BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Salah satu bisnis industri makanan yang terus merangkak naik adalah industri mie. Dalam perkembangannya, mie merupakan produk yang sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, mie bahkan telah menjadi pangan alternatif utama setelah nasi. Saat ini industri mie banyak yang bergerak dalam skala rumah tangga maupun skala pabrik. Perkembangan konsumsi mie yang cukup pesat merupakan indikasi bahwa mie adalah jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan atau preferensi konsumen Indonesia. Beragam jenis mie telah dikenal masyarakat seperti mie aceh, mie ramen, mie ongklok, mie jawa dan jenis mie lainnya Pernah dengar makanan yang bernama Mie Gomak? Nama yang lucu dengan makanan yang bisa dibilang unik ini memang jarang sekali terdengar di wilayah Indonesia bagian barat. Tapi bagi masyarakat yang berasal dari perantauan Tanah Batak atau Sumatra Utara pastilah mengetahui makanan ini, karena Mie Gomak adalah makanan olahan khas Toba (Sumatra Utara). Mie gomak mentah adalah sejenis mie kering yang berbentuk seperti lidi dan berwarna lebih kuning dengan bahan baku utama yaitu tepung terigu. Dengan harga yang cukup terjangkau dengan rasa yang khas dan penyajiannya mudah membuat mie gomak sangat digemari oleh masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. Mie gomak sendiri biasanya 1
dikonsumsi pagi hari sebagai sarapan dan dicampur dengan pisang goreng oleh masyarakat Toba Sumatera Utara. Sumatera
Utara
adalah
salah
satu
daerah
yang
pantas
diperhitungkan sebagai daerah tujuan wisata mulai dari wisata alam, wisata kuliner sampai dengan wisata sejarah. Banyak daerah di Sumatera Utara yang menjadi salah satu contoh yang kebudayaannya mengalami kemajuan dalam hal ini daerah – daerah tersebut banyak mengalami perkembangan di bidang makanan. Maka dari itu makanan-makanan tersebut harus tetap di perkenalkan dan dikembangkan karena merupakan salah satu hal penting dalam perkembangan dunia pariwisata maupun mempertahankan eksistensi makanan tradisional tersebut sehingga semakin berkembang. Dalam upaya meningkatkan makanan tradisional yang ada di daerah ini perlu adanya pengkajian berbagai makanan tradisional khas daerah yang potensial untuk
dikembangkan dan merumuskan strategi
pengembangan usaha. Kegiatan ini pada
akhirnya diharapkan dapat
mensejajarkan makanan tradisional yang ada dengan makanan modern sehingga dapat menjadi unggulan yang dapat mengangkat citra daerah. Mindset masyarakat yang beranggapan bahwa makanan yang berasal dari tanah batak Sumatera Utara adalah makanan tidak halal atau mengandung daging babi juga harus dapat diubah. dengan memperhatikan berbagai kenginan konsumen terhadap produk mie . berbagai keinginan
2
konsumen tersebut dapat dilihat dari berbagai faktor seperti salah satunya atribut produk. Oleh karena berbagai hal di atas maka penulis tertarik mengangkat tema karya dengan judul “PENYUSUNAN KOMBINASI ATRIBUT PRODUK
MIE
GOMAK(Mie
asal
Samosir
–
Sumatera
Utara)BERDASARKANPREFERENSI KONSUMEN YOGYAKARTA DENGAN METODE CONJOINT ANALYSIS” Alasan pemilihan analisis konjoin dalam penelitian ini karena kelebihan analisis konjoin yang mampu menghasilkan kombinasi atributatribut produk yang dipentingkan konsumen. Dengan demikian dapat diketahui atribut-atribut produk seperti apa yang diinginkan konsumen sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk lokal dalam hal ini produk mie gomak.
2. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Atribut seperti apa yang membuat mie gomak supaya bisa diterima oleh pasar Yogyakarta? 2. Hal – hal apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka memenuhi keinginan konsumen pasar Yogya mengenai produk mie gomak?
3
3. BATASAN MASALAH Dalam penelitian ini, batasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut : a. Penelitian dilakukan langsung kepada konsumen dalam hal ini mahasiswa dengan menyebarkan kuesioner dan konsumen mencicipi secara langsung produk mie gomak b. Aspek yang akan diteliti adalah persepsi mengenai produk mie gomak dan harapan konsumen terhadap mie gomak kedepannya. 4. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah a. Mengetahui tingkat kesukaan konsumen Yogyakarta terhadapatribut produk mie gomak b. Mengidentifikasi harapan dan keinginan konsumen pasar Yogya terhadap produk miegomak c. Menyusun kombinasiatributprodukpilihankonsumen.
5. MANFAAT PENELITIAN a. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inovasi produk mie
gomak demi terwujudnya
cita-cita mengenalkan produk
tradisional menuju produk nasional. b. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi produsen mie gomak dalam memvariasikan produk olahan mie gomak
4
c. Hasil penelitian ini diharapkan pula dapat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut dengan tema sejenis.
5