PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI LAYANAN BERBASIS LOKASI PENCARIAN ATM DAN POM BENSIN TERDEKAT BERBASIS ANDROID
JUDUL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Agus Sucista 08.11.2056
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
NASKAH PUBLIKASI
DEVELOPMENT OF LOCATION BASED SERVICE SYSTEM FOR SEARCHING A NEARBY ATM AND GAS STATION BASED ANDROID
PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI LAYANAN BERBASIS LOKASI PENCARIAN ATM DAN POM BENSIN TERDEKAT BERBASIS ANDROID
Agus Sucista Andi Sunyoto NIK. 190302052 Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Now, people increasingly active and have a high mobility rate. The bustle is made people need mobile services ready to help them in overcome the problems. Rapid technological developments also affect lifestyle, among otherAndroidusersoutbreak. One problem thatoften occurswitha high mobility rateisendlessfuelwhendrivingby private vehicleandalsodifficultto findan ATMmachineinthenewareawas visited. Oftenridersare inunfamiliarplacesbecause ofhigh mobility, riderthenpuzzledtofindthe nearestgas stationor thenearestATMmachine. Becouse of thats developed a location-based services that provide information about the nearest gas station and the nearest ATM can also be accessed via mobile phones based on Android. This application is a mobile application that integrates with Google Maps, so users can understand their position. With Google Maps service also provides information about the presence of nearby gas stations and ATMs. Users only need to have this application on the phone with the Android Operating System and ensure that their phones can access the internet. Internet access is necessary so that applications can connect to Google Maps and also the database server. Key word : Location Based Services, Android, Google Maps, Search Nearby Place, Android Aplication
1. PENDAHULUAN
1.
Pendahuluan Pada saat ini pemrograman telah berkembang menjadi teknologi internet
tanpa kabel (Wireless internet), sehingga koneksi internet dengan perangkat ponsel / mobile (mobile devices)pun sudah menjadi hal yang biasa. Dengan semakin berkembangnya teknologi, aplikasi-aplikasi semacam mobile devices dapat dibuat dan dikembangkan dalam Java. Java adalah suatu teknologi di dunia software computer yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi dan juga suatu platform.Pemrograman Java mudah dipahami dan dipelajari dan merupakan bahasa pemograman berorientasi Objek yang telah banyak digunakan di masa sekarang ini. Salah satu contoh platform yang dimiliki Java adalah Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan untuk membuat, mengembangkan, dan menjalankan aplikasi-aplikasi Java pada perangkat seluler.Karena adanya J2ME memungkinkan para pengembang untuk dapat membuat aplikasi multi platform, yang dapat diimplementasikan pada ponsel. Ponsel adalah suatu alat komunikasi yang fleksibel dan bisa dipakai dimana saja kita berada. Ponsel memiliki banyak fasilitas antara lain yakni mendengarkan lagu, menonton video, bermain game. Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi ponsel juga telah terlibat jauh dalam kehidupan manusia yang lebih dalam. Mobile device seperti PDA (Personal Digital Assistance) kini telah mengalami peningkatan yang pesat.Bahkan PDA sendiri pun sudah dikatakan ketinggalan jaman.Teknologi dari PDA kini telah digantikan dengan teknologi Ponsel Pintar (Smartphone) yang memiliki fungsi lebih baik dan lebih modern disbanding dengan PDA.Smartphone adalah sebuah ponsel yang menawarkan kemampuan komputasi yang lebih maju. Saat ini telah beredar berbagai macam jenis Smartphone dipasaran Indonesia, kian hari kian banyak perubahan fungsi Smartphone yang membuat kategori penilaian atau define Smartphone bertambah luas. Kebutuhan akan teknologi yang lebih, membuat produsen Smartphone menambah kemampuan Smartphone, seperti prosesor yang lebih kuat, memory yang lebih banyak, layar yang lebih besar dan system operasi yang terbuka (Open Source) sehingga membuat pengembang lebih leluasa untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di Smartphone ini. Salah satu produsen yang merilis system operasi open source adalah GOOGLE dengan Sistem Operasi Android.Android adalah system operasi untuk piranti bergerak (mobile devices) yang berbasis kernel Linux.Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.
