APLIKASI SIMULASI ALAT PERKUSI KHAS MUSISI JALANAN DI MALIOBORO YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ristiana Dewi Perwitasari 11.11.4803
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
1
APLIKASI SIMULASI ALAT PERKUSI KHAS MUSISI JALANAN DI MALIOBORO YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID Ristiana Dewi Perwitasari1), Emha Taufiq Lutfi, S.T, M,Kom 2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected]) 2)
Android merupakan perangkat lunak (software) sistem operasi yang memakai basis kode komputer yang dapat di distribusikan secar terbuka atau open source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.[1] Maka dari itu, Aplikasi Simulasi alat perkusi ini dikemas dalam teknologi smartphone yang menggunakan sistem operasi android minimal versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich), dan dibuat menggunakan Adobe Flash Professional CS5.5 yang mendukung AIR For Android. aplikasi ini merupakan sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Yogyakarta khususnya perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta kepada masyarakat.
Abstract - Typical Street musician percussion Malioboro Yogyakarta is one of the cultural heritage which should be preserved as a mirror to the typical malioboro Street in Yogyakarta. The purpose of the writing of this thesis is to produce an application simulation tool that allows android-based percussion society or tourists to get to know the typical heritage of Malioboro Yogyakarta. This application is a means to document, introduce and promote the culture of Yogyakarta in particular Percussion Typical Malioboro street musicians to the public. Making these applications using Adobe Photoshop, Adobe Flash, and so on.
Selain itu Aplikasi ini juga diharapkan mampu menanamkan rasa cinta terhadap budaya kesenian bangsa sendiri. Penekanan simulasi alat perkusi membuat pengguna aplikasi ini seakan-akan benar-benar memainkan instrumen alat perkusi. Serta dilengkapi dengan nama dam informasi alat perkusi tersebut. Selain itu terdapat fitur tambahan yaitu: kumpulan instrumen lagu hasil aransemen pemain alat perkusi dalam format MP3, galleri alat musik dan pertunjukan, serta video penampilan grup perkusi yang terkoneksi dengan youtube .
Applications "Typical Simulation Percussion Yogyakarta Malioboro Street Musicians" will provide information on the instruments used in typical percussion street musicians along with simulation tools used instruments. Together with other supporting features a collection of songs arangsemen their results in the form of mp3, gallery of photographs and videos, are packed in android smartphone technology. Keywords: Percussion, Malioboro Yogyakarta, Android Smartphone.
1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu: Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasi serta simulasi instrumen alat perkusi agar dapat memberikan wawasan pengenalan informasi bunyi dan bentuk instrumen alat perkusi dengan menggunakan Android minimal versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich)?
1. Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan objek wisata budaya yang sangat populer dikalangan wisatawan. Salah satu tempat yang khas di Kota tersebut adalah jalan Malioboro, disini terdapat pertunjukan Perkusi, namun informasi tentang keindahan aluan musik Perkusi ini masih sedikit yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Sehingga banyak masyarakat yang kurang mengetahui tentang nama-nama serta cara memainkannya alat musik perkusi tersebut. Maka perlu dibuat sebuah aplikasi dokumentasi, informasi dan simulasi tentang alat perkusi khas musisi jalanan di Malioboro Yogyakarta, agar budaya perkusi dapat dengan mudah diperkenalkan secara luas.
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalampenelitian ini adalah sebagai berikut: Membangun aplikasi simulasi slat perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta berbasis Android. Serta memperkenalkan kebudayaan kesenian perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta kepada masyarakat.
2
dengan model ini untuk tujuan memehami tingkah laku sistem atau untuk menyusun strategi sehubungan dengan sistem operasi tersebut. Ide dasar simulasi adalah dengan membangun alat peraga sebagai percobaan yang hampir menyerupai (simulator) dari sistem dalam mempelajari respon tiap-tiap variabel dalam waktu yang lebih cepat dan dengan biaya yang lebih murah. [2] Simulasi merupakan bagian dari format sajian multimedia pembelajaran. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan (training). Studi informatika yang mendukung simulasi komputer, antara lain : pemodelan dan simulasi, teori sistem, rekayasa perangkat lunak dan animasi komputer.
