BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI
4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis, baik pada saat implementasi, pengoperasian dan maintenance, semua dapat ditangani dengan baik oleh perusahaan, karena pengoperasian web dilakukan oleh karyawan yang telah dilatih. Dan maintenance setiap tahunnya dilakukan oleh para ahli dari perusahaan penyedia web tersebut. Sedangkan untuk web dapat terintegrasi oleh aplikasi lainnya (Microsoft Word, Microsoft Excel), yang mana informasi secara real time, kecepatan dan akurasi data memungkinkan karyawan untuk memasukkan transaksi lebih cepat dan lebih akurat dan tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. Form reservation tiket dapat digunakan operator web dalam menerima pemesanan tiket kapal, sehingga dapat menghasilkan laporan penjualan tiket dan pembelian tiket.
4.2 Kelayakan Ekonomis Kelayakan ekonomis dapat memberikan sebuah gambaran terhadap efisiensi penggunaan sumber daya (input) dengan manfaat (outcomes) yang diperoleh dalam pelaksanaan rencanasuatu kegiatan. Sebagai contoh adalah perencanaan jadwal kegiatan yang dapat mengukur secara logis dari segi waktu yang diperlukan untuk mengimplementasikan web baru (www.sindutamabahari.com). Berdasarkan tabel jadwal perencanaan implementasi web yang baru ( rincian pada bab 3 tabel 3.23 ) diketahui total rencana implementasi web yang baru hanya membutuhkan waktu kurang lebih 53 hari.
4.3 Kelayakan Finansial Kelayakan finansial merupakan ukuran efektifitas biaya dalam membuat web baru. Berdasarkan data-data biaya yang telah dijabarkan
pada bab 3, penilaian
kelayakan dapat dihitung secara finansial dengan menggunakan metode Cost / Benefit Analysis (CBA). Metode Cost / Benefit Analysis (CBA) yang digunakan untuk menghitung Benefit / Cost Ratio, Payback Period, Net Present Value (NPV), Profitability Index 58
59
(PI), serta Return On Investment (ROI). Cost / Benefit Analysis (CBA) juga dibagi dalam 5 tahap, yaitu : mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi biaya dan manfaat, menghitung biaya dan manfaat, membandingkan alternatif, serta melakukan sensitivitas. 4.3.1
Mengidentifikasi Masalah Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, PT. Pelayaran
Sindutama Bahari telah mengimplementasikan web lama (www.lomdevdevandbeyond.com).
Namun,
perusahaan
berencana
untuk
mengimplementasikan web yang baru ( www.sindutamabahari.com ) dengan harapan pada web baru ini dapat memperkenalkan PT. Pelayaran Sindutama Bahari lebih luas lagi kepada masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Pada web lama maupun web baru, keduanya memerlukan biaya yang tidak berbeda jauh sehingga perusahaan perlu memikirkan investasi yang manakah yang lebih menguntungkan perusahaan. Dengan Cost / Benefit Analysis, PT. Pelayaran Sindutama Bahari dapat menganalisis biaya serta manfaat investasi TI baik menggunakan web yang lama maupun web yang baru, sehingga dapat diketahui investasi mana yang akan layak dari perhitungan finansial.
4.3.2
Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat 4.3.4.1 Tangible Cost (Biaya Nyata) 4.3.4.6.1 Biaya Investasi Awal Total biaya investasi awal web yang lama www.lomdevdevandbeyond.com ) tahun 2007 pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari yang meliputi biaya hardware, biaya software, biaya networking, biaya instalasi, biaya pelatihan dan biaya peralatan sebesar Rp
344.486.074 ( rincian pada bab 3 tabel 3.3 ).
Estimasi biaya investasi awal tahun 2014 pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari yang terdiri dari biaya hardware, biaya software, biaya networking, biaya instalasi, biaya pelatihan dan biaya peralatan. Total dari seluruh estimasi biaya investasi awal untuk web lama sebesar Rp 278.226.274 ( rincian pada bab 3 tabel 3.10 ) sedangkan biaya investasi awal untuk
60
web baru sebesar Rp 290.114.274 ( rincian pada bab 3 tabel 3.11 ).
4.3.4.6.2 Biaya Operasional Biaya operasional PT. Pelayaran Sindutama Bahari terdiri dari Beban dari Kantor Pusat, Gaji Karyawan, Beban Makan / Minum, Seragam, Sewa Kantor, Telpon, Listrik dan Telekomunikasi,
Beban Umum dan Administrasi, Biaya
Amortisasi dan Lain-lain ( 2008 sampai 2012 ) sebesar Rp 22.640.560.000 ( rincian pada bab 3 tabel 3.2 ). Estimasi biaya operasional dari tahun 2015 sampai 2019 pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari terdiri dari Biaya Maintenance, Biaya Internet, Biaya Gaji Operator, Telepon, Listrik dan Telekomunikasi, dan Biaya Penyusutan Peralatan TI. Total dari seluruh estimasi biaya operasional untuk web yang lama sebesar Rp 1.175.721.709. Sedangkan untuk web yang baru sebesar Rp 1.279.362.434 (Rincian pada bab 3 tabel 3.12). Dan juga total estimasi biaya operasional perusahaan dari tahun 2015 sampai 2019 seperti : Beban dari Kantor Pusat, Gaji Karyawan, Sewa Kantor, Beban Umum dan Administrasi, dan Biaya Amortisasi sebesar Rp 32.473.118.266 (Rincian pada bab 3 tabel 3.18).
4.3.4.2 Tangible Benefit (Manfaat Berwujud) 4.3.2.2.1 Peningkatan Pendapatan Dengan adanya investasi TI/SI yang dilakukan oleh PT. Pelayaran Sindutama Bahari, kami menganalisis adanya peningkatan pendapatan yang sama nilainya, baik dengan menggunakan web lama maupun web baru (Rincian pada bab 3 tabel 3.19).
