PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI PERGURUAN TINGGI ( Studi Kasus : Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh : Robertus Angga Setya Ardhana NIM : 065314099
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012/2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM OF COLLEGE LOCATION ( Case Study: Special Province of Yogyakarta )
FINAL PROJECT
Presented As Partial FulFillment Of The Requirements To Obtain The Bachelor Computer Degree In Informatics Engineering
Compiled by: Robertus Angga Setya Ardhana NIM : 065314099
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2012/2013 ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Tuhan Yesus kristus yang telah membantu memberkati aku dalam menyelesaikan skripsi ini setiap saat
Kedua Orang Tuaku Bp Agustinus Agus Supriyanto dan Ibu Agustina
Titik
Indaryati
yang
tidak
henti
hentinya
menyemangati, mendoakan dan memberikan kasih sayang aku dari jauh
Saudara – saudaraku Ceacilia Sendy Setya Ardhari, Stefani Yubelika Ardhanti dan yang lainnya dengan memberiku semangat terus menerus
Bawelku Andrea Beni Kosworowati yang setia memberiku perhatian, menemani dan selalu menyemangatiku ketika aku mulai patah arang dalam mengerjakan skripsiku
Teman – temanku seperjuangan yang telah membantu dan menyemangati dalam proses skripsi ini v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya,Bahkan Ia Memberi Kekekalan Didalam Hati Mereka”(Pengkhotbah 3:11)
“Sesuatu yang berawal dari hati yang suci dan niat yang tekun dalam diri pasti selalu membuahkan hasil yang positif dan memuaskan”
“Kalau tanganku patah, akan ku kerjakan dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku kerjakan dengan gigiku ini. aku pasti bisa menyelesaikan skripsiku ini”
“Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,
Juli 2013
Penulis
Robertus Angga Setya Ardhana
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Robertus Angga Setya Ardhana
Nomor Mahasiswa
: 065314099
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI PERGURUAN TINGGI beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data,
mendistribusikan
secara
terbatas,
dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat Di Yogyakarta Pada Tanggal
Juli 2013
Yang menyatakan,
Robertus Angga Setya Ardhana viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI PERGURUAN TINGGI
Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disingkat dengan DIY adalah salah satu daerah otonom setingkat provinsi yang ada di Indonesia. Yogyakarta mempunyai predikat sebagai kota pelajar berkaitan dengan sejarah dan peran kota ini dalam dunia pendidikan di Indonesia. Di samping itu dengan adanya berbagai jenis pendidikan tinggi atau perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta terdapat pula banyak mahasiswa dan pelajar dari seluruh daerah di Indonesia yang menuntut ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil tanya jawab dengan salah satu pegawai Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga di Daerah istimewa Yogyakarta Pelajar yang baru saja menyelesaikan jenjang SMA dan kesetaraannya kesulitan mencari letak lokasi perguruan tinggi karena belum mengenal banyak tempat di propinsi DIY. Dengan demikian adanya Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi ini dapat membantu memberikan informasi bagi pelajar dan masyarakat. Metode yang dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi ini menggunakan metode FAST (Frame work Application of Systems Technique ). Pembuatan Peta menggunakan Google Maps API yang diintegrasikan dengan PHP (Pear Hypertext Preprocessor) dan MySQL. Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan tinggi ini dilengkapi dengan pencarian berdasarkan lokasi perguruan tinggi, kategori perguruan tinggi yang antara lain perguruan tinggi (negeri), universitas terbuka, perguruan tinggi (kedinasan), perguruan tinggi swasta (universitas), perguruan tinggi swasta (institut), perguruan tinggi swasta (sekolah tinggi), perguruan tinggi swasta (politeknik), dan perguruan tinggi swasta (akademi). Dalam Pengujian Black Box dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM OF COLLEGE LOCATION
Yogyakarta special region or commonly abbreviated with DIY is one of the provincial-level autonomous region in Indonesia. Yogyakarta has the predicate as the city deals with the history and the city's role in the world of education in Indonesia. In addition to the existence of various types of higher education or universities in Yogyakarta there are also many students and scholars from all over the region in Indonesia who study in Yogyakarta. Based on the results of questioning by one of the employees of the Department of education, youth and sports in the special region of Yogyakarta students who just finished High School and their equivalents of difficulty level, locate the location of the College because not to know many places in the province of DIY. Thus the existence of geographic information systems this College Location can help provide information for students and the community. Methods undertaken to develop geographic information systems this College location method using FAST (Frame work Application of Systems Technique). Creating a map using the Google Maps API is integrated with PHP (Hypertext Preprocessor Pear) and MySQL. Geographic information systems the location of the College is equipped with a search based on the location of the College, the College category among other colleges (the country), the Open University, College (official), a private college (University), a private University (Institute), a private college (high school), a private University (Polytechnic), and private (the Academy). In the Black Box Testing can be inferred that the geographic information systems College Location in this DIY can run well and as expected.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis telah menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tanpa melibatkan bantuan dan dukungan banyak pihak skripsi ini sulit untuk selesai, namun berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu atas bantuan dan dukungannya,
penulis
menghaturkan ucapan terimakasih kepada: 1. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran di dalam memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. 2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. dan Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dosen penguji yang telah member saran, kritik yang membangun serta motivasi kepada penulis saat pengujian. 3. Seluruh dosen dan staff pengajar Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bimbingan serta berbagai ilmu kepada penulis selama perkuliahan. 4. Kedua Orang Tua Bp Agustinus Agus Supriyanto dan Ibu Agustina Titik Indaryati yang tidak henti hentinya menyemangati, mendoakan dan memberikan kasih sayang. 5. Saudara – saudara Ceacilia Sendy Setya Ardhari, Stefani Yubelika Ardhanti dan yang lainnya dengan memberi penulis semangat terus menerus. 6. Andrea Beni Kosworowati yang setia memberi perhatian, menemani dan selalu menyemangati dalam mengerjakan skripsi ini.
