BAB 3 ORGANIZATION - BUSINESS PROCESS MANAGEMENT FOUNDATION
3.1. Organization Foundation Phase Internal aspect of the organization Tabel 3.1 Internal aspect of the organization Kekuatan
• BINUS University telah mengimplementasikan Sistem M anajemen M utu yang berdasarkan pada ISO 9001 Quality Management System. Sistem M anajemen M utu ini telah secara langsung dan berkelanjutan terus meningkatkan kualitas dan produktifitas manajemen penyelenggaraan perguruan tinggi; kualitas sumber daya, terutama sumber daya manusia; kualitas konten akademik; kualitas kegiatan belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat; serta layanan secara keseluruhan kepada semua stakeholder di BINUS University. • Setelah dilakukan studi untuk mempelajari berbagai Sistem M anajemen
M utu
Internasional yang ada,
akhirnya
diputuskan bahwa Malcolm Baldridge National Quality Award Criteria yang telah diakui di dunia internasional, merupakan evolusi lanjutan dari ISO 9001. Dimana ISO
49 9001 fokus pada proses, sedangkan Malcolm Baldridge Criteria menambahkan fokus pada proses tersebut dengan fokus pada hasil. Di Indonesia sendiri standar Malcolm Baldridge ini juga telah diimplementasikan dan dikenal sebagai “Indonesian Quality Award” yang diselenggarakan oleh Kementrian Negara BUM N untuk meningkatkan kualitas dari Badan Usaha M ilik Negara. Standar ini dinilai paling sesuai bagi kondisi BINUS University saat ini untuk mencapai visinya ke depan. Sebagai langkah berikutnya dari implementasi Malcolm Baldridge Criteria tersebut adalah evaluasi dan sertifikasi dari Badan Sertifikasi Internasional yang independent dan memiliki reputasi yang baik. Proses evaluasi lengkap telah dilakukan oleh SGS pada awal tahun 2008, yang mencakup kriteria yang lebih komprehensif
yang merupakan
kombinasi dari ISO
9001:2000 maupun Education Criteria for Performance Excellence based on Malcolm Baldridge, terhadap seluruh kegiatan di BINUS University. BINUS Univeristy sebagai institusi pendidikan pertama di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan
dan
mendapatkan
sertifikasi
berdasarkan kriteria Malcolm Baldridge, Service Excellence dan IWA 2:2007, ini merupakan tantangan terus berupaya dan berinovasi dalam rangka terus meningkatkan kualitas
50 pendidikan tinggi di Indonesia, bersama-sama dengan perguruan
tinggi lain,
serta bimbingan
dan
arahan
pemerintah. Sebagai kelanjutan dari implementasi Standar Sistem M anajemen M utu yang telah ada, BINUS University telah mencanangkan pula untuk mendapatkan akreditasi akademik internasional. • BINUS University dikenal dengan image world-class-nya. • BINUS University
dikenal sebagai universitas yang
mencetak tenaga ahli di bidang IT . • BINUS melalui unit Character Building Development Center (CBDC) merasa perlu untuk mengambil bagian dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menunjang kegiatan tridarma serta pengelolaan perguruan tinggi dengan berpartisipasi secara aktif pada program yang diusulkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang merupakan Program Hibah Kompetisi K-1. Adapun tujuan dari keikutsertaan BINUS pada PHK K-1 adalah mengembangkan konten pembelajaran yang sifatnya terbuka untuk digunakan secara bersama-sama oleh perguruan tinggi di Indonesia yang terhubung dalam portal EDUHUB melalui jaringan
INHERENT, dan
mengembangkan Virtual Character Education Research
51 Center (VCERC) serta menerapkan VRCM
(Virtual
Research Center for Management) untuk membantu dan meningkatkan kualitas penelitian dan komunitas melalui interaksi dengan universitas lain, industri dan masyarakat sehingga terjadi pertukaran pengetahuan yang juga melalui jaringan INHERENT. Kelemahan
•
BINUS University
berada di lokasi rawan
macet
dikarenakan jalan yang sempit di sekitar area kampus ditambah lagi dengan makin banyaknya jumlah mahasiswa.
Kompetensi
•
Belum adanya budaya research pada BINUS University.
•
Dengan dukungan sumber daya manusia dan kompetensi di bidang teknologi informasi (TI), Direktorat Teknologi Informasi
BINA
NUSANTARA
siap
membantu
masyarakat dan industri, baik dalam maupun luar negeri, untuk
mengembangkan
informasi
sesuai
dan
dengan
menerapkan
kebutuhan
teknologi
masing-masing.
Adapun beberapa bidang yang dapat dibantu oleh Direktorat Teknologi Informasi BINA NUSANTARA meliputi penyediaan, pembuatan, pelatihan dan jasa konsultasi untuk akses jaringan (infrastruktur), sistem informasi/aplikasi (web based atau desktop application), content
e-learning,
konsistensinya
video
dan
mengembangkan
animasi.
teknologi
Berkat informasi,
52 khususnya pengembangan e-education, nama BINUS kian hari kian berkibar di dunia cyber. Pada tanggal 9 Desember 2000, website BINUS mendapat penghargaan 12BC eAward sebagai ”The Best Indonesian Net Company” untuk kategori institusi/sektor publik dan organisasi non profit bidang
pendidikan.
Penilaian
yang
diberikan
oleh
MarkPlus & Co. dan 12BC (Indonesian Internet Business Community)
ini
menunjukan
penghargaan
sekaligus
pengakuan masyarakat atas performa dan kiprah BINUS di tengah maraknya dunia internet. •
M enyelenggarakan
program-program
studi
yang
menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi, kemampuan berbahasa asing, komunikasi, kepemimpinan, kemampuan berinovasi dan berwirausaha serta berkarakter baik. Keterbatasan
•
Kualitas pengajar sebagai bagian dari sumber daya intelektual masih terbatas dan harus terus dibina dan dikembangkan selaras dengan visi dan misi organisasi
53 External aspect of the organization Tabel 3.2 External aspect of the organization Kompetisi
-
Pembelajaran Modern (Multi Channel Learning) BINUS Univeristy menerapkan MCL (Multi Channel Learning) sebagai metode pembelajaran
dengan
menggunakan teknologi terkini sehingga Binusian dapat belajar dari berbagai dimensi, dimana dan kapan saja. -
Pengembangan Karakter BINUS University mengadakan
kuliah
melakukan terobosan dengan Character
Building
agar
BINUSIAN menjadi manusia yang smart and good. -
Budaya belajar Budaya belajar Binusian yang menerapkan Student Centered Learning (SCL), Constructivism, dan Deep Learning.
-
Keahlian Entrepreneurship Entrepreneurship yang merupakan keahlian yang penting dewasa ini. Semua universitas terkemuka di dunia melengkapi mahasiswanya dengan keahlian ini, sehingga BINUS Univeristy menjadikannya sebagai mata kuliah tersendiri.
54 -
Kegiatan M ahasiswa BINUS University mempunyai lebih dari 45 Unit Kegiatan M ahasiswa dan Himpunan M ahasiswa Jurusan sehingga Binusian memiliki banyak pilihan untuk mengekspresikan minat dan hobinya.
-
Best IT Services BINUS University memberikan sarana akses intranet dan internet. M enggunakan fiber optic untuk akses intranet dari area 5 km di sekitar kampus, dilengkapi infrastruktur internet dengan bandwith 30 MBps (International link) dan 1 GBps (national link), serta free akses hotspot di kampus BINUS University.
-
Layanan Karir BINUS University menyediakan layanan karir melalui unit BINUS CAREER yang bekerja sama dengan perusahaan nasional dan internasional.
Dampak
-
Dampak BINUS University terhadap lingkungan
terhadap
sekitar dapat terlihat jelas dari penciptaan lapangan
lingkungan
pekerjaan dan juga bisnis-bisnis yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar dalam kaitannya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. M isalnya dengan terbukanya kesempatan membangun rumah kos, tempat makan, warnet, dll.
55 -
Universitas-universitas
lain
mulai
mendukung
kegiatan belajar-mengajarnya dengan fasilitas elearning seperti apa yang telah dilakukan oleh BINUS University sejak lama. -
BINUS University dengan Yayasan M itra Netra meluncurkan
perangkat
lunak
MiBee
Braille
Converter (M BC) Versi 4 sebagai bukti nyata kontribusi
untuk
melaksanakan
”Tri
Dharma
Perguruan Tinggi” dan hasil dari penelitian ini benarbenar bermanfaat bagi masyarakat. -
Berperan dalam kemajuan bangsa melalui bidangbidang
yang
merupakan
kompetensi
BINUS
University sebagai wujud tanggung jawab institusi, misalnya riset terapan untuk industri dan program mentoring untuk Usaha Kecil M enengah (UKM ).
