APLIKASI PENCARIAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PATI DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Vani Priabudi Utama 10.12.4628
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
APLIKASI PENCARIAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PATI DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID Vani Priabudi Utama 1), Andi Sunyoto, M.kom2), 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected]) dengan penduduk pendatang maupun wisatawan yang sedang berkunjung yang memerlukan penanganan medis secara cepat. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dikembangkan aplikasi mobile sebagai media informasi untuk pencarian fasilitas pelayanan kesehatan dengan sistem informasi geografis. Sistem informasi geografis adalah system informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi special (bereferensi ruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem yang mampu membangun, menyimpan, dan mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis misalnya data diidentifikasikan menurut lokasinya, dalam sebuah data [2]. Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul APLIKASI PENCARIAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PATI DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID.
Abstract - search applications in the areas of health care facilities with a starch -based geographic information system is an application used android android users to locate the nearest service facility kesehetan is one of the important information needed when searching kesehetan care facilities . by giving information health care facility such as this . Application displays the address information , directions and distance health care facilities . for Android Smartphones starch is widely used in the city this year . with GPS support and internet features on Android , it can create applications that can take advantage of both features and ease of use access to health care information in the city of starch , as would be obtained directions and the distance fasilitaspelayanan towards health . This application can also replace the function of a map danakan more efficient because it can be used anywhere and anytime when needed.
2. Pembahasan 2.1 Tinjauan Pustaka Ahmad Mursyiudin Nidhom. 2014 membuat aplikasi Angkot wisata kota batu dalam aplikasinya menyebutkan Angkot Wisata Kota Batu merupakan aplikasi yang dapat membantu anda saat berkunjung ke Kota Wisata Batu, Mulai dari Peta Resmi Kota Wisata Batu, Jalur Alternatif menuju tempat wisata (Eco Green Park, BNS, Batu Secret Zoo, Museum Taman Satwa, JP 1, JP 2, Selecta, Songgoriti, dll) dan tentunya jalur ANGKOT yang melewati tempat wisata tersebut. [3] Ritekno .2014 ,membuat aplikasi SIG Kota Jambi dalam aplikasinya menyebutkan Sistem Informasi Geografis Kota jambi berisi berbagai tempat-tempat menarik di kota jambi meliputi tempat kuliner, tempat perbelanjaan, sekolah, dain tempat lainnya.[4] Taringin . 2013. Membuat aplikasi Panduan Wisata Surabaya Panduan Wisata Surabaya untuk Android OS ini Versi Offline / tanpa koneksi internet adalah daftar tempat wisata di Kota SUrabaya, Provinsi Jawa Timur / Jatim. Mulai dari wisata belanja, wisata budaya & sejarah, daftar akomodasi & transfortasi sekota Surabaya dan daftar informasi penting lainnya.[5] Kelemahan dan Kelebihan Tulisan Tersebut : a. Kelemahan dari beberapa tinjauan pustaka beberapa tema skripsi diatas adalah belum adanya rute tercepat sampai tujuan.
Keywords – Health Care Facilities,GPS,Augmented Reality,pati city 1. Pendahuluan Pada era globalisasi, kemajuan dalam bidang tekhnologi khususnya smartphone dan kesehatan dengan sangat pesat. Ada beberapa sistem operasi yang mendukung smartphone saat ini seperti windows mobile, blackberry, iphone,android dan symbian. Smartphone dengan system operasi android adalah yang paling diminati oleh pengguna smartphone. Android merupakan sebuah sistem operasi yang mencakup sistem operasi middleware dan aplikasi. Android menyediakan plat form terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak [1]. Smart phone mempunyai peranan penting dalam dunia informasi dengan perkembangan teknologinya yang semakin canggih seperti menyediakan layanan lokasi dan letak geografi suatu daerah seperti di kabupaten Pati yang terlihat di google maps. Dengan adanya layanan lokasi ini, pengguna smartphone dapat mengetahui pusat pelayanan kesehatan suatu daerah baik pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun swasta. Ketersediaan pusat pelyanan kesehatan masyarakat sangantlah penting bagi masyarakat pada umumnya. Untuk penduduk lokal hal tersebut mungkin sudah mengetahui, tetapi lain halnya 1
b.