61
Tahun
Peningkatan
Pendapatan
Pendapatan
2015
Rp 15.333.349.080
-
2016
Rp 17.173.350.970
Rp 1.840.001.890
2017
Rp 19.405.886.596
Rp 2.232.535.626
2018
Rp 22.122.710.719
Rp 2.716.824.123
2019
Rp 25.441.117.327
Rp 3.318.406.608
Total
Rp 99.476.414.692
Rp 10.107.768.247
Tabel 4.1 : Peningkatan Pendapatan
4.3.2.2.2 Selisih Biaya Selisih biaya terdapat pada biaya maintenance dimana biaya maintenance web baru lebih murah dibandingkan web lama. Tahun
Biaya Maintanance
Biaya Maintanance
Web Lama
Web Baru
Selisih Biaya
2015
Rp
36.000.000
Rp
60.000.000
Rp 24.000.000
2016
Rp
42.000.000
Rp
60.000.000
Rp 18.000.000
2017
Rp
42.000.000
Rp
66.000.000
Rp 24.000.000
2018
Rp
48.000.000
Rp
72,000.000
Rp 24.000.000
2019
Rp
54.000.000
Rp
78.000.000
Rp 24.000.000
Total Selisih Biaya
Rp 114.000.000
Tabel 4.2 : Selisih Biaya Maintenance web lama dengan web baru
4.3.3
Menghitung Biaya dan Manfaat 4.3.4.1 Net Benefit Investasi Web yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan
No 1 2 3 4 5 6
Keterangan Biaya Hardware Biaya Software Biaya Network Biaya Instalasi Biaya Pelatihan Biaya Peralatan Total Biaya Investasi Awal Laba (Rugi) Setelah Pajak
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Net Benefit
2007 275.136.900 48.315.000 1.934.174 2.000.000 3.500.000 13.600.000
2008
2009
2010
2011
2012
Total
Rp 2.862.454.000
Rp 3.208.276.000
Rp 3.538.203.000
Rp 3.877.658.000
Rp 3.831.400.200 Rp 17.317.991.200
Rp 2.517.967.926
Rp 2.863.789.926
Rp 3.193.716.926
Rp 3.533.171.926
Rp 3.486.914.126 Rp 15.595.560.830
Rp 344.486.074
Tabel 4.3 Net Benefit Investasi Web yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Keterangan penghitungan Net Benefit investasi web yang sudah diimplementasikan perusahaan : Net Benefit
= Laba (Rugi) Setelah Pajak – Biaya Investasi Awal
Net Benefit 2008
= Rp 2.862.454.000 – Rp 344.486.074 = Rp 2.517.967.926
Net Benefit 2009
= Rp 3.208.276.000 – Rp 344.486.074 = Rp 2.863.789.926
Net Benefit 2010
= Rp 3.538.203.000 – Rp 344.486.074 = Rp 3.193.716.926
Net Benefit 2011
= Rp 3.877.658.000 – Rp 344.486.074 = Rp 3.533.171.926
Net Benefit 2012
= Rp 3.831.400.200 – Rp 344.486.074 = Rp 3.486.914.126
62
4.3.4.2 Net Benefit Investasi Web Lama yang Akan Datang No 1
Keterangan
Tahun 2014
Biaya Hardware
Rp 204.805.100
Biaya Software
Rp
51.387.000
Biaya Network
Rp
1.934.174
Biaya Instalasi
Rp
3.000.000
Biaya Pelatihan
Rp
3.500.000
Biaya Peralatan
Rp
13.600.000
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Total Biaya Investasi Awal
Rp 278.226.274
Biaya 2
Operasional Biaya Maintenance Biaya Internet Biaya Operator Biaya Listrik dan Telepon Biaya penyusutan
Rp
36.000.000
Rp 42.000.000
Rp
42.000.000
Rp 48.000.000
Rp 54.000.000
Rp
48.000.000
Rp 50.880.000
Rp
53.932.800
Rp 57.168.768
Rp 60.598.894
Rp
30.000.000
Rp 31.800.000
Rp
33.708.000
Rp 35.730.480
Rp 37.874.309
Rp
45.000.000
Rp 47.700.000
Rp
50.562.000
Rp 53.595.000
Rp 56.811.464
Rp
51.871.855
Rp 51.871.855
Rp
51.871.855
Rp 51.871.855
Rp 51.871.855 63
52
peralatan TI Beban dari Kantor Pusat Gaji Karyawan Sewa Kantor Beban Umum dan Administrasi Biaya Amortisasi Total Biaya Operasional
3
Rp 1.630.391.400
Rp 1.793.430.540
Rp 1.972.773594
Rp 2.170.050.953
Rp 2.387.056.049
Rp 2.536.578.000
Rp 2.790.235.800
Rp 3.069.259.380
Rp 3.376.185.318
Rp 3.713.803.849
Rp
300.828.000
Rp 330.910.800
Rp
364.001.880
Rp 400.402.068
Rp 440.442.275
Rp
18.051.000
Rp
Rp
21.841.710
Rp
Rp 26.428.469
Rp
876.994.000
Rp 1.052.392.800
Rp 1.052.392.800
Rp 1.052.392.800
Rp 1.052.392.800
Rp 5.573.714.255
Rp 6.211.077.895
Rp 6.712.344.019
Rp 7.269.423.123
Rp 7.881.279.964
Rp 34.420.430.670
Rp 38.550.882.350 Rp 43,562,497,056
Rp 49.661.246.644
Rp 57.110.433.640
Rp 19.087.081.590
Rp 21.377.531.381 Rp 24.156.610.460
Rp 27.538.535.925
Rp 31.669.316.313
Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp19.405.886.596
Rp 22.122.710.719
Rp 25.441.117.327
19.856.100
24.025.881
Pendapatan Pendapatan Usaha HPP Total Pendapatan
64
53
Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Sete;ah Pajak Net Benefit
Rp 9.759.634.825