56 Organization’s Vision and Mission • Visi Organisasi BINUS University memiliki visi BINUS VISION 20/20 “a World – class University in continuous pursuit of innovation and enterprise”. M aksud dari visi BINUS University tersebut yaitu : - A world class berarti Internationally recognized best practices - Innovation berarti the economically successful introduction
and
application of new and existing scientific knowledge for practical purposes in order to create superior stakeholder value. - Entreprise berarti innovative business practices relating to an individual or organization’s capability to drive positive changes in the global market and environment. • Misi Organisasi BINUS University commits to deliver excellence in education and research for the global community by : 1. Providing a learning experience that encourages and rewards innovation Definition : -
Applying an International-standard teaching- learning process and environment
-
Life-long globally – oriented journey through student centered learning
-
Vibrant learning environment that places greater emphasis on developing intellectual curiosity, exploration and the spirit of enterprise
57 -
Superior academic quality that inspires, challenges, and develops skills and values that enables stakeholders to reach their fullest potential
-
Excellent and unparalleled service at every touch point
2. Creating high impact applied knowledge Definition : -
Constructive contribution and effective dissemination to the universal body of knowledge that is relevant to stakeholders current needs and emerging trends in line with the spirit of enterprise
3. Pursuing a positive contribution to the quality of life Definition : -
Achieving success through the betterment of peoples lives by discovering potential and developing high ethical values
4. Contributing to outstanding leadership Definition : -
Becoming a role-model University in the creation of new opportunities
-
Moving towards the future by influencing others to reach shared purposes
58 5. Leading corporate entrepreneurship Definition : -
Innovative and successful creation of business opportunities to enchance competitive advantage and strategic renewal
Goals o World Class : graduates of BINUS University will be accepted in the global market and environment through the highest level of education excellence encompassing teaching, learning and applied. o Knowledge Institution : A University characterized by the utilization of evolving knowledge to create economic value through its distinctive competence. o Innovation : The economically successful introduction and application of new and existing scientific knowledge and teaching- learning process for practical purposes in order to create superior stakeholder value. o Enterprise : innovative business practices relating to an individual or organization’s capability to drive positive changes in the global market and environment.
59 Objectives Berikut adalah sasaran yang berorientasi pada Quality Objectives BINUS University antara lain : -
90% of students graduated on time
-
100% of Study Programs accredited “A” by the Nation Accreditation Board for Higher Education
-
85% of lecturers having good performance index
-
80% of employees satisfied with the overall University performance
-
80% of lecturers satisfied with the overall University performance
-
80% of students satisfied with the overall University performance
-
80% of graduates employed or becoming entrepreneurs at graduation
60 Organization Structure
Gambar 3.1 Struktur Organisasi BINUS University
Bidang yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah M arketing yang di dalamnya meliputi unit-unit: Marketing University, Marketing JWC (BINUS International dan S2), Marketing BINUS Business School, Corporate Communication, Marketing Communication, Marketing Intelligence, Bee TV (BINUS TV).
61 Organization Name and General Description Berikut susunan struktur organisasi unit Marketing BINUS University.
Bee TV (BINUS TV) Manager
Gambar 3.2 Struktur organisasi unit M arketing BINUS
Dari susunan struktur organisasi M arketing BINUS di atas, yang terdiri dari unit antara lain: o BINUS TV (Bee TV) BINUS TV merupakan unit yang bergerak di bidang media komunikasi internal dan eksternal BINUS Corporate (BINUS School, BINUS University (S1 dan S2)) yang terdiri dari bagian TV Program dan Sales and Marketing untuk pemasangan iklan. Berikut adalah strukur organisasi untuk unit BINUS TV:
62
Gambar 3.3 Struktur organisasi unit BINUS TV
o Corporate Communication Corporate Communication merupakan unit marketing yang bertugas untuk meningkatkan branding image BINUS dalam sudut pandang secara internal maupun eksternal, baik itu melalui media cetak, seminar ataupun exhibition. Cakupannya yaitu BINUS Corporate (BINUS School, BINUS University (S1 dan S2)). Berikut adalah struktur organisasi unit Corporate Communication:
Gambar 3.4 Struktur organisasi unit Corporate Communication
63
o Marketing Communication M arketing Communication merupakan unit marketing yang bergerak di bidang promosi BINUS. Promosi – promosi tersebut berupa media, baik itu berupa media maya, cetak ataupun design iklan pada media. Cakupannya yaitu BINUS Corporate (BINUS School, BINUS University (S1 dan S2)). Berikut adalah struktur organisasi unit Marketing Communication:
Gambar 3.5 Struktur organisasi unit Marketing Communication
o Marketing Intelligence M arketing Intelligence merupakan unit marketing yang bergerak di bidang riset, penelitian, pengelolaan dan penyediaan data informasi. Data/informasi tersebut bersifat corporate. Biasanya data/informasi
64 tersebut didapatkan dari kuesioner yang diperoleh melalui kegiatan promosi. Berikut adalah struktur organiasi unit Marketing Intelligence:
Gambar 3.6 Struktur organisasi unit Marketing Intelligence
o Marketing University Marketing University merupakan salah satu unit yang memperkenalkan dan mempromosikan produk BINUS University berupa berupa jurusan D3/S1 (6 Fakultas dan 6 program studi ganda), S1 BINUS Online Learning serta program pasca sarjana S2 Ilmu Komputer (MTI dan MM SI). M arketing University terdiri dari Promosi, Sales dan Admisi. Berikut adalah struktur organisasi unit Marketing University:
65
Gambar 3.7 Struktur organisasi unit Marketing University
o Marketing JWC Marketing
JWC
merupakan
salah
satu
unit
yang
bertugas
memperkenalkan dan mempromosikan produk BINUS University berupa jurusan S1 (7 program studi) serta program pasca sarjana S2 BINUS Business School (MM Business Management, MM Applied Finance, MM Strategic Marketing, MM Executive). Berikut adalah struktur organiasi unit Marketing JWC:
66
Gambar 3.8 Struktur organisasi unit Marketing JWC
o Marketing School Simprug dan Marketing School Serpong M arketing School Simprug dan M arketing School Serpong merupakan unit yang cakupan sekolahnya mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah M enengah Atas (SM A). Berdasarkan letaknya M arketing BINUS School dibagi menjadi dua, yaitu BINUS School Simprug di daerah Simprug dan BINUS School Serpong untuk daerah Serpong Tangerang. Berikut adalah struktur organisasi Marketing BINUS School:
Gambar 3.9 Struktur organisasi unit Marketing BINUS School
67 Strategic Intent Adapun strategi yang dilakukan dengan dasar orientasi pada Quality Policy, yaitu: “By setting up world-class standards in higher education, BINUS University provides a learning experience that encourages and rewards innovation, and thus aims to give a positive contribution to the nation through the continued practice of outstanding leadership and corporate entrepreneurship” Peranan bidang M arketing terhadap objectives BINUS University : -
Terhadap tujuan 80% mahasiswa puas terhadap keseluruhan performa BINUS University, unit marketing memastikan bahwa pelayanan penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan customer services excellence.
68 Implementation Strategy Sejak tahun 1997, BINUS University telah mengimplementasikan Sistem M anajemen M utu yang berdasarkan ISO 9001 Quality Management System. Sistem M anajemen M utu ini telah secara langsung dan berkelanjutan terus meningkatkan kualitas dan
produktivitas manajemen penyelenggaraan
perguruan tinggi; kualitas konten akademik; kualitas kegiatan belajar – mengajar, penelitian, & pengabdian masyarakat; serta layanan secara keseluruhan kepada semua stakeholder di BINUS University. Tetapi dalam perjalanan BINUS University dihadapkan pada perubahan di masyarakat global dan perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu cepat; serta harapan dari seluruh stakeholder dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi, mulai dari orang tua, mahasiswa, masyarakat, dunia industri, sampai dengan pemerintah yang semakin kompleks dan maju. Tantangan dan tanggung jawab yang semakin besar dan terus berubah ini mengingatkan BINUS University untuk tidak berpuas diri serta secara berkelanjutan, terus – menerus melakukan langkah – langkah inovasi untuk peningkatan kualitas dan produktivitas manajemen, proses, dan hasil dari pendidikan tinggi. Oleh karena itu, BINUS University terus – menerus berupaya untuk meningkatkan standar dan kualitas dari Sistem M anajemen M utu yang diimplementasikan, yang merupakan rambu – rambu utama dalam penyelenggaraan pendidikan di BINUS University. Sejalan dengan itu pula, pada tahun 2007 yang merupakan awal dari fase 25 tahun kedua BINUS, telah dicanangkan Visi 20/20 Bina Nusantara, yang kemudian diturunkan menjadi Visi 20/20 BINUS University
69 yaitu A World Class University in continuous Pursuit of innovation and enterprise. Tantangan untuk mencapai visi tersebut membawa BINUS University kepada suatu kesimpulan bahwa sistem ISO 9001 yang selama ini telah dijalankan haruslah didukung dengan standar internasional lainnya. Setelah dilakukan studi untuk mempelajari berbagai Sistem M anajemen M utu Internasional yang ada, akhirnya diputuskan bahwa Malcolm Baldridge Criteria yang telah diakui di dunia internasional, merupakan evolusi lanjutan dari ISO 9001. Di mana ISO 9001 fokus pada proses, sedangkan Malcolm Baldridge Criteria menambahkan fokus pada proses tersebut dengan fokus pada hasil. Di Indonesia sendiri standar Malcolm Baldridge ini juga telah diimplementasikan dan dikenal sebagai “Indonesian Quality Award” yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara BUM N untuk meningkatkan kualitas dari Badan Usaha M ilik Negara. Standar ini dinilai paling sesuai bagi kondisi BINUS University saat ini untuk mencapai visinya ke depan. Sebagai langkah berikutnya dari implementasi Malcolm Baldridge Criteria tersebut adalah evaluasi dan sertifikasi dari Badan Sertifikasi Internasional yang independen dan memiliki reputasi yang baik. Proses evaluasi lengkap telah dilakukan oleh SGS pada awal tahun 2008, yang mencakup kriteria yang lebih komprehensif yang merupakan kombinasi dari ISO 9001:2000 maupun Education Criteria for Performance Excellence based on Malcolm Baldridge, terhadap seluruh kegiatan di BINUS University. Bagi BINUS University sebagai institusi pendidikan pertama di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan dan mendapatkan sertifikasi berdasarkan
70 kriteria Malcolm Baldridge, Service Excellence dan IWA 2 : 2007, ini merupakan tantangan untuk terus berupaya dan berinovasi dalam rangka terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, bersama – sama dengan perguruan tinggi lain, serta dengan bimbingan dan arahan dari pemerintah. BINUS University sepenuhnya sadar bahwa hal ini hanyalah merupakan satu tahapan yang harus dilalui dalam perjalanan panjang untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai kelanjutan dari implementasi Standar Sistem M anajemen M utu yang telah ada, BINUS University telah mencanangkan pula untuk mendapatkan akreditasi akademik internasional.
