BAB I PENDAHULUAN 1.1
UMUM
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah sistem/kegiatan penjaminan mutu berdasarkan evaluasi diri perguruan tinggi oleh perguruan tinggi sendiri (internally driven), untuk mengawasi penyelenggaran perguruan tinggi guna memenuhi atau melampaui SNP yang dilaksanakan secara berkelanjutan/continuous improvement Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah sistem/kegiatan penilaian kelayakan perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga mandiri di luar perguruan tinggi yang diakui Pemerintah, berdasarkan SNP atau standar yang melampaui SNP yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sendiri (disebut Akreditasi). Tujuan SPM-PT adalah terjaminnya mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi baik pada masukan, proses, maupun keluaran berdasarkan peraturan perundang-undangan, nilai dasar, visi, dan misi perguruan tinggi. Kegiatan penjaminan mutu ini merupakan perwujudan akuntabilitas dan transparansi perguruan tinggi yaitu menciptakan sinergi antara PDPT, PMI, dan PME untuk memenuhi atau melampaui SNP oleh perguruan tinggi, untuk mendorong upaya penjaminan mutu perguruan tinggi yang berkelanjutan di Indonesia termasuk di Universitas Bung Hatta
1.2 1. 2. 3. 4. 5.
LANDASAN HUKUM Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Undang-Undang No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Statuta Universitas Bung Hatta Tahun 2008
1|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
1.3 SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI (SPM-PT) Penjaminan Mutu PendidikanTinggi Dalam UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 7 ayat(3) huruf c Tugas dan wewenang Menteri atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi meliputi: c. peningkatan penjaminan mutu, relevansi, keterjangkauan, pemerataan yang berkeadilan, dan akses Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Pada BAB III: PENJAMINAN MUTU terdiri atas : Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi Bagian Ketiga : Akreditasi Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Dari undang-undang pendidikan tinggi, SPM-PT secara terperinci dapat diuraikan sebagai berikut : A. Pasal 35 ayat(1) UU Sisdiknas menyatakan bahwa Standar Nasional Pendidikan (SNP) terdiri atas: (1) Standar isi; (2) Standar proses; (3) Standar kompetensi lulusan; (4) Standar (pendidik dan) tenaga kependidikan; (5) Standar sarana dan prasarana; (6) Standar pengelolaan; (7) Standar pembiayaan,dan (8) Standar penilaian pendidikan, B. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (1) Pasal 51 ayat(2) UU. No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu PendidikanTinggi untuk mendapatkan Pendidikan bermutu. C. Pasal 52 ayat(4) UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, SPMPT sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. D. Pasal 53 UU. No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat(2) terdiri atas: a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh PerguruanTinggi; b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi. 2|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
E. Pasal 54 ayat(4) UU. No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b terdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan non akademik yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sistem PJM menurut pasal 54 UU. No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi F. Dalam Permendikbud No.50 Tahun 2014 pasal 1 ayat(1) dijelaskan bahwa mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. G. Pasal 4 ayat(4) Permendikbud No.50 tahun 2014; Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi disusun dan dikembangkan oleh perguruan tinggi dan Ditetapkan dalam peraturan pemimpin perguruan tinggi bagi PTN, atau peraturan badan hukum penyelenggara bagi PTS, setelah disetujui senat pada tingkat perguruan tinggi. H. Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 5 ayat(1) SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas: a. penetapan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan penentuan standar/ukuran ; b. pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan pemenuhan standar/ukuran ; c. evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan pembandingan antara luaran kegiatan pemenuhan standar/ukuran dengan standar/ukuran yang telah ditetapkan; d. pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan analisis penyebab standar/ukuran yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi; dan e. peningkatan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan perbaikan standar/ukuran agar lebih tinggi dari standar/ukuran yang telah ditetapkan. I.
Permendikbud No.50 tahun 2014; Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 5 ayat(2) SPMI mencakup semua kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat beserta sumberdaya yang digunakannya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 3|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
J.
Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 5 ayat(3) SPMI dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. K. Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 5 ayat(4) SPMI ditetapkan dalam peraturan pemimpin perguruan tinggi bagi PTN dan peraturan badan hukum penyelenggara bagi PTS, setelah disetujui senat pada tingkat perguruan tinggi. L. Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 6 ayat(1) SPME memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas: a. evaluasi data dan informasi perguruan tinggi dan/atau program studi (desk evaluation) yang disimpan dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, y a i t u kegiatan mengukur pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi; b. visitasi ke perguruan tinggi, yaitu kegiatan rngmeriksa kesesuaian data dan informasi tentang pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi yang disimpan dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dengan fakta yang terdapat di perguruan tinggi dan/atau program studi; c. penetapan status dan peringkat akreditasi perguruan tinggi dan/atau program studi. M. Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 6 ayat(2) SPME dikembangkan secara berkelanjutan oleh BAN-PT dan/atau LAM sesuai dengan kewenangan masing-masing. N. Permendikbud No.50 tahun 2014; Pasal 7 ayat(1) Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME dilaporkan dan disimpan oleh Perguruan Tinggi Berdasarkan penjelasan diatas maka SPM-PT secara sistematis dapat dilihat dari gambar/bagan dibawah ini (sumber Dikti) : 1. Standar Pendidikan Tinggi berdasarkan UU No.12 tahun 2012
4|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
2. Kerangka Pikir SNPT
3. Fungsi Standar Penjaminan Mutu
4. Proses SPM-PT
5|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
Agar SPMI di Universitas Bung Hatta dapat dilaksanakan, maka terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan SPMI untuk mencapai tujuannya, yaitu komitmen, perubahan paradigma, dan sikap mental para pelaku proses pendidikan tinggi. Upaya peningkatan mutu Universitas Bung Hatta terus menerus dilakukan, salah satu upaya itu adalah mengembangkan Penjaminan Mutu (Quality Assurance). Dengan Penjaminan Mutu ini diharapkan tumbuh budaya mutu mulai dari penetapan KEBIJAKAN MUTU; bagaimana menetapkan standar, melaksanakan standar, mengevaluasi pelaksanaan standar dan secara berkelanjutan berupaya meningkatkan standar (continuous quality improvement).
6|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
BAB II FALSAFAH KEBIJAKAN DASAR 2.1
NILAI DASAR
Dengan menyandang nama besar Dr. Mohammad Hatta nilai dasar Universitas Bung Hatta adalah meneladani kepribadian dan meneruskan cita-cita Bung Hatta. Asas tradisi/local Wisdom (adat) menyinari martabat Hatta yang menghargai ‘kekeluargaan dan kerakyatan’ dengan kata kunci “jangan lupa akar dan bumi tempat berpijak”. Asas Intelektualisme (nalar rasional/ akademik) menyinari martabat Hatta yang cendikia, berilmu padi. ‘Fikir itu pelita hati’. Asas moralitas agama dan etika menyinari martabat Hatta sebagai manusia taat yaitu “manusia adalah makhluk Tuhan”. Nilai dasar Universitas Bung Hatta adalah Truth (kebenaran) merupakan nilai universal dan mendasar dalam dunia akademik termasuk di dalam kerangka ini moral values berupa, disiplin, kejujuran dan integritas (sesuai karakter Bung Hatta) serta religius sebagai dasar untuk membangun kepercayaan, kerjasama, kebersamaan dan rasa memiliki. Excellence (kecemerlangan) merupakan nilai yang menjadi cita-cita dan harapan setiap insan di dunia akademik sesuai dengan bidang keilmuan (pekerjaan) masing-masing termasuk di dalam kerangka ini adalah profesionalisme, komitmen, kerja keras, mandiri, unggul dan bertanggungjawab serta rasional akademik menuju insan yang bermartabat sesuai cita-cita Bung Hatta Justice (keadilan) merupakan nilai dasar dan esensial dalam membangun komitmen organisasi berupa keadilan interaksional, keadilan prosedural, keadilan distributif termasuk di dalamnya taat asas (konstitusional), menjaga keseimbangan organisasi, reward and punishment dalam membangun organisasi yang sehat, bertumbuh, adaptif dan kompetitif. Nilai-nilai dasar yang dimiliki Universitas Bung Hatta dengan acuan meneladani kepribadian dan meneruskan cita-cita Bung Hatta dijadikan falsafah untuk menyusun Kebijakan Mutu. .
