APLIKASI PENCARIAN LOKASI TERDEKAT PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID DI YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Imam Sugiarto 10.11.3563
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
SEARCH APPLICATION CLOSEST LOCATION HEALTHCAREBASED ANDROID IN YOGYAKARTA APLIKASI PENCARIAN LOKASI TERDEKAT PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID DI YOGYAKARTA Imam Sugiarto Krisnawati Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Smartphone is currently being used in the community crowded , one of which is a smartphone that uses the Android operating system . This operating system was built with the Linux -based kernel has been modified so it is suitable for use on a mobile phone or smartphone . We do not know where the nearest health care of us and we would hesitate when asked the location of the nearest health services to local residents especially the number of health services in Yogyakarta very much . Based on the source Media Centre , Strathmore University www.dinkes.jogjaprov.go.id website that was launched in support of health care facilities such as health centers throughout the province in the year recorded 121 DIY , General Hospital recorded 45 facilities , pharmacy 2012 reached number as many as 464 pieces of Pharmacy , number of drug stores and 51 pieces of small industrial quantities of traditional medicine as many as 64 pieces . It is necessary for an application that is able to provide the shortest route to reach destinations . With the above backdrop , the author will take the issue to determine the location of the nearest health services , so as to help masyaarakan to find the location of the intended health care . Keywords : Computer Science, Android, LBS
1.
Pendahuluan Smartphone saat ini sedang ramai dipergunakan dikalangan masyarakat, salah
satunya adalah smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Sistem operasi ini dibangun dengan berbasis kernel linux yang telah mengalami modifikasi sehingga cocok digunakan pada telepon selular ataupun smartphone. Hingga saat ini Android banyak digunakan masyarakat karena lebih mudah digunakan dan banyaknya para pengembang perangkat lunak untuk membuat berbagai macam aplikasi. Permintaan pasar global untuk mengakses informasi pun semakin bertambah, salah satu informasi yang sangat dibutuhkan adalah informasi mengenai tempat Pelayanan Kesehatan, seperti Yogyakarta ini yang sangat padat dan luas. Ketersedian sumber informasi yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja menjadi kebutuhan utama para warga Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.
Untuk mendukung kebutuhan akses informasi
tersebut, dibutuhkan suatu aplikasi yang kaya dan inovaif. Pada suatu hari kita mengalami masalah dijalan, masalah tersebut adalah pada saat kita ingin mencari pelayanan kesehatan di daerah yang mau didatangi. Kita tidak tahu dimana pelayanan kesehatan yang terdekat dari kita dan kita akan sungkan jika bertanya lokasi pelayanan kesehatan terdekat pada warga sekitar apalagi jumlah pelayanan kesehatan di Yogyakarta sangat banyak. Berdasarkan sumber Pusdatin, Kemenkes RI yang dilansir di website www.dinkes.jogjaprov.go.id sarana pendukung pelayanan kesehatan diantaranya adalah puskesmas diseluruh Propinsi DIY pada tahun tercatat 121, Rumah sakit umum tercatat 45 sarana, kefarmasian 2012 tercatat jumlah Apotek sebanyak 464 buah, jumlah toko obat 51 buah dan jumlah industri kecil obat tradisionil sebanyak 64 buah. Untuk itu sangat diperlukan suatu aplikasi yang mampu menyediakan rute terpendek mencapai tempat-tempat tujuan. Jarak terpendek merupakan suatu permasalahan yang sering timbul pada pengguna transportasi, karena pengguna transportasi dalam melakukan perjalanan membutuhkan solusi bagaimana rute yang akan dilalui. Sehingga efisiensi waktu dapat terpenuhi. Berdasarkan contoh kasus diatas maka penyusun memiliki pemikiran untuk membangun sebuah aplikasi navigasi “Aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesehatan Berbasis Android di Yogyakarta” yang diharapkan mempermudah pengguna Android untuk mencari tempat yang dituju dengan rute terdekat. Aplikasi ini memanfaatkan layanan GPS dan Google Maps.
1
2.