Smartphone berbasis system Android mulai popular pada tahun 2009, tidak heran jika aplikasi berbasis internet sudah banyak tersedia untuk Android, karena Smartphone bersistem operasi Android ini memang cocok untuk pengguna Smartphone yang banyak perlu mengakses ke dunia maya. Saat ini teknologi mobile yang semakin marak dikalangan masyarakat luas, salah satunya kemampuan ponsel untuk mengakses internet dengan jaringan 3G, HSDPA, ataupun dengan wifi yang terdapat dalam perangkat mobile. Semakin banyak ponsel yang mendukung konektivitas internet dimanapun penggunanya berada dan dengan mudah dikonsumsi oleh masyarakat luas. Pada suatu hari kita mengalami masalah dijalan, masalah tersebut adalah pada saat kita ingin mencari pom bensin atau ATM di daerah yang baru didatangi. Kita tidak tahu dimana pom bensin terdekat dan mungkin kita akan sungkan jika bertanya lokasi pom bensin terdekat pada warga sekitar, disaat itu ponsel akan sangat dibutuhkan yaitu untuk menghubungi teman dan menanyakan lokasi pom bensin atau ATM terdekat dengan lokasi dimana kita berada sekarang. Untuk lebih mempercepat kita mengetahui lokasi pom bensin terdekat atau ATM terdekat diperlukan sebuah aplikasi untuk pencarian pom bensin dan ATM terdekat. Aplikasi ini akan berguna pada saat kita kesulitan mencari Pom Bensin atau ATM di daerah yang baru kita kenal. Aplikasi ini nantinya akan menampilkan posisi kita dan menampilkan lokasi pom bensin atau ATM yang berada di dekat kita. Kita juga dapat mencari pom bensin berdasarkan criteria tertentu atau fasilitas yang disediakan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis ingin mencoba mengembangkan sebuah aplikasi yaitu pencarian pom bensin dan ATM terdekat dengan Smartphone berbasis Android.
2. LANDASAN TEORI
2.
Landasan Teori
2.1.
Sekilas Tentang Java Java adalah bahasa pemrograman yang disusun oleh James Gosling yang
dibantu oleh rekan-rekannya seperti Patrick Naughton, Crhis Warth, Ed Frank dan Mike Sheridan di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun Microstyem, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula diinisialisasi dengan nama “Oak” namun pada tahun 1995 diganti menjadi “Java”. Alasan utama pembentukan bahasa Java adalah untuk membuat aplikasiaplikasi yang dapat diletakkan di berbagai macam perangkat elektronik, seperti
microwave, oven dan remote control, sehingga Java harus bersifat portable atau yang sering disebut platform independen (tidak tergantung pada platform). Itulah yang menyebabkan dalam pemrograman Java, dikenal adanya istilah “write one, run everywhere”, yang berarti kode program hanya ditulis sekali, namun dapat dijalankan dibawah platform manapun, tanpa harus melakukan perubahan kode program. 2.2.
Arsitektur Java Secara arsitektur, Java tidak berubah sedikitpun semenjak awal mula bahasa itu
dirilis. Kompiler Java (yang disebut dengan javac atau java compiler) akan mentransformasi kode-kode dalam bahasa Java kedalam suatu bytecode. Bytecode adalah sekumpulan perintah hasil kompilasi yang kemudian dapat dieksekusi melalui sebuah mesin computer abstrak yang disebut dengan JVM (Java Virtual Machine).JVM juga
sering
dinamakan
sebagai
implementer,
karena
sifatnya
yang
selalu
menerjemahkan kode-kode yang tersimpan dalam bytecode dengan cara baris demi baris. 2.3.
Android Android adalah system operasi untuk telepon seluler yang berbasi Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk bias menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Aliance, konsersium dari 34 perusahaan piranti keras piranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GSM) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). 2.4.
