BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk merealisasikan prinsip penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yakni untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri serta dalam rangka pelaksanaan tugas – tugas teknis operasional Pemerintah Daerah dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sistem pendekatan yang lebih demokratis serta memperhatikan keanekaragaman daerah, maka diperlukan langkah pengaturan,
pembagian
dan
pemanfaatan
sumberdaya
nasional
antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah secara adil untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Adanya kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan otonomi daerah tersebut, akan membawa konsekwensi terhadap Pemerintah Daerah yaitu : meningkatnya volume kegiatan dan beban kerja serta adanya perubahan strategi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah yang tidak hanya menuntut peningkatan kemampuan keuangan daerah tetapi juga menuntut ketersediaan sumberdaya aparatur yang berkwalitas tinggi. Sejalan dengan perubahan paradigma di bidang pemerintahan dalam rangka terciptanya good governance Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang harus mampu menjawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui penerapan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan sah.
Penerapan pencapaian good goverment berdasarkan TAP MPR-RI Nomor: XI/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme / KKN, maka diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.29 Tahun 2014 tentang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut dinyatakanbahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa
azas
akuntabilitas
merupakan
azas
yang
paling
utama
yang
mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
1
negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan
dilatarbelakangi
atas
peraturan
hukum
diatas,
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang telah melaksanakan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur dengan mengacu pada rencana jangka panjang dan jangka menengah seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis/ RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan
Laporan
Kinerja
ini
dimaksudkan
untuk
memberi
gambaran tentang pelaksanaan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang selama 2011 - 2015 sebagai pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam upaya pencapaian Visi, Misi Dinas
Kebudayaan
mengimplementasikan
dan rencana
Pariwisata
Kabupaten
pembangunan
di
Malang
Kabupaten
guna Malang,
sebagaimana Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Malang “MADEP MANTEB”. Laporan Kinerja juga merupakan media informasi pertanggungjawaban Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang yang menguraikan tentang hasil evaluasi kinerja berupa analisis akuntabiltas kinerja sasaran dalam upaya mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan sebagaimana dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang. Evaluasi capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dimaksudkan untuk : 1. Peningkatan akuntabilitas; 2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja; 3. Meningkatkan kredibilitas kepada pemberi wewenang; 4. Mengetahui tingkat keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan tugas dalam tahun berjalan untuk dijadikan bahan evaluasi agar pelaksanaan tugas pada tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap lingkungan.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
2
C. GAMBARAN UMUM 1. Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang mempunyai kedudukan, tugas pokok dan fungsi melaksanakan urusan Pemerintah Daerah bidang energi dan sumber daya mineral berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang sebagai berikut : a. Kedudukan 1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah bidang kebudayaan dan pariwisata; 2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Tugas Pokok Dan Fungsi 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas : a.
Melaksanakan urusan pemerintahan bidang kebudayaan dan periwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu;
b.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Untuk melaksankan tugas sebagaimana di atas dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi : a.
Pengumpulan pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan;
b. Perencanaan setrategis pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; c. Perumusan kebijakan teknis bidang Kebudayaan dan Pariwisata; d. Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Kebudayaan dan Pariwisata; e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Kebudayaan dan Pariwisata; f.
Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang Kebudayaan dan Pariwisata;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
3
g. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata; h. Penyelenggaraan
kesekretariatan
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata; i.
Pembinaan UPTD;
j.
Pengkoordinasian,
integrasi
dan
sinkronisasi
kegiatan
di
lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; k. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang seni budayaan dan pariwisata; l.
Pembinaan
kepada
masyarakat
tentang
kebudayaan
dan
pariwisata; m. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga lainnya; n. Peningkatan pengembangan apresiasi seni budaya; o. Pembinaan pengembangan obyek wisata, pentas seni budaya, rekreasi dan aneka hiburan.
1. Kepala Dinas mempunyai tugas : a. Memimpin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam perumusan, perencanaan, kebijakan, pelaksanaan teknis pembangunan dan pemeliharaan
fasilitas
kebudayaan
dan
pariwisata
serta
menyelenggarakan perizinan, pembinaan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian teknis operasional di bidang kebudayaan dan pariwisata; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Dalam menjalankan fungsinya Sekretaris mempunyai tugas : a. Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pengelola urusan kepegawaian,
urusan
umum
yang
meliputi
kegiatan
surat
menyurat, penggandaan, perlengkapan rumah tangga, hubungan masyarakat, urusan keuangan; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugasnya Sekretaris mempunyai fungsi : a. Perencanaan kegiatan kesekretariatan; b. Pengelola urusan administrasi kepegawaian, kesejahteraan dan pendidikan pelatihan pegawai; ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
4
c. Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan masyarakat; d. Penyelenggara pengelolaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah; e. Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, kearsipan; f. Pengelolaan administrasi perlengkapan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan penyusunan rencana pembangunan, evaluasi dan pelaporan g. Pengkoordinasian Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dan masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempuyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Menyelenggarakan,
melaksanakan
dan
megelola
administrasi
kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai; c. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan, mendistribusikan; d. Melaksanakan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris kantor; e. Menyelenggarakan adiministrasi perkantoran; f. Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor; g. Menghimpun, megelola data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran; ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
5
c. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan kerja; d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; e. Menghimpun, megelola data, menyusun program kerja Sub Bagian Keuangan; f.
Melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan ganti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya;
g. Melaksanakan
evaluasi
keuangan
terhadap
hasil
pelaksanaan
program dan rencana strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; h. Mengkomplikasikan dan menyusun laporan hasil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; b. Menyiapkan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan
rencana
strategis
pembangunan
kebudayaan
dan
periwisata tingkat daerah; c. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; d. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektoral; e. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen dan pelaporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; f. Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan tahunan pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata; g. Melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; h. Menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata; i.
Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata;
j.
Melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
6
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Bidang Kebudayaan mempunyai tugas : a.
Melaksanakan sebagaian tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
b.
Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan pelayanan bidang kebudayaan;
c.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana Kebudayaan mempunyai fungsi :
dimaksud
Bidang
a. Penyusunan, pemantauan dan pengevaluasian rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang pengembangan bahasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. Penyusunan rencana pelaksanaan petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. Pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan evaluasi pembinaan dan pengembangan kesejarahan
dan nilai tradisioanil
serta penghayatan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, permeseuman, kepurbakalaan dan peninggalan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. Pelaksanaan evaluasi pembinaan dan pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional serta penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, permeseuman, kepurbakalaan dan peninggalan nasional; f. Penyusunan
kebutuhan
tenaga
tekis,
rencana
peningkatan
kemampuan tenaga teknis Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil pembinaan dan pengembangan bahasa, kesenian, permuseuman, kepurbakalaan dan peninggalan nasional, kesejarahan dan nilai tradisional serta penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
7
Bidang Kebudayaan terdiri dari: 1.
Seksi Kesenian;
2.
Seksi Pengembangan Bahasa;
3.
Seksi
Sejarah
dan
Nilai
Tradisional,
Permuseuman
dan
Kepurbakalaan; Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan. 1. Seksi Kesenian mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Kesenian sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Menyusun
rencana
pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan di bidang kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan tenaga teknis serta sarana pengembangan di bidang kesenian berdasarkan usul dari unit kerja terkait; e. Memantau pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; f. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian; g. Melaksanakan peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi yang meyelenggarakan kegioatan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; h. Merekomendasi usul pemberian bantuan kepada orgasasi yang menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian serta izin tugas belajar tenaga teknis; i.
Memberi layanan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan di bidang kesenian;
j.
Menyusun laporan seksi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
k. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan dan memberi bantuan kepada sanggar seni budaya dan upacara tradisional;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
8
l.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Seksi Pengembangan Bahasa mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Pengembangan Bahasa sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b.
Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
dan petunjuk teknis
penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan bahasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c.
Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan tenaga teknis serta sarana pengembangan di bidang bahsa berdasarkan usul dari unit kerja terkait;
d. Mengurus penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa; e. Memantau pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang bahasa di sekolah-sekolah dengan ketentuan yang berlaku; f.
Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di bidang bahasa;
g.
Memelihara dan meningkatan kerjasama dengan badan
dan
organisasi serta lembaga yang bergerak di bidang pengembangan bahasa; h.
Merekomendasi usul pemberian bantuan kepada orgasasi dan lembaga
yang
menyelenggarakan
kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan di bidang bahasa; i.
Memberi layanan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan di bidang pengembangan bahasa;
j.
Menyusun laporan seksi Pengembangan Bahasa sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
k.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Seksi Sejarah dan Nilai Tradisional, Permeseuman dan Kepurbakalaan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Sejarah Nilai Tradisional, Permeseuman dan Kepurbakalaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b.
Menyusun
rencana
pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
9
kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa , kepurbakalaan dan peninggalan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa , kepurbakalaan dan peninggalan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan tenaga teknis serta sarana pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat
kepercayaan
terhadap
tuhan
Yang
Maha
Esa,
kepurbakalaan dan peninggalan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. Memantau pelaksanaan kegiatan
pembinaan dan pengembangan
kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa , kepurbakalaan dan peninggalan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku; f. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa , kepurbakalaan dan peninggalan nasional;; g. Melaksanakan peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi yang menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa, kepurbakalaan dan peninggalan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku; h. Membantu merekomendasi usul pemberian bantuan kepada orgasasi dan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa , kepurbakalaan dan peninggalan nasional serta izin teknis tugas belajar tenaga teknis; i.
