BAB IV BUSINESS PLAN
4.1
Profil Perusahaan
4.1.1 Executive Summary “Seduh Kopi” merupakan sebuah usaha coffee shop dengan produk utama nya adalah kopi asli Indonesia. “Seduh Kopi” menjual kopi-kopi asli Indonesia yang berkualitas dengan proses roasting yang dilakukan sendiri oleh barista dari “Seduh Kopi”. Komitmen “Seduh Kopi” untuk memperkenalkan kopi-kopi asli Indonesia di kalangan anak-anak muda di Jakarta dan sekitar tercermin dari visi perusahaan menjadikan “Seduh Kopi” sebagai coffee brand lifestyle terdepan di Indonesia dan sebagai wadah untuk bercengkrama dan menambah nilai ke Indonesia an dalam setiap aspeknya. Target Market yang di tuju oleh “Seduh Kopi” secara demografis adalah anak-anak muda berusia 18-34 tahun yang berprofesi sebagai mahasiswa, pekerja kantoran, atau wiraswasta. Anak-anak muda pada usia tersebut memiliki kebutuhan sosialisasi yang tinggi diantara konsumen generasi tersebut juga menjadi daya pendorong yang kuat bagi konsumen tersebut untuk bersifat konsumeris, dengan kata lain konsumen generasi ini memiliki pola konsumtif yang tinggi (Mulyono, 2005). 78
79
Adapun target market lainnya dari “Seduh Kopi” secara psikografis adalah para pecinta kopi di Indonesia. Banyak para pecinta kopi di Indonesia, hal itu dapat dilihat dari tabel 1.2 dimana tingkat konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 260.000.000 kilogram. Hal ini yang mendorong kami untuk membuat bisnis coffee shop dan menjadikan para pecinta kopi sebagai segmentasi dari bisnis kami.
Gambar 4.1 Logo “Seduh Kopi”
80
Gambar 4.2 Layout Gerai “Seduh Kopi”
4.1.2 Struktur Organisasi Berikut adalah struktur organisasi dari “Seduh Kopi”. “Seduh Kopi” dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer yang bertanggung jawab untuk memimpin perusahaan secara keseluruhan, didukung oleh tiga orang manager di bidang pemasaran, keuangan, dan operasional.
81
Gambar 4.3 Struktur Organisasi
Tabel 4.1 Job Description No
Job Name
Job Description
1.
Chief Executive
-
Melakukan pengawasan atas jalannya perusahaan
Officer
-
Mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan perusahaan
-
Memberikan saran, nasihat, dan motivasi kepada karyawan
2.
Marketing
-
Melakukan perencanaan dan pemasaran dari brand “Seduh Kopi”
Manager -
Melakukan perencanaan dan pemasaran dari produk-
82
produk yang ada di “Seduh Kopi -
Mengumpulkan semua informasi yang terkait dengan coffe shop termasuk produk, harga, dan rinciannya
-
Menjalin hubungan dan melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas pecinta kopi
-
Membuat daftar harga jual dari produk-produk yang ditawarkan di “Seduh Kopi”
-
Membuat laporan perkiraan penjualan produk dari “Seduh Kopi” baik harian, bulanan, maupun tahunan
-
Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan kepada Direktur
3.
Finance
-
Menyusun dan mengevaluasi segala yang berhubungan dengan administrasi dan akunting dalam
Manager
perusahaan -
Menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran tahunan perusahaan di masa yang akan datang
-
Melakukan analisis terhadap neraca keuangan di tahun yang akan datang
-
Memeriksa tiap pembelian barang apakah sudah sesuai dengan anggarannya
-
Bertanggung jawab atas semua yang dilakukan kepada Direktur
83
4.
Operation
-
Mengawasi jalannya proses operasional coffee shop
Manager / Store
-
Bertanggung jawab atas jalannya operasional coffee
Manager
shop -
Mengetahui hasil dari operasional coffee shop
-
Mengawasi segala kebutuhan operasional coffee shop
-
Menentukan jumlah kebutuhan operasional coffee shop
-
Mengkoordinasi staff yang sedang bertugas
-
Bertanggung jawab atas semua yang dilakukan kepada Direktur
5.
Barista
-
Mempersiapkan pesanan dari customer
-
Bertanggung jawab terhadap proses produksi operasional coffee shop
-
Membantu dalam memberikan pelayanan kepada customer coffee shop
-
Bertanggung jawab atas semua yang dilakukan kepada store supervisor
6.
Waitress
-
Melayani customer secara professional
-
Memperhatikan kebutuhan customer
-
Mengetahui produk yang di jual
-
Bertanggung jawab terhadap operasional coffee shop
-
Menerima pesanan dari customer
84
-
Membuatkan makanan dan minuman untuk customer
-
Mempersiapkan makanan dan minuman untuk customer
-
Membersihkan peralatan yang kotor
-
Bertanggung jawab atas semua yang dilakukan kepada store supervisor
7.
-
Cashier
Membantu dalam memberikan pelayanan kepada customer coffee shop
-
Melayani customer pada saat proses pembayaran
-
Menghitung berapa jumlah pesanan customer
-
Bertanggung jawab terhadap pembayaran
-
Bertanggung jawab atas semua yang dilakukan kepada store supervisor
4.1.3 Visi dan Misi Visi : Menjadikan “Seduh Kopi” sebagai coffee brand lifestyle terdepan di Indonesia dan sebagai wadah untuk bercengkrama dan menambah nilai ke Indonesia an dalam setiap aspeknya Misi : 1. Menyediakan kopi yang berkualitas
85
2. Memperkenalkan berbagai macam jenis kopi daerah 3. Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan bersantai 4. Menempatkan customer sebagai prioritas 5. Memberikan pelayanan yang prima dan unggul dalam penyajian
4.1.4 Produk Produk yang ditawarkan di “Seduh Kopi” adalah kopi-kopi asli Indonesia. Kopi asli Indonesia terkenal dengan rasa yang nikmat dan kualitas yang tinggi. Saat ini coffee shop yang ada belum banyak menawarkan kopi-kopi asli Indonesia, bila ada pun mereka hanya menawarkan beberapa jenis saja. “Seduh Kopi” menawarkan kopi-kopi asli Indonesia secara lengkap, ada 8 jenis kopi Indonesia yang memiliki kualitas tinggi yang ditawarkan di Gerai “Seduh Kopi”, yaitu Kopi Gayo, Kopi Mandailing, Kopi Lintong, Kopi Jawa, Kopi Kintamani, Kopi Toraja, Kopi Papua, dan Kopi Flores. Kopi merupakan produk utama yang ditawarkan di toko “Seduh Kopi”. Tetapi selain kopi “Seduh Kopi” juga menawarkan makanan dan cemilan yang biasa disajikan ketika meminum kopi. Makanan dan cemilan yang disajikan di “Seduh Kopi” merupakan jajanan khas daerah-daerah di Indonesia, seperti Mie Aceh, Ketoprak, Mie Kocok, Batagor, Lumpia, Pastel, dan lainnya. Sebagai pelengkap “Seduh Kopi” juga menawarkan merchandise bagi customer. Merchandise yang ditawarkan di “Seduh Kopi” adalah gelas dan tumbler.
86
Gambar 4.4 Merchandise
Gambar 4.5 Daftar Menu
87
Dalam menentukan produk kopi, makanan, dan cemilan khas Indonesia kami telah melakukan survey terlebih dahulu, untuk mengetahui keinginan pasar akan produk-produk tersebut. Survey kami lakukan terhadap 50 koresponden yang berdomisili di daerah Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Berikut adalah hasil survey yang kami lakukan untuk mengetahui keinginan pasar akan produk kopi, makanan, dan cemilan khasi Indonesia di tawarkan di coffee shop.
Gambar 4.6 Hasil Survey Produk Kopi
88
Gambar 4.7 Hasil Survey Produk Makanan dan Cemilan
4.1.4.1 Product Roadmap Product roadmap merupakan development plan dari bisnis model ini. Dimana ada 3 tahun kedepan inovasi apa saja yang akan ditambahkan sehingga dapat terus meningkatkan minat dari customer untuk terus datang ke gerai “Seduh Kopi”. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa rencana pengembangan tersebut dapat berubah bergantung pada kondisi pada saat itu. Inovasi-inovasi yang direncanakan pada 4 tahun kedepan sebagai berikut :
89
Gambar 4.8 Product Road Map
Product development yang dilakukan adalah penambahan menu setiap tahunnya. Penambahan menu ini dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh pada customer yang sering datang ke gerai. Selain itu juga untuk memberikan pilihan yang lebih banyak lagi bagi customer.
