BAB 3 ANALISIS SISTEM
3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Three Chords Systemindo adalah perusahaan penyewaan di Jakarta yang bergerak dibidang sound system, lighting, band equipment, rigging, audio visual, dan stage, untuk kebutuhan penyelenggaraan acara seperti : konser musik, peluncuran produk, company gathering, live broadcast television, acara pernikahan, ulang tahun, pameran, dan lainnya. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2003 oleh 3 orang yang merupakan teman, yaitu Bapak Miftakul, Rocky, dan Wahyu, yang beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi No. 8 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Peralatan pertama yang dimiliki oleh ketiga orang ini hanyalah satu set band equipment. Dari situ, PT. Three Chords Systemindo mentargetkan untuk menyediakan layanan profesional kepada penyelenggara hiburan, event organizer, dan perusahaan sejenis lainnya yang berlokasi dijakarta. Pada tahun 2005, PT. Three Chords Systemindo mengalami perkembangan yang pesat secara finansial setelah mendapatkan bantuan dari pamannya Rocky, dan berdiri dengan nama Tata Cipta Swara. PT. Three Chords Systemindo mulai menerima banyak tawaran dari acara – acara musik, seminar dan conventions, wedding, serta konser – konser music besar lainnya dalam kurun waktu dua tahun. Tidak kurang dari 500 event telah dijalankan oleh perusahaan ini, dan sebagian besar dari pelaksana merupakan pelanggan setia Three Chords. Pada tahun 2009, sebagai upaya dalam
52 menjadi yang terdepan dalam bidang ini, perusahaan ini meningkatkan kualitasnya dengan menjadikan dirinya sebagai PT yang kini dikenal dengan nama PT. Three Chords Systemindo. PT. Three Chords Systemindo memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan berbagai perusahaan. Berikut adalah beberapa kerjasama PT. Three Chords Systemindo : 1. Hard Rock Café Jakarta Company
: PT. Hamparan Rahayu Citra
Event
: 1. I Like Monday 2. Special Event by HRC 3. Special Event by Client of HRC
2. The Icon Company
: PT. Ide Komunitas
Clients
: 1. Samsung 2. Nestle 3. Honda
3. Maha Daya Kreasika Indonesia Company
: PT. Mahadaya Kreasika Indonesia
Clients
: Immigrant Café EX
4. 7 Management Company
: PT. Extra Ordinary Tujuh Management
Clients
: 1. Gudang Garam Merah 2. ProMild
53 5. Supermal Karawaci Company
: PT. Supermal Karawaci
Events
: 1. Midnight Sale
6. Motion Radio Company
: PT. Safari Bina Budaya
Clients
: 1. Sosro 2. Unilever 3. Hai Magazine 4. Suzuki
7. Oz Radio Company
: PT. Radio Suara Kejayaan
Clients
: 1. Telkom Flexi 2. Gadis 3. ANTV
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1 Visi Perusahaan Visi dari PT. Three Chords Systemindo adalah menjadi perusahaan jasa penyewaan sound system yang utama di Indonesia. 3.1.2.2 Misi Perusahaan Misi dari PT. Three Chords Systemindo : •
Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk berkualitas dan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dapat dipercaya, diandalkan dan bermutu.
•
Memberikan kepuasan yang menyeluruh kepada pelanggan dan pihak – pihak lain yang berkepentingan pada perusahaan.
54 •
Memperkokoh posisi PT. Three Chords Systemindo dengan terus menerus menambah produk dengan berbagai variasi yang berkualitas.
•
Menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, mensejahterakan dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi karyawan.
•
Meningkatkan kemampuan daya saing SDM dengan meningkatkan kerjasama, komunikasi, pendidikan dan pelatihan yang lebih baik bagi para karyawan.
3.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi dari PT. Three Chords Systemindo cukup sederhana dengan hanya memiliki empat bagian yaitu bagian keuangan, bagian pemasaran, bagian operasional, dan bagian gudang. Jumlah karyawan yang bekerja di PT. Three Chords Systemindo termasuk pemilik perusahaan adalah 78 orang. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada gambar dibawah ini :
Direktur Utama
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Keuangan
Pemasaran
Operasional
Gudang
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Three Chords Systemindo Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) 3.1.4 Tugas dan Wewenang Adapun tugas dan wewenang dari masing – masing posisi jabatan pada PT. Three Chords Systemindo dapat diuraikan sebagai berikut :
55 •
Direktur Utama o Menyusun strategi bisnis jangka pendek dan jangka panjang o Mengambil keputusan untuk segala kegiatan operasional dan manajerial perusahaan o Melakukan rekrutmen dan pemutusan hubungan kerja o Mengevaluasi kinerja perusahaan secara periodic o Memeriksa dan menyetujui anggaran yang diperlukan untuk kemajuan perusahaan
•
Bagian Keuangan o Memberikan laporan keuangan kepada Direktur Utama o Menangani semua kegiatan yang berhubungan dengan masalah keuangan o Mengurusi pembagian gaji semua karyawan setiap bulannya
•
Bagian Pemasaran o Menganalisis dan menyusun strategi pemasaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan o Memasarkan produk perusahaan dengan mengadakan promosi pada event– event tertentu agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas jangkauan pasar o Bertanggung jawab atas pelaksananaan seluruh kegiatan pemasaran o Melayani transaksi penyewaan termasuk membuat surat penawaran, tanda terima, dan surat konfirmasi
•
Bagian Operasional Bagian ini terdiri dari beberapa posisi, yaitu :
56 o Teknisi - Melakukan perbaikan apabila terdapat produk yang rusak o Security - Memeriksa ijin keluar masuknya produk yang disewakan - Menjaga keamanan perusahaan •
Bagian Gudang o Bertanggung jawab atas keluar masuknya produk o Membuat surat jalan untuk setiap produk yang disewakan o Mengecek persediaan dan kondisi produk
3.2 Analisis Lima Kekuatan Porter Dalam analisis Porter ini akan diukur potensi keunggulan perusahaan dalam industri yang telah digelutinya. Seperti yang telah dijelaskan dalam teori Porter terdapat lima kekuatan persaingan Porter. Kelima kekuatan Porter tersebut dapat dilihat dalam gambar 3.2 di bawah ini dan akan dijelaskan secara terinci satu per satu :
57
Barang/Jasa Substitusi • GES Rental • Wastunet • Raja Rental
Pemasok • Kairos Multijaya • Sinar Musik • PT. Prima Citra Megswara
Pesaing Sejenis • Harry Kiss • Sumber Ria
Pendatang Baru • PT. Cipta Prisma Mandiri • Show Productions • Turbosound
Konsumen • PT. Harapan Rahayu Citra • PT. Ide Komunitas • PT. Mahadaya Kreasika Indonesia • PT. Extra Ordinary Tujuh Management • PT. Supermal Karawaci • PT. Safari Bina Budaya • PT. Radio Suara Kejayaan
Gambar 3.2 Model Lima Kekuatan Persaingan Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) •
Buyer’s Bargaining Power (Kekuatan Tawar – Menawar Konsumen) Kekuatan tawar-menawar konsumen cukup tinggi, hal ini disebabkan karena
konsumen memiliki kebebasan untuk memilih jasa penyewaan sound system. Di dalam industri ini konsumen cenderung akan menghubungi beberapa perusahaan penyewaan sound system lainnya untuk menanyakan harga dan layanan apa saja yang ia akan dapat sehingga konsumen dapat melakukan perbandingan terlebih dahulu. Jika konsumen mendapat harga yang lebih rendah dengan kualitas yang sama, maka secara otomatis ia akan mengambil penawaran dengan harga yang lebih rendah. Itulah sebabnya daya tawar konsumen menjadi kuat dalam bisnis ini.
58 •
Substitute Products and Services (Produk dan Jasa Pengganti) Kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan ancaman besar bagi industri ini.