Landasan Teori
2.1
Sistem Layanan Besbasis Lokasi Sistem Layanan Berbasis Lokasi, atau lebih dikenal dengan Location-Based
Service (LBS), menggabungkan antara proses dari layanan mobile dengan posisi geografis dari penggunanya. Poin pentingnya adalah ketika posisi target, di mana sebuah target bisa jadi adalah pengguna LBS itu sendiri atau entitas lain yang tergabung dalam suatu layanan. LBS mengarah pada aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan yang menyediakan informasi lokasi mengenai pengguna mobile, untuk menyediakan sebuah layanan atau informasi khusus pada penguna. Teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang kita gunakan. Dua unsur utama LBS adalah : a. Location Manager (API Maps) Menyediakan tool atau source untuk LBS, Application Progrogram Interface (API). Maps menyediakan fasilitas untuk menampilakan, memanipulasi maps atau peta beserta feature-feature lainnya seperti tampilan satelit, street (jalan), maupun gabungannya. Paket ini berada com.google.android.map. b. Location Provider (API Location) Menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh device atau perangkat. API Location berhubungan dengan data GPS (Global Positioning System) dan data lokasi real-time. API Location berapa pada paket android yaitu dalam paket android.location. Dengan Location Manager, kita dapat menentukan lokasi kita saat ini, Track gerakan atau perpindahan, serta kedekatan dengan lokasi tertentu dengan mendeteksi perpindahan
2.2
Android Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux yang mencakup
sistem operasi, middleware, dan apikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang sehingga dapat menciptakan aplikasi dengan leluasa untuk digunakan oleh para pengguna smartphone android. Pada awalnya android dikembangkan oleh Android Inc, kemudian dibeli oleh Google Inc. Sebagai sistem operasi untuk perangkat mobile, Android disebut sebagai platform mobile pertama yang Lengkap, Terbuka, dan Bebas. 1. Lengkap (Complete Platform) : Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komperhensif ketika mereka sedang mengembangkan platform android. Android merupakan sistem operasi yang banyak menyediakan tools dan
membangun
software
dan
pengembangan aplikasi.
2
memungkinkan
untuk
peluang
2. Terbuka (Open Source Platform) : Platform Android disediakan melalui lisensi
open
source.
Pengembang
dapat
dengan
bebas
untuk
mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6 3. Bebas (Free Platform) : Android adalah platform atau aplikasi yang bebas untuk developer. Tidak ada lisensi atau biaya royalti utuk dikrmbangkan pada platform Android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Aplikasi untuk android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apa pun.
2.3
GPS (Global Positioning System) GPS bukanlah nama alat, tetapi merupakan nama sebuah sistim navigasi global
berbasis satelit (GNSS = Global Navigation Satellite System) yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS (Global Positioning Sistem) digunakan untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan sinyal satelit. Sinyal diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu.
2.4
Google Map API API atau Application Programming Interface merupakan suatu dokumentasi yang
etrderi dari interface, fungsi, kelas, struktur dan sebagainya untuk membangun sebuah perangkat lunak. Dengan adanya API ini, maka memudahkan programmer untuk membongkar suatu software untuk kemudian dapat dikembangkan atau diintegrasikan dengan perangkat lunak lain. API dapat dikatakan sebagai penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya yang memungkinkan programmer menggunakan system function. Proses ini dikelola melalui operating system. Keunggulan dari API ini adalah memungkinkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya dapat saling berhubungan dan berinteraksi. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Google Mpas yang terdiri dari HTML, Javascript, dan AJAX serta XML, memungkinkan untuk menampilkan peta Google. (code.google.com/android/maps-api-signup.html) Google juga menyediakan layanan Google Maps API yang memungkinkan para pengembang untuk mengintegrasikan Google Mpas ke dalam website masing-masing dengan menambahkan data point sendiri. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat ditampilkan pada web site eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul di website tertentu, diperlukan kode unik yang digenerasikan oleh Google untuk suatu website tertentu, agar server Google Mpas dapat mengenali. Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh Google, diantaranya adalah:
3
1
ROADMAP, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi
2
SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit
3
TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai
4
HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota)
2.5
Android Software Development Kit (SDK) Android Software Development Kit (SDK) berisi debugger, library, emulator,
dokumentasi, contoh kode program dan tutorial. SDK Android adalah mesin utama untuk mengembangkan aplikasi Android
2.6
Android Development Tool (ADT) Plugins Android Development Tool (ADT) berguna sebagai pengenal Android di
dalam IDE Eclipse. Dengan ADT plugins kita bisa membuat project aplikasi Android baru, mengakses tools emulator, dan perangkat Android, melakukan kompilasi dan men-debug aplikasi, mengekspor aplikasi ke Android Packages (APK), membuat sertifikasi digital terhadap kode program APK.
3.
Analisis dan Perancangan
3.1
Analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek. Analisis SWOT memiliki peranan guna menganalisis berbagai permasalahan yang bersinggungan dengan aplikasi yang dibuat.
