
333
22
0
135
2.578
89
37
3.194
JETIS
544
41
3
29
4.450
258
85
5.410
BANTUL
888
98
43
45
3.895
330
243
5.542
PAJANG
209
35
3
60
34
2.510
82
2.933
SEDAYU
1.031
74
21
83
1.875
406
213
3.703
KASIHAN
1.821
218
19
70
4.749
641
443
7.961
SEWON
1.665
381
55
358
5.536
1.145
466
9.606
PIY
591
48
7
24
3.492
468
89
4.719
PLERET
365
39
3
223
3.412
639
43
4.724
B.TAPAN
2.254
385
32
87
4.549
1.012
487
8.806
JUMLAH
13.792
2.150
315
1.899
43.678
15.099
3.819
80.752
PA PERMIK ALKON 5% 18%
23% 5%
IUD MOW MOP
1%
IMP STK
44%
4%
PIL KOND
PUS BUKAN PESERTA KB
35.316 PUS ( 23,67 % ) DARI TOTAL PUS
A. KARENA HAMIL
5.020
( 14,21 % )
B. INGIN ANAK SEGERA
12.947 ( 36,66 % )
C.INGIN ANAK DITUNDA
7.211
D. TIDAK INGIN ANAK LAGI
10.138 ( 28,71 % )
(20,42 %)
C. DATA KELUARGA SEJAHTERA
A. PRA SEJAHTERA
42.157
( 16,95 % )
B. KELUARGA SEJAHTERA I
48.948
( 19,67 % )
C. KELUARGA SEJAHTERA II
58.350
( 23,45 % )
D. KELUARGA SEJAHTERA III
84.423
( 33,94 % )
E. KELUARGA SEJAHTERA III +
14.875
( 5,99 % )
TAHAPAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
ANALISIS PERKEMBANGAN (TREN ) HASIL PENDATAAN KELUARGA DENGAN TAHUN 2007 Tabel 1. TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH PRA S No
Kecamatan
Pra S 07
Pra S 08
Selisih
TREN
% Pra S 08
Kelas Pra S 08
1
KRETEK
1,143
1,133
-10
-0.87
12.48
2
2
SANDEN
1,824
1,422
-402
-22.04
15.13
2
3
SRANDAKAN
1,949
592
-1,357
-69.63
6.76
1
4
PANDAK
3,065
2,678
-387
-12.63
18.59
3
5
BAMBANG.LIP
2,279
2,436
157
6.89
21.23
4
6
PUNDONG
1,635
1,951
316
19.33
18.91
3
7
IMOGIRI
4,807
4,617
-190
-3.95
26.32
5
8
DLINGO
3,684
3,131
-553
-15.01
27.34
5
9
JETIS
3,878
2,598
-1,280
-33.01
16.20
3
10
BANTUL
2,074
1,994
-80
-3.86
11.84
2
11
PAJANGAN
2,838
2,619
-219
-7.72
28.96
5
12
SEDAYU
2,830
1,816
-1,014
-35.83
15.16
2
13
KASIHAN
2,682
2,650
-32
-1.19
10.58
1
14
SEWON
3,030
2,469
-561
-18.51
10.03
1
15
PIYUNGAN
3,571
2,811
-760
-21.28
20.38
4
16
PLERET
4,143
3,611
-532
-12.84
28.72
5
17
BANGUNTAPAN
4,202
3,629
-573
-13.64
13.76
2
49 634
42 157
-7477
-15 06
JUMLAH
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH PRA S
Tren: -35,83%
Tren: -1,19% Tren: -18,51% Tren: -13,64% Tren: -21,28%
Tren: -12,84% Tren: -3,86% Tren: -7,72%
Tren: -12,63% Tren: -15,01%
Tren: -33,01% Tren: 6,89% Tren: -69,63% Tren: 19,33%
Tren: -22,04%
Tren: -0,87%
Tren: -3,95%
KELUARGA PRA SEJAHTERA SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
: : : : :
6,76 % - 11,20 % ( 3 KEC ) 11,21 % - 15,64 % ( 5 KEC ) 15,65 % - 20,08 % ( 3 KEC ) 20,09 % - 24,52 % ( 2 KEC ) 24,53 % - 28,96 % ( 4 KEC )
PERKEMBANGAN/TREN JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA TERTINGGI 19,33 % DI KECAMATAN PUNDONG, DAN TERENDAH -69,63 % DI KECAMATAN SRANDAKAN
KELUARGA PRA SEJAHTERA 1.
SANGAT TINGGI (24,53 % - 28,96 %)
1. 2. 3. 4.
IMOGIRI DLINGO PLERET PAJANGAN
(26,32 %) (27,34 %) (28,27 %) (28,96 %)
2.
TINGGI (20,29 % - 24,52 %)
1. 2.
B.LIPURO PIYUNGAN
(21,23 %) (20,38 %)
3.
SEDANG (15,65 % - 20,08 %)
1.
PANDAK PUNDONG JETIS
( 18,59 %) ( 18,91 %) ( 16,20 %)
KRETEK SANDEN BANTUL SEDAYU B.TAPAN
( 12,48 %) ( 15,13 %) ( 11,84 %) ( 15,16 %) ( 13,76 %)
2. 3.
4.
RENDAH (11,21 %-15,64%)
1. 2. 3. 4. 5.
5. SANGAT RENDAH ( 6,76 % - 11,20 %)
1. 2. 3.
SRANDAKAN ( 6,76 %) SEWON ( 10,03 %) KASIHAN ( 10,58 %)
Tabel.2 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.I
No
Kecamatan
KS.I 07
KS.I 08
Selisih
TREN
% KS.I 08
Kelas KS.I 08
1
KRETEK
1,456
1,400
-56
-3.85
15.42
2
2
SANDEN
1,509
1,458
-51
-3.38
15.51
2
3
SRANDAKAN
1,841
2,692
851
46.22
30.75
5
4
PANDAK
3,130
3,274
144
4.60
22.72
4
5
BAMBANG.LI
2,990
2,759
-231
-7.73
24.05
4
6
PUNDONG
2,596
3,120
524
20.18
30.24
5
7
IMOGIRI
4,172
3,999
-173
-4.15
22.79
4
8
DLINGO
3,482
3,357
-125
-3.59
29.31
5
9
JETIS
3,518
3,543
25
0.71
22.09
3
10
BANTUL
2,727
2,935
208
7.63
17.42
2
11
PAJANGAN
893
1,144
251
28.11
12.65
1
12
SEDAYU
1,987
1,168
-819
-41.22
9.75
1
13
KASIHAN
3,940
3,200
-740
-18.78
12.78
1
14
SEWON
5,013
4,581
-432
-8.62
18.60
3
15
PIYUNGAN
2,095
2,770
675
32.22
20.08
3
16
PLERET
2,488
2,466
-22
-0.88
19.62
3
17
BANGUNTAP
4,694
5,082
388
8.27
19.27
3
JUMLAH
48,531
48,948
417
0.86
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.I
Tren: -41,22%
Tren: 32,22% Tren: -18,78%
Tren: -8,62% Tren: 8,27%
Tren: 28,11% Tren: -0,88%
Tren: 7,63% Tren: -3,59% Tren: 0,71%
Tren: 46,22%
Tren: 4,60% Tren: -7,73% Tren: -4,15% Tren: 20,18%
Tren: -3,38%
Tren: -3,85%
KELUARGA SEJAHTERA I SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
: : : : :
6,76 % - 11,20 % ( 3 KEC ) 11,21 % - 15,64 % ( 3 KEC ) 15,65 % - 20,08 % ( 5 KEC ) 20,09 % - 24,52 % ( 3 KEC ) 24,53 % - 28,96 % ( 3 KEC )
PERKEMBANGAN/TREN JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA I TERTINGGI 46,22 % DI KECAMATAN SRANDAKAN TERENDAH -41,22 % DI KECAMATAN SEDAYU
KELUARGA SEJAHTERA I 1.
