BAB 4 BUSINESS PLAN
4.1
Executive Summary OPHIO adalah sebuah bisnis model obat/suplemen albumin yang berasal dari
ekstrak ikan gabus yang dibuat seperti minuman dingin dengan aneka rasa dan memiliki kemasan serta warna yang menarik. OPHIO terbuat dari ekstrak ikan gabus dengan kualitas tinggi yang berfungsi baik bagi tubuh anak. OPHIO memperkenalkan solusi praktis dengan mengubah cara minum obat yang membosankan bagi anak. Dengan memenuhi visi kami yaitu OPHIO hadir sebagai solusi praktis bagi pemenuhan nutrisi, protein serta meningkatkan daya tahan tubuh pada anak. Albumin ikan gabus yang terdapat di pasaran hanya berbentuk kapsul dan infus, hal itu menjadikan OPHIO hadir dalam inovasi baru yaitu suplemen protein albumin dalam bentuk minuman ringan dengan desain yang menarik perhatian anak-anak serta pilihan rasa yang menyenangkan dan menyegarkan yang disukai oleh anak-anak. Target market primer yang menjadi sasaran OPHIO adalah anak-anak usia 2 sampai 12 tahun. Segmen pelanggan anak usia 2-12 tahun didasarkan pada kebutuhan asupan gizi yang cukup untuk masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Sedangkan sasaran target market sekunder adalah orang tua dan dewasa yang memiliki anak dengan rentang usia 2-12 tahun. Banyaknya kebutuhan asupan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak, membuka peluang yang sangat besar bagi produk OPHIO yang hadir sebagai
58
59
cairan pengganti albumin dengan kisaran harga yang mahal. Produk OPHIO sendiri dijual dengan harga yang lebih terjangkau dan menjamin kebutuhan asupan albumin dalam tubuh khususnya anak-anak.
4.2
Deskripsi Bisnis 4.2.1 Gambaran Umum Perusahaan OPHIO merupakan ekstrak albumin ikan gabus yang dikemas dalam bentuk minuman ringan dengan varian rasa yang berbeda-beda yang disukai oleh anak-anak. OPHIO dapat digunakan sebagai salah satu suplemen/vitamin dalam memenuhi asupan gizi serta meningkatkan daya tahan tubuh pada anak. Hadir dengan varian rasa yang berbeda serta kemasan yang menarik, produk OPHIO menjadi alternatif para orang tua dalam memberikan vitamin/suplemen
kepada
anaknya
yang
biasanya
mengkonsumsi
vitamin/suplemen berbentuk kapsul/tablet, liquid/sirup, dan puyer. OPHIO menjadi pilihan utama pada penderita kekurangan protein dan hemoglobin, serta untuk menjaga kestabilan tubuh.
4.2.2 Latar Belakang Industri Kebutuhan pemenuhan gizi terutama albumin untuk anak-anak saat ini semakin meningkat, hal ini ditandai dengan banyaknya kasus gizi buruk yang ada di Indonesia. Peranan albumin dalam tubuh sangat besar, terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Mahalnya harga Human Serum Albumin (HSA) diperlukan sumber albumin alternatif yang lebih terjangkau
60
namun mempunyai aspek klinis yang sama. Ikan gabus merupakan alternatif lain sebagai sumber protein albumin, karena diketahui mengandung senyawasenyawa penting bagi tubuh manusia diantaranya protein yang cukup tinggi, lemak, air dan mineral. Saat ini masyarakat Indonesia masih banyak yang belum mengetahui akan pentingnya albumin ikan gabus yang banyak memiliki manfaat bagi tubuh. Melihat kondisi tersebut, sangat menguntungkan apabila dilakukan produksi ekstraksi albumin secara masal untuk dapat dipasarkan di Indonesia dan juga diseluruh dunia. Ekstrak albumin ikan gabus yang ada dipasaran, biasanya dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau infus yang berbau amis sehingga tidak semua orang suka. Untuk itu diperlukan alternatif lain yaitu dengan cara diproses dan dikemas secara khusus menjadi minuman ringan dengan beberapa varian rasa yang nantinya diharapkan mampu diterima oleh semua orang, khususnya untuk para orangtua dan anak-anak.
4.2.3 Visi dan Misi a. Visi Solusi praktis untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak
61
b. Misi Meningkatkan pemenuhan gizi dan daya tahan tubuh pada anak. Alternatif sumber albumin yang dikemas dengan menarik dengan harga yang terjangkau. c. Tagline OPHIO bikin kamu, ngga LOYO !
4.2.4 Manfaat Produk Manfaat yang diperoleh dari produk OPHIO antara lain: a.
Memperkenalkan albumin ikan gabus dalam bentuk yang menarik dengan berbagai varian rasa yang disukai anak-anak.
b.
Solusi alternatif pengganti cairan infus Human Serum Albumin (HSA) yang mahal.
c.