Perkembangan teknologi dapat dilihat dari semakin canggihnya berbagai peralatan kantor hiburan lainnya. Berkembangnya dunia digital seperti pada computer, proyektor, LCD monitor, dan berbagai perlengkapan audio dan home theater lainnya memberikan dampak bagi perusahaan sound system dimana masyarakat bisa mendapatkan hiburan dan pembuatan event yang menggunakan alat – alat digital. Masyarakat dapat menyelenggarakan event pameran yang hanya perlu menggunakan proyektor dan komputer. •
Intra Industry Rivalry (Persaingan dengan Perusahaan Sejenis) Persaingan dengan perusahaan sejenis dirasakan cukup ketat oleh PT. Three Chords
Systemindo. Ada beberapa perusahaan yang dianggap sebagai pesaing secara langsung oleh PT. Three Chords Systemindo yang sudah berdiri sejak tahun 2001, dimana pesaing tersebut sudah pasti mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari pada PT. Three Chords Systemindo. Ada juga pesaing yang sudah menggunakan internet marketing sebagai media untuk mempromosikan usaha bisnisnya. Pesaing tersebut adalah Harry Kiss dan Sumber Ria. Kedua perusahaan tersebut memiliki segmentasi pasar yang serupa dengan PT. Three Chords Systemindo. Cakupan geografis dari segmentasi pasar utama kedua perusahaan tersebut adalah wilayah Jabodetabek yang merupakan target geografis utama PT. Three Chords Systemindo. Kedua perusahaan pesaing tersebut juga telah menerapkan internet marketing sebagai media pemasaran dan promosi usaha mereka.
59 •
Suppliers Bargaining Power (Kekuatan Tawar – Menawar Pemasok) PT. Three Chords Systemindo memiliki beberapa rekan bisnis dalam menjalankan
usaha ini sehingga mendapatkan pemotongan harga serta pelayanan ekstra untuk konsumen PT. Three Chords Systemindo yang ingin menyelenggarakan event. Kerja sama ini telah terjalin cukup lama dan sangat menguntungkan kedua belah pihak serta membuat konsumen merasa senang. Untuk saat ini kerja sama utama terjadi dengan Kairos Multi Jaya, Sinar Musik, dan PT. Prima Citra Megaswara. Dengan adanya kerja sama ini membuat harga yang ditawarkan dapat lebih baik daripada para pesaing. Oleh karena itu kekuatan tawar pemasok tergolong tinggi dikarenakan ketergantungan yang kuat antar dua belah pihak. Berikut adalah daftar rekan bisnis yang menjadi pemasok peralatan sound system PT. Three Chords Systemindo : Nama Perusahaan Kairos Multi Jaya
Keterangan Jl. Agung Perkasa 9, Blok K1/4 Sunter – Jakarta 14350 Telp : (021)-65833535
Sinar Musik
Jl. Ampera Raya no. 17 M Jakarta Selatan 12560 Telp : (021)78440001
PT. Prima Citra Megaswara
Komplek Agung Sedayu / Harco Mangga Dua Blok P no. 7 Jakarta 10730 Telp : (021) 62203669
Tabel 3.1 Daftar Pemasok PT. Three Chords Systemindo Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011)
60 •
Potential New Entrants (Pendatang Baru yang Potensial) Berkembangnya industri musik dan hiburan Indonesia memberikan peluang yang
besar dalam industri penyewaan sound system. Jumlah konser yang diselenggarakan semakin banyak sehingga memberikan peluang yang cukup besar bagi pendatang baru dalam industri ini. Hambatan bisnis ini tergolong kecil. Tidak adanya diferensiasi produk dan variasi produk serta keseragaman produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan penyewaan sound system lainnya membuat bisnis ini tergolong mudah untuk dijalankan. 3.3 Analisis Tahap Masukan 3.3.1 Evaluasi Faktor Internal (EFI) PT. Three Chords Systemindo Analisis pertama yang akan dilakukan adalah analisis faktor internal perusahaan. Faktor – faktor internal ini didapatkan dengan cara melakukan interview dengan Direktur Utama PT. Three Chords Systemindo. Faktor – faktor tersebut, antara lain: Tabel 3.2 Faktor – faktor kekuatan (Strength) PT. Three Chords Systemindo Menawarkan produk dengan kualitas yang baik
S1
Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar S2 pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan tetap
S3
Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak
S4
61 Tabel 3.3 Faktor – faktor Kelemahan (Weakness) PT. Three Chords Systemindo Brand Image yang belum terkenal
W1
Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional
W2
Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal
W3
Daerah pemasaran kurang luas
W4
Penjelasan tabel 3.2 Strength (S) •
Menawarkan produk dengan kualitas yang baik Kualitas produk merupakan salah satu faktor penentu suatu perusahaan dalam persaiangan dunia bisnis. PT. Three Chords Systemindo menawarkan produk yang memiliki kualitas yang baik dengan harga yang sesuai, sehingga pelanggan yang menggunakan jasa ini mendapatkan kepuasan akan produk perusahaan. Sebagian besar pelanggan PT. Three Chords Systemindo menjadi pelanggan yang setia karena kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan sesuai dengan harapan pelanggan.
•
Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal PT. Three Chords Systemindo selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya karena perusahaan ini mengetahui bahwa kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan akan membuat pelanggannya untuk tetap setia menggunakan jasa perusahaan ini. Perusahaan selalu berusaha untuk melayani penyewaan lewat telepon setiap saat, mengirimkan pesanan tepat waktu
62 dan menjaga seluruh fasilitas yang disewakan agar dapat berfungsi dengan baik selama acara berlangsung. •
Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan Direktur Utama dan Bagian Pemasaran dapat memberikan penambahan diskon dan cara pembayaran yang berbeda untuk tiap pelanggan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai dan kredit (cicilan) sehingga pelanggan merasa lebih nyaman dalam menggunakan jasa perusahaan ini.
•
Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak PT. Three Chords Systemindo memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak yang merupakan pelanggan tetap, seperti event organizer, production house, properti, bridal, dan lainnya.
Penjelasan tabel 3.3 Weakness (W) •
Brand Image yang belum terkenal Saat ini masih banyak yang belum mengetahui PT. Three Chrods Systemindo sebagai perusahaan penyewaan sound system, lighting, dan perlengkapan stage. Saat ini hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui akan keberadaan PT. Three Chords Systemindo melalui referensi pihak lain, sticker dan brosur yang disebarkan.
•
Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional Teknik pemasaran pada PT. Three Chords Systemindo saat ini masih terbilang sistem pemasaran tradisional karena hanya mengandalkan interaksi antar pengguna jasa untuk saling berkomentar tentang pengguna jasa perusahaan ini.
63 Selain itu perusahaan ini juga mengandalkan penyebaran sticker dan brosur yang dinilai kurang efektif. •
Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal Saat ini kegiatan bisnis pada PT. Three Chords Systemindo masih manual sehingga teknologi komputer belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal pada jaman globalisasi saat ini sudah banyak perusahaan menggunakan internet dan komputer untuk memperluas pemasara dan menunjang proses bisnisnya. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi juga memberikan penghematan biaya seperti biaya penggunaan kertas dan biaya komunikasi melalui telepon.
•
Daerah pemasaran kurang luas Saat ini jangkauan pemasaran PT. Three Chords Systemindo hanya mencakup daerah tertentu (Jabodetabek) dan pihak-pihak yang sudah menjadi pelanggan tetap. Tetapi tidak dilakukan pemasaran ke daerah atau pihak baru yang potensial.
3.3.2 Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) PT. Three Chords Systemindo Berikut adalah faktor – faktor eksternal yang didapatkan dari wawancara dengan General Manager PT. Three Chords Systemindo. Tabel 3.4 Faktor – faktor peluang (Opportunities) PT. Three Chords Sytemindo Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia
O1
Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau
O2
Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran
O3
Adanya tren pemasaran melalui internet
O4
64 Tabel 3.5 Faktor – faktor ancaman (Threats) PT. Three Chords Systemindo Persaingan usaha yang semakin banyak
T1
Munculnya pendatang baru yang potensial
T2
Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan sound system
T3
Perusahaan peasaing telah menggunakan website sebagai media promosi
T4
Penjelasan tabel 3.4 Opportunities (O) •
Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang berlangsung cepat. Pengguna internet di Indonesia meningkat 10,5% dari tahun 2007 ke 2008. Kenaikan tersebut disebabkan adanya kemudahan dalam mengendalikan informasi yang berada di tangan publik.