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Bpk Drs. R. Kadarmanto Baskara Aji Selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta seluruh pegawai yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi penulis. 8. Teman – teman Teknik Informatika, teman - teman kos panjang, dan teman bermain yang telah membantu dan menyemangati dalam proses skripsi penulis. 9. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membarikan doa dan membantu penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran-saran maupun kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap agar kiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis sendiri dan para pembaca yang tertarik dengan topik bahasan pada penulisan ini.
Yogyakarta,
Penulis
xii
Juli 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................................
v
MOTTO ..........................................................................................................................
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................................
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..........................................
viii
ABSTRAK ......................................................................................................................
ix
ABSTRACT....................................................................................................................
x
KATA PENGANTAR ....................................................................................................
xi
DAFTAR ISI...................................................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL...........................................................................................................
xviii
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
I.1.
Latar Belakang Masalah...................................................................................
1
I.2.
Rumusan Masalah ............................................................................................
3
I.3.
Tujuan ..............................................................................................................
3
I.4.
Batasan Masalah...............................................................................................
3
I.5.
Metodologi Penelitian ......................................................................................
4
I.6.
Sistematika Penulisan ......................................................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................................
8
II.1.
Sistem, Informasi, Sistem Informasi................................................................
8
II.1.1. Definisi Sistem .................................................................................................
8
II.1.2. Definisi Informasi ............................................................................................
9
II.1.3. Sistem Informasi ..............................................................................................
10
II.2.
Sistem Informasi Georgafis..............................................................................
11
II.2.1. Definisi Geografi..............................................................................................
11
II.2.2. Definisi Sistem Informasi Geografis................................................................
11
II.2.3. Subsistem dalam Sistem Informasi Geografis .................................................
11
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
II.2.4. Model Data dalam Sistem Informasi Geografis...............................................
13
II.3.
Internet .............................................................................................................
13
II.4.
World Wide Web (WWW) ..............................................................................
14
II.5.
Web Server.......................................................................................................
14
II.6.
Browser ............................................................................................................
14
II.7.
Hyper Teks Transfer Protocol (HTTP) ............................................................
14
II.8.
XAMPP ............................................................................................................
15
II.9.
HTML ..............................................................................................................
15
II.10.
PHP (Hypertext Preprocessors).......................................................................
15
II.11.
JavaScript .........................................................................................................
17
II.11.1. Pengertian JavaScript .......................................................................................
17
II.11.2. Struktur Penulisan JavaScript ..........................................................................
17
II.12.
MySQL.............................................................................................................
18
II.13.
Adobe Dreamweaver CS3................................................................................
19
II.14.
Peta...................................................................................................................
19
II.14.1. Pengertian Peta.................................................................................................
19
II.14.2. Klasifikasi Peta.................................................................................................
19
II.15.
Google Maps ....................................................................................................
20
II.15.1 Pengenalan Google Maps.................................................................................
20
II.16.
Google Maps API.............................................................................................
23
II.17.
Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................................
23
II.18.
XML (Extensible Markup Language)..............................................................
24
II.19.
DOM (Document Object Model) .....................................................................
24
II.20.
DFD (Data Flow Diagram) ..............................................................................
25
II.21.
Sekilas Yogyakarta...........................................................................................
26
II.21.1. Keunggulan Yogyakarta di Bidang Pendidikan ...............................................
27
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ................................................
29
III.1.
Analisa Sistem Sekarang..................................................................................
29
III.1.1. Analisa Ruang Lingkup....................................................................................
30
III.1.2. Analisa Sebab Akibat.......................................................................................
30
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
III.2.
Analisa Kebutuhan ...........................................................................................
32
III.2.1. Diagram Use Case............................................................................................
32
III.2.2. Diagram Konteks .............................................................................................
35
III.3.
ER-diagram ......................................................................................................
36
III.4.
Logical Design .................................................................................................
36
III.5.
Normalisasi ......................................................................................................
37
III.6.
Desain Fisikal...................................................................................................
39
III.7.
Diagram Dekomposisi......................................................................................
41
III.8.
Diagram Arus Data (DFD)...............................................................................
45
III.9.
Rancangan Antar Muka....................................................................................
57
III.9.1.1Rancangan Antar Muka Pengguna Sistem .......................................................
57
III.9.1.2Rancangan Antar Muka Administrator ............................................................
63
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM.............................................................................
72
IV.1.
Implementasi Basis Data..................................................................................
72
IV.2.
Implementasi Pembuatan Peta dengan Mengintegrasikan PHP/MySQL ........
75
IV.3.
Implementasi Tampilan Antarmuka Sistem.....................................................
78
IV.3.1. Implementasi Tampilan Antarmuka Pengguna Umum....................................
78
IV.3.2. Implementasi Tampilan Antarmuka Administrator .........................................
89
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI.............................................................
100
V.1.
Pengujian..........................................................................................................
100
V.2.
Metode Pengujian.............................................................................................
100
V.3.