Rp 10.962.273.074
Rp12.693.542.577
Rp 14.853.287.596 Rp 17.559.837.363
Rp 4.879.817.413
Rp 5.481.136.537
Rp 6.346.771.289
Rp
Rp 4.879.817.413
Rp 5.481.136.537
Rp 6.346.771.289
Rp 7.426.643.798
Rp 8.778.891.693
Rp 4.601.591.139
Rp 5.202.910.263
Rp 6.068.545.015
Rp 7.148.417.524
Rp 8.501.692.408
7.426.643.798
Rp 8.778.891.693
Tabel 4.4 Net Benefit Investasi Web Lama yang Akan Datang
65
66
Keterangan penghitungan Net Benefit investasi web baru yang akan diimplementasikan : Net Benefit = Laba (Rugi) Setelah Pajak – Biaya Investasi Awal Net Benefit 2015 = Rp 4.875.617.413 – Rp 278.226.274 = Rp 4.597.391.139 Net Benefit 2016 = Rp 5.478.604.537 – Rp 278.226.274 = Rp 5.200.378.263 Net Benefit 2017 = Rp 6.342.827.369 – Rp 278.226.274 = Rp 6.064.601.095 Net Benefit 2018 = Rp 7.424.203.243 – Rp 278.226.274 = Rp 7.145.976.969 Net Benefit 2019 = Rp 8.778.891.693 – Rp 278.226.274 = Rp 8.500.665.419
4.3.3.3 No
Net Benefit Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan
Keterangan
1 Biaya Hardware
Tahun 2014 Rp
204.805.100
Biaya Software
Rp
63.275.000
Biaya Network
Rp
1.934.174
Biaya Instalasi
Rp
3.000.000
Biaya Pelatihan
Rp
3.500.000
Biaya Peralatan
Rp
13.600.000
Rp
290.114.274
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Total Biaya Investasi Awal
2 Biaya Operasional Biaya Maintenance
Rp
60.000.000 Rp
60.000.000
Rp 66.000.000
Rp
72.000.000
Rp
78.000.000
Biaya Internet
Rp
48.000.000 Rp
50.880.000
Rp 53.932.800
Rp
57.168.768
Rp
60.598.894
Biaya Operator
Rp
30.000.000 Rp
31.800.000
Rp 33.708.000
Rp
35.730.480
Rp
37.874.309
Rp
45.000.000 Rp
47.700.000
Rp 50.562.000
Rp
53.595.000
Rp
56.811.463
Rp
50.000.000 Rp
50.000.000
Rp 50.000.000
Rp
50.000.000
Rp
50.000.000
Biaya Listrik dan Telepon Biaya penyusutan peralatan TI Beban dari Kantor Pusat
Rp 2.387.056.049 Rp 1.630.391.400 Rp 1.793.430.540
Rp 1.972.773.594
Rp 2.170.050.953 67
52
Rp 1.237.934.617
Gaji Karyawan Cabang
Rp 845.526.000 Rp 930.078.600
Rp 1.023.086.460
Rp 1.125.395.106
Sewa Kantor
Rp 300.828.000 Rp 330.910.800
Rp
364.001.880
Rp
400.402.068
Rp
440.442.275
Administrasi
Rp
Rp
21.841.710
Rp
24.025.881
Rp
26.428.469
Biaya Amortisasi
Rp 876.994.000 Rp 1.052.392.800
Rp 1.052.392.800
Rp 1.052.392.800
Rp 1.052.392.800
Rp 3.904.790.400
Rp 4.688.299.244
Rp 5.040.761.056
Rp
Beban Umum dan 18.051.000 Rp
19.856.100
Total Biaya Operasional
Rp 4.367.048.840
4.189.604.259
3 Pendapatan Pendapatan Usaha
Rp34.420.430.670 Rp38.550.882.350 Rp43.562.497.056 Rp 49.661.246.644 Rp 57.110.433.640
HPP
Rp19.087.081.590 Rp21.377.531.381 Rp4.156,610.460
Total Pendapatan
Rp15.333.349.080 Rp17.173.350.969 Rp19.405.886.596 Rp 22,122,710,719
Laba Sebelum Pajak
Rp11.428.558.680 Rp12.806.302.129 Rp14.717.587.352 Rp 17.081.949.663 Rp 21.251.513.068
Pajak Penghasilan
Rp 5.714.279.340 Rp 6.403.151.065
Rp 27.538.535.925 Rp 31.669.316.313
Rp 7.358.793.676 Rp
Rp 25.441.117.327
8.540,974.832 Rp 10.625.756.534
Laba (Rugi) Sete;ah Pajak
Rp 5.714.279.340 Rp 6.403.151.065 Rp 7.358.793.676 Rp 8.540.974.832
Rp 10.625.756.534
Net Benefit
Rp 5.424.165.066 Rp 6.113.036.791
Rp 10.335.642.260
Rp 7.068.679,.402 Rp 8.250.860.558
Tabel 4.5 Net Benefit Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan 68
69
Keterangan penghitungan Net Benefit investasi web baru yang akan diimplementasikan : Net Benefit = Laba (Rugi) Setelah Pajak – Biaya Investasi Awal Net Benefit 2015 = Rp 5.714.279.340 – Rp 290.114.274 = Rp 5.424.165.066 Net Benefit 2016 = Rp 6.403.151.065 – Rp 290.114.274 = Rp 6.113.036.791 Net Benefit 2017 = Rp 7.358.793.676 – Rp 290.114.274 = Rp .068.679.402 Net Benefit 2018 = Rp 8.540.974.832 – Rp 290.114.274 = Rp 8.250.860.558 Net Benefit 2019 = Rp 10.625.756.534 – Rp 290.114.274 = Rp 10.335.642.260
4.3.4
Membandingkan Alternatif 4.3.4.1 Benefit / Cost Ratio Benefit / cost ratio adalah nilai sekarang (present value) dari manfaat (benefit) dibagi dengan nilai sekarang dari biaya (cost). Suku ditetapkan sebesar 7% (berdasarkan Sertifikat Bank Indonesia pada akhir tahun 2008 sampai awal tahun 2013, sumber : www.bi.go.id).