Meningkatkan kadar albumin dan daya tahan tubuh
d.
Memperbaiki Gizi buruk pada balita dan anak-anak.
4.2.5 Varian Produk Produk OPHIO terdiri dari beberapa varian rasa yang didasarkan pada penggunaan bahan baku tambahan, yaitu konsentrat sari buah dan perisa, sebagai berikut: a. Semangka Produk OPHIO ini berwarna merah dengan konsentrat sari buah dan perisa semangka.
62
b. Kiwi Produk OPHIO ini berwarna hijau dengan konsentrat sari buah dan perisa kiwi. c. Apple Produk OPHIO ini berwarna hijau muda dengan konsentrat sari buah dan perisa apel. d.
Jeruk Produk OPHIO ini berwarna orange dengan konsentrat sari buah dan perisa jeruk.
e.
Lemon Produk OPHIO ini berwarna kuning dengan konsentrat sari buah dan perisa lemon.
4.3
Marketing Marketing merupakan strategi dalam positioning, differentiation, serta brand.
Marketing adalah differentiation yang bisa mendukung positioning sebagai strategi dari brand perusahaan.
4.3.1 Studi dan Analisis a.
Pangsa Pasar Pangsa pasar dari produk OPHIO adalah anak-anak usia 2-12 tahun.
Usia tersebut merupakan usia anak sekolah TK sampai SMP. Terutama
63
anak-anak yang sangat memerlukan pemenuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berdasarkan data Departemen Kesehatan, laporan kasus Gizi buruk di Indonesia, mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 mengalami penurunan, tetapi jumlah anak yang mengalami gizi buruk di Indonesia masih diatas 20.000 kasus. Hal ini membuat keprihatin yang cukup besar terhadap pertumbuhan masa depan anak-anak Indonesia.
Gambar 4.1 Data Kasus Gizi Buruk Di Indonesia Sumber: Departemen Kesehatan RI, 2011
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, jumlah TK yang ada di Jakarta pada tahun pelajaran 2012/2013 adalah 1808 sekolah, yang terdiri dari 9 TK berstatus Negeri dan 1799 TK berstatus Swasta. Jumlah siswa pada TK Negeri adalah 598 orang siswa, dan pada TK
64
Swasta sebanyak 90.364 orang siswa. Jadi jumlah seluruh siswa TK yang ada di Jakarta sebanyak 90.962 orang siswa.
TK Negeri 0,5 %
TK Swasta 99,5 %
Gambar 4.2 Persentase Jumlah TK di Jakarta (2012/2013) Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2013
Jumlah SiswaTK Negeri 1% Jumlah SiswaTK Swasta 99%
Gambar 4.3 Persentase Jumlah Siswa TK di Jakarta (2012/2013) Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2013
Jumlah SD di DKI Jakarta pada tahun ajaran 2012/2013 adalah 2.984 sekolah, yang terdiri dari 2.224 sekolah negeri dan 760 sekolah swasta. Jumlah siswa yang ada di sekolah negeri sebanyak 678.165 orang siswa dan di sekolah swasta sebanyak 194.780 orang siswa. Total
65
keseluruhan siswa SD yang terdaftar di DKI Jakarta adalah sebanyak 872.945 orang siswa. SD Swasta 25%
SD Negeri 75%
Gambar 4.4 Persentase Jumlah SD di Jakarta (2012/2013) Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2013
Jumlah Siswa SD Swasta 3% Jumlah Siswa SD Negeri 97%
Gambar 4.5 Persentase Jumlah Siswa SD di Jakarta (2012/2013) Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2013
Secara umum, gambaran jumlah target market dari produk OPHIO sebanyak 788.605 orang siswa yang tersebar dalam 4.792 sekolah. Jadi rata-rata jumlah siswa dalam setiap sekolah diasumsikan berjumlah 165 orang. Maka target sales diasumsikan sebesar 264.000 pada tahun
66
pertama OPHIO, 396.000 pada tahun kedua, 475.200 pada tahun ketiga, dan terus meningkat sebesar 10 persen pada tahun keempat dan kelima.
b.
Trend Pasar Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terhadap orang tua
dan dewasa yang memiliki anak usia 2-12 tahun, dapat dilihat bahwa sebagian
besar
mengalami
kesulitan
dalam
memberikan
vitamin/suplemen pada anaknya. Jenis suplemen/vitamin yang ada di pasaran saat ini berbentuk puyer, sirup/liquid, dan tablet/kapsul yang membuat anak-anak “takut” bahkan tidak mau untuk mengkonsumsi suplemen/vitamin tersebut. Hal ini membuat orang tua mencari solusi dalam
memberikan
suplemen/vitamin
untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan anaknya melalui bentuk suplemen/vitamin yang disukai anak-anak. Banyaknya vitamin/suplemen yang mengandung bahan kimia, yang apabila digunakan dalam jangka panjang akan mempengaruhi kekebalan tubuh sehingga orang tua lebih cerdas untuk menentukan solusi terbaik dalam pemenuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan daya tahan tubuh anaknya melalui obat herbal, yang tidak terdapat efek samping walaupun digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
67
c.
