APLIKASI SIMULASI PEMBUATAN MAKANAN KHAS YOGYAKARTA BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ricki Setiawan
11.02.7939
Bambang Kintoko Murti
11.02.7951
kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
APPLICATION OF THE MAKING OFYOGYAKARTA’S TRADITIONAL CUISINE IS MADE BASED ON ANDROID OPERATING SYSTEM APLIKASI SIMULASI PEMBUATAN MAKANAN KHAS YOGYAKARTA BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID Ricki Setiawan Bambang Kintoko Murti Bayu Setiaji Jurusan Manajemen Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Cuisine is essential needs that we need to learn and implement in our daily life, but not many people know the characteristics of their own traditional cuisine, for example traditional cuisine from Yogyakarta. The development of technology can help people to learn how to cook Yogyakarta’s traditional cuisine, it will become the interactive and interesting learning media for them. So for that reason the simulation application of The Making ofYogyakarta’s Traditional Cuisine is made based on android operating system. The software which is used to build this application is Adobe Flash cs 5.5, Adobe Photoshop, and Bluestack. The design of the application of The Making of Yogyakarta’s Traditional Cuisine uses HIPO (Hierarchy plus Input Process Output) diagram. By using this application, it can help us to learn how to cook Yogyakarta’s traditional food and know what the ingredients that we need to cook Yogyakarta’s traditional food. The result of this research is the simulation of the making of Yogyakarta’s traditional food based on android operating system that is packed in smartphone that use minimum version ofandroid operating system 4.0 (ICS / Ice cream Sandwich). This application shows the steps of making of Yogyakarta’s traditional cuisine. Keywords: Cuisine of Yogyakarta, HIPO, Android.
1.
Pendahuluan
Searah dengan perkembangan zaman menyebabkan banyak sekali perubahan, salah satunya dalam bidang masakan atau makanan. Makanan sendiri umumnya sangat populer dan beragam diseluruh daerah dari makanan khas daerah sampai makanan modern. Makanan modern memang lebih mudah untuk didapat, sehingga makanan khas daerah pun susah didapat. Daerah Yogyakarta, masakan khas merupakan
suatu
kreatifitas dan icon yang paling sering diburu para wisatawan luar daerah. Memasak juga dapat menambah pengetahuan tentang bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat suatu masakan. Maka dari itu penting juga adanya kreatifitas, lalu dituangkan dengan tata
cara
masakan
yang
baik. Tata
cara
masakan
yang
baik
akan
dapat
mengembangkan imajinasi, pengetahuan dan kreativitas sehingga terwujud masakan tertentu yang diharapkan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, sangatlah penting dalam menciptakan perkembangan didunia kedalam bentuk digital agar mudah diterima dengan cepat, jelas dan praktis. Maka perlu dibuat sebuah aplikasi simulasi pembuatan makanan khas Yogyakarta, agar makanan khas Yogyakarta bisa dibuat didaerah manapun dan dapat dengan mudah didapat. 2.
Landasan Teori
2.1 Definisi Makanan Khas Yogyakarta Kegiatan memasak (Tata Boga) merupakan kegiatan keseharian yang dilakukan oleh ibu rumah tangga atau kaum perempuan pada umumnya. Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan. Setiap daerah memiliki makanan khas tersendiri, banyak makanan khas Yogyakarta yang sering kita jumpai seperti :
1. Gudeg Rasanya manis dan gurih, dan ada sedikit pedas bila dimakan dengan krecek, Biasanya terbuat dari nangka (kalau di Jogya dikenal dengan sayur gori) yang dimasak berjam-jam hingga berwarna coklat, dicampur dengan areh santan dan ditambah sayur krecek dengan lauknya suwiran (potongan) daging ayam atau telor bebek.
2. Gatot Gatot adalah jajanan tradisional khas Yogyakarta yang memang boleh dibilang sudah langka dan mungkin hanya dapat dinikmati di beberapa daerah di Yogyakarta seperti Gunungkidul. Cara membuatnya tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menyebabkan makanan tradisional ini sangat jarang ditemukan. Biasanya gatot dibungkus daun pisang dan berwarna hitam, terbuat dari singkong yang dikupas.
1
dan sudah dikeringkan lebih dari satu hari sehingga menyebabkan warna singkong menjadi gelap dan itulah sebabnya mengapa jajanan tradisional ini memiliki warna hitam.