Kelebihan dari tinjauan pustaka diatas adalah masing-masing mampu menampilkan profil objek serta lokasi dan rute yang akan dilalui pengguna aplikasi tersebut. Kelebihan Aplikasi Pencarian Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah Pati dengan Sistem Informasi Geografis Berbasis Android adalah mampu menvisualisasikan denah dan lokasi pusat pelayanan kesehatan baik rumah sakit besar milik pemerintah maupun milik swasta, puskesmas atau klinik yang paliang terdekat dari posisi pengguna aplikasi. 2.2 Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak computer yang memanfaatkan kemampuan computer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak system yang mengintergrasikan berbagi kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengelola kata, lembar kerja, dan pemutar media. 2.3 Sistem Informasi Geografis 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis Sistem informasi geografis adalah system informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi special (bereferensi ruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem yang mampu membangun, menyimpan, dan mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis misalnya data diidentifikasikan menurut lokasinya, dalam sebuah data. Para praktisi juga memasukan orang (yang membangun dan mengoprasikan )dan data sebagai bagian dari system.[6] 2.3.2 Subsistem Sistem Informasi Geografis 1. Data Input Data input bertugas bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data special dan atributnya dari berbagai sumber. Data input juga bertanggung jawab dalam mengonversikan dan mentransformasi format-format data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh perangkat SIG yang bersangkutan. 2. Data Output Data Output bertugas untk menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian basis data (spesial) baik dalam bentuk Softcopy maupu hardcopy sperti halnya tabel 3. Data Management Data management mengorganisasikan baik data special maupun tabel-tabel atribut terkait kedalam sebuah system basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di retrieve (di-load ke memori), di-update dan diedit. 4. Data Manipulation dan Analysis Data Manipulation dan Analysis bertugas untuk menentukan informasi yang dapat dihasilkan
oleh SIG. subsistem ini melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. 2.3.3
Komponen Sistem Informasi Geografis Komponen-komponen pendukung Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri dari lima komponen yang bekerja secara integrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang didapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari system computer yang mendukung analisis geografis dan pemetaan. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikt ini pembagian berdasarkan proses: a. Input data : mouse, scanner b. Olah data : hardisk, processor, RAM, VGA Card c. Output data :plotter, printer, screening 2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak digunakan untk melakukan proses menyimpan, menganalisa, menvisualisasikan datadata baik data special maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen sofrware SIG adalah: a. Alat untuk memasukan dan memanipulasi data SIG b. Data Base Management System (DBMS) c. Alat untuk menganalisa data d. Alat untuk menampilakan data dan hasil analisa 3.
Data Pada perinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu: a. Data Spasial Data Spesial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. b. Data Non Spesial Data non Spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-informasi yang dimiliki oleh objek dalam data spasial. 4. Manusia Manusia merupakan inti elemen SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada system informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendisain dan mengelola system sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari. 5. Metode 2
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya. 2.4 Global Positioning System(GPS) Global Positioning System (GPS) adalah suatu system radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek dimuka bumi dengan akurat dan cepat (koordinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu diseluruh dunia.[7] 2.4.1 Segmen Sitem GPS System GPS mempunyai tiga segmen yaitu : Segmen Angksa (spase segmen), Segmen KOntrol (Control Segment), dan Segmen Pengguna (User segment). 1. Segmen Angkasa (space segment) Segmen angkasa bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan oleh stasiun-stasiun pengontrol, menyimpan dan menjaga informasi waktu berkalilitan tinggi, dan memancarkan sinyal informasi secara kontinyu ke pesawat penerima (receiver) dan pengguna. 2. Segmen Kontrol (control segment) Segmen Kontrol bertugas untuk mengendalikan untuk mengendalikan dan mengontrol satelit dari bumi untuk mengecek satelit, penentuan dan prediksi orbit dan waktu, sinkronisasi waktu antar satelit, dan mengirim data ke satelit. 