SANGAT TINGGI (26,56 %-30,75 %)
1. 2. 3.
SRANDAKAN PUNDONG DLINGO
(30,75 %) (30,24 %) (29,31%)
2.
TINGGI (22,36 % - 26,55 %)
1.
B.LIPURO PANDAK IMOGIRI
(24,05 %) (22,72 %) (22,72 %)
SEWON PIYUNGAN JETIS PLERET B.TAPAN
( 18,60%) ( 20,08 %) ( 22,09 %) ( 19,62 %) (19,27 %)
KRETEK SANDEN BANTUL
( 15,42 %) ( 15,51 %) ( 17,42 %)
PAJANGAN SEDAYU KASIHAN
( 12,65 %) ( 9,75 % ) ( 12,78 %)
2. 3.
3.
SEDANG (18,16 % - 22,35 %)
1. 2. 3. 4. 5.
4.
RENDAH (13,96 %-18,15%)
1. 2. 3.
5. SANGAT RENDAH ( 9,75 % - 13,95 %)
1. 2. 3.
Tabel.3 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.II No
Kecamatan
KS.II 07
KS.II 08
selisih
TREN
% KS.II 08
Kelas KS.II 08
1
KRETEK
2,071
1,916
-155
-7.48
21.10
3
2
SANDEN
1,314
1,634
320
24.35
17.38
2
3
SRANDAKAN
1,876
2,510
634
33.80
28.67
4
4
PANDAK
4,001
3,819
-182
-4.55
26.51
4
5
BAMBANG.LIP
2,135
2,345
210
9.84
20.44
2
6
PUNDONG
3,080
2,726
-354
-11.49
26.42
4
7
IMOGIRI
3,634
4,377
743
20.45
24.95
3
8
DLINGO
2,857
2,364
-493
-17.26
20.64
3
9
JETIS
3,523
3,657
134
3.80
22.80
3
10
BANTUL
3,816
3,827
11
0.29
22.72
3
11
PAJANGAN
1,072
932
-140
-13.06
10.31
1
12
SEDAYU
2,977
4,310
1,333
44.78
35.97
5
13
KASIHAN
7,027
6,427
-600
-8.54
25.66
3
14
SEWON
7,698
8,016
318
4.13
32.55
5
15
PIYUNGAN
3,293
2,700
-593
-18.01
19.57
2
16
PLERET
2,383
2,221
-162
-6.80
17.67
2
17
BANGUNTAPA N
5,682
4,569
-1,113
-19.59
17.32
2
JUMLAH
58,439
58,350
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.II
KELUARGA SEJAHTERA II SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
: : : : :
6,76 % - 11,20 % ( 3 KEC ) 11,21 % - 15,64 % ( 3 KEC ) 15,65 % - 20,08 % ( 5 KEC ) 20,09 % - 24,52 % ( 3 KEC ) 24,53 % - 28,96 % ( 3 KEC )
PERKEMBANGAN /TREN JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA II TERTINGGI 44,78 % DI KECAMATAN SEDAYU DN TERENDAH -19,59 % KECAMATAN BANGUNTAPAN
KELUARGA SEJAHTERA II 1.
SANGAT TINGGI (30,85 %-35,97 %)
1. 2.
SEDAYU SEWON
(35,97 %) (32,55 %)
2.
TINGGI (25,72 % - 30,84 %)
1.
SRANDAKAN PANDAK PUNDONG
(28,67 %) (26,51 %) (26,42 %)
KRETEK IMOGIRI DLINGO JETIS BANTUL KASIHAN
( 21,10 %) ( 24,95 %) ( 20,64 %) ( 22,80 %) (22,72 %) (25,66 %)
4.
SANDEN B.LIPURO PIYUNGAN PLERET
( 17,38 %) ( 20,44%) ( 19,5 %) (17,67 %)
1.
PAJANGAN
( 10,31 %)
2. 3.
3.
SEDANG (20,58 % - 25,71 %)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
4.
RENDAH (15,45 %-20,57%)
1. 2. 3.
5. SANGAT RENDAH ( 10,31 % - 15,44 %)
Tabel.4 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.III No
Kecamatan
KS.III 07
KS.III 08
selisih
Tren
% KS.III 08
Kelas KS.III 08
1
KRETEK
4,000
4,421
421
10.53
48.69
5
2
SANDEN
4,039
4,342
303
7.50
46.19
5
3
SRANDAKAN
2,590
2,607
17
0.66
29.78
2
4
PANDAK
3,075
3,957
882
28.68
27.46
2
5
BAMBANG.LIP
3,635
3,525
-110
-3.03
30.72
2
6
PUNDONG
2,190
2,157
-33
-1.51
20.91
1
7
IMOGIRI
3,665
4,006
341
9.30
22.83
1
8
DLINGO
1,424
2,495
1,071
75.21
21.79
1
9
JETIS
3,463
5,144
1,681
48.54
32.07
3
10
BANTUL
5,927
6,310
383
6.46
37.46
3
11
PAJANGAN
3,845
4,177
332
8.63
46.20
5
12
SEDAYU
4,199
4,559
360
8.57
38.05
4
13
KASIHAN
9,334
10,864
1,530
16.39
43.38
5
14
SEWON
6,280
7,676
1,396
22.23
31.17
2
15
PIYUNGAN
3,784
4,803
1,019
26.93
34.81
3
16
PLERET
2,339
3,391
1,052
44.98
26.97
2
17
BANGUNTAPA
7,870
9,989
2,119
26.93
37.87
4
71,659
84,423
JUMLAH
12,764
1.78
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.III
Tren: 16,39% Tren: 22,23% Tren: 26,93%
Tren: 8,57%
Tren: 26,93% Tren: 8,63% Tren: 44,98%
Tren: 6,46%
Tren: 75,21%
Tren: 48,54% Tren: 28,68%
Tren: 9,30% Tren: -3,03%
Tren: 10,53% Tren: 0,66% Tren: 7,50%
Tren: -1,51%
KELUARGA SEJAHTERA III SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
: : : : :
20,91 26,47 32,03 37,59 43,14
% % % % %
-
26,46 32,02 37,58 43,13 48,69
% % % % %
( ( ( ( (
3 5 3 2 4
KEC KEC KEC KEC KEC
) ) ) ) )
PERKEMBANGAN/TREN JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA III TERTINGGI 75,21 % DI KECAMATAN DLINGO DAN TERENDAH -3,03 % KECAMATAN BAMBANGLIPURO
KELUARGA SEJAHTERA III 1.