3.2
Analisis Kebutuhan
3.2.1
Analisis Kebutuhan Fungsional Kemudahan pengguna untuk mengoperasikan aplikasi Pencarian Lokasi
Terdekat Pelayanan Kesahatan merupakan pertimbangan penting untuk membangun aplikasi ini. Pengguna awal akan dengan mudah untuk melakukan navigasi pencarian alamat pelayanan kesehatan. Analisis kebutuhan Fungsional ini merupakan layanan yang akan disediakan dalam membangun aplikasi. Layanan yang akan dimiliki oleh aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesahatan adalah sebagai berikut : 1. Menampilkan posisi pengguna saat ini.
4
2. Menentukan lokasi dan rute yang akan dilalui untuk menemukan pelayanan kesehatan. 3. Menampilkan lokasi alamat pelayanan kesehatan berupa peta. 4. Memberikan informasi alamat dan telepon pelayanan kesehatan.
3.2.2
Analisis Kebutuhan Non-Fungsional a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) 1. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesahatan adalah : a. Netebook Samsung 300E7C b. Processor : Intel Celeron 1,7 GHz c.
RAM : 2 Gigabyte
d. HDD : 320 Gigabyte 2. Perangkat keras smartphone yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesahatan minimal sebagai berikut : a. CPU 600 MHz b. Memory 280 Mb c.
Android OS versi 2.2
d. Smartphone terkoneksi internet
b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) 1. Perangkat Lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesahatan adalah sebagai berikut : a. Sistem operasi windows 7 ultimate b. Eclipse Indigo c.
Android Software Development Kit (Android SDK)
d. Java Development Kit (JDK) e. Android Development Tools (ADT) f.
SQLite
2. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesahatan adalah Smartphone dengan sistem operasi android 2.2 (froyo) dan versi sistem operasi diatasnya.
5
3.3
Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum dimaksudkan agar memberikan gambaran umum mengenai sistem yang akan dibangun. Perancangan ini mengidentifikasi komponen sistem informasi yang akan dibangun secara detail.
3.3.1
Unified Modeling Language (UML) Pada dasarnya UML sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan
spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah
sistem.
Karena
tergolong
bahasa
visual, UML
lebih
mengedepankan
penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem yang sedang dimodelkan. Bahasa visual dimaksudkan agar mudah dipahami secara langsung, karena jika disajikan menggunakan bahasa pemrograman. Pemodelan yang digunakan dalam menggambarkan kebutuhan fungsional pada aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesehatan yaitu dengan pemodelan Use Case Diagram. Use Case Diagram dalam aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesehatan digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 UseCase Diagram
6
Class diagram umumnya digunakan untuk menjelaskan tipe dari sebuah sistem serta hubungan (relationships) yang terdiri dari 3 bagian yaitu class, attribute, serta method yang akan dijalankan. Pada Class Diagram menjelaskan tiga perspektif yang berbeda
saat
melakukan
perancangan
sistem
yaitu
implementasi.
Gambar 3.2 Class Diagram
7
konsep,
spesifikasi,
dan
3.4
Struktur Basis Data
Struktur basis data untuk menyimpan data ke aplikasi adalah sebagai berikut: Kolom
Tipe Data
Key
id_pelayanan
Int
nama_pelayanan
varchar(30)
-
latitude
Double
-
longitude
Double
-
alamat
vachar(100)
-
no_tlp
vachar(15)
-
gambar
vachar(30)
-
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Implementasi Basis Data
primary key
Struktur Database Struktur basis data untuk penyimpanan data ke aplikasi adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Tampilan Struktur Database
8
Database Pelayanan Kesehatan Memasukan data pelayanan kesehatan pada table dengan memilih browse data.
Gambar 4.2 Tampilan Database Pelayanan Kesehatan
4.2
Pembahasan Halaman Pengguna adalah tampilan yang dilihat dari sisi pengguna aplikasi.
Pada bagian ini merupakan implementasi dari perancangan pada bab sebelumnya. Berikut merupakan implementasi halaman pengguna : 1. Splash Screen Splash screen adalah tampilan pertama program sebelum masuk ke menu utama atau tampilan utama dari sebuah aplikasi.
9
Gambar 4.3 Tampilan Splash Screen 2. Halaman Menu Utama Halaman menu utama terdiri dari beberapa pilihan tombol. Langkah awal pengguna
harus
melakukan
proses
download
database.
Kemudian
melakukan update lokasi pengguna saat menggunakan aplikasi. Setelah itu pengguna bisa melakukan pilihan menu yang lainnya.