ADT (Android Development Tools) Android Development Tools (ADT) adalah plug-in untuk Eclipse IDE yang
dirancang untuk memberikan lingkungan yang powerful dan terpadu untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk mempercepat dalam pembuatan project Android baru, membuat UI aplikasi, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi menggunakan Android tool SDK, dan bahkan ekspor unsigned .apk file dalam rangka untuk mendistribusikan aplikasi.
Mengembangkan aplikasi Android di Eclipse dengan ADT sagat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai membuat aplikasi Android. Dengan dipandu setup project, serta integrasi peralatan, custom XML editor, dan debug panel output, ADT memberikan dorongan luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android. 2.5.
Sistem Layanan Berbasis Lokasi Sistem Layanan Berbasis Lokasi, atau lebih dikenal dengan Location-Based
Service (LBS), menggabungkan antara proses dari layanan mobile dengan posisi geografis dari penggunanya. Poin pentingnya adalah ketika posisi target, di mana sebuah target bisa jadi adalah pengguna LBS itu sendiri atau entitas lain yang tergabung dalam suatu layanan. LBS mengarah pada aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan yang menyediakan informasi lokasi mengenai pengguna mobile, untuk menyediakan sebuah layanan atau informasi khusus pada penguna. Ada dua tipe layanan yang bisa digunakan dalam LBS untuk memperoleh posisi pengguna, yaitu dengan menggunakan posisi sel jaringan atau GPS maupun aGPS. Dari kedua cara ini akan didapatkan posisi pengguna dalam bentuk koordinat latitude dan longitude. Latitude adalah representasi dari arah Utara-Selatan, sedangkan longitude adalah representasi dari arah Timur-Barat. Selain dari sisi posisi pengguna, LBS juga bisa dilihat dari sisi layanan yang diberikan.Dari sisi layanan yang diberikan, LBS bisa dibagi menjadi dua yaitu reactive LBS dan proactive LBS. Reactive LBS adalah layanan yang hanya aktif jika ada aksi yang dilakukan pengguna. Layanan yang hanya akan memberi jika ada permintaan dari pengguna. Sedangkan proactive LBS merupakan layanan yang akan selalu memberi informasi kepada pengguna walaupun pengguna tidak melakukan permintaan terhadap layanan. 2.6.
Google Map API API atau Application Programming Interface merupakan suatu dokumentasi yang
etrderi dari interface, fungsi, kelas, struktur dan sebagainya untuk membangun sebuah perangkat lunak. Dengan adanya API ini, maka memudahkan programmer untuk membongkar suatu software untuk kemudian dapat dikembangkan atau diintegrasikan dengan perangkat lunak lain. API dapat dikatakan sebagai penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya yang memungkinkan programmer menggunakan system function. Proses ini dikelola melalui operating system. Keunggulan dari API ini adalah memungkinkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya dapat saling berhubungan dan berinteraksi. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Google Mpas yang terdiri dari HTML, Javascript, dan AJAX serta XML, memungkinkan untuk menampilkan peta Google Maps di website lain.
Google juga menyediakan layanan Google Maps API yang memungkinkan para pengembang untuk mengintegrasikan Google Mpas ke dalam website masing-masing dengan menambahkan data point sendiri. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat ditampilkan pada web site eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul di website tertentu, diperlukan kode unik yang digenerasikan oleh Google untuk suatu website tertentu, agar server Google Mpas dapat mengenali. Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh Google, diantaranya adalah: a)
ROADMAP, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi
b)
SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit
c)
TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai
d)
HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota)
3.ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.
Analisis dan Perancangan
3.1.
Requirements Gathering Requirements gathering merupakan segmen untuk menganalisis masalah fungsi
dan komponen produk yang akan dibuat dan hasil dari segmen ini adalah sebuah dokumen kebutuhan yang meliputi analisis kebutuhan pengguna, analisis domain, dan identifikasi system. 3.1.1.
Analisis Kebutuhan Pengguna Kebutuhan akan bahan bakar sekarang ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi.
