BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta UUD No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Desa adalah desa dan desa adat yang disebut dengan nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa Desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan/atau
dibentuk
dalam
sistem
Pemerintah
Nasional
dan
berada
dalam
Kabupaten/Kota, maka sebuah Desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di Desa, maka Desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah-Desa (RPJM-Des) ataupun Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP-Des). Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional.
Bukan hanya
dikarenakan sebagian besar rakyat Indonesia bertempat tinggal di desa, tetapi desa memberikan sumbangan besar dalam menciptakan stabilitas nasional. adalah merupakan bagian dari rangkaian pembangunan nasional.
Pembangunan desa
Pembangunan nasional
merupakan rangkaian upaya pembangunan secara berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat. RPJM-Des ini merupakan rencana pembangunan strategis Desa dalam waktu 6 (Enam) tahun dan merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Desa terpilih ke dalam strategi pembangunan Desa, kebijakan umum, program prioritas Desa serta arah kebijakan keuangan Desa. Selain itu RPJM-Des merupakan dokumen perencanaan pembangunan Desa yang mensupport perencanaan tingkat Kabupaten. Semangat ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik, akan menghasilkan sebuah perencanaan yang memberikan kesempatan kepada Desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas. Pemerintah menyadari akan pentingnya pembangunan desa. Berbagai bentuk dan program untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya masih belum signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ke depan pembangunan desa harus dilakukan secara terencana dengan baik dan harus menyentuh kebutuhan riel masyarakat desa. Sehingga pembangunan yang dilakukan di kawasan pedesaan dapat membumi dengan masyarakatnya dan tidak mengawang-awang. Artinya, pembangunan desa ke depan harus
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
1
terencana dengan baik berdasarkan hasil analisis atau kajian yang menyeluruh terhadap segenap potensi (kekuatan dan peluang) dan permasalahan (kelemahan dan hambatan/ ancaman) yang dihadapi desa. Hasil analisis terhadap potensi dan permasalahan yang ada dan mungkin akan muncul di masa mendatang inilah yang menjadi bahan dasar bagi perencanaan dan program pembangunan desa di masa mendatang dengan melibatkan seluas-luasnya partisipasi masyarakat Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat desa. Penduduk pedesaan adalah merupakan suatu potensi sumber daya manusia yang memiliki peranan ganda, yaitu sebagai objek pembangunan dan sekaligus sebagai subjek pembangunan. Dikatakan sebagai objek pembangunan, karena sebagian penduduk di pedesaan dilihat dari aspek kualitas masih perlu dilakukan pemberdayaan. Sebaliknya sebagai subjek pembangunan penduduk pedesaan memegang peranan yang sangat penting sebagai kekuatan penentu (pelaku) dalam proses pembangunan pedesaan maupun pembangunan nasional. Perwujudan “Satu Desa Satu Dokumen Perencanaan, Satu Dokumen Untuk Semua Program” maka semua desa wajib memiliki satu dokumen perencanaan sebagai acuan bagi Pemerintah
Desa
dan
stakeholders
lainnya
dalam
melaksanakan,
mengontrol
dan
mengevaluasi pembangunan. Baik di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, bidang pembangunan desa, bidang pembinaan desa dan bidang pemberdayaan masyarakat. Dengan tersusunnya RPJMDes ini, diharapkan kinerja dari aparatur pemerintah Desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, dimana RPJMDes akan digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), APBDes, penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Kepala Desa dan tolok ukur kinerja Kepala Desa. Oleh karena itu, RPJMDes ini akan memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimana program-program yang diusulkan akan dibiayai oleh APBDes dan sumber-sumber dana lain yang dapat diperoleh. Melalui musyawarah desa RPJM Desa, RKP Desa di sahkan, dengan demikian dokumen ini selanjutnya menjadi acuan pembangunan desa dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
B.
Landasan Hukum 1. Undang Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
2
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244). 5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495). 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi,
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593). 11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664).
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
3
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539). 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558). 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri. 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan
Keuangan Desa. 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
114 Tahun 2014 tentang
Pedoman
Pembangunan Desa. 18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 01 Tahun 2015 tentang Pedoman Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa. 19. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 05 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015. 20. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016. C. Pengertian 1. Desa adalah desa dan desa adat yang disebut dengan nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki desa meliputi kewenangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, Pembinaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat desa. 3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraaan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
4
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 5. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 6. Peraturan Desa adalah semua peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh kepala desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa. 7. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat mengatur maupun penetapan dan merupakan pelaksanaan dari peraturan Desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. 8. Keputusan BPD adalah semua keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk waktu 6 (enam) tahun. 10. Rencana Kerja Pemerintahan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat
kerangka ekonomi Desa, dengan mempertimbangkan
kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan Desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. 11. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai
dengan
kebutuhan
dan
merupakan
mitra
pemerintah
Desa
dalam
memberdayakan masyarakat. 12. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah anggota masyarakat Desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat
berpartisipasi
dalam
pemberdayaan
masyarakat
dan
pembangunan
partisipatif. 13. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui APBD Kab/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 14. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter Desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi Desa.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
5
15. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 16. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien. D.
Tujuan Dan Manfaat RPJM-Desa 1. Tujuan RPJM-Desa : 1) Mewujudkan Perencanan Pembangunan Desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang partisipatif, akuntabel, transparansi, demokratis yang sesuai situasi dan kondisi setempat. 2) Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan yang berkesinambungan selama 6 (Enam) tahun ke depan dengan menyelaraskan Kebijakan Pembangunan Desa tingkat Kecamatan maupun Kabupaten/Kota. 3) Menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap program pembangunan desa 4) Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa 5) Sebagai dasar atau pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di Desa. 6) Sebagai acuan dalam penyusunan APBDesa. 7) Sebagai dasar penjabaran peyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDesa). 8) Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa. 2. Manfaat RPJM-Desa : 1) Sebagai dokumen yang menjamin kesinambungan pembangunan desa 2) Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan pembangunan Desa. 3) Sebagai pemberi arah kebijakan dalam pembangunan tahunan di Desa. 4) Menampung
aspirasi kebutuhan masyarakat yang diadukan dengan program
pembangunan dari pemerintah. 5) Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
6
BAB II PROFIL DESA A.
Kondisi Desa Tondongkura 1. Sejarah Desa Sebagaimana
halnya
Daerah
atau
Desa – Desa yang lain , Desa Tondongkura
memiliki Sejarah dan latar belakang pemerintahan tersendiri. Menurut keterangan yang dapat di himpun oleh Tim Penyusun RPJM Desa dari berbagai sumber dan fakta yang ada di lapangan, berikut adalah sejarah pemerintan Desa Tondongkura yang terdiri dari beberapa kampung yaitu:
Kampung Maccini Baji Sebagai Ibu kota Desa
Kampong Bonto Panno
Kampung Ujung Bassi
Kampung Pabbicarae
Kampung Bonto Manai
Kampung Bonto Tinggi
Kampung Kulanga
Menurut sejarah Desa Tondongkura mempunyai arti yang terdiri dari dua suku kata yaitu; Tondong dan Kura. Tondong artinya ketinggian atau bukit dan Kura maksudnya tamanngura-ura artinya tidak apa-apa (Aman). Jadi Tondongkura adalah suatu wilayah yang terletak di daerah ketinggian yang aman. Desa Tondongkura ini merupakan suatu daerah (wilayah) kesatuan pemerintahan, yang pemerintahanya dipimpin oleh seorang
(Karaeng) yang sifatnya turun-temurun,
yang tidak ikut dibawah pengaruh kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone dan Kerajaan Lainya. Nanti setelah terjadi
Perang antara Pemerintahan Kerajaan Gowa dan
Pemerintahan Kerajaan Bone, Pemerintahan Desa Tondongkura ini bergabung kepada Pemerintahan Kerajaan Gowa. Sejak saat itu Pemerintahan di Desa Tondongkura ini sudah mulai dibawah pemerintahan Kerajaan Gowa. Kepala Pemerintahan Tondongkura sejak masa pemerintah Kerajaan Gowa sampai masa
Pemerintahan
Republik
Indonesia
dimana
waktu,
tahun
dan
tanggal
pemerintahannya sebagian besar Kurang jelas. Namun pemangku kepala pemerintahan secara berturut sangat jelas yaitu sejak masuknya agama Islam di Tondongkura. Adapun nama-nama Kepala Pemerintahan Tondongkura adalah sebagai berikut : I. Pada masa Pemerintahan Kerajaan Gowa 1.
ANDI LAMANGNGULUANG (Nama Kecil ) Bergelar KARAENGTA
TINROA
RITAPPANA artinya ( KARAENGTA = RAJA, TINROA = WAFAT, RI = DI, TAPPANA = IMANNYA ATAU KEYAKINANNYA ). Raja ( Karaeng Tinroa Ritappana ) berasal dari Lamuru (Bone). Dia sangat beriman pada kalimat Lailaha illalah dan Karaeng Tinroa Ritappana, dialah orang yang pertama
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
7
manerima ajaran agama islam di Desa Tondongkura pada masa itu. Kemudian
menyebarkan kepada rakyaknya, dan kepada rakyak di
Kamupung-Kampung sekitar Desa Tondongkura dan rakyak di kawasan pegunungan. Kareana kepeduliannya dalam menegakkan keimanan dan penyebaran agama islam maka oleh rakyaknya setelah ia wafat diberi Gelar : Karaengta Tinroa Ri Tappana. 2. KARAENGTA TINROA RIPAKKERENA adalah anak pertama dari Karaengta Tinroa Ritappana, (Karaengta = Raja, Tinroa = Wafat, Ri = Di, Pakkerena = Kemiskinan/ Miskin). Gelar ini diberikan karena beliau sangat tinggi kasih sayangnya dan sangat peduli dengan kehidupan rakyatnya, sehingga menjadi Raja (Karaeng) yang miskin. 3. KARAENGTA TINROA RIPATTUJUNNA Nama aslinya CEMANG DG SIAJANG seorang anak Bangsawang dari Labbakang, itrinya bernama Cipa Dg Madinging Putri Kedua dari Karaengta Tinroa Ritappana, cita-citanya untuk memperistrikan Putri Karaeng Tondongkura agar ia bisa menjdi Karaeng Tondongkura, karena cita-citanya tercapai, maka ia di Gelar Karangta Tinroa Ripattujunna. Jadi Pattujunna = Jadi Cita-Citanya. 4. KARAENGTA JARIA KASIHIANNA (Karengta = Raja, Jaria = Jadi/Terlaksana, Kasihianna = Pengabdiannya /Gotong Royong. Karaengta Jaria Kasihianna mempunyai nama asli Sunrena Dg Manappu. Oleh sembayya di Gowa Gelar ini diberikan karena semua perintah diterima dari Sembayya Ri Gowa terlaksana dengan baik. Karaengta Jaria Kasihianna adalah Putra pertama dari Karaengta Tinroa Ripattujunna (Cemang Dg Siajang) dari empat orang bersaudara. 5. KARAENGTA TINROA RISIKKIRINA (Karaeng = Raja, Tinroa = Wafat, Ri = Di, Sikkirina = Bersikir) nama aslinya : Tontoang Dg Manai. Pemberian Gelar ini, karena selalu mengucapkan sikir
LAILAHA ILLALLAH sampai akhir
hayatnay. Karaengta Tinroa Risikkirina (Tontoang Dg Manai) adalah putra kedua dari Cemang Dg Siajang (Karaengta Tinroa Ripattujunna) dari empat orang bersaudar. 6. PARAKKASI DG SITABA Adalah menantu cucu dari Tontoang Dg Manai dan bergelar
(Karaeng Nampa Linrunga) artinya Karaeng (Raja) yang baru
meninggal/wafat. 7. KARAENG HAJI SOLONG DG MATTEPPO, Haji Solong Dg Matteppo adalah anak Ke tiga dari pasangan Parakkasi Dg Sitaba dengan Hadia Dg Ngia, Haji Solong Dg Matteppo merupakan Karaeng yang paling berwibawah diantara Raja-Raja di Kawasan pegunungan ini karena kepintaran dan keberanianya pada masa pemerintahanya sehingga ia diangkat oleh pemerintah belanda menjadi Kepala Distreik di Balocci yang juga dikenel dengan Gelar Karaeng Balocci.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
8
8. Saenong Dg Patommbong kawin dengan Hawang Dg Tasana, Anak Pertama Dari Parakkasi Dg Sitaba (Karaeng Tondongkura). II. Pada masa Kekuasaan DI/TII Pada masa Kekuasaan DI/TII ini pemerintah dan masyarakat dilarang menggunakan nama dan Gelar Kebangsawanan (Karaeng) Olehnya nama Kepala Pemerintahan diberi nama imam Sub. Adapun Kepala Pemerintahn Tondongkura pada masa Kekuasaan DI/TII adalah sebagi berikut : 9.