Memberi layanan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan kesejarahan dan nilai tradisional, serta penghayat kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa , kepurbakalaan dan peninggalan nasional;
j.
Menyusun
laporan
seksi
Seksi
Sejarah
Nilai
Tradisional,
Permeseuman dan Kepurbakalaan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan sesuai dengan bidang tugasnya. ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
10
4.
Bidang Usaha Jasa dan Sarana Wisata mempunyai tugas : a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di bidang usaha jasa dan saranan wisata; b. Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan bidang usaha jasa dan sarana wisata; c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugasnya Bidang usaha jasa dan sarana wisata mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana program kerja di bidang usaha jasa dan sarana wisata yang meliputi kegiatan perencanaan. Pelaksanaan dan pengawasan operasional; b. Pembinaan pengembangan usaha jasa dan sarana wisata; c. Pemberian izin usaha jasa dan sarana wisata; d. Penyusunan standart penlayanan minimal di bidang usaha jasa dan sarana wisata; e. Penyusunan rencana, pemantauan dan evaluasi kegiatan obyek wisata, usaha jasa dan sarana wisata; f. Penyusunan jadwal pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi kegiatan.
Bidang Usaha Jasa dan Sarana wisata terdiri dari : 1.
Seksi Usaha Akomodasi Makanan dan Minuman;
2.
Seksi Jasa dan Sarana Wisata;
3.
Seksi Lingkungan Aneka Usaha Jasa dan Sarana Wisata, Akomodasi, Makanan dan Minuman.
Masing-masing Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Usaha Jasa dan Sarana Wisata. 1. Seksi Usaha Akomodasi, Makanan dan Minuman mempunyai tugas : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Akomodasi, Makanan dan Minuman; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan terkait program kerja di Seksi Akomodasi, Makanan dan Minuman; c. Melaksanakan
koordinasi
serta
sinkronisasi
di
bidang
usaha
akomodasi, makanan dan minuman;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
11
d. Menyusun menyiapkan bahan terkait program kerja di Seksi Akomodasi, Makanan dan Minuman; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan terkait program kerja di Seksi Akomodasi, Makanan dan Minuman; f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap kegiatan usaha jasa dan sarana wisata; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan kegiatan usaha jasa dan sarana wisata; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha Jasa dan Sarana Wisata sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Seksi Jasa dan Sarana Wisata mempunyai : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja usaha jasa dan sarana wisata;; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan terkait program kerja di Seksi Jasa dan Saraa Wisata; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi di bidang usaha Seksi Jasa dan Saraa Wisata; d. Menyusun menyiapkan bahan terkait program kerja di Seksi Jasa dan Saraa Wisata; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan terkait program kerja di Jasa dan Saraa Wisata; f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap kegiatan usaha jasa dan sarana wisata; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan kegiatan usaha jasa dan sarana wisata; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha Jasa dan Sarana Wisata sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Seksi Lingkungan Aneka Usaha Jasa dan Sarana Wisata, Akomodasi, Makanan dan Minuman mempunyai tugas : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja lingkungan aneka usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi, makanan dan minuman;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
12
b. Mengumpulkan dan menyusun bahan terkait program kerja di Seksi lingkungan aneka usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi, makanan dan minuman; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi di bidang usaha Seksi lingkungan aneka usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi, makanan dan minuman; d. Menyusun menyiapkan bahan terkait program kerja di Seksi lingkungan aneka usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi, makanan dan minuman; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan terkait program kerja di Seksi lingkungan aneka usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi, makanan dan minuman; f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap kegiatan usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi makanan dan minuman; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) lingkungan kegiatan usaha jasa dan sarana wisata, akomodasi, makanan dan minuman; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha Jasa dan Sarana Wisata sesuai dengan bidang tugasnya. 5. Bidang Pemasaran Wisata mempunyai tugas : a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di bidang usaha jasa dan saranan wisata; b. Melaksanakan kegiatan pemasran/promosidi bidang pariwisata; c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugasnya Pemasaran Wisata mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana program kerja di bidang pemasaran wisata yang meliputi
kegiatan
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengawasan
operasional; b. Pembinaan pengembangan pemasaran wisata; c. Penyusunan standart pelayanan minimal di bidang pemasaran wisata; d. Penyusunan rencana, pemantauan dan evaluasi kegiatan pemasaran wisata; e. Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan pemasaran wisata. ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
13
Bidang Pemasaran Wisata terdiri dari : 1.
Seksi Informasi dan Promosi;
2.
Seksi Pemandu Wisata dan Perjalanan Wisata;
3.
Seksi Analisa Pemasaran Wista antar daerah dan Lembaga.
Masing masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berda di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemasaran Wisata: 1. Seksi Informasi dan Promosi mempunyai tugas : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Informasi dan Promosi; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan terkait program kerja di Seksi Informasi dan Promosi; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi di bidang Informasi dan Promosi pariwisata; d. Menyusun menyiapkan bahan Informasi dan Promosi pariwisata; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan terkait program kerja di Seksi Informasi dan Promosi; f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap Informasi dan Promosi pariwisata; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan Informasi dan Promosi pariwisata; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemasaran wisata sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Seksi Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata mempunyai tugas a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan terkait program kerja di Seksi Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pengembangan Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata; d. Menyusun menyiapkan bahan terkait progran kerja di Seksi Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan terkait program kerja di Seksi Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
14
f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap Informasi dan Promosi pariwisata; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan kegiatan Pamandu Wisata dan Perjalanan Wisata; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala. Bidang Pemasaran wisata sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Seksi Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga mempuyai tugas : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pengembangan program kerja Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; d. Menyusun menyiapkan bahan terkait progran kerja di Seksi Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan terkait Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan kegiatan Analisa Pemasaran Wisata Antar Daerah dan Lembaga; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala. Bidang Pemasaran wisata sesuai dengan bidang tugasnya. 6.
Bidang Obyek Wisata mempunyai tugas : a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di bidang usaha jasa dan saranan wisata; b. Melaksanakan pengelolaan, pembinaan dan pelayanan bidang obyek wisata; c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
15
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Obyek Wisata mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana program di bidang obyek wisata yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan operasional; b. Pemberian izin operasional obyek wisata; c. Pembinaan pengembangan obyek wisata; d. Penyusunan standart pelayanan minimal di bidang obyek wisata; e.
Penyusunan rencana, pemantauan dan evaluasi kegiatan obyek wisata;
f. Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan obyek wisata. Bidang Obyek Wisata terdiri dari : 1.
Seksi Obyek Wisata dan Pentas Seni Budaya;
2.
Seksi Rekreasi dan aneka Hiburan;
3.
Seksi Lingkungan Usaha Obyek Wisata.
Masing masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berda di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Obyek Wisata. 1. Seksi Obyek Wisata dan Pentas Seni Budaya mempunyai tugas: a. Menyusun rencana dan program Seksi Obyek Wisata dan Pentas Seni Budaya yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan operasional; b. Melaksanakan program pembinaan pengembangan obyek wisata dan pentas seni budaya; c. Melaksnakan pemberian izin usaha wisata dan pentas seni budaya; d. Melaksankan standart pelayanan minimal di bidang obyek wisata dan seni budaya; e. Menyusun rencana, pemantauan dan evaluasi kegiatan usaha di bidang obyek wisata dan seni budaya; f. Menyusun jadwal pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pemantauan dan evaluasi kegiatan usaha di bidang obyek wisata dan seni budaya; g. Melaksanakan pembangunan, rehabilitasi dan pengelolaan obyek wisata; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala. Bidang Obyeek Wisata sesuai dengan bidang tugasnya.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
16
2. Seksi Rekreasi dan Aneka Hiburan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan melaksanakan program kerja Seksi Rekreasi dan Aneka Hiburan ; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan terkait prpgram kerja di Seksi Rekreasi dan Aneka Hiburan ; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi program pengembangan Rekreasi dan Aneka Hiburan ; d. Menyusun dan menyiapkan bahan pembinaan di bidang Rekreasi dan Aneka Hiburan ; e. Melaksanakan pendataan, pembinaan, penyuluhan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan Rekreasi dan Aneka Hiburan ; f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap perkembangan Rekreasi dan Aneka Hiburan ; g. Menetapkan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan kegiatan Rekreasi dan Aneka Hiburan ; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Obyek Wisata sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Seksi Lingkungan Usaha Obyek Wisata mempunyai tugas : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Lingkungan Usaha Obyek Wisata; b. Mengumpulkan dan menyusun bahan pembinaan Lingkungan Usaha Obyek Wisata; c. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi program pengembangan Lingkungan Usaha Obyek Wisata; d. Menyusun dan menyiapkan bahan pembinaan di bidang Lingkungan Usaha Obyek Wisata; e. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan serta pemantauan terhadap Lingkungan Usaha Obyek Wisata; f.