Susahnya mencari bahan bakar bisa menjadi faktor penghambat dalam perjalanan, dan terlebih jika berada ditempat yang baru pertama kali didatangi.Saat ini kehidupan sangat didukung oleh teknologi yang semakin berkembang. Dengan teknologi sistem pelacakan, mampu diberikan informasi mengenai rute tercepat menuju pom bensin dan juga mesin ATM. Untuk itu perlu dibangun sebuah aplikasi pelacakan yang berbasis Andorid, dimana saat ini teknologi Android berkembang dengan pesat. Pengguna dapat memperoleh rute untuk menuju pom bensin maupun mesin ATM yang berada di sekitar pengguna dan juga dapat mengetahui fasilitas yang ada di pom bensin tersebut.Posisi pengguna dan juga tempat yang dituju ditampilkan dengan map. 3.1.2.
Analisis Domain Aplikasi sistem pencarian pom bensin dan ATM terdekat berbasis Android ini
akan dibangun menggunakan Eclipse dan bahasa pemograman java. Data dapat diakses dengan menggunakan handphone yang menggunakan Operating System Android.
Aplikasi ini memiliki dua aktor yaitu pengguna dan admin.Pengguna dapat melihat informasi lokasi dengan tampilan map dan dapat mengakses informasi yang dibutuhkan,
selain
itu
pengguna
juga
dapat
menambahkan
lokasi
beserta
detailnya.Admin dapat menambah data lokasi dan fasilitas pom bensin, mengubah data dan juga menghapus data, menerima maupun menolak data lokasi yang ditambahkan oleh pengguna. Data-data yang diakses oleh pengguna dilakukan melalui koneksi internet sehingga pertukaran informasi dapat dilakukan dengan realtime. Dari ilustrasi tersebut dapat diketahui objek-objek yang terlihat beserta atribut dan operasi setiap objeknya. 3.1.3.
Identifikasi Sistem Identifikasi sistem yang dibangun akan menampakan bagian-bagian software
yang berjalan pada hardware. Hardware yang nampak secara fisik adalah handphone yang digunakan pengguna.Untuk software yang digunakan yaitu sistem operasi Android.
Gambar 3.1 Arsitektur Sistem
Pengguna akan berinteraksi dengan sistem melalui antarmuka GUI (Graphical User Interface) pada perangkat mobile. Pada sistem ini, seperti terlihat pada gambar 3.1, aplikasi ini bersifat client-server, yaitu pengguna mengakses data yang terdapat pada web server. Masukan data yang dimasukkan akan disimpan dalam database web server, sehingga jika ada pencarian data, maka data yang diinginkan akan dicari ke database server yang selanjutnya dikirimkan ke client yang meminta data.
3.2.
Analysis
3.2.1.
Identifikasi Kebutuhan Sistem Aksi identifikasi kebutuhan sistem ini menghasilkan produk diagram use
case.Dalam aplikasi ini dapat identifikasi dua aktor yaitu user dan admin. Untuk aktor user dapat menjalankan sedikitnya 5 use case utama yaitu login atau autentikasi ijin menggunakan aplikasi, data inputan pengguna akan dicocokan dengan data user pada basis data server, jika cocok maka pengguna dapat menggunakan aplikasi. Kemudian user dapat melakukan pengolahan data diri atau data login yang nantinya akan dikirim ke server. Kemudian user dapat memulai mangakses maps untuk visualisasi lokasi. Setelah map selesai diakses makan user dapat melakukan use case lainnya yaitu, track GPS yakni melihat posisinya sendiri dengan mendapatkan data melalui GPS receiver dan sekaligus akan mengirimkan koordinatnya kepada server, kemudian user dapat melihat daftar pom bensin dan ATM, mencari pom bensin dan ATM yang berada di sekitar pengguna. Sedangkan disisi admin dapat mengolah basis data server seperti olah data user, olah data pom bensin dan olah data ATM. Selain itu, admin juga dapat melakukan pencarian data. Fungsi-fungsi yang dapat dijalankan system digambarkan dalam diagram Use case berikut :
Gambar 3.2 Use Case Diagram
3.2.2.
