37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian 3.1.1. TRANS7 3.1.1.1. Logo TRANS7 Gambar 3.1 Logo TRANS7
Sumber: www.trans7.co.id Logo TRANS7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat di antara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan mudah diingat, diharapkan membawa TRANS7 ke tengah masyarakat Indonesia dan pemirsa setianya.
38 3.1.2. Sejarah TRANS7 TRANS7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal dari kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006, TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian yang aktif.
TRANS7 yang semula bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan
dan
Perindustrian
Jakarta
Pusat
dengan
Nomor
809/BH.09.05/III/2000. Pada 22 Maret 2000, keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TV7 melakukan relaunching pada 15 Desember 2006 sebagai TRANS7 dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya TRANS7. Di bawah naungan PT Trans Corpora yang merupakan bagian dari manajemen Para Group, TRANS7 diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program in-house productions yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif.
39 3.1.3
Visi dan Misi TRANS7
VISI •
Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN.
•
TRANS7 juga berkomitmen selalu memberikan yang terbaik bagi stakeholders dengan menayangkan program berkualitas dan mempertahankan moral serta budaya kerja yang dapat diterima stakeholders.
MISI •
TRANS7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna mengedukasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
•
TRANS7
berkomitmen
untuk
menjaga
keutuhan bangsa serta nilai-nilai demokrasi dengan memperbaharui kualitas tayangan bermoral yang dapat diterima masyarakat dan mitra kerja.
3.1.4 Manajemen •
Komisaris Utama
:
Chairul
Tanjung •
Komisaris
: Ishadi SK. Asih Winanti Agung Adi Prasetyo
•
Direktur Utama Wahyuni
:
Atiek
Nur
40 •
Sirektur Keuangan dan SDM
:
CH
Kepala Divisi News
: Titin
Kepala Divisi Produksi
: Andi
Suswati Handayani • Rosmasari • Chairil •
Kepala Services
•
Divisi
Technical
and
Production
: Azuan Syahril Kepala Divisi Programming
:
KaDep Bulletin and Current Affair
:
Achmad Ferizqo • Sukarya Wiguna •
KaDep
Magazine
and
Documentary
:Pracoyo Wiryoutomo •
KaDep Education and Adventure
:
M.
Gatut Mukti •
KaDep Produksi
:
M.
Andri
KaDep Produksi
: Rahmat Edi
Novara Loeggana • Irawan •
KaDep Operations
:
KaDep Marketing Services
:
Quilla Jozal •
M.
41 Ichsan •
KaDep Promotion
: Tedja
KaDep Marketing Public Relation
: Anita
KaDep Research & Development
: Yudhi
Andwan • Wulandari • Samiaji Yudhoyono •
KaDep Program Operation : Leona Anggraeni
•
KaDep Production Services
: Imam
KaDep Facilities Sevices
:
Martono • Lambok Sibarani •
KaDep Art
:
Donny
C.
Saputro •
KaDep Transmission
: Budhi
Setyawan •
KaDep IT
•
KaDep Accounting
: Winno Adipranoto : Seno
Mandraguna •
KaDep Finance
:
Prayitno
KaDep BMA
:
Iwan
Widodo •
42 Bunandar •
KaDep Collection
: Bagus
KaDep HR Operation
: Latif
KaDep HR Development
:
•
KaDep General Affair
: Iko W
•
Executive Producer News
Ajiwahyu • Harnoko • Zahara T. Rony
: Pasaoran Simanjuntak •
Executive Producer News : Wendy M. Firman
•
Executive Producer News : Kumoro Hadi
•
Executive Producer News : Manyus Pagar Alam
•
Executive Producer News : Ronny Suyanto
•
Executive Producer News : Kemal Ramdan
•
Executive Producer Produksi
: Reno
Executive Producer Produksi
:
F. Junirman •
43 Yuliarti •
Executive Producer Produksi
:
Executive Producer Produksi
:
Executive Producer Produksi
: Yoni
Executive Producer Produksi
:
Executive Producer Produksi
: Bugie
Yustiani B.N Paramita • Ravinoldy Boar • Sauhandoko • Fauziah Rifan • Aryatno
3.1.5. Penghargaan TAHUN 2007 •
XY-KIDS! Award 2007
Kategori Acara TV Favorit Pembaca XY-KIDS!: Bocah Petualang •
Anugerah Kebudayaan 2007 Departemen
44 Kebudayaan & Pariwisata Nasional Kategori Anak untuk Media Elektronik: Bocah Petualang •
Panasonic Award 2007
1. Kategori
Program
Acara
Anak-Anak
Terfavorit:
Bocah
Petualang
2. Kategori Program Olahraga Terfavorit: Highlights Liga
Inggris
3. Kategori Presenter Talkshow Favorit: Tukul Arwana