•
Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau Daerah pemasaran PT. Three Chords Systemindo saat ini hanya meliputi daerah-daerah di Jabodetabek padahal masih terdapat banyak peluang pasar yang belum terjangkau oleh PT. Three Chrods Systemindo baik yang terdapat di dalam maupun di luar Pulau Jawa. Selain daerah pemasaran, peluang pasar juga dapat dijumpai dalam bidang – bidang tertentu, misalnya dengan berkembangnya industri musik di Indonesia dapat memberikan peluang bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.
•
Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran Penerapan teknologi seperti penggunaan website dapat memberikan
65 keuntungan kepada perusahaan dalam hal efisiensi waktu dan biaya kertas. Proses pemasaran yang tadinya menggunakan surat penawaran dapat digantikan dengan penggunaan website, sehingga biaya kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat diminimalisasi. Selain itu, teknologi ini dapat meringankan pekerjaan bagian pemasaran dan membantu perusahaan dalam usaha pemasaran. •
Adanya tren pemasaran melalui internet Saat ini strategi pemasaran telah beralih dari yang konvesional seperti penyebaran brosur, spanduk, dan lainnya menjadi pemasaran secara elektronik (emarketing). Dengan meningkatnya pengguna internet, penerapan e-marketing menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pemasarannya.
Penjelasan tabel 3.5 Threats (T) •
Persaingan usaha yang semakin banyak Banyaknya pesaing dengan brand image yang kuat menjadi salah satu ancaman bagi PT. Three Chords Systemindo. PT. Three Chords Systemindo harus dapat berinovasi untuk mempertahankan dan juga meningkatkan brand image-nya sehingga memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.
•
Munculnya pendatang baru yang potensial Bermunculannya pendatang – pendatang baru memberikan efek yang besar bagi perkembangan bisnis PT. Three Chords Systemindo. Hal ini menyebabkan semakin tinggi persaingan yang dihadapi oleh PT. Three Chords Systemindo untuk
66 mempertahankan bisnis yang dijalankan. Karena para calon pelanggan berhak melakukan perbandingan harga dan kualitas yang diinginkan untuk melakukan penyewaan. •
Adanya EO (Event Organizer) yang menyediakan jasa penyewaan sound system PT. Three Chords Systemindo memiliki kerjasama dengan berbagai perusahaan event organizer (EO). Namun, perusahaan EO sudah ada yang mengekspansi lingkup bisnisnya dengan menyediakan jasa penyewaan sound system dalam pelaksanaan event yang mereka adakan. Meskipun PT. Three Chords Systemindo memilki hubungan kerjasama denga berbagai perusahaan EO, ini dapat menjadi ancaman bagi PT. Three Chords Systemindo karena pasar yang ada dapat direbut oleh perusahaan – perusahaan EO yang juga menyediakan jasa penyewaan sound system.
•
Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi Dalam industri penyewaan sound system, PT. Three Chords Systemindo memiliki banyak pesaing. Dua pesaing utama PT. Three Chords Sytemindo, Harry Kiss dan Sumber Ria telah menerapkan promosi melalui website. Ini merupakan ancaman bagi sistem pemasaran PT. Three Chords Systemindo yang masih bersifat konvensional.
3.3.3 Matriks EFI dan EFE PT. Three Chords Systemindo Dari hasil analisis yang telah didapat di atas maka dapat dibuat kedalam matriks EFI dan EFE. Setelah mendapatkan data langsung dari PT. Three Chords Systemindo maka tahap berikutnya adalah memasukkan data tersebut untuk kemudian dihitung. Faktor-faktor baik internal maupun eksternal, penilaian bobot dan peringkat didapatkan melalui wawancara dengan Direktur Utama PT. Three Chords Systemindo.
67 Bobot juga ditentukan berdasarkan observasi perusahaan yang di nilai berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor – faktor internal dan eksternal. Tabel 3.6 Matriks EFI KEKUATAN
Bobot
Peringkat
Nilai
Menawarkan produk dengan kualitas yang baik
0,15
3
0,45
Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas 0,10
3
0,30
3
0,45
0,15
4
0,60
Brand Image yang belum terkenal
0,05
2
0,10
Kegiatan pemasaran yang masih bersifat
0,15
1
0,15
Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal
0,15
2
0,30
Daerah pemasaran kurang luas
0,10
1
0,10
Total
1,00
perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk 0,15 pelanggan tetap Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak KELEMAHAN
konvensional
Keterangan : Peringkat 1 = Kelemahan besar Peringkat 2 = Kelemahan kecil Peringkat 3 = Kekuatan kecil Peringkat 4 = Kekuatan besa
2,45
68 Tabel 3.7 Matriks EFE PELUANG
Bobot
Peringkat
Nilai
Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia
0,10
4
0,40
Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau
0,15
3
0,45
Teknologi membantu perusahaan dalam usaha
0,10
3
0,30
0,15
4
0,60
Persaingan usaha yang semakin banyak
0,15
3
0,45
Munculnya pendatang baru yang potensial
0,10
2
0,20
Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan
0,20
3
0,60
0,05
4
0,20
pemasaran Adanya tren pemasaran melalui internet ANCAMAN
sound system Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi 1,00
Total
3,20
Keterangan : Peringkat 1 = Respon jelek Peringkat 2 = Respon rata - rata Peringkat 3 = Respon diatas rata - rata Peringkat 4 = Respon luar biasa 3.3.4 Matriks Profil Kompetitif (CPM) PT. Three Chords Systemindo Matriks CPM untuk mengidentifikasi pesaing utama serta kekuatan dan kelemahan. Walaupun banyak sekali pesaing yang ada, namun pesaing utama PT. Three
69 Chords Systemindo adalah Harry Kiss dan Sumber Ria. Harry Kiss memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar yang sudah cukup luas dan telah memiliki sebuah website sebagai media promosinya, sedangkan Sumber Ria telah lama berdiri dan telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Jakarta. Tabel 3.8 Matriks Profil Kompetitif (CPM) Faktor penentu
Bobot
keberhasilan Kelengkapan dan
Three Chords Peringkat
Nilai
Harry Kiss Peringkat
Nilai
Sumber Ria Peringkat
Nilai
0,10
4
0,40
4
0,40
4
0,40
0,05
2
0,10
2
0,10
3
0,15
Promosi
0,05
1
0,05
2
0,10
2
0,10
Pelayanan
0,20
4
0,80
4
0,80
3
0,60
Tingkat Penyewaan
0,15
3
0,45
4
0,60
3
0,45
Pangsa Pasar
0,20
3
0,60
4
0,80
3
0,60
Kesetiaan
0,15
3
0,45
3
0,45
3
0,45
0,05
3
0,15
4
0,20
3
0,15
kualitas produk Harga yang bersaing
Pelanggan
Pelanggan Kekuatan Keuangan Total
1,00
3,00
Keterangan : Peringkat 4 = Kondisi paling kuat terhadap pesaing Peringkat 3 = Kondisi kuat terhadap pesaing Peringkat 2 = Kondisi lemah terhadap pesaing Peringkat 1 = Kondisi paling lemah terhadap pesaing
3,45
2,90
70 Dari matriks CPM, di mana matriks ini menganalisa posisi PT. Three Chords Systemindo terhadap pesaing utamanya, diperoleh nilai 3,00. Hal ini membuktikan bahwa posisi PT. Three Chords Systemindo berada di antara pesaingnya. Harry Kiss lebih unggul dengan nilai 3,45, sedangkan Sumber Ria berada di bawah PT. Three Chords Systemindo dengan nilai 2,90. Dalam tabel ini hanya ditampilkan perbandingan nilai dengan Harry Kiss dan Sumber Ria, karena kedua perusahaan ini selain merupakan pesaing utama, juga memiliki keunggulan kompetitif yang dapat menyamai PT. Three Chords Systemindo. 3.4 Analisis Tahap Pencocokan 3.4.1 Matriks IE (Internal – Eksternal) PT. Three Chords Systemindo Setelah melakukan analisa terhadap faktor eksternal dan internal perusahaan, hasil analisa tersebut dapat digunakan untuk merumuskan strategi alternatif untuk perusahaan. Perumusan strategi alternatif dapat dilakukan dengan menggunakan matriks IE (Internal – Eksternal). Matriks IE dirumuskan berdasarkan faktor eksternal dan internal yang telah dianalisa dari matriks EFI dan EFE yang telah dilakukan sebelumnya.