90
4.1.5 Fasilitas 1. Fasilitas di Gerai “Seduh Kopi” “Seduh Kopi” memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat membuat anda merasa nyaman untuk duduk berlama-lama dalam menikmati secangkir kopi. Dimulai dari sofa yang nyaman, spot lesehan, smoking area, book area, toilet yang bersih, wifi, tv lcd, air conditioner¸ sampai games disediakan di gerai “Seduh Kopi”.
Gambar 4.9 Meja dan Kursi di Gerai “Seduh Kopi”
Gambar 4.10 Area Lesehan di Gerai “Seduh Kopi”
91
2. Book Area Di dalam gerainya “Seduh Kopi” memiliki satu tempat yang bisa disebut “Perpustakaan Seduh Kopi“. “Perpustakaan Seduh Kopi” disediakan bagi pengunjung yang ingin lebih mengenal lagi tentang Indonesia. Buku-buku yang ada di “Perpustakaan Seduh Kopi”terbagi ke dalam 4 kategori yaitu, Politik, Sejarah, Kebudayaan, dan Pariwisata. Di luar 4 kategori utama itu kita juga menyediakan buku-buku yang berhubungan dengan lifestyle, teknologi, dan bisnis. Dibentuknya “Perpustakaan Seduh Kopi” merupakan bentuk dari komitmen kami dalam menerapkan tema dari coffee shop kami yang mengusung tema Authentic Indonesian.
Gambar 4.11 Book Area di Gerai “Seduh Kopi”
92
3. Games “Seduh Kopi” menyediakan beberapa permainan bagi customer yang ingin mendapatkan hiburan lain, diantaranya catur, congklak, domino, kartu remi, hingga karambol dapat mainkan customer di gerai “Seduh Kopi”. Permainan-permainan ini disediakan sebagai salah satu nilai dari “Seduh Kopi” agar dapat bersaing dengan kompetitor yang sudah ada.
Gambar 4.12 Games di Gerai “Seduh Kopi”
Berikut merupakan uraian dari rencana anggaran biaya untuk belanja fasilitas di gerai “Seduh Kopi”.
Tabel 4.2 Ilustrasi Biaya Belanja Fasilitas Jenis Biaya
Unit
Harga Satuan (Rp)
(Lantai 1)
Total Harga (Rp)
93
-
1 Set Sofa
-
2
-
3.500.000
-
7.000.000
-
Meja Panjang
-
6
-
750.000
-
4.500.000
-
Kursi
-
24
-
300.000
-
7.200.000
-
Meja Bundar
-
4
-
500.000
-
2.000.000
-
Kursi
-
8
-
250.000
-
2.000.000
-
Ac
-
1
-
4.000.000
-
4.000.000
-
Exhaust
-
2
-
300.000
-
600.000
-
Tv
-
1
-
4.000.000
-
4.000.000
-
Speaker
-
2
-
900.000
-
1.800.000
-
Lampu 20 Watt
-
4
-
50.000
-
200.000
Total
33.300.000
(Lantai 2) -
Meja Panjang
-
4
-
750.000
-
3.000.000
-
Kursi
-
16
-
300.000
-
4.800.000
-
Meja Untuk
-
6
-
600.000
-
3.600.000
Lesehan -
Karpet
-
6
-
500.000
-
3.000.000
-
Rak
-
2
-
1.200.000
-
2.400.000
-
Ac
-
1
-
4.000.000
-
4.000.000
-
Exhaust
-
2
-
300.000
-
600.000
-
Tv
-
1
-
4.000.000
-
4.000.000
94
-
Speaker
-
2
-
900.000
-
900.000
-
Lampu 20 Watt
-
4
-
50.000
-
50.000
Total
27.400.000
Instalasi Toilet -
Toilet Duduk
-
2
-
1.000.000
-
2.000.000
-
Shower
-
2
-
150.000
-
300.000
-
Wastafel
-
2
-
1.000.000
-
2.000.000
-
Kaca
-
1
-
400.000
-
400.000
Total
4.700.000
Lain-Lain -
Buku
-
20
-
85.000
-
1.700.000
-
Karambol
-
4
-
50.000
-
200.000
-
Congklak
-
4
-
50.000
-
200.000
-
Catur
-
6
-
50.000
-
300.000
-
Domino
-
6
-
15.000
-
90.000
-
Kartu Remi
-
6
-
5.000
-
30.000
Total
2.520.000 Total
67.920.000
95
4.2
Strategi Pemasaran Dalam menjalankan bisnis model ini kita memerlukan analisis strategi
pemasaran yang baik dan tepat sehingga dapat menjangkau market yang kita inginkan. Analisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh “Seduh Kopi” ada berbagai macam, seperti strategi harga, strategi komunikasi, dan STP (segmentation, targeting, positioning). Penjelasan mengenai analisis strategi ini akan dibahas mendalam pada sub bab selanjutnya.
4.2.1 Strategi Harga Untuk memasuki industri coffee shop dan memfokuskan target serta untuk mendapatkan profit dari penjualan produk yang ditawarkan di gerai, “Seduh Kopi” menggunakan competitive price pada teori pricing strategy dalam menetapkan harga. Dimana harga yang ditetapkan berdasarkan harga-harga yang sudah diterapkan oleh kompetitor, Donald F.Kuratko, Jeffrey S.Hornby (2009, P.144). Hal ini kami lakukan agar dapat bersaing degan kompetitor yang sudah ada. Tabel 4.3 Daftar Harga KOPI NOESANTARA
HARGA
1. Kopi Gayo
Rp. 20.000
2. Kopi Mandailing
Rp. 20.000
96
3. Kopi Lintong
Rp. 20.000
4. Kopi Jawa
Rp. 20.000
5. Kopi Kintamani
Rp. 20.000
6. Kopi Toraja
Rp. 20.000
7. Kopi Flores
Rp. 20.000
8. Kopi Tubruk
Rp. 17.000
9. Kopi Tarik
Rp. 17.000
TEH SEDUH KOPI 1. Lemon Tea
Rp. 18.000
2. Strawberries Tea
Rp. 18.000
3. Lychees Tea
Rp. 18.000
4. Vanilla Tea
Rp. 18.000
5. Teh Tubruk
Rp. 15.000
6. Teh Tarik
Rp. 15.000
97
MINUMAN SEDUH KOPI 1. Hot Chocolato
Rp. 23.000
2. Ice Chocolato
Rp. 23.000
3. Milkshake Vanilla
Rp. 25.000
4. Milkshake Strawberries
Rp. 25.000
5. Milk Soda
Rp. 17.000
6. Mineral Water
Rp. 15.000
JAJANAN WARKOP 1. Roti Panggang -
Coklat
Rp. 18.000
-
Keju
Rp. 18.000
-
Strawberries
Rp. 18.000
-
Srikaya
Rp. 18.000
-
Coklat Keju
Rp. 21.000
-
Coklat Kacang
Rp. 21.000
2. Roti Lapis
98
-
Daging Tuna
Rp. 29.000
-
Daging Asap & Keju
Rp. 33.000
3. Pisang -
Coklat
Rp. 18.000
-
Keju
Rp. 18.000
-
Coklat Keju
Rp. 21.000
4. Tape -
Coklat
Rp. 18.000
-
Keju
Rp. 18.000
-
Coklat Keju
Rp. 21.000
MAKANAN KHAS DAERAH 1. Nasi Liwet
Rp. 34.000
2. Mie Aceh
Rp. 32.000
3. Mie Kocok
Rp. 30.000
4. Ketoprak
Rp. 28.000
99
5. Kupat Tahu
Rp. 26.000
CEMILAN KHAS DAERAH 1. Otak-otak
Rp. 21.000
2. Batagor
Rp. 24.000
3. Lumpia
Rp. 25.000
4. Pastel
Rp. 18.000
5. Roti Cane
Rp. 23.00
6. Roti Jala
Rp. 23.000
7. Serabi
Rp. 19.000
Nilai-nilai harga di atas sudah diperhitungkan dari segi biaya operasional seperti biaya pembelian biji kopi, pembelian bahan-bahan minuman, pembelian bahan-bahan makanan, dan biaya gaji karyawan. Berikut adalah harga pokok penjualan dari produk di “Seduh Kopi”.