SANGAT TINGGI (43,14 %-48,69 %)
1. 2. 3. 4.
2.
3.
TINGGI (37,59 % - 43,13 %) SEDANG (32,02 % - 37,58 %)
1. 2. 1. 2. 3.
4.
RENDAH (26,47%-32,02%)
1. 2. 3. 4. 5.
5. SANGAT RENDAH ( 20,91 % - 26,46 %)
1. 2. 3.
KRETEK SANDEN KASIHAN PAJANGAN
(48,69 %) (46,15 %) (43,38 %) (46,20 %)
SEDAYU (38,05 %) BANGUNTAPAN (37,87 %) JETIS BANTUL PIYUNGAN
( 32,02 %) ( 37,46 %) ( 34,81 %)
SRANDAKAN B.LIPURO PANDAK PLERET SEWON
( 29,78 %) ( 30,72%) ( 27,46%) (26,97 %) (31,17 %)
PUNDONG IMOGIRI DLINGO
( 20,91 %) ( 22,83 %) ( 21,79 %)
Tabel.5 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.III+
No
Kecamatan
KS.III+ 07
KS.III+ 08
selisih
Tren
% KS.III+ 08
Kelas KS.III+ 08
1
KRETEK
153
210
57
37.25
2.31
1
2
SANDEN
527
545
18
3.42
5.80
3
3
SRANDAKAN
348
353
5
1.44
4.03
2
4
PANDAK
723
680
-43
-5.95
4.72
2
5
BAMBANG.LIP
491
409
-82
-16.70
3.56
2
6
PUNDONG
253
363
110
43.48
3.52
2
7
IMOGIRI
540
546
6
1.11
3.11
2
8
DLINGO
59
105
46
77.97
0.92
1
9
JETIS
1,040
1,096
56
5.38
6.83
3
10
BANTUL
1,636
1,779
143
8.74
10.56
5
11
PAJANGAN
182
170
-12
-6.59
1.88
1
12
SEDAYU
159
128
-31
-19.50
1.07
1
13
KASIHAN
1,380
1,903
523
37.90
7.60
4
14
SEWON
1,715
1,886
171
9.97
7.66
4
15
PIYUNGAN
239
712
473
197.91
5.16
2
16
PLERET
665
883
218
32.78
7.02
3
17
BANGUNTAPAN
2,054
3,107
1,053
51.27
11.78
5
12,164
14,875
2711
22.30
JUMLAH
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KS.III+
Tren: -19,50%
Tren: 37,90% Tren: 9,97% Tren: 51,27% Tren: -6,59
Tren: 197,91%
Tren: 32,78%
Tren: 8,74% Tren: 5,38% Tren: 77,97% Tren: -5,95% Tren: 1,44%
Tren: -16,70 Tren: 1,11% Tren: 43,48%
Tren: 3,42%
Tren: 37,25%
KELUARGA SEJAHTERA III + SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
: : : : :
0,92 3,10 5,27 7,44 9,61
% % % % %
-
3,09 % ( 4 KEC ) 5,26 % ( 6 KEC ) 7,43 % ( 3 KEC ) 9,61 % ( 2 KEC ) 11,78 %( 2 KEC )
PERKEMBANGAN/TREN KELUARGA SEJAHTERA III + TERTINGGI 197,91 % KECAMATAN PIYUNGAN TERENDAH -19,50 % KECAMATAN SEDAYU
KELUARGA SEJAHTERA III + 1.
2.
3.
SANGAT TINGGI (9,62 %-11,78 %)
1.
TINGGI (7,44 % - 9,61 %)
1.
SEDANG (5,27 % - 7,43 %)
2.
2. 1. 2. 3.
4.
RENDAH (3,10%-5,26 %)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
5. SANGAT RENDAH ( 0,92 % - 3,09 %)
1. 2. 3. 4.
BANTUL BANGUNTAPAN
(10,56 %) (11,78%)
KASIHAN SEWON
(7,60 %) (7,66 %)
JETIS SANDEN PLERET
( 6,83 %) ( 5,80 %) ( 7,02 %)
SRANDAKAN B.LIPURO PANDAK PUNDONG IMOGIRI PIYUNGAN
( 4,03 %) ( 3,56%) ( 4,72 %) (3,52 %) (3,11 %) (5,16 %)
KRETEK PAJANGAN DLINGO SEDAYU
( 2,31 %) ( 1,88 %) ( 0,92 %) (1,07 %)
Tabel.6 TREN HASIL PENDATAAN INDIKATOR PRA S, KS.I No
Kecamatan
Ind.Pra S, KS.I 07
Ind.Pra S, KS.I 08
Selisih
Tren
1
KRETEK
2,599
2,533
-66
-2.54
2
SANDEN
3,333
2,880
-453
-13.59
3
SRANDAKAN
3,790
3,284
-506
-13.35
4
PANDAK
6,195
5,952
-243
-3.92
5
BAMBANG.LIP
5,269
5,195
-74
-1.40
6
PUNDONG
4,231
5,071
840
19.85
7
IMOGIRI
8,979
8,616
-363
-4.04
8
DLINGO
7,166
6,488
-678
-9.46
9
JETIS
7,396
6,141
-1,255
-16.97
10
BANTUL
4,801
4,929
128
2.67
11
PAJANGAN
3,731
3,763
32
0.86
12
SEDAYU
4,817
2,984
-1,833
-38.05
13
KASIHAN
6,622
5,850
-772
-11.66
14
SEWON
8,043
7,050
-993
-12.35
15
PIYUNGAN
5,666
5,581
-85
-1.50
16
PLERET
6,631
6,077
-554
-8.35
17
BANGUNTAPAN
8,896
8,711
-185
-2.08
98,165
91,105
Jumlah
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH INDIKATOR PRA SEJAHTERA DAN KS.I
Tren: -12,04%
Tren: -36,38%
Tren: 73,73%
Tren: 0,46% Tren: 26,31%
Tren: 9,89%
Tren: 45,24%
Tren: 63,93% Tren: -24,72% Tren: 23,09% Tren: 1,63% Tren: 67,29% Tren: 45,18%
Tren: 56,27% Tren: 29,66% Tren: 42,49%
Tren: 32,40%
Berdasarkan hasil analisa (Tren) pendataan jumlah penduduk yang mempunyai jumlah indikator Pra Sejahtera dan KS.I tertinggi yaitu terdapat pada kecamatan Sedayu, yang pada tahun 2007 berjumlah 4.817 dan tahun 2008 berjumlah 2.984, dapat diketahui bahwa terjadi kenaikan yang cukup signifikan indikator sebesar 1.833, sedangkan pada kecamatan Pundong terjadi penurunan yaitu sebesar 840. Perkembangan jumlah indikator Pra Sejahtera dan KS.I yang tertinggi (19,85%) di kecamatan Pundong, terendah (-16,97%) di kecamatan Jetis.