4.3.4.2
Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan
Perusahaan Keterangan
Tahun 2008
Tahun 2009
Benefit
Rp
10.922.351.000
Rp
12.524.542.000
Cost
Rp
1.747.497.000
Rp
2.463.080.000
r
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Total
Rp 12.958.445.000
Rp 13.390.033.000
Rp
13.813.828.000
Rp 63.609.199.000
Rp
Rp
Rp
4.507.140.400
Rp 16.307.903.400
3.325.375.000
4.264.811.000
7%
7%
7%
7%
7%
1.07^1
1.07^2
1.07^3
1.07^4
1.07^5
1.07
1.1449
1.225043
1.31079601
1.402551731
(1+r)^n
PV Benefit
Rp
10.207.804.673
Rp
10.939.420.037
Rp
10.577.951.141
Rp 10.215.192.065
Rp
9.849.068.450
Rp
51.789.436.366
PV Cost
Rp
1.633.174.766
Rp
2.151.349.463
Rp
2.714.496.552
Rp
Rp
3.213.528.814
Rp
12.966 153.488
3.253.603.892
Tabel 4.6 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.6 benefit / cost ratio untuk investasi awal pada web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga sebesar 7%, dihitung sebagai berikut : Benefit / cost Ratio
= PV benefit = Rp 51.789.436.366 PV cost
= 3,99
Rp 12.966 153.488
70
4.3.4.3
Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang
Keterangan
Tahun 2015
Tahun 2016
Benefit
Rp 15.333.349.080
Rp 17.173.350.969
Cost
Rp 5.573.714.255
Rp
r
7%
7%
7%
7%
7%
1.07^1
1.07^2
1.07^3
1.07^4
1.07^5
1.07
1.1449
1.225043
1.31079601
1.402551731
6.211.077.895
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Total
Rp 19.405.886.596
Rp 22.122.710.719
Rp 25.441.117.327
Rp 99.476.414.691
Rp 6.712.344.019
Rp
Rp 7.881.279.964
Rp 33.647.839.256
7.269.423.123
n
(1+r)^
PV Benefit PV Cost
Rp 14.330.232.785
Rp 14.999.869.831
Rp 15.840.984.027
Rp
16.877.310.085
Rp
Rp
Rp
Rp
5.545.808.095
5.209.078.743
5.424.995.978
5.479.272.172
Rp 18.139.165.045
Rp 80.187.561.773
Rp
Rp 27.278.398.678
5.619.243.691
Tabel 4.7 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.7 benefit / cost ratio untuk investasi awal pada web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga sebesar 7%, dihitung sebagai berikut : Benefit / cost Ratio
= PV benefit = Rp 80.187.561.773 PV cost
= 2,94
Rp 27.278.398.678
71
52
4.3.4.4 Keterangan Benefit Cost
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Rp 15.333.349.080
Rp 17.173.350.969
Rp 19.405.886.596
Rp
Rp
Rp
r (1+r)^n PV Benefit PV Cost
Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan
3.904.790.400
4.367.048.840
4.688.299.244
Tahun 2018
Tahun 2019
Total
Rp 22.122.710.719
Rp 25.441.117.327
Rp 99.476.414.691
Rp
Rp 4.189.604.259
Rp 22.190.503.799
5.040.761.056
7%
7%
7%
7%
7%
1.07^1
1.07^2
1.07^3
1.07^4
1.07^5
1.07
1.1449
1.225043
1.31079601
1.402551731
Rp 14.330.232.785
Rp 14.999.869.831
Rp
15.840.984.027
Rp 16.877.310.085
Rp 18.139.165.045
Rp 80.187.561.773
Rp
Rp
Rp
3.827.048.719
Rp
Rp
Rp 18.123.437.536
3.649.336.822
3.814.349.585
3.845.572.475
2.987.129.934
Tabel 4.8 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.8 benefit / cost ratio untuk investasi awal pada web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga sebesar 7%, dihitung sebagai berikut : Benefit / cost Ratio
= PV benefit = Rp 80.187.561.773 PV cost
= 4,42
Rp 18.123.437.536
72
73
Berdasarkan ketentuan : Jika rasio > 1, investasi layak dilakukan Jika rasio < 1, investasi tidak layak dilakukan
Dari perhitungan di atas, diketahui rasio web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar 3,99 serta rasio web lama yang akan datang sebesar 2,94 dan rasio web baru yang akan diimplementasikan sebesar 4,42. Semuanya memenuhi kriteria kelayakan investasi karena rasionya > 1, namun yang dipilih adalah web baru yang akan diimplementasikan karena rasionya lebih besar daripada web lama yang akan datang dan yang sudah diimplementasikan perusahaan (4,42 >2,94 > 3,99).
