SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERGURUAN TINGGI DI DAERAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
ANGGA CAHYO SAPUTRO NIM : 09.12.3620
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2012
INFORMATION SYSTEM OF HIGHER EDUCATION IN YOGYAKARTA REGION BASED ON ANDROID SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID Angga Cahyo Saputro Emha Taufiq Luthfi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Yogyakarta is now commonly known as a student city. Can Yogyakarta known as student city because education in the city is quite good quality. One of the educational facilities in the city of Yogyakarta is college. Along with the many interests of people to study in college Yogyakarta makes them want to come to the college. However, they started having some problems. These obstacles include the lack of information regarding the location of the desired colleges and universities to the access point from the location where it is located. Because these things are very important, especially for those who are not from Yogyakarta itself. Based on the problem of data collection is carried out by using SWOT analysis. This analysis uses several methods such as field studies, direct communication with relevant parties on the collection of data, and obtain information from other sources such as the official website The results of this analysis found that there is still lack of geographical information about the college making it difficult for prospective students who want to go to college in the city of Yogyakarta. So they invented a geographic information system college with android base mobile. Which is where the system is believed to be implemented to address the problems often faced by prospective students who want to study in the city of Yogyakarta Keywords: Geographic Information Systems, Higher Education, Android
1. Pendahuluan Yogyakarta saat ini sering dikenal sebagai kota pelajar. Yogyakarta bisa dikenal sebagai kota pelajar karena pendidikan di kota ini cukup baik kualitasnya. Salah satu fasilitas pendidikan yang ada di kota Yogyakarta adalah perguruan tinggi. Di Yogyakarta sendiri memiliki lebih dari 100 perguruan tinggi yang tersebar di wilayahnya. Dengan banyaknya perguruan tinggi yang ada di kota pelajar, maka secara otomatis akan mendorong putra-putri daerah yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia maupun dunia untuk mengenyam pendidikan di kota ini. Seiring dengan banyaknya minat orang-orang untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi Yogyakarta membuat mereka ingin mendatangi perguruan tinggi tersebut. Akan tetapi, mereka mulai mengalami beberapa kendala. Kendala tersebut antara lain kurangnya informasi mengenai lokasi perguruan tinggi yang diinginkan, lalu jalur akses menuju perguruan tinggi tersebut dari lokasi dimana dia berada. Karena hal-hal tersebut sangatlah penting, terutama bagi mereka yang bukan berasal dari Yogyakarta sendiri. Sering mereka harus bertanya – tanya dan bahkan tersesat, padahal di zaman era informatika seperti ini harusnya informasi seperti itu bukanlah hal yang sulit didapat. Saat ini telah hadir sebuah Framework baru. Framework ini berbasis linux dan bersifat open source. Karena sifatnya yang open source, kita bisa lebih mengembangkan kode-kode program yang telah ada. Framework tersebut bekerja pada ponsel android. Dimana android ini telah mendukung fungsi GPS(Global Positioning System) yang sering digunakan untuk navigasi dan pencarian posisi. Maka dengan ini Penulis mengambil sebuah judul skripsi“ SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERGURUAN TINGGI DI DAERAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID“. Di harapkan dengan sistem informasi ini dapat membantu memecahkan permasalahan yang terjadi.
2. Landasan Teori 2.1.
Android Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux1 yang mencakup system operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembangnya untuk menciptakan aplikasi mereka
2.2.
The Dalvik Virtual Machine (DVM) Salah satu elemen kunci dari Android2 adalah Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (JVM), antara JVM dan DVM memiliki banyak persamaan namun
1
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Nurudin Safaat H (Informatika, Bandung, April 2011), hlm 1-2
Android menggunakan Virtual Macine sendiri yang dikostumisasi dan dirancang untuk memastikan bahwa beberapa feature-feature berjalan lebih efisien pada perangkat mobile. Dalvik Virtual Machine (DVM) adalah “register bases” sementara Java Virtual Machine (JVM) adalah “stack bases”, DVM didesain dan ditulis oleh Dan Bornsten dan beberapa enginers Google lainnya. Jadi bisa dikatakan “Dalvik equals(Java) == False”. Dalvik Virtual Machine menggunakan kernel linux
2.3.
Features Beberapa fitur Android yang paling penting adalah : a.
Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
b.
Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
c.
Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.
d.
Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)
e.
SQLite untuk penyimpanan data (database)
f.
Media support yang medukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony (tergantung pada hardware).
g.
Bluetooth, EDGE, 3G, dan Wi-Fi (tergantung pada hardware)
h.
Kamera, GPS, kompas dan accelerometer (tergantung pada hardware).
i.
Lingkungan Development lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori,plugin untuk IDE Eclipse.
2.4.