Peluang Pasar Jumlah balita yang mengalami gizi buruk di Indonesia masih diatas
20.000 anak, hal ini memberikan peluang bagi produk OPHIO untuk memenuhi asupan gizi serta meningkatkan daya tahan tubuh pada anakanak tersebut. Kemudian pertumbuhan jumlah siswa TK dan SD mengalami peningkatan, potensi pasar produk OPHIO cukup besar. Kenyataan bahwa anak-anak kurang menyukai suplemen/vitamin dalam bentuk puyer, sirup/liquid, dan tablet/kapsul, membuat peluang produk OPHIO sebagai alternatif pemenuhan gizi berupa vitamin/suplemen dalam bentuk minuman dingin beraneka rasa yang disukai anak-anak.
d.
Penghalang untuk Memasuki Industri Industri obat herbal merupakan industri yang mempunyai tingkat
kompetisi yang tinggi. Banyaknya obat herbal, terutama obat herbal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak serta meningkatkan daya tahan tubuh yang beredar dipasaran, membuat produk OPHIO memiliki tingkat persaingan yang tinggi dengan pelaku bisnis sejenis.
e.
Target Market 1.
Demografis Berdasarkan kecocokan karakteristik produk yang ditawarkan,
profil target market produk OPHIO terdiri dari anak TK sampai SD, sebagai berikut:
68
Jenis kelamin Produk
yang
ditawarkan
merupakan
jenis
suplemen/vitamin yang berbentuk minuman ringan dengan varian rasa yang berbeda yang disukai anak-anak, sehingga dapat dikonsumsi oleh semua gender, baik pria maupun wanita. Usia Target market primer yang menjadi sasaran OPHIO adalah anak-anak usia 2 sampai 12 tahun. Segmen pelanggan anak usia 2-12 tahun didasarkan pada kebutuhan asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan daya tahan tubuh anak. Sedangkan sasaran target market sekunder adalah orang tua dan dewasa yang memiliki anak dengan rentang usia 2-12 tahun. 2.
Geografis Tingkat konsumerisme yang tinggi pada masyarakat Jakarta,
membuat kota ini merupakan pilihan pertama untuk pengembangan business model ini. Kehidupan kota Jakarta yang mengikuti gaya hidup kota besar di luar negeri seperti New York, Hongkong dan Singapura ini, menggambarkan bahwa Jakarta berada di pusaran globalisasi yang berpeluang bagi pertumbuhan bisnis-bisnis baru. Gaya hidup yang tinggi namun tidak disertai dengan asupan makanan yang cukup gizi bagi anak, menjadikan kurangnya
69
perkembangan dan pertumbuhan yang baik pada anak serta kurangnya
sistem
pertahanan
tubuh
pada
anak,
adanya
permasalahan susahnya minum obat yang dialami anak-anak, serta banyaknya sekolah-sekolah swasta yang bertaraf internasional di Jakarta menjadikan lahan bisnis yang menguntungkan bagi OPHIO. 3.
Psikografis Kesulitan mengkonsumsi vitamin/suplemen dalam bentuk
seperti obat yang beredar di pasaran, membuat orang tua mencari solusi alternatif dalam pemenuhan gizi untuk anaknya. Kemudian banyaknya vitamin/suplemen yang dibuat dengan bahan kimia membuat orang tua beralih kepada obat herbal yang tidak mengalami efek samping. Anak usia 2-12 tahun merupakan usia yang cukup produktif untuk proses pertumbuhan dan perkembangan, membuat anak usia tersebut membutuhkan asupan gizi yang cukup agar pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi dengan baik. Produk OPHIO menjadi solusi untuk memenuhi asupan gizi anak-anak usia 2-12 tahun, berupa vitamin/suplemen dalam bentuk yang menarik dan memiliki varian rasa yang disukai anak-anak.
f.
Kompetisi Berdasarkan channel distribution yang digunakan, OPHIO memiliki
beberapa pesaing dengan tingkat ancaman yang berbeda, antara lain:
70
1. Toko obat dan apotik Banyak suplemen/vitamin untuk pemenuhan albumin yang dijual dipasaran, antara lain: Kapsul Albumin Pujimin Albumin Human Infus Kapsul Albumin Proteno Plus Perbandingan produk OPHIO berdasarkan hasil observasi terhadap kompetitor, adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Perbandingan OPHIO dan Kompetitor
Produk
Harga Kualitas Brand Tampilan
OPHIO
Albumin Pujimin
Minuman dingin dengan variasi rasa Murah Baik Baru dan tidak dikenal Menarik
Kapsul
Direct selling, online selling Word of Advertising mouth, tabloid, majalah, radio, internet Metode Penjualan
Menengah Baik Cukup dikenal Standar Direct selling, online selling Majalah, internet
Albumin Human Infus Cairan Infus
Albumin Proteno Plus
Mahal Baik Dikenal luas
Menengah Baik Kurang dikenal
Kurang menarik Direct selling melalui apotik tabloid, majalah, internet
Standar
Kapsul
Direct selling, online selling Majalah, internet
71
4.3.2 Perencanaan Pemasaran a. Tujuan Tujuan kegitan marketing OPHIO dalam tahun pertama adalah: Memperkenalkan produk OPHIO kepada masyarakat Membangun brand image OPHIO agar dikenal masyarakat Memenuhi target financial
b. Strategi Strategi marketing yang digunakan OPHIO dalam memasarkan produknya terdiri dari: 1.