4.3.4.5 Payback Period Payback period adalah jangka waktu perhitungan pengembalian biaya untuk memilih alternatif yang akan digunakan. Berdasarkan tabel 4.3, tabel 4.4 dan tabel 4.5 diketahui bahwa net benefit yang dihasilkan setiap tahun jumlahnya tidak sama, sehingga payback period dapat dihitung sebagai berikut :
4.3.4.6.1 Payback
Investasi
Web
Lama
yang
Sudah
Diimplementasikan Perusahaan Tahun
Biaya Investasi
2007 (0)
Rp 344.486.074
Net Benefit
Akumulasi Net Benefit
2008 (1)
Rp 2.517.967.926
Rp
2.517.967.926
2009 (2)
Rp 2.863.789.926
Rp
5.381.757.852
2010 (3)
Rp 3.193.716.926
Rp
8.575.474.778
2011 (4)
Rp 3.533.171.926
Rp 12.108.646.704
2012 (5)
Rp 3.486.914.126
Rp 15.595.560.830
Tabel 4.9 Payback Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan
74
C 1 tahun X
= 344.486.074
1tahun
12.108.646.704 = 0,03 Tahun (11 hari)
4.3.4.6.2
Tahun 2014 (0)
Payback Investasi Web Lama yang Akan Datang
Biaya Investasi
Net Benefit
Akumulasi Net Benefit
Rp 278.226.274
2015 (1)
Rp 4.601.591.139
Rp
4.601.591.139
2016 (2)
Rp 5.202.910.263
Rp
9.804.501.402
2017 (3)
Rp 6.068.545.015
Rp 15.873.046.416
2018 (4)
Rp 7.148.417.524
Rp 23.021.463.940
2019 (5)
Rp 8.501.692.408
Rp 31.523.156.348
Tabel 4.10 Payback Investasi Web Lama yang Akan Datang
C 1 tahun = Rp 278.226.274 Rp 23.021.463.940 = 0,02 Tahun (7 hari)
X
1 tahun
75
4.3.4.6.3 Payback
Investasi
Web
Baru
yang
Akan
Diimplementasikan
Tahun
Biaya Investasi
2014 (0)
Rp 290.114.274
Akumulasi Net
Net Benefit
Benefit
2015 (1)
Rp 5.424.165.066
Rp
5.424.165.066
2016 (2)
Rp 6.113.036.791
Rp
11.537.201.857
2017 (3)
Rp 7.068.679.402
Rp
18.605.881.259
2018 (4)
Rp 8.250.860.558
Rp
26.856.741.816
2019 (5)
Rp 10.335.642.260
Rp
37.192.384.076
Tabel 4.11 Payback Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan
C 1 tahun = Rp
290.114.274
X
1 tahun
Rp 26.856.741.816
= 0,01 Tahun (4 hari)
Berdasarkan ketentuan : Jika payback < waktu yang ditentukan, diterima Jika payback > waktu yang ditentukan, ditolak
Dari perhitungan payback period di atas, diperkirakan bahwa waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengembalikan modal investasi web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan adalah 11 hari serta 7 hari untuk web lama yang akan datang dan 4 hari untuk web baru yang akan diimplementasikan. Berdasarkan ketentuan, investasi yang diterima adalah web baru karena paybacknya paling kecil yang artinya akan cepat balik modal.
51
4.3.4.6 Net Present Value (NPV) Net Present Value (NPV) adalah present value dari arus kas dikurangi biaya investasi awal. Suku bunga yang ditetapkan sebesar 7%.
4.3.4.6.1 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Keterangan
Tahun 2007
Benefit Cost
Rp 344.486.074
Net Benefit r (1+r)^n PV
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Total
Rp 10.922.351.000
Rp 12.524.542.000
Rp 12.958.445.000
Rp 13.390.033.000
Rp 13,813,828,000
Rp 3,609,199,000
Rp
3.472.470.000
Rp 4.285.535.000
Rp 4.603.707.000
Rp 4.949.764.000
Rp 5,329,084,000
Rp 22,985,046,074
Rp
2.517.967.926
Rp 2.863.789.926
Rp 3.193.716.926
Rp 3.533.171.926
Rp 3.486.914.126
7%
7%
7%
7%
7%
7%
1.07^0
1.07^1
1.07^2
1.07^3
1.07^4
1.07^5
1
1.07
1.1449
1.225043
1.31079601
1.402551731
Rp (344.486.074)
Rp 2.353.241.052
Rp 2.501.345.031
Rp 2.607.024.346
Rp 2.695.439.946
Rp 2.486.121.581
Rp 12.298.685.882
Tabel 4.12 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.12, NPV untuk web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut :
= Rp (344.486.074) + Rp 2.353.241.052 + Rp 2.501.345.031 + Rp 2.607.024.346 + Rp 2.695.439.946 + Rp 2.486.121.581 = Rp 12.298.685.882
76
52
4.3.4.6.2 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Tahun 2014
Keterangan Benefit Cost
Rp 278.226.274
Net Benefit
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Total
Rp 15.333.349.080
Rp 17.173.350.969
Rp 19.405.886.596
Rp 22.122.710.719
Rp 25.441.117.327
Rp 99.476.414.691
Rp
5.573.714.255
Rp 6.211.077.895
Rp 6.712.344.019
Rp
7.269.423.123
Rp 7.881.279.964
Rp 33.926,065.530
Rp
4.601.591.139
Rp 5.481.136.537
Rp 6.346.771.289
Rp
7.426.643.798
Rp 8.779.918.682
7%
7%
7% (1+r)^n
PV
7%
7%
7%
1.07^0
1.07^1
1.07^2
1.07^3
1.07^4
1.07^5
1
1.07
1.1449
1.225043
1.31079601
1.402551731
Rp (278.226.274)
Rp 4.300.552.466
Rp 4.787.436.926
Rp 5.180.855.928
Rp 5.665.750.995
Rp 6.259.960.677
Rp 25.916.330.719
Tabel 4.13 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.13. NPV untuk web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut :
= Rp (278.226.274) + Rp 4.300.552.466 + Rp 4.787.436.926 + Rp 5.180.855.928 + Rp 5.665.750.995 + Rp 6.259.960.677 = Rp 25.916.330.719
53
4.3.4.6.3 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Tahun 2014
Benefit Cost
Rp 290.114.274
Net Benefit r (1+r)^n PV
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Total
77
Keterangan
Rp 15.333.349.080
Rp17.173.350.969 Rp 19.405.886.596
Rp22.122.710.719 Rp 25.441.117.327
Rp 99.476.414.691
Rp 5.573.714.255
Rp 6.211.077.895 Rp 6.712.344.019
Rp 7.269.423.123
Rp 33.937.953.530
Rp 7.059.464.358
Rp 8.319.424.076 Rp 9.782.021.494
Rp11.652.827.219 Rp 15.279.478.380
Rp 7,881.279.964
7%
7%
7%
7%
7%
7%
1.07^0
1.07^1
1.07^2
1.07^3
1.07^4
1.07^5
1
1.07
1.1449
1.225043
1.31079601
1.402551731
Rp(290.114.274)
Rp 6.597.630.241
Rp 7.266.507.185 Rp 7.985.043.377
Rp 8.889.886.092
Rp 10.894.056.915 Rp 41.343.009.536
Tabel 4.14 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.14. NPV untuk web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut :
= Rp (290.114.274) + Rp 6.597.630.241 + Rp 7.266.507.185 + Rp 7.985.043.377 + Rp 8.889.886.092 + Rp 10.894.056.915 = Rp 41.343.009.536
78
79
Berdasarkan ketentuan : Jika NPV > 0, investasi layak dilakukan Jika NPV < 0, investasi tidak layak dilakukan
Dari perhitungan yang dilakukan diatas, hasil NPV web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar Rp 12.298.685.882 sedangakan untuk NPV web lama yang akan datang sebesar Rp 25.916.330.719 dan untuk NPV web baru yang akan diimplementasikan sebesar Rp 41.343.009.536. Semuanya memiliki nilai > 0, yang artinya semua investasi tersebut dapat dilakukan. Namun perusahaan harus memilih investasi yang nilai NPV nya lebih besar, yaitu NPV web baru sebesar Rp 41.343.009.536.