100
Tabel 4.4 Harga Pokok Penjualan Produk
HPP
Kopi
Rp. 4.200
Teh
Rp. 3.780
Minuman Lainnya
Rp. 8.050
Makanan
Rp. 10.500
Cemilan
Rp. 8.400
Dengan memperhitungkan komposisi dari semua biaya operasional, harga yang ditawarkan oleh “Seduh Kopi” masih dibawah dari beberapa coffee shop yang ada (seperti, Starbucks, Excelso, J.Co, dan lain-lain) yang berkisar antara 25.000 50.000 untuk produk kopi dan 30.000 – 60.000 untuk produk makanan. “Seduh Kopi” mematok harga di atas karena “Seduh Kopi” menawarkan hal-hal baru bagi para customer, seperti konsep self service, live music (dimainkan dengan alat musik tradisional), dan dapat bertukar fikiran dengan customer lainnya dalam event obrolan warkop (acara diskusi yang mengabil tema politik, hukum, ekonomi, sosial, dan teknologi).
101
4.2.2 Strategi Komunikasi 4.2.2.1 Promosi Melakukan kegiatan promosi merupakan salah satu hal penting untuk “Seduh Kopi”, dikarenakan dengan melakukan kegiatan promosi maka brand “Seduh Kopi” akan lebih dikenal oleh customer. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh “Seduh Kopi” adalah : 1. Event Kopi Event kopi merupakan salah satu media yang digunakan oleh “Seduh Kopi” seperti, Festival Kopi Jakarta, Indonesian Coffee Festival (ICF), event yang biasa diadakan oleh Specialty Coffee Indonesia, dan eventevent kopi lainnya yang biasa diselenggarakan di Indonesia, atau Jakarta dan sekitarnya. Untuk berpartisipasi dalam acara - acara tersebut, kami akan menyewa sebuah booth untuk menjual produk kopi dari “Seduh Kopi”. Selain menjual produk kopi kami juga akan memberikan edukasi tentang kopi – kopi asli Indonesia. Dimulai dari sejarah, jenis kopi, daerah, sampai kualitas. Hal lain yang kami lakukan di booth adalah memberikan informasi tentang teknik manual brewing (teknik menyajikan kopi) yang baik dan benar.
102
Tabel 4.5 Ilustrasi Biaya Pameran / Booth Stand di Mall
No 1
Jenis Biaya
Harga (Rp)
Pameran /
2.000.000 / days
Days
Total Harga (Rp)
7
14.000.000
Booth Stand
Tabel 4.6 Ilustrasi Biaya Perlengkapan Pameran / Booth Stand di Mall
No
Jenis Biaya
Harga (Rp) Qty
1
Jasa Design
500.000/
Grafis
gambar
Flyer (ukuran
55.000 / rim
2
Total Harga (Rp)
2
1.000.000
12
660.000
10 x 21 cm) Total
1.660.000
2. Advertisement Advertisement yang dilakukan dalam “Seduh Kopi” ini yaitu dengan menggunakan media brosur. Advertisement atau iklan adalah salah satu media yang dapat mengkomunikasikan brand “Seduh Kopi”. Sehingga dapat membuat customer tertarik dan datang ke gerai.
103
Advertisement memberikan brand awareness terhadapat “Seduh Kopi” dimata customer. Brosur dapat digunakan untuk salah satu media informasi seperti untuk marketing dan promosi yang di sebarkan pada lokasi – lokasi strategis di Bintaro sehingga customer mengetahui ada coffee shop yang memberikan nilai lebih perihal produk dan ambience di gerainya. Selain itu advertisement dapat menjadi media promosi bila “Seduh Kopi” membuat promosi seperti discount dan lain sebagainya.
Tabel 4.7 Ilustrasi Biaya Pembuatan Brosur
No
Jenis Biaya
Harga (Rp)
Qty
Total
Harga
(Rp) 1
Brosur
750 /
100
75.000
Lembar
3. Media Sosial Pada era saat ini, media sosial merupakan salah satu media yang berperan sangat penting dalam suatu bisnis dikarenakan dengan melalui media sosial, perusahaan dan customer dapat berkomunikasi seacara langsung sehingga perusahaan lebih mudah mendapatkan saran, kritik, maupun feedback dari produk yang ditawarkan. Promosi melalui media sosial yang digunakan oleh “Seduh Kopi” adalah, facebook, twitter, dan instagram.
104
Gambar 4.13 Facebook “Seduh Kopi”
Gambar 4.14 Twitter “Seduh Kopi”
105
Gambar 4.15 Instagram “Seduh Kopi”
4. Official Website Brand “Seduh Kopi” juga dipasarkan melalui official website. Dimana customer dapat melihat profile dari “Seduh Kopi”, menu yang ditawarkan, pengetahuan tentang kopi asli Indonesia, dan teknik – teknik penyajian kopi. Promosi – promosi yang dilakukan oleh “Seduh Kopi” ini juga akan ditampilkan pada official website sehingga customer dapat mengetahui promosi apa yang sedang diadakan.
106
Tabel 4.8 Ilustrasi Biaya Pembuatan Website
No
Jenis Biaya
Harga (Rp)
Qty
Total Harga (Rp)
1
Biaya
3.000.000
1
3.000.000
Pembuatan Website 2
Biaya Domain
125.000 / tahun
1
125.000
3
Biaya Internet
200.000 / bulan
12
2.400.000
Total
5.525.000
5. Discount Selama satu bulan awal masa pembukaan gerai “Seduh Kopi”, kami akan memberikan diskon yaitu setiap pembelian diatas Rp 100.000 akan mendapatkan voucher Rp 20.000 yang akan berlaku pada pembelian selanjutnya. Untuk bulan-bulan berikutnya kami akan memberikan diskon atau promosi-promosi lainnya setiap bulan selama satu tahun. Diskon atau promo lainnya diberikan setiap ada event besar seperti, hari ulang tahun customer, hari kemerdekaan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Penjelasan lebih detil untuk promo tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.11.
107
6. Internal Event Salah satu strategi promosi yang dilakukan “Seduh Kopi” adalah dengan membuat internal event. Acara yang diadakan di gerai kami adalah live music dan Obrolan Warkop. Acara ini diadakan untuk menarik minat dari customer untuk datang ke gerai kami. Kami berharap customer yang tadinya hanya datang untuk melihat atau mengikuti acara tersebut pada akhirnya dapat menjadi customer tetap di gerai kami. Berikut adalah penjelasan dari masing – masing acara tersebut. -
Live Music konsep live music yang ada di “Seduh Kopi” berbeda dengan kebanyakan coffee shop yang ada di Jakarata. Kebanyakan coffee shop yang ada di Jakarta dan sekitarnya mengadakan event live music dan open mic dipandu oleh musisi lokal dengan menggunakan alat musik modern dan membawakan lagu-lagu yang sedang hits. Live music yang ada di “Seduh Kopi” menawarkan suatu pengalaman baru bagi customer yang sering datang ke coffee shop. Alat musik yang digunakan pada event ini adalah alat musik tradisional Indonesia, dan para musisi tradisional ini juga membawakan lagu-lagu khas daerah maupun lagu-lagu tembang kenangan. Live music di “Seduh Kopi” akan diselenggarakan setiap dua kali dalam satu bulan, yaitu pada minggu ke dua dan minggu ke empat.
108
Tabel 4.9 Ilustrasi Biaya Event Live Music
No Jenis Biaya 1 -
Jasa Band
Harga (Rp) 200.000 / Orang
Qty 5
Total Harga (Rp) 1.000.000
Obrolan Warkop Disini kami mengundang customer untuk datang dan membahas masalah-masalah yang sedang terjadi di tanah air. Dimulai dari masalah yang berkaitan dengan politik, hukum, ekonomi, sosial, dan teknologi. Namun layaknya obrolan yang ada di warung kopi, event obrolan warkop ini lebih menonjolkan sisi humor nya dibandingkan kesan serius. Tujuan dari event ini adalah kami berusaha menciptakan suasana yang ramah dan nyaman bagi customer, disamping itu kami juga berusaha menarik minat dari orang – orang yang suka politik, hukum, ekonomi, sosial, dan teknologi untuk mencicipi kopi di gerai kami. Untuk event Obrolan Warkop akan diadakan satu kali dalam satu bulan. Event ini akan dilaksanakan pada minggu pertama setiap bulannya.