1.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi, merupakan pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan informasi dan data mengenai alat perkusi khas musisi jalanan di Malioboro Yogyakarta yang akan dibuat di dalam aplikasi ini. 2. Wawancara, adalah proses melakukan informasi dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak terkait dalam hal ini anggota grup perkusi. 3. Metode Kepustakaan, adalah pengumpulan data yang dilakukan bersumber dari literatur (buku-buku pendukung) untuk mendapatkan konsep teori mengenai masalah yang diteliti.
2.3. Definisi Perkusi Instrumen perkusi pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik.[3]
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa penelitian mengenai aplikasi simulasi berbasis android yang telah dilakukan, antara lain: 1. Heri Nugraha dan Gisa Anugrah Dessriadi dari Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta (2014) dalam tugas akhirnya Aplikasi Ensiklopedia Dan Simulasi Gamelan Pusaka Kraton Yogyakarta Berbasis Sistem Operasi Android menjelaskan bahwa Aplikasi ini sendiri merupakan sarana untuk mendokumentasikan, memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Yogyakarta khususnya Gamelan Kraton Yogyakarta kepada masyarakat. Dalam perancangan aplikasi ini, sistem yang dibangun digambarkan dalam bentuk bagan-bagan HIPO (Hierarcy plus input Proses Output), yang menunjukkan hubungan antara modul dengan fungsi pada suatu sistem. Hasil dari penelitian ini adalah Aplikasi Ensiklopedi dan Simulasi Gamelan Pusaka Kraton Yogyakarta yang dikemas didalam teknologi smartphone yang menggunakan sistem operasi android minimal versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich). Aplikasi ini menampilkan informasi dan dokumentasi dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta. 2. Fabiola Nur Islamiyah dari Universitas Gunadarma (2014) dalam skripsinya Aplikasi Animasi Simulasi Bahaya Merokok Terhadap Paru-Paru Berbasis Android Menggunakan Teknologi Augmented Realy menjelaskan bahwa Tujuan dari pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasidan menambah pemahaman pengguna. Dengan adanya animasi yang didalamnya terdapat gabungan dari objek-objek tiga dimensi, teks, dan gambar-gambar, rontgen yang dibuat menggunakan software Blender dan Dax 3D Studio. Pada Aplikasi ini teknologi Augmented Realy yang menggunakan markerless, dibuat dengan Unity 3D dan Vuforia SDK.
2.4.Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Multimedia
Gambar 1 Siklus pengembangan sistem aplikasi multimedia[4] Pengembangan sistem aplikasi multimedia harus melalui beberapa tahapan pengembangan yaitu : mendefinisikan masalah, merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancanggrafik, memproduksi sistem,
2.2. Definisi Simulasi Simulasi adalah proses perancangan model dari suatu sistem nyata dan pelaksanaan eksperimen-eksperimen 3
pengetesan sistem ,penggunaan sistem, dan pemeliharan sistem.Tahap pengembangan sistem sering disebut juga siklus pengembangan aplikasi multimedia.