Pada Tahun 1953 sampai dengan 1954 Kepala Kampung Tondongkura adalah Punnai Dg Makkelo dengan Gelar Imam Sub
10. Pada Tahun 1955 sampai dengan Tahun 1959 Kepala Kampung Tondongkura adalah Abdul Rahman Dg Sisila Dengan Gelar Imam Sub. 11. Pada Tahun 1960 sampai dengan tahun 1962 Kepala Kampung Tondongkura adalah Sau Dg Masiga dengan Gelar Imam Sub. III.
Pada masa Pemerintahan Republik Indonesia
12. Pada Tahun 1963 sampai dengan 1966 Kepala Pemerintah di Desa Tondongkura adalah Akmal Dg Pabetta. 13. Pada Tahun 1966 sampai dengan Tahun 1974 Kepala Pemerintah di Desa Tondongkura adalah Muhammad Suyuti Dg Patommpo. Merupakan hasil pemilihan Kepala Desa Tondongkura Yang pertama. 14. Pada Tahun 1974 samapai dengan 2002 Kepala Pemerintahn di Desa Tondongkura adalah Abdul Rahman Dg Sisila merupakan hasil pemeilihan Kepala Desa Tondongkura yang Ke 2 dan Ke 3 (Dua Priode). 15. Pada Tahun 11 Maret 2002 Samapi dengan 2007 Kepala Pemerintahn di Desa Tondongkura pada masa ini adalah M.Saleh M, A.Ma merupakan hasil pemilihan Kepala Desa Tondongkura yang ke IV. 16. Pada Tahun 2007 sampai dengan sekarang Kepala Pemerintahan di Desa Tondongkura pada periode ini adalah Abd Munir, S.Pd.I Dg Masa’ga yang merupakan hasil pemilihan Kepala Desa Tondongkura yang ke V. Abd. Munir, S.Pd.I adalah sebagai Kepala Desa Tondongkura sekarang samapai masa jabatanya berakhir. Demikianlah sekilas sejarah singkat pemerintahnan di Desa Tondongkura mulai Zaman pemerintahan Kerajaan Gowa dan sampai pada masa pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
9
Sejarah Kepemimpinan Desa NO
NAMA
TAHUN
KETERANGAN
1
Haji Akmal Dg Pabetta
1963 – 1966
Kepala Desa
2
Haji Muhammad Suyuti Dg Patommpo
1966 – 1974
Kepala Desa
3
Haji Abdul Rahman Dg Sisila
1974 – 2002
Kepala Desa
4
M.Saleh M, A.Ma
2002 – 2007
Kepala Desa
5
Abidin, S.P
2007
6
Abd. Munir, S.Pd.I Dg Masa’ga
Penjabat Kepala Desa Kepala Desa
7
Muhammad Ikhlas, S.Pd
2007 – 2013 2013 – Sampai Sekarang
Kepala Desa
Nama-Nama Narasumber Sejarah Desa NO
NAMA
UMUR
ALAMAT
KETERANGAN
1
H. M. Suyuti Dg Patommpo
70
Bonto
Mantan Kades
2
H. Abdul Rahman Dg Sisila
84
Panno
Mantan Kades
80
Maccini
Tokoh Masyarakat
3
Haerul Amri Dg Matteppo
2. Keadaan Geografis Desa a. Letak Wilayah Desa Tondongkura memiliki luas wilayah yang tidak terlalu besar, serta daerah administratif Desa Tondongkura jika menilik ke Desa lainnya yang terdapat di Kecamatan Tondong Tallasa adalah menjadi salah satu desa yang memiliki wilayah administratif yang tergolong kecil. Namun demikian, dengan tidak terlalu besarnya wilayah yang harus dikembangkan oleh Pemerintahan Desa Tondongkura maka hal itu dirasa akan cukup memabantu dalam meningkatkan potensi yang terdapat di Desa Tondongkura pada masa ke masa. Secara geografis Desa Tondongkura merupakan salah satu Desa di Kecamatan Tondong Tallasa yang mempunyai luas wilayah mencapai 1.900 Ha. Dengan jumlah penduduk Desa Lanne sebanyak 1961 Jiwa. Desa Tondongkura merupakan salah satu Desa dari 6 (Enam) Desa yang ada di kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep, Desa Tondongkura berada pada ketinggian ± 250-450 mdl dan curah hujan ± 700 - 1500 mm, rata-rata suhu udara 28º - 32º celcius. Bentuk wilayah berbentuk Berbukit bukit. Desa Tondongkura terletak di tengah tengah diantara seluruh Desa yang ada di Kecamatan Tondong Tallasa yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan hanya menghabiskan waktu selama ± 60 menit dari Ibu kota Kabupaten.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
10
a
Peta Desa Tondongkura
Sebelah Utara
: Desa Tondong Bua Kec. Tellu Limpoe Kab. Bone
Sebelah Timur
: Desa Lanne Kec. Tondong Tallasa Kab. Pangkep
Sebelah Selatan
: Desa Bonto Birao Kec. Tondong Tallasa Kab. Pangkep
Sebelah Barat
: Desa Bantimurung Kec. Tondong Tallasa Kab. Pangkep
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
11
b. Luas Wilayah Desa Tondongkura mempunyai luas wilayah ± 1.900 ha. Yang terdiri dari a. Tanah sawah
: 362 Ha
b. Tanah pekarangan
: 100 Ha
c. Tanah kebun
: 439 ha
d. Lain-lain
: 999 ha
c. Sumber Daya Alam Pertanian Peternakan Perkebunan Lahan Tanah d. Orbitasi Orbitasi atau jarak dari pusat-pusat pemerintahan : Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan
: 5 km
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten
: 31 km
Jarak dari Pusat Pemerintahan Propinsi
: 114 km
e. Karakteristik Desa Desa Tondongkura merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama sector pertanian dan perkebunan. Karakteristik wilayah yang berada di daerah lembah dan pegunungan menjadikan Desa Tondongkura sedikit berbeda. Potensi perkebunan kacang tanah tergolong besar diantara desa-desa yang ada di Kecamatan Tondong Tallasa. Sedangkan mata pencaharian lainnya adalah sektor industri kecil yakni pembuatan pandai besi dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan. 3. Demografi Wilayah Administratif Desa Tondongkura a. Keadaan Peduduk Berdasarkan pemutahiran data pada bulan Desember 2015 jumlah penduduk Desa Tondongkura terdiri dari 1.913 Jiwa degan rincian sebagai berikut. No
RT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
RW 1 1 2 2 6 3 5 4 4 5 3 6
Jumlah Penduduk L P L+P 85 77 162 123 126 249 83 86 169 116 112 228 65 86 151 106 99 205 35 32 67 68 62 130 94 97 191 43 41 84 61 72 133 66 78 144 931 935 1.913
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
12
Keadaan Jumlah Penduduk Desa Tondongkura
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 RW 1
RW 2
RW 3
RW 4
RW 5
RW 6
Grafik Jumlah Penduduk Tiap RW b. Menurut Kelompok Umur
Tabel Penduduk Menurut Kelompok Umur
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
13
c. Menurut Tingkat Pendidikan
No
Tingkat Pendidikan Strata 2 D 4 / Strata 1 D 3 / Sarjan Muda D1/D2 SLTA Sederajat SLTP Sederajat SD Sederajat Belum Tamat SD Belum Sekolah Tidak Sekolah Jumlah
Jumlah 5 123 25 27 394 346 488 228 155 122 1913 org
Tabel Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
S2/S3 S1/D4 D3/Sarmud D1/D2 SLTA SLTP SD/MI Tidak Sekolah Belum Tamat SD Belum Sekolah Grafik Tingkat Pendidikan d. Data Jumlah Dusun, RT, dan RW Jumlah Dusun
:3
Jumlah RW
:6
Jumlah RT
: 12
Wilayah Wilayah Wilayah
4. Keadaan Sosial a. Kesehatan : 1) Derajat Kesehatan Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakan kader Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan warga. 2) Puskesmas & Sarana Kesehatan Lainnya Desa Tondongkura sudah memiliki Puskesmas namun jarak dari desa ke Puskesmas
± 10 km, dan Desa Tondongkura mempunyai Puskesdes yang
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
14
dikelola oleh bidan Desa serta di setiap RW ada Posyandu. Berikut daftar posyandu Desa Tondongkura : - Posyandu Anggrek
Lokasi
RW. 01
- Posyandu Dahlia
Lokasi
RW. 02
- Posyandu Delima
Lokasi
RW. 03
- Posyandu Manggis
Lokasi
RW. 04
- Posyandu Palmboyan
Lokasi
RW. 05
b. Kesejahteraan Sosial - Jumlah Keluarga Prasejahtera
: 38 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera I
: 60 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera II
: 240 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera III
: 135 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera III Plus
: 58 KK
- Pasangan usia subur dibawah 20 tahun
: 21 orang
- Pasangan usia subur 20 – 29 tahun
: 155 orang
- Pasangan usia subur 30 – 40 tahun
: 117 orang
- Peserta KB aktif
: 234 orang
c. Pendidikan : SMA NEGERI
:-
Buah
SLTP NEGERI
:1
Buah
Madrasah Tsanawiyah Swasta `
:1
Buah
Sekolah Dasar Negeri
:3
Buah
MI Swasta
:-
Buah
TK Swata
:-
Buah
Pondok Pesantren
:-
Buah
e. Ketenagakerjaan : Petani Petani pemilik sawah
: 371
orang
Petani penggarap
: 74
orang
Pertukangan
: 25
orang
Buruh Kebun
:-
orang
Pedagang
: 20
orang
Pengemudi/jasa
: 15
orang
PNS
: 90
orang
TNI/ POLRI
:6
orang
Pensiunan
: 19
orang
Industri Kecil
: 12
orang
Buruh Industri
: 43
orang
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
15
f.