3. Tiwul Makanan yang satu ini merupaka makanan khas Yogyakarta yang berasal dari Gunung Kidul. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan gurih seperti makanan khas Yogyakarta yang lainnya. Dahulu kala makanan khas ini dikenal sebagai makanan yang identik dengan kaum miskin . Karena asal dari makanan ini Gunung Kidul merupakan daerah yang tidak subur sehingga warganya kesulitan menghasilkan sumber makanan yang tumbuh dengan baik hanyalah singkong.
3.
Tinjauan umum
3.1. Pengumpulan Data Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Metode ini meliputi pengumpulan data dari buku-buku referensi yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, mempelajari dokumen, laporan penelitian, ataupun situs-situs internet. 3.2. 3.2.1.
Perancangan Aplikasi Metode Perancangan Untuk perancangan aplikasi maka di dalam aplikasi akan digunakan diagram
HIPO (Hiearchy Plus Input Process Output), yang menunjukkan hubungan antara modul dengan fungsi pada suatu sistem. HIPO
(Hiearchy
Plus
Input
Process
Output)
adalah
metodologi
yang
dikembangkan dan didukung oleh IBM yang merupakan alat dokumentasi program. Sekarang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus perkembangan sistem. HIPO (Hiearchy Plus Input Process Output) berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul dalam sistem digambarkan dalam fungsi utamanya. (Prof.Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. : 2005)
3.2.2.
Perancangan Diagram HIPO Berikut adalah diagram HIPO yang menunjukan menu apa saja yang dipanggil,
jadi pengguna dapat mengetahui cara kerja sistem tersebut melalui digram. Lihat Gambar 3.1
2
LOADING 0.0 HOME 1.0
MULAI 1.1
TENTANG 1.2
BANTUAN 1.3
GUDEG 1.1.1
TIWUL 1.1.2
GATOT 1.1.3
SIMULASI 1.1.1.1
SIMULASI 1.1.2.1
SIMULASI 1.1.3.1
KELUAR 1.4
Gambar 3.1 Diagram HIPO Aplikasi Simulsi Pembuatan Makanan Khas Yogyakarta. Penjelasan masing-masing menu utama dan sub menu utama adalah sebagai berikut: 1.
Skenario 0.0 Loading Merupakan halaman pertama ketika aplikasi dibuka.
2.
Skenario 1.0 Home Merupakan menu utama dari aplikasi ini. Terdiri dari halaman tampilan judul
aplikasi, link utama ke halaman mulai, tentang, bantuan dan keluar. 3.
Skenario 1.1 Mulai a. Skenario 1.1.1 Masakan Gudek Merupakan submenu dari menu mulai yang berisi informasi tentang bahanbahan dasar/utama dalam pembuatan masakan gudek yang termasuk dalam kategori masakan khas daerah Yogyakarta. b. Skenario 1.1.2 Masakan Tiwul Merupakan submenu dari menu mulai yang berisi informasi mengenai pemilihan bahan-bahan untuk membuat masakan Tiwul. c.
Skenario 1.1.3 Masakan Gatot
3
Merupakan submenu dari menu mulai yang berisi informasi mengenai bahan dasar untuk membuat masakan Gatot.
4.
Implementasi
4.1
Implementasi Perancangan Aplikasi Simulasi Pembuatan Makanan Khas Yogyakarta Berbasis
Sistem Operasi Android dibangun dengan Adobe Flash CS 5.5, untuk suara dengan menggunakan Adobe Soundbooth, untuk grafis dibuat dengan menggunakan Adobe Photoshop, dan BlueStacks untuk mencoba aplikasi. 4.2
Batasan Implementasi Pada implementasi Aplikasi Simulasi
Pembuatan Makanan Khas Yogyakarta
Berbasis Sistem Operasi Android, terdapat hal yang ingin dibuat dan ditambahkan, akan tetapi tidak terlaksana dikarenakan keterbatasan kemampuan dan keterbatasan waktu. 1.
Penjelasan simulasi pembuatan makanan khas Yogyakarta disimulasikan dengan resep secara umum.
2. 4.3
Tampilan aplikasi tidak dapat dirotasi dan exit menggunakan tombol virtual.