7. Community “Seduh Kopi” akan membentuk dan memfasilitasi sebuah komunitas pecinta kopi Indonesia. Pembuatan komunitas ini bertujuan sebagai jembatan yang menghubungkan antara “Seduh Kopi” dengan calon customer, karena secara tidak langsung komunitas yang akan dibentuk ini
109
akan mempromosikan “Seduh Kopi” ke masyarakat luas. Manfaat bagi customer yang tergabung dalam komunitas ini adalah akan mendapatkan potongan harga untuk setiap menunya sebesar 10 %.
8. Word of mouth Word of mouth atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu bentuk channeling dalam menyampaikan value kepada customer. Word of mouth dapat menjadi metode pemasaran yang efektif karena pada umumnya customer yang puas akan memberikan referensi kepada customer lainnya untuk mengunjungi gerai dari “Seduh Kopi”.
4.2.2.2 Implementasi Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dilakukan “Seduh Kopi” terbagi menjadi dua, yaitu sebelum grand opening dan setelah grand opening. Dari kegiatan ini “Seduh Kopi” mengharapkan antusiasme masyarakat, brand awareness dan meluasnya informasi akan “Seduh Kopi” sebagai coffee shop yang dinanti oleh masyarakat. Dan saat informasi tersebar, “Seduh Kopi” dapat menangkap apa yang diharapkan oleh masyarakat, yang akan berdampak pada kepuasan ekspektasi customer saat “Seduh Kopi” diluncurkan. Berikut adalah strategi pemasaran yang dilakukan “Seduh Kopi” sebelum grand opening :
110
Tabel 4.10 Implementasi Strategi Pemasaran Waktu
Tema
Kegiatan
Januari
Mengadakan FGD
Mengajak para pecinta kopi yang tergabung dalam
2015
(Forum Grup
komunitas untuk mencoba kopi dari “Seduh Kopi”
Discussion)
dan memberikan review. Sehingga “Seduh Kopi” masih dapat memperbaiki sebelum grand opening.
Februari
Advertisement
Membagikan brosur sebagai ajang promosi di lokasi – lokasi strategis di sekitar gerai seperti,
2015
perkantoran, kampus, dan pusat perbelanjaan.
Februari 2015
Media Sosial
Dengan memanfaatkan teknologi, tim pemasaran kami akan mempromosikan gerai “Seduh Kopi” melalu media sosial yang ada seperti facebook, twitter, instagram. Pesan yang disampaikan melalui media sosial tersebut adalah segala sesuatu tentang “Seduh Kopi” dimulai dari konsep gerai, produk yang ditawarkan, sampai discount yang diberikan.
Strategi pemasaran yang dilakukan “Seduh Kopi” setelah grand opening :
111
Tabel 4.11 Implementasi Strategi Pemasaran Waktu Maret 2015
Tema Opening
Keterangan Promosi untuk pembelian diatas Rp 100.000 mendapatkan voucher Rp 20.000 (berlaku untuk pembelian selanjutnya)
April 2015
Promosi untuk anak
Setiap hari Senin –
sekolah
Jum’at, jam 4 – 7 malam (setiap pembelian Rp 50.000, gratis 1 cemilan)
May 2015
Diskon 5 % setiap Promosi untuk mahasiwa
menunjuk kan kartu mahasiswa
Juni 2015
Ulang tahun
Promosi untuk pelanggan yang sedang berulang tahun (gratis serabi 1 porsi)
112
July 2015
Promo ramadhan
Gratis tajil bagi setiap pengunjung “Seduh Kopi”
Agustus 2015
August promo
Promosi untuk setiap mengadakan acara di “Seduh Kopi” (meeting, ulang tahun, arisan, dll) mendapatkan diskon 15%
September 2015
September promo
Promosi untuk setiap makanan menjadi Rp 15.000 + +
Oktober 2015
October promo
Promosi untuk setiap pembelian diatas Rp. 200.000 akan mendapat diskon 5%
November 2015
Social media month
Promo untuk setiap kali mempromosikan “Seduh Kopi” di media sosial akan mendapatkan 1
113
cangkir kopi Desember 2015
Natal dan Tahun Baru
Promo Natal dan Tahun Baru (diskon 10 % untuk seluruh produk minuman dan 5% untuk seluruh produk makanan)
Januari 2016
Ladies month
Promosi untuk setiap Perempuan yang membeli tumblr akan mendapatkan satu gelas kopi yang dapat di pilih
Februari 2016
Valentine’s day
Promosi hari valentine, buy 1 get 1 (hanya untuk pasangan)
4.2.3 Segmenting, Targeting, Positioning (STP) Segmentation dan Targeting digunakan untuk mengidentifikasi customer yang cocok untuk produk yang kami tawarkan. Sedangkan, positioning berhubungan dengan kompetitor dan persepsi customer terhadap produk kami.
114
1. Segmentasi -
Segmentasi Demografis Berdasarkan segmentasi demografis “Seduh Kopi” memiliki target utama yaitu anak muda ataupun orang dewasa yang berumur 18-24 tahun dan 25-34 tahun, baik yang masih mahasiswa atau sudah bekerja. Dana yang dimiliki oleh generasi tersebut pada umumnya akan habis dikonsumsikan baik untuk pembelian produk fashion, entertainment, maupun makanan dan minuman (Mulyono, 2005). Kebutuhan sosialisasi yang tinggi diantara konsumen generasi tersebut juga menjadi daya pendorong yang kuat bagi konsumen tersebut untuk bersifat konsumeris, dengan kata lain konsumen generasi ini memiliki pola konsumtif yang tinggi. Lebih lanjut menurut Machinis consumer behaviour umur 18-24 tahun atau generasi Y adalah generasi yang lahir pada kisaran tahun 1981 sampai dengan 1995. Generasi Y merupakan generasi transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa, dan pada masa itu terjadi perubahan yang sangat besar (Machinis, 1997, 351). Solomon (2004, 501) menyatakan, “Consumers of this age subculture have a number of needs, including experimentation, belonging, independence, responsibility, and approval from others” yang artinya adalah konsumen dalam kelompok usia ini memiliki sejumlah kebutuhan, mulai dengan ber eksperimen, menginginkan kebebasan, tanggung jawab, dan ingin diterima oleh kelompok lain.
115
Generasi Y pada umumnya akan datang berkunjung dalam bentuk rombongan baik bersama dengan teman teman maupun keluarga. -
Segmentasi Geografis Berdasarkan segmentasi geografis “Seduh Kopi” memiliki target yaitu orang-orang di daerah Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Namun target utama dari “Seduh Kopi” adalah orang-orang yang tinggal di Jakarta dengan pertimbangannya adalah segmen ini lebih tertarik pada trend, gaya hidup dan teknologi yang kian marak berkembang. Dari segi jumlah kependudukan, Jakarta memiliki penduduk terpadat di indonesia dan terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Perkembangan teknologi dan maraknya social media serta gaya hidup konsumtif menjadi salah satu penunjang perkembangan bisnis model ini. Dalam penelitian terhadap pengeluaran masyarakat, terdapat fakta kenaikan tingkat konsumsi masyarakat indonesia yang pesat, yaitu Jakarta sebagai kota dengan laju kenaikan konsumerisme terbesar, yang mencapai laju 50 % lebih pesat dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia (Dick, 1985)
116
Tabel 4.12 Jumlah Penduduk Tangerang Berdasarkan Umur Kelompok
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
15-19
153,125
148,769
301,894
20-24
154,321
149,784
304,105
25-29
155,971
154,436
310,407
30-34
150,368
153,141
303,509
Umur
(Sumber : www.tangerangkab.bps.go.id )
Gambar 4.16 Jumlah Penduduk Jakarta Berdasarkan Umur (Sumber : http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/)
117
Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Tangerang Selatan Berdasarkan Umur Kelompok Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
15-19
59 135
62 174
121 309
20-24
64 453
66 772
131 225
25-29
69 686
71 993
141 679
30-34
70 982
72 486
143 468
(Sumber : www.tangselkota.bps.go.id)
Pada gambar tersebut diatas, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk dengan usia 18-34 tahun atau biasa disebut anak-anak muda memiliki jumlah yang cukup banyak di daerah Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Hal ini merupakan pasar yang besar untuk “Seduh Kopi” sesuai dengan target market yang telah ditentukan, yaitu anakanak muda dengan usia 18-34 tahun. -
Segmentasi Psikografis “Seduh Kopi” menyajikan dengan lengkap produk kopi-kopi asli Indonesia. Secara psikografis produk-produk yang kami jual cocok dengan keinginan dari para pecinta kopi Indonesia atau para penikmat kopi di Indonesia.