Kesenian dan Kebudayaan - Group Qasidah
: 1 group
- Nasyid
: - group
- Orkes Gambus
: 1 group
g. Sarana Ibadah Masjid Jami
: 1 Buah
Musholla / Langgar
: 4 Buah
Madrasah Diniyyah
: 1 Buah
5. Keadaan Perekonomian Desa 1. Perekonomian Desa Perekonomian yang ada di Desa Tondongkura merupakan aset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain mayoritas penduduk sebagai petani di Desa Tondongkura tumbuh usaha-usaha industri (home industri) seperti, industri Gulah Aren, madu, pengolahan kacang tanah, warung, toko, peternakan dan perikanan. 2. Kemampuan Keuangan Desa Kemampuan keuangan desa masih mengandalkan bantuan dari pemerintah baik dari ADD maupun dari Dana Desa (APBN), sementara untuk pendapatan asli desa dan bantuan pihak ketiga masih sangat kurang. 3. Prasarana dan Sarana Perekonomian Desa a. Sarana Jalan Jalan desa yang merupakan akses menuju pusat desa belum semuanya dibetonisasi dan keadanya banyak yang rusak. Kondisi jalan yang banyak tanjankan membuat sebagian jalan mengalami kerusakan atau tergerus air sehingga banyak yang berlobang. Rusaknya jalan di perparah oleh aktivitas pengangkutan tambang silika. Sebagian lagi jalan-jalan kampung masih ada yang belum tersentuh oleh program lain sehingga masih banyak yang berlumpur dan menjadi sulit dilalui oleh kendaraan terutama pada musim hujan. Daerah-daerah yang mayoritas wilayahnya lebih jauh dari pusat pemerintahan Desa sehingga sangat membutuhkan perhatian yang lebih banyak dalam hal akses perbaikan jalan. Masih ada daerah yang cukup terisolasi sehingga sulit dijangkau oleh kenderaan bermotor. Perbaikan jalan sangat urgen mengingat prasarana ini akan menghubungkan wilayah lainnya sehingga akses transportasi terutama pengangkutan hasil pertanian serta aktivitas pengolahan perkebunan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Harapan selanjutnya yakni perhatian pemerintah daerah akan perbaikan jalan/betonisasi jalan yang di akibatkan aktivitas tambang silika oleh para pengusaha sehingga jalan yang untuk menuju wilayah Tondongkura dapat dilalui dengan baik, lancar dan aman.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
16
b. Sarana Irigasi Saluran irigasi yang ada di Desa Tondongkura belum merata atau belum maksimal. Kebutuhan akan prasarana saluran irigasi juga sangat penting mengingat ketersedian air dan suplai air bagi area pertanian akan menjadi lebih gampang dan tertata secara baik dan teratur. Sumber air yang masih banyak di Desa Tondongkura menjadi salah satu potensi untuk penataan dan pembangunan saluran irigasi. Komoditas hasil pertanian seperti kacang tanah, jagung dan komoditi lainnya, menjadi andalan Desa Tondongkura dengan potensi lahan yang cukup besar. Hal ini masih bisa dikembangkan apabila di dukung dengan prasarana irigasi yang memadai. c. Sarana Telekomunikasi dan informasi Dengan banyaknya alat telekomunikasi yang ada seperti telepon gengam (HP), akses internet membuat komunikasi semakin lancar dan mudah. Disamping itu sebagian keluarga telah memilki sarana TV, Radio, Komputer yang menjadikan pengetahuan perkembangan jaman semakin cepat. Kondisi saat ini Desa Tondongkura yang masih kesulitan untuk akses komunikasi Internet.
d. Saran Perekonomian Toko/ Kios/ Warung
: 58 Buah
Luas dan Produksi Tanaman Utama - Padi
: 326 ha
- Jagung
: 36
ha
- Kacang Tanah
: 96
ha
- Sayur Mayur
: 1,2 ha
Perikanan: - Lele
: 0,2 ha
- Mujaer
: 0,2 ha
- Bawal
: 0,1 ha
- Ikan Emas
: 0.5 ha
Peternakan : - Ayam
: 1.800
ekor
- Bebek
: 800 ekor
- Sapi
: 1.126
ekor
- Kerbau
:6
ekor
- Kuda
: 23
ekor
- Kambing
:5
ekor
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
17
B. Keadaan Pemerintahan Desa Tondongkura 1. Pembagian Wilayah Desa Tondongkura Wilayah yang berada di Desa Tondongkura terbagi menjadi
3 Dusun, 6 RW, 12 RT
dengan jumlah KK mencapai 584 KK. NO 1
KADUS
RT
RW
1
1
Maccini Baji
2 3
2
4 2
Bonto Panno
5
4
6 11
6
12 3
Bonto Tinggi
7
5
10 8
4
9 JUMLAH
12
6
2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Desa Tondongkura menganut sistem kelembagaan pemerintahan Desa dengan pola minimal, selengkapnya sbb : Bagan Pemerintahan Desa Tondongkura
STRUKTUR ORGANISASI DESA TONDONGKURA KECAMATAN TONDONG TALLASA KABUPATEN PANGKEP BPD
KEPALA DESA
ANDI HAFFAR, S.Pd
MUHAMMAD IKHLAS, S.Pd
LPM
SEKRETARIS
HUSAIN SALEH, S.Pd.I
MUKTAMAR KAUR UMUM
KAUR KEUANGAN
ANSARULLAH
ABD. RAHMAN USMAN
KASI PEMERINTAHAN
KASI EKONOMI & PEMBANGUNAN
MUHAMMAD ASNAWI
MASKUR NURDIN
KADUS MACCINI BAJI
ABD. WAHAB
KADUS BONTO PANNO
DARWIS. H
KASI KESOS HASNAWIAH
KADUS BONTO TINGGI ABD. WAHID
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
18
DAFTAR PERANGKAT DESA TONDONGKURA
No
Nama
Jabatan
1.
Muhammad Ikhlas, S.Pd
Kepala Desa Tondongkura
2.
Muktamar
3.
Muhammad Asnawi
Kepala Seksi Pemerintahan
4.
Maskur Nurdin
Kepala Seksi Pembangunan
5.
Hasnawiah
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
6.
Ansarullah
Kepala Urusan Umum
7.
Abd.Rahman Usman, SE
Keterangan
Sekretaris Desa
8.
Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Adminitrasi
9.
Marhaya, SE
Staf Seksi Ekonomi & Pembangunan
10.
Harisa
11.
Andi Haerunnisa Suaiab
12.
Faisal
Staf Kepala Urusan Umum
13.
Astalgia
Staf Kepala Urusan Umum
14.
Muh. Iqbal. M, SE
15.
Mursidin Nasir
Staf Desa
16.
Saimah
Staf Desa
17.
Abd. Wahab
Kadus Maccini Baji
18.
Darwis. H
Kadus Bonto Panno
19.
Abd. Wahid
Kadus Bonto Tinggi
Staf Seksi Pemerintahan Staf Seksi Kesejahteraan Sosial
Staf kepala Urusan keuangan
DAFTAR ANGGOTA BADAN PERMUSYWARATAN DESA (BPD) DESA TONDONGKURA
No
Nama
Jabatan
1.
Andi Haffar, S.Pd
2.
Andi Ramli
3.
Nastain, S.Pd
4.
Muhammad Yunus, S.Ag
Anggota
5.
Sapparuddin
Anggota
6.
Hamsiah
Anggota
7.
Abd. Hamid G
Anggota
Keterangan
Ketua Wakil Ketua Sekretaris
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
19
REKAP STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA TONDONGKURA No
Nama
Jabatan
1 2 3 4
Muhammad Ikhlas, S.Pd Muktamar Muhammad Asnawi Maskur Nurdin
5
Hasnawiah
6 7 8
Ansarullah Abd. Rahman Usman, SE
9
Marhaya, SE
10 11 12 13 14
15 16 17
Harisa Andi Haerunnisa Suaib Faisal Astalgia Muh. Iqbal. M, SE Mursidin Nasir Saimah Abd. Wahab Darwis. H Abd. Wahid
Kepala Desa Tondongkura Sekretaris Desa Kepala Seksi Pemerintahan Kepala Seksi Pembangunan Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Adminitrasi Staf Seksi Ekonomi & Pembangunan Staf Seksi Pemerintahan Staf Seksi Kesejahteraan Sosial Staf Kepala Urusan Umum Staf Kepala Urusan Umum Staf kepala Urusan keuangan Staf Desa Staf Desa Kadus Maccini Baji Kadus Bonto Panno Kadus Bonto Tinggi
14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 29 30 31 34 35 36 38 39 40 41 42 43
St. Annisa Syamsuddin Andi Haffar, S.Pd Husain Saleh, S.Pd.I H. Muh Suyuti Kartini Husain Saleh Sudirman, S.Pd. SD Sukri Firman Tawakkal Nur Sadaruddin HS Abd. Latif. B Abd. Kadir Takwa Suriadi Sofyan Tahari Mansur Dassir Taslim Ibrahim Sulaeman Kala Abidin
Ketua PKK Ketua BPD Ketua LPMD Tokoh Masyarakat Tokoh Perempuan Ketua RW 01 Ketua RT 01 . Ketua RT 02 Ketua RW02 Ketua RT 03 Ketua RT 04 Ketua RW03 Ketua RT 11 Ketua RT 06 Ketua RW04 Ketua RT 08 Ketua RT 09 Ketua RW05 Ketua RT 07 Ketua RT 10 Ketua RW06 Ketua RT 05 Ketua RT 12
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
Ket
20
BAB III PETA POTENSI DAN MASALAH DESA
Dalam menentukan peta potensi dan masalah yang terdapat di Desa Tondongkura, dilakukan melalui proses penjaringan masalah dan penggalian masalah. Proses Penjaringan Masalah dan Penggalian Gagasan di tingkat dusun terhadap potensi dan masalah yang ada di Desa Tondongkura dengan menggunakan 3 (tiga) alat kajian, yaitu : 1.
Sketsa Desa
2.
Kalender Musim
3.
Diagram Kelembagaan
Proses penjaringan masalah dan penggalian gagasan dilakukan melalui musyawarah dusun (Musdus). Dari hasil Penjaringan Masalah dan penggalian gagasan tentang potensi dan masalah yang telah dilakukan tersebut, maka masalah dan potesi yang ada di Desa Tondongkura adalah sbb : A.
Peta Potensi Desa Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila didukung oleh potensi yang dimiliki oleh wilayah itu sendiri, baik yang berkait dengan potensi sumber daya alamnya maupun masyarakat/manusianya. Sehingga dapat diukur tingkat kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalahnya dengan strategi yang sistematis, jelas, dan terarah tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya. Peta potensi tersebut adalah : 1. Peta Potensi Sumber Daya Alam Desa Tondongkura merupakan salah satu dari 6 desa yang berada di Kecamatan Tondong Tallasa. Luas wilayah Desa Tondongkura secara keseluruhan adalah seluas 1.900 Ha. Desa Lanne berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut. Desa Tondongkura
Kecamatan
Tondong
Tallasa
secara
topografi
merupakan
perbukitan/pegunungan. Wilayah Desa Tondongkura yang beriklim tropik basah memiliki curah hujan sebesar 200-300 mm per tahun. Desa Tondongkura memiliki intensitas curah hujan sedang sehingga suhu udara tinggi dan kategori ini cukup untuk dapat mendukung kegiatan masyarakat dalam bidang pertanian. Potensi di bidang pertanian dan perkebunan merupakan potensi unggulan yang terdapat di Desa Tondongkura. Komoditas kacang tanah, jahe, tanaman hortikultura sangat dominan didukung oleh lahan yang subur, iklim yang baik serta kemampuan petani dalam bidang pertanian yang memadai. Adanya beberapa sumber air di Desa Tondongkura menjadikan sumber pengairan utama bagi masyarakat petani disekitar Desa Tondongkura sehingga pada saat musim kemarau dapat menjadi sumber cadangan air yang cukup potensial untuk dimanfaatkan. Iklim di Desa Tondongkura terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan November hingga Mei. Musim kemarau umumnya terjadi pada bulan Juni sampai Oktober.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
21
Di Desa Tondongkura terdapat jalan utama yang merupakan aksesibilitas atau jalur penghubung yaitu menghubungkan antar beberapa desa dan merupakan jalur penghubung untuk memasarkan hasil pertanian. Potensi sumber daya alam lainnya yang juga banyak terdapat di desa Tondongkura adalah berupa kayu, bambu, batu gunung,dan pasir yang merupakan bahan dasar dalam pembangunan infrastruktur bangunan dan lain-lain. Selain itu masih banyak sumber daya alam yang masih bisa digali dan dikembangkan, yang diantaranya terdapat di tabel berikut : Tabel Sumber Daya Alam Desa Tondongkura
No
JENIS SUMBER DAYA ALAM
JUMLAH
1
Tanah Desa
2
Batu Alam
3
Hutan Bambu
200 ha
4
Batu Permata
10 ha
5
Kayu
580 ha
6
Pasir
2 ha
7
Lahan Pekarangan
100 ha
8
Tanah sawah
362 ha
9
Tanah Perkebunan
439 ha
10
Tanah Hibah Masyarakat
11
Palawija
12
Sumber Mata Air
13
Hutan Rakyat
253 ha
14
Hutan Lindung
120 ha
15
Irigasi
2 bh
16
Sungai / Solokan
4 bh
17
Lainnya
KETERANGAN
4 ha 20 ha
10 ha 120 ha 5 bh
10 ha
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
22
2. Peta Potensi Sumber Daya Manusia Selain pemetaan RTM (Rumah Tangga Miskin), juga dipetakan warga yang peduli (relawan/tokoh
masyarakat/tokoh
pemuda/tokoh
terhadap pelaksanaan penanggulangan
agama
dan
tokoh
perempuan)
kemiskinan. Hal ini dilakukan karena hanya
merekalah yang mampu menjadi ujung tombak dalam proses penanggulangan kemiskinan. Tumpuan keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan ada ditangan para warga peduli. Para relawan/tokoh masyarakat/tokoh pemuda/tokoh agama dan tokoh perempuan ini akan secara ikhlas bahu-membahu bersama Desa memberikan support baik berupa tenaga, pikiran, ataupun masukan yang membangun bagi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di lingkungannya tanpa mengharapkan imbalan materi. Potensi Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Tondongkura masih perlu digali, berbagai tenaga trampil di bidang pertanian, perkebunan, industry mesin pertanian, perbengkelan, dan teknologi dan informasi serta lainnya merupakan modal bagi pembangunan ekonomi dan pertanian, namun potensi ini belum bisa dimaksimalkan. Meski Desa Tondongkura populasi jumlah penduduk yang tidak terlalu padat dan cepat, tetapi sumber daya manusia yang ada cukup berkembang. Desa Tondongkura memiliki beberapa tenaga trampil di bidang industry kerajinan, pertanian dan peternakan. Selain itu terdapat juga industri dan jasa pembuatan meubel, perbengkelan, ahli dibidang bangunan. Berbagai potensi yang terdapat di desa Tondongkura seperti potensi industri seperti industri kerajinan, industry meubel, perbengkelan dan pertukangan lainnya. Potensi tersebut berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian di Desa Tondongkura. Selain potensi diatas banyak juga potensi sumber daya manusia yang lainnya, yang diantaranya :
Adanya Sarjana lulusan perguruan tinggi dari berbagai lulusan.