Implementasi Pembuatan Aplikasi Berikut ini adalah proses pembuatan aplikasi dan beberapa software yang
dibutuhkan: 4.3.1
Perancangan Logo dan Desain Tampilan
4.3.1.1
Perancangan Logo
Untuk pembuatan logo kita menggunakan Adobe Photoshop CS 4, caranya sebagai berikut :
1. Buka aplikasi Adobe Photoshop CS 4 2. Membuat dua lingkaran beri warna hitam dan coklat dengan ukuran berbeda. 3. Buat gambar wanita beri warna hitam, posisikan lingkaran yang berwarna hitam dibawah layer lingkaran warna coklat, posisikan garbar wanita dilayer paling atas.
4. Save gambar dengan format .png dengan ukuran icon.
Gambar 4.1 Tampilan Editing Logo Aplikasi Kuliner Jogja
4
4.3.1.2
Perancangan Background
Untuk pembuatan logo kita menggunakan Adobe Photoshop CS 4, caranya sebagai berikut :
1. Buka aplikasi Adobe Photoshop CS 4 2. Pilih “File” Klik “New” atau tekan “CTRL + N” dan isikan resolusi dengan ukuran 480 x 800 pixel
3. Masukan gambar untuk awal background
Gambar 4.2 Tampilan Background awal
4.3.2
Perancangan Audio Untuk perancangan Backsound kita menggunakan suara gending musik jawa.
Editing backsound dengan menggunakan Adobe Soundbooth, caranya sebagai berikut :
1. Jalankan aplikasi Adobe Soundbooth, klik “open (Ctrl + O)”, pilih file mp3 yang akan diedit.
2. Blok bagian suara yang akan dipotong atau dibuang, dengan cara klik mouse bagian kiri tahan lalu tarik ke arah kanan, kemudian tekan “delete”
Gambar 4.3 Pemotongan suara menggunakan soundbooth
5
4.3.3
Perancangan Aplikasi menggunakan Adobe Flash Professional CS5.5
Adobe Flash Profesional CS5.5 adalah sofeware yang digunakan untuk membangun semua keseluruhan aplikasi ini. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :
4.3.3.1 Membuat Template Jalankan Adobe Flash CS5.5, pilih template AIR for Android dengan ukuran 480 x 800 pixel. 4.3.3.2 Import Data Pilih file, gambar dan suara yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi. Klik “File – Import – import to library”. 4.3.3.3 Membuat Halaman Cover Membuat layer pada layer action dan rename layer “cover and action script”, select dan drag gambar halaman cover dari library ke dalam stage, di properties atur posisi dan size. Pada timeline layer action script tambahkan blank keyframe kemudian tekan F9 untuk membuka action panel dan ketikan kode scriptnya pada script pane. Berikut adalah potongan ActionScript untuk Time Delay pada halaman cover. 1. stop(); 2. import flash.utils.Timer; 3. import flash.events.TimerEvent; 4. var myTimer1:Timer = new Timer(5000); 5. myTimer1.addEventListener(TimerEvent.TIMER, runOnce1); 6. myTimer1.start(); 7. function runOnce1(event:TimerEvent):void { 8. myTimer1.stop(); 9. gotoAndPlay(2); } ActionScript yang ditujukan pada nomor empat adalah fungsi untuk loading sebelum masuk frame selanjutnya. 4.3.3.4 Membuat Halaman Home Buat layer dengan nama “home” drag gambar background, icon mulai, tentang, bantuan dan keluar ke dalam stage. Buat masing-masing icon menjadi tombol buton dengan cara tekan F8, rubah nama menjadi nama tombol yang akan digunakan, klik “ok” dan beri nama yang sama pada panel properties.
6
Gambar 4.4 Membuat tombol menu pada halaman home
Berikut adalah potongan ActionScript untuk setiap tombol menu yang ada pada halaman home. 1. stop() 2. import flash.events.MouseEvent; 3. btmulai.addEventListener(MouseEvent.CLICK, toBtmulai); 4. function toBtmulai(event:MouseEvent) 5. { 6.
gotoAndStop(3);
7. } Actionscript ini adalah fungsi tombol yang akan digunakan untuk masuk ke halaman selanjutnya ketika ditekan.
4.3.3.5 Membuat Halaman Menu Makanan Buat masing-masing icon menjadi tombol buton dengan cara tekan F8, rubah nama menjadi nama tombol yang akan digunakan, klik “ok” dan beri nama yang sama pada panel properties.