71
KEKUATAN INTERNAL BISNIS
TINGGI
DAYA TARIK INDUSTRI
SEDANG
TINGGI
LEMAH
1. Tumbuh dan membangun
2. Tumbuh dan membangun
3. Pertahankan dan pelihara
- Strategi Intensif - Strategi Integratif
- Strategi Intensif - Strategi Integratif
- Penetrasi Pasar - Pengembangan Produk
4. Tumbuh dan membangun
5. Pertahankan dan pelihara
6. Panen atau Divestasi
- Strategi Intensif - Strategi Integratif
- Penetrasi Pasar - Pengembangan Produk 8. Panen atau Divestasi
9. Panen atau Divestasi
7. Pertahankan dan pelihara
RENDAH
RATA-RATA
- Penetrasi Pasar - Pengembangan Produk
Gambar 3.3 Matriks Internal Eksternal (IE) Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Dari nilai Matriks EFE dan EFI yang diperoleh PT. Three Chords Systemindo menempati posisi kuadran II dalam matriks Internal-Eksternal (IE) yang menghasilkan strategi intensif atau strategi integratif. Dalam posisi tersebut, PT. Three Chords Systemindo diasumsikan sebagai perusahaan yang sedang dalam pertumbuhan. PT. Three Chords Systemindo memilik kekuatan internal bisnis yang rata – rata pada pasar yang memiliki daya tarik industri yang tinggi sehingga strategi alternatif yang tepat adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.
72 3.4.2 Matriks SWOT Evaluasi menggunakan matriks SWOT dilakukan berdasarkan hasil analisa faktor eksternal dan internal perusahaan. Hasil analisa faktor eksternal dan internal perusahaan yang telah dilakukan dengan menggunakan matriks EFI dan EFE dimanfaatkan untuk menemukan strategi alternatif dengan menggunakan matriks SWOT. Dari hasil evaluasi menggunakan matriks SWOT maka dapat diidentifikasikan beberapa alternatif strategi yang dapat dijalankan perusahaan. STRENGTHS :
WEAKNESSES :
1. Menawarkan produk dengan kualitas yang baik
1. Brand Image yang belum terkenal
2. Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal
2. Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional
3. Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan tetap
4. Daerah pemasaran kurang luas
3. Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal
4. Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak OPPORTUNITIES : 1. Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia 2. Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau
STRATEGI SO : 1. Memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan 2. Memelihara kualitas mutu pelayanan
3. Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran
3. Mempererat hubungan kerjasama dengan pelanggan tetap
4. Adanya tren pemasaran melalui internet
4. Mengembangkan pemasaran dengan merancang web e-marketing
STRATEGI WO : 1. Memanfaatkan teknologi secara optimal untuk mendukung operasional dan pemasaran perusahaan
73 THREATS :
STRATEGI ST :
1. Persaingan usaha yang semakin banyak 2. Munculnya pendatang baru yang potensial 3. Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan sound system 4. Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi
1. Mempertahankan reputasi dengan memberikan produk berkualitas terbaik
STRATEGI WT : 1. Melakukan kegiatan promosi yang lebih gencar
2. Memberikan layanan yang bersaing dengan kompetitor 3. Mempererat hubungan kerjasama dengan perusahaan EO
Tabel 3.9 Matriks SWOT Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Berdasarkan hasil pengurangan total kekuatan (S) dengan total kelemahan (W) yakni 0,85 (S lebih besar), serta pengurangan total peluang (O) dengan total ancaman (T) yaitu 0,40 (O lebih besar), maka strategi yang dipilih yaitu strategi SO dimana perusahaan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meraih peluang-peluang yang ada. Strategi yang diterapkan yaitu : •
Memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan
•
Memelihara kualitas dan mutu pelayanan
•
Mempererat hubungan kerjasama dengan pelanggan tetap
•
Mengembangkan pemasaran dengan merancang web e-marketing
3.4.3 Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) PT. Three Chords Systemindo Matriks Grand Strategy dibuat berdasarkan dua dimensi evaluasi yaitu tingkat pertumbuhan pasar dan posisi kompetitif. Posisi kompetitif PT. Three Chords
74 Systemindo telah diketahui pada analisa yang dilakukan pada matriks CPM. Pada matriks CPM, posisi PT. Three Chords Systemindo di bawah pesaingnya dengan nilai 3,00. Sedangkan pesaingnya mempunyai nilai sebesar 3.45. Perbandingan total nilai PT. Three Chords Systemindo dengan Sumber Ria juga tidak berbeda jauh dengan selisih 0,10. Para pesaing telah menerapkan pemasaran berbasis web sehingga pesaing dapat lebih cepat tanggap terhadap pelanggannya. PT. Three Chords memiliki kesulitan dalam mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen dibandingkan pesaingnya, hal ini menunjukkan bahwa posisi kompetitif PT. Three Chords Systemindo adalah lemah. Untuk pertumbuhan industri, berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Utama PT. Three Chords Systemindo yang menyatakan bahwa pesaing utama yang semakin berkembang dan banyaknya pesaing baru dalam industri ini, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan industri ini adalah tinggi.
75
Pertumbuhan pasar yang cepat Kuadran II 1. Perkembangan pasar 2. Penetrasi pasar 3. Pengembangan produk 4. Integrasi horizontal 5. Divestiture 6. Likuidasi
Kuadran I 1. Perkembangan pasar 2. Penetrasi pasar 3. Pengembangan produk 4. Integrasi ke depan 5. Integrasi ke belakang 6. Integrasi horizontal 7. Diversifikasi konsentris
Posisi bersaing lemah
Posisi bersaing kuat
Kuadran III 1. Retrenchment 2. Diversifikasi konsentris 3. Diversifikasi horisontal 4. Diversifikasi konglomerat 5. Divestiture 6. Likuidasi
Kuadran IV 1. Diversifikasi konsentris 2. Diversifikasi horizontal 3. Diversifikasi konglomerat 4. Usaha patungan
Pertumbuhan pasar yang lambat Gambar 3.4 Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Posisi PT. Three Chords Systemindo dalam matriks Grand Strategy, berada di kuadran II dimana posisi kompetitif terhadap pesaing tergolong lemah dan berada dalam industri yang pertumbuhannya sangat cepat. 3.5 Analisis Tahap Keputusan Setelah melakukan analisa pada tahap masukan dan tahap pencocokan, maka sampai pada tahap keputusan. Tahap pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Dengan menggunakan matriks QSPM maka dapat dipilih salah satu strategi yang dianggap
76 paling sesuai dengan kebutuhan PT. Three Chords Systemindo. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan matriks – matriks pada tahap pencocokan, maka dapat diambil tiga strategi alternatif yang yang memiliki potensi dalam mengembangkan perusahaan. Pada matriks IE didapatkan strategi alternatif, yaitu strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Dari hasil analisis matriks SWOT, dapat disimpulkan bahwa strategi yang tepat diterapkan adalah pengembangan pasar dan penetrasi pasar dengan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dari hasil matriks strategi besar didapatkan enam strategi alternatif, namun diambil 3 dari 6 strategi yang dicocokkan dengan matriks – matriks sebelumnya. Ketiga strategi alternatif itu adalah pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Ketiga strategi tersebut dipilih karena merupakan strategi yang paling banyak muncul dari matriks – matriks pada tahap pencocokan.