”Empat Mata” •
Festival Film Indonesia (FFI) 2007
5 Besar Nominasi Kategori Dokumenter: Cita-Citaku •
Anugerah Pesona Wisata 2007 Menteri Kebudayaan & Pariwisata Nasional
Terbaik III Kategori Media Televisi: Jejak Petualang
TAHUN 2008 •
Penghargaan dari Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET), Yayasan Tifa, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) serta Departemen Komunikasi dan Informatika 2008
Kategori program anak-anak terbaik: Bocah Petualang •
Japan Prize 2008
Runner Up Primary Category, The Minister of Education, Culture, Sports, Science and Technology Prize: My Dreams Professions (CIta-citaku) Eps. "Coral Reefs Conservator"
45
TAHUN 2009 •
Panasonic Award 2009
Kategori Program Edutainment Anak Terfavorit: Bocah Petualang Kategori Talkshow Hiburan Terfavorit: Bukan Empat Mata Kategori Presenter Talkshow Terfavorit: Tukul Arwana
TAHUN 2010 •
Penghargaan
dari
Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI 2010 Sebagai acara yang mendidik dan menghibur bagi anak Indonesia: Bocah Petualang •
Anugerah Sanggraha Krida Kementerian Pemuda dan Olahraga 2010
Sebagai media yang mendukung pengembangan olahraga di tanah air melalui tayangan berita-berita yang membangun dan memotivasi secara konsisten •
Anugerah Peduli Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS) 2010
Media elektronik yang peduli terhadap pendidikan: TRANS Corp •
Penghargaan dari Ikatan jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) dan Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET)
Juara I Jurnalisme Damai: Redaksi Kontroversi (liputan Desi Nugrahani –
46 Dominicus di Atambua) eps. "Jembatan Air Mata Mota’ain" •
Penghargaan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan
Kategori Media Massa yang aktif mensosialisasikan makan ikan pada masyarakat •
KPID Award 2010 - Nusa Tenggara Barat
Program Si Bolang (Mengangkat wisata dan budaya di NTB) •
Penghargaan dari Dunia Soccer Award 2010
Sebagai TV Magazine Sepak Bola Terfavorit: One Stop Football •
Penghargaan dari Dunia Soccer Award 2010
Sebagai program berita olahraga favorit: Sport7
TAHUN 2011 •
Indonesia Most Favorite Youth Brand 2011 – Majalah Marketeers & Markplus Insight
Kategori Program TV Favorit Pilihan Anak Muda – Opera Van Java •
Program Anak Terbaik 2011 KPI Award
Program: Si Bolang •
Program Anak Terbaik 2011 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Program: Si Bolang •
Penghargaan “Gemar Ikan” Kementrian
47 Perikanan dan Kelautan Program: Mancing Mania, Asal Usul, Koki Cilik & Jejak Petualang •
Liputan
Isi
Buruh
Kategori
Televisi
Terbaik, AJI & Frederich Stiftung Jerman, & ILO Program: Redaksi Kontroversi, eps. "TKW Terzalimi" •
Karya Jurnalistik Terbaik Tentang Anak Pemenang Kategori Anak, AJI & UNICEF
Program: Redaksi Kontroversi •
Penghargaan Jurnalistik Damai - Pemenang Karya Jurnalistik Televisi Terbaik, Yayasan SET, ITJI, USAID
Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Air Mata Perbatasan" •
Pemenang
Anugerah
Jurnalistik
Mohammad Hoesni Thamrin - Liputan Tayangan Televisi Terbaik, MH. Thamrin Award - PWI Jaya Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Drainase Jakarta, Tulang Punggung Banjir Jakarta" •
Liputan Perbatasan Kalimantan – Malaysia Adinegoro Award
Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Serba Terbatas & Perbatasan" •
Finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina
Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Warga Miskin di Ladang Minyak" •
Finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina
Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Listrik dari Sungai Kami"
48 •
Adiwarta Sampurna
Program: Orang Pinggiran, eps. "Sang Juara dari Bantaran Rel"
3.1.5
Highlights Otomotif
Gambar 3.2 Logo Highlights Otomotif
Sumber: www.trans7.co.id
Merangkum dunia otomotif dari sisi olahraga dan gaya hidup. Setiap pekan, program ini menyajikan laporan maupun feature dari berbagai kegiatan balap roda dua dan roda empat di dalam dan di luar negeri. Mulai dari off-road, road race, motocross, supercross, rally, drifting, dan touring car.