Sumber daya Usia produktif baik laki-laki maupun perempuan.
Adanya kader kesehatan posyandu di setiap Dusun yang bisa menunjang tarap kesehatan warga dan mengurangi resiko kematian disaat melahirkan.
Unsur kelembagaan yang sudah lengkap mulai dari Perangkat Desa, BPD, LPM, PKK, Posyandu, Kelompok tani .
B. Masalah Yang Dihadapi Desa 1. Masalah Pengembangan Wilayah a. Masalah di Bidang Pekerjaan Umum MASALAH YANG DIMILIKI Jalan di dusun yang kondisinya rusak, sempit, dan masih berupa tanah sehingga apabila musim hujan tiba jalan licin dan tidak dapat dilalui
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
V
V
V
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
23
MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Pada waktu musim hujan masih ada jalan yang becek dan licin.
V
V
V
Akses jalan yang menghubungkan antara wilayah yang belum ada sehingga masyarakat kesulitan dalam transportasi.
V
V
V
Kondisi Jalan banyak yang masih tidak layak, berlobang dan membahayakan pengguna jalan.
V
V
V
Jembatan yang sudah rusak dan hanyut dibawa banjir
V
V
V
Fasilitas warga banyak yang sudah rusak karena di bangunnya sudah lama
V
V
V
Jalan banyak sudah tergerus perlu dirabat beton.
V
V
V
kendaraan bermotor.
b. Masalah di Bidang Sumber Daya Air MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Masih kurangnya saluran drainase (pembuangan limbah rumah tangga) yang kondisinya rusak.
V
V
V
Masyarakat pada musim kemarau tidak bias menanam padi atau bertani, karena jaringan air susut
V
V
V
Pada musim kemarau, sebagian masyarakat kekurangan air persawahan dan air bersih.
V
V
V
Mata air tidak di pelihara dengan baik
V
V
V
Bendungan, cekdam yang belum ada sehingga air tidak bisa tertampung.
V
V
V
c. Masalah di Bidang Lingkungan Hidup MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Masih ada rumah penduduk tidak layak huni, yaitu yang kondisi fisik rumahnya terdiri dari lantai tanah dan dinding masih anyaman bambu.
V
V
V
Masih ada rumah dari keluarga miskin yang tidak dilengkapi dengan jamban keluarga
V
V
V
Sekitar 80% lingkungan jalan Desa belum diterangi listrik
V
V
V
Penataan
V
V
V
lingkungan/hutan
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
24
masyarakat akibat penebangan oleh masyarakat. Perlindungan mata keperluan air bersih,
air
untuk
Terjadi penyempitan lahan pemakaman umum yang berbatasan langsung dengan lahan milik masyarakat.
V
V
V
V
V
V
2. Masalah Sosial Budaya a. Masalah di Bidang Pendidikan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Banyak warga miskin yang tidak dapat menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi (minimal SMP) karena biiaya pendidikan yang tidak terjangkau
V
V
V
Banyaknya pemuda/i kurang memiliki ketrampilan (skill)
V
V
V
Cara pandang masyarakat terhadap jenjang pendidikan yang masih kurang.
V
V
V
Masih banyak bangunan sekolah yang masih kekurangan ruang belajar dan sarana pendidikan lainnya, seperti Ruang guru, Ruang laboratorium, ruang perpustakaan, dll
V
V
V
Masih banyak anak yang masuk katagori usia Wajib Belajar tidak bisa bersekolah
V
V
V
Sekitar 30% masyarakat usia produktif belum memiliki pekerjaan tetap
V
V
V
Fasilitas pendidikan anak usia dini/TK yang belum memadai
V
V
V
Perlindungan PAUD/TK
V
V
V
keamanan
fasilitas
b. Masalah di Bidang Kesehatan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Masih ada penduduk kurang pemahaman tentang pentingnya gizi bagi balita
V
V
V
Pemamfaatan sarana Posyandu tidak maksimal
V
V
V
Sekitar 35% warga masih belum memiliki WC pribadi
V
V
V
Sekitar 5% warga masih buang air
V
V
V
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
25
MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Penataan lingkungan untuk kesehatan masyarakat yang masih kurang.
V
V
V
Sebagian besar masyarakat masih kekurangan air bersih saat musim kemarau
V
V
V
Pelayanan kesehatan gratis bagi anak-anak/BALITA serta usia jompo yang masih kurang.
V
V
V
Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan yang masih kurang.
V
V
V
besar (BAB) di selokan / sungai
c. Masalah di Bidang Sosial MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
V
V
V
Banyak warga miskin yang masih terikat dengan sistem ijon.
V
V
V
Kompetensi para petani masih kurang
V
V
V
Sekitar 40% masyarakat usia produktif belum memiliki pekerjaan tetap.
V
V
V
Kesadaran masyarakat akan pembayaran tunggakan pinjaman SPP yang masih rendah.
V
V
V
Sikap masyarakat merasa cukup puas.
yang
mudah
d. Masalah di Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan :
MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Banyaknya pengangguran, keluarga terlantar (jompo), dan yatim piatu yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan lingkungannya sehingga mereka hidup dibawah standart kelayakan
V
V
V
Tingkat kesejahteraan aparat desa yang masih rendah sehingga perlu penambahan insentif/tunjangan operasional kerja.
V
V
V
Sikap masyarakat terhadap jenis usaha tertentu kadang hanya sebatas ikut-ikutan.
V
V
V
Pelayanan publik oleh pemerintah desa yang masih perlu ditingkatkan.
V
V
V
Tata kelola administrasi desa yang
V
V
V
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
26
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI
DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Lembaga-lembaga seperti BPD, LPM, Karang Taruna, PKK yang masih lemah tupoksinya dan kontribusi bagi pemerintahan desa masih perlu ditingkatkan.
V
V
V
Peranan RW/RT yang masih perlu ditingkatkan
V
V
V
Peranan Gapoktan dan Kelompok Tani yang belum maksimal.
V
V
V
Penataan dan pelestarian istiadat yang kurang.
V
V
V
V
V
V
masih perlu ditingkatkan.
adat
Belum ada kantor BPD, LPM dan sekretariat Karang Taruna. e. Masalah di Bidang Keagamaan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Masih banyak sarana ibadah yang belum memiliki kelengkapan untuk melakukan pelayanan beribadah
V
V
V
Masih banyak bangunan masjid/madrasah yang rusak
V
V
V
Masih banyak warga masyarakat belum bisa membaca tulis Al-Qur’an
V
V
V
Tradisi keagamaan dan perayaan hari-hari keagamaan yang masih perlu ditingkatkan. f. Masalah di Bidang Sosial dan Budaya MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Warga belum memilki saung budaya dan saung kesenian
V
V
v
Banyak jenis dan grup kesenian yang masih eksis tapi tidak dikelola dengan maksimal karena minim fasilitas
V
V
v
Banyak jenis kesenian yang punah dan hampir punah
V
V
V
Pembinaan terhadap group budaya yang tidak ada.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
27
3. Masalah Ekonomi a. Masalah di Bidang Pertanian LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI
DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Sarana pendukung pertanian masih kurang
V
V
V
Bibit tanaman bagi para petani masih kurang
V
V
V
Masyarakat tidak serentak pada waktu musim tanam dan musim panen
V
V
V
Pembangunan bendung air.
V
V
V
Perbaikan saluran irigasi, bendungan dan cek dam yang mengalami kerusakan
V
V
V
Pengolahan pertanian/diversifikasi belum maksimal.
hasil yang
V
V
V
Peningkatan kapasitas kelompok tani melalui pelatihan-pelatihan.
V
V
V
Tidak tahu perkembangan harga hasil pertanian yang mengakibatkan menjual sesuai harga yang diberikan pengepul
V
V
V
saluran
irigasi
hasil
dan
b. Masalah di Bidang Peternakan dan Perikanan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
V
V
V
Masih banyak kolam ikan yang dimiliki warga belum digarap secara maksimal
V
V
V
Sebagian besar pemilik ternak perlu mendapat pelatihan tentang pemasaran
V
V
V
Peningkatan kapasitas bagi kelompok tani (ternak/perikanan).
V
V
V
Percontohan kolam pengembangan ikan air tawar.
V
V
V
Kebun untuk pakan ternak dan pengelolaan limbah ternak yang belum maksimal.
V
V
V
Peternak masih pengadaan bibit
perlu
dunungan
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
28
c. Masalah di Bidang Perdagangan, Koperasi dan Industri MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
Masih banyaknya usaha ekonomi produktif yang kesulitan mengakses modal usaha dan mitra usaha.
V
V
V
Banyak usaha produktif yang berpola tradisional, baik yang berkait dengan pola produksi, teknologi, kemitraan usaha, dan pola pemasaran. Mereka sangat memerlukan sekali pelatihan kewirausahaan / manajeman usaha dan manajemen pemasaran sehingga usahanya tumbuh berkembang dengan baik dan prospektif.
V
V
V
Kemampuan dan ketrampilan yang sangat kurang menunjang dalam hal peningkatan mutu produksi.
V
V
V
Kesulitan dalam hal pemasaran hasil produksi dikarenakan banyak produk sejenis yang mutunya lebih baik.
V
V
V
Tidak ada perhatian diversifikasi usaha.
V
V
V
Bantuan peralatan industri kecil, perbengkelan/las dan mesin jahit.
V
V
BUMDES belum berjalan maksimal
V
V
dengan
V
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
29
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Tondongkura Tahun 2016- 2021 ini adalah sebagai kerangka acuan pembangunan lima tahun ke depan serta sebagai alat untuk mengukur kinerja pemerintah desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga dapat dipakai sebagai alat untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan masyarakat, sebagai pedoman tindakan dalam kurun waktu 6 tahun ke depan dan sebagai alat bagi pemanfaatan dana secara efektif dan efisien serta sebagai alat untuk mewujudkan visi dan misi desa dan sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan pengembangan desa. A. Visi Dan Misi Desa 1. Visi Desa Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Tondongkura ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Tondongkura seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa Tondongkura adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Desa Tondongkura yang Aman, Hijau, Sejahtera dan Religius Menuju Desa Mandiri” Penjabaran Visi sebagai berikut :
”aman” 1.
Pembinaan Moral dan Mental Masyarakat
2.
Meningkatkan Hubungan antar Desa
3.
Mengadakan Penyuluhan hukum
4.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kambtibmas
”Hijau” 1.
Gerakan Penanaman Sejuta Pohon
2.
Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
3.
Peningkatan Penanaman Palawija
4.