Kasus Pengujian ...............................................................................................
101
V.4.
Kesimpulan Hasil Pengujian ............................................................................
104
BAB VI PENUTUP........................................................................................................
105
VI.1.
Kesimpulan ......................................................................................................
105
VI.2.
Saran.................................................................................................................
105
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................
106
LAMPIRAN NARASI USE CASE ................................................................................
107
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Subsistem SIG......................................................................................
12
Gambar 2.2.
Satelite Map .........................................................................................
21
Gambar 2.3.
Terrain Maps........................................................................................
22
Gambar 2.4.
Earth Maps...........................................................................................
22
Gambar 2.5.
Simbol proses DFD ..............................................................................
25
Gambar 2.6.
Simbol Aliran Data pada DFD.............................................................
26
Gambar 2.7.
Simbol Data Store pada DFD...............................................................
26
Gambar 2.8.
Simbol Agen Eksternal pada DFD.......................................................
26
Gambar 3.1.
Informasi Data Perguruan Tinggi DIKPORA DIY..............................
29
Gambar 3.2.
Diagram Konteks SIG Lokasi Perguruan Tinggi DIY .........................
35
Gambar 3.3.
Diagram Use-Case Untuk Pengguna Umum........................................
33
Gambar 3.4.
Diagram Use-Case Untuk Admin ........................................................
34
Gambar 3.5.
ER-Diagram SIG Lokasi Perguruan Tinggi .........................................
36
Gambar 3.6.
Logical Desaign SIG Lokasi Perguruan Tinggi ...................................
37
Gambar 3.7.
Logical Desaign SIG Lokasi perguruan Tinggi Normalisasi ...............
39
Gambar 3.8.
Diagram Dekomposisi SIG Lokasi Perguruan Tinggi .........................
42
Gambar 3.9.
Lanjutan Diagram Dekomposisi SIG Lokasi Perguruan Tinggi ..........
43
Gambar 3.10.
Lanjutan Diagram Dekomposisi SIG Lokasi Perguruan Tinggi ..........
44
Gambar 3.11.
Lanjutan Diagram Dekomposisi SIG Lokasi Perguruan Tinggi ..........
45
Gambar 3.12.
DAD Level 0 ........................................................................................
48
Gambar 3.13.
DAD Level 1 Proses 1..........................................................................
49
Gambar 3.14.
DAD Level 1 Proses 2..........................................................................
50
Gambar 3.15.
DAD Level 2 Proses 1.1.......................................................................
51
Gambar 3.16.
DAD Level 2 Proses 2.2.......................................................................
52
Gambar 3.17.
DAD Level 2 Proses 2.3.......................................................................
53
Gambar 3.18.
DAD Level 2 Proses 2.4.......................................................................
54
Gambar 3.19.
DAD Level 2 Proses 2.6.......................................................................
55
Gambar 3.20.
DAD Level 2 Proses 2.7.......................................................................
56
Gambar 4.1.
Implementasi Basis Data......................................................................
72
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.2.
Implementasi tabel Administrator........................................................
73
Gambar 4.3.
Implementasi tabel buku_tamu ............................................................
73
Gambar 4.4.
Implementasi tabel Fakultas.................................................................
73
Gambar 4.5.
Implementasi tabel kategori .................................................................
73
Gambar 4.7.
Implementasi tabel perguruan_tinggi...................................................
74
Gambar 4.8.
Implementasi tabel program_studi.......................................................
74
Gambar 4.9.
Implementasi Relasi Antar tabel ..........................................................
74
Gambar 4.10.
Implementasi Penggunaan tipe data float ............................................
75
Gambar 4.11.
Implementasi File PHP untuk keluaran XML......................................
77
Gambar 4.12.
Implementasi Keluaran XML ..............................................................
77
Gambar 4.13.
Tampilan Halaman Home Pengguna Umum .......................................
78
Gambar 4.14.
Tampilan Peta Pengguna Umum..........................................................
79
Gambar 4.15.
Implementasi Halaman Pencarian Lokasi Pengguna Umum ...............
81
Gambar 4.16.
Implementasi Halaman Pencarian Kriteria Pengguna Umum .............
84
Gambar 4.17.
Implementasi Halaman Buku Tamu Pengguna Umum........................
87
Gambar 4.18.
Implementasi Halaman Tentang Sistem Pengguna Umum..................
88
Gambar 4.19.
Implementasi Halaman Login Administrator.......................................
89
Gambar 4.20.
Implementasi Halaman Home Administrator.......................................
90
Gambar 4.21.
Implementasi Halaman Kelola Perguruan Tinggi Administrator ........
91
Gambar 4.22.
Implementasi Halaman Tambah Perguruan Tinggi .............................
92
Gambar 4.23.
Implementasi Halaman Kelola Fakultas Administrator .......................
95
Gambar 4.24.
Implementasi Halaman Kelola Program Studi Administrator .............
96
Gambar 4.25.
Implementasi Halaman Kategori Administrator ..................................
97
Gambar 4.26.
Implementasi Halaman Kelola Administrator .....................................
98
Gambar 4.27.
Implementasi Halaman Kelola Buku Tamu Administrator .................
99
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1.
Rancangan Tabel administrator............................................................
39
Tabel 3.2.
Rancangan Tabel buku_tamu...............................................................
40
Tabel 3.3.
Rancangan Tabel Fakultas ...................................................................
40
Tabel 3.4.
Rancangan Tabel kategori....................................................................