Menyusun dan menyiapkan bahan pembinaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup, Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup di bidang lingkungan usaha obyek wisata;
g. Memberikan rekomendasi dokumen Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup di bidang lingkungan usaha obyek wisata;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
17
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Obyek Wisata sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sumber Daya Aparatur JUMLAH PEMANGKU JABATAN STRUKTURAL DAN STAF UNIT ORGANISASI SEKRETARIAT DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATAKABUPATEN MALANG NO
NAMA JABATAN
GOLONGAN
JUMLAH
KET
1.
Kepala Dinas
IV/b
1 (satu)
Eselon II/b
2
Sekretaris
IV/b
1 (satu)
Eselon III/a
3.
Kasubag Keuangan
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
4.
Kasubag Umum dan
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
IV/a
1 (satu)
Eselon IV/a
Kepegawaian 5.
Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
6.
Bendahara Pengeluaran
III/b
1 (satu)
Staf
7.
Bendahara Gaji
III/b
1 (satu)
Staf
8.
Bendahara Penerimaan
III/b
1 (satu)
Staf
6 (Enam)
Staf
Pengadministrasi Bidang Sekretariat
UNIT ORGANISASI BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MALANG NO
NAMA JABATAN
GOLONGAN
JUMLAH
KET
1.
Kepala Bidang Kebudayaan
IV/a
1 (satu)
Eselon III/b
2.
Kasi Pengembangan Bahasa
III/c
1 (satu)
Eselon IV/a
3.
Kasi Kesenian
IV/a
1 (satu)
Eselon IV/a
4.
Kasi Sejarah dan Nilai
IV/a
1 (satu)
Eselon IV/a
3 (Tiga)
staf
Tradisional Permusiuman dan Purbakala 5
Pengadministrasi Bidang Kebudayaan
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
18
UNIT ORGANISASI BIDANG USAHA JASA DAN SARANA WISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MALANG NO 1.
NAMA JABATAN Kepala Bidang Usaha Jasa dan
GOLONGAN
JUMLAH
KET
IV/a
1 (satu)
Eselon III/b
IV/a
1 (satu)
Eselon IV/a
Sarana Wisata 2.
Kasi Lingkungan Aneka Usaha Jasa dan Sarana Wisata Akomodasi Makanan dan Minuman
3
Kasi Jasa dan Sarana Wisata
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
4
Kasi Usaha Akomodasi Makanan
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
2 (Dua)
Staf
dan Minuman 5
Pengadministrasi Usaha Jasa dan sarana Wisata
UNIT ORGANISASI BIDANG PEMASARAN WISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MALANG NO
NAMA JABATAN
GOLONGAN
JUMLAH
KET
1.
Kepala Bidang Pemasaran Wisata
III/d
1 (satu)
Eselon III/b
2.
Kasi Informasi dan Promosi
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
3.
Kasi Analis Pemasaran Wisata
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
III/c
1 (satu)
Eselon IV/a
2 (Dua)
Staf
antar Daerah dan Lembaga 4.
Kasi Pemandu Wisata dan Perjalanan Wisata
5.
Pengadministrasi Bidang pemasaran Wisata
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
19
UNIT ORGANISASI BIDANG OBYEK WISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MALANG NO
NAMA JABATAN
GOLONGAN
JUMLAH
KET
1.
Kepala Bidang Obyek Wisata
III/d
1 (satu)
Eselon III/b
2.
Kasi Rekreasi dan Aneka Hiburan
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
3.
Kasi Obyek Wisata dan Pentas
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
III/d
1 (satu)
Eselon IV/a
III/b
2 (Dua)
Staf
Seni Budaya 4.
Kasi Lingkungan Usaha Obyek Wisata
5.
Pengadministrasi Ling Ush Obyek Wisata
Pejabat struktural dan Fungsional Pejabat Struktural Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; -
Kasubag Umum dan Kepegawaian
-
Kasubag Keuangan
-
Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
c. Bidang Kebudayaan; -
Kasi Pengembangan Bahasa
-
Kasi Kesenian
- Kasi Sejarah dan Nilai Tradisional Permusiuman dan Purbakala d. Bidang Usaha Jasa dan Sarana Wisata; -
Kasi Lingkungan Aneka Usaha Jasa dan Sarana
-
Kasi Jasa dan Sarana Wisata
-
Kasi Akomodasi Makanan dan Minuman
e. Bidang Pemasaran Wisata; -
Kasi Informasi dan Promosi
-
Kasi Analis Pemasaran Wisata antar Daerah dan Lembaga
-
Kasi Pemandu Wisata dan Perjalanan Wisata
f. Bidang Obyek Wisata; -
Kasi Rekreasi dan Aneka Hiburan
-
Kasi Obyek Wisata dan Pentas Seni Budaya
-
Kasi Lingkungan Usaha Obyek Wisata
g. UPTD; h. Kelompok Jabatan Fungsional ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
20
3. Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Dan PariwisataTahun 2013 Capaian Kinerja terhadap pelaksanaan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata yang telah dilaksanakan
Tahun Anggaran 2013
dapat diuraikan sebagaimana berikut : No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
1.
Pengembangan Seni Budaya Daerah Kabupaten Malang
Peningkatan Kreativitas dan Pelestarian Seni Budaya Daerah di Kabupaten Malang melalui kegiatan : - Kirab Budaya - Pagelaran Wayang Kulit - Nonton Sendratari dan jalan – jalan ke Bromo Tengger Semeru ( 100 Bule )
33 Kec 1 Keg
33 Kec 1 Keg
100% 100%
100 org asing
100 org asing
100%
Sebagaimana disajikan pada tabel diatas, bahwa capaian kinerja Disbudpar pada tahun 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut : - sasaran strategis pertama yaitu pengembangan seni budaya daerah Kabupaten Malang
dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang
ditetapkan berupa peningkatan kreativitas dan pelestarian seni budaya daerah dengan melaksanakan 3 (tiga) kegiatan telah terealisasi sesuai dengan target sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
1 2.
2 Pengembangan Kelompok/Group Seni Budaya Daerah Kabupaten Malang
3 Peningkatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Malang melalui kegiatan : A. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah
4
5
6
- Festival Campursari - Kilau PonPes Festival Nasyid - Kilau PonPes Festival Al-Banjari - Kilau Ponpes Festival Drumband Religi - Grebeg Tirtoaji - Audisi Penari, Festival Lagu Daerah, Ludruk, Dalang dan Tayub
33 Kelompok 25 PonPes
33 Kelompok 25 PonPes
100% 100%
35 Kelompok
35 Kelompok
100%
13 Kelompok
13 Kelompok
100%
20 Kelompok 5 Sanggar
20 Kelompok 5 Sanggar
100% 100%
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
21
1
2
3 - Pameran Lukisan - Kabupaten Malang Menari Pawai Negara Kertagama B.
-
4 1.500 orang 1.000 penari
5 1.500 orang 1.000 penari
6 100% 100%
75 Seniman
75 Seniman
100%
45 Seniman
45 Seniman
100%
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Pengiriman Seni Tari, Pawai, dan Pameran
Sebagaimana disajikan pada tabel diatas, bahwa capaian kinerja Disbudpar pada sasaran strategis kedua tahun 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut : - sasaran strategis kedua yaitu pengembangan kelompok/group, seni budaya daerah dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang ditetapkan berupa peningkatan
kreativitas dan
pelestarian seni budaya
daerah
dengan
melaksanakan 2 (dua) kegiatan dengan 10 (sepuluh) telah dilaksanakan sesuai dengan target sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
3.
Pengembangan Promosi Pariwisata Kabupaten Malang
Meningkatnya Jumlah Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang - Pengiriman Delegasi Kesenian dan Pameran di Raja Ampat - Tour De Singkarak - Pengiriman Delegasi Kesenian dan Pameran Ke Brunei - Festival Rock On Beach - Sosialisasi branding - Majapahit Travel Fair di Surabaya - Kerjasama Promosi Pariwisata - Pembuatan Running Text Promosi pariwisata - Pelatihan Pemandu Pariwisata dan Pemandu Pariwisata Kecil
Target
Realisasi
Capaian
2.500 Pengunjung
2.500 Pengunjung
100%
2.500 Pengunjung 4.000 Pengunjung
2.500 Pengunjung 4.000 Pengunjung
100% 100%
10.000 Pengunjung 1 keg 4.000 Pengunjung
10.000 Pengunjung 1 keg 4.000 Pengunjung
100%
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100%
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100%
100 orang
100 orang
100%
100% 100%
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
22
Sebagaimana disajikan pada tabel diatas, bahwa capaian kinerja Disbudpar pada sasaran ketiga tahun 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut : - sasaran strategis ketiga yaitu pengembangan promosi pariwisata Kabupaten Malang dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang ditetapkan berupa Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah dengan melaksanakan 9 (sembilan) kegiatan telah terealisasi sesuai target sehingga capaian kinerja mencapai 100%. D. DASAR HUKUM 1. Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839 ); 2. Undang – undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan ( Lembaran Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4966 ); 3. Peraturan bersama Menteri dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : 42 Tahun 2009 dan Nomor : 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan; 4. Peraturan bersama Menteri dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : 43 Tahun 2009 dan Nomor : 41 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa; 5. Peraturan
Menteri
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Nomor
:
PM.106/HK.501/MKP/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Petunjuk
Pelaksanaan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2013 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Bupati Malang Nomor 11 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 ); 10. Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2013 tentang Indikator Kerja Utama ( IKU ); 11. Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2014 tentang Reviu RPJMD; ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
23
12. Surat Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang Nomor :
Tahun 2014 tentang
E. SISTEMATIKA Sistematika penulisan LAPORAN KINERJAdisajikan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur 3. Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013 D. Dasar Hukum E. Sistematika
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis 1.Visi 2. Misi 3.Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran
BAB. IV PENUTUP Lampiran-lampiran 1. Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2014 2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2014 3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2014 4. Rencana Strategis (Renstra) 2011 – 2015
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
24
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Malang sebagai Instansi
Pemerintah
berkewajiban
membuat
pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai landasan hukum di dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja. 1.