71 •
Methods (Balance Score Card)
Gambar 3.10 Building Block pada BINUS Balance ScoreCard
Strategi implementasi dengan Balanced Scorecard Approach yang telah dirancang secara harmonis dengan pengembangan kemampuan dan pengetahuan yang didukung dengan sistem manajemen kualitas serta langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas materi dan sumber daya manusia.
72 Adapun perspektif yang digunakan dalam BINUS Balance Scorecard adalah: •
Growth (Financial)
•
Recognition
•
Capability Building and Execution
•
Enabler
73 •
Strategic Choice Penggunaan strategi yang diimplementasikan untuk sekarang ini yaitu Customer Intimacy. Tabel 3.3 Strategic Choice Customer Intimacy Salah satu kunci utama dari strategi pemasaran yang dilakukan
ialah
orientasi pada pelanggan/customer.
Dalam hal ini, semua Binusian dan mahasiswa BINUS University berperan sebagai pelanggan, terutama calon mahasiswa baik itu siswa/i kelas III SM A, ataupun Proses kunci
lulusan S1 dan lain sebagainya. Kegiatan promosi yang dilakukan adalah antara lain dengan mengadakan seminar, EXPO, school canvassing, teacher workshop, info session, campus visit, dan pemasangan iklan. Dari kegiatan-kegiatan tersebutlah marketing BINUS mencoba menarik customer dengan mengutamakan customer satisfaction yang excellence. BINUS sebagai salah satu universitas yang mempunyai
Organisasi
bagian-bagian unit marketing yang terdiri dari, antara lain: Marketing University, Marketing BINUS JWC
dan skill (BINUS International dan BINUS Business School), Marketing Intelligence, Marketing JWC (S2) , Corporate
74
Customer Intimacy Marketing Communication, Marketing Communication, Organisasi
dan Bee TV (BINUS TV) yang terintegrasi dalam satu
dan skill
visi yang sama dan saling mendukung antara satu unit dengan unit lainnya. Pengukuran kinerja yang berorientasi pada fleksibelistas pelanggan dengan sistem manajemen mutu dengan
Variabel
langkah-langkah dan tantangan serta tanggung jawab
Proses Kunci
yang semakin besar untuk berinovasi untuk peningkatan kualitas dan produktifitas manajemen, proses dan hasil dari pendidikan tinggi. BINUS University sebagai salah satu lembaga yang memperoleh penghargaan, yaitu Service Excellence Certification Criteria, yang menjadi salah satu lembaga dengan
pelayanan
yang
excellence.
BINUS University telah mengimplementasikan Sistem Sistem M anajemen
M anagement M utu yang berdasarkan pada ISO 9001 Quality Management System. Sistem M anajemen M utu ini secara langsung dan berkelanjutan terus meningkatkan kualitas dan produktifitas manajemen penyelenggaraan perguruan tinggi; kualitas sumber daya, terutama sumber daya manusia; kualitas kegiatan belajar mengajar,
75
Customer Intimacy penelitian dan pengabdian masyarakat; serta layanan secara keseluruhan kepada semua stakeholder di BINUS University. BINUS University sebagai institusi pendidikan pertama di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan dan Sistem M anajemen
mendapatkan sertifikat berdasarkan kriteria Malcolm Baldridge, Service Excellence dan IWA 2:2007, yang merupakan tantangan untuk terus berupaya berinovasi dalam rangka terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, bersama-sama dengan perguruan tinggi lain, serta dengan bimbingan dan arahan dari pemerintah.
•
Business Model Context -
Pelanggan Pelanggan dari BINUS University terdiri dari mahasiswa D3, S1 Reguler, International, dan Online Learning, serta S2 yang berjumlah kurang lebih 23.000 mahasiswa aktif.
-
Produk/Pelayanan Layanan utama diberikan oleh BINUS University ini sudah pasti dalam bentuk pendidikan, adapun beberapa layanan pendukung lainnya yaitu sebagai berikut:
Academic affairs & development
76
Academic operation & administrative service
Student, alumni & collaboration
Academic support service
Quality
Technology
Program Studi Sarjana (S1) yang ditawarkan pada BINUS University: 1. Fakultas Ilmu Komputer : a.
Teknik Informatika
b.
Sistem Informasi
c.
Sistem Komputer
d.
Komputerisasi Akuntansi
2. Fakultas Sains dan Teknologi : a.
Arsitektur
b.
Teknik Sipil
c.
Teknik Industri
d.
M atematika
e.
Statistik
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis : a.
Akuntansi
b.
M anajemen
c.
M anajemen Perhotelan
4. Fakultas Bahasa dan Budaya : a.
Sastra China
b.
Sastra Inggris
77 c.
Sastra Jepang
5. Fakultas Komunikasi dan M ultimedia : a.
Desain Komunikasi Visual
b.
Desain Interior
c.
Komunikasi Pemasaran
6. Fakultas Psikologi : a.
Psikologi
7. Program Ganda : a.
M atematika & Teknik Informatika
b.
Statistik & Teknik Informatika
c.
Akuntansi & Sistem Informasi
d.
M anajemen & Sistem Informasi
e.
Teknik Industri & Sistem Informasi
f.
Teknik Industri & M anajemen
Program Studi Pasca Sarjana (S2) Fakultas Ilmu Komputer yang ditawarkan pada BINUS University yaitu: 1.
M agister Teknik Informatika (MTI)
2.
M agister Sistem Informasi (M SI)
Program studi yang ditawarkan pada BINUS International yaitu : Computer Science (RM IT, Murdoch University, University of Wollongong) Information System (Curtin University, Cologne Business School) Accounting (Curtin University, Cologne Business School) Marketing (Curtin University, Cologne Business School)
78 Hospitality & Tourism Management Desain
Komunikasi
Visual
(Northumbria
University,
Limkokwing University) Bisnis International Program studi yang ditawarkan pada BINUS Business School yaitu : 1.
-
MM Business Management
Young Professional Program
Professional Program
2.
MM Applied Finance
3.
MM Strategic Marketing
4.
MM Executive
Pemasok Pemasok/Rekan BINUS University dan BINUS International adalah semua siswa/i sekolah menengah atas (SM U) yang ada di Indonesia serta dunia.
-
Rekan Kerja Sama Untuk meningkatkan kualitas secara langsung, signifikan, dan berkesinambungan, BINUS University menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, mulai dari institusi pendidikan, dunia industri, lembaga pemerintahan, hingga organisasi/asosiasi profesi, baik skala nasional maupun internasional. Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai institusi nasional dan internasional bertujuan untuk meningkatkan jaringan kerjasama dan kualitas proses pembelajaran. Secara garis besar inisiatif kerjasama yang dilakukan telah merambah
79 4 benua, dan lebih dari 30 negara di dunia dengan jenis institusi yang sangat bervariasi sehingga semakin meningkatkan jaringan kerjasama. Hal ini dilakukan agar pembangunan visi BINUS 2020 menjadi “World Class University” akan terwujud dengan lebih cepat. Berikut adalah beberapa institusi yang bekerja sama dengan BINUS University:
Kerja sama dengan institusi-institusi pendidikan, antara lain: Asia -
Limkokwing University College of Creative Technology, M alaysia
-
The National University of China Overseas – Hua Da (Huaqiao University), China
-
The Sirindhorn International Thai-German Graduate School of Engineering, Thailand
-
University Sains Malaysia, Malaysia
-
University of Toyama, Jepang
-
Xiamen University, China
-
Institut
Pertanian
Bogor,
Universitas
Gajah
M ada,
Universitas Indonesia, dan Univeristas Institut Teknologi Bandung dalam hal kerja sama akademik.