4.3.4.7 Profitability Index (PI)
Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan antara nilai sekarang (PV) dari penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai PV dari investasi yang telah dilaksanakan.
4.3.4.7.1 Perhitungan PI untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan
Diketahui bahwa NPV untuk investasi web lama yang
sudah
diimplementasikan
perusahaan
sebesar
Rp
12.298.685.882 (tabel 4.12), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut :
=
Rp 12.298.685.882 Rp 344.486.074
=
35.70154735
80
4.3.4.7.2 Perhitungan PI untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang
Diketahui bahwa NPV untuk investasi web lama yang
sudah
diimplementasikan
perusahaan
sebesar
Rp
12.298.685.882 (tabel 4.13), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut :
=
Rp 25.916.330.719 Rp 278.226.274
=
93.14839446
4.3.4.7.3 Perhitungan PI untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan
Diketahui bahwa NPV untuk investasi web lama yang
sudah
diimplementasikan
perusahaan
sebesar
Rp
12.298.685.882 (tabel 4.14), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut :
=
Rp 41.343.009.536 Rp 290.114.274
=
142.5059476
4.3.4.8 Return On Investment (ROI) 4.3.4.8.1 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Tahun
2007
Benefit Cost Net Benefit ROI
Rp 344.486.074
2008
2009
2010
2011
2012
Rp 10.922.351.000
Rp 12.524.542.000
Rp 12.958.445.000
Rp 13.390.033.000
Rp 13.813.828.000
Rp 5.197.443.000
Rp 6.107.990.000
Rp 5.882.039.000
Rp 5.634.717.000
Rp 6.151.027.600
Rp 2.517.967.926
Rp 2.863.789.926
Rp 3.193.716.926
Rp 3.533.171.926
Rp 3.486.914.126
7.309346055
8.313224081
Total ROI
45.2719631
ROI rata-rata
9.05439262
9.27096091
10.25635633
10.12207572
Tabel 4.15 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan
81
82
x 100% ROI 2008 =
Rp2.517.967.926
X
100 % =
7.309346055
X
100 % =
8.313224081
X
100 % =
9.27096091
X
100 % =
10.25635633
X
100 % =
10.12207572
Rp 344.486.074 ROI 2009 =
Rp2.863.789.926 Rp 344.486.074
ROI 2010 =
Rp3.193.716.926 Rp344.486.074
ROI 2011 =
Rp3.533.171.926 Rp344.486.074
ROI 2012 =
Rp3.486.914.126 Rp344.486.074
Error! Digit expected. 4.3.4.8.2 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Tahun
2007
Benefit Cost
Rp 278.226.274
2008
2009
2010
2011
2012
Rp 15.333.349.080
Rp 17.173.350.969
Rp 19.405.886.596 Rp 22.122.710.719
Rp 25.441.117.327
Rp
Rp
Rp
Rp
7.881.279.964
Rp
8.501.692.408
5.573.714.255
6.211.077.895
6.712.344.019 Rp 7,269,423,123 Rp
Net Benefit ROI
Rp
4.601.591.139 16.53902441
Rp
5.202910.263
Rp
18.70028372
Total ROI
113.3004295
ROI rata-rata
22.6600859
6.068.545.015 7,148,417,524 21.81154543
25.69281981
30.55675614
Tabel 4. 15 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang
83
84
x 100% ROI 2015 =
Rp4.601.591.139
X
100 % =
16.53902441
X
100 % =
18.70028372
X
100 % =
21.81154543
X
100 % =
25.69281981
X
100 % =
30.55675614
Rp278.226.274 ROI 2016 =
Rp5.202.910.263 Rp278.226.274
ROI 2017 =
Rp6.068.545.015 Rp278.226.274
ROI 2018 =
Rp7.148.417.524 Rp278.226.274
ROI 2019 =
Rp8.501.692.408 Rp278.226.274
4.3.4.8.3 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Tahun
2007
Benefit Cost Net Benefit ROI
Rp 290.114.274
2008
2009
2010
2011
2012
Rp 15.333.349.080
Rp 17.173.350.969
Rp 19.405.886.596
Rp 22.122.710.719
Rp 25.441.117.327
Rp 3.904.790.400
Rp 4.367.048.840
Rp 4.688.299.244
Rp 5.040.761.056
Rp 4.189.604.259
Rp 5.424.165.066
Rp 6.113.036.791
Rp 7.068.679.402
Rp 8.250.860.558
Rp 10.335.642.260
24.36515551
28.44003655
18.69665009
21.07113416
Total ROI
128.1990836
ROI rata-rata
25.63981673
35.62610732
Tabel 4. 16 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan
85
86
x 100% ROI 2015 =
Rp4.601.591.139
X
100 % =
16.53902441
X
100 % =
18.70028372
X
100 % =
21.81154543
X
100 % =
25.69281981
X
100 % =
30.55675614
Rp 290.114.274 ROI 2016 =
Rp5.202.910.263 Rp 290.114.274
ROI 2017 =
Rp6.068.545.015 Rp 290.114.274
ROI 2018 =
Rp7.148.417.524 Rp 290.114.274
ROI 2019 =
Rp8.501.692.408 Rp 290.114.274
Dari perhitungan yang dilakukan diatas, hasil ROI web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar 9.05439262 % sedangkan untuk ROI web lama yang akan datang sebesar 22.6600859 % dan untuk ROI web baru yang akan diimplementasikan sebesar 25.63981673 %. Semuanya memiliki nilai > 1, yang artinya semua investasi tersebut dapat dilakukan. Namun perusahaan harus memilih investasi yang nilai ROI nya lebih besar, yaitu ROI web baru yang akan diimplementasikan sebesar 25.63981673 %.