Meningkatnya Produksi pertanian melalui teknologi Pertanian
”Sejahtera” 1.
Peningkatan sarana dan Prasana Publik Yang Memadai
2.
Mendorong Kemajuan Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
3.
Peningkatan sarana dan Prasana Pertanian
4.
Pengembangan ternak sistem kandang dan Pakan Ternak
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
30
”Religius” 1.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Ibadah
2.
Peningkatan Pembinaan Remaja Mesjid
3.
Peningkatan Pengetahuan dan Pengamalan ke Agamaan masyarakat
4.
Peningkatan Kwalitas SDM para Dai/Muballigh
5.
Pembinaan Para Pegawai/Petugas Syara
2. Misi Desa Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada di atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan
atau
dikerjakan.
Sebagaimana
penyusunan
Visi,
misipun
dalam
penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Tondongkura , sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Tondongkura adalah : 1. Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang aman dan damai. 2. Mendorong terlaksananya kegiatan peningkatan masyarakat melalui Penanaman pohon yang bernilai ekonomis. 3. Menumbuhkan semangat masyarakat untuk bercocok tanam. 4. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih religius.
B. Kebijakan Pembangunan 1. Arah Kebijakan Pembangunan Dalam rangka melaksanakan strategi pembangunan daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan sesuai dengan Visi, Misi Desa Tondongkura, maka diperlukan arah kebijakan pembangunan desa yang akan dilaksanakan. Arah kebijakan pembangunan Desa Lanne diarahkan pada terwujudnya masyarakat desa yang mandiri, makmur, agamis dan berkeadilan, yang didukung oleh sarana prasarana yang memadai dan aparatur pemerintahan yang handal. Guna mewujudkan hal tersebut, kebijakan pemerintah Desa Tondongkura adalah lebih banyak memberikan “kail” daripada “ikan”, dan selanjutnya diutamakan lebih banyak lagi memberikan “cara membuat kail”. Untuk mencapai hal tersebut, maka fokus kebijakan pembangunan Desa Tondongkura enam tahun mendatang diutamakan pada tiga bidang yaitu : 1) Pembangunan Wilayah Bidang pembangunan wilayah meliputi : Pekerjaan umum, sarana pendidikan, sarana pemerintahan, sarana keagamaan, bidang olah raga, sumber daya air dan bidang penerangan. 2) Sosial Budaya
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
31
Bidang sosial budaya meliputi : Bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pariwisata, bidang pemerintahan dan bidang sosial. 3) Ekonomi Bidang ekonomi meliputi : bidang pertanian, bidang peternakan dan perikanan dan bidang perdagangan/koperasi/industri dan bidang kehutanan. Dan selanjutnya disesuaikan dengan potensi yang ada di Tondongkura a. Arah Kebijakan Keuangan Desa : Arah Kebijakan Keuangan Desa adalah kebijakan penyusunan program dan indikasi kegiatannya pada pengelolaan pendapatan dan belanja Desa secara efektif dan efisien. Secara garis besar, Arah Kebijakan Keuangan Desa, meliputi :
Arah Kebijakan Pendapatan Desa : a. Sumber pendapatan desa
Pendapatan Asli Desa, yang meliputi hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah.
Bagi hasil pajak daerah Kabupaten paling sedikit 10 % (sepuluh per seratus) untuk Desa dan dari retribusi Kabupaten sebagian diperuntukkan bagi Desa.
Bagian dari dana perimbangan keuangan Daerah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten untuk desa paling sedikit 10 % (sepuluh per seratus) yang pembagiannya untuk Desa secara proporsional yang merupakan alokasi dana Desa (ADD).
Bagian dari Dana Desa yang besarannya ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah dengan besaran penerimaan di dasarkan pada pertimbangan bobot variabel luas wilayah desa, jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, serta tingkat kesulitan geografis desa.
Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
b. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Desa Kebijakan umum pengelolaan pendapatan desa adalah meningkatkan efektivitas dan optimalisasi sumber-sumber pendapatan desa melalui :
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber penerimaan desa dan sumber-sumber penerimaan lainnya yang sah.
Peningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pengelolaan dan pemanfaatan asset-aset desa yang potensial.
Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan desa.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
32
Peningkatan pelayanan kepada wajib/obyek pajak.
Peningkatan sosialisasi/penyuluhan tentang pajak kepada masyarakat.
Pembangunan infrastruktur pendukung peningkatan pendapatan desa.
Penyusunan dan perubahan peraturan tentang pendapatan desa.
Arah Kebijakan Belanja Desa a. Jenis belanja desa
Belanja Langsung - Belanja Program Pemerintahan Desa - Belanja Program Pembangunan Desa - Belanja Program Pembinaan Masyarakat - Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai - Belanja Hibah - Belanja Bantuan Sosial - Belanja Tak Terduga
b. Kebijakan pengelolaan belanja desa Kebijakan dan proyeksi belanja desa adalah kebijakan menengani pengalokasian belanja pada bidang, fungsi dan sektor, serta proyeksi besaran anggaran bidang, fungsi dan sektor dalam jangka waktu lima tahun. Berdasarkan masalah yang dihadapi desa serta program prioritas pembangunan tahun 2016 - 2021 maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut:
Efesiensi angaran pada belanja tidak langasung.
Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskinan. Kegiatan yang dibiayai :
APBD/APBN, meliputi APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN Apabila kegiatan tersebut didasarkan kepada hal sebagai berikut. 1. Bukan Kewenangan Desa. 2. Biayanya terlalu besar / tidak mampu dibiayai desa. 3. Desa tidak mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya.
APBDesa Apabila kegiatan tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Kewenangan berskala lokal Desa sesuai undang-undang 2. Biayanya terjangkau oleh anggaran Desa.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
33
3. Desa mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya. 4. Didukung oleh sumberdaya yang ada didesa.
Lainya Berasal dari selain sumber diatas, misal: 1. Bantuan dari organisasi non pemerintah. 2. Bantuan Program (misal : PPIP, PNPM-MPd, Pansimas, dll). 3. Pihak ketiga lainnya (warga perantauan, Perusahaan, dll)
Berdasarkan masalah yang di hadapi Desa Tondongkura serta program prioritas tahun 2016-2021, maka arah kebijakan anggaran pembangunan di Desa Tondongkura adalah ssebagai berikut : a. Efisiensi anggaran pada belanja tidak langsung b. Memperbesar alokasi belanja langsung dan bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskinan. c. Prioritas pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang peningkatan hasil pendapatan masyarakat baik bidang pertanian, peternakan dan perkebunan serta peningkatan akses transportasi yang mendukung bidang-bidang tersebut. d. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari bantuan pos pemerintah maupun dari bantuan langsung masyarakat yang digulirkan. 2. Potensi dan Masalah Pembangunan perdesaan merupakan interaksi antara potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa dan dorongan dari luar untuk mempercepat pembangunan perdesaan. Pendekatan tersebut bermuara pada proses perubahan yang berlangsung secara berkesinambungan. Dengan mendasarkan pada tinjauan seperti itu, pembangunan perdesaan akan terkait dengan proses perubahan yang terjadi pada tataran nasional dan global. Setiap proses perubahan yang bersifat nasional dan global akan berdampak langsung pada seluruh kehidupan masyarakat di perdesaan. Perubahan itu menyangkut perkembangan tata kehidupan ekonomi, pola hubungan sosial masyarakat, dinamik budaya yang berkembang di masyarakat, serta pola pengambilan keputusan oleh masyarakat Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua pelaku ekonomi ikut serta dalam proses pembangunan dan tidak setiap penduduk menikmati peningkatan pendapatan sebagai hasil dari proses pembangunan tersebut. Pelaku pembangunan yang tidak memiliki sumber daya dan tidak mempunyai akses dalam pembangunan akan menganggur. Karena menganggur, maka tidak berpendapatan yang kemudian menyebabkan kemiskinan. Masalah kemiskinan menyebabkan ketimpangan baik antar golongan penduduk, antar sektor kegiatan ekonomi maupun antar daerah. Dengan demikian permasalahan yang ada di desa dapat direduksi dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di desa.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
34
Adapun beberapa permasalahan dan potensi yang terdapat di desa Tondongkura adalah sebagai berikut : NO
MASALAH
POTENSI
1
2 Banyaknya jalan /di dusun yang kondisinya rusak, sempit, dan masih berupa tanah sehingga apabila musim hujan tiba jalan licin dan tidak dapat dilalui kendaraan bermotor di Passampakan – Manyampa Banyaknya jalan /di dusun yang kondisinya rusak, sempit, dan masih berupa tanah sehingga apabila musim hujan tiba jalan licin di Paranglombasa –Parangluara Masih terdapatnya wilayah yang terisolasi karena belum dibangunnya jalan yang menghubungkan dengan wilayah lain. Masih terdapatnya wilayah yang terputus karena belum dibangunnya jembatan yang menghubungkan dengan wilayah lain. Fasilitas warga banyak yang sudah rusak karena di bangunnya sudah lama
3
1
2 3 4 5 6 7 8 9
Semakin terkikisnya bantaran sungai Paranglombasa Banyak areal sawah yang belum mendapat pengairan secara maksimal di semua dusun Air untuk persawahan terbuang percuma karena tidak ada saluran Air untuk persawahan terbuang percuma karena tidak ada bendungan
10
Pasar yang ada di Paralombassa belum optimal dalam pelayanan jual beli masyarakat
11
Akses transportasi/jalan ke pekuburan sempit, sulit dilalui kendaranan bermotor dan berlumpur ketika musim hujan di Dusun Paranglombasa dan Dusun Lanne
12
Masih ada rumah dari keluarga miskin yang tidak dilengkapi dengan jamban keluarga di Parangluara
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Banyaknya pemuda/i kurang memiliki ketrampilan (skill) Masih banyak bangunan sekolah yang masih kekurangan ruang belajar dan sarana pendidikan lainnya, seperti Ruang guru, Ruang laboratorium, ruang perpustakaan, dll Sebagian besar masyarakat masih kekurangan air bersih saat musim kemarau di semua dusun Pada musim hujan sebagian lahan pertanian milik warga mengalami kebanjiran sehingga tanaman menjadi rusak Sarana pendukung pertanian masih kurang
Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Tenaga Kerja, Batu Gunung Ada pedagang, pembeli, pemerintah desa Tenaga Kerja, Batu Gunung, kelompok masyarakat Tenaga kerja, Penyuluh, kader desa Pemuda/pemudi Tenaga Kerja, Tenaga pengajar
Ada sumber air, tenaga kerja Tenaga kerja, batu gunung Kelompok Tani Kelompok Tani, Bibit tanaman bagi para petani masih kurang PPL Masyarakat tidak serentak pada waktu musim tanam dan Kelompok Tani, musim panen PPL Tidak tahu perkembangan harga hasil pertanian yang Kelompok Tani, mengakibatkan menjual sesuai harga yang diberikan PPL pengepul Sarana olah raga bagi masyarakat dan pemuda masih Ada lokasi, tenaga kurang kerja Kelompok Tani, Peternak masih perlu dukungan pengadaan bibit PPL Pengembangan hewan ternak masih bersifat tradisional Kelompok Tani,
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
35
25 26 27
Masih banyak kolam ikan yang dimiliki warga belum digarap secara maksimal Sebagian besar pemilik ternak perlu mendapat pelatihan tentang pemasaran Masyarakat belum memahami diversifikasi hasil pertanian
29 30 31 32
Jalan-jalan desa belum memiliki penerangan lampu sehingga pada malam hari sangat gelap Fasilitas rumah ibadah (masjid) yang belum lengkap Kurangnya Fasilitas air bersih pada Posyandu Kurangnya fasilitas air bersih pada PAUD Perlunya Perbaikan sarana sumber air bersih
33
Peningkatan faslilitas ruang pertemuan masyarakat
34
Perlunya Bantuan pupuk bersubsidi
35
Perlunya bantuan traktor, kawat duri, dll bagi para petani
36
Tidak ada atribut penataan batas desa dan batas dusun
37
Masih rendahnya produktivitas hasil pertanian
38
Banyak objek wisata yang kurang berkembang
28
39 40 41 42 43
Pengelolaan bidang peternakan dan perikanan yang kurang maksimal Kurangnya modal usaha bagi pengusaha mikro di desa Belum amannya lingkungan sekolah dari gangguan hewan Pada musim hujan sebagian jalan tak mampu dilalui kendaraan karena licin dan berlumpur Pada musim kemarau sebagian masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air.