Strategi Komunikasi Strategi komunikasi yang akan diterapkan oleh OPHIO dalam
memasarkan produk dengan melalui dua metode, yaitu secara langsung (direct) dan melalui media online. Pesan utama yang akan disampaikan yaitu kelebihan serta manfaat produk OPHIO secara menyeluruh. Strategi dalam penyampaian langsung disesuaikan dengan perilaku target market pada umumnya.
a) Orang tua Orang tua selalu ingin memberikan segalanya yang terbaik bagi anak-anaknya. Terutama masalah kesehatan anak, mereka
tidak
tanggung-tanggung
dalam
memberikan
72
suplemen/vitamin
yang
terbaik
untuk
meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan serta daya tahan tubuh anak. Biasanya orang tua mengantar anak-anaknya bersekolah dan ada pula yang menunggu anaknya hingga selesai bersekolah untuk memastikan tingkat keefektifan waktu belajar anak. Melihat pola perilaku tersebut menjadikan peluang OPHIO dalam menjalankan strategi komunikasi secara langsung dan efektif dengan cara mengadakan acara di sekolah dan dengan memberikan sample product. Sample Product yang diberikan kepada orang tua dibagikan pada booth-booth yang sudah tersedia di sekolah. Pada booth tersebut terdapat pula beberapa media informasi seperti standing banner dan flyer yang berisi tentang kelebihan dan manfaat produk OPHIO secara menyeluruh.
b) Anak-anak sekolah Pada umumnya anak-anak sekolah dari TK, SD dan SMP tidak terlalu peduli pada makanan yang mereka konsumsi, selama makanan yang mereka konsumsi memiliki tampilan yang menarik serta rasa yang beragam. Hal ini menyebabkan tidak terkontrolnya tingkat kesehatan baik itu untuk pertumbuhan, perkembangan serta daya tahan tubuh pada anak.
73
Hal ini menjadi salah satu peluang bagi OPHIO dalam menjalankan strategi komunikasi pada anak sekolah. Yaitu dengan menggunakan desain yang lucu dan menarik, colorful yang disesuaikan dengan kegemaran anak yang menjadi target market. Dengan varian rasa yang berbeda, desain kemasan yang menarik, serta warna yang colorful, pemberian merchandise yang unik dalam setiap pembelian paket, diharapkan menjadi salah satu strategi komunikasi OPHIO yang efektif. Strategi kedua yang akan digunakan yaitu melalui media online seperti official website, dan media online lainnya seperti media diskusi di blogspot dan facebook. Media ini digunakan untuk menyampaikan informasi dan pesan tentang OPHIO secara menyeluruh kepada masyarakat luas. Selain kedua strategi diatas, OPHIO juga membuka OPHIO Center yang digunakan sebagai tepat sharing edukasi anak dan orang tua tentang pentingnya albumin bagi tubuh terutama manfaat OPHIO bagi tubuh. OPHIO Center juga melayani call center. OPHIO menggunakan call center sebagai media untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan CRM (customer relationship management). Layanan call center tidak hanya sebatas memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam berhubungan dengan perusahaan. Namun, layanan ini bisa digunakan sebagai pendongkrak revenue. Dengan kata lain,
74
call center yang semula merupakan cost center kini diarahkan menjadi profit center.
2.
Strategi Peluncuran Produk Dalam peluncuran produk OPHIO kepada masyarakat, terdapat
dua jenis strategi yang akan ditempuh, yaitu: a) Pre-Launch Strategi Pre-Launch ini bertujuan untuk memperkenalkan produk OPHIO pada masyarakat luas. 1.
Menyebarkan edukasi dan informasi tentang kelebihan serta manfaat produk OPHIO melalui media cetak seperti poster yang akan dipasang di beberapa sudut Rumah Sakit Anak sebagai media informasi, flyer yang akan disebarkan kepada target di sekolah, serta iklan majalah (advertorial) di majalah BOBO, AyahBunda, dan lain-lain.
2.