40
Tabel 3.5.
Rancangan Tabel perguruan_tinggi .....................................................
41
Tabel 3.6.
Rancangan Tabel program_studi..........................................................
41
Tabel 5.1.
Pengujian Login ...................................................................................
101
Tabel 5.2.
Pengujian Pengisian Data.....................................................................
102
Tabel 5.3.
Pengujian Pengubahan Data.................................................................
102
Tabel 5.4.
Pengujian Penghapusan Data ...............................................................
103
Tabel 5.5.
Pengujian Pencarian .............................................................................
103
Tabel 5.6.
Pengujian Pengisian Buku Tamu .........................................................
104
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan di indonesia menurut jenjangnya dimulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas atau kejuruan, dan yang paling tinggi yaitu perguruan tinggi. Pendidikan tinggi atau yang sering disebut perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka. Yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas, yang dimana diwajibkan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan atau vokasi. Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disingkat dengan DIY adalah salah satu daerah otonom setingkat provinsi yang ada di Indonesia. Propinsi ini beribukota di Yogyakarta. Dari nama daerah ini yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus statusnya sebagai Daerah Istimewa. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2. Yogyakarta mempunyai predikat sebagai kota pelajar berkaitan dengan sejarah dan peran kota ini dalam dunia pendidikan di Indonesia. Di samping itu dengan adanya berbagai jenis pendidikan tinggi atau perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta terdapat pula banyak mahasiswa dan pelajar dari seluruh daerah di Indonesia yang menuntut ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak berlebihan bila Yogyakarta disebut sebagai miniatur Indonesia. Dengan banyaknya pelajar dari seluruh daerah di Indonesia yang ingin meneruskan pendidikan tinggi di Yogyakarta karena predikatnya sebagai kota pelajar, mereka kesulitan mencari letak lokasi perguruan tinggi karena belum mengenal banyak tempat di propinsi DIY. Oleh karena itu maka dibuatlah Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY berbasis web yang berguna untuk membantu pelajar agar mendapatkan informasi lokasi perguruan tinggi mana yang mereka pilih. Kriteria yang dapat membantu mencari lokasi perguruan tinggi diantaranya: berdasarkan lokasi perguruan tinggi, kategori perguruan tinggi yang antara lain perguruan
tinggi
(negeri),
universitas
terbuka,
perguruan
tinggi
(kedinasan), perguruan tinggi swasta (universitas), perguruan tinggi swasta (institut), perguruan tinggi swasta (sekolah tinggi), perguruan tinggi swasta (politeknik), dan perguruan tinggi swasta (akademi). Dengan adanya Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi untuk mencari lokasi perguruan tinggi yang ada di DIY sesuai dengan kriteria dengan memanfaatkan internet komputer.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY dengan berbasis web 2. Bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY berdasarkan kriteria antara lain berdasarkan kategori perguruan tinggi yang meliputi perguruan tinggi (negeri), universitas terbuka, perguruan tinggi (kedinasan), perguruan tinggi swasta (universitas), perguruan tinggi swasta (institut), perguruan tinggi swasta (sekolah tinggi), perguruan tinggi swasta (politeknik), dan perguruan tinggi swasta (akademi).
I.3. Tujuan Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah membangun Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY berbasis web
I.4. Batasan Masalah Tugas akhir ini mempunyai batasan-batasan masalah antara lain: 1. Sistem informasi geografis ini hanya dapat membantu mencari lokasi perguruan tinggi di tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang letaknya terdiri dari satu kota dan empat kabupaten yaitu kota Yogyakarta, kabupaten Sleman, kabupaten Bantul, kabupaten Kulon Progo, dan kabupaten Gunung Kidul. 2. Kriteria yang dapat membantu mencari lokasi perguruan tinggi diantaranya berdasarkan: nama perguruan tinggi, dan kategori perguruan tinggi 3. Data pendidikan tinggi yang diambil dari Dinas pendidikan, Pemuda, dan Olahraga merupakan data tahun 2011
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
I.5. Metodologi Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data pada Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi adalah : 1. Metode yang dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi ini menggunakan metode FAST (Frame work Application of Systems Technique ) (Whitten, 2001) yang terdiri dari beberapa tahapan, antara lain: 1. Investigasi awal Tahap ini mencakup berbagai kegiatan untuk merumuskan masalah dan ruang lingkup, mengidentifikasikan kemungkinan pemecahan masalah dan menilai kelayakan sistem tersebut. Masalah yang ada dianalisa dengan melakukan wawancara kepada narasumber yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk mengetahui informasi perguruan tinggi yang berada di DIY lalu menganalisa permasalahan yang ada. 2. Analisis masalah Analisis masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. 3. Analisa Kebutuhan Pada tahap analisis kebutuhan dilakukan pengumpulan dan analisis data, terutama menyangkut kebutuhan para pengguna sistem, dan menilai kekuatan maupun kelemahan metode kerja yang telah diterapkan selama ini. Menganalisa sistem yang ada sebelumnya dengan menggunakan PIECES Frame work agar mendapat solusi pemecahan masalah yang ada pada sistem sebelumnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
4. Perancangan sistem Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dalam perancangan model atau sistem perlu dipertimbangkan dimensi-dimensi logik dan fisik : i. Perancangan logik Membuat desain logik dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi yang akan dibuat, diantaranya: desain basis data, diagram konteks, diagram dekomposisi, dan diagram arus data. ii. Perancangan Fisik Membuat arsitektur aplikasi kebutuhan sistem, dan kemudian merancang user interface atau tampilan antarmuka dari website Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY. 5. Implementasi sistem dan pengujian sistem Tahap ini adalah tahap untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya, kemudian menguji hasil implementasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY tersebut untuk dapat menemukan kekurangan yang mungkin terjadi. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (DIKPORA), selaku pihak yang menangani berbagai informasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Studi Pustaka Studi pustaka dari literatur dan referensi lain, seperti browsing internet, yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
I.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas tentang berbagai landasan teori yang mempengaruhi dan mendasari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini, penulis akan menjelaskan proses-proses analisis dan perancangan dari sistem yang akan dibuat. Analisa sistem meliputi : investigasi awal dan analisa masalah, sementara perancangan sistem terdiri dari : pembuatan desain logikal dan desain fisikal dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY.