80 Australia -
Curtin University of Technology, Australia
-
MacQuarie University, Australia
-
Murdoch University, Australia
-
The Royal Melbourne Instute of Technology, Australia
-
The University of Wollongong, Australia
Eropa -
Cologne Business School, Jerman
-
Erasmus University Rotterdam, Belanda
-
INHOLLAND University, Balanda
-
Northumbria University, Inggris
-
Netherlands Education Centre, dalam hal pengembangan pusat informasi pada BINUS Career yang didedikasikan untuk pelajar-pelajar BINUS.
Amerika
Simon Fraser University, Canada
Kerja sama dengan industri-industri, antara lain: -
ABN Amro Bank, NV., Jakarta
-
AIG Life, PT
-
Allianz Indonesia
-
Cisco Systems, Inc
-
Dell Asia Pacific SDN – Jakarta Representative Office
-
Dream Picture 21 Co. Ltd, Korea
81 -
Fullcast Technology Co. Ltd., Jepang
-
Geosoft Technical Support (GTS), Singapura
-
Global Needs, Inc., Jepang
-
JW M arriott Jakarta Hotel
-
MKEA Architects, Australia
-
Oracle Indonesia, PT
-
Plaxis bv, Belanda
-
QS Asia Quacquarelli Symonds Pte Ltd, Singapura
-
SGS/JAS-ANZ, Swiss
-
PT. Acer Indonesia, dalam hal penelitian dan pengembangan di dalam Teknologi Informasi.
-
PT. Ad Quantum Advertising, dalam hal kerja sama akademik dan industri.
-
PT.
Astra
Internasional
Tbk,
dalam
hal
penelitian,
pendidikan/pelatihan dan layanan konsultasi.
Kerja sama dengan institusi-institusi pemerintah, antara lain: -
Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dalam hal pengembangan, pendidikan, dan penelitian di dalam komunikasi dan teknologi informasi.
-
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
-
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia
-
Dinas Pendidikan M enengah dan Tinggi (DIKM ENTI) Provinsi DKI Jakarta
82 -
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Humuk dan Hak Asasi M anusia Republik Indonesia
-
Komisi Pemberantasan Korupsi
-
Pusat Data dan Informasi Departemen Pertanian (PUSDATIN)
Associations/Organisation /Foundations, antara lain: -
BEA Photographic, dalam hal Program perbaikan gempa bumi di Yogyakarta.
-
Creative Circle Indonesia (CCI), dalam hal kerja sama akademik dan industri.
-
Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Jakarta, dalam hal Jakarta architecture database dan information.
New Collaboration, antara lain: -
Macquarie University (Australia), dalam hal Program Ganda : Graduate Accounting & Commerce Centre (GACC) Programs & Magister.
-
Northumbria University (United States), dalam hal kerja sama akademik.
Xiamen University (Cina), dalam hal kerja sama akademik.
Kerja sama BINUS International (BI), antara lain: -
Curtin University of Technology (Australia), dalam hal kerja sama akademik (Institusi Pendidikan).
83 -
Cisco Sytems, Inc, dalam hal Cisco Networking Academy Agreement “Standard” (Industri).
-
Asian Development Bank/ADB (United States), dalam hal Program Funding (Association/Organization/Foundation)
-
Key differentiators Yang menjadi kunci perbedaan BINUS University sebagai lembaga dengan moto People, Innovation, Excellence adalah lembaga pendidikan yang berbasis pada teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi pada semua produk dan jurusan menjadi salah satu nilai tambah bagi pelanggan ataupun calon mahasiswa.
-
Resources Gedung yang dimiliki BINUS University berjumlah 3 yaitu : 1. Kampus Syahdan Terletak di Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480. 2. Kampus Anggrek Terletak di Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530. 3. Kampus Kijang Terletak di Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan / Palmerah, Jakarta Barat 11480.
84 Gedung yang dimiliki BiNus International hanya 1 yaitu Kampus JWC (Joseph Wibowo Center) yang terletak di Jl. Hang Lekir I No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120. Gedung yang dimiliki BINUS School yaitu: 1. BINUS School Simprug Jl. Sultan Iskandar M uda Kav. G-8 Jakarta Selatan 12220 2. BINUS School Serpong Jl. Lengkong Karya - Jelupang No. 58, Lengkong Karya/Serpong Tangerang 15322 Gedung yang dimiliki BINUS CENTER yaitu: 1. BINUS Center Head Office Jl. KH. Syahdan No. 20 Kemanggisan - Palmerah Jakarta Barat 11480 Phone: (62-21) 5345830 ext 3203 Email:
[email protected],
[email protected] 2. BINUS Center Grogol Jl. Kyai Tapa Ruko Taman Gloria No. 215H Jakarta Barat 11450 DKI Jakarta, Indonesia Phone: (62-21) 560 7606, 560 7607
85 Fax: (62-21) 560 7554 E mail:
[email protected] 3. BINUS Center Kedoya Jl. Panjang Kedoya Elok Plaza Blok DC No. 45 Jakarta 11520 DKI Jakarta, Indonesia Phone: (62-21) 580 2803, 580 2819 Fax: (62-21) 582 3623 E mail:
[email protected]
Key Differentiator Strategy BINUS University adalah institusi pendidikan tinggi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi internasional, berikut ini: 1. ISO 9001:2000 2. IWA 2:2007 (Guidelines for the application of ISO 9001:2000 in Education) 3. Education Criteria for Performance Excellence based on MBNQA Criteria 4. Service Excellence Certification Criteria Pembeda lainnya, sebagai berikut : 1. Sistem pembelajaran yaitu Multi Channel Learning yang terdiri dari antara lain: Self Study, Pembelajaran face to face, dan Off Class.
86 2. Infrastructure, application and content yang lengkap dan canggih 3. Digital Library
87 3.2. Process Foundation
Gambar 3.11 Proses M odel
88
Education Value Chain
Gambar 3.12 Education Value Chain Dalam industri pendidikan proses rantai nilainnya terdiri dari proses inti yang dimulai dari market and financial analytical yang menganalisis kondisi pasar dan keuangan, academic development and content preparation yang menyiapkan
kurikulum dan
pengembagan
management yang mengelola fasilitas
akademik,
untuk
serta
facilities
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran. Ketiga proses tersebut mendukung proses admission yang menangani penerimaan siswa/mahasiswa baru. Proses admission ini bersama dengan proses lecturer/teacher dan assistant management yang mengelola para pengaja yang dibutuhkan akan berlanjut ke proses registration scheduling yang menangani kegiatan registrasi dan penjadwalan kegiatan pembelajaran. Setelah itu proses teaching learning (Multi Channel Learning) yang menangani kegiatan belajar mengajar yang berlangsung, dimana terbagi
89 ke dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan di laboratorium. Setelah itu terdapat proses examination and evaluation yang menangani proses ujian dan pengevaluasian hasil ujian yang pada akhir masa studi siswa/mahasiswa akan berlangsung proses thesis/graduation, dimana yang mempunyai kegiatan skripsi/tugas akhir dan kelulusan. Setelah kelulusan terdapat proses alumni yang menangani para alumni, yang kemudian adanya career development yang membantu perkembangan karir bagi para lulusan yang bekerja. Pada perusahaan, proses entrepreneurship yang membantu para alumni yang inin menjadi wirausaha (entrepreneur). Adapun Endowment programs menangani program pendanaan alumni. Selain proses inti diatas, terdapat proses-proses pendukung yang terdiri dari process
financial
services
yang
menangani
transaksi
keuangan,
lecturer/teacher and assistant management services yang memberikan pelayanan berupa pengembangan para pengajar, proses digital library services yang menyediakan layanan perpustakaan secara digital, proses extraculicular and student organization services yang memberikan perayaan terhadap kegiatan organisasi siswa/mahasiswa, dan government services yang menangani hubungan dengan industri dan pemerintah serta proses evaluation management services yang memberikan pelayanan berupa layanan manajemen pendidikan.