4.3.5
Melakukan Sensitivitas Perhitungan seberapa alternatif Cost / Benefit Analysis untuk mengetahui investasi web mana yang lebih layak dari segi finansial, dapat dijabarkan sebagai berikut :
Website
Metode
Kriteria
Hasil
Kelayakan
Keputusan
Proyek Web
lama
(sudah
implementasi) Web
lama
Benefit / Cost Ratio (C/B Ratio)
(yang
akan datang) Web
baru
Rasio > 1 (layak)
3,99
Rasio > 1 (tidak layak)
2,94
Layak
4,42
Layak
11 hari
Diterima
(akan
Layak
Web
baru
(akan implementasi)
implementasi) Web lama (sudah
Payback
PP < 1 tahun
Web
baru
87
Period (PP)
implementasi) Web lama (akan datang)
(diterima) PP > 1 tahun (ditolak)
Web baru (akan implementasi) Web lama (sudah implementasi)
Net Present Value (NPV)
NPV > 0 (dilakukan) NPV > 0 (tidak dilakukan)
Web lama (akan datang)
Diterima
4 hari
Diterima
Rp
Dilakukan
12.298.685.882
implementasi)
Web
baru
(akan implementasi)
Rp
Rp
Dilakukan
dilakukan
41.343.009.536
Web lama (sudah implementasi)
Profitability Index (PI)
Web lama (akan datang)
PI > 1 (layak)
35.70154735
PI < (tidak layak)
93.14839446
Layak
142.5059476
Layak
ROI > 1 (diterima)
9.05439262 %
Diterima
ROI > 1 (ditolak)
22.6600859 %
Diterima
25.63981673 %.
Diterima
Web baru (akan implementasi) Web lama (sudah implementasi)
Web baru (akan implementasi)
7 hari
25.916.330.719
Web baru (akan implementasi)
Web lama (akan datang)
(akan
Return On Investment (ROI)
Layak
Web
baru
(akan implementasi)
Web
baru
(akan implementasi)
Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Perhitungan CBA
Dari hasil perhitungan cost benefit analysis (CBA) yang meliputi Benefit / Cost Ratio, Payback Period, Net Present Value, Profitability Index dan Return On Investment diperoleh kesimpulan bahwa dari perhitungan kelayakan finansial, web baru yang akan diimplementasikan lebih layak dibandingkan dengan yang lainnya. Alasannya, dari setiap keputusan kelayakan, web baru yang akan diimplementasikan selalu memiliki nilai yang lebih besar dari yang lainnya. Hal ini memastikan bahwa PT. Pelayaran Sindutama Bahari
88
kemungkinan besar tidak akan mengalami kerugian secara finansial, karena berdasarkan perhitungan CBA hasil dari web baru yang akan diimplementasikan selalu “layak” ataupun “diterima” dan memiliki nilai yang lebih besar daripada yang lainnya.
4.4 Dampak Sosial dan Lingkungan Hampir sama dengan permasalahan teknis yang dihadapi. Hanya saja yang membedakannya, jika kelayakan teknis dilihat dari kepraktisan solusi, ketersediaan teknologi dan tingkat kemampuan karyawan (sebagai operator). Sedangkan sosial dan lingkungan menilai seberapa baik solusi tersebut akan bekerja dalam perusahaan serta pendapat karyawan (sebagai operator) tentang web tersebut. Untuk web lama, data yang diterima masih harus melalui perantara, catatan yang diterima tidak up-to-date apabila terjadi transaksi dan data tersebut juga kurang terintegrasi sehingga aktifitas dalam kinerjanya kurang efektif. Sedangkan untuk web baru, Pada web baru, Informasi secara Real Time, catatan yang selalu up-to-date setiap terjadi transaksi sehingga memungkinkan karyawan untuk memasukkan transaksi lebih cepat, memiliki kemudahan untuk entry dan input data pelanggan sehingga rincian lebih akurat serta memudahkan pengguna dalam melakukan aktifitas pada web untuk meningkatkan efisiensi dan aktifitas dari perusahaan, sehingga dapat terstruktur dan teratur dengan baik.
4.5
Hasil Studi Kelayakan Perbedaan antara Web Lama dengan Web Baru
Web Lama
Web Baru
Investasi murah
Investasi mahal
Melalui perantara
Up date lebih cepat
Bisa di manipulasi
Data Reliability
Kurang terintegrasi
Terintegrasi
Multi Company
Multi Company
Tabel 4.18 Hasil Studi Kelayakan Perbedaan Web Lama dengan Web Baru
89
Dari analisa yang kami lakukan pada web baru, terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh web baru : 1.
Up date lebih cepat Informasi secara Real Time memiliki keuntungan dari memberikan informasi secara real time. Catatan yang selalu up-to-date karena mereka secara otomatis diperbarui setiap kali transaksi terjadi, sehingga memungkinkan karyawan untuk memasukkan transaksi lebih cepat.
2.
Data Reliability Memiliki kemudahan untuk entry dan input data pelanggan sehingga rincian lebih akurat. Tidak ada banyak kesalahan karena komputer yang melakukan pencatatan dan menghitung hasil, bukanlah karyawan.