Tabel.7 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH AUS TDK SEKOLAH Kelas Aus tdk Sklh 08
Jml. Aus tdk Sklh 07
Jml. Aus tdk Sklh 08
selisih
tren
% Aus tdk Sklh 08
KRETEK
71
54
-17
-23.94
1.41
2
2
SANDEN
74
83
9
12.16
2.07
2
3
SRANDAKA
110
108
-2
-1.82
2.80
3
4
PANDAK
138
123
-15
-10.87
1.96
2
5
B.LIPURO
95
82
-13
-13.68
1.67
2
6
PUNDONG
189
149
-40
-21.16
3.36
4
7
IMOGIRI
238
191
-47
-19.75
2.60
3
8
DLINGO
235
253
18
7.66
4.67
5
9
JETIS
203
194
-9
-4.43
2.87
3
10
BANTUL
102
80
-22
-21.57
1.12
1
11
PAJANGAN
119
100
-19
-15.97
2.16
3
12
SEDAYU
94
50
-44
-46.81
0.87
1
13
KASIHAN
46
46
0
0.00
0.38
1
14
SEWON
313
315
2
0.64
2.63
3
15
PIYUNGAN
71
69
-2
-2.82
0.99
1
16
PLERET
200
239
39
19.50
3.91
5
17
B.TAPAN
301
192
-109
-36.21
1.46
2
No
Kecamatan
1
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH AUS TIDAK SEKOLAH
Tren: 0% Tren: -46,81%
Tren: -3,21% Tren: -2,82% Tren: 0,64% Tren: -19,57%
Tren: 19,50%
Tren: -21,57%
Tren: -4,43% Tren: -10,87%
Tren: 7,66%
Tren: -1,82% Tren: -19,75%
Tren: -13,68%
Tren: -21,16% Tren: 12,16% Tren: -23,94%
Berdasarkan hasil analisa (tren) pemetaan diatas, jumlah AUS tidak sekolah dibedakan kedalam lima (5) kelas diantaranya yaitu: Kelas I (sangat rendah): 0,38% – 1,24%; Kelas II (rendah): 1,25% – 2,09%; Kelas III (sedang): 2,10% – 2,95%; Kelas IV (tinggi): 2,96% – 3,81%; dan Kelas V (sangat tinggi): 3,82% – 4,67%. Yang termasuk kelas kepadatan AUS tidak sekolah sangat tinggi yaitu terdapat dalam kecamatan Dlingo (4,67%), dan Pleret (3,91%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan tinggi AUS tidak sekolah yaitu terdapat pada kecamatan Pundong (3,36%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan AUS tidak sekolah sedang yaitu kecamatan Srandakan (2,80%), Imogiri (2,60%), Pajangan (2,16%), dan Sewon (2,63%). Kelas kepadatan AUS tidak sekolah rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Sanden (2,07%), Kretek (1,41%), Pandak (1,96%), Bb.Lipuro (1,67%), dan B.Tapan (1,46%). Kelas kepadatan AUS tidak sekolah sangat rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Bantul (1,12%), Sedayu (0,87%), Kasihan (0,38%), dan Piyungan (0,99%). Perkembangan tren jumlah AUS tidak sekolah tertinggi (19,50%) kecamatan Pleret, dan terendah (-46,81%) kecamatan Kasihan.
Tabel.6 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KELUARGA PRA S & KS.I YG DPT KREDIT MIKRO
No
Kecamatan
JML KLG PRA S & KS. I YG DPT KREDIT MIKRO 07
JML KLG PRA S & KS. I YG DPT KREDIT MIKRO 08
Selisih
% JML KLG PRA S & KS. I YG DPT KREDIT MIKRO 08
Tren
KELAS JML KLG PRA S & KS. I YG DPT KREDIT MIKRO 08
1
KRETEK
1,372
1,955
583
42.49
77.18
5
2
SANDEN
1,534
1,989
455
29.66
69.06
5
3
SRAND
1,486
2,486
1,000
67.29
75.70
5
4
PANDAK
1,597
2,618
1,021
63.93
43.99
2
5
B.LIPURO
1,131
1,642
511
45.18
31.61
1
6
PUNDONG
1,164
1,819
655
56.27
35.87
2
7
IMOGIRI
3,293
4,360
1,067
32.40
50.60
3
8
DLINGO
2,153
2,188
35
1.63
33.72
1
9
JETIS
1,927
2,372
445
23.09
38.63
2
10
BANTUL
2,326
1,751
-575
-24.72
35.52
1
11
PAJANGAN
1,153
1,267
114
9.89
33.67
1
12
SEDAYU
1,221
1,074
-147
-12.04
35.99
2
13
KASIHAN
4,357
2,772
-1,585
-36.38
47.38
3
14
SEWON
2,014
3,499
1,485
73.73
49.63
3
15
PIYUNGAN
1,125
1,421
296
26.31
25.46
1
16
PLERET
1,806
2,623
817
45.24
43.16
2
17
B.TAPAN
3,307
3,321
14
0.42
38.12
2
32,966
39,157
6191
444.39
Jumlah
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KELUARGA PRA S & KS.I KREDIT MIKRO
Tren: -12,04%
Tren: -36,38%
Tren: 73,73% Tren: 0,46%
Tren: 9,89%
Tren: 0,46%
Tren: -24,72%
Tren: 63,93% Tren: 23,09%
Tren: 67,29%
Tren: 1,63% Tren: 42,49% Tren: 45,18%
Tren: 29,66% Tren: 56,27%
Tren: 32,40%
Berdasarkan hasil analisa (tren) pemetaan diatas, jumlah keluarga Pra S & KS.I Kredit Mikro dibedakan kedalam empat (4) kelas diantaranya yaitu: Kelas I (sangat rendah): 25,46% – 38,39%; Kelas II (rendah): 35,82% – 51,32%; Kelas III (sedang): 46,16% – 64,25%; Kelas IV (tinggi): 46,26% – 77,18%. Yang termasuk kelas kepadatan AUS tidak sekolah tinggi yaitu terdapat dalam kecamatan Kretek (77,18%), Sanden (69,06%), dan Srandakan (75,70). Yang termasuk dalam kelas kepadatan sedang jumlah keluarga Pra S & KS.I Kredit Mikro yaitu kecamatan Imogiri (50,60%). Yang termasuk kelas kepadatan rendah jumlah keluarga Pra S & KS.I Kredit Mikro yaitu terdapat pada kecamatan Pandak (43,99%), Dlingo (38,63%), Kasihan (47,38%), Sewon (49,63%), dan Pleret (43,16%). Dan untuk jumlah keluarga Pra S & KS.I Kredit Mikro kelas sangat rendah yaitu kecamatan Bantul (35,52%), Pajangan (33,67%), Bb.Lipuro (31,61%), Pundong (35,87%), dan B.Tapan (38,12%). Perkembangan jumlah keluarga Pra Sejahtera dan KS.I yang dapat kredit mikro tertinggi (73,73%) di kecamatan Sewon, terendah (-36,38%) di kecamatan Kasihan