118
2. Target Secara demografi, geografi dan Psikografi customer utama kami dapat dikategorikan sebagai berikut : -
Usia 18 – 34 tahun
-
Mahasiswa
-
Pekerja Kantoran atau Wiraswasta
-
Pecinta Kopi Indonesia
-
Penikmat Kopi di Indonesia
3. Positioning Positioning untuk “Seduh Kopi” ialah authentic Indonesian coffee. Tempat yang dapat menyediakan kopi-kopi asli Indonesia secara berkualitas dengan suasana tradisional pada gerai nya.
4.2.4 Attractiveness Strategy “Seduh Kopi” memberikan pengalaman baru bagi customer yang datang ke gerai untuk menikmati secangkir kopi. Di mana konsep gerai yang bertemakan tradisional dapat menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu contohnya adalah, selain produk yang ditawarkan merupakan kopi, makanan, dan jajanan khas Indonesia. konsep live music yang ada di “Seduh Kopi” juga berbeda dibanding coffee shop kebanyakan. Live music di gerai “Seduh Kopi” ditampilkan oleh musisi-musisi lokal dengan alat musik tradisional. Namun mereka bukan hanya memainkan lagu-lagu
119
daerah atau lagu-lagu tembang kenangan. Mereka juga dapat memainkan lagu-lagu yang sedang hits saat ini dengan alat music tradisional nya.
4.2.5 Meet The Market Untuk pasar pada awalnya kita mengincar pasar komunitas dulu yang mengerti dan memang sudah menggemari kopi. Sasaran pertama adalah mereka yang memang sudah mengkonsumsi kopi setiap hari nya atau yang sering datang ke coffee shop. Selanjutnya akan disusul oleh para anak-anak muda yang masuk dalam kategori segmentasi kami. Namun hal ini tak menutup kemungkinan bagi produk kami untuk menjangkau pasar diluar segmentasi kami.
4.3
Strategi Operasional
4.3.1 Lokasi Kantor maupun gerai yang akan digunakan dalam bisnis model ini akan berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan. Dengan luas tanah 140 meter persegi dan luas bangunan 100 meter persegi. Lokasi tersebut dipilih karena akses yang mudah dan dekat dengan perkantoran maupun universitas yang ada. Di samping itu menurut Ferry Salanto, Associate Director Research Collier International Indonesia, mengatakan kawasan Bintaro paling potensial untuk dikembangkan kedepannya.
120
Mengingat koridor Simatupang kini harganya sudah melambung tinggi, ruang perkantoran baru akan banyak dibangun di Bintaro.
Gambar 4.17 Peta Lokasi “Seduh Kopi”
Disamping itu dalam menentukan lokasi gerai dari “Seduh Kopi”. kami telah melakukan survey terlebih dahulu, untuk mengetahui seberapa sering koresponden kami melakukan kunjungan ke daerah Bintaro. Survey kami lakukan terhadap 50 koresponden yang berdomisili di daerah Jakarta (40%), Tangerang (14%), dan Tangerang Selatan (46%). Hasil survey yang kami lakukan terbagi menjadi tiga yaitu,
121
hasil survey dari koresponden yang berdomisili di Jakarta, hasil survey dari koresponden yang berdomisili di Tangerang, dan hasil survey dari koresponden yang berdomisili di Tangerang Selatan. Berikut adalah hasil survey yang kami lakukan untuk mengetahui seberapa sering koresponden kami melakukan kunjungan ke daerah Bintaro.
Gambar 4.18 Hasil Survey Lokasi
122
Gambar 4.19 Hasil Survey Lokasi
Gambar 4.20 Hasil Survey Lokasi
123
4.3.2 Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan hal terpenting dalam suatu bisnis. “Seduh Kopi” memiliki tiga divisi didalamnya, divisi marketing, divisi keuangan, dan divisi operasional. Masing – masing divisi akan saling bekerja sama dalam menjalankan kegiatan di “Seduh Kopi” ini. Didalam operasional manajemen secara keseluruhan akan dikontrol oleh manajer operasional. Dalam hal ini manajer operasional akan mengontrol setiap kegiatan yang ada di gerai baik mengawasi segala kebutuhan yang ada di gerai (perlengkapan operasional, bahan –bahan minuman dan makanan, dan utilitas) sampai mengkordinasi karyawan yang sedang bertugas. Dalam menjalankan tugasnya manajer operasional akan dibantu oleh seorang store supervisor yang bertanggung jawab atas semua yang dilakukan kepada manajer operasional. Manajer operasional akan mengepalai beberapa sumber daya lainnya seperti store supervisor, barista, waitress, dan cashier. Tugas pemasaran dan keuangan akan dilakukan oleh manajer pemasaran dan manajer keuangan. Masing – masing bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan kepada Direktur. Tugas dari manajer pemasaran adalah melakukan perencanaan dan pemasaran, mengumpulkan semua informasi yang terkait coffee shop (produk, harga, dan lainnya), sampai menjalin hubungan dan melakukan kerja sama dengan komunitas – komunitas pecinta kopi. Sedangkan tugas dari manajer keuangan adalah menyusun dan mengevaluasi segala yang berhubungan dengan administrasi dan
124
akunting dalam perusahaan, menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran tahunan perusahaan di masa yang akan datang, melakukan analisis terhadap neraca keuangan di tahun yang akan datang, sampai Memeriksa tiap pembelian barang apakah sudah sesuai dengan anggarannya.
Tabel 4.14 Ilustrasi Biaya Gaji Jabatan
Gaji
Jumlah
Total
Karyawan Direktur
Rp. 7.000.000
1
Rp. 7.000.000
Marketing Manager
Rp. 5.000.000
1
Rp. 5.000.000
Finance Manager
Rp. 5.000.000
1
Rp. 5.000.000
Operation Manager / Rp. 5.000.000
1
Rp. 5.000.000
Store Manager Barista
Rp. 2.600.000
3
Rp. 7.500.000
Waitress
Rp. 2.500.000
6
Rp. 10.800.000
Cashier
Rp. 2.450.000
3
Rp. 5.400.000
Total
Rp. 52.150.000
125
Tabel 4.15 Ilustrasi Allowance Karyawan
Allowance Jenis Allowance Tunjangan Hari Raya
Total Allowance 1 kali Gaji
4.3.3 Standar Operasional Perusahaan Organizational procedures atau yang lebih dikenal dengan standar operasional prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab perusahaan seusai dengan fungsi serta alat penilaian kinerja perusahaan berdasarkan indikator teknis, administrative, dan prosedur yang sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja dalam perusahaan. Tujuan penerapan SOP adalah untuk menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja perusahaan untuk mewujudkan goal perusahaan secara keseluruhan, yang diterjemahkan kedalam visi dana misi perusahaan. Pembuatan SOP menunjukan kemauan dan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas, baik kualitas kerja karyawan ataupun kualitas dari produk yang ditawarkan. Upaya pembuatan SOP sangat diperlukan mengingat perubahan dan kompetisi serta tuntutan dari pihak eksternal yang selalu terjadi di iklim bisnis saat ini dan di masa yang akan datang.
126
SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yang berkaitan dengan bisnis proses, kualitas, kuantitas, dan waktu, juga digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dimata pelanggan, mitra kerja, supplier, dan masyarakat, berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja perusahaan. Poin ini lebih lanjut akan menjelaskan SOP dari “Seduh Kopi” , yang terbagi atas SOP untuk karyawan dan supplier. Berikut adalah SOP dari “Seduh Kopi” : 1. Karyawan -
Prosedur pembukaan gerai, dimana karyawan harus melakukan prosedur pembukaan, pelaksanaan, dan penutupan yang sama
-
Waktu kerja karyawan adalah hari senin hingga minggu selama 8 jam sehari. Pengaturan sistem kerja pada akhir pekan dan hari libur lainnya akan diatur berdasarkan kesepakatan dengan pihak management.
-
Pengadaan training hard skill dan soft skill sesuai dengan standar yang ditentukan “Seduh Kopi”.
-
Karyawan diharuskan datang 1 jam lebih awal sebelum kegiatan operasional. Karyawan akan membersihkan terlebih dahulu gerai dan semua peralatan yang akan digunakan dan mempersiapkan berbagai keperluan yang akan digunakan.
-
Karyawan harus menggunakan seragam yang telah disiapkan dan berpenampilan sesuai dengan standar yang ditentukan
127
-
Saat berhadapan dengan pelanggan, karyawan harus bersikap ramah dan menyebutkan nama pelanggan. pada akhir pelayanan karyawan harus mengucapkan kata “Terima Kasih”.