VISI
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai unsur pelaksana otonomi daerah di bidang Kebudayaan dan Pariwisata dan salah satu pelaku pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata daerah merumuskan Visi sebagai berikut “
TERWUJUDNYA
KEPARIWISATAAN
KABUPATEN
MALANG
YANG
BERBASIS MASYARAKAT “ 2.
MISI
Selanjutnya untuk mewujudkan Visi tersebut guna memberikan arah dan tujuan ingin dicapai, guna mendirikan fokus terhadap program yang dilaksanakan maupun untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak, maka diterapkan Misi sebagai berikut : a. Membangun jati diri dan citra kepariwisataan Kabupaten Malang yang berbasis masyarakat; b. Mendorong
perkembangan
kepariwisataan
Kabupaten
Malang
yang
berkualitas dan memiliki daya saing melalui : c. Pengembangan obyek dan daya tarik wisata yang berdasarkan kearifan lokal; d. Membangun sarana dan prasarana dalam keselarasan dan keharmonisan lingkungan; e. Mewujudkan kualitas pelayanan yang baik pada masyarakat; f. Mengoptimalkan sarana informasi dan menyelenggarakan promosi yang lebih berkualitas; g. Meningkatkan peran serta masyarakat;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
25
3.
TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2011- 2015 serta Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pendukung pencapaian tujuan, sasaran, kebijakan dan program Tahun 2014 maka ditetapkan sebagaimana berikut :
TUJUAN 1. Meningkatnya
peran
serta
masyarakat
dalam
pemberdayaan
dan
pengembangan seni budaya lokal di Kabupaten Malang; 2. Meningkatnya pengembangan kualitas dan kuantitas destinasi wisata; 3. Meningkatnya kualitas dan efektivitas promosi dan informasi pariwisata daerah.
SASARAN 1. Terlaksananya pemberdayaan seniman, kelompok kesenian, budayawan lokal Kabupaten Malang; 2. Meningkatnya pengembangan destinasi wisata secara kualitas dan kuantitas; 3. Terlaksananya program peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang.
KEBIJAKAN 1. Pengembangan citra kepariwisataan Kabupaten Malang; 2. Pengembangan nilai-nilai budaya daerah; 3. Pengembangan pengelolaan kekayaan budaya dan keragaman budaya; 4. Pengembangan dan penguatan destinasi wisata yang optimal; 5. Pengembangan promosi dan informasi pariwisata yang berkualitas; 6. Pengembangan pembinaan bagi usaha jasa pariwisata. B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan penjabaran dari Sasaran Strategis, Indikator Sasaran dan target, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran dan indikator sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang adalah sebagai berikut:
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
26
No. 1.
Sasaran Strategis
Indikator Sasaran (Output)
Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang
Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang dalam bentuk kegiatan : - Terlaksananya Festival Wayang Kulit, - Sarasehan Seniman Dan Budayawan - Pelaksanaan Gumebyar Bumi Kanjuruhan - Grebeg Tirtoaji - Festival Al Banjari - Festival Singosari - Festival Topeng Malangan - Pertunjukan Rakyat - Pawai Negara Kertagama - FKKS - Duta Kesenian ke TMII - Duta Kesenian ke Jembrana
Target
10 Dalang 100 orang 33 Kecamatan 20 kelompok 45 kelompok 30 kelompok 15 kelompok 24 kali 100 orang 100 orang 50 orang 100 orang
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sasaran strategis yang pertama yaitu meningkatnya pemberdayaan seni budaya lokal di Kabupaten Malang dengan indikator sasaran yang ditetapkan adalah pemberdayaan kelompok seni budaya lokal di Kabupaten Malang dengan target yang
melibatkan kelompok seni
budaya lokal di Kabupaten Malang sebagai upaya memberdayakan dan mengembangkan nilai – nilai seni budaya lokal.
No. 2.
Sasaran Strategis Tersedianya Jenis dan Paket Wisata Unggulan
Indikator Sasaran (Output) Pengembangan Obyek Wisata dalam bentuk kegiatan : - Pembangunan Museum - POKDARWIS - Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek wisata
Target 1 Unit 50 orang/1 Kel 75 orang
Pada tabel sasaran strategis kedua dapat dijelaskan bahwa ketersediaan jenis dan paket wisata unggulan sangat diperlukan guna pengembangan obyek wisata di Kabupaten Malang yang masih belum tersentuh dan tergarap serta untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata di wilayah sekitarnya.
No. 3.
Sasaran Strategis Meningkatnya Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang
Indikator Sasaran (Output)
Target
Efektivitas Promosi Pariwisata dalam bentuk kegiatan : - Pameran Majapahit Travel Fair - Pameran Gebyar Wisata Nusantara - Gathering Pelaku Usaha Pariwisata - Pameran ITB Berlin – Jerman - Branding Pariwisata Kab. Malang
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100 orang 1 Kegiatan 12 Bulan
- Pameran PENAS XIV
1 Kegiatan
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
27
Pada tabel sasaran strategis ketiga berupa meningkatnya kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang dengan efektivitas promosi pariwisata sebagai indikator sasaran ditetapkan sebagai bagian dari perjanjian kinerja dengan maksud bahwa pengembangan kepariwisataan daerah adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang dengan melaksanakan kegiatan promosi dan branding, baik di dalam maupun di luar negeri
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
28
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis. Dalam analisis ini pula diuraikan perkembangan kondisi pencapaian sasaran secara efisien dan efektif sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan.
1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Tahun 2014
Pencapaian Sasaran Tahun 2014 No.
Sasaran Strategis
1.
Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang
Indikator Kinerja
Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang dalam bentuk kegiatan : - Festival Wayang Kulit, - Sarasehan Seniman Dan Budayawan - Pelaksanaan Gumebyar Bumi Kanjuruhan - Grebeg Tirtoaji - Festival Al Banjari - Festival Singosari - Festival Topeng Malangan - Pertunjukan Rakyat - Pawai Negara Kertagama - FKKS - Duta Kesenian ke TMII - Duta Kesenian ke Jembrana
Target
Realisasi
Capaian
10 Dalang
10 Dalang
100%
100 orang
100 orang
100%
33 Kecamatan
33 Kec
100%
20 kelompok 45 kelompok 30 kelompok 15 kelompok
20 kelompok 45 kelompok 30 kelompok 15 kelompok
100% 100% 100% 100%
24 kali
24 kali
100 orang
100 orang
100%
100 orang 50 orang
100 orang 50 orang
100% 100%
100 orang
100 orang
100%
100%
Dari tabel pertama pencapaian sasaran strategis dapat dilihat bahwa pada sasaran strategis yang pertama berupa Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang telah dilakukan Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal Kabupaten Malang sebagai Indikator Kinerja dengan melibatkan
partisipasi
seniman
–
seniman
Kabupaten
Malang
dalam
pelaksanaan kegiatan – kegiatan berupa : ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
29
Festival – Festival Seni Budaya ( Wayang Kulit, Al- Banjari, Singosari, Topeng Malangan). Festival – festival seni budaya yang ada diselenggarakan dengan maksud agar terjadi transfer informasi budaya kepada masyarakat Kabupaten Malang pada khususnya utamanya kepada generasi muda sebagai sarana mengenalkan dan menjaga kelestarian seni budaya lokal. Sarasehan Seniman dan Budayawan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana untuk bertukar pikiran, pendapat, saran dan kritik membangun diantara
para
seniman
dan
budayawan
Kabupaten
Malang
dengan
stakeholder/pemangku bidang budaya dan pariwisata guna pengembangan dan pelestarian seni budaya lokal yang ada. Pagelaran/Pawai Budaya Potensi Seni Budaya dan Pariwisata Kab. Malang ( Gumebyar Bumi Kanjuruhan, Grebeg Tirtoaji) adalah sebuah kegiatan yang dimaksudkan sebagai ajang unjuk kreativitas dan partisipasi masyarakat Kabupaten Malang dalam turut serta mengembangkan dan melestarikan seni budaya sekaligus sebagai sarana promosi pariwisata Kabupaten Malang. Pertunjukan Rakyat adalah suatu kegiatan yang melibatkan seniman – seniman budaya Kabupaten Malang untuk menampilkan aneka seni budaya tradisional yang dikemas dalam pertunjukan rakyat dan ditampilkan secara berkala setiap malam minggu di pelataran Stadion Kanjuruhan – Kepanjen. Pengiriman Duta Seni Kabupaten Malang ke luar daerah ( Pawai Negara Kertagama, Festival Kesenian Kawasan Selatan, Pagelaran Seni di Taman Mini Indonesia Indah, Duta Seni ke Jembrana – Bali ) merupakan kegiatan bagi seniman daerah untuk menampilkan dan mengenalkan seni budaya Kabupaten Malang yang adiluhung kepada masyarakat di luar daerah sekaligus ajang promosi bagi keanekaragaman budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Malang
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
30
No. 2
Sasaran Strategis
Tersedianya Jenis dan Paket Wisata Unggulan
Indikator Kinerja
Pengembangan Obyek Wisata dalam bentuk kegiatan : - Pembangunan Museum - POKDARWIS - Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek wisata
Target
Realisasi
Capaian
1 Unit
1 Unit
100%
50 orang/1 Kel 75 orang
100%
50 orang/1 Kel 75 orang
100%
Pada tabel kedua sasaran strategis yang hendak dicapai adalah Tersedianya Jenis dan Paket Wisata Unggulan dengan Indikator Kinerja yang ditetapkan berupa Pengembangan Obyek Wisata dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :
Pembangunan Museum Kabupaten Malang merupakan suatu kegiatan pembangunan museum di wilayah Kabupaten Malang bertempat di Kecamatan Singosari yang bertujuan sebagai sarana/tempat untuk mengumpulkan/menyatukan peninggalan sejarah cagar budaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang guna pelestarian dan menjaga aset budaya Kabupaten Malang selain sebagai tempat pembelajaran umum kepada masyarakat tentang cagar budaya.