Global Positioning System(GPS) Global Positioning System(GPS) adalah sesuatu system radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit3. GPS dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan cepat(koordinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia.
2.5.
Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan informasi, atau sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi4.
2
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Nurudin Safaat H (Informatika, Bandung, April 2011), hlm 4 3 Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, Riyanto (Penerbit Gava Media,2010), hal 4-5 4 Teguh Wahyono, Sistem Informasi, Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004. Halamann 17
2.6.
Pengenalan UML Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan system arsitektur yang bekerja dalam OOAD5 (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasi artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskrispi, atau software) yang terdapat dalam system software.
2.7.
Use Case Diagram Use case diagram menjelaskan manfaat system jika dilihat menurut pandangan oang yang berbeda (actor)6. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu system atau kelas dan bagaimana system berinterkasi dengan dunia luar.
2.8.
Class Diagram Class diagram membantu kita dalam visualisasi structure kelas-kelas dari suatu system dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram memperlihatkan hubungan antarkelas dan penjelasan7 detail tiap-tiap kelas didalam model desain(dalam logical view)dari suatu sistem.
2.9.
Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses8. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah Flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari suatu aktivitas ke keadaan sesaat(state).
2.10.
Sequence Diagram Sequance Diagram menjelaskan interaksi objek9 yang disusun dalam suatu urutan
waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. 5
Visual Modeling Menggunakan UML Rational Rose, A. Suhendar, S.Si , Hariman Gunadi,S.Si.,MT. (Informatika bandung,2001) hal 24 6 Visual Modeling Menggunakan UML Rational Rose, A. Suhendar, S.Si , Hariman Gunadi,S.Si.,MT. (Informatika bandung,2001) hal 49 7 Visual Modeling Menggunakan UML Rational Rose, A. Suhendar, S.Si , Hariman Gunadi,S.Si.,MT. (Informatika bandung,2001) hal 50 8 Visual Modeling Menggunakan UML Rational Rose, A. Suhendar, S.Si , Hariman Gunadi,S.Si.,MT. (Informatika bandung,2001) hal 53 9 Visual Modeling Menggunakan UML Rational Rose, A. Suhendar, S.Si , Hariman Gunadi,S.Si.,MT. (Informatika bandung,2001) hal 51
2.11.
Eclipse Eclipse adalah IDE untuk pengembangan java/Android10 yang free dan dapat
langsung di download dari website resminya http://www.eclipse.org/downloads/, versi eclipse yang ada sekarang sudah banyak seperti Eclipse Helios(eclipse versi 3.6), Eclipse Galileo(eclipse versi 3.5), Eclipse Ganymede(eclipse versi 3.6), kita dapat melakukan instalasi
salah satu versi eclipse yang sudah support dengan Android Development
Tools(ADT) untuk membuat eclipse dapat digunakan untuk coding project Android.
2.12.
Android SDK (Software Development Kit) Android SDK adalah tools API (Application Programing Interface) yang diperlukan
untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java11. Saat ini Google menyediakan Android SDK sebagai alat bantu dan API untuk
mulai mengembankan
aplikasi
pada
platform
Android
menggunakan
bahasa
pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi-netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan bukan merupakan aplikasi bawaan Smartphone.
2.13.
My SQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
3. Analisis 3.1 Analisis SWOT Untuk melihat potensi yang dikembangkan, maka diadakan analisis terhadap faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi sistem, yaitu faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan atau sering disebut dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat)
3.1.1
10
Strength (Kekuatan)
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Nurudin Safaat H (Informatika, Bandung, April 2011), hlm 16 11 Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Nurudin Safaat H (Informatika, Bandung, April 2011), hlm 5
Sistem yang akan dibuat menyajikan informasi berupa daftar perguruan tinggi di Yogyakarta, jalur menuju perguruan tinggi yang diinginkan , Sekaligus fasilitas umum yang terdekat dari lokasi pengguna. Sehingga pengguna tidak perlu tersesat ataupun bertanya-tanya asalkan msih ada jaringan internet.
3.1.2
Weakness (Kelemahan) Dalam pembuatan sistem informasi geografis perguruan tinggi berbasis
android ini belum terlalu lengkap karena tidak terhubung langsung dengan akses web maupun sistem perguruan tinggi secara langsung dan hanya menunjukkan 1 jalan saja.