Class Diagram
Gambar 3.3 Class Diagram
3.3.
Perancangan
3.3.1.
ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 3.4 ERD (Entity Relationship Diagram) 3.3.2.
Perancangan Tabel
Tabel pada perangkat lunak ini terdiri dari 3 buah tabel antara lain: Tabel user Nama
Tipe
Panjang
Keterangan
ID_USER
Integer
11
ID pengguna, Primary Key
USERNAME
Varchar
30
Username dari pengguna
PASSWORD
Varchar
10
Password dari pengguna
EMAIL
Varchar
30
Email dari pengguna
IS_ADMIN
Boolean
-
Status
Tabel 3.1 Tabel user Tabel locations Nama
Tipe
Panjang
Keterangan
ID_LOCATION
Integer
11
Id lokasi, Primary Key
ID_USER
Integer
11
Id
pengguna
mendaftarkan
yang lokasi,
foreign key LOCATION_NAME Varchar
35
Nama Lokasi
LATITUDE
Float
-
Koordinat latitude lokasi
LONGITUDE
Float
-
Koordinat longitude lokasi
CATEGORY
Varchar
25
Kategori lokasi (ATM/Pom Bensin)
ADDRESS
Varchar
99
SPECIALIZATION
Varchar
99
CITY
Varchar
35
Alamat lokasi
Kota di mana lokasi itu berada
ISAPPROVED
Boolean
-
Status
lokasi
yang
didaftarkan, sudah disetujui administrator atau belum Tabel 3.2 Tabel locations Tabel comments Nama
Tipe
Panjang
Keterangan
ID_COMMENT
Integer
11
Id komentar, Primary Key
ID_LOCATION
Integer
11
Id lokasi, Foreign Key
ID_USER
Integer
11
Id pengguna, Foreign Key
USER_COMMENT
Varchar
250
Komentar terhadap lokasi
Tabel 3.3 Tabel comments
4.IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Definisi Sistem Perangkat lunak Aplikasi sistem pencarian pom bensin dan ATM terdekat
berbasis Android (iTrack) merupakan sistem yang dikembangkan untuk membantu pengguna dalam mencari posisi saat ini, kemudian dari posisi sekarang itu pengguna dapat menyimpan data lokasi atau mencari lokasi Pom Bensin dan ATM terdekat dari pengguna saat itu. Pengguna juga dapat melihat informasi seputar Pom Bensin dan ATM yang ditampilkan, dan bisa memberi komentar terhadap Pom Bensin dan ATM yang bersangkutan, dan aplikasi ini juga membantu pengguna untuk menentukan arah tujuan hingga sampai pada lokasi Pom Bensin atau ATM.
Perangkat lunak iTrack ini berjalan pada platform Android dengan minimum kebutuhan sistem operasi android 1.6 (Donut) dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java.Sedangkan untuk lingkungan pemrogramannya menggunakan Eclipse 3.7.0. Pengguna akan berinteraksi dengan sistem melalui antarmuka GUI (Graphical User Interface) pada perangkat mobile. Aplikasi ini bersifat client-server, yaitu pengguna mengakses data yang terdapat pada web server. 4.2.
Pembahasan
4.2.1.
Antarmuka Halaman Login
Gambar 4.1 Antarmuka Halaman Login Antarmuka Gambar 4.1 digunakan untuk melakukan proses login ke dalam sistem. Setelah sukses proses login maka akan menuju ke tampilan menu. 4.2.2.
Antarmuka Halaman Menu
Gambar 4.2 Antarmuka Halaman Menu Antarmuka Gambar 4.2 merupakan antarmuka utama yang berisi gambar menu. Jika dipilih, tiap gambar akan menuju ke masing-masing antarmuka.
4.2.3.
