BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di seluruh dunia. Saat ini, kegiatan ekonomi dibentuk sedemikian rupa sehingga keberadaannya akan berdampak serius tanpa dukungan asuransi. Industri asuransi dianggap sebagai salah satu pondasi ekonomi pada masing-masing negara. Dinamika efektivitas dan kompetensi industri ini tidak hanya menguntungkan bisnis dan industri asuransi saja, tetapi juga memiliki kontribusi besar terhadap lingkungan eksternal. Industri asuransi di Indonesia semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan perekonomian dan perkembangan dunia usaha. Dengan akan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) pada akhir tahun 2015 tentunya akan berdampak kepada ketatnya persaingan di industri perasuransian, pelaku bisnis asuransi harus dapat mengantisipasi tantangan tersebut dan dituntut untuk melakukan upaya meningkatkan nilai kompetitif perusahaan dalam strategi bisnis perusahaan. Melalui perencanaan strategi informasi, diharapkan perusahaan dapat memperoleh keunggulan strategis dalam persaingan antar para pelaku bisnis asuransi. Selain itu perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi
1
2
internal dan eksternal, sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis dan mampu bertahan pada persaingan bisnis asuransi yang semakin ketat. Terdapat tiga sasaran utama dari upaya penerapan SI/TI dalam suatu organisasi. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis (Ward and Peppard, 2002). Menurut Irajpour dan Zabihi (2015) Perencanaan strategis adalah sebuah proses dimana para executive perusahaan dan para manager operasional membuat desain dari perencanaan strategis sebuah perusahaan. Hal yang paling penting pada proses perencanaan strategis terletak pada sifat kolektifnya, yaitu sejak mulai dibentuknya beberapa proses dan kerjasama tim yang percaya pada proses perencanaan strategy perusahaan yang terbentuk dan orang yang terlibat merasa saling memiliki proses tersebut, selain itu proses tersebut mengarah pada fasilitas terbentuknya strategi perusahaan. PT Asuransi Central Asia atau yang lebih dikenal dengan ACA adalah perusahaan yang bergerak dibidang asuransi umum (General Insurance) yaitu perusahaan yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
3
Perencanaan strategis sistem informasi pada saat ini dibutuhkan oleh ACA untuk membantu perusahaan dalam menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam mendukung strategi bisnis asuransi untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis yang bergerak di bidang asuransi. Kegiatan operasional ACA sangat bergantung pada teknologi dan system informasi yang dikelola oleh divisi TI, namun saat ini sistem informasi yang ada tidak terdokumentasikan dengan baik, integrasi antar aplikasi yang berjalan belum sepenuhnya terpusat, masih terdapat kegiatan operasional yang dilakukan secara manual sehingga integrasi data menjadi salah satu kendala dalam memaksimalkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Disamping itu adanya tuntutan dari para pengguna SI/TI perusahaan kepada divisi TI ACA untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanannya dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh pengguna secara cepat dan tepat. Weis & Thorogood (2006) menyatakan bahwa organisasi atau perusahaan yang dapat mengintegrasikan teknologi dengan strategi bisnis bisa mendapatkan return yang sangat signifikan dari bisnisnya, karena teknologi informasi akan menjadi faktor penting dalam proses mendukung strategi bisnis serta diharapkan adanya perubahan dari cara bekerja divisi TI. Peran divisi TI dalam menyediakan teknologi informasi dalam mendukung bisnis perusahaan cenderung semakin memegang peranan penting, sehingga divisi TI semakin dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Sedangkan dalam system informasi lebih mengedepankan efisiensi dan efektivitas dari fungsi teknologi informasi dalam membantu pengambilan keputusan untuk perkembangan bisnis. Bobb dan Haris (2011) menyatakan bahwa
4
dengan semakin cepatnya perkembangan perdagangan ekonomi global, maka terjadi peralihan fungsi minor dari sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI), menjadi
kunci
sukses
bagi
perusahaan
yang
mampu
mengelola
dan
memberdayakan sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) dengan baik. Selain itu SI/TI menjadi pusat kekuatan (backbone) bagi bisnis perusahaan, tanpa melihat dari besar kecilnya bisnis perusahaan. Berdasarkan kebutuhan SI dan TI untuk memenangkan persaingan bisnis, diperlukan suatu metodologi perencanaan strategis (renstra) SI yang menghasilkan cetak biru strategi sistem, teknologi, dan manajemen informasi bagi suatu organisasi. Semua itu berguna untuk memberikan arahan, batasan, dan prioritas bagi implementasi SI dan TI serta meningkatkan peran strategis SI dan TI dalam mendukung strategi dan tujuan bisnis organisasi (Atmaja, 2002).
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam thesis ini, yaitu rencana strategi sistem informasi seperti apakah yang dibutuhkan PT.Asuransi Central Asia untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan perusahaan pada 3 tahun kedepan (2016-2018)?
5
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penulisan thesis ini adalah menghasilkan rekomendasi SI/TI berupa portfolio aplikasi yang berisi rencana strategi sistem informasi pada PT. Asuransi Central Asia yang selaras dengan visi, misi dan tujuan perusahaan sebagai acuan penggunaan SI/TI untuk tahun 2016 sampai dengan 2018.
1.3.2. Manfaat Manfaat yang ingin dituju dari perencanaan strategi SI/TI ini adalah: 1. Perusahaan dapat mengetahui portofolio SI/TI dan mengidentifikasi pengembangannya di masa datang. 2. Menyelaraskan tujuan strategi sistem informasi dengan strategi bisnis perusahaan. Manfaat yang didapat adalah: 1. Bagi perusahaan yaitu mendapatkan rujukan mengenai perencanaan strategis sistem informasi yang dapat diimplementasikan perusahaan. 2. Bagi
penulis,
yaitu
membuka
wawasan
mengenai
bagaimana
menyelaraskan strategi sistem informasi dan strategi bisnis perusahaan sehingga semakin meningkatkan kinerja operasional. 3. Bagi sivitas akademika, yaitu menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan dalam penulisan terkait perusahaan dibidang asuransi umum.
6
1.4 Ruang Lingkup Untuk lebih mengarahkan penyusunan pada penulisan thesis ini, ruang lingkup penelitian dibatasi pada: 1. Penelitian dilakukan pada kantor pusat PT. Asuransi Central Asia dan sumber data yang diperoleh berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi, mengingat keterbatasan penulis untuk memperoleh data yang sifatnya rahasia. 2. Pembahasan yang dilakukan mengenai implementasi sistem informasi PT. Asuransi Central Asia saat ini yang mencakup infrastruktur, hardware, software, jaringan dan juga sumber daya manusianya. 3. Rencana strategi sistem informasi yang dibuat untuk periode 2016 sampai dengan 2018.
7
Table of Contents BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 5 1.4 Ruang Lingkup .......................................................................................... 6