Tabel.7 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH PUS No
Kecamatan
Jml PUS07
Jml. PUS08
Selisih
Tren
% PUS08
Kelas PUS08
1
KRETEK
4,880
5,006
126
2.58
17.85
2
2
SANDEN
4,871
4,809
-62
-1.27
16.16
1
3
SRANDAKAN
4,725
4,746
21
0.44
16.17
1
4
PANDAK
7,986
8,046
60
0.75
17.01
1
5
BAMBANG.LIP
6,124
6,156
32
0.52
16.68
1
6
PUNDONG
5,733
5,828
95
1.66
17.58
2
7
IMOGIRI
9,725
10,262
537
5.52
17.76
2
8
DLINGO
7,804
7,611
-193
-2.47
20.73
5
9
JETIS
9,341
9,383
42
0.45
18.51
3
10
BANTUL
9,329
9,466
137
1.47
17.51
2
11
PAJANGAN
5,371
5,500
129
2.40
17.93
2
12
SEDAYU
7,398
7,256
-142
-1.92
18.15
3
13
KASIHAN
15,031
15,782
751
5.00
17.42
2
14
SEWON
14,780
15,394
614
4.15
18.38
3
15
PIYUNGAN
8,072
8,449
377
4.67
18.95
4
16
PLERET
7,586
7,910
324
4.27
19.44
4
17
BANGUNTAPAN
16,489
17,588
1,099
6.67
19.21
4
145,245
149,192
3,947
JUMLAH
34,89
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH PUS
Tren: 5,00%
Tren: 4,15%
Tren: -1,92%
Tren: 6,67% Tren: 4,67%
Tren: 2,40%
Tren: 4,27%
Tren: 1,47%
Tren: 0,45%
Tren: -2,47%
Tren: 0,75% Tren: 5,52%
Tren: 0,52%
Tren: 0,44% Tren: 1,66% Tren: -1,27%
Tren: 2,58%
Berdasarkan hasil pemetaan diatas, kelas kepadatan Pasangan Usia Subur (PUS) dibedakan kedalam lima (5) kelas diantaranya yaitu: Kelas I (sangat rendah): 16,16% – 17,08%; Kelas II (rendah): 17,09% – 17,99%; Kelas III (sedang): 18,00% – 18,90%; Kelas IV (tinggi): 18,91% – 19,82%; dan Kelas V (sangat tinggi): 19,83% – 20,73%. Yang termasuk kelas kepadatan PUS sangat tinggi terdapat dalam kecamatan Dlingo (20,73%). Kelas kepadatan PUS tinggi yaitu Piyungan (18,95%), Pleret (19,44%), dan B.Tapan (19,21%). Yang termasuk kelas kepadatan PUS sedang yaitu terdapat dalam kecamatan Jetis (18,51%), Sedayu (18,15%), dan Sewon (18,38%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan PUS rendah yaitu kecamatan Kretek (17,85%), Pundong (17,58%), Imogiri (17,76%), Bantul (17,51%), Pajangan (17,93%), Kasihan (17,42%). Sedangkan yang termasuk kelas kepadatan PUS terdapat dalam kecamatan Sanden (16,16%), Srandakan (16,17%), Pandak (17,01%), dan Bb.Lipuro (16,68%). Perkembangan tren jumlah PUS tertinggi (6,67%) kecamatan B.Tapan dan terendah (-2,47%) kecamatan Dlingo.
Tabel.8 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KESERTAAN KB No
Kecamatan
Jml. KB07
Jml. KB08
Selisih
Tren
% KB08
Kelas KB08
1
KRETEK
3,873
3,958
85
2.19
79.07
4
2
SANDEN
3,635
3,763
128
3.52
78.25
4
3
SRANDAKAN
3,666
3,764
98
2.67
79.31
5
4
PANDAK
5,877
6,041
164
2.79
75.08
2
5
BAMBANG.LIP
4,790
4,757
-33
-0.69
77.27
3
6
PUNDONG
4,578
4,516
-62
-1.35
77.49
3
7
IMOGIRI
7,444
7,774
330
4.43
75.76
2
8
DLINGO
6,093
6,041
-52
-0.85
79.37
5
9
JETIS
7,075
7,102
27
0.38
75.69
2
10
BANTUL
7,436
7,405
-31
-0.42
78.23
4
11
PAJANGAN
4,126
4,206
80
1.94
76.47
3
12
SEDAYU
5,975
5,857
-118
-1.97
80.72
5
13
KASIHAN
11,354
11,675
321
2.83
73.98
1
14
SEWON
11,185
11,651
466
4.17
75.69
2
15
PIYUNGAN
6,212
6,569
357
5.75
77.75
4
16
PLERET
5,600
5,950
350
6.25
75.22
2
17
BANGUNTAPAN
12,455
12,847
392
3.15
73.04
1
111,374
113,876
2,502
2.25
JUMLAH
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KB
Tren: 2,83% Tren: 4,13%
Tren: 5,75% Tren: 3,15%
Tren: -1,97%
Tren: 1,94% Tren: 6,25%
Tren: -0,42%
Tren: -0,85%
Tren: 0,38% Tren: 2,79% Tren: 2,67% Tren: 4,43%
Tren: -0,69%
Tren: -1,35% Tren: 3,52%
Tren: 2,19%
Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, jumlah PUS KB dikelompokkan menjadi lima (5) kelas yaitu: Kelas I (sangat rendah): 73,04% – 74,58%; Kelas II (rendah): 74,59% – 76,11%; Kelas III (sedang): 76,12% – 77,65%; Kelas IV (tinggi): 77,66% – 79,18%; dan Kelas V (sangat tinggi): 79,19% – 80,72%. Yang termasuk kelas kepadatan PUS KB sangat tinggi yaitu terdapat dalam kecamatan Srandakan (79,31%), Dlingo (79,37%), dan Sedayu (80,72%). Yang termasuk kelas kepadatan PUS KB tinggi terdapat dalam kecamatan Kretek (79,07%), Sanden (78,25%), Bantul (78,23%), dan Piyungan (77,75%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan PUS KB sedang yaitu kecamatan Bb.Lipuro (77,27%), Pundong (77,49%), dan Pajangan (76,47%). Kelas kepadatan PUS KB rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Pandak (75,08%), Imogiri (75,76%), Jetis dan Sewon (75,69%), dan Pleret (75,22%). Sedangkan yang termasuk kelas kepadatan PUS KB sangat rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Kasihan (73,98%), dan B.Tapan (73,04%). Perkembangan tren jumlah peserta KB tertinggi (6,25%) kecamatan Pleret, dan terendah (-1,97%) kecamatan Sedayu.