7|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
2.2
KEBIJAKAN DASAR
Undang-undang dan regulasi pemerintah terkait pendidikan tinggi (kegiatan akademik) mengamanatkan pentingnya peranan sistem penjaminan mutu. Sistem penjaminan mutu tersebut ditujukan kepada standardisasi pendidikan tinggi. Bahkan peran, tanggjung jawab serta kontrol negara terhadap pendidikan tinggi menjadi semakin besar. Universitas Bung Hatta telah melaksanakan sistem penjaminan mutu secara konsisten dan berkelanjutan, namun senantiasa perlu melakukan penyesuaian dengan regulasi pemerintah dan kebutuhan pemangku kepentingan. Kebijakan Mutu sebagai bagian utama dalam mengawal terlaksananya sistem penjaminan mutu akademik (Tridharma). Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka disusunlah beberapa hal yang menjadi kebijakan dasar dalam Kebijakan Mutu Universitas Bung Hatta sebagai berikut : 1. 2. 3.
4. 5. 6.
7.
Universitas Bung Hatta dalam perannya terus berupaya menghasilkan agen perubahan diharapkan mampu menghasilkan pimpinan masa yang meneladani kepribadian Hatta. Membangun sistem tata kelola Universitas Bung Hatta yang efektif dan efisien menuju good university governance. Melaksanakan pengelolaan otonomi pendidikan tinggi yang akuntabel, berdasar azas keadilan dan keterbukaan, memanfaatkan kecerdasan dan kebijakan kolektif seluruh sivitas akademikanya dengan sasaran terwujudnya budaya dan sistem mutu menyeluruh Mengelola proses penyelenggaraan akademik dengan jelas, terukur dan terkendali dalam sistem tata kelola universitas yang baik berbasis ”information and communication technology” (ICT). Menyiapkan berbagai upaya yang sistematis dan bertahap serta menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat Menjadi mitra masyarakat akdemik dunia dengan wibawa akademik dan jati dirinya, menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela. Berpartisipasi aktif dalam gerakan menjaga dan mengembangkan wawasan serta semangat kebangsaan, berdasarkan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan persatuan semua unsur bangsa 8|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
dalam beragamana dan kemajemukan nusantara dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. 8. Melaksanakan prinsip-prinsip aksesibilitas dan kesetaraan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 9. Mengarahkan penelitian dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral untuk kemajuan ilmu pengetahuan, perolehan hak patent, pengembangan industry dan tidak melupakan pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas dan dilaksanakan dalam kegiatan kerjasama strategis baik nasional maupun internasional. 10. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni termasuk kekayaan bangsa yang bersifat spesifik lokal yang hasilnya dimanfaatkan secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. 11. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasilhasil penelitian atau kajian ilmiah untuk menyelesaikan masalahmasalah actual dan kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program penelitian/pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 12. Melakukan inovasi, integrasi antar bidang dan kelompok bidang ilmu, sinergi lintas bidang, mengembangkan pendidikan dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi secara bertahap, terstruktur dan berkesinambungan menuju standar internasional untuk meningkatkan daya saing semua produk pendidikan tinggi.
9|KEBIJ AK AN Universitas B ung
MUTU Hatta
BAB III. RANCANGAN SPMI UNIVERSITAS BUNG HATTA 3.1
KELEMBAGAAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SPMI
Transformasi BP3M menjadi lembaga yang khusus (Lembaga Penjaminan Mutu/LPM) menjadi pengelola PJM sangat perlu dilakukan, re-organisasi struktur lembaga penyusunan visi misi dan tujuan, penyesuaian kembali tugas dan fungsi lembaga serta penyusunan road map lembaga. Rancanagan lembaga penjaminan mutu Universitas Bung Hatta seperti pada bagan berikut :
Struktur Organisasi LPM Adapun visi, misi dan tujuan LPM sebagai berikut : Visi : Mengembangkan lembaga penjaminan mutu yang professional guna mewujudkan budaya mutu Universitas Bung Hatta yang unggul dan bermartabat. Misi 1. Mendorong sivitas akademika Universitas Bung Hatta memiliki kesadaran dan tanggungjawab akan budaya mutu dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi. 10 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