Pada bulan Agustus pada awal masuk sekolah diadakan event di sekolah-sekolah. Baik dari TK, SD sampai SMP. Disini, dilakukan pemberian Sample Product kepada anak-anak. Sample Product yang diberikan kepada orang tua dibagikan pada booth-booth yang sudah tersedia di sekolah. Pada booth tersebut terdapat pula beberapa media informasi seperti standing banner
75
dan flyer yang berisi tentang kelebihan dan manfaat produk OPHIO secara menyeluruh. 3.
Mengadakan
kerjasama
dengan
pihak
sekolah
(Playgroup dan TK) untuk membagikan produk OPHIO sebagai pengganti minuman pada saat makan bersama.
b) Grand Launching Pre-Launch ini akan dilaksanakan di seputaran bulan JuniJuli, yaitu pada saat liburan sekolah. Dengan diadakannya event di Mall seperti lomba menggambar, mewarnai karakter OPHIO (kreatifitas anak). Dengan adanya acara besar yang diadakan, lomba kreatifitas anak, serta bintang tamu yang mendukung, diharapkan masyarakat mengetahui keberadaan produk OPHIO sebagai
suplemen/vitamin
anak
yang
berfungsi
untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan serta daya tahan tubuh anak.
c) TVC (Television Comercial) dan Iklan Radio Di tahun kedua, OPHIO menggunakan strategi komunikasi dengan cara pembuatan TVC (Television Comercial) dan iklan radio yang mengusung testimonial para artis yang telah memberikan OPHIO sebagai suplemen/vitamin kepada anaknya.
76
c. Marketing Mix 1.
Product Varian produk OPHIO adalah rasa buah-buahan yang terdiri dari rasa semangka, kiwi, apel, lemon, dan jeruk. Ukuran produk OPHIO, dalam hal ini isi bersih/netto yaitu 150 ml.
2.
Price Strategi harga yang digunakan oleh OPHIO adalah Cost plus mark-up. Yaitu dengan menentukan profit yang didapatkan sebelum menetapkan harga. Tabel 4.2 Strategi Penetapan Harga PRODUK OPHIO 150ml 5 produk OPHIO 150ml + merchandise
3.
HARGA Rp 25.500 Rp 127.500
Place Pada tahap awal, tempat produksi dan office OPHIO berada pada
satu tempat yang sama, yaitu di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Hal ini disebabkan oleh murahnya harga sewa tempat dan produk ke channel-channel yang digunakan dalam proses penjualan produk.
77
Channel distribution yang akan digunakan pada bisnis produk OPHIO ini adalah: a. Kimia Farma o
Jalan Jend.S. Parman Kav G/12 Slipi Jakarta Barat
o Jalan. K.S.Tubun No. 84 B-C Jakarta Barat b. Century o Apotek Cengkareng, Jl. Utama Raya No. 28 Cengkareng o Apotek Citra Garden, Jl. Utan Jati Raya Perum Citra 2 Blok H3, Rt.011 Rw.013, Kel Pegadungan, Kalideres o Apotek Green Garden, Perum. Green Garden Daan Mogot Blok I-9 No. 10 Kedoya Kebon Jeruk o Apotek Harapan Indah, Taman Harapan Indah Blok CC No.6 o Apotek Keluarga, Raya Duri Kosambi 74 o Apotek Meruya Ilir, Taman Meruya Ilir Blok D10/37 o Apotek Permata Buana, Jl. P. Bira III Blok D1 Kav.46 Kembangan Utara o Apotek Pondok Melati, Jl.Raya Hankam 82 Jati Melati. Pondok Mel Jl.Rawa Kepa Raya No.7 Rt 02/05 Tomang, Grogol, Jak-Bar o Apotek Tomang, Jl. Kamboja Raya No. 2B, Jatipulo
78
c. Apotek K-24 o Jalan Tanjung Duren Raya No.431B o Jalan Anggrek Garuda Kemanggisan d. Rumah Sakit Anak o RSAB Harapan Kita, Jl. S Parman Kav. 87 Slipi o RS Kemang Medical Care Women & Children, Jl. Ampera raya no.34 Jakarta o RS Bunda, Jl. Teuku Cikditiro no.28, Menteng - Jakarta Pusat o Jakarta Islamic Hospital, Jl. Pedati no.23, Kramat Jati – Jakarta Timur
4.
Promotion Promosi merupakan bentuk strategi komunikasi. Promosi yang
dilakukan OPHIO adalah: a.
Penjualan langsung (direct) Dilakukan di sekolah-sekolah dengan memberikan sampel product kepada orang tua dan anak-anak dengan boothbooth yang sudah tersedia di sekolah.
b.
Media online Membuat official website, blogspot, facebook, dan twitter.
79
4.4
Management Team And Company Structure Kesuksesan sebuah bisnis ditentukan oleh kualitas personilnya (Wijatno,
2009). Manajemen OPHIO terfokus pada integritas, kejujuran, kerjasama yang baik, dan peduli terhadap pekerja-pekerja atau anggota-anggota perusahaan OPHIO. Para pekerja akan diseleksi berdasarkan kualifikasi dan komitmen mereka dalam bekerja dalam bidang mereka masing-masing di dalam perusahaan OPHIO.