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi penjelasan tentang cara kerja dari perancangan sistem yang telah dibuat, yang meliputi implementasi basis data, implementasi penggambaran peta provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan implementasi tampilan antar muka (user interface) dari sistem.
BAB V
ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
Bab ini berisi analisa atas hasil implementasi dari sistem yang dibuat dan telah diuji pada pengguna sistem, berupa analisa
kekurangan
maupun
kelebihan
sistem,
dan
pengujian dengan menggunakan metode blackbox.
BAB VI
PENUTUP Merupakan bab yang berisi kesimpulan dari hasil implementasi sistem dan hasil penyebaran kuesioner, dan juga beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk pengembangan
Sistem
Informasi
Geografis
Perguruan Tinggi di DIY ini lebih lanjut.
Lokasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
II.1. Sistem, Informasi, Sistem Informasi II.1.1. Definisi Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema, Menurut Mudyharjo mendefinisikan sistem sebagai suatu kesatuan dari berbagai elemen atas bagian - bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara dinamis untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dari definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan erat satu dengan lainya untuk mencapai tujuan bersama sama. Berikut ini adalah karakter atau sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh sistem: 1. Mempunyai komponen (component). Suatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan.Setiap komponen mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem (boundary). Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sitem dengan sistem lainya. 3. Penghubung sistem (interface). Penghubung merupakan media antara subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung memungkinkan sumber-sumber daya mengalit dari satu subsistem ke subsistem lainya, dan juga subsistem - subsistem tersebut dapat berintegrasi membentuk satu kesatuan. 4. Masukan sistem (input). 8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
Sesuatu yang dimasukan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan 5. Keluaran sistem (output). Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan 6. Pengolahan sistem (proces). Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran 7. Lingkungan luar sistem (environments) Segala sesuatu di luar batas suatu sistem yang mempengaruhi kerja sistem. 8. Sasaran suatu tujuan (goal) Setiap sistem mempunyai tujun. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan (goal).
II.1.2. Definisi Informasi Menurut (Gordon B. Davis, 1974), informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusankeputusan yang akan datang. Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan.
II.1.3. Sistem Informasi Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunanya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih
dan
mengatur
data
serta
menyusun
tatacara
penggunaannya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tentu bergantung pata tiga faktor utama, yaitu keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya (Cook, 1977). Suatu sistem informasi dibuat untuk keperluan tertentu atau suatu untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur murah cara kerja sistem informasi berbeda- beda bergantung pada macam keperluan atau bekas permintaan yang harus dipenuhi. Oleh karena kepentingan yang harus dilayani sangat beraneka, maka macam sistem informasi pun sangat beraneka. Namun demikian, sistem informasi mempunyai banyak tampakan (fitur) umum murah menghadapi persoalan banyak yang mirip. Jadi, disamping perbedaan yang jelas terdapat banyak persamaan antar berbagai sistem informasi. Suatu yang menonjol ialah persamman sistem informasi semua menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber (Coppock & Anderson, 1987). untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari yang berbagai sumber diperlukan suatu sistem alih rupa (Transformasi) data sehingga menjadi tergabungkan (kompatibel). Berapa pun ukurannya apa pun murah ruang lingkupnya, suatu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
sistem informasi memiliki ketergabungan (kompatibilitas) data yang disimpannya.
II.2. Sistem Informasi Geografis II.2.1. Definisi Geografi Geografi adalah hubungan kausal gejala - gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisikal maupun yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan (Bintarto, 1984).
II.2.2. Definisi Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek,
mengintegrasikan,
memanipulasi,
menganalisa,
dan
menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi (Prahasta, 2005).
II.2.3. Subsistem dalam Sistem Informasi Geografis Dari defenisi-definisi sistem informasi geografis tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa SIG terdiri atas beberapa subsistem yaitu: data input, data output, data management , data manipulasi dan analysis (Prahasta, 2005).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
1. Data Input Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial atau data atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula
yang
bertanggungjawab
dalam
mengkonversi
atau
mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG 2. Data Output Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data, baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy, seperti tabel, peta, grafik, dan lain-lain. 3. Data management Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikan rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit. 4. Data manipulasi dan analisis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Gambar 2.1. Subsistem SIG
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
II.2.4. Model Data dalam Sistem Informasi Geografis Data digital geografis diorganisir menjadi dua bagian sebagai berikut. 1. Data Spasial Data spasial adalah data yang menyimpan kenampakankenampakan permukaan bumi, seperti jalan, sungai, da lainlain. Model data spasial dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Model Data Vektor Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau selanjutnya didalam SIG dikenal dengan nama feature, seperti feature titik (point), feature garis (line), dan feature area (surface).