2. Mendorong, menciptakan, mengembangkan dan memelihara SPMPT di lingkungan Universitas Bung Hatta secara berkelanjutan. 3. Meningkatkan kompetensi dan tata kelola SPM-PT Universitas Bung Hatta pada semua level secara terus menerus dalam menangani penjaminan mutu secara professional Tujuan 1. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, peraturan akademik, manual prosedur penjaminan mutu, dan manual prosedur audit mutu. 2. Menjamin kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap program studi. 3. Menjamin kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi. 4. Menjamin kepastian dan relevansi program pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan dan tuntutan pemangku kepentingan 3.2
TUGAS POKOK KELEMBAGAAN, DAN ROADMAP SPMI
Kepala LPM memiliki tugas 1. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan. 2. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. 3. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. 4. Melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. 5. Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. Kepala LPM memiliki fungsi 1. Melaksanakan pelatihan, konsultasi, pendampingan dan kerjasama dibidang penjaminan mutu. 2. Mengembangkan sistem informasi penjaminan mutu akademik. 3. Mengembangkan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik 4. Mengembangkan dan melaksanakan audit mutu akademik internal. 5. Melakukan pendampingan akreditasi program studi dan unit. Bidang Monitoring, Eavluasi dan Audit Mutu Internal. Tugas Pokok 11 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
1. Mengaudit dan mengevaluasi kegiatan pengembangan akademik di unit-unit kerja 2. Melaksanakan dan mengevaluasi assessment kegiatan pengembangan akademik 3. Mendokumentasikan hasil audit dan melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan Universitas Bung Hatta 4. Membina dan menyiapkan unit-unit kerja di Universitas Bung Hatta dalam rangka akreditasi 5. Memberikan laporan dan rekomendasi kepada Pimpinan Universitas Bung Hatta dalam rangka peningkatan peringkat akreditasi dan standar mutu kegiatan akademik melalui Kepala LPM 6. Memberikan rekomendasi kepada pimpinan Universitas Bung Hatta dalam rangka peningkatan mutu akademik melalui Kepala LPM Fungsi Sebagai konseptor, auditor, assessor dan evaluator kebijakan dalam rangka peningkatan mutu akademik di Universitas Bung Hatta. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Akademik Tugas Pokok 1. Menyusun rancangan dokumen kebijakan akademik, standar akademik, peraturan penyelenggaraan akademik, manual mutu akademik, manual prosedur akademik, manual prosedur monev dan audit Universitas Universitas Bung Hatta 2. Melakukan pengkajian kegiatan akademik di Universitas Bung Hatta 3. Melaksanakan pengembangan staf PJM . 4. Memberikan bimbingan teknis standarisasi dan pengembangan mutu akademik 5. Memberikan asistensi dan konsultasi standarisasi dan akreditasi terhadap kegiatan akademik, termasuk membina dan menyiapkan unit-unit dalam rangka akreditasi 6. Mengorganisasikan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan mutu SDM. 7. Mengembangkan Sistim Informasi Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan PUSTIKOM. 8. Melaksanakan dokumentasi terkait dengan proses dan bahan atau materi penjaminan mutu di Universitas Bung Hatta 12 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
9. Meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan untuk pencapaian sasaran mutu di Universitas Bung Hatta 10. Memberikan laporan dan rekomendasi kepada pimpinan Universitas Bung Hatta melalui Kepala LPM Fungsi Sebagai pusat pengembangan dan pengendalian PJM, pendamping standarisasi dan akreditasi serta dokumentasi dalam rangka peningkatan mutu akademik di Universitas Bung Hatta Seluruh fungsi yang dijalankan kelembagaan SPMI Universitas Bung Hatta memiliki arah sesuai dengan roadmap SPMI ditetapkan seperti bagan dibawah ini :
13 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
MILESTONE I 2014
MILESTONE II 2015
MILESTONE III 2016
MILESTONE IV 2017
MILESTONE V 2018
Penataan Kembali Dasar SPMI
Pelaksanaan SPMI
Implementasi Siklus SPMI
Pemantapan Implementasi Terintegrasi Siklus
Peningkatan Standar SPMI
Transformasi Kelembagaan (BP3M menjadi LPM) Pembaharuan dokumen mutu Penyiapan SDM Pembentukan Gugus Mutu (GKMF)