44
BPD belum bekerja secara maksimal
45
Masih lemahnya pengurus LPM dalam mengawal proses perencanaan di desa
46
Karang taruna kurang produktif
47 48
Sertifikasi Tanah Wakaf Pembuatan Bak Sampah Perlu adanya realisasi untuk KK miskin dengan program listrik gratis Perlu di programkan tentang hidup bersih Perlu diaktifkan Program Desa siaga di setiap RW Perlu adanya kendaraan operasional untuk orang sakit Penyuluhan Demam Bedarah di setiap RW Peningkatan kesejahteraan perangkat desa Pengadaan Alat Kesenian semua Sekolah Dasar
49 50 51 52 53 54 55
PPL Kelompok Tani, PPL Kelompok Tani, PPL Kelompok Tani, PPL Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tenaga Kerja, Lokasi Kelompok Tani, PPL Kelompok Tani, PPL RT/RW, Aparat desa Kelompok Tani, PPL Tenaga kerja, Objek Wista Kelompok Tani, PPL Pengusaha mikro Tenaga kerja, guru, siswa Tenaga kerja, batu gunung Tenaga kerja, Sumber air Ada pengurus dan anggota BPD Ada pengurus dan anggota LPM Ada pengurus dan anggota karang taruna Dinas Terkait Tenaga Warga Miskin Warga Masyarakat Warga Masyarakat Warga Miskin Warga masyarakat Perangkat desa Dinas Terkait
Untuk mengidentifikasi permasalahan dan potensi, dilakukan melalui pengkajian keadaan desa dengan menggunakan tiga pendekatan : a. Peta Sosial Desa / Sketsa Desa
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
36
Sketsa desa adalah gambaran desa secara umum mengenai keadaan sumber daya fisik (alam dan buatan), sumber daya manusia (tenaga) dan sumber daya finansial dengan tujuan :
Memahami akan jenis, jumlah potensi dan sumber daya di desa.
Sebagai alat untuk menggali / menjaring masalah yang ada di tingkat dusun terutama
yang
berkaitan
dengan
pemenuhan
hak
dasar
(Permasalahan
Pengembangan Wilayah, Sosial budaya dan Ekonomi).
Sebagai alat untuk menggali / menjaring masalah dan potensi yang ada di tingkat dusun.
Menyamakan presepsi tentang masalah dan potensi yang ada di tingkat dusun.
Sebagai Pengembangan kawasan pedesaan
b. Kalender Musim Kalender musim adalah alat kajian untuk mengetahui kejadian / kegiatan dalam kehidupan masyarakat berkaitan dengan perubahan waktu/musim yang ada di desa dengan tujuan :
Untuk mengetahui kegiatan dan aktifitas masyarakat berdasarkan perubahan waktu atau musim.
Untuk mengetahui kejadian yang berkaitan dengan kebutuhan / hak dasar yang terjadi secara berulang dalam kehidupan masyarakat.
Untuk mengetahui potensi sumberdaya alam pada musim-musim tertentu.
Masa kritis dalam kehidupan masyarakat.
c. Bagan Kelembagaan Bagan Kelembagaan adalah gambaran keadaan lembaga yang ada serta peran dan pola hubungan dengan masyarakat dan merupakan alat untuk mengkaji masalah dan potensi berkait dengan kelembagaan, dengan tujuan :
Untuk mengetahui jenis dan jumlah lembaga yang berperan di desa
Untuk mengetahui lembaga-lembaga yang mempunyai peranan /manfaat bagi masyarakat.
Untuk mengetahui pola hubungan lembaga-lembaga yang ada dengan masyarakat.
Untuk mengetahui masalah dan potensi lembaga-lembaga yang ada.
3. Program Pembangunan Desa Untuk menjabarkan arah kebijakan pembangunan desa maka perlu disusun rencana program pembangunan pembangunan desa sebagai dasar agar dapat menjadi pedoman bagi pemerintah desa maupun stakeholder dalam melaksanakan pembangunan serta sebagai dasar untuk menentukan indikasi program sesuai tugas dan kewenangannya.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
37
Adapun Program pembangunan desa selang lima tahun 2016 - 2021 yaitu :
Bidang/Jenis Kegiatan
No Bidang
Lokasi
Sasaran/ Manfaat
5
6
Jenis Kegiatan
1
2
3
4
I
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1
Penghasilan tetap kepala desa
2
Penghasilan tetap Sekretaris Desa
3
Penghasilan tetap Kepala Urusan (Kaur)
4
Penghasilan tetap Kepala Dusun (Kadus)
5
Tunjangan kepala desa
6
Tunjangan Sekretaris Desa
7
Tunjangan Kepala Urusan (Kaur)
8
Tunjangan Kepala Dusun (Kadus)
9
Alat tulis kantor
10
Benda Pos
11
Pakaian Dinas dan atribut
12
Alat dan bahan kebersihan
13
Perjalanan dinas
14
Air, Listrik, dan telepon
15
Belanja Modal
16
Konsumsi rapat
17
Pengadaan alat dapur PKK
18
Honor ketua dan anggota BPD
Meningkatkan kinerja BPD
19
Operasional pelaksana RT dan RW
Meningkatkan kinerja RT/RW
20
Pembuatan Gapura Desa
21
Pembuatan Papan Nama batas desa dan RT RW
22
Pembuatan batas Antar desa
23
Operasional pengurus LPM
24
Pelaksanaan Musrembang Desa
Tondongkura
25
Musyawarah Evaluasi pelaksanaan APBDes
Tondongkura
26
Musyawarah Desa awal musim tanam (palili)
Tondongkura
27
Pembuatan Perdes Tentang Tata Cara Penangkapan Ikar di Sungai
Tondongkura
Peningkatan Kinerja Perangkat Desa
Kelancaran Pelayanan Masyarakat
Meningkatkan kinerja PKK
Keindahan dan tata desa
Meningkatkan kinerja
Kualitas Musyawarah desa menjadi lebih baik
Mengurangi Kepunahan ikan air tawar di sungai
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
38
II
Pembangunan Desa
28
Rehab Kantor Desa
Tondongkura
29
Pembangunan gedung serba guna/balai warga
Tondongkura
30
Pembangunan Kantor BPD dan LPM
Tondongkura
31
Pembangunan Pagar Kantor Desa
Tondongkura
32
Penataan Halaman Kantor Desa/Papin Blok
Tondongkura
33
Pembangunan Perpustakaan Desa
Tondongkura
34
Pengadaan Jaringan Internet Kantor Desa
Tondongkura
35
Pembangunan Rumah Dinas Kepala Desa
Tondongkura
36
Operasional pelaksanaan pemilihan kepala desa
Tondongkura
1
Irigasi Perpipaan Panto'a
Bonto Panno
2
Irigasi Perpipaan Orogading
Bonto Manai
3
Irigasi Perpipaan Pannulung-Sombaang
Maccini Baji
4
Irigasi Perpipaan Gollae Pabbentengan
Maccini Baji
5
Irigasi Perpipaan Jaikaraeng-Cenda'a
Bonto Tinggi
6
Irigasi Perpipaan Susuan-Dapandang-Lembang
Pabbicarae
7
Irigasi Perpipaan Labboro
Maccini Baji
8
Irigasi Perpipaan Bangkeng Puca-Gallanga-Bola Tana'a
9
Irigasi Perpipaan Pattoengan-Jatia
10
Irigasi Perpipaan Likulantang-Pattallassang-Galung Kulang
Bonto Panno
11
Irigasi Perpipaan Lantebung
Bonto Panno
12
Irigasi Perpipaan Bangkeng Bola Rua-Ruku Layya
Bonto Tinggi
13
Irigasi Perpipaan Limbang Bulo2-Pabbinenag Toa
Bonto Tinggi
14
Irigasi Perpipaan Ta'leang-Poto'
Maccini Baji
15
Irigasi Perpipaan Leang Bellesi-Kulang Kulang
Bonto Manai
16
Irigasi Perpipaan Tondong Puca
Bonto Panno
17
Irigasi Perpipaan Pannulung-Galung Galung
Maccini Baji
18
Irigasi Kaccari-Tabbusala
Ujung Bassi
19
Irigasi Poto'
Maccini Baji
20
Irigasi Pattallassang
Maccini Baji
21
Irigasi Lembang-Su'me
Pabbicarae
Keindahan kantor desa dan meningkatkan kinerja BPD dan LPM
Dapat berjalan dengan baik
Meningkatkan Produksi pertanian
Bonto Panno Pabbicarae
Meningkatkan Produksi pertanian
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
39
22
Irigasi Lembang-Mangaliali
Pabbicarae
23
Irigasi Pattoengang
Pabbicarae
24
Irigasi Gollae
Maccini Baji
25
Irigasi Dengena-Kakaraengan
Bonto Panno
26
Irigasi Sella-Tompo Bembe
Bonto Panno
27
Irigasi Sa'nyukeng
Bonto Tinggi
28
Irigasi Lompok Tondona
Bonto Tinggi
29
Irigasi Ampangka'a
Bonto Tinggi
30
Irigasi Bujung Batu'a-Kuling Papa;a
Pabbicarae
31
Irigasi Lembang Lembang
Maccini Baji
32
Irigasi Panrampa
Bonto Manai
33
Irigasi Tonasa-Bu'nea
Pabbicarae
34
Irigasi Gallang-Ta'leang-Allu
Maccini Baji
35
Irigasi Bakung Bakung
Bonto Panno
36
Irigasi Pattiroang Dare
Bonto Tinggi
37
Irigasi Cendea
Bonto Tinggi
38
Irigasi Bo'boroang
Pabbicarae
39
Irigasi Kalorang-Pammareang
Maccini Baji
40
Irigasi Biraeng-Rita'a-Su'me
Pabbicarae
41
Irigasi Tokka
Maccini Baji
42
Irigasi Karube-Mangngaliali
Pabbicarae
43
Irigasi Tattumbu-Galung Galung
Ujung Bassi
44
Irigasi Batua-Kacarri
Ujung Bassi
45
Irigasi Labbere-Tompo Lantebung
Bonto Panno
46
Irigasi Ulu Ere'a
Bonto Panno
47
Irigasi Patteteang-Batu eja'a
48
Irigasi Labbere
49
Bendungan Bakung Bakung-Pattallassang
50
Bendungan Dengena-Panto'a
51
Bendungan Poto'
Meningkatkan Produksi pertanian
Maccini baji Bonto Panno Maccini baji Bonto Panno Maccini baji
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
40
52
Bendungan Batu'a-Kacarri
Ujung Bassi
53
Bendungan Buka Tutup
54
Bendungan Batu'a-Kacarri-Tabbusala
55
Bendungan Bakung Bakung-Puca
56
Bendungan Tattumbu-Galung Galung
Ujung Bassi
57
Bendungan Pattallassang
Maccini baji
58
Bendungan Orogading
Bonto Manai
59
Bendungan Damuku
Bonto Panno
60
Bendungan Labbere-Tompo Lantebung
Bonto Panno
61
Bendungan Ulu Ere
Bonto Panno
62
Bendungan Pammareang
63
Bendungan Passappakkeng
Bonto Panno
64
Pembangunan Embun Tondongkura
Tondongkura
65
Pengadaan Cekdam Tondongkura
Tondongkura
66
Pengadaan Cekdam Palle
67
Pengadaan Cekdam Bulaenna
68
Pengadaan Cekdam Pabbicarae
69
Pembangunan Talud Jalan Poros Tondongkura
70
Pembangunan Talud Jalan Kadieng
Maccin iBaji
71
Pembangunan Talud Jalan Pabbicarae
Pabbicarae
72
Pembangunan Talud Jalan Poros Baonto ManaiB.Tinggi
Bonto Tinggi
73
Pembangunan Talud Jalan Tani Laja'a
Ujung Bassi
74
Pembangunan Talud Jalan Lingkar Bonto Panno
Maccini baji
75
Pembangunan Talud Jalan Tani Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
76
Pembangunan Talud Jalan Poros pangngukka
Maccini baji
77
Pembangunan Drainase Jalan Poros Tondongkura
Tondongkura
78
Pembangunan Talud Jalan Tani Palle
Bonto Tinggi
79
Rabat Beton Jalan Poros PangngukkaKalepang-Marahila
Maccini baji
80
Rabat beton Jalan Lingkar Pasar
Ujung Bassi
81
Rabat beton Jalan SDN Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
Tondongkura Ujung Bassi Bonto Panno
Maccini baji
Palle Bulaenna Pabbicarae Tondongkura
Memperlancar transportasi
Memperlancar transportasi
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
41
82
Rabat beton Jalan Pinggir Lapangan
Maccini Baji
83
Rabat beton Jalan Poros Pabbicarae
Pabbicarae
84
Rabat beton Lorong Kampung Pabbicarae
Pabbicarae
85
Rabat beton Jalan Lingkar Bonto PannoPangngukka
Bonto Panno
86
Rabat beton Jalan Bangka Bangkala-Pepara
Bonto Panno
87