POKDARWIS ( Kelompok Sadar Wisata ) adalah suatu bentuk kegiatan berupa sosialisasi mengenai kepariwisataan khususnya Sadar Wisata kepada masyarakat di sekitar obyek wisata guna membangun kesadaran masyarakat sekitar sekaligus menggerakan partisipasi aktif masyarakat akan pentingnya potensi obyek wisata di sekitar mereka dalam mendatangkan kunjungan wisatawan yang kemudian berdampak pada sektor perekonomian masyarakatnya.
Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek Wisata merupakan suatu kegiatan berupa pembinaan kepada para pengelola obyek wisata yang ada di Kabupaten Malang untuk menyamakan persepsi atau cara pandang terhadap pengelolaan suatu obyek wisata agar obyek wisata yang dikelola dapat tercipta suatu kondisi sebagaimana dimaksud dalam SAPTA PESONA sehingga dapat mendatangkan kunjungan wisatawan secara maksimal.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
31
Selain pembinaan kepada pengelola, juga dilakukan pembinaan kepada Relawan Obyek Wisata tentang pelaksanaan Sapta Pesona yang wajib dilakukan
seorang
relawan
guna
mendukung
pengembangan
kepariwisataan Kabupaten Malang. No.
Sasaran Strategis
3.
Meningkatnya Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang
Indikator Kinerja
Efektivitas Promosi Pariwisata dalam bentuk kegiatan : - Pameran Majapahit Travel Fair - Pameran Gebyar Wisata Nusantara - Gathering Pelaku Usaha Pariwisata - Pameran ITB Berlin – Jerman - Branding Pariwisata Kab. Malang
Target
Realisasi
Capaian
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100%
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100%
100 orang
100 orang
100%
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100%
12 Bulan
100%
12 Bulan
- Pameran PENAS
1 Kegiatan
XIV
100%
1 Kegiatan
Dari tabel diatas, sasaran strategis yang ditetapkan adalah meningkatnya kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang dengan Indikator Kinerja Efektivitas Promosi Pariwisata yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :
Pameran Majapahit Travel Fair ( MTF ) merupakan suatu kegiatan pameran
promosi
potensi
seni
budaya
dan
pariwisata
yang
diselenggarakan setiap tahun oleh Dinas Kebudayaan Dan Propinsi Jawa Timur untuk Kabupaten/Kota di Jawa Timur sebagai sarana untuk mempromosikan segala potensi kepariwisataan, seni budaya kepada para investor dan para pengunjung sebagai calon potensial wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Malang.
Pameran Gebyar Wisata Nusantara ( GWN ) merupakan suatu kegiatan pameran
promosi
potensi
seni
budaya
dan
pariwisata
yangdiselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Pariwisata guna mempromosikan
kepariwisataan
Indonesia
termasuk
di dalamnya
Kabupaten Malang turut berpartisipasi dalam rangka branding dan promosi kepariwisataan daerah pada tingkat nasional sekaligus menarik kunjungan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Malang
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
32
Gathering Pelaku Usaha Pariwisata adalah suatu bentuk kegiatan yang bersifat non formal/sharing untuk membentuk kesamaan persepsi tentang pembangunan dan pengembangan kepariwisataan Kabupaten Malang antara dinas/instansi terkait dengan para pelaku usaha pariwisata baik dari perhotelan, biro travel, rumah makan, seniman dan lain sebagainya.
Pameran ITB Berlin – Jerman merupakan suatu bentuk promosi pariwisata
Kabupaten
Malang
di
tingkat
Internasional
dengan
memperkenalkan seluruh potensi kepariwisataan baik adat budaya, seni tradisional, potensi wisata, keanekaragaman souvenir khas Kabupaten Malang dan lain sebagainya, selain sebagai sarana untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara khususnya eropa untuk berkunjung ke Kabupaten Malang.
Branding Pariwisata Kabupaten Malang adalah salah satu sarana promosi pariwisata daerah dengan menetapkan suatu ikon
Pameran PENAS XIV, adalah kegiatan terpadu Petani dan Nelayan tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Malang dengan peserta dari seluruh Indonesia, terkait dengan hal tersebut dikarenakan Kabupaten Malang selaku tuan rumah maka pada kegiatan tersebut juga sebagai ajang promosi potensi unggulan daerah Kabupaten Malang termasuk promosi kepariwisataan daerah.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
33
2.
Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja Tahun 2014 dengan Tahun 2013
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Realisasi 2013
1.
(Tahun 2013) Pengembangan Seni Budaya Daerah Tingkat Kabupaten Malang
(Tahun 2014) Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang
(Tahun 2013) Peningkatan Kreativitas dan Pelestarian Seni Budaya Daerah di Kabupaten Malang melalui kegiatan : - Kirab Budaya - Pagelaran Wayang Kulit - Nonton Sendratari dan jalan – jalan ke Bromo Tengger Semeru (100 Bule) (Tahun 2014) Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang dalam bentuk kegiatan : - Festival Wayang Kulit, - Sarasehan Seniman Dan Budayawan - Pelaksanaan Gumebyar Bumi Kanjuruhan - Grebeg Tirtoaji - Festival Al Banjari - Festival Singosari - Festival Topeng Malangan - Pertunjukan Rakyat - Pawai Negara Kertagama - FKKS - Duta Kesenian ke TMII - Duta Kesenian ke Jembrana
2014
Capaian 2013
33 Kec 1 Keg
100% 100%
100 org asing
100%
2014
10 Dalang 100 org 33 Kec 20 kel 45 kel 30 kel 15 kel 24 kali 100 org 100 org 50 org 100 org
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan pada sasaran strategis maupun indikator kinerja yang ditetapkan sehingga berbeda pula pada volume satuan realisasi pencapaian sasaran strategis, akan tetapi untuk capaian tahun 2013 – tahun 2014 telah tercapai 100%. Walaupun berbeda dalam penetapan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja akan tetapi kegiatan yang ada pada tahun 2013 – tahun 2014 tetap mengarah pada pemberdayaan dan keterlibatan partisipasi aktif seniman dan budayawan Kabupaten Malang dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Kabupaten Malang dalam bentuk tampilan sebagai berikut :
Tahun 2013 dilaksanakan Kirab Budaya yang bertujuan sebagai ajang unjuk kreativitas para seniman dan pelaku budaya dalam keanekaragaman seni budaya lokal Kabupaten Malang yang ditampilkan dalam bentuk pawai untuk menghibur masyarakat Kabupaten Malang pada khususnya. Selain itu juga diselenggarakan Pagelaran Wayang Kulit secara berkala dengan melibatkan dalang wayang kulit se Kabupaten Malang yang juga merupakan sarana pemberdayaan seniman budaya lokal dalam bentuk penampilan tunggal selain untuk mengenalkan seni budaya kepada generasi muda di Kabupaten Malang.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
34
Nonton sendratari dan jalan – jalan ke Bromo Tengger Semeru dengan 100 orang wisatawan asing adalah merupakan suatu kegiatan mengenalkan seni budaya Kabupaten Malang dan keindahan pesona wisata di Kabupaten Malang kepada para wisatawan mancanegara.
Di tahun 2014 diselenggarakan kegiatan yang kesemuanya mengarah pada pemberdayaan seniman/kelompok seni budaya lokal di Kabupaten Malang dengan bentuk kegiatan : Festival – Festival Seni Budaya ( Wayang Kulit, Al- Banjari, Singosari, Topeng
Malangan).