-
Semua persediaan harus dicatat dalam buku stock barang saat penutupan gerai. Hal ini bertujuan agar menjaga persediaan barang serta menghindari pencurian oleh karyawan.
-
Semua perlatan yang digunakan dan gerai secara keseluruhan harus dibersihkan pada saat penutupan.
2. Supplier
- Biji kopi yang di pilh harus biji kopi yg berkualitas atau tidak memiliki defect. Karena bila biji kopi tersebut defect maka rasa kopi yang dihasilkan berkurang kenikmatannya.
- Bahan baku yang digunakan oleh “Seduh Kopi” untuk produk makanan seperti daging sapi atau daging ayam harus sesuai standar “Seduh Kopi”. Standar ini menyangkut warna merah segar pada daging, ketiadaan memar, ketiadaan kotoran dan bau identik dari daging tersebut.
- Sayuran yang digunakan sebagai bahan baku harus bebas pestisida dan dibersihkan sebelum masuk ke proses produksi
128
4.3.4 Alur Pelayanan Berikut alur yang digunakan dalam pelayanan dan sebagai standar operasi dalam melayanicustomer. Flowchart secara umum menggunakan simbol–simbol tertentu untuk merepresentasikan aksi atau tahap untuk setiap proses. Simbol yang akan kami gunakan, sbb :
Tabel 4.16 Alur Layanan Symbol
Nama
Fungsi
Start / End
Penanda awal atau akhir
Arrows
Menggambarkan
hubungan
antar symbol yang terhubung Process
Merepresentasikan proses
Decision
Merepresentasikan keputusan yang harus diambil ya atau tidak
Connector
Merepresentasikan alur yang berkelanjutan
diberikan
nomor yang sama Document
Dokumen yang di cetak
129
Data Storage
Data disimpan
Preparation
Merupakan
proses
menggenerate suatu data Display
Men-display informasi
130 Mulai
Waitress menyambut customer yang datang
Pertama kali Kunjungan ?
Tidak
Ya
Waitress memperkenalkan produk yang dijual
Waitress memperkenalkan produk baru yang ada di gerai (promosi / event)
Customer memilih produk yang diinginkan
Waitress mencatat pesanan
Pesanan customer
1
Gambar 4.21 Alur Layanan Umum
131
Gambar 4.22 Alur Layanan Self Service
132
4.3.5 Perlengkapan di Gerai Untuk menunjang proses pelayanan di Gerai, “Seduh Kopi” membutuhkan perlengkapan–perlengkapan yang diantaranya akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Perlengkapan roasting kopi -
Roasting Machine Adalah merupakan mesin yang digunakan untuk memanggang biji kopi
Gambar 4.23 Mesin Roasting Kopi
-
Grinding Machine Adalah merupakan mesin yang digunakan untuk menggiling biji kopi
133
Gambar 4.24 Mesin Grinding Kopi
2. Perlengkapan manual brewing -
Vietnam Drip Adalah alat yang digunakan untuk menyajikan kopi dengan metode Vietnam Drip
Gambar 4.25 Vietnam Drip
134
-
Pour Over Adalah alat yang digunakan untuk menyajikan kopi dengan metode Pour Over
Gambar 4.26 Pour Over
-
French Press Adalah alat yang digunakan untuk menyajikan kopi dengan metode
French Press
135
Gambar 4.27 French Press
- Syphon Filter Adalah alat yang digunakan untuk menyajikan kopi dengan metode Syphon Filter
Gambar 4.28 Syphon Filter
136
2. Perlengkapan Makan dan Minum -
Piring Piring yang digunakan di “Seduh Kopi” semuanya memiliki motif batik, hal ini bertujuan agar kesan tradisional dan kesan Indonesia melekat di “Seduh Kopi”
Gambar 4.29 Piring Batik
-
Cangkir Cangkir yang digunakan di “Seduh Kopi” semuanya memiliki motif batik, hal ini bertujuan agar kesan tradisional dan kesan Indonesia melekat di “Seduh Kopi”
137
Gambar 4.30 Cangkir Batik
4.3.6 Waktu Operasional Waktu operasional dari gerai “Seduh Kopi” adalah hari senin sampai dengan minggu atau 7 hari dalam seminggu. Untuk jam buka dari gerai adalah jam 10 am -11 pm untuk weekdays dan 10 am – 1 pm untuk weekend. Untuk karyawan dari “Seduh Kopi” diwajibkan untuk datang satu jam sebelum gerai buka dan pulang satu jam setelah gerai tutup. Hal ini bertujuan agar karyawan bisa membersihkan gerai terlebih dahulu sebelum gerai buka dan membersihkan gerai setelah tutup. Karyawan yang bekerja di gerai “Seduh Kopi” ada 12 orang yang terdiri dari 3 barista, 3 cashier, dan 6 waitress. Masing-masing akan dibagi kedalam 3 grup yang tediri dari 1 barista, 1 cashier¸ dan 2 waitress. Pengaturan jadwal karyawan di gerai “Seduh Kopi” terbagi menjadi 2 shift (pagi dan sore). Setiap karyawan bekerja 5 hari dalam satu minggu dan mendapatkan hari libur 2 kali.
138
1. Barista M1 M2 T1 T2 W1 W2 T1 T2 F1 F2 S1 S2 S1 S2 B1 B2 B3 Gambar 4.31 Pengaturan Shift Barista
2. Waitress M1 M2 T1 T2 W1 W2 T1 T2 F1 F2 S1 S2 S1 S2 W1 W2 W3 W4 W5 W6 Gambar 4.32 Pengaturan Shift Waitress
3. Cashier M1 M2 T1 T2 W1 W2 T1 T2 F1 F2 S1 S2 S1 S2 C1 C2 C3 Gambar 4.33 Pengaturan Shift Cashier
4.4
Development Timeline Dalam membuat usaha, diperlukan tahapan dan proses yang terencana dan
dibuat berdasarkan langkah demi langkah. Kami memilih menggunakan metode
139
Gantt chart, berikut disusun aktivitas – aktivitas berdasarkan lama waktu sebelum pembukaan. Aktivitas
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Pembukaan
10 ‐ 12 Bulan Sebelum Pembukaan Finalisasi Business Plan dan pendanaan Review dengan pengguna / komunitas Menentukan lokasi 7 ‐ 9 Bulan Sebelum Pembukaan Mendaftarkan nama usaha & ijin usaha Mencari sumber pendanaan Mengupdate business plan berdasarkan potensial sumber pendanaan Mulai menjalin hubungan dengan pemasok 4 ‐ 6 Bulan Sebelum Pembukaan Menentukan desain toko Finalisasi kerjasama dengan pemasok Memutuskan pendanaan yang akan dipakai 1 ‐ 3 Bulan Sebelum Pembukaan Finalisasi marketing plan Memulai memasarkan brand Melakukan Uji Coba Merekrut dan mentraining staff Pembukaan untuk kalangan terbatas Pembukaan untuk Umum
Gambar 4.34 Development Timeline Keterangan : -
10 – 12 Bulan Sebelum Pembukaan Pihak “Seduh Kopi” melakukan review pada business plan dengan komunitas pecinta kopi, agar business plan yang dibuat benar-benar dapat di implementasikan. Setelah melakukan review pihak “Seduh Kopi” melakukan kepengurusan pinjaman bank sebagai tambahan modal dalam menjalankan bisnis coffee shop.
140
-
7 – 9 Bulan Sebelum Pembukaan Pihak “Seduh Kopi” melakukan aktivitas pengurusan legalitas usaha coffee shop, lalu pihak “Seduh Kopi” mulai mencari supplier yang dapat diajak bekerja sama.
-
4 – 6 Bulan Sebelum Pembukaan Setelah mendapatkan tempat untuk membuka gerai, pihak “Seduh Kopi” menentukan desain dari gerai yang sesuai dengan konsep yang ada di business plan. Setelah itu pihak “Seduh Kopi” melakukan finalisasi kerja sama dengan supplier.
-
1 – 3 Bulan Sebelum Pembukaan Pihak “Seduh Kopi” akan merekrut staff-staff yang bertugas di gerai dan memberikan pelatihan agar pelayanan dapat berjalan sesuai SOP dari “Seduh Kopi”. Setelah itu pihak “Seduh Kopi” akan mulai memasarkan gerai “Seduh Kopi” melalui social media maupun word of mouth. Pihak “Seduh Kopi” akan melakukan uji coba pembukaan gerai dengan mengundang kalangan terbatas seperti keluarga, kerabat, dan komunitas pecinta kopi yang sudah ikut ambil andil dalam perancangan business plan.
