APLIKASI TWITTER CLIENT DI ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Faizal Akbar 08.11.2191
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
APLIKASI TWITTER CLIENT DI ANDROID Faizal Akbar 1), Emha Taufiq Luthfi2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email :
[email protected]),
[email protected])
Twitter Client berbasis Android dengan menggunakan App Inventor
Abstract - Twitter is an social networking service that enables users to send and read short 140-character messages called "tweets". Registered users can read and post tweets, but those who are unregistered can only read them. Users access Twitter through the website interface, SMS or mobile device app. In today's information technology is developing very fast.Twitter is a social network that allows every person can interact with other users separated by distance. These developments also affected by the development of smartphones. Smartphone is a mobile phone with an advanced mobile operating system which combines features of a personal computer operating system with other features useful for mobile or handheld use.
1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan skripsi ini agar pembahasan masalah lebih fokus maka penulis memberikan batasan masalah, adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Perangkat lunak yang digunakan adalah App Inventor 2. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan App Inventor sehingga memanfaatkan block program yang telah disediakan di App Inventor 3. Aplikasi ini dapat berjalan pada Android 2.3 atau diatasnya 4. Aplikasi ini dibuat untuk membantu user agar lebih mudah mengakses Twitter saat keadaaan mobile dengan terkoneksi internet.
Keywords : Smartphone,Twitter,Android.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1.4 Tujuan penelitian Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang berkembang pesat saat ini karena pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dari komputer ataupun perangkat mobile.Twitter sebagai sebuat situs jejaring social memberikan akses kepada penggunanya mengirimkan sebuah pesan singkat yang terdiri dari maksimal 140 karakter atau yang disebut tweet.Melalui tweet ini pengguna Twitter dapat berinteraksi lebih dekat dengan pengguna Twitter lainnya Salah satunya smartphone yang berbasis android,android merupakan system perangkat mobile yang berkembang pesat pada saat ini.Hal ini dikarenakan android adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya,aplikasi dan tool pengembangan,market aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas open source Tujuan pembuatan aplikasi Twitter Client adalah untuk memudahkan pengguna twitter dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya,dalam keadaan mobile.Dengan adanya aplikasi Twitter Client ini dapat memperoleh informasi berita secara teraktual.
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk membuat aplikasi Twitter Client berbasis android adalah supaya user dapat mengakses Twitter saat keadaan mobile dengan terkoneksi internet
2.
Landasan Teori
2.1 Tinjauan Pustaka Jack Dorsey menciptakan Twitter dengan tujuan untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh teman-temannya.Dengan ide ini kepada kolega kolega nya maka diputuskan akan ada bentuk dasar yang dibuat.Pada awalnya Twitter dibiayai oleh Obivius,sebuah lingkungan kreatif yang terletak di California.Bentuk dasar dibuat pertama kali pada Maret 2006 dan dikenalkan kepada public pada Agustus 2006.Layanan yang dibuat langsung menjadi popular sehingga membuat Twitter memutuskan untuk keluar dari Pengguna Twitter dapat mengirim pesan kepada pengikutnya (followers)dan dapat menjadi pengikut pada sebuah akun (following).Pengirim pesan dapat membatasi hanya kepada lingkup pertemanannya saja(memprivate akun) maupun menyebarakannya kepada public.Selain itu melalui Twitter penggunanya dapat mengirimkan foto.Pesan dikirimkan dibatasi hanya
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana merancang aplikasi
1
140 karakter saja,karena itu Twitter dikenal sebagai SMS multimedia. Dengan berkembangnya Twitter penulis mencoba membuat aplikasi Twitter Client yang dapat berjalan di Operating System Android.Dengan menggunakan App inventor untuk tahapan pembuatan aplikasi Twitter Client.
Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli 2006. Twitter pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tanggal 15 Juli 2006 dan ini mendapat diterima publik dengan positif dan twitter pun berkembang pesat kemudian pada tahun 2007 penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan menjadi 60.000 kicauan per hari. Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat. Terdapat 400.000 kicauan yang diposting per kuartal pada tahun 2007. Jumlah ini meningkat menjadi 100 juta kicauan per kuartal pada 2008. Pada Februari 2010, pengguna Twitter mengirimkan 50 juta kicauan per hari.
2.2 Android Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi Linux namun telah dimodifikasi [1].Bukan hanya sebagai sistem operasi, Android juga mencakup middleware dan aplikasi [2] Android dipuji sebagai “platform mobile pertama yang lengkap, terbuka, dan bebas”.Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan platform android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan banya menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. Selain itu android disediakan dalam lisensi terbuka (open source) dengan ini pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi android mereka sendiri, tidak ada biaya royalty untuk dikembangkan pada platform android.
3.
Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yangn menjelaskan fungsi-fungsi yang nantinya dapat dilakukan sistem. Adapun kebutuhan fungsional aplikasi Twitter Client ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi bisa digunakan untuk saling berinteraksi sesama pengguna Twitter. 2. Bisa digunakan untuk semua umur tanpa batasan usia. 3. Dibuat agar menjadi aplikasi yang dapat berguna saat mobile dengan terkoneksi internet.