Antarmuka Halaman Daftar Lokasi Terdekat
Gambar 4.3 Antarmuka Halaman Dafta Lokasi Terdekat Antarmuka Gambar 4.3 merupakan antarmuka yang berisi daftar nama lokasi yang terdekat dari posisi pengguna. Merupakan bentuk dari tampilan list.Dari masingmasing list bisa dipilih untuk kemudian tampil menu popup yang berisi keterangan lebih lanjut dari lokasi yang dipilih oleh pengguna. Menu yang dipilih lebih lanjut adalah untuk melihat lokasi di dalam peta Google, melihat detail informasi tentang lokasi, melihat komentar tentang lokasi, dan navigasi dari posisi pengguna menuju lokasi. 4.2.4.
Antarmuka Halaman Informasi Detail Lokasi
Gambar 4.4 Antarmuka Halaman Informasi Detail Lokasi Antarmuka Gambar 4.4 merupakan antarmuka yang berisi informasi mengenai lokasi secara rinci.
4.2.5.
Antarmuka Halaman Peta Google
Gambar 4.5 Antarmuka Halaman Peta Google Antarmuka Gambar 4.5 merupakan antarmuka yang berisi peta Google. Posisi pengguna akan ditampilkan dalam bentuk titik di tengah peta. Kemudian disediakan tombol untuk perbesar dan perkecil tampilan peta.Untuk peta Google digunakan dalam beberapa menu, yaitu menu untuk melihat peta atau menu untuk mendaftarkan lokasi. Untuk menu mendaftarkan lokasi nantinya akan disediakan dua tombol menu tambahan yaitu save dan back. 4.2.6.
Antarmuka Halaman Lihat Komentar
Gambar 4.6 Antarmuka Halaman Lihat Komentar Antarmuka Gambar 4.6 merupakan antarmuka yang berisi kumpulan daftar komentar pengguna tentang lokasi yang bersangkutan. Pengguna bisa menambahkan komentar, dengan mengisikan komentar pada “editText_story” kemudian memilih tombol “Share”.
4.2.7.
Antarmuka Halaman Navigasi
Gambar 4.7 Antarmuka Halaman Navigasi Antarmuka Gambar 4.7 merupakan antarmuka yang berisi navigasi rute dari posisi pengguna sampai dengan posisi lokasi yang dipilih. 4.2.8.
Antarmuka Halaman Simpan Lokasi
Gambar 4.8 Antarmuka Halaman Simpan Lokasi Antarmuka Gambar 4.8 merupakan antarmuka yang berisi kolom pengisian data lokasi yang akan didaftarkan pengguna ke basis data. Masing-masing terdapat kolom editText yang harus diisi oleh pengguna jika ingin mendaftarkan lokasi tersebut. Jika sudah terisi semua pengguna akan memilih tombol Submit yang terletak di paling bawah dari antarmuka.
4.2.9
Antarmuka Halaman Daftar Baru Pengguna
Gambar 4.9 Antarmuka Halaman Daftar baru Pengguna Antarmuka Gambar 4.9 merupakan antarmuka yang berisi kolom pengisian data pengguna yang ingin mendaftar ke sistem.Dengan mendaftar maka pengguna dapat masuk sistem dan bisa menggunakan aplikasi. 4.2.10. Antarmuka Halaman Admin
Gambar 4.10 Antarmuka Halaman Admin Antarmuka Gambar 4.10 merupakan antarmuka yang hanya dimiliki pengguna dengan status Administrator, yang berisi daftar pencarian lokasi yang baru didaftarkan oleh pengguna. Secara otomatis akan mencari daftar lokasi baru. Sama seperti pada daftar nama lokasi terdekat, dari masing-masing list bisa dipilih untuk kemudian tampil menu popup yang berisi keterangan lebih lanjut dari lokasi yang dipilih oleh Administrator. Menu yang dipilih lebih lanjut adalah untuk melihat lokasi di dalam peta Google, melihat detail informasi tentang lokasi, dan menu untuk menolak atau menyetujui lokasi yang didaftarkan. Dengan menu lihat detail lokasi dan lihat posisi dalam peta Google, Administrator dapat mengambil keputusan apakah lokasi tersebut layak untuk disetujui atau tidak.