3. Segmen Pengguna atau Penerima (User Segmen) Segmen pengguna atau penerima bertugas menerima data dari satelit dan memprosesnya untuk menentukan posisi, arah jarak dan waktu yang diperlukan oleh pengguna(Militer dan Sipil). 2.4.2 Metode Penentuan Posisi Penentuan posisi dengan GPS adalah penentuan posisi tiga dimensi yang dinyatakan dalam system koordinat kartesian (X,Y,Z) dalam datum WGS (World Geodetic Sytem) 1984. Untuk keperluan tertentu, koordinat kartesian tersebut dapat dikonvensi kedalam koordinasi geodetic. Titk yang akan ditentukan posisinya dapat diam maupun bergerak. Penentuan posisi absolute merupakan penentuan metode posisi yang paling mendasar dan paling banyak digunakan untuk aplikasiaplikasi yang tidak memerlukan tingkat ketelitian posisi yang tinggi dan tersedia secara instan (real-time) seperti pada aplikasi navigasi wahana bergerak (darat, laut dan udara). 2.5 Konsep Dasar Android 2.5.1 Definisi Android Android adalah system operasi untuk teleponseluler yang berbasi Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk bias menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang
membuat piranti lunak untuk ponsel.Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklahOpen Handset Aliance, konsersium dari 34 perusahaan piranti keras piranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.[8] 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Sistem Analisis system bertujuan untuk menguraikan konsep kerja system yang akan dibuat dan manfaatnya. Pengembangan system informasi berbasis computer menjadi tugas yang membutuhkan sumberdaya untuk menyelesaikannya. Siklus hidup suatu system (System Life cycle) suatu metode pengembangan system yang dapat memecahkan permasalahan, hambatan yang timbul, sehingga terjadi peningkatan kinerja seluruh elemen organisasi. Tahapan dalam siklus suatu sistem (system life cycle) terdiri dari perencanaan system (system planning), analisis system (system Analysis), desain system (system design), seleksi system (system Selection), implementasi system (system implemtation) dan perawatan sistem (system maintenance). 3.1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang ada sehingga dibuatnya aplikasi system informasi geografis lokasi pusat kesehatan diwilayah Pati sebagai berikut: 1. Informasi lokasi pusat pelayanan kesehatan yang terkadang hanya menunjukan alamat saja dan sedikit memberikan lokasi detail pada peta. 2. Informasi lokasi terbatas hanya pada pusat pelayanan kesehatan besar seperti Rumah sakit baik milik pemerintah atau pun milik swasta, sedangkan pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau klinik kecil tidak ada pada peta. 3. Kurangnya informasi mengenai lokasi pusat pelayanan kesehatan di wilayah bagi pendatang yang datang dari luarkota. 3.1.3 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perancangan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (stength), kelamahan (weaknes), peluang (opportunities), dan ancaman (threath) dalam suatu proyek. Analisis SWOT memiliki peranan untuk menganalisis berbagai permasalahan yang bersinggungan dengan aplikasi yang dibuat. 1.
3
Analisis kekuatan (Strength) Merupakan analisis yang melihat kondisi kekuatan yang ada dalam aplikasi system informasi geografis lokasi suatu wilayah Pusat pelayanan kesehatan masayarakat di wilayah pati diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Menampilkan informasi navigasi lokasi pusat pelayanan kesehatan masyarakat dengan tepat dan lengkap. b. Menggunakan fasilitas GPS dan Google maps yang ada pada smartphone android. 2. Analisis Kelemahan (Weaknes) Aplikasi system informasi geografis lokasi pusat pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah pati ini masih memiliki beberapa kekurangan diantarantnya: a. Aplikasi tidak dapat berjalan tanpa adanya koneksi internet. b. Kurang maksismal ketika dipakai didalam ruangan tertutup atau dalam geduang. 3. Analisis Peluang (Opportunites) Dilihat dari perkembangan system operasi Android , peluang yang ada adalah sebagai berikut: a. Semakin banyak pengguna smartphone android, semakin banyak juga peluang user menggunakan aplikasi ini. 4. Analisis Ancaman (Treath) Ancaman yang dihadapi oleh aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Aplikasi ini mendapatkan data melalui webserver, jika webserver diretas atau mangalami gangguan maka akan menyebabkan aplikasi tidak dapat berjalan dengan baik.
Gambar 2 Tampilan Form Menu Utama
Gambar 3 Source Code Form Menu Utama 4.1 Cara Kerja Sistem Pada bab implementasi sistem ini dijelaskan cara kerja dan pengoperasian sistem. Di dalam bab ini terdapat beberapa proses yang saling terkait satu sama lainnya, antara lain ialah tahap awal user melalui tutorial terlebih dahulu untuk mempelajari cara kerja aplikasi, kemudian tahap selanjutnya ialah user dapat melakukan pencarian fasilitas kesehatan yang ada didaerah pati. 4.2 Google Api Api google berfungsi untuk menampilkan peta atau map yang dimiliki oleh google melalui google map.
Potongan Script diatas berfungsi sebagai pemberian variabel nama pada tombol dan text yang ada pada halaman utama 4.3.2.