2.3 App Inventor 3.2 Analisis Kebutuhan Non- Fungsional App Inventor adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android,yang menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis visual block programming[5].App Inventor pada dasarnya disediakan oleh Google dan sekarang di-maintenance oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).Aplikasi App Inventor selesai dibuat pada 12 juli 2010 dan dirilis untuk publik pada 15 desember 2010. Google menghentikan project App Inventor pada 31 desember 2011. App Inventor sekarang dipegang MIT Center for Mobile Learning dengan nama MIT App Inventor . App Inventor adalah sebuah pemograman visual yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android dengan dukungan fitur berupa drag-drob tool. Anda dapat mendesain user interface dari sebuah aplikasi dengan menggunakan web GUI (Graphical User Interface) builder, kemudian anda dapat menspesifikasikan behavior aplikasi dengan memasangkan block yang sesuai seperti saat anda bermain puzzle.
Kebutuhan Non Fungsional adalah jenis kebutuhan yang menjelaskan tentang kebutuhan diluar sistem seperti kebutuhan Operasional, Performance, Keamanan, Politik dan Budaya. Adapun kebutuhan Oprasional Aplikasi Twitter Client ini adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan penulis dalam pembuatan Aplikasi Twitter Client ini adalah sebagai berikut: 1. Processor Intel Core 2 duo E7300. 2. Memory (RAM) dengan kapasitas 2GB. 3. Harddisk dengan kapasitas 320GB. 4. Intel GMA 3100. 2. Kebutuhan minimal device yang digunakan untuk menjalankan aplikasi adalah: 1. Smartphone android atau emulator dengan versi minimal 2.3 (Gingerbread). 2. Memory (RAM) dengan kapasitas 512MB. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Twitter Client adalah sebagai berikut: 1. Sistem operasi Windows 7 Ultimate 32Bit. 2. App Inventor. 3. Adobe Photoshop CS 3 4. Java JDK
2.4 Twitter Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack
2
3.3
Peracangan UML
3.3.1 Use Case Diagram Use Case Diagram adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks.
Gambar 4 Activity Diagram Tweet
Gambar 1 Use case Diagram 3.3.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas yang digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
Gambar 5 Activity Diagram DM
Gambar 2 Activity Diagram Login Gambar 6 Activity Diagram About 3.3.3 Class Diagram Class diagram memperlihatkan hubungan antara kelas satu dengan kelas yang lain dan penjelasan detail mengenai struktur aplikasi dan menampilkan atribut, operasi beserta method yang digunakan.
Gambar 3 Activity Diagram Timeline
3
Gambar 11 Sequence Diagram About Gambar 7 Class Diagram
3.3.4 Sequence Diagram Sequence diagram yaitu gambaran rangkaian dari langkah-langkah yang menggambarkan respon dari event pada aplikasi ini.
Gambar 12 Sequence Diagram DM 4.
Implementasi Kode Program dan Antar Muka
4.1 Tampilan Awal Aplikasi Tampilan awal adalah tampilan pertama atau pembuka aplikasi.Latar belakang menggunakan warna biru muda dengan tombol login ditengah.Tombol login berfungsi sebagai login ke akun Twitter.
Gambar 8 Sequence Diagram Login
Gambar 9 Sequence Diagram Tweet
Gambar 13 Tampilan Awal Aplikasi 4.2 Tampilan Timeline Tampilan timeline ini akan muncul saat user men-tap button timeline.Tampilan timeline merupakan tampilan setelah login yang berisi timeline dari beberapa user yang telah di following.
Gambar 10 Sequence Diagram Timeline
4
4.5 Tampilan About Tampilan About berisi tentang aplikasi Twitter Client
Gambar 14 Tampilan Timeline 4.3 Tampilan Direct Messages (DM) Tampilan Direct Messages ini akan muncul saat user men-tap button Direct Messages.Tampilan timeline merupakan tampilan setelah login yang berisi Direct Messages dari beberapa user yang telah di following.
Gambar 17 Tampilan About
5.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan Setelah melalui tahapan tahapan yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya makan dapat ditarik kesimpulan tentang Twitter Client adalah: Aplikasi Twitter Client ini dapat memudahkan para pengguna Twitter dalam keadaan mobile dengan terkoneksi dengan jaringan internet.Aplikasi ini memudahkan antara pengguna Twitter untuk saling berinteraksi satu sama lainnya.Dan dapat mengetahui informasi berita secara teraktual.
5.2 Saran Berikut beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya. 1. Aplikasi membutuhkan pengembangan lebih lanjut dan lebih teraktual agar aplikasi lebih sempurna dan terhindar dari berbagai macam bug dan Error. 2. Pada pengembangan selanjutnya diharapkan dapat menambahkan fitur-fitur yang dapat memudahkan user dalam mengakses aplikasi ini 3. Menambahkan fitur update aplikasi secara berkala 4. Penyempurnaan design agar user friendly dan terkesan familiar
Gambar 15 Tampilan Direct Messages 4.4 Tampilan New Tweet Tampilan New Tweet merupakan tampilan yang dapat memposting tweet pada timeline user.Pada tampilan tweet user dapat mensisipkan gambar saat diposting.
Daftar Pustaka [1] Suprianto.D dan Agustina.R.2012.Pemrograman Aplikasi Android. Malang : MediaKom. [2] H N Safaat.2015 Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android (Revisi Kedua). Bandung : Infomartika [3] S, Rosa A dan Shalahuddin, M.2014. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika
Gambar 16 Tampilan New Tweet
5
[4] Mulyadi,ST.2011. Android App Inventor. Yogyakarta : Multimedia Center Publishing. Biodata Penulis Faizal Akbar, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Emha Taufiq Luthfi , memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T), Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6