Gambar 4.4 Halaman Menu Utama
10
3. Halaman Lokasi Pengguna Halaman lokasi pengguna memiliki fungsi untuk mengetahui lokasi pengguna saat ini. Fitur GPS pada perangkat harus dalam keadaan aktif agar dapat melakukan update lokasi. User dapat melihat lokasi pelayanan kesehatan yang terdekat. Tanda panah menunjukan dimana lokasi pengguna sedangakan tanda balon tempat-tempat lokasi kesehatan.
Gambar 4.5 Halaman Lokasi Pengguna 4. Halaman List Pelayanan Kesehatan Halaman cari List Pelayanan Kesehatan adalah halaman yang menampilkan menu untuk melakukan proses pencarian. Aplikasi akan menampilkan pilihan pelayanan kesehatan berdasarkan kata kunci yang dimasukan oleh pengguna.
11
Gambar 4.6 Halaman List Pelayanan Kesehatan
5. Halaman Detail Pelayanan Kesehatan Halaman detail Pelayanan
Kesehatan
menampilkan informasi detail
pelayanan kesehatan yang dipilih oleh pengguna. Berisikan informasi alamat dan no telepon pelayanan kesehatan. Pada menu ini pengguna dapat melakukan panggilan telepon dengan menekan pilihan panggil. Pengguna dapat melihat tampilan peta saat menekan peta
12
Gambar 4.7 Halaman Detail Pelayanan Kesehatan
6. Halaman Tampilan Peta Halaman tampil peta menampilkan informasi peta pelayanan kesehatan yang telah dipilih oleh pengguna. Terdapat tampilan peta yang bersumber dari Google Maps. Pengguna dapat melihat jalur yang akan ditempuh. Jalur yang ditampilkan merupakan posisi awal pengguna menuju lokasi bengkel yang dipilih. Ketika pengguna bergerak maka akan ada penunjuk untuk mengikuti jalur yang telah diberikan.
13
Gambar 4.8 Halaman Tampilan Peta
7. Halaman Bantuan Halaman bantuan memberikan informasi mengenai petunjuk penggunaan aplikasi Pencarian Lokasi Pelayanan Kesehatan.
Gambar 4.9 Halaman Tampilan Bantuan
14
8. Halaman About Halaman Tentang berisi informasi umum mengenai aplikas Pencarian Lokasi Pelayanan Kesehatan.
Gambar 4.10 Halaman Tampilan About
15
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya hingga akhir dari aplikasi
“Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan Kesahatan” maka dapat disimpulkan : 1. Aplikasi ini mampu melakukan penentuan posisi pengguna, dan penentuan jalur yang akan dilalui oleh pengguna untuk menuju pelayanan kesehatan yang diinginkan. 2. Aplikasi ini berbasis android dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu tahap perancangan mulai dari rancangan database, dan rancangan interface.
5.2
Saran Demikian beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk
pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya. 1. Dalam pembuatan aplikasi membutuhkan menu admin dan membutuhkan beberapa orang untuk proses pembuatan agar mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Menampilkan peta dengan tanda yang berbeda pada setiap kategori pelayanan kesehatan. 3. Aplikasi dapat berbahaya ketika digunakan sambil mengendarai kendaraan seorang diri. Akan lebih baik dan aman jika dapat menggunakan suara saat proses output bagi pengguna. 4. Aplikasi belum mampu membantu pengguna yang memiliki keterbatasan fisik misalnya tunanetra. 5. Aplikasi belum tersedia situs dari pelayanan kesehatan yang langsung tehubung browser di handphone Android. 6. Aplikasi dapat menampilkan rute dengan lebih sempurna. 7. Aplikasi belum bisa mengetahui jarak antara pengguna dengan pelayanan kesehatan. 8. Diharapkan dalam pengembangan selanjutnya, aplikasi ini dapat dijalankan secara offline tanpa harus terhubung dengan internet. Demikian beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. H, Nazruddin Safaat. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Nugroho, Adi. 2008. Pemograman Java Menggunakan IDE Eclipse. Yogyakarta: Andi. S. Rosa A, dan Shalahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Yogyakarta: Modula. Suprianto, Dodit dan Rini Agustina. 2012. Pemograman Aplikasi Android. Yogyakarta: MediaKom Tanoe, Andre. GPS Bagi pemula, dasar-dasar pemakaian sehari hari. 2009. 12 November 2012. Haryanto,
Agus.
2010.
Belajar
Android
–
Pengenalan
Google
http://agusharyanto.net/?p=269. diakses tanggal tanggal 29 oktober 2010.
17
Map,