4.4.1 Management Team Erina Apriyana, Pendiri dan CEO Bertanggung jawab atas perencanaan strategi dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Dewi Kurnia Sari, Pendiri dan CSO Bertanggung jawab atas operasional sehari-hari dari perushahaan, pemeliharaan fasilitas perusahaan, dan pengaturan di bidang peralatan. Ziyad Abdullah, CFO Bertanggung jawab atas peningkatan modal dan manajemen keuangan dari perusahaan ini. Eva Khafifah, COO Bertanggung jawab atas pemasaran, penjualan, dan pertumbuhan perusahaan.
80
4.4.2 Skill Profile and Gaps in Management Team
Erina Apriyana Dewi Kurnia Sari Ziyad Abdullah Eva Khafifah Gaps 1
X
Administration
Accounting
Customer Care & Relations
HR / Recruiting
Marketing & Sales
Operation
Finance
Executive Leadership
Tabel 4.3 Management Team OPHIO
X X X
X X
X O
X = jabatan yang telah terisi, O = jabatan yang belum terisi
Ringkasan: Ada satu gap yang merupakan jabatan penting di perusahaan, yaitu Administration. Posisi tersebut akan direkrut dan terisi dalam waktu 1 bulan setelah bisnis ini berjalan. Untuk meminimalkan biaya pegawai sementara waktu, ada beberapa orang yang merangkap jabatan yang ada di OPHIO. Oleh karena itu,
bagian HR/Recruiting ditangani oleh CEO atau
Executive Leadership dari OPHIO dan bagian Customer Care & Relations ditangani oleh COO dari OPHIO. Setelah OPHIO berkembang, OPHIO akan merekrut beberapa orang untuk mengisi kekosongan.
4.4.3 Ownership and Compensation Kepemilikan modal berasal dari 30% modal sendiri dan 70% investor. Apabila perusahaan OPHIO mendapatkan laba, maka hasil pembagian
81
keuntungan digunakan kembali untuk investasi atau pengembangan usaha (digunakan sebagai laba ditahan bukan sebagai dividen). Menurut Watson dan Brigham (1995), yang dimaksud dengan laba ditahan adalah laba bersih operasi perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham selama berapa periode tertentu dengan tujuan yaitu: Sebagai sarana pembiayaan untuk investasi pada periode berikutnya. Sebagai cadangan bila terjadi keuangan kas pada periode operasi perusahaan.
4.4.4 Board of Directors Dewan direksi ini terbentuk ketika perusahaan ini berdiri. Semua anggota dewan melayani secara sukarela. Ada satu outside director dan dua inside directors. Tidak ada rencana untuk mengkompensasi anggota dewan. Semua anggota dewan tinggal di Jakarta. Anggota dewan berinteraksi dengan top management dari OPHIO setiap bulan sekali.
Outside Directors Ian Haryadi, Pengusaha Bapak Ian Haryadi adalah seorang pengusaha dan telah memulai bisnis sejak ia masih berumur 17 tahun di bidang tekstil. Ia terus menggeluti usaha ini sampai sekarang (umur 56 tahun). Selain itu ia pun menggeluti bisnis di bidang pertambangan batu bara satu tahun ini. Pengusaha ini telah mempunyai banyak
82
pengalaman dalam hal berbisnis baik dalam bekerjasama dengan perusahaan lain maupun menghadapi pesaing.
Inside Directors Erina Apriyana, Pendiri dan CEO, OPHIO
4.4.5 Organizational Structure OPHIO mempunyai struktur organisasi dengan CEO sebagai kepala umum dari OPHIO yaitu Erina Apriyana. CSO dari OPHIO menduduki posisi sebagai Senior Vice President. CFO, COO, HR / Recruiting, Customer Care & Relations, dan Administrasi menduduki posisi Vice President. Masing-masing Vice President bertanggung jawab atas para pekerja di bidang mereka. CEO
CSO & Marketing
CFO & Accounting
COO
HR/Recruiting
Customer Care & Relations
Administration
Gambar 4.6 Struktur Organisasi OPHIO
4.4.6 Struktur Legal Pada saat pembentukan dan jalannya usaha dimulai, OPHIO akan menjalankan secara langsung bisnis ini tapa adanya pemilihan salah satu bentuk
83
legal yang sah di Indonesia. Pada tahap awal bisnis ini, OPHIO melakukan market feasibility. Jika hasil selama enam bulan pertama menunjukkan respon positif dari pangsa pasar, maka pada bulan berikutnya OPHIO akan melakukan pengurusan surat izin untuk pembentukan badan usaha dengan tipe Perseroan Terbatas (PT). Kepemilikan usaha OPHIO akan dibagi berdasarkan saham kepemilikan. Kepemilikan saham berimbang 30% dimiliki oleh pendiri yaitu Erina Apriyana dan Dewi Kurnia Sari, dan 70% oleh investor.