Form Posisi Saat ini Form posisi saat ini menampilkan informasi lokasi peta fasilitas kesehatan yang ada dipati.
Gambar 1 Tampilan Google Api 4.3 4.3.1.
Pembahasan Sistem Form Menu Utama Form menu utama aplikasi adalah menampilkan pilihan menu yaitu posisi saat ini, pencarian rute, bantuan, tentang aplikasi dan keluar.
Gambar 4 Tampilan Posisi saat ini
4
Gambar 5 Source Code Form Posisi saat ini Potongan Script diatas berfungsi sebagai pemberian event atau kejadian keluar dari form lokasi saat ini dan kembali pada form utama 4.3.3. Form Pencarian Route Form Pencarian route atau lokasi berfungsi untuk melakukan pencarian lokasi fasilitas kesehatan.
Gambar 8 Tampilan Form Bantuan
Gambar 9 Source Code Form Bantuan Potongan Script diatas berfungsi sebagai pemberian event atau kejadian keluar dari form bantuan dan kembali pada form utama 4.3.5. Form Tentang Form tentang menampilkan informasi dari aplikasi atau informasi pengembang aplikasi.
Gambar 6 Tampilan Form Pencarian
Gambar 7 Source Code Form Pencarian Potongan Script diatas berfungsi sebagai pemberian event atau kejadian keluar dari form pencarian dan kembali pada form utama 4.3.4. Form Bantuan Form bantuan menampilkan informasi cara penggunaan aplikasi atau informasi aplikasi.
Gambar 10 Tampilan Form Tentang
5
[3].
Ahmad Mursyiudin Nidhom. Angkot Wisata Kota batu. 2014. Februari 5. [online].Tersedia:https://play.google.com/store/ apps/details?id=com.ndev03&hl=nl_NL [Diakses : 28 November 2014]. [4]. Ritekno.SIG Kota Jambi. 2014. Juli 2. [Online]. Tersedia: https://play.google.com/store/apps/details?id=c om.ritekno.gisjambi&hl=in [Diakses : 28 November 2014] [5]. Taringin. Panduan Wisata Surabaya Panduan Wisata Surabaya. 2013 Agustus 25.[Online].Tersedia:https://play.google.com/st ore/apps/details?id=com.taringin.wisatasby [Diakses: 28 November 2014] [6]. Rianto,Prilnali Eka Putra & Hendi Inderlako, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Destop dan Web (Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2009), hal 33 [7]. Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile (Yogyakarta:Penerbit Gava Media, 2010), hal 4 [8]. Nazarudin Safaat H, Android (Bandung: Informatika Bandung 2011), hal 226 [9]. Riyanto, Membuat Sendiri Aplkasi Mobile GIS Platform Java ME, Blackberry & Android ( Yogyakarta: Penerbit Andi,2010), hal 9. [10]. Martin Fowler, UML Distilled 3th Ed Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005), hal 1 [11]. Nazarudin Safaat H, Android (Bandung: Informatika Bandung, 2011), hal 16
Gambar 4.11 Source Code Form Tentang Potongan Script diatas berfungsi sebagai pemberian event atau kejadian keluar dari form tentang dan kembali pada form utama
3. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi GIS pencarian fasilitas kesehatan berbasis android maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam proses pembuatan aplikasi GIS berbasis android peneliti melakukan beberapa tahapan berikut : a. Melakukan proses identifikasi permasalahan menggunakan analisis SWOT yang melatarbelakangi peneliti dalam proses pembuatan aplikasi. b. Membuat perancangan aplikasi dan alur proses aplikasi menggunakan UML model. c. Mengumpulkan data fasilitas kesehatan yang ada didaerah pati dan mencari koordinat peta melalui google map. d. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman java, sdk android dan menggunakan editor script eclipse. e. Melakukan kompilasi atau publish aplikasi dalam bentuk .apk agar dapat dijalankan pada perangkat android. 2. Dengan aplikasi ini membantu pengguna android untuk mencari fasilitas kesehatan di daerah pati dan dapat mencari jalan atau route menuju lokasi yang dicari.
Biodata Penulis Vani Priabudi utama, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Andy sunyoto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2003. Memperoleh gelar Program Pasca Sarjana (S2) Program Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2007. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Daftar Pustaka [1]. [2].
Nazarudin,Safaat H, Android (Bandung: Informatika Bandung, 2011),hal 226 Rianto,Prilnali Eka Putra & Hendi Inderlako, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Destop dan Web (Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2009), hal 33
6