Yang artinya Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Tabel 1. Analisis SWOT Keterangan Aplikasi simulasi alat perkusi di Malioboro Yogyakarta Berbasis Android mampu menampilkan simulasi alat perkusi dan fasilitas pendukung lainnya sehingga memudahkan pengguna dalam mempelajari kesenian perkusi ini, serta dapat menambah wawasan bagi pecinta alat musik dan kesenian. Weakness Untuk menampilkan galeri (kelemahan) video Aplikasi simulasi alat perkusi di Malioboro Yogyakarta Berbasis Android diperlukan akses internet yang memadai. karena video terkoneksi langsung ke youtube. Oportunity Mobile smartphone saat ini (peluang) tidak lagi sebagai barang mewah hamper semua kalangan masyarakat memiliki benda satu ini dan sebagian handphone yang laris saat ini berplatfrom android. Karena pemakai handphone berflatprom android saat ini semakin tinggi sehingga Aplikasi simulasi alat perkusi di MalioboroYogyakarta Berbasis Android berpeluang besar untuk di gunakan oleh masyarakat banyak. Threat (Ancaman) Populernya mobile smartphone Android meyebabkan banyaknya developer berlomba lomba membuat aplikasi yang support dengan OS(Operation System) Android. Demikian juga banyak aplikasi yang mungkin serupa dengan aplikasi yang akan dibangun. Hal ini bisa menjadi ancaman jika aplikasi yang akan dating atau aplikasi yang lain lebih menarik dan memiliki fitur yang lebih baik.
2.5 Langkah- Langkah dalam Pengembangan Sistem Multimedia
SWOT Strength (Kekuatan)
1. Mendefinisikan masalah Analis sistem mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahannya memerlukan multimedia. 2. Merancang Konsep Analis sistem dan pemakai, mungkin bekerjasama dengan profesional komunikasi seperti prosedur, sutradara, dan teknisi video, terlibat dalam merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama. 3. Merancang Isi Pengembang terlibat dalam rancangan ini dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi yang rinci. 4. Menulis Naskah Dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan. 5. Merancang Grafik Grafik dipilih yang mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang perlu digunakan dalam video dirancang. 6. Memproduksi Sistem Pengembang sistem memproduksi berbagai bagian dan menyatukannya dengan sistem. Selain mengembangkan perangkatlunak aplikasi, tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti menyunting video dan authoring. Authoring adalah pengintegrasian1 elemenelemen yang terpisah dengan menggunakan perangkat lunak siap pakai. 7. Melakukan Tes Pemakai Analisis sistem mendidik pemakai dalam penggunaan sistem dan memberikan kesempatn bagi pemakai untuk feature. 8. Menggunakan Sistem Pemakai memanfaatkan sistem. 9. Memelihara Sistem Seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan utamanya adalah pemakai tidak dapat diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaan. Ini adalah tugas para spesialis dan perofesional. [4] 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Analisis Swot Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi Perusahaan. Analisis SWOT mempunyai peranan penting dalam kemajuan usaha yang akhir-akhir ini semakin kompetitif persaingannya dalam mencapai tujuan. arti dari SWOT adalah Strengths, Weakness, Opportunity, and Threats.
3.2. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang pengolahan data yaitu jumlah data yang harus diproses, waktu pengolahan saat data siap diproses sampai
4
informasi yang dihasilkan. Spesifikasi ini digunakan untuk membuat kesepakatan dalam pengembangan sistem. [5]
a. Programer bertugas membuat sistem serta melakukan perbaikan sistem jika terjadi kesalahan dan memperbaharuhi sistem dengaan priode waktu tertentu. b. Aplikasi hanya bisa diakses oleh setiap pengguna melalui device mobile smartphone Android. 3. Information (Informasi) a. Digunakan untuk menginformasikan namanama dan deskripsi singkat menenai alat perkusi lengkap dengan simulasi alat musik tersebut. b. Digunakan untuk menampilkan kumpulan instrumen lagu hasil arangsemen pemain alat perkusi dalam format MP3, galleri alat musik dan pertunjukan, serta video penampilan grup perkusi yang terkoneksi dengan youtube.