Gambar 4.5 Membuat tombol menu pada halaman Menu Makanan
7
Berikut adalah potongan ActionScript untuk pemanggilan tombol menu makanan tradisional. 1. btgudeg.addEventListener(MouseEvent.CLICK, toBtgudeg); 2. function toBtgudeg(event:MouseEvent) 3. { 4.
gotoAndStop(4);
5. } Actionscript btgudeg menjalankan fungsi Btgudeg, isi fungsi Btgudeg menuju atau berhenti pada halaman 4(menu halaman gudeg). 4.3.3.6 Membuat Halaman Isi Simulasi Pada setiap gambar bumbu resep makanan gudeg diberikan fungsi tombol. Dengan cara membuat tombol visible kemudian “convert to symbol” dengan menekan F8 dan masukkan nama “btbawang” dan seterusnya sesuai dengan gambar bumbu yang sudah diimport ke dalam library.
Gambar 4.6 halaman simulasi
Berikut adalah potongan ActionScript untuk pemanggilan tombol bumbu. 1. btbmerah1.addEventListener(MouseEvent.CLICK, toBtbmerah1); 2. function toBtbmerah1(event:MouseEvent) 3. { 4. gotoAndStop(21); 5. }
8
4.3.3.7 Membuat Halaman Pop Up Error Halaman ini berguna untuk menampilkan pop up error salah memanggil tombol bumbu.
Gambar 4.7 Pembuatan tombol pada halaman pop up error
Berikut adalah potongan ActionScript untuk pemanggilan halaman pop up error. 1. btbmerah1.addEventListener(MouseEvent.CLICK, toBtbmerah1); 2. function toBtbmerah1(event:MouseEvent) 3. { 4. gotoAndStop(21); 5. } Fungsi ActionScript btbmerah1 memanggil Btbmerah1 dan isi fungsi Btbmerah1 akan berhenti pada frame 21(halaman pup up error)
4.3.4
Membuat File Project Untuk Anndroid (.apk) Pembuatan file .apk adalah proses terakhir dalam pembuatan sebuah aplikasi
untuk android dengan adobe flash CS 5.5. Langkah yang harus dilakukan adalah pilih “File – AIR for android setting”
pada general atur output dan nama dan password pada
“Deployment” kemudian klik publish lalu “Ok”.
9
5. 5.1.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Dari hasil pembahasan dan pengujian aplikasi Simulasi Pembuatan Makanan Khas
Yogyakarta Berbasis Sistem Operasi Android, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Aplikasi Simulasi Pembuatan Makanan Khas Yogyakarta Berbasis Sistem Operasi Android, dapat memberikan informasi tentang cara pembuatan makanan khas Yogyakarta.
2.
Dengan adanya Aplikasi Simulasi pembuatan Makanan Khas Yogyakarta Berbasis Sistem Operasi Android yang didalamnya berisi teks dan gambar masyakarakat umum dapat memahami informasi cara pembuatan makanan khas Yogyakarta dengan mudah.
3.
Fitur simulasi pada Aplikasi Simulasi Pembuatan Makanan Khas Yogyakarta Berbasis Sistem Operasi Android, dapat memberikan wawasan informasi dalam bentuk gambar makanan, bumbu-bumbu untuk pembuatan makanan khas Yogyakarta saat dimainkan.
5.1
Saran Berdasarkan hasil pengujian, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan
untuk pengembangan aplikasi ini kedepannya, yaitu: 1.
Mengembangkan aplikasi dengan menambahkan lebih banyak menu makanan khas Yogyakarta.
2.
Mengembangkan informasi yang disampaikan dalam aplikasi ini lebih luas dan lengkap.
3.
Fitur aplikasi lebih dikembangkan dengan menyesuaiakan fitur-fitur smartphone saat ini dan kedepannya.
4.
Mengembangkan tombol back dan exit menggunakan fitur pada perangkat android.
5.
Mengembangkan aplikasi dengan menggunakan fitur gesture agar mempermudah pengguna aplikasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Abrori, Muchammad. 2009. Solusi instan animasi karakter dengan adobe flash. Andi offset: Yogyakarta. Anitah, Sri, W, dkk. (2007) Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Jogiyanto, Akt. Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta, 2005. Syaefudin,
Udin.
Syamsuddin,
Abin.
(2005) Perencanaan
Pendidikan
Pendekatan
Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tu’tu Catering. Resep Lengkap Paling Mantap. Pustaka Anggrek. Yuniar Supardi. Sistem Operasi Andal Android. PT Elex Media Komputindo: Jakarta, 2012.
17