90 Start Architectu re Berikut adalah timeline schedule pelaksanaan proyek ini : Tabel 3.4 Timeline schedule
91 Organization Process View
Gambar 3.13 Organization Relationship Map
92 List end to end process o Marketing BINUS University Persiapan promosi Persiapan pendaftaran mahasiswa baru Pelaksanaan Kegiatan Promosi ◊
Iklan
◊
Education Fair
◊
Open House
◊
Kunjungan ke sekolah (Jakarta dan luar Jakarta)
Pelaksanaan Pendaftaran M ahasiswa Baru Jakarta Pelaksanaan Pendaftaran M ahasiswa Baru Luar Jakarta Ujian Saringan M asuk Jakarta Ujian Saringan M asuk Luar Jakarta Persiapan dan Pelaksanaan Daftar Ulang Jakarta dan Luar Jakarta Perekrutan Tim Promosi Telemarketing Retur Formulir Pendaftaran M ahasiswa Baru Permintaan Tim Promosi o Marketing JWC (BINUS International) Persiapan pendaftaran mahasiswa baru BINUS International Pelaksanaan Pendaftaran M ahasiswa Baru di Jakarta Pelaksanaan Pendaftaran M ahasiswa Baru di Luar Jakarta Penerimaan Jalur Transfer Binus International
93 Persiapan dan Pelaksanaan Daftar ulang BINUS International di Jakarta Persiapan dan Pelaksanaan Daftar ulang BINUS International di Luar Jakarta Persiapan Kegiatan Promosi BINUS International Pelaksanaan kegiatan promosi BI Ujian Saringan M asuk Binus International Retur formulir PM B Binus International o Marketing JWC (S2) Ujian Saringan M asuk Pasca Sarjana Pelaksanaan Pendaftaran M ahasiswa Baru dan Penerimaan Jalur Beasiswa Program Pasca Sarjana Penerimaan Jalur Transfer Program Pasca Sarjana Pelaksanaan
kegiatan promosi Binus Business School - Info
session/executive briefing Pelaksanaan Kegiatan Promosi BINUS Business School – Seminar Pelaksanaan
Kegiatan
Promosi
BINUS
Business
School
-
Company/industry canvassing Pelaksanaan kegiatan promosi Binus Business School – Promosi Luar Jakarta Persiapan Kegiatan Promosi Program Pasca Sarjana Persiapan & Pelaksanaan Daftar Ulang Program Pasca Sarjana o Corporate Communication
94 Media Relation Permintaan Tim Promosi Kerjasama Merchant dan Pencetakan Benda Promosi Penyelenggaraan Pameran Penyelenggaraan Corporate Social Event (CSR) Studi Banding Pemberian Ijin Kegiatan Promosi Dari Luar Media Tracking Analysis Pencetakan Ulang Binusian Card o Marketing Communication Permohonan
Penempatan
Iklan/Pemesanan
Benda
Promosi
–
Iklan/Pemesanan
Benda
Promosi
-
Iklan/Pemesanan
Benda
Promosi
-
Penempatan Iklan Display Permohonan
Penempatan
Penempatan Iklan Advertorial Permohonan
Penempatan
Pemesanan Benda Promosi M edia Tracking Iklan Pitching Advertising Placement Agency Pitching Agency Pemotretan Pitching Agency Design & Agency Cetak Pitching M edia Luar Ruang Permohonan Review M edia/Promotion Tools
95 o Marketing Intelligence Competitor Intelligence Marketing Intelligence
3.3. Technology Foundation IT architectu ral and Blue print
Gambar 3.14 Arsitektur informasi
97 Gambar di atas menunjukkan arsitektur informasi yang digunakan pada BINUS University.
Semua
stakeholder
mengakses
front
end
system
melalui
PC/notebook ,handphone (mobile phone), PDA, kios informasi, telepon (voice), dan report/documents. Front end system berhubungan dengan Back end system (ERP Education) melalui jaringan, baik jaringan internet, intranet, dan INHERENT. Infrastruktur jaringan ini meliputi infrastruktur data, infrastruktur SM S, dan infrastruktur voice. Semua database dan aplikasi disimpan dalam server. Pada bagian M arketing, back end system terletak pada Market and Financial Analytical dan Admission. Untuk front end system-nya terletak pada Industry desk, Government desk.
Establishment of required tools and technology Tabel 3.5 Peralatan dan teknologi yang digunakan Unit
Marketing Universitas
Marketing JWC BINUS International
Require Tools -
Visual Basic 6.0
-
SQL 2000
-
Crystal Report 8.5
-
Visual Studio .Net 2005
-
Sheridan
-
Infragistic
-
Visual Basic 6.0
-
SQL 2000
-
Crystal Report 8.5
98
Unit Marketing JWC BINUS International
Require Tools -
Visual Studio .Net 2005
-
Sheridan
-
Infragistic
-
Visual Basic 6.0
-
SQL 2000
-
Crystal Report 8.5
-
Sheridan
-
Visual Basic 6.0
-
SQL 2000
-
Crystal Report 8.5
-
Sheridan
-
Infragistic
-
Visual Studio .Net 2005
-
Sheridan
-
Visual Studio .Net 2005
-
Sheridan
-
Visual Basic 6.0
-
Visual Studio.Net 2005
-
SQL 2000
Marketing JWC (S2)
Marketing Intelligence
Marketing Communication
Corporate Communication
Bee TV (BINUS TV)
99 Identification of existing relevant legacy system Current yang ada di dalam Marketing sekarang : Tabel 3.6 Identifikasi sistem yang berjalan Unit
Application Legacy -
Sisfo Admisi
-
Marketing Information System
-
Admisi Online
Marketing JWC (BINUS Internationa;)
-
ABIOS
Marketing JWC (S2)
-
AS2
Marketing Intelligence
-
Marketing Information System
-
http://cmc.binus.ac.id
-
http://gallery.binus.ac.id
-
www.binus.ac.id
-
www.binus.edu
-
www.bbs.binus.edu
-
www.edp.binus.edu
-
www.binus-school.net
-
TV Wall
-
www.beetv.tv
Marketing Universitas
Marketing Communication
Corporate Communication
Bee TV (BINUS TV)
100
Canonical data and data source dictionary
Gambar 3.15 Canonical Data
101 Parameter / Bu siness Services Tabel 3.7 Parameter bisnis awal Business Process
Admission dan Sales
Unit
M arketing Univ
Parameter / Business Services Pendataan gelombang Pendataan jadwal test USM Generate no kursi USM Pendataan POM dan jadwal briefing Save form penjualan Save form setoran Save calon mahasiswa beasiswa Print kartu briefing Save tanggal bayar kuliah Create tagihan Save daftar ulang Create Laporan penjualan form Print pengumuman ruang test USM Create Laporan pengembalian form Hitung dan save grade calon mahasiswa Create surat konfirmasi daftar ulang Create laporan hasil (USM ) Create surat konfirmasi pengembalian form Create laporan mahasiswa diulang atau tidak Cetak pengumuman calon mahasiswa beasiswa Pendataan shift kuliah dibuka Proses penerimaan/penolakan beasiswa Pendataan data-data pendukung pembukaan penjulan form Pendataan kuisioner Transfer jawaban kuisioner Entry jawaban lain-lain Print research tracking (Laporan kuisioner)
102 Business Process
Admission dan Sales
Unit
M arketing BI
Parameter / Business Services Create laporan persiapan pendaftaran mahasiswa baru Print laporan persiapan pendaftaran mahasiswa baru Save laporan persiapan pendaftaran mahasiswa baru Create surat kontrak Print surat kontrak Create berita acara Print berita acara Save berita acara Create Form Pendaftaran Ulang Print form pendaftaran ulang Entry data pendaftaran ulang front office Entry back office Update data mahasiswa baru Create Form Pendaftaran Print Form Pendaftaran Create Form Job Request Print form Job Request Get data calon mahasiswa Create data calon mahasiswa Update data calon mahasiswa Update data calon mahasiswa jalur transfer Create kartu ujian saringan masuk (USM ) Print kartu briefing Create Soal USM Print soal USM Update nilai calon mahasiswa Print nilai calon mahasiswa dan hasil U SM Create laporan persiapan pendaftaran mahasiswa baru Save laporan persiapan pendaftaran mahasiswa baru Print laporan persiapan pendaftaran mahasiswa baru
103 Business Process
Unit
Admission dan Sales
M arketing BI
Promotion
M arketing Univ
Parameter / Business Services Create Form Pendaftaran Ulang Print form pendaftaran ulang Get data mahasiswa baru Update data mahasiswa baru Create Form Pendaftaran Print Form Pendaftaran Create Form Job Request Print form Job Request Create data calon mahasiswa Update data calon mahasiswa Update data calon mahasiswa jalur transfer Create kartu ujian saringan masuk (USM ) Print kartu ujian saringan masuk (USM ) Create Soal USM Print soal USM Update nilai calon mahasiswa Print nilai calon mahasiswa dan hasil U SM Update data mahasiswa baru Create rencana jadwal promosi dan iklan Print rencana jadwal promosi dan iklan Save rencana jadwal promosi dan iklan Get data anggaran promosi Create anggaran promosi Save anggaran promosi Create Laporan rencana kegiatan promosi Print Laporan rencana kegiatan promosi Create BOD Print BOD Create laporan kegiatan promosi Update data tim promosi Create Sertifikat Tim Promosi Print Sertifikat Tim Promosi Create laporan rekap gaji tim promosi Update data perkembangan dan kebutuhan pasar
104 Business Process
Unit
M arketing BI
Marketing JWC (S2) Promotion
CorComm