77 Tabel 3.10 Matriks QSPM Faktor-Faktor Kunci
Bobot
KEKUATAN Menawarkan produk kualitas yang baik
Penetrasi Pasar AS
dengan 0,15
TAS
Pengembangan Pasar AS
TAS
Pengembangan Produk AS
TAS
4
0,60
4
0,60
4
0,60
Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal
0,10
4
0,40
3
0,30
-
-
Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan tetap
0,15
4
0,60
4
0,60
2
0,30
Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak
0,15
3
0,45
3
0,45
4
0,60
0,05
2
0,10
4
0,20
4
0,20
Kegiatan pemasaran yang masih 0,15 bersifat konvensional
2
0,30
4
0,60
-
-
Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal
0,15
3
0,45
3
0,45
2
0,30
Daerah pemasaran kurang luas
0,10
2
0,20
4
0,40
3
0,30
KELEMAHAN Brand Image yang belum terkenal
1,00 PELUANG Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia
0,10
4
0,40
4
0,40
-
-
Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau
0,15
2
0,30
4
0,60
3
0,45
Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran
0,10
3
0,30
3
0,30
-
-
Adanya tren pemasaran melalui 0,15 internet
4
0,60
4
0,60
3
0,45
78 ANCAMAN Persaingan usaha yang semakin banyak
0,15
3
0,45
4
0,60
4
0,60
Munculnya pendatang baru yang 0,10 potensial
4
0,40
4
0,40
4
0,40
Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan sound system
0,20
3
0,60
3
0,60
3
0,60
Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi
0,05
4
0,20
4
0,20
-
-
1,00 Jumlah total nilai daya tarik
2,00
6,35
7,30
4,80
Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Keterangan : AS = Nilai daya tarik
TAS = Total Nilai daya tarik
Nilai Daya Tarik : 1 = Tidak Menarik 2 = Agak Menarik 3 = Wajar Menarik 4 = Sangat Menarik Dari analisis matriks QSPM di atas, hasil yang diperoleh yaitu strategi penetrasi pasar dengan total nilai daya tarik yaitu 6,35, strategi pengembangan pasar dengan total nilai daya tarik sebesar 7,30, dan stategi integrasi horisontal dengan total nilai daya tarik sebesar 4,80. Total nilai daya tarik pada strategi pengembangan pasar yang paling menarik bagi pengembangan PT. Three Chords Systemindo. Strategi yang dapat dilakukan adalah memasarkan produk dengan area pemasaran yang lebih luas untuk menarik pelanggan baru dengan cara menggunakan internet sebagai media promosi. 3.6 Analisis Kebutuhan PT. Three Chords Systemindo 3.6.1 Tahap 1 : Framing the Market Opportunity (Analisis Peluang Pasar)
79 Sebelum melakukan pemasaran melalui internet, hal yang harus dilakukan oleh PT. Three Chords Systemindo adalah melihat apakah ada peluang pasar yang dapat dikembangkan melalui pembuatan website. Dengan melihat dari segi pangsa pasar, pemasaran, dan proses bisnis pada perusahaan yang sedang berjalan sekarang ini. Dalam melihat peluang pasar ada enam tahap yang harus dilakukan, yaitu : 1. Investigate opportunity in an existing or new value system (Menemukan peluang pada sistem nilai yang berjalan ataupun baru) Dengan menerapkan sistem pemasaran
berbasis
web,
perusahaan
akan
mendapatkan beberapa keuntungan dari peluang – peluang yang diberikan. Perbandingan dari peluang antara sistem lama dengan sistem yang baru dapat dilihat di tabel perbandingan sistem lama dan sistem baru dibawah ini : Peluang Kemudahan melakukan penyebaran informasi promosi maupun produk
Sistem Lama - Pelanggan datang langsung ke kantor - Menyebarkan flyer - Menghubungi pelanggan via telepon
Sistem Baru - PT. Three Chords Systemindo cukup memasukan informasi tersebut kedalam website-nya
Memaksimalkan pelayanan
- Pelanggan hanya dapat melakukan pemesanan dan menghubungi pihak perusahaan pada jam kerja saja
- Pelanggan cukup akses ke website untuk melakukan online booking selama 7x24 jam setiap harinya
Memperoleh citra publik yang lebih baik
- Lewat informasi dari mulut ke mulut
- Lewat testimonial yang diinput oleh pelanggan dalam situs
Memperluas pangsa pasar
- Penyebaran brosur, hubungan via telepon, dan keikutsertaan dalam menjadi sponsor suatu event
- Memanfaatkan website
Tabel 3.11 Perbandingan Sistem Lama dengan Sistem Baru
80 •
Kemudahan melakukan penyebaran informasi promosi maupun produk Pada sistem berjalan saat ini, penyebaran informasi ini dilakukan lewat penyebaran flyer, menghubungi pelanggan via telepon, dan juga ketika pelanggan berkunjung ke kantor. Cara seperti ini tentunya kurang efisien karena informasi yang diterima oleh pelanggan tidak up-to-date. Sehingga pada sistem baru, cara penyebaran informasi dikembangkan dengan pemanfaatan website sebagai media informasi dan promosi.
•
Memaksimalkan pelayanan Pada sistem berjalan saat ini, pelanggan harus datang atau setidaknya menghubungi lewat telepon untuk melakukan pemesanan. Hal ini riskan akan kesalahan serta menghabiskan banyak waktu. Dengan sistem baru, pelanggan cukup akses website PT. Three Chords Systemindo untuk melakukan booking online. Jadi dengan akses ke website, pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih baik karena kemungkinan kesalahan dapat diminimalkan. Dengan adanya website, pelanggan memiliki waktu akses yang fleksibel dan dapat dilakukan dimanapun.
•
Memperoleh citra publik yang lebih baik Pada sistem berjalan saat ini, citra publik dibangun dari kepercayaan konsumen yang kemudian diinformasikan ke konsumen lain, seiring dengan hal tersebut tingkat loyalitas konsumen juga semakin bertambah. Jika hanya memanfaatkan cara yang demikian, maka pengembangan citra publik menjadi sangat lambat dan tidak pasti. Pada sistem baru pengembangan citra publik didukung dengan bukti – bukti konkrit, yakni lewat testimonial yang diinput oleh pelanggan, sehingga tercipta kepercayaan yang lebih dari konsumen baru maupun masyarakat umum.
81 •
Memperluas pangsa pasar Pada sistem berjalan saat ini, pangsa pasar yang dapat dijangkau lebih kecil dikarenakan promosi diandalkan lewat penyebaran flyer, hubungan via telepon, dan juga ikut serta dalam menjadi sponsor untuk sebuah event yang sedang berjalan. Sedangkan dengan pemanfaatan website pada sistem baru, akan menarik lebih banyak lagi masyarakat luas yang belum mengenal PT. Three Chords Systemindo.