3.
Teritegrasi Web baru dapat terintegrasi dengan memudahkan pengguna dalam melakukan aktifitas pada web untuk meningkatkan efisiensi dan aktifitas dari perusahaan, sehingga dapat terstruktur dan teratur dengan baik.
4.6 Intangible Benefit
Tabel perbandingan hasil perhitungan kuesioner dengan menggunakan CBA untuk menetapkan studi kelayakan. Kuesioner yang dibagikan terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama adalah Kuesioner yang dibagikan ke eksternal perusahaan yaitu untuk pelanggan yang menggunakan jasa pelayaran. Bagian kedua adalah Kuesioner yang dibagikan ke internal perusahaan yaitu untuk (pimpinan, manager, staff, dan para karyawan), yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan dan membantu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain guna mempertahankan keunggulan kompetitif. 4.6.1
Kuesioner untuk Pelanggan
Dalam kuesioner ini melibatkan 36 responden. Responden merupakan para pelanggan yang menggunakan web di perusahaan dalam pembelian tiket. Pengukuran kuesioner pelanggan menggunakan skala Likert. Berikut adalah komposisi nilai yang digunakan dalam kuesioner :
90
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju. Untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap web di perusahaan adalah sebagai berikut : b. Apabila semua responden menjawab sangat tidak setuju, maka jumlah skor terendah adalah 36 x 1 = 36 (nilai minimal). c. Apabila semua responden menjawab sangat setuju, maka jumlah skor tertinggi adalah 36 x 5 = 180 (nilai maksimal).
Dari skor tertinggi dan terendah, terdapat selisih sebesar 144, sehingga pembagian dan pemisahan rank dibagi menjadi 3 yaitu low, medium, dan high. Setiap range antar rank yang dihasilkan adalah 48. Maka dapat disimpulkan : a. Jumlah skor antara 36 – 83 menandakan bahwa pelanggan tidak puas. b. Jumlah skor antara 84 – 131 menandakan bahwa pelanggan netral. c. Jumlah skor antara 132 – 180 menandakan bahwa pelanggan puas.
Pertanyaan 1 : Kapal Sindu dapat ditemukan pada website www.lombok-devandbeyond.com, yang merupakan website dari anak perusahaan PT. Sindutama Bahari. Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
8
40
4
6
24
3
6
18
2
6
12
1
10
10
Total Jawaban
36
104
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 1 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 1, maka didapatkan jumlah nilai 104, yang membuktikan bahwa pelanggan netral.
91
Pertanyaan 2 : Pada website tersebut anda dapat mengetahui secara mendetail tentang informasi mengenai Kapal Sindu? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
9
45
4
6
24
3
7
21
2
7
14
1
7
7
Total Jawaban
36
111
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 2 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 2, maka didapatkan jumlah nilai 111, yang membuktikan bahwa pelanggan netral.
Pertanyaan 3 : Pada website tersebut anda dapat mengetahui fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT. Pelayaran Sindutama Bahari? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
16
80
4
13
52
3
7
21
2
0
0
1
0
0
Total Jawaban
36
153
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 3 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 3, maka didapatkan jumlah nilai 153, yang membuktikan bahwa pelanggan puas
92
Pertanyaan 4 : Anda dapat memesan tiket tanpa harus menginap di hotel yang telah disediakan oleh anak perusahaan PT. Pelayaran Sindutama Bahari? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
5
25
4
2
8
3
7
21
2
10
20
1
7
7
Total Jawaban
36
81
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 4 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 4, maka didapatkan jumlah nilai 81, yang membuktikan bahwa pelanggan tidak setuju.
Pertanyaan 5 : Website ini dapat memudahkan anda untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan Kapal? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
4
20
4
6
24
3
9
27
2
6
12
1
7
7
Total Jawaban
36
90
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 5 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 5, maka didapatkan jumlah nilai 90, yang membuktikan bahwa pelanggan netral.
93
Pertanyaan 6 : Pada website ini kapal Sindu lebih mendominasi daripada anakmemudahkan anda untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan Kapal? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
4
20
4
6
24
3
9
27
2
6
12
1
7
7
Total Jawaban
36
90
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 5 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 5, maka didapatkan jumlah nilai 90, yang membuktikan bahwa pelanggan netral.
Pertanyaan 7 : Anda sudah merasa puas dengan adanya website yang disediakan oleh anak perusahaan PT. Pelayaran Sindutama Bahari? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
0
0
4
1
4
3
8
24
2
3
6
1
6
6
Total Jawaban
36
40
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 7 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 7, maka didapatkan jumlah nilai 40, yang membuktikan bahwa pelanggan tidak puas.
94
Pertanyaan 8 : Apakah anda setuju apabila PT. Pelayaran Sindutama Bahari membuat website khusus untuk perusahaannya sendiri? Pilihan Jawaban
Jawaban Pertanyaan
Total
5
14
70
4
14
56
3
8
24
2
0
0
1
0
0
Total Jawaban
36
150
Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 8 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 8, maka didapatkan jumlah nilai 150, yang membuktikan bahwa pelanggan puas.
4.6.2 Kuesioner untuk Internal Perusahaan
Responden Pertanyaan
1. Apakah proses bisnis di Perusahaan berjalan
1
2
3
4
5
6
7
YA
YA
YA
YA
TIDAK
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
TIDAK
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
TIDAK
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
dengan baik? 2. Apakah Perusahan memiliki struktur oerganisasi yang jelas dan rinci? 3. Sudahkah Bapak / Ibu mencapai kepuasan kerja? 4. Apakah SDM yang dimiliki Perusahaan sudah dianggap baik? 5. Apakah Perusahaan memberikan pelatihan kepada karyawan / tim kerja, guna meningkatkan teknologi dan kegiatan operasional? 6. Apakah karyawan setuju jika perusahaan mempunyai website khusus dalam pembelian tiket? Tabel 4.19 : Hasil kuesioner Karyawan