4.5
Analisa Kompetitor
141
Usaha yang kami kembangkan, pastinya akan mendapat banyak persaingan, baik langsung maupun tidak langsung. Berikut kami akan menganalisa produk atau layanan yang ditawarkan oleh kompetitor di wilayah Bintaro khususnya. Beberapa kompetitor ini merupakan benchmark daripada usaha kami, untuk menjadikan usaha kami menjadi semakin baik. berikut beberapa kompetitor dari bisnis kami : 1. Starbucks Starbucks, yang merupakan salah satu prerusahaan waralaba asal Amerika menawarkan beragam kopi dengan makanan kecil yang sebagian besar adalah makanan kecil asal Perancis seperti Quiche dan Croissant. Dengan suasana yang di desain sedemikian rupa seperti suasana ruang tamu, guna membuat customer betah duduk lama di coffee shop ini. Tidak lupa dilengkapi fasilitas wifi dan juga plug yang disediakan hampir di setiap sudut juga menjadi nilai jual untuk coffee shop ini. Namun dengan segala fasilitas yang menunjang tersebut, diiringi pula dengan harga yang setara dengan segala fasilitas tersebut. Satu gelas kopi rata-rata dibanderol Rp 35.000 untuk ukuran normal (tall). Berikut adalah daftar menu dan harga yang dihidangkan di Starbucks :
142
143
Gambar 4.35 Daftar Menu dan Harga di Starbucks
2. Excelso Sebagian besar menu yang disediakan Excelso merupakan makanan internasional atau western, Karena itu konsep penataan ruang dan interiornya juga disesuaikan, yaitu mengusung konsep modern. Menu
144
andalan yang dapat dipilih di Excelso antara lain Dory En Oats, Sampler dan Club Sandwich. Untuk minuman, ada aneka macam pilihan namun yang paling disukai adalah Floating Island dan Maui Fruit Punch, sedangkan untuk makanan penutup yang menjadi favorit di Excelso adalah Banana Split Freeze. Café Excelso memiliki ruangan yang tidak terlau besar, namun tempat duduknya terbilang cukup banya bisa digunakan oleh 100 orang. Selain itu apabila ingin menggelar acara pertemuan atau gathering, juga bisa dilaksanakan di tempat ini. Fasilitas hot spot dan WiFi nya memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi. Pengunjung tidak akan mendapat gangguan ketika melakukan aktivitas browsing. Berikut adalah daftar menu dan harga yang dihidangkan di Excelso :
145
146
Gambar 4.36 Daftar Menu dan Harga di Excelso
147
3. J.Co J.Co pada awal peluncurannya merujuk ke pasar makanan, namun pada akhirnya mereka memperluas jaringannya dengan meluncurkan J.Coffee yang juga menjual berbagai macam minuman lainnya. Perusahaan waralaba yang didirikan oleh Johnny Andrean ini mengusung konsep yang disadur dari Starbucks setalah beliau menjalani penelitian selama kurang lebih 3 tahun. Pengalaman yang didapat oleh customer saat berada di J.Co adalah, konsep open kitchen, ambience yang di desain sedemikian rupa layaknya rumah sendiri hingga fasilitas wifi dan plug yang disediakan dimanamana. Dirasa sangat mirip dengan Starbucks yang sudah menjadi pendahulunya, J.Co menetapkan harga yang sedikit lebih murah dari Starbucks, karena penjualan utamanya adalah produk donatnya bukan produk kopinya. Berikut adalah daftar menu dan harga yang dihidangkan di J.co :
148
149
Gambar 4.37 Daftar Menu dan Harga di J.co
4. Bakoel Koffie Suasana di rumah teman, itulah kesan yang didapatkan ketika kita datang ke Bakoel Koffie. Suasana yang tenang, fotografi nuansa hitam-putih dan kursi kayu membuat kesan sedang bermain di suatu tempat. Bakoel Koffie memiliki konsep open air pada gerai nya, sehingga para customer dapat merokok dengan sepuasnya. Untuk harga, Bakoel Koffie dapat dikatakan bersaing dengan Starbucks. Bakoel Koffie menetapkan harga rata-rata Rp 35.000 per gelasnya. Bakoel Koffie menawarkan beragam jenis kopi khas luar seperti Macchiato dan Latte. Sebagai teman untuk kopi yang ditawarkan, Bakoel Koffie
150
menyediakan makanan kecil seperti macaroni, lasagna dan juga brownies. Berikut adalah daftar menu dan harga yang dihidangkan di Bakoel Koffie:
Gambar 4.38 Daftar Menu dan Harga di Bakoel Koffie
151
5. Sebastian Coffee Letaknya yang terlihat kurang strategis, justru menjadi sebuah daya tarik dari gerai nya. Terletak di pinggir jalan yang menjadi daerah macet, Sebastian Coffee menawarkan solusi untuk para pengemudi yang lelah menghadapi kemacetan. Konsep yang diusung adalah konsep industrial, dengan menjadikan container bekas pakai menjadi bangunan u1 tama dari coffee shop ini. Coffee shop ini terbagi atas dua bagian, outdoor yang dilengkapi dengan big screen, dan juga indoor yang terbatas hanya untuk beberapa pengunjung yang dapat melihat berbagai macam koleksi coffeemaker yang mereka miliki dan juga beberapa mainan yang dapat dimainkan di area indoor. Menu pelengkap yang mereka tawarkan juga merupakan makanan cepat saji seperti kentang goreng, jamur goreng dan juga waffle. Untuk segelas kopi Sebastian Coffee menetapkan harga sekitar Rp. 25.000 rupiah hingga Rp. 37.000. Harga yang relatif murah dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Berikut adalah daftar menu dan harga yang dihidangkan di Sebastian Coffee :
152
153
Gambar 4.39 Daftar Menu dan Harga di Sebastian Coffee
Beberapa coffee shop yang telah dijelaskan di atas adalah pemain utama di bisnis coffee shop di wilayah Bintaro. Namun yang akan menjadi kompetitor utama dari bisnis yang akan kami kembangkan adalah Bakoel Koffie dan Sebastian Coffee. Bisnis yang akan kami kembangkan akan berhadapan langsung atau head to head
154
dengan Bakoel Koffie dan Sebastian Coffee. Kami berusaha untuk merebut pangsa pasar dari kedua coffee shop tersebut.
4.6
Analisa Five Forces 1. Threat of New Entrant - High Sangat mudah untuk kompetitor masuk kedalam industri ini karena modal awal yang dibutuhkan tidak sebesar industri lainnya. Oleh karean itu, perlu perbaikan terus menerus dalam segi value yang ditawarkan kepada pangsa pasar agar customer tidak berpaling dan tidak jenuh serta menciptakan jarak dengan perusahaan baru yang ingin masuk kedalam industri ini. 2. Threat of Subtitute Product - Low Dalam industri ini cukup banyak pengganti seperti, teh, susu, minuman soda, dan energy drink. Selain itu banyak juga minuman-minuman jenis baru yang diluncurkan. Namun hal ini tidak dapat dikatakan ancaman serius bagi produk kopi karena budaya “ngopi” orang Indonesia yang kuat dan tingkat konsumsi kopi di Indonesia yang selalu naik dari tahun ke tahun
155
3. Bargaining Power of Buyer – High Dalam industri coffee shop, customer mempunyai banyak pilihan. Oleh karena itu, experience yang sangat unik dibutuhkan untuk memenangkan pangsa pasar industri coffe shop. Kencendrungan yang terjadi saat ini adalah customer mulai jenuh dengan coffee shop yang cenderung monoton. Hal ini tentu membuat para pemilik coffee shop yang dapat memberikan nilai experience yang berbeda dapat masuk dan memenangkan pangsa pasar yang sudah mulai bosan dengan konsep gerai coffee shop yang biasa. 4. Bargaining Power of Supplier - Medium Supplier dalam industri coffee shop antara lain supplier kopi dan supplier makanan. Kedua aspek tersebut dapat di manage dengan baik karena kedua supplier tersebut juga membutuhkan coffee shop agar produk yang mereka tawarkan dapat terjual. Disamping itu ada banyak supplier kopi dan supplier makanan jadi para pemilik coffee shop memiliki banyak pilihan. 5. Intensity of Competitive Rivalry - Medium Persaingan antara pemain didalam industri ini cukup ketat dimana banyak coffee shop yang saling perang harga maupun value yang ditawarkan. Hal ini cenderung membuat customer memilih harga yang lebih murah dan value yang lebih menarik. Untuk memenangkan pertarungan dalam industri ini diperlukan harga yang dapat bersaing dan value yang menarik dimata customer serta peningkatan pelayanan yang terus menerus.