2) Model Data Raster Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid tersebut disebut pixel. Data yang disimpan dalam format in data hasil scanning, seperti citra satelit digital.
3) Data Non Spasial/ Data Atribut Data non spasial atau data atribut adalah data yang menyimpan atribut dari kenampakan-kenampakan permukaan bumi.
II.3. Internet Internet pada dasarnya merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan yang ada di seluruh dunia. Internet juga dapat diartikan sebagai kumpulan web server yang tersebar di seluruh dunia dan dapat digunakan bersama,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
yang dikelola oleh perorangan, perusahaan maupun pelayanan internet. Internet bermanfaat sebagai tempat untuk mendapatkan dan member informasi yang tersedia untuk publik, maupun untuk e-mail.
II.4. World Wide Web (WWW) World Wide Web (WWW) adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua yaitu client dan server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client-server (Sutarman, 2003).
II.5. Web Server Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web (Sutarman, 2003). Komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari pengguna (client).
II.6. Browser Browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server (Sutarman, 2003). Suatu browser mengambil sebuah web page dari web server dengan sebuah request, sebuah request adalah HTTP standart yang berisi sebuah alamat web (URL). Seluruh halaman web berisi instruksi-instruksi untuk ditampilkan, dengan membaca instruksi-instruksi tersebut. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut dengan tag HTML.
II.7. Hyper Teks Transfer Protocol (HTTP) HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil satu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protocol ini merupakan protocol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML (Sutarman, 2003).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
II.8. XAMPP XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
II.9. HTML (Hypertext Markup Language) HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di web. Oleh karena itu agar dapat membuat program aplikasi diatas halaman web, anda terlebih dahulu harus menguasai HTML. Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat halaman web secara WTSIWYG (What You See Is What You Get) seperti Frontpage, Dreamweaver, Netscape Composer, dan masih banyak lagi, namun anda tetap harus menguasai tag-tag HTML terutama yang dipergunakan untuk membuat aplikasi di internet karena mau tidak mau anda akan bekerja dalam mode text editor bilamana hendak menyisipkan setiap script program dalam script HTML.
II.10. PHP (Hypertext Preprocessors) PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari serverside scripting adalah sintak dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web akan terjamin. Selain itu PHP merupakan software yang open source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Linux. PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan binary yang dapat berjalan CGI. Ada beberapa cara untuk memulai menuliskan script PHP, yaitu: 1. 2. Script PHP anda ?> 3. <% Script PHP anda %>
Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara kedua lebih banyak digunakan karena lebih ringkas. Yang ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server yang tidak dapat menerima kedua cara diatas. Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP yang disisipkan dalam halaman HTML:
Contoh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
“ini
script
PHP
pertamaku”; ?> II.11. JavaScript II.11.1. Pengertian JavaScript JavaScript sebagai bahasa pemrograman web yang berjalan hanya di web browser di sisi klien yang dibuat agar halaman web tersebut menjadi lebih hidup. JavaScript terdiri dari dua kata, yaitu java dan script, java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, sedangkan script adalah serangkaian instruksi program. JavaScript adalah bahasa script (bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol aplikasi) yang berbasis pada bahasa pemrograman Java, namun JavaScript bukanlah bagian dari teknologi Java dari Sun.
II.11.2. Struktur Penulisan JavaScript JavaScript
merupakan
bahasa
yang
case
sensitive,
yaitu
membedakan penulisan dengan huruf kecil dan huruf besar memiliki arti yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman JavaScript, sebagai contoh fungsi perintah penulisan variable tidak boleh ditulis dengan “Var” atau juga “VAR”, penulisan yang benar adalah “var” (menggunakan huruf kecil semua). JavaScript dapat ditulis secara inline atau satu file dengan dokumen HTML atau juga dapat ditulis pada file terpisah dengan ekstensi .js. JavaScript yang ditulis satu file dengan dokumen HTML dapat ditulis sebagai berikut:
<script type=”text/javascript”
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
language=”JavaScript”> . /* kode JavaScript dapat ditulis disini */ .
Sedangkan jika JavaScript ditulis pada file terpisah dengan dokumen HTML maka dapat ditulis sebagai berikut :
<script type=”text/javascript” language=”JavaScript” src=”file_JavaScript.js”>
II.12. MySQL MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri ata baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attribute atau field. Keseluruhan tabel dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
II.13. Adobe Dreamweaver CS3 Adobe Dreamweaver adalah software yang dikenal sebagai software web authoring tool, yaitu software untuk desain dan layout halaman web. Adobe Dreamweaver memiliki tiga bentuk layar, yaitu bentuk halaman design, halaman code, dan halaman split yaitu untuk menampilkan code dan desain dimana ketiga bentuk layer tersebut akan mempermudah dalam menambahkan script yang berbasis PHP maupun javaScript. Adobe Dreamweaver ini memiliki kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk editing kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, antara lain JSP, PHP, ASP, dan Cold Fusion.
II.14. Peta II.14.1. Pengertian Peta Peta merupakan penyajian grafis dari permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar melalui sistem proyeksi peta dengan menggunakan simbol-simbol tertentu sebagai perwakilan dari objek-objek spasial di permukaan bumi (Riyanto, 2009).