Festival
–
festival
seni
budaya
yang
ada
diselenggarakan dengan maksud agar terjadi transfer informasi budaya kepada masyarakat Kabupaten Malang pada khususnya utamanya kepada generasi muda sebagai sarana mengenalkan dan menjaga kelestarian seni budaya lokal. Sarasehan Seniman dan Budayawan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana untuk bertukar pikiran, pendapat, saran dan kritik membangun diantara para seniman dan budayawan Kabupaten Malang dengan stakeholder/pemangku bidang budaya dan pariwisata guna pengembangan dan pelestarian seni budaya lokal yang ada. Pagelaran/Pawai Budaya Potensi Seni Budaya dan Pariwisata Kab. Malang ( Gumebyar Bumi Kanjuruhan, Grebeg Tirtoaji) adalah sebuah kegiatan yang dimaksudkan sebagai ajang unjuk kreativitas dan partisipasi masyarakat Kabupaten Malang dalam turut serta mengembangkan dan melestarikan seni budaya sekaligus sebagai sarana promosi pariwisata Kabupaten Malang. Pertunjukan Rakyat adalah suatu kegiatan yang melibatkan seniman – seniman budaya Kabupaten Malang untuk menampilkan aneka seni budaya tradisional yang dikemas dalam pertunjukan rakyat dan ditampilkan secara berkala setiap malam minggu di pelataran Stadion Kanjuruhan – Kepanjen. Pengiriman Duta Seni Kabupaten Malang ke luar daerah ( Pawai Negara Kertagama, Festival Kesenian Kawasan Selatan, Pagelaran Seni di Taman Mini Indonesia Indah, Duta Seni ke Jembrana – Bali ) merupakan kegiatan bagi seniman daerah untuk menampilkan dan mengenalkan seni budaya Kabupaten Malang yang adiluhung kepada masyarakat di luar daerah sekaligus ajang promosi bagi keanekaragaman budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Malang ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
35
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1 2.
2 (Tahun 2013) Pengembangan Kelompok/Group Seni Budaya Daerah Kabupaten Malang
3 Peningkatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Malang melalui kegiatan : A. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah - Festival Campursari - Kilau PonPes Festival Nasyid - Kilau PonPes Festival AlBanjari - Kilau Ponpes Festival Drumband Religi - Grebeg Tirtoaji - Audisi Penari, Festival Lagu Daerah, Ludruk, Dalang dan Tayub - Pameran Lukisan - Kabupaten Malang Menari - Pawai Negara Kertagama B.
-
Tersedianya Jenis dan Paket Wisata Unggulan
Capaian 2013 2014 6 7
33 Kel 25 PonPes 35 Kel
100% 100% 100%
13 Kelompok 20 Kel 5 Sanggar
100% 100% 100%
1.500 org 1.000 org 75 Seniman
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Pengiriman Seni Tari, Pawai, dan Pameran
(Tahun 2014) (Tahun 2014)
Realisasi 2013 2014 4 5
45 Seniman
Pengembangan Obyek Wisata dalam bentuk kegiatan : - Pembangunan Museum - POKDARWIS - Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek wisata
100% 100% 100%
1 Unit 50 org/1 Kel 75 orang
Dari tabel kedua sasaran strategis terdapat perbedaan yang mendasar dikarenakan pada tahun 2013 sasaran strategis masih menitikberatkan pada pengembangan kelompok atau group seni budaya
daerah dengan bentuk
kegiatan : Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah adalah bentuk kegiatan tahunan terdiri dari penyelenggaraan festival – festival kesenian, pagelaran seni budaya dan audisi penari, kemudian terdapat penambahan kegiatan baru di tahun 2013 berupa Kabupaten Malang Menari yaitu kegiatan yang melibatkan para seniman dan generasi muda setingkat sekolah menengah atas untuk menampilkan tarian khas Kabupaten Malang secara bersamasama. Kemudian kegiatan baru lainnya adalah Pameran Lukisan yang diselenggarakan sebagai sarana pengembangan kreativitas masyarakat Kabupaten Malang pada khususnya dengan peserta mulai dari tingkat SD, ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
36
SMP, SMA yang secara khusus memotret potensi kepariwisataan Kabupaten Malang yang dituangkan dalam bentuk lukisan. Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah adalah bentuk kegiatan pengiriman duta kesenian Kabupaten Malang ke luar daerah untuk memperkenalkan seni budaya lokal dan khas Kabupaten Malang sekaligus menarik minat kunjungan masyarakat luar daerah ke kabupaten Malang. Sedangkan di tahun 2014 sasaran strategis yang ditetapkan menitikberatkan pada tersedianya jenis dan paket wisata unggulan hal tersebut dikarenakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya mengembangkan pariwisata daerah dengan mengoptimalkan potensi pariwisata daerah baik yang sudah dikelola maupun yang masih dalam pengembangan dengan bentuk kegiatan :
Pembangunan Museum Kabupaten Malang merupakan suatu kegiatan pembangunan museum di wilayah Kabupaten Malang bertempat di Kecamatan Singosari yang bertujuan sebagai sarana/tempat untuk mengumpulkan/menyatukan peninggalan sejarah cagar budaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang guna pelestarian dan menjaga aset budaya Kabupaten Malang selain sebagai tempat pembelajaran umum kepada masyarakat tentang cagar budaya.
POKDARWIS ( Kelompok Sadar Wisata ) adalah suatu bentuk kegiatan berupa sosialisasi mengenai kepariwisataan khususnya Sadar Wisata kepada masyarakat di sekitar obyek wisata guna membangun kesadaran masyarakat sekitar sekaligus menggerakan partisipasi aktif masyarakat akan pentingnya potensi obyek wisata di sekitar mereka dalam mendatangkan kunjungan wisatawan yang kemudian berdampak pada sektor perekonomian masyarakatnya.
Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek Wisata merupakan suatu kegiatan berupa pembinaan kepada para pengelola obyek wisata yang ada di Kabupaten Malang untuk menyamakan persepsi atau cara pandang terhadap pengelolaan suatu obyek wisata agar obyek wisata yang dikelola dapat tercipta suatu kondisi sebagaimana dimaksud dalam SAPTA PESONA sehingga dapat mendatangkan kunjungan wisatawan secara maksimal.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
37
Selain pembinaan kepada pengelola, juga dilakukan pembinaan kepada Relawan Obyek Wisata tentang pelaksanaan Sapta Pesona yang wajib dilakukan
seorang
relawan
guna
mendukung
pengembangan
kepariwisataan Kabupaten Malang. Adapun capaian tahun 2013 dan tahun 2014 dapat direalisasikan dengan capaian 100%.. No. 1 3.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
2
3
( Tahun 2013) Pengembangan Promosi Pariwisata Kabupaten Malang
(Tahun 2013) Meningkatnya Jumlah Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang - Pengiriman Delegasi Kesenian dan Pameran di Raja Ampat - Tour De Singkarak - Pengiriman Delegasi Kesenian dan Pameran Ke Brunei - Festival Rock On Beach - Sosialisasi branding - Majapahit Travel Fair di Surabaya - Kerjasama Promosi Pariwisata - Pembuatan Running Text Promosi pariwisata - Pelatihan Pemandu Pariwisata dan Pemandu Pariwisata Kecil
( Tahun 2014 ) Meningkatnya Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang
(Tahun 2014) Efektivitas Promosi Pariwisata dalam bentuk kegiatan : - Pameran Majapahit Travel Fair - Pameran Gebyar Wisata Nusantara - Gathering Pelaku Usaha Pariwisata - Pameran ITB Berlin – Jerman - Branding Pariwisata Kab. Malang - Pameran PENAS XIV
Realisasi 2013
2014
4
5
Capaian 2013 2014 6
2.500 Pengunjung
100%
2.500 Pengunjung 4.000 Pengunjung
100% 100%
10.000 Pengunjung 1 keg 4.000 Pengunjung
100% 100% 100%
1 Kegiatan
100%
1 Kegiatan
100%
100 orang
100%
7
1 Kegiatan
100%
1 Kegiatan
100%
100 orang
100%
1 Kegiatan
100%
12 Bulan
100%
1 Kegiatan
100%
Pada tabel ketiga diatas dapat dijelaskan sebagai berikut bahwa pada sasaran strategis masih terjadi perbedaan sebagaimana tabel sebelumnya dimana pada tahun 2013 sasaran strategis yang hendak dicapai adalah Pengembangan Promosi Pariwisata Kabupaten Malang dengan indikator kinerja meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung dengan kegiatan rutin setiap tahunnya berupa pameran promosi pariwisata Kabupaten Malang di dalam dan di luar negeri guna mendatangkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang. Selain itu pula kegiatan di tahun 2013 terdapat kegiatan baru yang digunakan sebagai sarana menarik kunjungan wisatawan untuk datang berkunjung ke ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
38
Kabupaten Malang berupa pelaksanaan Festival Rock On Beach yang diadakan di Pantai Ngliyep. Kemudian kegiatan lain berupa Sosialisasi Branding dan Kerjasama Promosi Pariwisata serta Pembuatan Running Text Promosi Pariwisata dimaksudkan sebagai salah satu bentuk sarana promosi pariwisata Kabupaten Malang. Pelatihan Pemandu Pariwisata dan Pemandu Pariwisata Kecil juga merupakan bagian dari pengembangan kepariwisataan dengan melibatkan
pemandu
wisata
yang
ada
agar
lebih
mumpuni
dalam
mempromosikan seluruh potensi seni, budaya dan pariwisata Kabupaten Malang. Adapun capaian tahun 2013 dan tahun 2014 telah tercapai 100%.