Highlights Otomotif juga menghadirkan liputan Formula 1, Trial Bike World Championship, Freestyle World Championship, World Rally Championship, World Motocross dan World Superbike. Sedangkan dari sisi
49 gaya hidup, ada pula rangkuman hobi modifikasi dan hobi freestyle. Yang paling seru, hobi otomotif kalangan selebriti dan pesohor tanah air pun bisa dilihat setiap pekan di program ini. Acara ini ditayangkan setiap hari Sabtu pukul 13.30 WIB.
3.1.5.1 Kru Produksi : - Pengarah Produksi
: Wishnutama
- Penanggung Jawab Program Produksi
: Rahmat Edi Irawan
- Penanggung Jawab Produksi
: Andi Chairil
- Perancang eksekutif
: Fauziah Rifan
- Asisten Produksi 1
: Septian D.C
- Asisten Produksi 2
: Rio Purba
- Asisten Produksi 3
: Raditya
- Pengisi Suara
: Aditia Viraswari
- Penata Musik
: Adrian Popo
- Perancang Grafis
: Triya Budi
- Pusat Pengembangan Produksi
: Bambang Elf A. Novriandi Hestita Anggraeni
- Sekretariat Produksi
: Adhi BAyu Iwel Reswita Vini Lestari Irmayantih Peggy Putri Sari Rainold
50 Dwiyana Meidarini - Penaggung Jawab Operasional Produksi
: Quilla Jozal S.
- Penanggung Jawan Pendukung Produksi
: Iko Wisprantoko
- Penanggung Jawab Unit Produksi
: Jakapura
- Unit Produksi
: Risa Armelia
- Unit Sponsor Produksi
: Nataliani Wirawan Valentina Elyn
- Unit Artis
: Sri Roliyah Nova : Aditya Rizky
- Penanggung Jawab Pelayanan Produksi dan Teknik
: Azuan Syaril
- Penanggung Jawan Pelayanan Produksi
: Imam Marono
- Penyunting Gambar
: Valention Bangun Galuh Kusuma Jaya Sulaiman Manor Oktavriadi
- Penyunting Gambar
: Dani Nurdiman Alfia Arsyan Fajar Nugraha A.
- Penanggung Jawab Artistik
: Donny G. Saputra
- Penata Rias
: Tim Mustika Ratu
- Penata Busana
: Siti Aminah Ika Reynata
- Penanggung Jawab Peralatan
: Lambok Sibarani
- Penanggung Jawab Pendukung Teknik
: Budhisatata Ishakoesoen
51 - Penanggung Jawab Transmisi
: Budi Setyawan
- Penanggung Jawab Pengadaan
: Elviena Christyani Ex Riyadi
- Penanggung Jawab Teknologi Infomasi
: Winno W. Adipranoto
- Teknologi Informasi
: Tim IT TRANS 7
- Penanggung Jawab Marketing Sales
: Atiek Nurwahyuni
- Penanggung Jawab Keuangan
: Ch. Suswati Handayani
- Penanggung Jawab Promosi Siaran
: Joseph Lukman
- Promosi Siaran
: Darmawan
- Penanggung Jawab Program
: Ahmad Ferizqo
- Penanggung Jawab KEndali Siar
: Sofyan Hadi
3.2
Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2010:2) metode penelitian adalah cara ilmiah yang
digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:35) deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berhubungan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable mandiri, yang hanya pada satu variable atau lebih, sedangkan menurut Sukandarrunmidi (2002:104) penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala dalam suatu masyarakat tertentu yang biasanya harus diperkecil dan tingkat keyakinan harus maksimal. Jadi penelitian deskriptif adalah rumusan masalah
52 yang
menggunakan
variable
mandiri
dengan
memperkecil
bias
dan
memaksimalkan tingkat keyakinan. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang hasil data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.(Sugiyono, 2010:7).