Meningkatkan Kesadaran Budaya Mutu Penyesuainan Dokumen Mutu Fak/Pasca/Prodi/Unit Penguatan Kelembagaan Menjalankan EMI/AMI Fak/Pasca/Prodi/Unit Pengembangan SDM
Implementasi penuh SPMI dalam biadang Tridharma Monev Seluruh Unit Audit Mutu Seluruh Unit Menjalankan EMI/AMAI Fak/Pasca/Prodi/Unit Pengembangan SDM
Implementasi penuh SPMI dalam biadang Tridharma Monev Seluruh Unit Audit Mutu Seluruh Unit Menjalankan EMI/AMI Fak/Pasca/Prodi/Unit Pengembangan SDM
Mutu menjadi sikap Evaluasi menyeluruh Peningkatan standar mutu Pengembangan SDM Pengembangan jejaring Penyiapan menuju standar mutu pendidikan global
Roadmap SPMI Universitas Bung Hatta
14 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
BAB IV. KEBIJAKAN DASAR 4.1
BIDANG PENDIDIKAN
Misi Universitas Bung Hatta adalah melaksanakan pendidikan yang berkualitas dalam iklim yang demokratis dengan menjunjung tinggi kebebasan akademis dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, sedangkan tujuannya adalah : 1. Mengembangkan kehidupan akademik yang dilandasi nilai-nilai dasar Universitas Bung Hatta dan budaya bangsa dalam upaya menciptakan masyarakat madani. 2. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi yang unggul dan bermartabat. 3. Menyiapkan penerapan standar-standar pendidikan untuk menyiapkan diri menuju universitas berkelas dunia dengan menyusun dan mengembangkan Standar mutu. 4. Meningkatkan daya saing semua produk pendidikan dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang struktur dan berkesinambungan. 5. Menghasilkan lulusan yang dapat mengamalkan cita-cita Bung Hatta serta janji alumni Universitas Bung Hatta. Untuk pencapaian tujuan bidang pendidikan tersebut maka kebijakan dasar yang akan dijalankan adalah : 1. Menerapkan sistem penerimaan mahasiswa yang unggul dan bermartabat dengan selalu mengutamakan prestasi akademik dan kesetaraan akses serta memperhatikan kompetensi, transparansi dan akuntabilitas. 2. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi dan berdasarkan KKNI dengan nilai-nilai moral dan akademik. Pendidikan Diploma (D3) bersifat spesifik, Strata Satu (S1) bersifat generalis, dan Strata Dua (S2) mengarah ke spesifikasi. 3. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang bertanggungjawab, santun dan bermoral. 4. Mendorong mahasiswa untuk selalu pro-aktif dalam kegiatan akademik melalui proses belajar mengajar yang interaktif, inovatif, 15 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
5. 6. 7. 8.
9.
dinamis dan mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat (life-long learner) dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengayaan wawasan. Menyelenggarakan penerimaan dosen secara terbuka dengan mempertimbangkan kemampuan akademik tertinggi, minimal berpendidikan Megister. Mendorong dan memfasilitasi segenap staf pengajar di lingkungan Universitas Bung Hatta untuk selalu meningkatkan kompetensinya. Mendorong dan memfasilitasi pencapaian derajat akademik tertinggi serta mampu melakukan berbagai inovasi yang dapat menjamin tercapainya kompetensi mahasiswa. Mengembangkan program akademik yang mengedepankan konsep antar bidang ilmu melalui pengelompokan berbagai bidang ilmu serta mengurangi pengembangan program akademik yang bersifat fragmental, jangka pendek dan tidak terstruktur. Mempercepat pengembangan berbagai sarana dan prasarana akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik.
10. Pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pembelajaran dikelola dibawah koordinasi Universitas secara transparan berdasarkan azas akuntabilitas. 11. Universitas Bung Hatta harus mengembangkan dan meningkatkan mutu, metode, manajemen dan proses pembelajaran yang mengarah pada pencapaian kompetensi lulusan. 12. Universitas melaksanakan identifikasi, pemetaan ulang, evaluasi diri dan pengayaan profil institusi melalui tahapan yang disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya saing masing-masing unit kegiatan untuk mencapai standar nasional. 13. Pembukaan program studi baru dan pengembangan program studi yang sudah ada mengacu pada bentuk-bentuk inovasi pendidikan yang berdasarkan pada peraturan akademik yang berlaku. 14. Menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi nasional dan internasional guna memungkinkan terjadinya pertukaran staf pengajar dan mahasiswa serta penyetaraan mata kuliah antar institusi pendidikan.