3.2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui apa saja yang akan ada dalam aplikasi yang akan dibangun nantinya. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui proses – proses apa saja yang dilakukan dalam pembuatan Aplikasi simulasi alat perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta. Untuk kebutuhan fungsional aplikasi simulasi ini adalah : 1. Sistem mampu menampilkan simulasi alat musik perkusi sebanyak 6 (enam) alat musik, serta dapat memberikan informasi nama dan deskripsi singkat mengenai alat musik yang ditampilkan dalam simulasi tersebut. 2. Sistem mampu menampilkan kumpulan instrumen lagu hasil arangsemen pemain alat perkusi dalam format MP3. 3. Sistem mampu menampilkan galeri alat musik dan pertunjukan perkusi , serta video penampilan grup perkusi yang terkoneksi dengan youtube. 4. Aplikasi bersifat single user. 5. Dibuat menggunakan software Adobe Flash Professional CS5.5 dan pendukung lainnya. 3.2.2.
1.
a. 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. b. 1. 2.
2.
4. Performance (kinerja) a. Sistem ini dapat memberikan informasi alat musik perkusi beserta simulasinya dan fasilitas pendukungnya berupa instrumen lagu hasil arangsemen dan galeri berupa fotodan video penampilan grup perkusi. b. Waktu yang dibutuhkan relative lebih cepat, lebih efesien dan efektif untuk mempelajari alat perkusi. 3.3.
Perancangan Aplikasi Pada perancangan Aplikasi simulasi alat perkusi khas musisi jalanan di Malioboro Yogyakarta terdapat dua rancangan yaitu perancangan struktur menu dan perancangan aliran aplikasi menggunakan flowchart. Pada pembuatan Aplikasi Simulasi alat perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta menggunakan struktur menu model hierarki yaitu merupakan struktur seperti tangan atau pohon yang masing-masing objek meyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Berikut ini adalah perancangan struktur menu hierarki. Berikut ini adalah perancangan struktur menu hierarki:
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan deskripsi dari fitur –fitur pelengkap, karakteristik yang mendukung kerja sebuah sistem dan mempunyai pengaruh yang tidak langsung. Operational (Operasional) Pada kebuthan operasional dilihat dari kebutuhan operasional pengembang aplikasi dan pengguna aplikasi sebagai berikut : Pengembang aplikasi : Sistem Operasi, sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7 Ultimate 32-bit. Adobe Photoshop CS4 dan Blender, digunakan untuk design perancangan gambar, background, icon, frame, logo. Adobe Soundbooth CS4, digunakan untuk pengolahaan suara instrument alat perkusi. Adobe Flash Professional CS 5.5, digunakan untuk pembuatan aplikasi. Processor AMD APU A6-3500 RAM 4GB DDR3 HDD 500GB SATA3 Dari sisi pengguna : Bisa di gunakan setiap perangkat mobile berbasis android Memiliki fiture internet 3. Spesifikasi android minimum versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich). Securty (Keamanan)
Gambar 2. Struktur Menu Hierarki
5
Berikut adalah rancangan Flowchart pembuatan Aplikasi Simulasi Perkusi:
Gambar 6. Tampilan Halaman Simulasi
Gambar 3. Rancangan Flowchart 4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1.Pengujian Aplikasi Pada Bluestack
Gambar 7. Tampilan Halaman Aransemen
Digunakan untuk mencoba aplikasi pada android, dengan cara double klik file .apk dan secara langsung akan tampil pada BlueStacks App Player for Windows (beta-1). Untuk instalasi aplikasi bluestack membutuhkan Adobe Air agar file .apk bisa terbaca.
Gambar 8. Tampilan Halaman Gallery
Gambar 4. Proses instalasi aplikasi pada bluestacks
Gambar 9. Tampilan Halaman About dan Help 4.2 Pengujian Pada Perangkat Android Pengujian perangkat ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah aplikasi ini dapat berjalan dengan baik atau tidak pada device yang bersistem operasi Android minimal versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich), baik itu dari segi tombol-tombol yang terdapat dalam aplikasi, simulasi pemberian pakan satwa dan penjelasan tentang materi di dalam aplikasi.