Tabel.9 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH UMN No
Kecamatan
Jml UMN07
Jml. UMN08
Selisih
Tren
% UMN08
Kelas UMN08
1
KRETEK
514
476
-38
-7.39
4.75
3
2
SANDEN
566
396
-170
-30.04
3.12
1
3
SRANDAKAN
442
353
-89
-20.14
2.72
1
4
PANDAK
1,068
975
-93
-8.71
5.06
3
5
BAMBANG.LIP
546
635
89
16.30
4.16
2
6
PUNDONG
561
711
150
26.74
5.10
3
7
IMOGIRI
1,273
1,379
106
8.33
5.72
4
8
DLINGO
757
765
8
1.06
3.76
2
9
JETIS
1,117
1,202
85
7.61
5.41
4
10
BANTUL
712
956
244
34.27
4.05
2
11
PAJANGAN
533
562
29
5.44
4.11
2
12
SEDAYU
809
726
-83
-10.26
4.00
2
13
KASIHAN
1,882
1,525
-357
-18.97
3.83
2
14
SEWON
1,884
2,096
212
11.25
5.81
4
15
PIYUNGAN
745
915
170
22.82
4.41
3
16
PLERET
1,029
963
-66
-6.41
5.09
3
17
BANGUNTAPAN
1,972
2,714
742
37.63
6.72
5
16,410
17,349
939
5.72
77.80
JUMLAH
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH UMN
Tren:-10,26%
Tren: -18,97%
Tren: 11,25%
Tren: 22,82% Tren: 37,63%
Tren: 5,44%
Tren:-6,41%
Tren: -8,71%
Tren: 34,27%
Tren: 7,61%
Tren: 1,06%
Tren: -20,14% Tren: 16,30% Tren: -30,04%
Tren: -7,39%
Tren: 26,74%
Tren: 8,33%
Jumlah pasangan UMN dikelompokkan menjadi empat (4) kelas yaitu: Kelas I (sangat rendah): 2,72% – 3,52%; Kelas II (rendah): 3,53% – 4,32%; Kelas III (sedang): 4,33% – 5,12%; Kelas IV (tinggi): 5,13% – 5,92%; dan Kelas V (sangat tinggi): 5,93% - 6,72%Yang termasuk kelas kepadatan UMN sangat tinggi yaitu terdapat dalam kecamatan B.Tapan (6,72%). Yang termasuk kelas kepadatan UMN tinggi yaitu terdapat dalam kelas tinggi adalah kecamatan Imogiri (5,72%), Jetis (5,41%), Sewon (5,81%). Yang termasuk kelas kepadatan UMN sedang terdapat dalam kecamatan Kretek (4,75%), Pandak (5,06%), Pundong (5,10%), Piyungan (4,41%), Pleret (5,09%). Yang termasuk dalam kelas rendah yaitu Bb.Lipuro (4,16%), Dlingo (3,76%), Bantul (4,05%), Pajangan (4,11%), Sedayu (4,00%), Kasihan (3,83%). Sedangkan yang termasuk kelas kepadatan UMN sangat rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Sanden (3,13%), Srandakan (2,72%). Perkembangan tren UMN tertinggi (37,63%) kecamatan B.Tapan, dan terendah (-30,04%) kecamatan Sanden.
Tabel.10 TREN HASIL PENDATAAN JML. KK No
Kecamatan
Jml. KK07
Jml. KK08
Selisih
Tren
% KK08
Kelas KK08
1
KRETEK
8,823
9,080
257
2.91
32.38
5
2
SANDEN
9,213
9,401
188
2.04
31.59
5
3
SRANDAKAN
8,604
8,754
150
1.74
29.82
3
4
PANDAK
13,994
14,408
414
2.96
30.45
3
5
BAMBANG.LIP
11,530
11,474
-56
-0.49
31.10
4
6
PUNDONG
9,754
10,317
563
5.77
31.13
4
7
IMOGIRI
16,818
17,545
727
4.32
30.37
3
8
DLINGO
11,506
11,452
-54
-0.47
31.19
4
9
JETIS
15,422
16,038
616
3.99
31.63
5
10
BANTUL
16,180
16,845
665
4.11
31.16
4
11
PAJANGAN
8,830
9,042
212
2.40
29.48
2
12
SEDAYU
12,152
11,981
-171
-1.41
29.97
3
13
KASIHAN
24,363
25,044
681
2.80
27.64
1
14
SEWON
23,736
24,628
892
3.76
29.40
2
15
PIYUNGAN
12,982
13,796
814
6.27
30.93
4
16
PLERET
12,018
12,572
554
4.61
30.90
4
17
BANGUNTAPAN
24,502
26,376
1,874
7.65
28.81
2
240,427
248,753
8,326
3,46
Jumlah
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH KK
Tren: -1,41%
Tren: 2,80%
Tren: 3,76% Tren: 7,65% Tren: 6,27%
Tren: 2,40%
Tren: 4,61%
Tren: 2,96%
Tren: 4,11%
Tren: 3,99% Tren:-0,47% Tren: -0,49% Tren: 1,74% Tren: 5,77%
Tren: 2,04%
Tren: 2,91%
Tren: 4,32%
Berdasarkan hasil pemetaan tersebut diatas, jumlah KK dibedakan kedalam lima (5) kelas diantaranya yaitu: Kelas I (sangat rendah): 27,64% – 28,59%; Kelas II (rendah): 28,60% – 29,54%; Kelas III (sedang): 29,55% – 30,48%; Kelas IV (tinggi): 30,49% – 31,43%; dan Kelas V (sangat tinggi): 31,44% – 32,38%. Yang termasuk kelas kepadatan KK sangat tinggi yaitu terdapat dalam kecamatan Kretek (32,38%), Sanden (31,59%), Jetis (31,63%). Yang termasuk kelas kepadatan KK tinggi terdapat dalam kecamatan Bb.Lipuro (31,10%), Pundong (31,13%), Dlingo (31,19%), Bantul (31,16%), Piyungan (30,93%), dan Pleret (30,90%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan KK sedang yaitu kecamatan Pandak (30,45%), Srandakan (29,82%), Imogiri (30,37%), dan Sedayu (29,97%). Kelas kepadatan KK rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Sewon (29,40%), dan B.Tapan (28,81%), dan Pajangan (29,48%). Sedangkan yang termasuk kelas kepadatan KK sangat rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Kasihan (27,64%) hal ini dikarenakan jumlah penduduk di wilayah tersebut sangat rendah. Perkembangan tren jumlah KK tertinggi (7,65%) kecamatan B.Tapan, dan terendah (-1,41%) kecamatan Sedayu.