2. Identify unmet or undeserved customer needs (Mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi atau terlayani) A. Proses Bisnis PT. Threechords Systemindo Proses penyewaan pada PT. Three Chords Systemindo masih bersifat konvensional. Konsumen datang ke kantor PT. Three Chords Systemindo bertemu dengan karyawan untuk menanyakan informasi maupun langsung melakukan negosiasi harga dan pemesanan layanan jasa PT. Three Chords Systemindo. Konsumen juga dapat menanyakan informasi dan melakukan pemesanan layanan jasa melalui telepon. Apabila pemesanan dilakukan melalui telepon, konsumen dapat melakukan pembayaran melalui transfer maupun pembayaran on-the-spot kepada salah satu karyawan yang bertugas pada event yang berjalan. B. Kebutuhan Konsumen yang Belum terpenuhi •
Kesulitan dalam mendapatkan informasi yang up-to-date Penyebaran informasi yang masih bersifat konvesional seringkali membuat pelanggan kekurangan informasi mengenai produk apa saja yang ada dan pilihan paket penyewaan apa saja yang masih berlaku. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada beberapa responden, telah didapatkan hasil 15 dari 21 orang (71,43%) telah menjawab bahwa mereka mengalami kesulitan dalam
82 memperoleh informasi mengenai PT. Three Chords Systemindo. Para pelanggan mengeluhkan apabila harus datang ke kantor PT. Three Chords Systemindo setiap kali ingin sekedar meminta informasi dikarenakan jam operasional PT. Three Chords Systemindo yang sejalan dengan jam kerja para pelanggan dan lagi dikarenakan akses jalan yang macet menuju kantor PT Three Chords Systemindo. Oleh karena itu konsumen memerlukan sesuatu yang dapat memberikan informasi kepada mereka tanpa harus datang ke kantor PT. Three Chords Systemindo dan tanpa ada batasan waktu untuk meminta informasi. •
Tidak ada wadah bagi pelanggan untuk memberikan keluhan atau kritik dan saran atas pelayanan yang diberikan oleh PT. Three Chords Systemindo Mendapatkan respon dari pelanggan terhadap produk atau jasa maupun layanan perusahaan adalah sebuah masukan yang sangat penting. Hal ini berhubungan dengan peningkatan mutu agar menjadi lebih baik daripada saat ini. Sesuai dengan kebiasaan dalam proses bisnis PT. Three Chords Systemindo yang siap untuk menerima kritik, maka dibutuhkan wadah yang lebih besar untuk mendengar suara konsumen. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan, 16 dari 21 responden menjawab bahwa mereka mengalami kesulitan dalam memberikan keluhan ataupun saran dan kritik kepada PT. Three Chords Systemindo. Selama ini kritik dan saran hanya diisi oleh konsumen yang telah menggunakan jasa rental perusahaan pada selembar kuisioner yang dibagikan. Karena hubungan konsumen dengan perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu dijaga dengan baik, selain itu kritik dan saran adalah sesuatu yang membangun dan membuat perusahaan berkembang.
83 Solusi internet marketing terhadap masalah – masalah yang dihadapi pelanggan diatas adalah : •
Informasi online Dengan adanya pemasaran online, maka penyebaran informasi tentang produk dan promosi yang sedang ditawarkan akan menjadi lebih mudah. Pelanggan juga dapat mendapatkan informasi mengenai permasalahan yang sering dihadapi oleh pelanggan melalui fitur yang tersedia di website. Informasi secara online dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
•
Komunikasi antar pelanggan dan perusahaan secara online Dengan komunikasi yang disediakan secara online ini, pelanggan dapat menggunakan fitur ini untuk menanyakan semua pertanyaan menyangkut perusahaan, produk pemesanan, ataupun permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan secara langsung.
•
Online Booking Dengan adanya booking secara online akan memudahkan pelanggan dalam mengetahui ketersediaan produk, dan melakukan pemesanan produk yang akan disewa.
3. Determine Target Customer Segments (Menentukan Segmentasi Konsumen) Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian pemasaran PT. Three Chords Systemindo diperoleh segmentasi pasar berdasarkan behavioristis, geografis, firmografis dan benefit. Parameter geografis membedakan konsumen berdasarkan lokasi wilayahnya, sedangkan demografis membedakan konsumen berdasarkan variabel tertentu seperti bidang pekerjaan, dan pendapatan. Firmografis membedakan konsumen
84 berdasarkan ukuran perusahaan, dan benefit membedakan konsumen berdasarkan keuntungan yang diterima setelah membeli atau menggunakan produk. •
Geografis Secara georgrafis, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo saat ini berada di wilayah Jabodetabek. Dengan penerapan e-marketing, PT. Three Chords Systemindo berharap dapat memperluas jangkauan pasar secara geografis.
•
Occasion Secara occasion, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo dibagi berdasarkan event yang diselenggarakan. Suatu event diukur berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan sound system. Terdapat tiga kelompok event, yaitu event kecil, sedang dan besar.
•
Firmografis Secara firmografis, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo dibagi menjadi pelanggan individual, dan organisasi (perusahaan). Pelanggan individual berarti pelanggan ini melakukan penyewaan atas kepentingan pribadi atau individu,
sedangkan
organisasi
melakukan
penyewaan
atas
kepentingan
perusahaan dalam penyelenggaraan event – event. •
Benefit Secara benefit, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo dibagi berda sarkan keuntungan yang didapatkan pelanggan seperti harga dan kualitas. Variabel harga menunjukkan pelanggan dengan anggaran yang dimiliki, sedangkan variabel kualitas menunjukkan tingkat kualitas yang diinginkan pelanggan tertentu.
85 Firmografis
Individual
Organisasi / Perusahaan
Geografis
Occasion & Jakarta Benefit
Bogor
Depok
Tangerang
Bekasi
Kecil
2
3
2
2
3
Sedang
2
2
2
2
2
Besar
1
1
1
1
1
Kecil
2
3
2
2
3
Sedang
1
3
2
2
2
Besar
1
1
1
1
1
Tabel 3.12 Segmentasi PT. Three Chords Systemindo Keterangan: 1 = Prioritas utama 2 = Prioritas kedua 3 = Prioritas ketiga Dengan adanya segmentasi pasar PT. Three Chords Systemindo maka dapat diketahui yang menjadi prioritas bisnis terhadap pasar yang ada sehingga perusahaan dapat berfokus pada sumber daya yang dimilikinya terhadap peluang yang ada. Pembagian prioritas tersebut adalah : • Prioritas Utama dari perusahaan ini adalah organisasi atau perusahaan dan individu yang berada diwilayah Jabodetabek yang menyelenggarakan event besar sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi PT. Three Chords Systemindo. Untuk organisasi atau perusahaan yang mengadakan acara dengan skala sedang di daerah Jakarta juga menjadi prioritas utama. • Prioritas Kedua dari PT. Three Chords Systemindo adalah Individual dan organisasi atau perusahaan yang menyelenggarakan event sedang di daerah
86 Jabodetabek.
Ada
Individual
dan
organisasi
atau
perusahaan
yang
menyelenggarakan event berukuran sedang yang masuk ke dalam prioritas kedua, namun hanya yang berada di daerah Jakarta, Bogor, dan Depok. Perusahaan menjadikan hal ini prioritas kedua karena jumlah keuntungan yang didapatkan tidak sebesar keuntungan yang didapatkan pada event – event besar. • Prioritas Ketiga dari PT. Three Chords Systemindo adalah individual dan organisasi atau perusahaan yang menyelenggarakan event kecil di daerah Bogor dan Bekasi. Ini merupakan prioritas ketiga karena kategori ini memberikan keuntungan yang paling kecil bagi perusahaan. Dari segmentasi pasar dan prioritas pelanggan, PT. Three Chords Systemindo dapat lebih fokus dalam pemilihan produk yang akan ditawarkan, sehingga perusahaan dapat mengetahui jenis produk apa saja yang akan diprioritaskan dalam penampilan web. PT. Three Chords Systemindo dapat lebih fokus terhadap pelanggan yang memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan, namun tidak mengesampingkan prioritas lainnya. Program promosi yang diberikan oleh PT. Three Chords Systemindo akan lebih ditujukan untuk prioritas utama perusahaan yang akan memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan. 4. Assess Resource Requirement to Deliver Offering (Menilai Kebutuhan Sumber Daya untuk Menghasilkan Penawaran) •
Customer Facing PT. Three Chords Systemindo adalah perusahaan penyewaan di Jakarta yang bergerak dibidang sound system, lighting, band equipment, rigging, audio visual, dan stage, untuk kebutuhan penyelenggaraan acara seperti: konser musik,
87 peluncuran produk, company gathering, live broadcast television, acara pernikahan, ulang tahun, pameran, dan lainnya. PT. Three Chords Systemindo memiliki brand name yang cukup dikenal di kalangan tertentu, karena perusahaan ini telah berdiri selama 8 tahun, dan selalu memberikan layanan terbaik dengan menyediakan produk yang berkualitas. Dari segi promosi, perusahaan melakukan kegiatan telemarketing oleh bagian pemasaran perusahaan kepada pelanggan agar tercipta komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan juga memiliki customer service untuk melayani kebutuhan pelanggan akan jasa penyewaan sound system dari PT. Three Chords Systemindo. Pelanggan dapat mendatangi langsung kantor PT. Three Chords Systemindo yang beralamatkan di Jl. Pahlawan Revolusi no. 8, Pondok Bambu. Dengan adanya sistem e-marketing, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan pelayanan dari perusahaan karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Website akan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pemesanan jasa dengan adanya booking online. Pelanggan memiliki wadah dalam memberikan saran dan kritik terhadap pelayanan dan jasa perusahaan pada website. • Internal Resources PT. Three Chords Systemindo memiliki 78 karyawan yang terdiri dari bagian pemasaran, keuangan, operasional, dan gudang. Karyawan memiliki pengalaman dan keahlian pada bidang masing – masing, terutama pada bagian pemasaran dan keuangan yang memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi komputerisasi dan internet sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam menerapkan pemasaran secara online.