Parameter / Business Services Create rencana jadwal promosi dan iklan Print rencana jadwal promosi dan iklan Create anggaran promosi Save anggaran promosi Create Laporan rencana kegiatan promosi Save Laporan rencana kegiatan promosi Create BOD Print BOD Create laporan kegiatan promosi Print laporan kegiatan promosi Save laporan kegiatan promosi Create rencana jadwal promosi dan iklan Print rencana jadwal promosi dan iklan Create anggaran promosi Save anggaran promosi Create Laporan rencana kegiatan promosi Save Laporan rencana kegiatan promosi Create BOD Print BOD Create laporan kegiatan promosi Print laporan kegiatan promosi Save laporan kegiatan promosi Get data permintaan tim promosi Create form permintaan tim promosi Print form permintaan tim promosi Create laporan hasil kegiatan tim promosi Print laporan hasil kegiatan tim promosi Create data calon mitra Binusian card Save data calon mitra Binusian card Create Formulir Lanjutan Kerjasama Binusian Card M erchant Print Formulir Lanjutan Kerjasama Binusian Card M erchant Create laporan kerjasama merchant dan pencetakan benda promosi Print laporan kerjasama merchant dan pencetakan benda promosi
105 Business Process
Unit
PR
CorComm
M edia
M arComm
Riset & Database
M arketing Intelligence
Parameter / Business Services Create form media relation Print form media relation Create laporan kehadiran media Print laporan kehadiran media Create proposal pameran Get data proposal pameran Print proposal pameran Create laporan penyelenggaraan pameran Print laporan penyelenggaraan pameran Create laporan kegiatan CSR Print laporan kegiatan CSR Get data studi banding Create data studi banding Save data studi banding Create laporan kegiatan studi banding Create data kompetitor Create laporan media tracking Create form pengajuan Binusian card Create advertising request form Create design dan materi iklan Create BOD Create data iklan kompetitor Create commitment billing media Create daftar agency Update permohonan permintaan foto Create media/tools review form Create data competitor Create laporan analisis dan rekomendasi kompetitor
106 Establishment of required technical project team ♦ Project Manager Tugas : 1. M engelola manajemen proyek 2. M engelola portofolio aplikasi 3. M engelola pembagian aplikasi untuk mengisi kebutuhan terhadap penggunaan aplikasi untuk mempercepat proses bisnis 4. M emastikan pembersihan data hasil konversi dan migrasi data 5. M enjaga hubungan baik dengan pemilik (stakeholder) 6. M engelola perencanaan proyek, dan memonitor proses yang ada dan memasukan ke dalam cakupan proyek. 7. Berinteraksi dengan manajemen dan pengguna 8. M engelola timeline schedule agar tetap waktu yang diharapkan 9. M engelola tim proyek 10. M endefinisikan, menganalisa dan menyelesaikan masalah 11. M enyiapkan presentasi untuk manajemen. 12. M enetapkan status proyek 13. M enyelesaikan konflik 14. M enyiapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh proyek 15. M elakukan proses kontrol dan pengawasan proyek 16. M enyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan analisa dan perancangan sistem dan melaporkannya kepada manajemen 17. M elakukan koordinasi dengan sesama anggota tim proyek
107 ♦ Business Analyst Tugas: o M elakukan survey kebutuhan informasi dengan berbagai cara seperti:
M emperlajari bisnis dan standar operasional
Wawancara
Kuisioner
o Bersama dengan System Designer menyusun dokumen kebutuhan bisnis/sistem o M emeriksa kembali kesesuaian sistem yang dirancang oleh System Designer dengan dokumentasi kebutuhan bisnis/sistem o M enyusun
laporan
status
perkembangan
kegiatan
untuk
dilaporkan kepada Project Manager o Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas o M enyiapkan presentasi hasil analisa untuk disampaikan kepada pimpinan
♦ System Analyst Tugas : 1. M engumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem
108 2. Riset,
perencanaan,
instalasi,
konfigurasi,
troubleshoot,
pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasian 3. M elakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing 4. M empersiapkan flow chart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan 5. M elakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software 6. M emperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen 7. M emilih prosedur yang tepat dan mencari dukungan ketika terjadi kesalahan, panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga 8. M encatat
dan
memelihara
laporan
tentang perlengkapan
perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan server, serta akses dan security pengguna 9. Install, konfigurasi, dan upgrade seluruh peralatan komputer, termasuk network card, printer, modem, mouse dan sebagainya 10. M ampu bekerja sebagai bagian dari tim, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada
109 11. M encatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem 12. M elakukan riset yang bersifat teknis atas sistem upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada 13. M enjaga kerahasiaan informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan 14. M endokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang
♦ System Designer Tugas: 1. M embantu
Business/System
Analyst
dalam
memperoleh
kebutuhan informasi 2. M embantu Business/System Analyst dalam penyusunan dokumen kegiatan analisa seperti: i. Rich picture ii. Dokumen kebutuhan bisnis/pengguna 3. M embuat rancangan sistem. 4. M enghadiri undangan rapat anggota tim proyek. 5. M enyusun laporan status perkembangan kegiatan perancangan untuk dilaporkan kepada Pimpinan Business/System Analyst. 6. Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas.
110 ♦ Software Architect Tugas: 1. M emastikan IT selalu melaporkan dan memberikan dukungan untuk melayani praktek pembuatan service catalogue dalam organisasi 2. M emastikan service catalogue selalu
jelas,
singkat, dan
diperbaharui 3. M emungkinkan
untuk
kemudahan
dalam
pencarian
dan
pemakaian service
♦ Database designer Tugas: 1. M erancang database yang terstruktur 2. M emastikan database yang ada saling berhubungan dengan relationship yang benar
♦ Network Specialist Tugas: 1. M erancang sistem jaringan komputer 2. M emastikan seluruh komputer terhubung ke server
111 ♦ Application developer (programmer) Tugas : 1. Kode, pengujian dan atasi masalah memanfaatkan program yang sesuai hardware, database, pemrograman dan teknologi 2. Perbaiki data dan format produk akhir 3. M empertahankan dan memodifikasi program 4. M embuat perubahan yang disetujui oleh aliran grafik revisi 5. M engembangkan program rinci logika dan coding perubahan 6. Uji dan mengembangkan program modifikasi 7. M enulis program baru menggunakan kode spesifikasi yang diusulkan 8. M enganalisa kinerja program dan mengambil tindakan untuk memperbaiki
kekurangan
berdasarkan
konsultasi
dengan
pengguna 9. Berdiskusi dengan pengguna untuk mendapatkan kebutuhan perubahan atau modifikasi program yang sudah ada 10. M enulis dan mempertahankan program dokumentasi 11. M enjaga
kerahasiaan
mengenai
informasi
pemrosesan,
penyimpanan atau pengaksesan 12. M endokumentasikan masalah program dan resolusi untuk referensi di masa mendatang
112 ♦ System Documentation Tugas: 1. Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas 2. M enyusun dokumentasi hasil analisa, perancangan dan usulan rekomendasi ICT
♦ System Testing Tugas: 1. M emastikan bahwa sistem yang dibangun memenuhi semua kebutuhan fungsional dari suatu organisasi 2. M emastikan bahwa sistem yang dibangun memenuhi semua kebutuhan sistem dari suatu organisasi 3. Berkerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas 4. M elakukan pengujian error 5. M embuat laporan hasil pengujian sistem
113 3.4. BPM Foundation Definition of stakeholders involved or associated with the project Stakeholder yang terlibat adalah : o
M ahasiswa M ahasiswa berkepentingan terhadap BINUS University dalam hal mendapatkan pelayanan berupa pendidikan.
o
Dosen Dosen berkepentingan terhadap BINUS University dalam hal penghasilan yang didapatkan dari mengajar di BINUS University.
o
Orang tua Orang tua berkepentingan terhadap BINUS University dalam hal kualitas pelayanan yang diterima oleh anak-anak mereka yang bertindak selaku mahasiswa di BINUS University.
o
Pimpinan M anajemen berkepentingan terhadap BINUS University dalam hal penghasilan dan pengakuan yang didapatkan dari keberhasilan dan perkembangan dari BINUS University sendiri.