156
4.7
Critical Risk 1. High Competitive Market “Seduh Kopi” akan memasuki pasar dengan value yang berbeda dimana “Seduh Kopi” akan menawarkan experience yang akan membuat customer lebih dapat menikmati kopi dengan segala ambience yang ada. Berbeda dengan coffee shop lain yang hanya menawarkan menu biasa tanpa ada nilai lebih yang dibawa pulang oleh customer. “Seduh Kopi” juga akan memberikan edukasi tentang kopi dimulai dari sejarah kopi sampai proses penyajian kopi yang baik dan benar. 2. New Competitor in Market “Seduh Kopi” akan terus melakukan inovasi dalam value yang ditawarkan, menu yang ditawarkan maupun fasilitas didalam gerai akan terus mengalami perubahan atau peningkatan kualitas. Melakukan inovasi dalam menu maupun fasilitas yang ada di gerai bertujuan untuk meningkatkan value yang akan diberikan kepada customer. Untuk bersaing dengan competitor yang sudah ada “Seduh Kopi” harus tampil lain dan lebih menarik
agar
dapat
mengunjungi gerai.
bisa
membuat customer berdatangan untuk
157
3. Sales Lower than Expectation “Seduh Kopi” menetapkan penjualan 80 % pada bulan pertama dan terjadi terus menerus pada bulan-bulan berikutnya selama 1 tahun pertama maka dapat dikategorikan best case scenario. Jika penjualan produk dari “Seduh Kopi” hanya mencapai 60 % dan terjadi dalam beberapa bulan maka masih dikategorikan good case scenario. Jika penjualan hanya mencapai 40 % dan terjadi terus menerus maka dikategorikan sebagai worst case scenario . setiap scenario akan mempengaruhi promosi yang akan dilakukan pada bulan berikutnya. 4. Incompetence Barista Barista merupakan hal terpenting dalam bisnis ini karena barista yang akan menjadi penjembatan dalam pendistribusian value yang perusahaan tawarkan kepada customer. Oleh karena itu, barista yang berkompetensi sangat dibutuhkan perusahaan. “Seduh Kopi” mencegah adanya barista yang tidak kompeten dengan merekrut barista yang sudah memiliki pengalaman dalam meracik dan menyajikan kopi agara customer merasa puas dengan produk dari gerai “Seduh Kopi”
158
4.8
Business Development Sebuah bisnis model dapat berjalan dan berkembang dengan baik apabila
memiliki strategi jangka panjang, karena sebuah strategi merupakan suatu visi kedepannya untuk suatu bisnis model karena dapat menjamin bisnis model ini dapat berjalan lama atau hanya sebentar dan dapat menjadi tolak ukur dari kompetensi suatu bisnis model. 1. Supplier Kopi Menjadi supplier kopi merupakan salah satu rencana jangka panjang dari “Seduh Kopi”. Kami akan men supply kopi ke restoran, café, bar, dan hotel-hotel di Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan terlebih dahulu. Setelah itu kami berencana untuk memperluas jangkauan ke daerah Bogor, Depok, dan Bekasi lalu kota-kota besar lainnya di Indonesia. Untuk itu, dalam bisnis model ini akan berinvestasi pada sumber daya manusia. Khususnya mendirikan divisi research and development yang akan berada dibawah marketing manager. Tujuan pendirian divisi ini adalah agar kami bisa lebih fokus untuk menganalisa pasar dan membuat produk kopi sesuai keinginan dari pasar. 2. Membuka Gerai Baru
159
Bisnis model ini akan melakukan pengembangan bisnis dengan membuka satu gerai baru. Rencananya gerai baru akan berlokasi di Jakarta Selatan, khususnya Senopati. Pemilihan lokasi tersebut karena Jumlah populasi anak muda di Jakarta Selatan cukup besar, dimana sesuai dengan segmentasi dari “Seduh Kopi”. Selain itu Jakarta Selatan memiliki banyak perkantoran dan universitas yang dimana para pegawai kantor dan mahasiswa juga merupakan segmentasi dari “Seduh Kopi”. Lokasi Senopati yang strategis tentu akan diimbangi dengan harga sewa gerai yang mahal, oleh karena itu membuka gerai baru ini merupakan rencana jangka panjang dari bisnis model kami.
4.9
Financial Projection Sebuah bisnis memerlukan perencanaan dan perkiraan keuangan yang akurat
dan handal untuk dapat terus bertahan dan berkembang. Berikut merupakan perencanan dan perkiraan keuangan “Seduh Kopi” yang menggambarkan potensi keuangan dari bisnis tersebut.
1.9.1 Financial Report 1. Balance Sheet Balance Sheet merupakan instrumen dari financial statement yang
160
menyajikan posisi dan besaran assets pada suatu periode waktu tertentu. Berdasarkan hasil proyeksi Balance Sheet dari”Seduh Kopi” selama periode 5 tahun, diketahui bahwa terdapat peningkatan jumlah aset dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
Gambar 4.40 Balance Sheet
161
2. Income Statement Income Statement merupakan instrumen dari financial statement yang menyajikan posisi revenues dan expenses yang menghasilkan net-income atau net-loss dari suatu Perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Berdasarkan hasil proyeksi Income Statement dari “Seduh Kopi” selama periode 5 tahun, diketahui bahwa terdapat peningkatan net income dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
162
Gambar 4.41 Grafik Income Statement
163
3. Statement of Cash Flow Statement of Cash Flow merupakan instrument dari financial statement yang menyediakan
informasi keuangan mengenai uang masuk (cash
receipt) dan uang keluar (cash payment) dari suatu Perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Berdasarkan hasil proyeksi Statement of Cash Flow “Seduh Kopi” selama periode 5 tahun, diketahui bahwa terdapat peningkatan ending cash dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. (detail dapat dilihat pada lampiran 10)
164
Gambar 4.42 Grafik Statement of Cash Flow
4.9.2 Analisa Investasi Analisa Investasi digunakan oleh Perusahaan dalam mengukur nilai suatu uang atau investasi yang ditanamkan dalam usaha pada masa yang akan datang. 1. Net Present Value (NPV)
165
NPV didefinisikan sebagai selisih antara nilai investasi dimasa sekarang dengan nilai proyeksi penghasilan yang diharapkan di masa yang akan datang. Investment Project dapat diterima apabila NPV dari suatu project positive dan suatu project harus ditolak apabila NPV dari suatu project negative. Berikut merupakan perhitungan NPV dari “Seduh Kopi” :
Tabel 4.17 NPV
Description Free Cash Flow Expected Rate of Return NPV
Year 2015 Year 2016 Year 2017 Year 2018 Year 2019 (258,067,186) 257,013,050 327,666,418 407,468,139 497,458,029 16% 634,181,096
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa business model creation “Seduh Kopi” layak dijalankan dikarenakan nilai NPV yang positive. 2. Internal Rate of Return (IRR) IRR didefinisikan sebagai tingkat pengembalian yang digunakan dalam Capial Budgeting. Adapun dalam perhitungannya IRR menggunakan pola trial and error.
Berikut merupakan perhitungan IRR dari “Seduh Kopi” :
166
Tabel 4.18 IRR
Description Free Cash Flow IRR
Year 2015 Year 2016 Year 2017 Year 2018 Year 2019 (258,067,186) 257,013,050 327,666,418 407,468,139 497,458,029 114%
Berdasarkan tabel perhitungan IRR diatas diketahui bahwa “Seduh Kopi” merupakan usaha yang menjanjikan bagi Investor untuk berinvestasi.
1. Payback Period Payback period dalam capital budgeting mengacu kepada periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan pengeluaran initial cash atau mencapai break-even point. Berikut merupakan perhitungan Payback Period dari “Seduh Kopi” :
Tabel 4.19 Payback Period Description Pay Back Period
Year 2015
Year 2016
Year 2017
Year 2018
Year 2019
(258,067,186)
(1,054,136)
326,612,282
734,080,421
1,231,538,449
Berdasarkan tabel perhitungan payback period diatas diketahui bahwa business model creation “Seduh Kopi” layak untuk dijalankan dikarenakan Investasi “Seduh Kopi” telah berhasil Payback Period pada tahun ke 3.