Tabel.11 TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH JIWA
No
Kecamatan
Jml. Jiwa07
Jml. Jiwa08
Selisih
Tren
kepadatan Jiwa08
Kelas Jiwa08
1
KRETEK
27,735
28,045
310
1.12
1047.63
1
2
SANDEN
29,807
29,756
-51
-0.17
1284.80
2
3
SRANDAKAN
28,902
29,352
450
1.56
1602.18
2
4
PANDAK
28,402
47,314
18,912
66.59
1947.08
3
5
BAMBANG.LIP
23,004
36,896
13,892
60.39
1625.37
2
6
PUNDONG
32,202
33,144
942
2.93
1399.66
2
7
IMOGIRI
34,363
57,778
23,415
68.14
1060.34
1
8
DLINGO
36,737
36,713
-24
-0.07
657.11
1
9
JETIS
31,460
50,599
19,139
60.84
2067.80
3
10
BANTUL
33,025
54,057
21,032
63.69
2462.73
4
11
PAJANGAN
17,872
30,875
13,003
72.76
928.57
1
12
SEDAYU
24,133
39,981
15,848
65.67
1163.59
1
13
KASIHAN
88,643
90,603
1,960
2.21
2798.12
5
14
SEWON
48,364
83,756
35,392
73.18
3083.80
5
15
PIYUNGAN
26,778
44,597
17,819
66.54
1370.53
2
16
PLERET
24,590
40,590
16,000
65.07
1767.09
3
17
BANGUNTAPAN
87,214
91,560
4,346
4.98
3214.89
5
623,231
825,616
202,385
675.41
Jumlah
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH JIWA
Tren: 2,21% Tren: 73,14% Tren: 65,67%
Tren: 4,98% Tren: 66,54%
Tren: 65,07% Tren: 1,12%
Tren: 66,96% Tren: 63,69%
Tren: 60,84% Tren: -0.07% Tren: 1,56% Tren: 68,14% Tren: 60,39%
Tren: 2,93% Tren: -0,17%
Tren: 1,12%
Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, jumlah jiwa dibedakan kedalam lima (5) kelas diantaranya yaitu: Kelas I (sangat rendah): 17,31% – 26,87%; Kelas II (rendah): 26,88% – 36,42%; Kelas III (sedang): 36,43% – 45,98%; Kelas IV (tinggi): 45,99% – 55,53%; dan Kelas V (sangat tinggi): 55,54% – 65,09%. Yang termasuk kelas kepadatan jiwa sangat tinggi yaitu terdapat dalam kecamatan Dlingo (65,09%), hal ini dikarenakan tingginya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Yang termasuk kelas kepadatan jiwa tinggi terdapat dalam kecamatan Imogiri (47,99%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan jiwa sedang yaitu kecamatan Kasihan (43,92%). Kelas kepadatan jiwa rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Kretek (30,70%), Pundong (30,38%), Pajangan (28,63%), B.Tapan (35,45%), dan Piyungan (31,82%). Sedangkan yang termasuk kelas kepadatan jiwa sangat rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Sanden (25,73%), Srandakan (21,63%), Pandak (20,40%), Bb.Lipuro (17,31%), Jetis (22,59%), Bantul (17,45%), Sedayu (22,68%), Sewon (22,68%), dan Pleret (20,17%). Perkembangan tren jumlah jiwa tertinggi (73,18%) kecamatan Kasihan, dan terendah (-0,17%) kecamatan Sanden.
Tabel.12 TREN ANALISA HASIL PENDATAAN JML. RUMAH TANGGA No
Kecamatan
Jml. RT07
Jml.RT08
Selisih
Tren
% RT08
Kelas RT08
1
KRETEK
8,610
8,873
263
3.05
97.72
4
2
SANDEN
7,987
8,231
244
3.05
87.55
1
3
SRANDAKAN
7,764
7,892
128
1.65
90.15
2
4
PANDAK
12,741
13,156
415
3.26
91.31
2
5
B.LIPURO
11,301
11,060
-241
-2.13
96.39
4
6
PUNDONG
9,560
9,749
189
1.98
94.49
3
7
IMOGIRI
15,931
16,571
640
4.02
94.45
3
8
DLINGO
9,828
9,875
47
0.48
86.23
1
9
JETIS
15,009
15,824
815
5.43
98.67
5
10
BANTUL
15,200
15,867
667
4.39
94.19
3
11
PAJANGAN
8,508
8,739
231
2.72
96.65
4
12
SEDAYU
12,251
11,981
-270
-2.20
100.00
5
13
KASIHAN
22,870
23,305
435
1.90
93.06
3
14
SEWON
21,782
22,634
852
3.91
91.90
3
15
PIYUNGAN
12,785
13,621
836
6.54
98.73
5
16
PLERET
11,973
12,520
547
4.57
99.59
5
17
B.TAPAN
23,157
25,165
2,008
8.67
95.41
4
Jumlah
227,257
235,063
7,806
3.43
TREN HASIL PENDATAAN JUMLAH RT
Tren: 1,92%
Tren: 8,67%7
Tren : -2,20%
Tren: 3,91% Tren: 6,54%
Tren: 2,72% Tren: 4,57%
Tren: 3,26% Tren: 4,39%
Tren: 5,43%
Tren: 1,65%
Tren: 0,48%
Tren: 4,02% Tren: -2,13%
Tren: 1,98% Tren: 3,05% Tren: 3,05%
Berdasarkan hasil analisa pendataan jumlah RT, kelas kepadatan RT dibedakan kedalam lima (5) kelas diantaranya yaitu: Kelas I (sangat rendah): 86,23% – 88,98%; Kelas II (rendah): 88,98% – 91,74%; Kelas III (sedang): 91,75% – 94,49%; Kelas IV (tinggi): 94,50% – 97,25%; dan Kelas V (sangat tinggi): 97,26% – 100,00%. Yang termasuk kelas kepadatan RT sangat tinggi terdapat dalam kecamatan Jetis (98,67%), Sedayu (100,00%), Piyungan (98,73%), dan Pleret (99,59%). Yang termasuk kelas kepadatan RT tinggi terdapat dalam kecamatan Kretek (97,72%), Bb.Lipuro (96,39%), Pajangan (96,65%), dan B.Tapan (95,41%). Yang termasuk dalam kelas kepadatan RT sedang yaitu kecamatan Pundong (94,49%), Imogiri (94,45%), Bantul (94,19%), Kasihan (93,06%) dan Sewon (91,90%). Kelas kepadatan RT rendah yaitu terdapat dalam kecamatan Srandakan (90,15%), Pandak (91,31%). Sedangkan yang termasuk kelas kepadatan RT terdapat dalam kecamatan Sanden (87,55%), Dlingo (86,23%) hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yaitu jumlah penduduk di wilayah tersebut sangat rendah, akses jalan yang dimiliki cukup rendah, termasuk dalam kategori sangat rawan bencana, serta kondisi geologi dan geomorfologi dalam wilayah tersebut sangat tinggi. Perkembangan tren jumlah Rumah Tangga tertinggi (8,67%) kecamatan B.Tapan, dan terendah (-2,02%) kecamatan Sedayu.