o
Staf berkepentingan terhadap BINUS University dalam hal penghasilan yang mereka dapatkan dari bekerja di BINUS University
dan
memberikan pelayanan kepada customer. Karyawan atau staf dalam bidang M arketing BINUS University yaitu : • Untuk eksekutif unit Marketing BINUS: -
Chief Marketing Officer
-
Administration Staff
114 -
General Manager Sales & Marketing
• Untuk unit BINUS TV: -
Bee TV Manager
-
TV Program Section Head
-
Daily Program Staff
-
TV Program Operation Staff
-
News Desk Staff
-
TV Program Production Staff
-
Sales & Marketing Section Head
-
Sales & Marketing Staff
• Untuk unit Corporate Communication: -
Corporate Communication Manager
-
Public Relation Section Head
-
Media Relation Staff
-
Public Relation Staff
-
Promotion Section Head
-
Promotion Staff
-
Binusian Card Merchant Staff
-
Binusian Card Staff
• Untuk unit Marketing Communication: -
Marketing Communication Manager
-
Media Specialist Section Head
-
Media Specialist Staff
-
Media Specialist Officer
115 -
Creative Design Section Head
-
Creative Design Staff
• Untuk unit Marketing Intelligence: -
Marketing Intelligence Manager
-
Marketing Intelligence Section Head
-
Market Research Analyst Staff
-
Competitor Intelligence Staff
-
Consumer Insight Staff
-
Marketing Information Section Head
-
Marketing Information Staff
• Untuk unit Marketing University : -
Marketing University Manager
-
Promotion Section Head
-
Promotion Staff
-
Promotion Support Staff
-
Sales Section Head
-
Sales Staff
-
Telemarketing Staff
-
Sales Support Staff
-
Admission Section Head
-
Customer Service Staff
-
Registration Staff
-
Admission Support Staff
-
Admission Administrative Staff
116 • Untuk unit Marketing JWC : -
Manager Marketing JWC
-
Marketing Support Staff
-
Assistant Marketing Manager for BBS
-
Assistant Marketing Manager for BINUS International
-
Assistant Marketing Manager for Continuing Education
-
Admission Section Head
-
Admission Staff
-
Account Executive for MM executive
-
Sales Staff
-
Promotion Staff
• Untuk unit Marketing BINUS School:
o
-
Marketing Manager School Simprug
-
Marketing Manager School Serpong
-
Marketing Staff
Pemerintah Pemerintah berkepentingan terhadap BINUS University dalam
hal
kualitas lulusan yang dihasilkan oleh BINUS University dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Adapun pihak pemerintah yang terkait yaitu : -
Kopertis III
-
DIKTI
117 o
Industri Industri berkepentingan terhadap BINUS University dalam hal kualitas lulusan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten.
o
Asisten Asisten
berkepentingan
terhadap
BINUS University
dalam hal
penghasilan dan pengalaman yang didapatkan dari mengajar di BINUS University.
Stakeholder documented and agreed expectations M eningkatkan kepuasan stakeholder adalah tujuan dari pengembangan konsep ERP Education ini. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan perlu terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen BINUS University terhadap para stakeholder, yaitu: o Computer Based Test Kegiatan ujian saringan masuk BINUS University D3/S1, BINUS International, dan BINUS Business School atau S2 awalnya masih paper based test, sehingga proses penilaian menggunakan cara manual yaitu scanning lembar jawaban untuk mendapatkan hasil ujian saringan masuk. Dengan computer based test, database soal dan jawaban menjadi terkomputerisasi, sehingga dapat meminimalkan biaya cetak soal dan lembar jawaban ujian serta lebih efektif dari sisi penggunaan waktu. Selain
118 itu juga dapat mengurangi resiko kesalahan scanning kertas jawaban dari kegiatan ujian saringan masuk.
o Website Content Management System. Salah satu tugas dari Corporate Communication dan M arketing BINUS University adalah menjaga dan meningkatkan brand image BINUS University di mata dunia, hal tersebut salah satunya bisa dilihat dari pengukuran webometrics, yaitu dengan meningkatkan rangking website BINUS University di antara universitas lainnya di dunia. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan konten website BINUS University yang selalu up-to-date. M embuat konten website selalu up-to-date memerlukan aplikasi yang mudah digunakan (user friendly) oleh user terkait tanpa harus
melibatkan application
developer
untuk
mengubah
bahasa
pemograman website tersebut. Aplikasi yang digunakan disebut dengan website content management system.
o Telemarketing Salah satu cara untuk yang perlu diterapkan dalam menjaring customer atau prospektus calon mahasiswa yaitu dengan menggunakan konsep CRM BINUS University, sehingga pihak telemarketer bisa memberikan pelayan yang lebih baik. Salah satu contohnya adalah customer tidak dihubungi berkali-kali oleh pihak marketing BINUS University untuk ditawarkan produk BINUS University yang sama.
119 o Form request online Setiap permintaan dari M arComm terutama dalam permohonan promotion tools baik itu melalui media iklan website, penyiaran iklan di TV dan penyediaan flyer, atau poster untuk event dari unit, biasanya untuk briefing form request dilakukan berulang kali, hal ini tidak efektif karena informasi yang dipromosikan sama. Dengan meminimalkan prosedur dan mengintegrasikan ketiga prosedur tersebut dengan tools form request online yang terintegrasi, maka kinerja M arComm akan lebih efektif dan dapat mengurangi resiko kesalahan informasi pada tiap media.
o Media Tracking Application Untuk selalu mengetahui berita yang terkait dengan BINUS University, Corporate Communication dan M arketing BINUS University melakukan pencarian dan pengumpulan data competitor dalam suatu media cetak, setelah memperoleh berita mengenai competitor BINUS, salah satu bagian dari Corporate Communication, yaitu Media Relation Officer akan memperhitungkan kolom berita competitor dan membuat rekapitulasi data, kemudian perhitungan tersebut akan menjadi suatu file competitor media tracking. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari media, awalnya masih mencari secara manual dari file competitor media tracking. Aplikasi media tracking yang di-design secara user friendly, menyediakan kumpulan berita dan iklan yang dapat membantu dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Kita bisa menganalisa aktivitas kompetitor kita atau
120 industri yang terkait dengan kita. Dan juga sudah disediakan menu search untuk mempermudah pencarian informasi yang dibutuhkan. Selain mendapatkan data berupa berita dari media cetak, data juga bisa didapatkan dari TV dan radio untuk dimasukkan ke dalam aplikasi media tracking. Dengan adanya aplikasi media tracking ini, akan menghasilkan informasi-informasi yang selalu up-to-date baik berupa berita atau iklan setiap harinya.
121 Process Selection Matrix
Gambar 3.16 Process Selection M atrix
122 List of identified business process and initial metrics Berikut adalah Process Worth Matrix yang diindentifikasi dalam asset dan liability. Tabel 3.8 Process Worth Matrix Worth
Process
Asset Proses Persiapan dan pelaksanaan Pendaftaran mahasiswa baru
Liability
√
(Jakarta + Luar Jakarta) Proses Persiapan & Pelaksanaan pendaftaran ulang
√
Proses Ujian Saringan M asuk
√
Proses Perekrutan Tim Promosi
√
Proses Penerimaan Jalur Transfer
√
Proses Persiapan & Pelaksanaan Kegiatan Promosi (Iklan, Education Fair, Open House, Seminar, Kunjungan ke sekolah Jakarta dan luar
√
Jakarta) Proses Telemarketing dan Retur Formulir Pendaftaran
√
Proses Penyelenggaraan Pameran, Media Relation, Penyelenggaraan Corporate Social Event (CSR), Studi Banding, Media Tracking
√
Analysis, Pencetakan Ulang Binusian Card Proses Permohonan Penempatan Iklan/Pemesanan Benda Promosi, M edia Tracking Iklan, Pitching Advertising Placement Agency,
√
Pitching Agency Pemotretan, Pitching M edia Luar Ruang, Permohonan Review M edia/Promotion Tools. Proses Competitor Intelligence Marketing Intelligence
√
123 Prioritized processes for the Elaboration phase Pada tahap elaborasi perlu ada prioritas dalam pengembangan proses yang sudah diusulkan sebelumnya dalam “Stakeholder documented and agreed expectations”. M aka urutan prioritas pengembangannya adalah: ♦ Computer Based Test ♦ Website Content Management System ♦ Form request online ♦ Telemarketing ♦ Media Tracking Application
Project management (Initial draft of the project plan) •
Project charter document Berikut adalah gantt chart dari analisa dan perancangan ERP Education (Studi Kasus : Marketing BINUS University)
Gambar 3.17 Gantt Chart
124 •
Dokumen lingkup proyek Tujuan dari proyek BPM dalam bidang marketing ini adalah untuk membuat proses-proses yang sudah ada berjalan menjadi lebih baik (menjadi lebih efisien, lebih efektif, dan meningkatkan kualitas). Ruang lingkup dari proyek ini meliputi operasional dari bidang marketing. Tahaptahap yang dilakukan dalam analisa dan perancangan ERP Education ini adalah : Tahap 1 : Organization Foundation Pada tahap ini, membahas tentang aspek internal dari organisasi yaitu kekuatan, kelemahan, kompetensi, dan keterbatasan dari organisasi. Kemudian juga dibahas dari sisi aspek eksternal organisasi yaitu kompetisi organisasi dan dampak terhadap lingkungan, visi & misi organisasi, serta tujuan dan sasaran organisasi tersebut. Disamping itu juga disertakan struktur organisasi, nama unit, dan deskripsi umum dari organisasi, yang dilengkapi dengan penjelasan masing-masing unit. Pada tahap ini juga dijelaskan strategi apa yang harus digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, strategi implementasinya, dan pemilihan strategi. Selanjutnya dijelaskan tentang kontek model bisnisnya, mulai dari pelanggan, produk dan pelayanan, pemasok, sampai rekan kerja sama. Kemudian dijelaskan juga pembeda utama organisasi dan sumber daya apa saja yang dimiliki organisasi. Dan yang terakhir dari tahap ini dijelaskan strategi pembeda utamanya.