88 • Upstream Resources PT. Three Chords Systemindo bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang menjual alat – alat sound system, lighting dan multimedia, seperti PT. Prima Citra Megaswara, Sinar Musik, dan Kairos Multi Jaya. 5. Assess Competitive, Technological and Financial Attractiveness of Oppurtunity ( Menilai Aspek Kompetitif, Teknologi, dan Finansial dari Peluang ) A. Competitive Intensity •
Direct Competitor Terdapat dua perusahaan yang merupakan direct competitor bagi PT. Three Chords Systemindo. Kedua perusahaan tersebut adalah PT. Harry Kiss dan PT. Sumber Ria. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang yang sama dan memiliki target yang sama dengan PT. Three Chords Systemindo yaitu daerah Jabodetabek. Kedua perusahaan pun memiliki variasi produk yang sama dengan yang ditawarkan oleh PT. Three Chords Systemindo. Kedua pesaing PT. Three Chords Systemindo telah memiliki website sebagai media promosi mereka sehingga memberikan keuntungan bagi pesaing dalam pemberian informasi kepada pelanggan. Daya tawar – menawar konsumen yang tinggi juga seringkali membuat pelanggan mudah beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lain, sehingga peningkatan pelayanan sangat dibutuhkan untuk menjadi yang terdepan. Dengan penerapan e-marketing, PT. Three Chords Systemindo dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan untuk menjaga loyalitas pelanggan.
89 •
Indirect Competitor Platinum Audio dan Deltamusik.com dikelompokkan dalam indirect competitor karena secara tidak langsung menawarkan produk yang memiliki fungsi yang sama. Kedua pesaing secara tidak langsung ini dapat merebut sebagian kecil pelanggan PT. Three Chords Systemindo yang pada akhirnya memilih untuk membeli perlengkapan sound system daripada menyewa. Terdapat banyak perusahaan EO yang lebih memilih untuk membeli sebagian perlengkapan sound system untuk keperluan event sehingga tingkat keuntungan yang didapat PT. Three Chords Systemindo akan menjadi lebih sedikit.
B. Technology Vulnerability Saat Ini PT. Three Chords Systemindo memiliki 9 unit komputer yang dilengkapi akses internet dengan spesifikasi sebagai berikut : • Processor : E7500 Box (3M Cache, 2.93GHz) • Hard Drive PC : WDC 500GB SATA-II 32MB • VGA : Zotac 9500GT 512MB 128bit DDR2 • Monitor : BenQ 18.5 inch • Casing : Simbada Sim Cool • Printer : Canon MP 145 Berdasarkan survei yang dilakukan APJII menunjukkan bahwa pertumbuhan pemakai internet di Indonesia bertumbuh dengan sangat pesat, yaitu sebesar 10,5% dari tahun 2007 ke 2008. Selama pelaksanaan adopsi yang begitu cepat, para pemakai semakin cepat menjadi tergantung pada jaringan internet untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa
90 e-marketing memiliki masa depan yang sangat menjanjikan. Beberapa tren teknologi yang sedang berkembang adalah website dengan bandwith kecil, sehingga pengguna tidak merasa sulit mengakses website dan adanya situs jejaring sosial yang memperat hubungan dengan pelanggan. C. Financial Dari segi keuangan, PT. Three Chords Systemindo memiliki kondisi keuangan yang cukup baik. Pendapatan perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan industry musik Indonesia memberikan peluang besar bagi PT. Three Chords Systemindo dalam meningkatkan pendapatannya. Jumlah pendapatan terbesar PT. Three Chords Systemindo berasal dari penyelenggaraan event dan acara konser. 6. Conduct go / no-go assesment ( Melakukan Penilaian Go/No Go ) Berikut adalah beberapa variabel yang digunakan untuk menentukan perlu atau tidaknya penerapan e-marketing, yaitu : •
Competitive Vulnerability PT. Three Chords Systemindo melihat adanya peluang untuk memasarkan produk melalui website dengan tujuan meningkatkan popularitas perusahaan. PT. Three Chords Systemindo terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan dan menjaga mutu perusahaan agar terus dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lainnya. Masih sedikit perusahaan pesaing yang menerapkan e-marketing pada proses pemasaran perusahaan. Oleh sebab itu, faktor ini menjadi faktor positif bagi PT. Three Chords Systemindo.
•
Technical Vulnerability E-marketing yang akan dikembangkan merupakan salah satu strategi pemasaran
91 pendukung yang melengkapi sistem pemasaran saati ini. Saat ini perusahaan memiliki komputer dengan spesifikasi hardware dan software yang memadai serta telah dipersiapkan jaringan internet yang dapat mendukung penerapan e-marketing. Selain
itu,
perusahaan
memiliki
karyawan
–
karyawan
yang
mampu
mengoperasikan komputer dan internet dengan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan e-marketing merupakan faktor positif. •
Magnitude of Unmet Need Faktor magnitude of unmet need dinilai positif karena adanya penerapan aplikasi e-marketing akan memudahkan perusahaan untuk mengatasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Aplikasi e-marketing ini dapat membantu pelanggan dalam mendapatkan informasi produk yang lengkap, akses informasi yang mudah, dan proses booking yang lebih cepat.
•
Interaction Between Segments Dalam hal interaksi antar segmen, termasuk dalam faktor positif karena interaksi dalam segmentasi konsumen cukup baik dimana seringkali terjadi transaksi dari konsumen baru yang ternyata mendapat referensi dari keluarga atau teman yang pernah menggunakan jasa penyewaan sound system PT. Three Chords Systemindo. Jadi dengan pemanfaatan e-marketing tersebut dapat menjadi wadah interaksi antar konsumen dengan masyarakat umum untuk menggunakan produk perusahaan.
•
Likely Rate of Growth Tingkat pertumbuhan PT. Three Chords Systemindo dinilai positif karena pertumbuhan yang dialami perusahaan ini dari sejak berdiri hingga saat ini mengalami peningkatan. Dengan adanya strategi marketing online, tingkat
92 pertumbuhan perusahaan akan makin berkembang karena jangkauan pasar akan semakin luas. Informasi lebih lengkap dari website akan meningkatkan pengetahuan konsumen akan perusahaan ini dimanapun mereka berada, sehingga meningkatkan brand awareness. Dengan kemudahan akses web yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu diharapkan akan meningkatkan loyalitas konsumen yang ada terhadap perusahaan sehingga PT. Three Chords Systemindo akan terus mengalami pertumbuhan dari pelanggan lama maupun pelanggan baru. •
Technology Vulnerability Teknologi yang digunakan oleh PT. Three Chords Systemindo termasuk standar karena hanya menggunakan komputer , mesin fax, telepon, scanner, dan mesin fotocopy. Maka dapat dikategorikan sebagai faktor netral.
•
Market Size PT. Three Chords Systemindo memiliki market size yang belum begitu luas karena kurangnya promosi yang dilakukan. Dengan menerapkan e-marketing akan mendukung bertambahnya ukuran pasar perusahaan yang sebagian besar pelanggannya hanya berasal dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian, faktor ini dapat dikategorikan sebagai faktor netral.