Rabat beton Lorong Bonto Panno-Bangkala
Bonto Panno
88
Rabat beton Lorong Bola Tana'a
Maccini Baji
89
Rabat beton Jalan Tani Dengena
Bonto Panno
90
Rabat beton Jalan Tani Madidi
91
Rabat beton Jalan Tani Bonto Manai Pabbicare
92
Rabat beton Jalan Tani Laja'a
Ujung Bassi
93
Rabat beton Jalan Tani Palle
Bonto Tinggi
94
Rabat beton Jalan Tani Lampuce
Pabbicarae
95
Rabat beton Jalan Tani Kadieng
Maccini Baji
96
Rabat Beton lorong Pustu
Maccini Baji
97
Perintisan Jalan Tani Patteteang-Gollae
98
Perintisan Jalan Tani Pabbineang Toa'a-Puca
99
Perintisan Jalan Tani Pepara-Sahitto
Bonto Panno
100
Perintisan Jalan Tani Laja'a-Badong
Pabbicarae
101
Perintisan Jalan Tani Pabbicarae-Tujuena
Pabbicarae
102
Perintisan Jalan Tani Mangaliali-Tondong Nangka'a
Bonto Panno
103
Perintisan Jalan Tani Bonto Manai-Bo'borang
Bonto Manai
104
Perintisan Jalan Tani Badong-Galung Sisimbang
Pabbicarae
105
Pengerasn Jln Tani Madidi-Tokka-Lembang2-Salu2Gollae
Maccini Baji
106
Pengerasan Jalan Tani Tamballang Ma'jang
Maccini Baji
107
Pengerasan Jalan Tani Bonto Tinggi-Palle
Bonto Tinggi
108
Pengerasan Jalan Tani Pa'lodungan
Bonto Manai
109
Pengerasan Jalan Tani Butta Didi-Laja'a
Ujung Bassi
110
Pengerasan Jalan Tani Bangka BangkalaPepara
111
Pengerasan Jalan Tani Pabbicarae-Lampuce
Maccini Baji Dusun Bonto Tinggi
Bonto Panno Maccini
Memperlancar transportasi
Bonto Panno Pabbicarae
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
42
112
Pengerasan Jalan Tani Labboro-Kappe
Bonto Manai
113
Pengerasan Jalan Tani Sella-Tompo Bembe
Bonto Panno
114
Pengerasan Jalan Tani Orogading
Bonto Manai
115
Pengerasan Jalan Pekuburan Bonto Panno
Bonto Panno
116
Pengadaan Pengaman Jalan Bonta Karisa
Tondongkura
117
Pengadaan Pengaman Jalan Bonto Tinngi
Bonto Tinggi
118
Pengadaan Pengaman Jalan Bonto Panno
Bonto Panno
119
Pengadaan Lampu Jalan
Tondongkura
120
Pembuatab Pagar Halaman Bagi Masyarakat
Tondongkura
121
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Ta'leang
Ta'leang
122
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Pannulung
123
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Gallang
124
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Somba'ang
125
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Poto
126
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Madidi
127
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Pattalassang
128
Pembuatan Tanggul Penahan Banjir Bangku Bakung
129
Saluran Pembuangan Air Bah Di Kalibara
130
Saluran Pembuangan Air Bah Tattumbu-Pa'la'la
Ujung Bassi
131
Saluran Pembuangan Air Bah Lembang Sanro'a
Pabbicarae
132
Saluran Pembuangan Air Bah Pussaju Pallabuan
Maccini Baji
133
Pembuatan jembatan Tani Puca-Bakung Bakung
Bonto Panno
134
Pembuatan jembatan Tani Dengena-Lantebung
Bonto Panno
135
Pembuatan jembatan Tani Tamballan Ma'jang
Maccini Baji
136
Pembuatan jembatan Tani Orogading
Bonto Manai
137
Pembuatan jembatan Tani Caramele
Ujung Bassi
138
Pembuatan jembatan Tani Camba'aKakaraengan
Ujung Bassi
139
Pembuatan jembatan Tani Madidi
Maccini Baji
140
Pengadaan Air Bersih Pabbicarae
Pabbicarae
Keamanan jalan Bagi Pengendara
Penataan Lingkungan Desa
Pannulung Gallang Somba'ang Poto Madidi Penanganan Bencana Banjir Pattallassang Bakung-Bakung Kalibara
Menghubungkan Jalan Tani
Penyediaan air bersih 141
Pengadaan Air Bersih Tagari-Tondongkura
Tondongkura
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
43
142
Pengadaan Air Bersih Pale-Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
143
Pengadaan Air Bersih L.Bulo2-Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
144
Pengadaan Air Bersih Tondong Oro-Pepara
Bonto Panno
145
Pengadaan Air Bersih Bonto Manai
Bonto Manai
146
Pengadaan Fiber 5000 Liter
Tondongkura
147
Pengadaan Air Bersih Ujung Bassi
148
Perbaikan Bak Penampungan & Perpipaan air bersih dgn sistem jaringan pipa retribusi
Je'naka
149
Perbaikan Bak Penampungan & Perpipaan air bersih dgn sistem jaringan pipa retribusi
Labboro
150
Rehab Sumur Umum Pabbicarae
151
Rehab Sumur Umum Bujung-Bujung
Bonto Panno
152
Rehab Sumur Umum Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
153
Rehab Sumur Umum Ujung Bassi
Ujung Bassi
154
Rehab Sumur Umum Bonto Panno
Bonto Panno
155
Pembuatan WC Umun
Tondongkura
156
Pembuatan Bak Sampah Desa
Tondongkura
157
Pengadaan Jambang Keluarga
Tondongkura
158
Pembuatan pagar permanen Pustu
Maccini Baji
159
Rehabilitasi Pustu Tondongkura
Maccini Baji
160
Pembangunan Poskesdes Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
161
Pengadaan Alat Kesehatan Pustu
Tondongkura
162
PMT Posyandu Perbulan
Tondongkura
163
Perbaikan Gizi bagi Anak BGM, Gibur, Bumil & Usila
Tondongkura
164
Operasional Pembinaan Keluaraga Remaja & Lansia
Tondongkura
165
Operasional Pembinaan Kader KB
Tondongkura
Meningkatkan kinerja Kader
166
Penyuluhan Kesehatan
Tondongkura
Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
167
Pengadaan Ambulance Desa
Tondongkura
Menjadi lancar, kemudahan transportasi & pemeliharaan
168
Pagar TK Pertiwi Tondongkura
Maccini Baji
169
Pagar permanen PAUD Mentari Alam
Ujung Bassi
170
Pagar permanen PAUD Mekar Sari
Maccini Baji
171
Pagar permanen PAUD / TK Al Khaerat
Bonto Tinggi
Ujung Bassi
Pabbicarae
Kesehatan Lingkungan
Keindahan dan keamanan pustu/polindes
Peningkatan sarana pelayanan kesehatan
Peningkatan Gizi Masyarakat
Peningkatan sarana pendidikan, keamanan dan memperlancar proses belajar mengajar
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
44
172
Pagar permanen PAUD Pabbicarae
Pabbicarae
173
Pengadaan Jaringan Listrik Semua PAUD dan TK
Tondongkura
174
Pengadaan Alat permainan dan Mobiler PAUD dan TK
Tondongkura
175
Pembangunan Ruang kelas PAUD Al Khaerat
Bonto Tinggi
176
Rehab Gedung TK Pertiwi Tondongkura
Maccini Baji
177
Pendasi Tebin PAUD Mekar Sari
Maccini Baji
178
Pembangunan Pagar Permanen SDN 22 Tondongkura
Maccini Baji
179
Pagar Permanen SDNK 35 Badong
180
Lanjutan Pagar Permanen SMP 2 Tondong Tallasa
Bonto Panno
181
Rehab Ruang Kelas SDN 32 Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
182
Rehab Ruang Kelas SDN 22 Tondongkura
Maccini Baji
183
Rehab Kantor SMP 2 Tondong Tallasa
Bonto Panno
184
Pembangunan Kantor SDN 32 Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
185
Pembangunan Kantor SDN 22 Tondongkura
Maccini Baji
186
Paving Blok halaman SDN 22 Tondongkura
Maccini Baji
187
Paving Blok halaman SMP 2 Tondong Tallasa
Bonto Panno
188
Paving Blok halaman SDN 32 Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
189
Pengadaa Komputer dan Laptop SMP 2Tondong Tallasa
Bonto Panno
190
Pengadaan Mobiler SDN 32 Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
191
Pengadaan Mobileer SDN 22 Tondongkura
Maccini Baji
192
Pembangunan Perpustakaan SDN 32 Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
193
Pembangunan Lab. Bahasa SMP 2 Tondong Tallassa
Bonto Panno
194
Pengadaan Alat Laboratorium SMP 2 Tondong tallasa
Bonto Panno
195
Pembanguna Ruangan OSIS/Pramuka SMP2
Bonto Panno
196
Rehab Rumah Dinas SDN 32 Bonto Tinggi
Bonto Tinggi
197
Pembangunan Lapangan Basket SMP 2 Tondong Tallasa
Bonto Panno
198
Pembangunan WC Siswa SDN 22 Tondongkura
199
Pembanguna Mushollah SMP 2 Tondong Tallasa
Bonto Panno
200
Pembanguna Mushollah SDN 22 Tondong Tallasa
Maccini Baji
201
Rehab RKB SDN 32 Bonto Tinngi
Bonto Tinggi
Badong
Peningkatan Kualitas Pendidikan masyarakat
Maccini Baji
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
45
202
Rehab RKB SMP 2 Tondong Tallasa
Bonto Panno
203
Pembuatan Pagar Kawat Duri Untuk Sekolah
Semua Sekolah
204
Pengadaan Jaringan Internet Untuk Sekolah
Semua Sekolah
205
Sertifikat Lahan Sekolah
Semua Sekolah
206
Alat Peraga Sekolah
Semua Sekolah
207
Kendaraan Dinas Sekolah
Semua Sekolah
208
Pembangunan Gedung SMK Pertanian
209
Bantuan Beasiswa Tidak Mampu
Semua Sekolah
210
Bantuan Beasiswa Berprestasi
Semua Sekolah
211
Pembangunan Pasar Desa
212
Pembentukan BUM Desa
Tondongkura
213
Penguatan permodalan BUM Desa
Tondongkura
214
Pembibitan tanaman pangan
Tondongkura
215
Pembukaan lahan pertanian/Pencetakan sawah baru
semua dusun
216
Bantuan Keuangan Bagi UKM
Tondongkura
217
Kolam percontohan ikan air tawar dan perbenihan ikan
Tondongkura
218
Instalasi biogas/Percontohan pembuatan Biogas
semua dusun
219
Pengadaan Mesin pakan ternak
Tondongkura
220
Demplot Pertanian, Peternakan, perkebunan, perikanan
semua dusun
221
Pembuatan rumah kompos
Tondongkura
222
Pembuatan Keramba Apung
Tondongkura
223
Pembuatan Sanggar Tudung Sipulung
Tondongkura
224
Pengembangan Tanaman Holtikultura, Palawija, dan Tanaman Perkebunan
semua dusun
225
Pengadaan Alat Perbengkelan
Tondongkura
226
Pengadaan Alat Las
Tondongkura
227
Pengadaan Alat Pertukangan
Tondongkura
228
Pengadaan Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA)
semua dusun
229
Program Penanaman pohon/Penghijauan Desa
Tondongkura
230
Pemeliharaan sumber mata air
Tondongkura
231
Pembuatan Wisata Alam Gollae
Tondongkura
Ujung Bassi
meningkatka usaha ekonomi masyarakat
Pelestarian Lingkungan
Gollae
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
46
III
Pembinaan Kemasyarakatan
232
Pembuatab taman Desa
Tondongkura
233
Pembuatan Kebun Rakyak
Tondongkura
234
Pembuatan Hutan Rakyak & Upsa
Tondongkura
1
Pembangunan Poskamling
semua dusun
2
Pelatihan Pengamanan dan ketertiban lingkungan
Tondongkura
3
Pembinaan PKK
Tondongkura
4
Pengadaan Baju Seragam PKK Nasional
Tondongkura
5
Pembinaan Kelompok Kerja Desa Sehat
Tondongkura
6
Pembinaan Kelompok Dasa Wisma
Tondongkura
7
Pembinaan Majelis Taklim
Tondongkura
8
Peringatan Hari Besar Islam
Tondongkura
9
Pembangunan Gedung Madrasah
Tondongkura
10
Pengadaan Sarana & Prasarana Mesjid
Tondongkura
11
Lanjutan Pembangunan Mushallah Nurul Hidayat
Ujung Bassi