3.1.3
Opportunity (Peluang) Sistem informasi geografis perguruan tinggi berbasis android akan lebih
berpeluang diminati sebagai sistem pemandu menuju perguruan tinggi yang diinginkan mengingat banyaknya calon pelajar yang ingin belajar di kota Yogyakarta
3.1.4
Threat (Ancaman) Ancaman terhadap sistem ini adalah jika metode yang digunakan tetap sama
dari waktu ke waktu dan akan menimbulkan celah ancaman terhadap sistem databasenya, sehingga akan digantikan dengan sistem yang lebih canggih lagi
4 Implementasi 4.1
Impelementasi Sistem Implementasi merupakan tahapan setelah analisis dan perancangan sistem, apakah
sistem yang telah dirancang dapat berjalan dan berfungsi dengan benar sesuai dengan keadaan sebenarnya. Sehingga sistem dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.2
Pengujian Sistem Pengujian terhadap aplikasi dilakukan guna mengetahui lebih dini tentang kesiapan
program dalam melakukan input data, proses pengolahan data, dan output dari data yang dihasilkan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi.
4.3
Black Box Testing merupakan tahap pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan
proses yang diinginkan. Black Box Testing berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu :
4.4
-
Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
-
Kesalahan interface
-
Kesalahan dalam struktur data
Pengujian Menggunakan Android Pada tahap pengujian menggunakan Android menandakan aplikasi sudah 90% siap
digunakan, karena pada tahap ini kita telah melewati tahap pengujian menggunakan emulator. Jika pada proses pengujian tahap pertama aplikasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, maka pada tahap berikutnya aplikasi dijalankan pada Android yang sebenarnya untuk menguji kesiapan aplikasi untuk disebarkan kepada pengguna. Pada pengujian ini digunakan ponsel android samsung Galaxy young :
1.
Tampilan Splash screen pada perangkat Galaxy young
Gambar 4.15 Splash Screen Sistem
2. Tampilan Lokasi Perguruan Tinggi pada perangkat Galaxy young
Gambar 4.21 Tampilan Peta Lokasi Perguruan Tinggi
3. Tampilan Jalur Kendaraan pada perangkat Galaxy young
Gambar 4.22 Tampilan Peta Jalur Kendaraan
4. Tampilan Jalur pejalan Kaki pada perangkat Galaxy young
Gambar 4.23 Tampilan Peta Jalur Pejalan kaki
4.5
Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem dilakukan agar sistem dapat berlangsung lama dan untuk
menghindari terjadinya error sistem sebelum nantinya sistem tersebut digantikan dengan sistem yang lebih baru lagi. Pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut. 1.
Melakukan backup terhadap file aplikasi pemantau ini (androcam.apk) dengan menyimpan ke media lain seperti burning ke CD, atau disimpan pada media storage yang lain seperti harddisk exsternal atau flashdisk.
2.
Jika ingin meng-update aplikasi ini dapat dilakukan dengan membuka file yang digunakan saat merancang aplikasi ini kemudian bisa mengedit, menambah atau mengurangi isi atau konten dalam aplikasi dengan menggunakan Eclipse.
3.
Update dapat dilakukan oleh programer atau orang tertentu yang telah diberi kewenangan dan pelatihan secara intensif.
5. Penutup 5.1
Kesimpulan Penjelasan dan penguraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai dari analisis dan
perancangan system informasi geografis perguruan tinggi di daerah Yogyakarta berbasiskan Android maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran diantarannya sebagai berikut : a)
Menyimpulkan bahwa dalam membangun sistem informasi geografis perguruan tinggi di daerah Yogyakarta berbasiskan Android diperlukan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1.
Mendefinisikan masalah.
2.
Melakukan studi kelayakan,
3.
Melakukan analisis dan perancangan sistem.
4.
Implementasi dan pembahasan sistem.
b)
Sistem informasi geografis perguruan tinggi di daerah Yogyakarta berbasiskan Android ini dapat dijalankan pada telepon genggam (mobile phone) yang compatible dengan Android OS dengan spesifikasi minimal OS Gingerbread.
c)
Pengguna dapat melihat mencari dan melihat lokasi perguruan tinggi sekaligus melihat jalur menuju lokasi perguruan tinggi yang diinginkan, dimanapun dan kapanpun dengan jangkauan jaringan provider dari penyedia paket data yang digunakan.
5.2
Saran Setelah membangun sistem ini, didapatkan beberapa saran penting dalam upaya
pengembangan sistem ini nantinya. Jika nanti ada yang mengembangkan aplikasi ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: a)
Sistem ini juga bisa menampilkan Bus Trans Jogja menuju perguruan tinggi
b)
Sistem ini bisa lebih banyak kategori pencariannya
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Infromasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Bandung: Andi. Riyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Jakarta: Gava Media. Safaat H, Nazrudin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Siregar, Michael Ivan. 2011. Membongkar Source Code berbagai Aplikasi Android. Jakarta: Gava Media. Suhendar, A. dan Hariman Gunadi. 2002. Visual Modelling Menggunakan Menggunakan UML Dan Rational Rose. Bandung: Informatika. Teguh, Wahyono. 2004. Sistem Informasi, Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.