II.14.2. Klasifikasi Peta Macam peta dapat ditinjau dari empat segi, yaitu : 1. Macam peta ditinjau dari segi jenis a. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mosaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, dan legenda. b. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan detil alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan. 2. Macam peta ditinjau dari skala a. Peta skala besar, yaitu peta dengan skala 1:50.000 atau lebih besar (1:25.000).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
b. Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala 1:500.000 atau lebih kecil. 3. Macam peta ditinjau dari fungsinya a. Peta umum (general map), merupakan peta yang berisi penampakan-penampakan umum, seperti : jalan, bangunan, batas wilayah, garis pantai, elevasi, dan sebagainya. b. Peta tematik, merupakan peta yang menunjukan hubungan ruang dalam bentuk atribut tunggal atau hubungan atribut. c. Kart, merupakan peta yang didesain untuk keperluan navigasi, nautical dan aeronautical. 4. ada banyak sekali macamnya, misalnya : peta kadaster, peta geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta tata guna tanah, peta kependudukan, dan lain sebagainya.
II.15. Google Maps II.15.1. Pengenalan Google Maps Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online
yang disediakan
http://maps.google.com.
oleh
Google
Gambar-gambar
dan yang
dapat
ditemukan
muncul
pada
di peta
merupakan hasil komunikasi dengan database pada web server Google untuk menampilkan gabungan dari potongan-potongan gambar yang diminta. Keseluruhan citra yang ada diintegrasikan ke dalam database pada Google Server, yang nantinya akan dapat dipanggil sesuai kebutuhan permintaan. Melalui fitur Google Maps, pengguna internet dapat browsing informasi grafis berikut: 1. Satellite Map Pengguna dapat menikmati gambar satelit planet bumi. Pengguna juga dapat menikmati foto satelit lebih detail lengkap dengan cara zooming pada bagian peta yang diinginkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Gambar 2.2. Satellite Map
2. Hasil Pencarian Integrasi Mencari lokasi, bisnis, peta buatan pengguna dan real estate. 3. Draggable Maps Peta digital mapping yg dragable (bisa digeser) dengan bantuan mouse. 4. Terrain Maps (Peta Topografi) Terrain Maps menyediakan informasi fitur peta fisik atau peta topografi yang biasa disediakan buku peta Atlas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
Gambar 2.3. Terrain Maps 5. Earth Map Earth Map menyediakan informasi peta bumi dimana akan tampak bumi secara utuh dan bila di-zoom akan terlihat awan yang menyelimuti bumi beserta pulau dan lautan yang tampak nyata dari ketinggian.
Gambar 2.4. Earth Map
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
6. My Location Dengan fitur ini pengguna dapat mengetahui letak dimana lokasi dari pengguna tersebut.
II.16. Google Maps API Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. Cara membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu web atau blog menjadi mudah, hanya dengan membutuhkan pengetahuan mengenai HTML serta JavaScript, serta koneksi internet yang sangat stabil. Dengan menggunakan GoogleMaps API, kita dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga kita dapat fokus hanya pada data-data yang akan ditampilkan. Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh Google, diantaranyaa dalah: 1. ROADMAP, untuk menampilkan peta 2 dimensi. 2. SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit. 3. TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai. 4. HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota).
II.17. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
digunakan
untuk
menggambarkan struktur logikal basis data dalam bentuk diagram. ERD menyediakan cara yang sederhana dan mudah untuk memahami berbagai komponen dalam desain basis data (Connolly et.al, 2005). ERD mempunyai tiga komponen, yaitu : 1. Entity Entity merupakan benda yang memiliki identifikasi berbeda. Entity dapat digambarkan sebagai persegi yang berisi nama entity tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
2. Relationship Relationship merupakan asosiasi antar entity. Entity merupakan pengikut dari relationship. Relationship dapat berupa relasi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. Relationship dapat digambarkan dalam bentuk belah ketupat yang berisi nama dari relationship tersebut. 3. Property Baik entity maupun relationship memiliki property. Setiap nilai dari property diambil dari nilai diambil dari nilai kelompok property tersebut. Property dapat digambarkan dalam bentuk elips yang berisi nama dari property tersebut.
II.18. XML (Extensible Markup Language) XML, singkatan dari Extensible Markup Language, adalah bahasa markup yang dirancang untuk penyampaian informasi melalui website dan juga dapat digunakan untuk pertukaran informasi antar system database. Keuntungan menggunakan XML dapat menyederhanaan aplikasi, dimana database yang ditulis dalam XML dapat diakses di mana saja dan memudahkan aplikasi dalam mengolah data karena dapat menghemat memori. Kemampuan dalam mendefinisikan tag-tag di dalam dokumen XML dapat secara leluasa menerangkan isi data. Berbeda dengan HTML yang digunakan untuk menampilkan data, XML tidak didesain untuk menampilkan data, XML didesain untuk menyimpan dan pertukaran data antar format dari sistem yang tidak kompatibel.
II.19. DOM (Document Object Model) DOM yang merupakan singkatan dari Document Object Model adalah standar W3C yang digunakan untuk mengumpulkan dokumen dinamis dan memanipulasi struktur dan konten. Untuk bekerja dengan DOM, digunakan XML parser untuk memuat dokumen XML ke dalam memori. Setelah dokumen tersebut dimuat, maka akan dapat dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
mudah memanipulasi informasi dalam dokumen melalui Document Object Model (DOM). Struktur DOM dapat divisualisasikan sebagai tree. Node dari tree adalah sebuah dokumen node, yang memiliki satu child node atau lebih yang bercabang dari batang.