5.PENUTUP
5.
Penutup
5.2.
Kesimpulan Berdasarkan dari pembahasan-pembahasan pada bab–bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan dari Tugas Akhir ini: 1. Perangkat lunak Layanan Berbasis Lokasi Pencarian ATM dan Pom Bensin Terdekat Berbasis Android (iTrack) berhasil dibangun dengan menggunakan framework Google API. 2. Dengan menggunakan framework Google API maka didapatkan aplikasi yang dapat memberikan layanan lokasi dengan baik. 5.3.
Saran Beberapa saran yang dapat diambil dari proses analisa sampai pada pembuatan
Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam
pengembangan
lebih lanjut,
sebaiknya
dikembangkan
sistem
“single sign on” pada sistem ini, sehingga pengguna tidak terlalu banyak membuat akun baru. Sistem “single sign on” memungkinkan pengguna login menggunakan social media. Sebagai contoh yang bisa diterapkan untuk “single sign on” adalah Facebook. 2. Diharapkan dalam pengembangan selanjutnya, aplikasi ini dapat dijalankan secara offline tanpa harus terhubung dengan internet.
6.DAFTAR PUSTAKA
6.
Daftar Pustaka
Belluccini, L., 2008,
Monografia di Laurea Android Platform and Application
Development, Politecnicodi Torino - III Facoltà di Ingegneria Corso dilaurea in Ingegneria Informatica.. Ernastuti dan Bintang, M., 2007, Sistem Pelacak Rute Kendaraan Dengan Teknologi GPS dan GPRS, PusatStudi Komputasi Matematika Universitas Gunadarma. Gintoro dan Suharto, I. W., Rachman, F., Hali, Daniel,2010, Analisis dan Perancangan Sistem Pencarian Taksi Terdekat dengan Pelanggan Menggunakan Layanan Berbasis Lokasi, Seminar Nasional Aplikasi Hanafi, D., 2006, Mengungkap Cara Kerja GPS Receiver (Global Positioning System), Orari Daerah Jakarta. Kazadi, SANGA-NGOIE, 2003, GIS and Remote-Sensing ForHigh Resolution Mapping and
Digital
Cartographic
Databasebuilding
In
African
AfricanStudy Monographs, Vol. 24, No. 4, pp 247-269.
Remote
Areas,
Krievs, R., 2002, Using Fading to improve Accuracy of Cell Id Based Mobile Positioning Algorithms: Analysis of Special Cases, Scientific Proceedingsof RTU. Series 7. Telecommunications andElectronics, 2002. Kϋpper, Axel, 2005, Location-Based Services: Fundamentals and Operation, John Wiley & Sons. Meneses, F., Moreira, Adriano, 2003, Using GSM CellID Positioning for Place Discovering,
Dept
ofInformation
Systems
University
of
Minho
Guimarães,Portugal. Muryani, Chatarina, 2005, Analisis ekosistem hutanmangrove di Pantai Pasuruan Menggunakan MetodeSistem Informasi Geografi, Universitas Negeri Surakarta Library. Post, C. C., Woodrow, Stephen, 2008, Location isEverything Balancing Innovation, Convenience, andPrivacy in Location-based Technologies. Prajapati, N. B., Agravat, R. R., Hasan , M. I, 2010, Simulated Annealing for Location Area Planning inCelullar Networks. International journal on applications of graph theory in wireless ad hoc network and sensor network (Grap-Hoc), Vol.2, No.1, March 2010. Ridha, F., 2011, Aplikasi KFC (KENTUCKY FRIED CHICKEN)Location Based Service pada
Blackberry
denganMemanfaatkan
Teknologi
GPS,
Universitas
Gunadarma, Jakarta. Trahan, S., Nguyen, M., Allred, I., Jayaram, Preethi, 2008, Integrating Geocode Data from the Google MapAPI and SAS/Graph. Workman, R., Gschwender, A., Chan, Jian L., 2005, Campus Google Map Applications, Southern Connecticut State University.