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2014 dengan target jangka menengah pada dokumen Renstra Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Malang Pada bagian ini dapat dijelaskan bahwa untuk perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2014 tidak dapat dilakukan ( Nihil ) dikarenakan ketidaksesuaian dokumen renstra dengan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) pada tujuan dan sasaran.
4. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2014dengan standar nasional Pada bagian ini dapat dijelaskan bahwa Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang adalah pengampu Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesenian sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Nomor : PM.106/HK.501/MKP/2010 sehingga diharapkan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata dapat melaksanakan 2 ( dua ) Jenis Pelayanan Dasar yang diuraikan melalui 7 ( tujuh ) Cakupan sebagai berikut ;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
39
Target dan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesenian Tahun 2014
No
1
2
Jenis Pelayanan Dasar dan Sub Kegiatan Perlindungan, Pengembangan, dn Panaatan bidang kesenian
Sarana dan Prasarana
Indikator
Target SPM (Nasional) %
Tahun
Target Daerah
%
Tahun
Capaian SPM Tahun 2014 (%)
Kriteria )*
1. Cakupan kajian Seni
100
2015
100
2015
6.7
belum tercapai
2. Cakupan Gelar Seni
100
2015
100
2015
250
terlampaui
3. Cakupan Fasilitasi Seni
100
2015
100
2015
57.14
4. Cakupan misi kesenian
100
2015
100
2015
100
5. Cakupan Sumber daya manusia Kesenian
100
2015
100
2015
50
6. Cakupan Tempat
100
2015
100
2015
100
7. Cakupan Organisasi
100
2015
100
2015
67
belum tercapai
sama belum tercapai
sama belum tercapai
Dari 7 ( tujuh ) cakupan sebagai indikator pencapaian SPM bidang kesenian, apabila dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2014 maka dari realisasi kinerja hanya pada pencapaian sasaran strategis pertama yaitu Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal dengan Jenis Pelayanan Dasar pertama yaitu Perlindungan, Pengembangan dan Penataan Bidang Kesenian yang dapat diperbandingkan. Hal tersebut
dikarenakan pada Jenis Pelayanan Dasar yang pertama berupa
Perlindungan, Pengembangan dan Penataan Bidang Kesenian terdapat 4 (empat) cakupan yaitu Cakupan Kajian Seni, Cakupan Gelar Seni, Cakupan Fasilitasi Seni dan Cakupan Misi Kesenian dimana pada Indikator Kinerja yang pertama telah dilaksanakan kegiatan – kegiatan yang mengacu pada pelaksanaan SPM yang telah ditetapkan.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
40
No.
1.
Sasaran Strategis
Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang
Indikator Kinerja
Realisasi
Capaian
Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang dalam bentuk kegiatan : - Festival Wayang Kulit, - Sarasehan Seniman Dan Budayawan - Pelaksanaan Gumebyar Bumi Kanjuruhan - Grebeg Tirtoaji - Festival Al Banjari - Festival Singosari - Festival Topeng Malangan - Pertunjukan Rakyat - Pawai Negara Kertagama - FKKS - Duta Kesenian ke TMII - Duta Kesenian ke Jembrana
10 Dalang 100 orang
100% 100%
33 Kec
100%
20 kel 45 kel 30 kel 15 kel
100% 100% 100% 100%
24 kali 100 org
100% 100%
100 org 50 org 100 org
100% 100% 100%
Indikator
Capaian
SPM
(%)
1. Cakupan kajian Seni
6.7
2. Cakupan Gelar Seni
250
3. Cakupan Fasilitasi Seni
57.14
4. Cakupan misi kesenian
100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada realisasi kinerja tahun 2014 telah mencapai capaian kinerja sebesar 100 %, sedangkan pada capaian SPM bidang kesenian di 2 (dua) cakupan yaitu cakupan kajian seni dan cakupan fasilitasi seni belum memenuhi target nasional sehingga capaian dari SPM bidang kesenian belum terpenuhi hal tersebut dikarenakan lingkup kegiatan yang terdapat pada cakupan kajian seni dan cakupan fasilitasi seni belum dicantumkan dalam perencanaan maupun penganggaran pada Tahun 2014.
5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi yang telah dilakukan Dari tabel perbandingan data kinerja antara target dan realisasi baik berupa pencapaian sasaran strategis pada Indikator Kinerja Utama Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten MalangTahun 2014 maupun target dan realisasi Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesenian dapat dijelaskan sebagai berikut : 5.1 Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata; Pada pelaksanaan pencapaian 3 ( Tiga ) Sasaran Strategis yaitu : 1. Sasaran Strategis pertama : Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal dengan Indikator Kinerja Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal
di
Kabupaten
Malang
dengan
uraian
kegiatan
berupa
Penyelenggaraan Festival Wayang Kulit, Sarasehan Seniman dan Budayawan, Gumebyar Bumi Kanjuruhan, Grebeg Tirto Aji, Festival Al Banjari, Festival Singosari, Festival Topeng Malangan, Pertunjukan Rakyat, Pawai Negara Kertagama, FKKS, Pengiriman Duta Kesenian ___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
41
ke TMII – Jakarta dan Jembrana – Bali telah dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan dan telah mencapai capaian kinerja sebesar 100%. 2. Sasaran Strategis kedua : Tersedianya Jenis dan Paket Wisata Unggulan dengan Indikator Kinerja Pengembangan Obyek Wisata dengan
uraian
kegiatan
Pembangunan
Museum,
POKDARWIS,
Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek Wisata. 3. Sasaran Strategis ketiga : Meningkatnya Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang dengan indikator kinerja Efektivitas Promosi Pariwisata dengan uraian kegiatan Pameran MTF, Pameran GWN, Gathering Pelaku Usaha Pariwisata, Pameran ITB Berlin – Jerman, Branding Pariwisata, Pameran PENAS XIV. Dari 3 ( Tiga ) Sasaran Strategis diatas telah berhasil dilaksanakan sesuai terget yang ditetapkan, hal tersebut dikarenakan adanya kesesuaian antara perencanaan dengan penganggaran pada tahun anggaran 2014 sehingga capaian kinerja mencapai target 100%.
5.2 Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesenian; Pada pelaksanaan SPM Bidang Kesenian pada Dinas Kebudayaaan Dan Pariwisata dari 2 ( dua ) Jenis Pelayanan Dasar dengan 7 (tujuh) cakupan yaitu : cakupan kajian seni, cakupan gelar seni, cakupan fasilitasi seni, cakupan misi kesenian, cakupan sumber daya manusia kesenian, cakupan tempat,
dan
cakupan
organisasiyang
harus
dilaksanakan
sebagai
pengampu bidang kesenian, baru 3 (tiga) Cakupan yaitu : Cakupan Gelar Seni, Cakupan Misi Kesenian dan Cakupan Tempat dapat mencapai bahkan melampui target yang ditetapkan sedangkan 4 (empat) cakupan sisanya belum dapat mencapai target yang ditetapkan. Adapun kegagalan pencapaian target dikarenakan belum dipahamimya kriteria/acuan/kategori dari pencapaian target nasional oleh Bidang Kebudayaan selaku pelaksana SPM bidang keseniansehingga pada saat perencanaan penganggaran belum terakomodir diprogram kegiatan bidang kebudayaan yang harus dilaksanakan guna pencapaian target SPM. Adapun alternatif solusiuntuk kedepannya adalah dengan memahami tentang
Standar
memasukkan
Pelayanan
kriteria/acuan
Minimal pada
Bidang
SPM
ke
Kesenian dalam
kemudian
perencanaan
penganggaran untuk dapat diprogramkan dalam kegiatan – kegiatan Bidang Kebudayaan guna pencapaian target yang ditetapkan.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
42
6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya; Pada bagian ini dapat dijelaskan mengenai efisiensi penggunaan sumber daya yang ada di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Anggaran sebagai upaya dukungan dalam pelaksanaan ketatalaksanaan manajemen perkantoran sebagai berikut : Sumber Daya Manusia GOL.
PENDIDIKAN
JUMLAH
S2
S1
DIPLOMA
SMA
SLTP
IV/b
1
1
-
-
-
2
IV/a
10
-
-
-
-
10
III/d
3
4
-
-
-
7
III/c
1
2
-
-
-
3
III/b
-
-
-
1
-
1
III/a
-
3
-
1
-
4
II/d
-
-
-
1
-
1
II/c
-
-
1
-
-
1
II/b
-
-
-
-
-
-
II/a
-
-
-
-
-
-
Kontrak
-
10
1
4
3
18
Dari tabel sumber daya manusia diatas, maka dapat dilihat bahwa ketersediaan sumber daya manusia di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang dapat dikatakan cukup baik pada tingkat pendidikan, akan tetapi untuk peningkatan kapasitas personal maupun kemampuan operasional tetap akan dikembangkan melalui diklat, kursus maupun bintek yang ada guna menunjang profesionalitas pegawai pengampu bidang budaya dan pariwisata.