3.2.1
Sifat Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan
dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Sifat penelitian adalah deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006). Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman (Furchan, 2004).
3.3
Populasi dan Sampling
3.3.1
Populasi
53 Populasi brasal dari bahasa Inggris yaitu population, yang berarti penduduk (Bungin, 2005:99). Pengertian populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan mempunyai karakter tertentu dan sama. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah team motor Shutter Speed yang berlokasi di Jakarta Barat yang terdiri dari 50 anggota.
3.3.2
Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan penelitian yang dikenal dengan istilah sampling. Sampling merupakan bagian yang amat kuat dan penting dalam sebuah penelitian, karena harus diambil beberapa dari populasi sesuai dengan cara penghitungan sampel. Penelitian ini bersifat, tak acak atau non random. Pihak yang dipilih sebagai sampel merupakan perwakilan dari jumlah populasi yang ada, untuk menghitung hasil terbesar dari pertanyaan yang diteliti. Teknik penentuan sampel non random yang ditentukan ini adalah penentuan sampel secara sengaja (purposive sampling). Penentuan sampel sengaja ini mengambil populasi berdasarkan atas tujuan dan pertimbangan terhadap target yang mengerti tentang acara ini dan menarik beberapa contoh jawabannya. Target yang ditentukan oleh penelitian ini adalah sebuah komunitas motor bernama Shutter Speed yang didirikan sejak tahun 2010 dan memiliki 50 anggota. Seluruh anggota akan dijadikan sampel dalam penelitian ini.
3. 4
Teknik Pengumpulan Data Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder.
54 a. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2005:122). Data primer yang akan digunakan adalah dengan kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010:142). b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan saat penelitian. Data sekunder dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (Bungin, 2005;122) 1. Internal data, yaitu tertulis pada sumber data sekunder. 2. Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar. Dalam penelitian ini, akan dikumpulkan dan dipelajari bahan-bahan
tulisan
atau
refernsi
yang
dianggap
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.5
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis univariat. Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel dalam penelitian ini akan digunakan software SPSS(Statistical Package for Social Science). Jenis yang digunakan dalam analisis univariat ini adalah distribusi frekuensi.DIstribusi frekuensi atau table frekuensi adalah data dalam suatu table yangtelah diklasifikasikan menurut kelas atau kategori tertentu (Prasetyo, 2005:184-185).
55 Teknik yang digunakan dalam penghitungan kuisioner adalah skala likert. Skala likert berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan sikap responden terhadap pernyataan tersebut. Masing-masing kategori jawaban ini memiliki intensitas yang sama. Keunggulan dari skala likert ini adalah jawabannya memiliki urutan yang jelas, yaitu: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju (Prasetyo,2005:110).
3.6
Sangat setuju (SS)
=5
Setuju (S)
=4
Ragu-ragu
=3
Tidak Setuju (TS)
=2
Sangat Tidak Setuju (STS)
=1
Uji Reliabilitas Pengujian instrument dilakukan dengan melakukan pengujian validitas dan
reliabilitas. pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan nilai corrected item local correlation,
kemudian dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan
metode Alpha Cronbach. Uji reliablitas secara bertahap sehingga terdapat kemungkinan jika dalam tahap-tahap pengujian nanti ada beberapa item pernyataan yang harus dihilangkan, yaitu item yang mempunyai corrected item total correation kurang dari 0,2. Jika Alpha Cronbach lebih dari 0,6 berarti sudah reliable (Trinton, 2006:257)
3.7
Uji Validitas
56 Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Unit analisa yang dipergunakan adalah keseluruhan pertanyaan pada kuisioner, yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Penentuan nilai r hasil, dapat dilihat kolom corrected item correlation. Dalam mengambil keputusan tentang valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan, maka dasar keputusan untuk validitas yaitu:
1.
Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid.
2.
Jika r hasil positif, serta r hasil < r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
3.
Jika r hasil > r tabel dan bertanda negatif, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.