Gambar 5. Tampilan aplikasi pada bluestack
6
Tabel 2. Pengujian pada perangkat android Kriteria Penguji an Sistem Operasi
Samsung Galaxy Tab 3 7’ Jelly Bean 4.1.2
Perangkat Sony Androme Xperia xi M Dual Jelly Bean ICS 4.0 4.3
Instalasi
Mudah
Mudah
Mudah
Kinerja
Ringan
Ringan
Ringan
Resolusi
Tidak full screen
full screen
full screen
Samsung Galaxy Y Gingerbr ead 2.6 Tidak Bisa Tidak Bisa
Gambar 4.40 Tahap instalasi aplikasi pada smartphone 5. Kesimpulan dan Saran
Tidak Bisa
5.1.Kesimpulan Setelah melalui berbagai tahapan-tahapan pembuatan dan pengujian Aplikasi Simulasi Alat Perkusi Khas Musisi Jalanan Malioboro Yogyakarta, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi Simulasi Alat Perkusi Khas Musisi Jalanan Malioboro Yogyakarta Berbasis Sistem Operasi Android, dapat memberikan informasi tentang bentuk dan bunyi instrument perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta. 2. Dengan adanya Aplikasi Simulasi Alat Perkusi Khas Musisi Jalanan Malioboro Yogyakarta yang didalamnya berisi teks, gambar, dan suara tentang materi alat music perkusi, masyakarakat umum dapat memahami informasi alat music perkusi khas musisi jalanan Malioboro Yogyakarta dengan mudah. 3. Fitur simulasi pada Aplikasi Simulasi Alat Perkusi Khas Musisi Jalanan Malioboro Yogyakarta, dapat memberikan wawasan informasi dalam bentuk bunyi dan bentuk instrumen saat dimainkan.
Dari tabel pengujian aplikasi pada beberapa perangkat android, maka dapat diambil kesimpulan secara garis besar bahwa Aplikasi Simulasi Alat Perkusi Khas Musisi Jalanan Malioboro Yogyakarta ini sudah dapat berjalan lancar pada sistem operasi android minimal versi ICS 4.0. 4.3 Manual Installasi Pengguna mencari file perkusi malioboro.apk yang tersimpan dimedia penyimpanan. Setelah file perkusi malioboro.apk ditemukan pengguna menekan file tersebut kemudian pilih install.Tunggu proses instalasi berjalan, kemudian setelah selesai akan tampil tulisan App installed. Kemudian pilih open untuk membuka aplikasi.
5.2.Saran Berdasarkan hasil pengujian, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan untuk pengembangan aplikasi ini kedepannya, yaitu: 1. Mengembangkan aplikasi ini agar dapat membantu dalam memperkaya informasi seputar seni hiburan musikal di Malioboro Yogyakarta secara lengkap. 2. Fitur aplikasi lebih dikembangkan dengan menyesuaiakan fitur-fitur smartphone saat ini dan kedepannya. 3. Mengembangkan tombol back dan exit menggunakan fitur pada perangkat android.
Gambar 10. Tahap instalasi aplikasi pada smartphone Penginstallan aplikasi ini harus dilengkapi dengan penginstalan aplikasi Adobe Air, apabila dalam smartphone anda sudah tersedia Adobe Air maka aplikasi perkusi malioboro dapat langsung dibuka. Bila Adobe Air belum terinstall maka akan tampil seperti pada gambar diurutan pertama, kemudian jalankan proses installasi Adobe Air seperti pada gambar 4.33 dibawah ini :
Daftar Pustaka [1] Supardi, Yuniar. 2012. Sistem Operasi Andal Android. [2] Djati,Bonett Satya Lelono.2007.Simulasi Teori dan Aplikasinya.Yogyakarta : Andi . [3]http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik_perkusi , diakses tanggal 14 juni 20014 pukul 14:47wib [4] McLeod Raymond,1996.Sistem Informasi Manajemen(II).PT Prenhallindo : Jakarta. [5]
7
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sistem
Biodata Penulis Ristiana Dewi Perwitasari, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Emha Taufiq Lutfi, S.T, M.Kom, memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Memperoleh gelar Master Komputer (M.Kom) Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
8