4.5
Product Design And Development Plan 4.5.1 Development Status and Task 1. Timeline and Business Development Plan Jika dana telah diperoleh, kantor OPHIO akan dibuka di Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 1 Januari 2014. Rencana pengembangan usaha dalam hal ini meliputi: a.
Setelah 6 bulan memperoleh review positif terhadap produk OPHIO, maka OPHIO akan dilegalkan menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT).
b.
Setelah 5 tahun beroperasi OPHIO akan memperluas usahanya dengan membuka store. Dalam memilih kota yang akan dibuka sebagai store dari OPHIO tersebut, telah dipilih kota Jakarta bagian Barat, hal ini dikarenakan kota-kota tersebut memiliki golongan penduduk menengah ke atas yang cukup besar
84
sehingga diharapkan memiliki prospek yang bagus dari dibukanya store dari OPHIO. c.
Selain membuka cabang baru, OPHIO juga mempunyai rencana pengembangan variasi rasa yang ditawarkan seperti rasa strawberi, anggur, dan lain-lain.
d.
Menambah jumlah tenaga kerja.
4.5.2 Challenges and Risks 1. Challenges Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bisnis OPHIO: a.
Resesi Resesi merupakan ancaman besar yang harus dihadapi tidak
hanya oleh OPHIO yang merupakan produk suplemen/vitamin dalam bertuk minuman ringan, tetapi juga bagi semua dunia usaha lainnya, karena berdampak terhadap penurunan daya beli pasar. Walaupun disadari tren kesadaran akan kebutuhan kesehatan di dalam masyarakat meningkat, tetapi jika menghadapi resesi, maka pemenuhan kebutuhan akan hal-hal tersebut hanya akan menjadi suatu kebutuhan sekunder yang baru akan terpenuhi ketika kebutuhan primer terpenuhi. Hal-hal
berikut
akan
mengantisipasi hal tersebut:
dilakukan
sebagai
cara
untuk
85
Meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu. Tetap menjaga kualitas yang baik agar tetap dapat mempertahankan pelanggan yang ada. b.
Pesaing Baru Pesaing baru dapat muncul sewaktu-waktu, sehingga dapat
mempengaruhi usaha serta pendapatan OPHIO. Agar konsumen tidak pindah ke pesaing, maka perlu dilakukan: Membina hubungan yang baik dengan konsumen yang potensial. Melakukan promosi yang gencar untuk menarik pelanggan baru.
2.
Risks Keberadaan OPHIO sebagai produk suplemen dalam bentuk
minuman dingain dengan varian rasa yang dikemas menarik, diyakini akan menimbulkan reaksi dari pesaing. Dalam hal ini pesaing memiliki respon yang berbeda antara pesaing yang satu dengan yang lainnya. Disini pesaing dapat saja menurunkan harga sebagai strategi untuk bersaing,
melakukan
promosi
yang
menarik
konsumen,
dan
meningkatkan mutu dan kualitas mereka agar tidak kalah dengan pesaing baru yang akan muncul.
86
Hal-hal berikut yang akan dilakukan untuk mengantisipasi reaksi pesaing : a.
Mengutamakan pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen.
b.
Memberi perhatian terhadap kritik dan saran dari konsumen.
c.
Melakukan inovasi dan penambahan jenis varian rasa yang ditawarkan yang dapat memberikan value added kepada konsumen.
d.
Melakukan promosi secara berkala dengan kata-kata menarik, agar konsumen tertarik untuk membeli produk kembali.
e.
Berusaha
untuk
mempertahankan
dan
menjaga
kepercayaan
konsumen terhadap keberadaan OPHIO di masyarakat. f.
Hadirnya OPHIO CENTER sebagai forum diskusi, edukasi dan bermain anak tentang pentingnya protein albumin ikan gabus sebagai suplemen/vitamin
anak
yang
berfungsi
untuk
meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan serta daya tahan tubuh anak.
Hal-hal diatas perlu dilakukan untuk mengatasi reaksi pesaing dan tetap mempertahankan konsumen lama, karena untuk
mendapatkan
konsumen baru membutuhkan biaya yang lebih besar daripada mempertahankan konsumen lama.
4.5.3 Service Design Usaha OPHIO menggunakan sistem membership bagi pelanggan. Sistem ini diberlakukan untuk 1 orang, jadi setelah membeli produk OPHIO sebanyak
87
5 kali maka pelanggan akan mendapatkan kartu member (desain terlampir). Kartu member tersebut dapat digunakan pelanggan untuk mendapatkan diskon sebesar 10% dari OPHIO dan juga mendapat layanan diskusi kesehatan gratis dari OPHIO CENTER.