16 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
4.2
BIDANG PENELITIAN
Misi Universitas Bung Hatta dalam bidang penelitian adalah melaksanakan penelitian yang berkualitas dalam iklim yang demokratis dengan menjunjung tinggi kebebasan akademis dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, sedangkan tujuannya adalah : 1. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif untuk menunjang pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). 2. Mewujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. 3. Meningkatkan publikasi ilmiah dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). 4. Menumbuh kembangkan budaya meneliti sebagai dasar pelaksanaan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dengan memfasilitasi peningkatan kemampuan staf pengajar untuk mengembangkan IPTEKS, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan tuntutan zaman 5. Mengembangkan penelitian yang bersifat interdisipliner-kolaboratif. Untuk pencapaian tujuan bidang penelitian tersebut maka kebijakan dasar yang akan dijalankan adalah : 1. Merencanakanan dan mengarahkan penelitian yang dapat merespon persoalan nasional dan daerah yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan pelaksanaannya dapat dilakukan secara perorangan, kelompok ataupun kelembagaan untuk mengangkat citra Universitas Bung Hatta. 2. Merencanakan dan mengarahkan penelitian yang berwawasan global dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusia yang pelaksanaanya dapat dilakukan secara perorangan, kelompok ataupun kelembagaan untuk mengangkat citra Universitas Bung Hatta. 3. Meningkatkan kemampuan dosen dalam kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan industri, institusi penelitian serta pemerintah pusat dan daerah. 17 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
4. Meningkatkan sistem penghargaan yang memadai bagi segenap sivitas akademika untuk mendorong terciptanya lingkungan penelitian yang kondusif. 5. Memanfaatkan peneliti yang berprestasi tinggi untuk berfungsi penuh sebagai Pembina peneliti di Universitas Bung Hatta. 6. Mendorong pengembangan sarana penelitian yang pemanfaatannya mudah diakses oleh segenap sivitas akademika dan masyarakat pengguna. 7. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa D3, S1, dan S2, dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi. 8. Penelitian diarahkan untuk kemajuan IPTEKS, perolehan hak paten, pengembangan industri, penyelesaian masalah-masalah public dan pengembangan budaya bangsa serta pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara arif dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan. 9. Mendorong, memberdayakan dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian, baik dalam jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. 10. Mendorong dan memfasilitasi setiap sivitas akademika untuk terus menerus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan penelitian kolaboratif dan/atau kompetitif baik nasional maupun internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 11. Mengembangkan mekanisme kerja yang menjamin kesinambungan proses regenerasi dalam penelitian. 12. Menyiapkan kelengkapan dasar lembaga dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kelengkapan dasar tersebut berupa rencana strategis, profil lembaga, riset unggulan dan roadmap penelitian 13. Penelitian dilakukan secara perorangan atau kelembagaan oleh unit-unit kerja yang ada, dibawah koordinasi dan manajemen yang transparan oleh universitas melalui Lembaga Penelitian berdasarkan azas akuntabilitas. 14. Mengembangkan berbagai kerjasama dan aliansi strategis, baik nasional maupun internasional dalam upaya meningkatkan kemampuan pendanaan, kapasitas, kualitas dan kuantitas penelitian.
18 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
15. Pendanaan, pembiayaan dan imbalan jasa dalam pelaksanaan penelitian termasuk royalty atas HAKI diatur dalam aturan yang jelas dan transparan. 16. Pemanfaatan hasil penelitian oleh industri atau institusi lain di luar Universitas Bung Hatta diatur dalam aturan yang jelas. 17. Mengembangkan sistem evaluasi yang transparan dan akuntabel terhadap penelitian Universitas Bung Hatta dan pusat kajian yang berada dibawahnya.