125 Tahap 2 : Process Foundation Tahap ini menganalisa proses bisnis yang sedang berjalan untuk dapat dikembangkan dan digunakan dalam menjalankan proyek. Dalam fase ini, arsitektur proses yang telah ada saat ini mungkin berubah karena semakin banyaknya masalah yang dicakup, semakin rinci model proses yang dicakup, dan semakin banyak proses tambahan dari unit-unit bisnis yang ada. Tahap ini menghasilkan gambaran keseluruhan proses bisnis yang sedang berjalan, timeline schedule arsitektur awal proyek, gambaran hubungan antar unit terkait, dan gambaran arsitektur yang disetujui serta didokumentasikan
Tahap 3 : Technology Foundation Dasar teknologi berisi gambaran sistem yang sedang berjalan serta teknologi dan tools yang dibutuhkan oleh BINUS University untuk melayani semua stakeholder. Selain sistem, teknologi, dan tools yang dibutuhkan, juga dibuat pengelompokkan data-data yang dibutuhkan. Disajikan pula relasi antar entitas data dari unit-unit yang terkait sesuai studi kasus masing-masing kelompok. Dasar teknologi juga menyajikan Portfolio fungsionalitas (bisnis awal) yang berisi bisnis fungsional yang dibuat berdasarkan user interface dari sistem yang digunakan oleh setiap proses bisnis dari masing-masing unit. Untuk mendukung dasar teknologi ini, perlu ditentukan tim proyek teknis yang berisi aktor-aktor yang dibutuhkan secara teknis dalam proyek ini serta job description yang
126 merupakan rincian tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari masingmasing aktor.
Tahap 4 : BPM Foundation M erupakan platform dimana proyek BPM dijangkau, dibuat dan diadakan. Fase ini tidak hanya menyediakan cara untuk memulai proyek, namun juga melengkapi langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat proyek sukses.
Tahap 5 : Elaboration Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan transactional information, transactional data, direct labor, IT cost dan overheads yang didapatkan melalui observasi, investigasi, analisis dan wawancara terhadap user. Selain itu, juga dilakukan analisa proses dengan metrics analysis dan people capability matrics, yang menitikberatkan pada redesign, memberikan usulan prioritas yang dimungkinkan melalui tahapan leaving the process, improving, amalgamating with other process, redesigning, total improvement, outsourcing dan insourcing.
Tahap 6 : Improvement Fase ini merupakan tahap pengembangan terhadap sistem, dimana bertujuan untuk mengubah dari sistem yang lama ke sistem yang baru atau melakukan modifikasi dari sistem yang lama agar sesuai dengan
127 kebutuhan atau proses bisnis saat ini, yang sesuai dengan pengembanganpengembangan tahap elaborasi.
Tahap 7 : People and Technology Development Fase Pengembangan M anusia dan Teknologi perlu dikembangkan secara paralel walaupun terdiri dari aspek-aspek yang berbeda yang berperan dalam pengembangan. Se-otomatis apapun proses bisnis dan sebaik apapun struktur organisasi, manusialah yang menjalankan dan membuat proses itu berjalan dengan efektif dan efisien. Pengembangan teknologi dilakukan untuk menyediakan fleksibilitas yang cukup untuk mengatasi perubahan pada bisnis dan proses bisnis, dengan cara integrasi sistem internal, otomatisasi proses bisnis, dan kolaborasi dengan entitas internal.
Tahap 8 : Deployment Fase ini merupakan penindaklanjutan dari pengembangan tahap-tahap sebelumnya ke dalam sistem baru untuk dijalankan dalam kegiatan operasional. Fase ini terdiri dari kegiatan pemilihan strategi implementasi (deployment), pelatihan terhadap calon pengguna sistem baru
(staf)
agar dapat
menjalankan sistem tersebut dengan baik sekaligus melakukan pengujian terhadap penerimaan (dukungan) mereka terhadap penggunaan sistem baru tersebut.
128 Tahap 9 : Monitor and Benefit Realization Phase Fase ini sangat penting untuk dilakukan, karena sebuah proyek belum benar-benar selesai walaupun sistem yang dikembangkan sudah mulai berjalan. Perlu ditetapkan sebuah kerangka untuk mengelola manfaat proyek bisnis, menetapkan target, ukuran dan berusaha untuk mencapainya. Setelah itu lakukan pengawasan lebih lanjut terhadap proyek untuk memastikan bahwa semua aktivitas manfaat yang telah ditetapkan dapat direalisasikan dan tersedianya struktur pengendalian yang cocok yang dibutuhkan untuk mencapai manfaat tersebut. Pada fase ini pula perlu dilakukan feedback dan perbandingan antara kasus bisnis awal dengan hasil aktual dari proyek yang dikembangkan. Sehingga dapat dilakukan perbaikan ataupun perubahan yang perlu terhadap keadaan berjalan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Tahap 10 : Continuous Improvement Phase M erupakan salah satu fase yang penting karena dalam tahap ini dijelaskan aspek-aspek pendukung yang dibutuhkan agar pengembangan sistem dapat tetap berjalan seiring dengan perkembangan dan perubahan bisnis. Untuk itu harus dipastikan pula bahwa kelangsungan pengembangan proses tersebut menjadi bagian dari bisnis itu sendiri. Selain itu harus dipastikan juga bahwa investasi dalam tiap proyek harus dapat di-maintain dan
129 dikembangkan. Proses harus secara berkesinambungan ditingkatkan dan didesain ulang, apabila sebaliknya maka akan menjadi kurang optimal. Langkah-langkah pengembangan berkelanjutan 1. Identifikasi peluang-peluang pengembangan proses dan melakukan training. 2. Pengelolaan dan peningkatan proses-proses yang ada. 3. M e-maintain model proses.
•
Initial communication strategy Ada beberapa hal yang biasa dilakukan di BINUS University dalam membagikan knowledge kepada seluruh staff, misalnya dengan cara: o M embuat
aplikasi-aplikasi
yang
mudah
digunakan
untuk
menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Pembuatan aplikasi ini akan dibantu oleh Direktorat Teknologi Informasi BINUS. o M elakukan sharing knowledge yang dapat diadakan secara periodic mingguan, yang dikenal dengan istilah CSK/Create Sharing Knowledge. o Penggunaan media BINUS Highlight melalui email untuk setiap user dalam unit.
•
Initial risk analysis Berikut adalah hasil analisa resiko-resiko yang muncul atas kegagalan yang terjadi atas harapan-harapan stakeholder, antara lain:
130 -
Ujian saringan masuk dengan metode computer based test tentunya mempunyai beberapa resiko teknis. Diantaranya server down, computer rusak, aplikasi error, listrik mati, dll.
-
Dengan adanya content management system tools, maka semua user bisa meng-update isi konten website sesuai dengan kepentingan mereka masing-masing. Hal ini dapat menyebabkan konten website menjadi kurang teratur karena masing-masing user mempunyai porsi tersendiri untuk dapat mengubah isi konten website.
-
Pada saat proses telemarketing, seringkali para telemarketer tidak melakukan follow up sesuai dengan tujuan utama, data calon customer tidak valid, dan koneksi jaringan terputus.
-
Bila koneksi jaringan terputus atau komputer rusak maka proses permintaan promotion tools dengan menggunakan form request online tidak dapat dilakukan.
-
Informasi (berita dan iklan) yang dimasukkan oleh staf marketing ke dalam aplikasi media tracking bisa saja tidak terkait dengan kepentingan BINUS University (human error) sehingga tidak ada manfaat yang bisa diambil dari berita tersebut.
Adapun antisipasi awal yang dapat dilakukan untuk resiko-resiko di atas, antara lain: -
Untuk mengantisipasi masalah-masalah teknis pada saat ujian saringan masuk dengan menggunakan metode computer based test adalah
131 -
Dengan mempersiapkan semua fasilitas yang ada dengan baik. M ulai dari server, komputer, power supply-nya, dan semua fasilitas lainnya yang mendukung serta mem-back up sistem.
-
Semua user yang mempunyai wewenang untuk mengubah konten website harus sering melakukan sharing informasi-informasi terbaru, sehingga apabila ada user yang meng-update konten website, user yang lain bisa mengikuti dan mengatur konten website yang di-update user lain sesuai dengan wewenang mereka masing-masing.
-
M encari data calon customer yang akurat dan memberikan waktu minimal kepada pada telemarketer untuk melakukan follow up terhadap
calon
customer,sehingga
tujuan
utama
dari
proses
telemarketing dapat tercapai. -
M elakukan kegiatan pengisian form request manual, tetapi isi dari form request manual yang awalnya terdiri dari tiga form request yang berbeda, dibuat menjadi satu form request manual yang isinya sama seperti form request online, sehingga integrasi antara ketiga proses tersebut tetap terlaksana walaupun dilakukan secara manual.
-
M encari SDM yang mampu menyaring informasi (berita dan iklan) yang sesuai dengan kebutuhan, dan melakukan pengecekan rutin terhadap informasi yang dimasukkan ke dalam aplikasi media tracking.