4.6
Operational Plan 4.6.1 Proses Operasional dan Penjualan Produk Produk OPHIO di produksi di pabrik rumahan OPHIO Bekasi, Jawa Barat dan kemudian didistribusikan ke rekanan bisnisnya yaitu toko obat dan apotik. Produk OPHIO dijual di apotik K24, Guardian, dan Apotik Century.
4.6.2 Material Plan Rincian perlengkapan dan peralatan produk OPHIO dituliskan sebagai berikut: Tabel 4.4 Rincian Perlengkapan dan Peralatan KETERANGAN
INVESTASI
Mesin Produksi
Rp 400,000,000
Peralatan kantor : komputer meja Kursi AC Fax & Telepon Lemari rak Dispenser Total
15,000,000 8,000,000 7,500,000 9,000,000 3,000,000 3,600,000 600,000 Rp 446,700,000
88
4.6.3 Tenaga Kerja yang Dibutuhkan Untuk menjalankan operasi harian, karyawan OPHIO terdiri dari: 2 orang bagian Finance sebesar Rp 4.000.000 per orang 10 orang produksi Rp 2.500.000 per orang 3 orang marketing Rp 4.000.000 per orang 8 orang operation Rp 2.500.000 per orang 2 orang IT Rp 4.000.000 per orang Pada tahun kedua dan seterusnya terdapat kenaikan gaji sebesar 10 % serta penambahan jumlah karyawan pada bidang-bidang tertentu disesuaikan dengan bertambahnya jumlah produksi di tahun kedua dan ketiga.
4.7
Financial Projection 4.7.1 Assumption Sheet Asumsi yang digunakan untuk memproyeksikan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut: a. Pertumbuhan pendapatan OPHIO mengalami kenaikan sebesar 10 % setiap tahun. b. Biaya gaji setiap bulan adalah sebesar Rp. 73.000.000. Biaya gaji mengalami kenaikan sebesar 7,5 % setiap tahun. c. Pemakaiaan bahan baku dan bahan baku tambahan sebesar Rp. 14.700.000 dan mengalami kenaikan sebesar 5 % setiap tahun.
89
d. Peralatan mengalami depresiasi 5 tahun. 4.7.2 Profit and Loss Berdasarkan laporan proyeksi laba-rugi dalam Lampiran Finansial, section Profit and Loss Projection, terlihat bahwa pada tahun pertama usaha ini dijalankan, perusahaan mengalami kerugian. Kemudian pada tahun kedua sampai selanjutnya, perusahaan mendapatkan keuntungan dari usaha yang dilakukan. Rp1,666,917,281
Rp1,054,508,136
Rp584,040,688 Rp332,876,300
1
2
Rp(408,900,000)
3
4
5
Gambar 4.7 Grafik Net Income
4.7.3 Laporan Arus Kas Modal total usaha OPHIO adalah Rp. 635 juta, dengan rincian 30% modal sendiri dan 70% modal investor. Perusahaan juga melakukan kerja sama dengan Kimia Farma untuk proses produksi dengan sharing profit sebesar 20%. Lampiran Finansial pada section Statement of Cash Flow, arus kas yang terjadi digamarkan seperi berikut:
90
Rp2,689,573,92 4
Rp1,789,400,09 9
Rp934,653,590 Rp460,781,040 Rp188,740,000
0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6
Rp(635,000,000 )
Gambar 4.8 Grafik Cash Flow
4.7.4 Payback Periode Payback periode menunjukkan berapa lama (dalam beberapa tahun) suatu investasi akan bisa kembali. Periode “Payback” menunjukkan perbandingan antara “initial investment” dengan aliran kas tahunan. Berdasarkan lampiran, start up cost projection yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 446,700,000 dengan proyeksi cash flow terlampir. Dalam lampiran Financial pada section Business Ratio, dapat dilihat bahwa payback period dapat tercapai setelah bisnis dijalankan selama 2 tahun 3 bulan.
91
4.7.5 Financial Ratios Rasio financial bisnis ini digambarkan sebagai berikut:
Year - 1
Year - 2
Year - 3
Year - 4
Year - 5
-181% -215% 34% -5% -6% -40%
68% 175% 34% 5% 3% 65%
61% 1219% 34% 6% 4% 107%
58% 205% 34% 9% 6% 184%
62% 123% 34% 11% 8% 283%
29.77
22.56
15.28
9.84
7.97
0
0
0
0
0
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
LIKUIDITAS Rasio Lancar
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Quick Ratio
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
PROFITABILITAS Imbal Hasil Aset (ROA) Imbal Hasil Investasi (ROI) Gross Margin Operating Margin Profit Margin Return on Capital PERPUTARAN ASET Receivable Turnover Inventory Turnover Asset Turnover FINANCIAL LEVERAGE Rasio Hutang terhadap Ekuitas Rasio EBITDA terhadap Beban Bunga
-
Tabel 4.5 Financial Ratio