4.3 BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Misi Universitas Bung Hatta dalam bidang pengabdian kepada masyarakat adalah melaksanakan pengabdian secara berkualitas dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, sedangkan tujuannya adalah : Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan tanggungjawab terhadap kemanusiaan demi kejayaan bangsa. 1. Mendarmabaktikan IPTEKS yang dikuasai kepada masyarakat 2. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan hasil-hasil penelitian atau kajian ilmiah yang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Bung Hatta sendiri dan hasil penelitian lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah actual. 3. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintahdan sektor swasta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Merencanakan program pengabdian kepada masyarakat yang meliputi aspek kegiatan, pendanaan, dan jadual pelaksanaan. 5. Menumbuh kembangkan pusat-pusat kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 6. Mendorong dan menfasilitasi dosen-dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Bung Hatta sendiri dan hasil penelitian lembaga lainnya. 7. Program pengabdian kepada masyarakat mencakup : a. Penyebarluasan inovasi hasil-hasil penelitian di masyarakat utamanya inovasi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. b. Pelayanan yang memiliki keunggulan komparatif sehingga mampu memberdayakan masyarakat secara optimal. 19 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
c. Pelayanan jasa dan konsultasi yang saling menguntungkan untuk kalangan industri, lembaga pemerintah dan swasta serta organisasi non-pemerintah. d. Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kuliah kerja nyata inovatif sebagai salah satu permasyarakatan akademik. 8. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh segenap sivitas akademika dengan sumber biaya dari anggaran internal maupun eksternal dengan pendekatan menjunjung tinggi prinsip-prinsip partisipatif, kearifan lokal, penggunaan teknologi tepat guna dan keberlanjutan program dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. 9. Pengabdian kepada masyarakat di bawah koordinasi Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat yang mempunyai manajemen yang transparan dan akuntabel serta bertindak hanya sebagai koordinator dan fasilitator. 10. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terlembaga
4.4
EVALUASI PROGRAM
Agar kebijakan dasar tersebut dapat berjalan dengan baik dan terjadi quality improvement maka disusun kebijakan dasar untuk evaluasi sebagai berikut : 1. Senantiasa melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas secara berkesinambungan dan secara bertahap meningkatkan standar mutu pada seluruh program yang dikembangkan. 2. Melakukan evaluasi terhadap program-program pendidikan yang ada secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan. 3. Evaluasi dilakukan menggunakan standar mutu dan dilandasi oleh semangat internal. 4. Mengembangkan standar pengukuran relevansi dan kualitas hasil penelitian berdasarkan apresiasi nasional dan dunia internasional melalui publikasi dan presentasi pertemuan nasional dan internasional serta pemanfaatan langsung di masyarakat. 5. Monitoring dan evaluasi kegiatan penelitan harus dilakukan secara berkala. 6. Mengembangkan standar pengukuran relevansi dan kualitas hasil pengabdian kepada masyarakat berdasarkan standar nasional 20 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
7. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan secara berkala.
21 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
BAB V. PENUTUP Kebijakan Mutu ini memerlukan aturan lebih rinci akan dirumuskan tersendiri dalam bentuk 1. Manual Mutu; 2. Standar Mutu; 3. Manual Prosedur Penjaminan Mutu; 4. Manual Prosedur Audit; 5. Kode Etik Auditor 6. Dokumen pendukung lainnya (termasuk form-form) Agar dalam penyelenggaran akademeik dilingkungan Universitas Bung Hatta berjalan dengan baik prinsip utama yang menjadi pegangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan akademik adalah meliputi : 7. Kredibel, yaitu bahwa Kebijakan Mutu diselenggarakan secara terpadu, terstruktur, sistematik, komprehensif dan terarah dengan berbasis pada visi dan misi kelembagaan. 8. Transparansi, yaitu bahwa Kebijakan Mutu diselenggarakan secara terbuka didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya suasana akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya sinergisme. 9. Akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan Kebijakan Mutu harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terbuka dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan dinamis. 10. Responsibiltas (tanggungjawab), yaitu bahwa semua penyelenggaraan Kebijakan Mutu senantiasa mengedepankan kualitas input, proses dan output dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kebijakan dan kegiatan akademik taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh Negara. 11. Independent (kemandirian), yaitu bahwa penyelenggaraan Kebijakan Mutu senantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan segenap potensi dan sumberdaya yang ada yang mengoptimalkan kemampuan institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur. 22 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta
12. Parstisifatif dan kesetaraan, yaitu bahwa Kebijakan Mutu diselenggarakan dengan mendorong keterlibatan para pihak atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang egaliter dan bersifat dinamis harus mampu menjamin terakomodasinya segenap kepentingan rakyat secara lebih luas. 13. Manfaat, yaitu bahwa kegiatan akademik diselenggarakan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan Negara, institusi, dan segenap sivitas akademika. Keberhasilan pelaksanaan Kebijakan Mutu memerlukan dukungan sepenuhnya dan partisipasi dari seluruh sivitas akademika untuk itu harus dilakukan sosialisasi yang luas sesuai dengan prinsip-prinsip utama penyelenggaraannya.
23 | K E B I J A K A N Universitas B ung
MUTU Hatta