KESIMPULAN 1.DENGAN BERTAMBAHNYA JUMLAH PENDUDUK, BERDAMPAK PULA DENGAN MENINGKATNYA JUMLAH KK. NAMUN DENGAN ADANYA PROGRAM-PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN YANG DITERAPKAN DI KABUPATEN BANTUL SEPERTI PEMBERIAN BANTUAN KREDIT LUNAK BAIK DARI ANGGARAN APBN MAUPUN APBD MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN MAUPUN BERBAGAI TREATMENT DARI INSTANSI TERKAIT DALAM PROGRAM-PROGRAM REHABILITASI PASCA GEMPA ADA KECENDERUNGAN MENINGKATNYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KABUPATEN BANTUL. HAL INI DITUNJUKKAN DENGAN BERKURANGNYA JUMLAH KK PRA SEJAHTERA SEBESAR 15 % ATAU SEJUMLAH 7.477. KELUARGA SEJAHTERA I MENINGKAT 0,86 %, KS III MENINGKAT 1,78 % DAN KS III + MENINGKAT 22,30 %
2. DENGAN DIKUCURKANNYA PROGRAM KEJAR PAKET OLEH PEMERINTAH TERNYATA BERDAMPAK PULA TERHADAP MENINGKATNYA TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA. DAPAT DITUNJUKKAN DENGAN DATA SBB : A. KK TIDAK TAMAT SD TH 2007 SEBESAR 23,66 % 2008 SEBESAR 22,63 % B. KK TAMAT SD-SLTP ADA PENINGKATAN 3,60 % C. KK TAMAT SLTA DARI 24,95 % TAHUN 2007 MENJADI 26,02 % TAHUN 2008 D. KK TAMAT AK/PT MENINGKAT 8,27 % SEBARAN TERBANYAK ADA PADA TINGKAT SD-SLTP YAITU SEBESAR 43,15 % DARI 248.753 KK
3. JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH YANG TIDAK SEKOLAH (USIA 7-15 TH) ADA PENURUNAN SEBESAR 10,42 % YAITU TAHUN 2007 ADA AUS TDAK SEKOLAH SEBESAR 2,24 % DAN TAHUN 2008 0,28 %. INI JUGA DAMPAK ADANYA PROGRAM WAJIB BELAJAR YANG DITERAPKAN PEMERINTAH. 4. PARTISIPASI PUS DALAM BER-KB SEDIKIT ADA PENURUNAN, PADA TAHUN2007 SEBESAR 76,68 % DAN TAHUN 2008 76,32 %.
LAMPIRAN.. ( RANGKUMAN HASIL PERHITUNGAN TREN)
1. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH RUMAH TANGGA TERTINGGI (8,67 %) KEC. B.TAPAN DAN TERENDAH (-2,02 %) KEC. SEDAYU 2. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH KEPALA KELUARGA TERTINGGI (7,65 %) KEC. B.TAPAN DAN TERENDAH (-1,41 %) KEC. SEDAYU A. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH PRA SEJAHTERA TERTINGGI (19,33 %) KEC. PUNDONG DAN TERENDAH (-69,63 %) KEC. SRANDAKAN
B. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA I TERTINGGI (46,22 %) KEC. SRANDAKAN DAN TERENDAH (-41,22 %) KEC. SEDAYU C. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA II TERTINGGI (47,78 %) KEC. SEDAYU DAN TERENDAH (-19,59 %) KEC. B.TAPAN D. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA III TERTINGGI (75,21 %) KEC. DLINGO DAN TERENDAH (-3,03 %) KEC. B.LIPURO
E. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA III + TERTINGGI (197,91%) KEC. PIYUNGAN DAN TERENDAH (-19,50 %) KEC. SEDAYU
3. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR TERTINGGI (6,67 %) KEC. B.TAPAN DAN TERENDAH (-2,47 %) KEC. DLINGO 4. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH PUS PESERTA KB TERTINGGI (6,25 %) KEC. PLERET DAN TERENDAH (-1,97 %) KEC. SEDAYU 5. PERKEMBANGAN (TREN) JUMLAH PUS UNMETNEED TERTINGGI (37,63 %) KEC. B.TAPAN DAN TERENDAH (-1,41%) KEC. SEDAYU
KESIMPULAN HASIL SEMINAR SELASA, 17 MARET 2009
1. MASIH PERLU ADANYA KAJIAN MASALAH KEPENDUDUKAN ANTARA INSTANSI UNTUK MENGETAHUI SITUASI DAN KONDISI KEPENDUDUKAN 2. KEBIJAKAN DAERAH TENTANG KEPENDUDUKAN DIARAHKAN MENUJU PADA PENDUDUK YANG BERKUALITAS DAN TERSEDIANYA DATA KEPENDUDUKAN YANG MENDEKATI KENYATAAN 3. DATA KEPENDUDUKAN SEKARANG BELUM MEMADAI BAIK DARI HASIL SENSUS, REGISTRASI MAUPUN BEBERAPA PENDATAAN YANG DILAKUKAN OLEH DINAS INSTANSI MENUNJUKKAN HASIL YANG MASIH PERLU UP DATE DIBANDING DENGAN KENYATAAN. 4. PERLU DIBANGUN SINERGITAS SISTEM PENDATAAN YANG LEBIH BAIK.