•
Level of Profitability Tingkat keuntungan PT. Three Chords Systemindo yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan faktor positif untuk mengembangkan e-marketing yang diharapkan dapat memperbesar tingkat keuntungan perusahaan dengan adanya peningkatan transaksi yang berlangsung.
93
Positive Factor
Neutral Factor
Negative Factor
Competitive Technical Magnitude of Interaction Likely Rate of Technology Market Level of Vulnerability Vulnerability Unmet Need Between Growth Vulnerability Size Profitability Segments
Gambar 3.5 Penilain Go atau No Go Dari analisa yang ditunjukkan oleh gambar 3.5 diatas, dapat disimpulkan bahwa PT. Three Chords Systemindo bisa bergerak ke arah online karena faktor positif yang dimiliki lebih banyak daripada faktor negatif dan faktor netral. Karena itu, keputusan yang dihasilkan adalah PT. Three Chords Systemindo bisa menggunakan website sebagai sarana pemasarannya. 3.6.2 Tahap 2 : Formulating the marketing strategy Visi Visi dari PT. Three Chords Systemindo adalah menjadi perusahaan jasa penyewaan sound system yang utama di Indonesia. Misi Misi dari PT. Three Chords Systemindo : •
Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk berkualitas dan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dapat dipercaya, diandalkan dan bermutu.
94 •
Memberikan kepuasan yang menyeluruh kepada pelanggan dan pihak – pihak lain yang berkepentingan pada perusahaan.
•
Memperkokoh posisi PT. Three Chords Systemindo dengan terus menerus menambah produk dengan berbagai variasi yang berkualitas.
•
Menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, mensejahterakan dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi karyawan.
•
Meningkatkan kemampuan daya saing SDM dengan meningkatkan kerjasama, komunikasi, pendidikan dan pelatihan yang lebih baik bagi para karyawan.
1. Segmentation Dengan adanya e-marketing karakteristik dari segmen online sama seperti karakteristik segmen offline, hanya saja ukuran segmennya yang mengalami perubahan. Hal tersebut disebabkan e-marketing akan membantu mengurangi keterbatasan geografis dalam penawaran produk dan batasan waktu sehingga memperluas wilayah yang akan dijangkau dan dapat dilayani lebih banyak lagi. Berdasarkan hasil analisa, perubahan ukuran segmentasi menunjukkan perubahan dalam market size namun dengan karakteristik konsumen yang tetap sama. Perubahan segmentasi ini termasuk dalam kategori Market Expansion yang dapat diperlihatkan dari gambar 3.6 di bawah ini :
95
No
Change • in Size of Market • Segments
Yes
Yes
Market Expansion
Reclassified Expansion
No Change
Market Reclassification
No
Gambar 3.6 Skenario Segmentation E-Marketing PT. Three Chords Systemindo Dalam kategori Market Expansion, perubahan dalam market size ditunjukkan dengan semakin menyusutnya ukuran segmen dikarenakan pertimbangan tingkat konsumen pengguna Internet. Namun di sisi lain, terjadi perluasan ukuran geografis ukuran segmen pasar yang meliputi wilayah di luar Jabodetabek. Adanya e-marketing melampaui jangkauan batasan wilayah geografis sehingga memungkinkan pengguna Internet dari mana saja untuk dapat mengakses informasi yang diberikan oleh perusahaan secara online. Dengan demikian, kemungkinan untuk bertambahnya konsumen baru lebih besar sehingga mempengaruhi market size. Segmentasi PT. Three Chords Systemindo dibagi menjadi dua prioritas, dimana prioritas pertama adalah konsumen yang melakukan pemesanan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk pelaksanaan event perusahaan. Sedangkan prioritas kedua adalah konsumen yang melakukan pemesanan secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan individual.
96 2. Targeting
Gambar 3.7 Skenario Targeting E-Marketing PT. Three Chords Systemindo PT. Three Chords Systemindo berada pada posisi Blanket Targeting. Hal ini dikarenakan dengan penerapan e-marketing karakteristik segmen online PT. Three Chords Systemindo tidak ada beda dengan segmen offline-nya, namun akan bertambah besar karena berkurangnnya hambatan lokasi dan waktu atau pelanggan offline. Fokus emarketing ini adalah memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengakses informasi lebih cepat dan efisien yang tak terbatas.
97 3. Positoning Sehubungan dengan strategi segmentasi dan targeting online perusahaan, maka strategi positioning e-marketing PT. Three Chords Systemindo termasuk dalam kategori Blanket positioning seperti yang diperlihatkan oleh gambar 3.8 dibawah ini : Customer Similarity
Same Customer Entire Segment Focus of Effort
Portions of A Segment
Blanket Positioning
Different Customer New Opportunity Positioning
Beachhead Positioning
Bleed over Positioning
Gambar 3.8 Skenario Positioning E-Marketing PT. Three Chords Systemindo Pada strategi positioning PT. Three Chords Systemindo tetap menggunakan strategi pemasaran yang sama tetapi ditambah dengan penggunaan internet. Sebagian besar perusahaan rental sound system memiliki banyak kesamaan dalam produk yang ditawarkan, oleh karena itu PT. Three Chords Systemindo mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan penerapan e-marketing, PT. Three Chords Systemindo ingin meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan dengan memberikan layanan online booking, sehingga pelanggan lebih dimanjakan dengan proses booking yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dengan adanya website, PT. Three Chords Systemindo memberikan kepuasan yang lebih tinggi bagi pelanggan terhadap pelayanan perusahaan sehingga dapat terus menjaga loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.
98 3.6.3 Tahap 3 : Designing the Customer Experience Fitur-fitur customer experience yang dirancang dalam e-marketing PT. Three Chords Systemindo dapat dilihat pada Tabel 3.13 di bawah ini : Tabel 3.13 Stages of Customer Experience PT. Three Chords Systemindo Stages
Generic Desired Customer
What PT. Three Chords
Experiences
Systemindo Delivers
- User tertarik dengan interface
-Konsistensi warna dan
website yang unik dan menarik
website terintegrasi dengan
Functionality
baik - Kemudahan dalam navigasi
- Membatasi penggunaan media yang berlebihan di dalam website
- User tidak mengalami kesulitan
- Website dirancang secara
dalam penggunaan website
user friendly sehingga user tidak mengalami kesulitan
- User dapat mengakses informasi
- Informasi yang
yang diinginkannya
ditampilkan oleh website selalu yang terbaru dan up-
- Informasi mengenai perusahaan
to-date
agar konsumen dapat lebih
- Adanya profile company
mengenal PT. Three Chords
dan contact us
Systemindo. Intimacy
- Terdapat fasilitas email- Kemudahan dalam memperoleh
notification
informasi dari PT. Three Chords Systemindo.
- Terdapatnya fasilitas FAQ
- User dapat berkomunikasi dengan
dan Forum
mudah dan efektif untuk memberikan saran dan kritik.
99
Evangelism
- Melayani user dengan baik dan
- Mengirimkan penawaran
cepat sehingga tidak merasa
produk dan jasa terbaru
diabaikan
melalui e-mail
- Kemudahan User untuk
- Adanya Testimonial dari
membagikan pengalamannya setelah
pelanggan yang telah
menggunakan jasa PT. Three Chords menggunakan jasa PT. Systemindo
Three Chords Systemindo
- Kepuasan pelanggan terhadap
- Dapat mengirimkan email
pelayanan yang telah diberikan PT.
pada kerabat / keluarga
Three Chords Systemindo Keterangan : - Functional : Secara Fungsional, suatu website harus dapat berfungsi dengan baik, mudah dimengerti, dan mempunyai akses yang cepat. - Intimacy : Di dalam sebuah website, diharapkan adanya fitur-fitur yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. - Evangelism : Fitur-fitur yang dibuat di dalam sebuah website diharapkan dapat memberikan peluang kepada konsumen untuk menyeritakan kelebihan yang telah diberikan oleh PT. Three Chords Systemindo.