Sumber Daya Anggaran ( Dukungan Keuangan ) No B
Uraian Belanja
Anggaran setelah PAK 14.143.178.760
I
Belanja tidak langsung
1.843.178.760
II
Belanja langsung
Dari uraian tabel sumber daya anggaran
12.300.000.000
diatas, dapat dijelaskan bahwa
sesuaiDokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD ( DPPA SKPD ) Tahun Anggaran 2014 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata memperoleh dan mengelola anggaran sebesar Rp. 14.143.178.760,- dengan perincian Rp. 12.300.000.000,dikelola oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
43
Sedangkan untuk anggaran sebesar Rp. 3.000.000.000,- dengan 1 ( satu ) program yaitu Program Peningkatan Pelayanan BLUD Taman Wisata Air Wendit, dikelola dan dilaksanakan oleh BLUD TWAW sebagai pengampu pengelola Obyek Wisata Unggulan di Kabupaten Malang.
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Dalam menunjang pelaksanaan pencapaian kinerja yang diterjemahkan melalui Indikator Kinerja Utama ( IKU ) berupa sasaran strategis yang akan dicapai melalui pelaksanaan program kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut : No.
Sasaran strategis
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
1.
Meningkatnya Pemberdayaan Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang
Pemberdayaan Kelompok Seni Budaya Lokal di Kabupaten Malang
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Kegiatan : - Terlaksananya Festival Wayang Kulit, - Sarasehan Seniman Dan Budayawan - Pelaksanaan Gumebyar Bumi Kanjuruhan - Grebeg Tirtoaji - Festival Al Banjari - Festival Singosari - Festival Topeng Malangan - Pertunjukan Rakyat - Pawai Negara Kertagama - FKKS - Duta Kesenian ke TMII - Duta Kesenian ke Jembrana
2.
Tersedianya Jenis dan Paket Wisata Unggulan
Pengembangan Obyek Wisata -
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Kegiatan : - Pembangunan Museum - POKDARWIS - Pembinaan Pengelola Daya Tarik Wisata dan Relawan Obyek wisata
Efektivitas Promosi Pariwisata dalam bentuk kegiatan : -
Program Pengembangan Pemasaran pariwisata Kegiatan : - Pameran Majapahit Travel Fair - Pameran Gebyar Wisata Nusantara - Gathering Pelaku Usaha Pariwisata - Pameran ITB Berlin – Jerman - Branding Pariwisata Kab. Malang - Pameran PENAS XIV
3.
Meningkatnya Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang dalam menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja telah dilaksanakan melalui 3 ( tiga ) program pendukung utama dan 1 (satu)
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
44
program penunjang yaitu Program Pengembangan Kemitraan, dimana dari pelaksanaan program kegiatan dimaksud telah dilaksanakan dengan baik. B.REALISASI ANGGARAN Pada bagian ini diuraikan tentang pembiayaan, realisasi dan prosentase atas pelaksanaan strategi pencapaian sasaran-sasaran dengan target-target yang telah ditetapkan di tahun 2014. Akuntabilitas Keuangan Program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dalam pelaksanaan kegiatan perprogram dapat dilihat pada tabel berikut :
Realisasi Anggaran No 1
Uraian Program pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan ATK Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor
2
3
4
5
Anggaran
Realisasi
%
717.042.000
706.405.370
98,52
10.825.000
10.825.000
100,00
18.480.000
16.773.370
90,76
35.420.000
33.590.000
94,83
238.660.000
231.560.000
97,03
12.149.000
12.149.000
100,00
26.174.000
26.174.000
100,00
41.150.000
41.150.000
100,00
113.305.000
113.305.000
100,00
46.904.000
46.904.000
100,00
137.975.000
137.975.000
100,00
36.000.000
36.000.000
100,00
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
62.500.000
34.350.000
54,96
Kursus singkat/pelatihan
25.000.000
25.000.000
100,00
Bimbingan Teknis
37.500.000
9.350.000
24,93
696.399.000
597.799.000
85.84
Program pengelolaan kekayaan budaya Pengembangan kebudayaan dan pariwisata Program pengelolaan keragaman budaya Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Program pengembangan pemasaran pariwisata
100,00 2.2729.416.000
2.2729.416.000
100,00
1.927.737.000
1.927.737.000
100,00
801.679.000
801.679.000
100,00
3.990.000.000
3.721.627.600
93.27
Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam/luar negeri
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
45
6
Program pengembangan destinasi pariwisata Pengembangan obyek wisata unggulan Peningkatan pembangunan sarpras pariwisata Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan Pengembangan Sosialisasi dan Penerapan Serta Pengawasan Standardisasi
7
Program Pengembangan kemitraan Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
3.784.643.000
3.680.718.000
97,25
56.821.000
56.821.000
100,00
3.500.000.000
3.475.063.000
99.29
148.834.000
148.834.000
100,00
78.988.000
78.988.000
100,00
320.000.000
320.000.000
100,00
195.000.000
195.000.000
100,00
125.000.000
125.000.000
100,00
12.300.000.000
11.790.315.970
95.86
Anggaran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang pada tahun 2014 sebesar Rp. 12.300.000.000,- ( Dua belas milyard tiga ratus juta rupiah ) dan telah dilaksanakan dalam program kegiatan sebesar Rp. 11.790.315.970 ( Sebelas milyard tujuh ratus sembilan puluh juta tiga ratus lima belas ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah ) atau sebesar 95,86 % sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 509.684.030,- ( Lima ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh empat ribu tiga puluh rupiah )
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
46
BAB IV P E N U T UP Dengan disampaikannya Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi acuan guna dapat memberikan gambaran dan arah tujuan pembangunan bidang
Kebudayaan
Dan
Pariwisata
Kabupaten
Malang
yang
berkelanjutan.Keberhasilan pembangunan tersebut sangat tergantung peran aktif seluruh stakeholder bidangpariwisata serta peningkatan kinerja seluruh aparatur pemerintah.
Validitas data yang diolah menjadi informasi sangat bergantung dari Sistem informasi yang ada serta konsistensi dari komitmen yang telah dibangun bersama, karena pengukuran kinerja merupakan proses berkelanjutan sehingga secara terus menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh seperangkat indikator kinerja yang benar-benar realistis dan didukung dengan sistem informasi yang memadai.
Pengembangan sistem informasi kinerja nantinya secara teknis dapat dijadikan sistem lacak performa organisasi yang merupakan entry point terhadap pengendalian fungsi-fungsi organisasi secara menyeluruh. Melalui mekanisme yang sinergi antar bidang, Laporan Kinerja adalah media komunikasi yang efektif bagi pimpinan dalam melihat sampai sejauh mana keputusan-keputusan strategis mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata.
SARAN DAN TINDAK LANJUT Antisipasi
yang
perlu
diperhatikan
dalam
mempertahankan
dan/
meningkatkan performa kinerja Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang dimasa yang akan datang, yaitu dengan tetap secara konsisten dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan Rencana Strategis dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a.
Perlunya peningkatan kemampuan SDM
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata melalui alih penjenjangan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
teknis
struktural
maupun
fungsional
sehingga
dapat
meningkatkan pelayanan dalam menghadapi era globalisasi;
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
47
b.
Perlunya peningkatan profesionalisme dan kedisiplinan aparatur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
c.
Perlunya peningkatan sarana prasarana kerja aparatur;
d.
Perlunya peningkatan kesejahteraan aparatur.
e.
Perlunya meningkatkan sinergitas dengan stakeholder pariwisata ;
f.
Perlunya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan kebudayaan serta pariwisata.
Untuk itu Rencana tindak lanjut pada tahun-tahun ke depan adalah sebagai berikut : 1. Penataan Sumber Daya Manusia sebagaimana hasil Analisa Jabatan termasuk upaya rekrutmen tenaga PNS (usulan ke Badan Kepegawaian Daerah) dan Non PNS. 2. Pelaksanaan Apel dan jam kerja sebagaimana peraturan yang berlaku, dengan mekanisme yang dapat memonitor kedisiplinan dan profesionalisme aparatur. 3. Penerapan „reward’ dan ‘punishment’ bagi aparatur sesuai peraturan yang berlaku. 4. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan .kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Malang.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014ini disusun. Laporan Kinerja ini diharapkan menjadi pedoman / acuan bagi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang dan unit kerja terkait, utamanya dalam penyusunan Program Kerja di tahun mendatang. Seiring dengan berjalannya waktu dan pelaksanaan program / kegiatan selama kurun waktu 2014, maka diperlukan evaluasi terhadap substansi yang perlu disesuaikan dengan mengikuti dinamika perubahan yang terjadi dalam pembangunan kepariwisataan daerah.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
48
Seperti halnya dibanyak tempat penerapan bentuk sistem yang baru sangat diperlukan persiapan sumberdaya untuk mengantisipasi perubahan tersebut, oleh karena itu Laporan Kinerja ini lebih banyak dipandang sebagai proses pembelajaran dibanding sebagai bentuk pemenuhan penilaian tampilan. Akan sangat wajar apabila Laporan Kinerja ini masih jauh dari sempurna, karena itu sikap adaptif dan responsive diberikan terhadap segala bentuk kritik dan saran perbaikannya.
___________________________________________________________________________ Laporan Kinerja Disbudpar Tahun 2014
49