12
Lanjutan Pembangunan Mushallah Baitul Rahman
Pabbicarae
13
Pembuatan Tempat Wudhu & WC Musallah BaitulRahman
Pabbicarae
14
Pembuatan Teras Musallah Ujung Bassi
Ujung Bassi
15
Pembangunan Pagar Mesjid Al Khaerat
Bonto Tinggi
16
Pelatihan Guru TPA dan Pengajian Dasar
Tondongkura
17
Pembangunan TPA TKA
semua dusun
18
Pengadaan Sarana & Prasarana Pengajian
semua dusun
19
Pengadaan Wire Les Majelis Taklim
Tondongkura
20
Bantuan Oprasional Kegiatan Majelis Taklim
semua dusun
21
Pelatihan Pemandi Jenazah
semua dusun
22
Pelatihan Khatib dan Da'I, Da'iah sera MC/Protocol
Tondongkura
23
Pelatihan Tilawah Al Quran
Tondongkura
24
Pembinaan Kegiatan Pengajian
Tondongkura
25
Insentif Guru Mengaji dan Pemandi Jenazah
Tondongkura
26
Uang Duka
Tondongkura
27
Pembinaan Generasi Muda dibidang keagamaan
Tondongkura
Meningkatkan Keamanan dan ketertiban desa
Peningkatan Kinerja Lembaga Kemasyarakatan
Pembelajaran & hikmah Sekolah Madrasah dapat di fungsikan lagi
Terciptanya Kenyamana Beribadah
Memperlancar proses belajar mengajar baca tulis AlQuran
Peningkatan kinerja Majelis Taklim
Pembelajaran & hikmah
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
47
IV
Pemberdayaan Masyarakat Desa
28
Lanjutan Perbaikan lapangan sepak bola
Tondongkura
29
Pembangunan Lapangan Sepak Bola Bonto Manai
Tondongkura
30
Pengadaan kostum Tim sepak Bola
Tondongkura
31
Pengadaan alat olahraga (Bola, volly,takrow & Tenis Meja)
Tondongkura
32
Pembangunan Gedung Olahraga
Tondongkura
33
Pembinaan Lembaga adat
Tondongkura
34
Lomba Seni dan Budaya
Tondongkura
35
Perayaan pesta rakyat (pesta panen)
Tondongkura
36
Pekan Olah Raga desa/antar desa
Tondongkura
1
Pelatihan komputer dan internet
Tondongkura
2
Pelatihan pembuatan Peraturan Desa
Tondongkura
3
Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kepala Desa
Tondongkura
4
Pelatihan Pengembangan kapasitas BPD
Tondongkura
5
Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparat Desa
Tondongkura
6
Pelatihan menjahit
semua dusun
7
Pelatihan kewirausahaan
semua dusun
8
Pelatihan Pembuatan Rumah Lebah
Dusun Bonto Tinggi
9
Pelatihan perbengkelan
semua dusun
10
Pelatihan Budidaya Ikan Air tawar
semua dusun
11
Pelatihan Pengembangan Kacang Tanah
semua dusun
12
Pelatihan Pengembangan tanaman jahe
semua dusun
13
Pelatihan Kerajinan Kayu/Meubel kayu
semua dusun
14
Pelatihan pengembangan hewan ternak
semua dusun
15
Pelatihan pembuatan pupuk kompos
semua dusun
16
Pelatihan Pembuatan Kue
semua dusun
17
Pelatihan Pengolahan/Pengembangan Kacang Tanah
semua dusun
18
Pelatihan Pengembangan Budi daya ikan sidak
semua dusun
19
Pelatihan pembuatan Pupuk Organik
20
Pelatihan Pembuatan Kripik Pisang dan Singkong
semua dusun
21
-Kelompok usaha ekonomi desa
semua dusun
semua klp.tani
Adanya Pasilitas Olahraga
Peningkatan SDM Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Peninglkatan SDM Masyarakat
Peninglkatan SDM Masyarakat
Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
48
22
-Kelompok perempuan
semua dusun
23
-Kelompok Tani
semua dusun
24
-Kelompok Masyarakat miskin
semua dusun
25
-Kelompok pengrajin
semua dusun
26
-Kelompok pemuda
semua dusun
27
Bantuan Pupuk
Tondongkura
Peningkatan Produksi Pertaniaan
28
Bantuan Pupuk Kompos & Organik
Tondongkura
Peningkatan Produksi Pertaniaan & Perkebunan
29
Bantuan Bibit Jahe,Cengkeh, Rambutan, Durian, Mangga, Pala, Aren., Merica Dll
Tondongkura
30
Bantuan Bibit Mahoni & Jati
Tondongkura
31
Bantuan ternak sapi
semua dusun
32
Bantuan Ternak Kambing
Tondongkura
33
Bantuan ternak itik
Tondongkura
34
Pengadaan Vaksin dan Obat Ternak
semua dusun
35
Pengadaan Racun Babi & Tikus
semua dusun
36
Pengadaan Bibit Ikan Sidak, Mas, Lele & Nila
Tomposira
37
Pembuatan Rumah Lebah
Tomposira
38
Bantuan mesin penggiling jahe
semua klp.tani
39
Pengadaan Mesin Pompa Air
semua klp.tani
40
Pengadaan handsprayer
semua klp.tani
41
Pengadaan handtraktor
semua klp.tani
42
Pengadaan Mesin jahit
semua dusun
43
Pengadaan fasilitas olah raga
Tondongkura
44
Pengadaan Mobiler Ruang PKK
Tondongkura
45
Bantuan pengadaan motor pengangkut hasil pertanian
semua dusun
46
Pembebasan Tanah/Lahan untuk fasilitas umum
Tondongkura
47
Pengadaan Alat Mesin Panen Padi
Tondongkura
Tersedianya Bibit Tanaman Perkebunan
Peningkatan Usaha Ternak masyarakat
Kesehatan ternak Pengendalain hama pertanian Tersedianya bibit perikanan air tawar
Peningkatan usaha masyarakat
Kelancaran pengangkutan hasil pertanian
Peningkatan Hasil Pertanian 48
Pengadaan Alat Mesin Menanam Padi
Tondongkura
49
Pengadaan Alat Berat Ekscapator
Tondongkura
50
Pengadaan pagar kawat duri pertanian
semua dusun
51
Bantuan kendaraan mobil operasional desa
Lanne
Terciptanya Keamanan Pertaniaan Kelancaran Kegiatan Desa
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
49
52
Rehabilitasi Rumah KK Miskin
semua dusun
peningkatan kesejahteraan masyarakat
53
Study Banding kelompok tani ke kelompok tani yang berkembang
Tondongkura
Peningkatan SDM Petani
54
Pengadaan Motor untuk kolektor PBB
Tondongkura
Kelancaran Penagihan Pajak
55
Pengedalian Populasi Anjing
semua dusun
Berbagai program pembangunan telah dilaksanakan di desa baik yang dibiayai melalui bantuan dari pemerintah dan pihak lain telah berjalan dengan baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, masing-masing melalui program : - Alokasi Dana Desa (ADD) - PPIP - PAMSIMAS - PNPM MP
4. Strategi Pencapaian Strategi pembangunan desa merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya upaya pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan desa. Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah tersebut maka pemerintah menempuh empat strategi pokok pencapaian pembangunan yaitu: a. Pembangunan Desa yang Berkesinambungan dan Berkelanjutan. Pembangunan daerah yang berkesinambungan diarahkan untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan dan dilaksanakan pada masa-masa sebelumnya. Program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan dengan modifikasi sesuai dengan kemajuan jaman dan tuntutan masyarakat. Pembangunan desa yang berkelanjutan diarahkan agar pembangunan desa mempertimbangkan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Langkah-langkah membangun harus bermanfaat bagi generasi sekarang dan bagi keberlanjutan pembangunan generasi-generasi berikutnya. Kondisi lingkungan dan sumber daya alam harus dikelola agar pembangunan dapat memberikan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dari generasi ke generasi. b. Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat. Diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tondongkura dalam segala aspek terutama yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan akan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik,
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
50
baik bagi perempuan maupun laki-laki. Hak-hak dasar tidak berdiri sendiri tetapi saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak terpenuhinya satu hak dapat mempengaruhi pemenuhan hak lainnya. c. Percepatan Pembangunan Desa dengan Mengembangkan Ekonomi Lokal Diarahkan untuk pengembangan ekonomi lokal (local economic development), yaitu dengan mengembangan kapasitas dan kegiatan ekonomi masyarakat di desa untuk meningkatkan derajat kemajuan ekonomi daerah secara keseluruhan. Oleh karena itu, strategi ini yang diharapkan tepat dan mampu menemukenali dan menggali potensi ekonomi produktif yang berdaya saing (knowledge based economy) sekaligus berbasis sumberdaya lokal (resource based economy) baik melalui pemerintah daerah, sektor swasta dan kelembagaan/organisasi yang berbasis masyarakat setempat. d. Pemberdayaan Masyarakat. Diarahkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan pembangunan sosial, budaya dan ekonomi. Melalui pemberdayaan ini masyarakat diarahkan untuk mengoptimalkan kemampuan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki. Komitmen untuk pemberdayaan masyarakat ini akan didukung sepenuhnya oleh alokasi anggaran pembangunan yang berpihak pada masyarakat dengan strategi Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat terhadap berbagai inovasi pertanian atau perkebunan, peternakan, dan ketrampilan yang dapat diterapkan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan perikanan, pendapatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan pemberdayan masyarakat sesuai harapan maka alokasi dana dalam APBDes sebagai implementasi dari program program pembangunan tersebut harus diwujudnyatakan.
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
51
BAB V PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat Desa saling bekerjasama membangun Desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di Desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai. Peranan kelembagaan yang ada didesa seperti BPD, LPM, Kelompok Pemuda, PKK yang berperan lebih aktif dalam proses perencanaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan serta proses transparansi pembangunan sangat diharapkan demi terwujudnya pembangunan yang berkeadilan sehingga visi misi desa kedepan dapat terealisasi. Diharapkan proses penyusunan RPJMDesa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala Desa menuju kemandirian Desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat Desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDesa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional. Demikian RPJM-DESA Tondongkura ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan 6 (Enam) tahun kedepan, yang untuk selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa).
Ditetapkan di Desa : Tondongkura Pada tanggal : 28 Januari 2016 Kepala Desa Tondongkura
MUHAMMAD IKHLAS, S.Pd
Dokumen RPJM Desa Tondongkura 2016-2021 .
52