II.20. DFD (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Persamaan dari DFD adalah bubble chart, transformation graph, dan process model (Whitten, 2001). DFD terdiri dari simbol-simbol sebagai berikut : 1. Proses Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem sebagai respon terhadap aliran data masuk atau kondisi. Proses menggambarkan bagian dari
sistem
yang mengolah masukan
menjadi
keluaran. Proses
digambarkan dengan sebuah persegi panjang bersudut tumpul.
Gambar 2.5 Simbol Proses pada DFD
1. Aliran Data Aliran data menggambarkan sebuah masukan data ke suatu proses atau keluaran data (atau informasi) dari sebuah proses. Aliran digambarkan
dengan
sebuah
tanda
panah.
Awal
tanda
panah
menggambarkan asal data, sedangkan arah panah menggambarkan tujuan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Gambar 2.6 Simbol Aliran Data pada DFD
2. Data Store (Penyimpanan Data) Data Store adalah penyimpanan data yang ditujukan untuk penggunaan selanjutnya. Nama lainnya adalah file dan database. Data Store digambarkan dengan sebuah kotak dengan ujung terbuka.
Gambar 2.7 Simbol Data Store pada DFD
3. Agen Eksternal Agen eksternal adalah orang, unit organisasi, atau organisasi luar yang berinteraksi dengan system. Disebut juga entitas eksternal. Agen eksternal digambarkan dengan sebuah segi empat.
Gambar 2.8 Simbol Agen Eksternal pada DFD
II.21. Sekilas Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dari wilayah Republik Indonesia yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang. Timur dengan Kabupaten Klaten, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
Purworejo, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia. Luas Provinsi DIY kurang lebih 3.185,80 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sekitar 3.457.757 jiwa (BPS, 2010). Wilayah Provinsi DIY dibagi menjadi 5 daerah otonom, yaitu: 1. Kota Yogyakarta, sekaligus sebagai ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2. Kabupaten Sleman, dengan ibu kota di Beran, berada di sebelah utara Kota Yogyakarta, 3. Kabupaten Bantul, dengan ibu kota Bantul, berada di sebelah selatan Kota Yogyakarta, 4. Kabupaten Kulonprogo, dengan ibu kota di Wates, terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta, 5. Kabupaten Gunungkidul, dengan ibu kota di Wonosari, terletak di sebelah tenggara Kota Yogyakarta.
II.21.1. Keunggulan Yogyakarta di Bidang Pendidikan Yogyakarta merupakan sebuah provinsi istimewa yang terletak di bagian selatan tengah pulau jawa. Iklim di Yogyakarta tidak jauh berbeda dengan kota lain di pulau jawa. Suhu harian 2628 oC dan kelembaban rata-rata 24,7%. Dengan curah hujan 1700 mm/th yang sebagian besar jatuh di musim hujan. Kondisi topografi Yogyakarta sebagian besar berupa daratan rata, dan sebagian lain pegunungan. Iklim Yogyakarta cukup nyaman untuk belajar dan bekerja. Beberapa kelebihan Yogyakarta yang lain diantaranya adalah: 1. Perilaku masyarakat yang ramah, dan bersahaja, membuat orang Yogyakarta dikenal cepat akrab dengan pendatang dari berbagai suku, ras, dan etnis yang beragam.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
2. Kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang merupakan tokoh nasional yang disegani, Gubernur DIY dan raja yang dihormati oleh rakyatnya. 3. Reputasi
sebagai
kota
pelajar
dan
pusat
pendidikan utama di Indonesia didukung dengan berbagai fasilitas pendidikan yang memadai. 4. Banyaknya sarana pendukung pengembangan pelajar/ mahasiswa, misalnya pusat/ kursus bahasa asing, komputer, dab internet, toko-toko buku yang relatif murah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
III.1. Analisa Sistem Sekarang Analisa sistem yang ada sekarang merupakan proses berjalannya informasi yang ada pada saat ini, kasus yang diambil adalah informasi perguruan tinggi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Yogyakarta kepada masyarakat. Pada saat ini sistem penyampaian informasi perguruan tinggi yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam tahap pengembangan. Sistem penyampaian informasi berawal dari pihak universitas yang mendatangi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk mempromosikan Perguruan tinggi mereka. Lalu pihak seksi dikti akan menerima informasi perguruan tinggi tersebut dari jumlah, jenjang, akreditasi fakultas dan program studi. Kemudian seksi dikti akan menyerahkan berkas kepada pihak seksi data dan teknologi informasi untuk penyebaran informasi dari website. Dalam pengembangan sistem informasi perguruan tinggi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga belum terdapat Sistem Informasi Geografis yang dapat menunjukkan lokasi perguruan tinggi.
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Gambar 3.1. Informasi Data Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
III.1.1. Analisa Ruang Lingkup Dalam analisa ruang lingkup ini sistem informasi yang
lama
akan
dianalisa
menggunakan
PIECES
(Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) problem statement : Masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan luar provinsi mengalami kendala dalam mencari dan mengetahui letak lokasi setiap perguruan tinggi yang ada di DIY sesuai dengan kriteria perguruan tinggi yang mereka inginkan.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga belum menerapkan Sistem informasi perguruan tinggi untuk mencari lokasi perguruan tinggi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dinas Perguruan Tinggi Pemuda dan olahraga masih menyebarkan informasi perguruan tinggi berupa daftar - daftar yang diunggah ke situs Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
III.1.2. Analisa Sebab Akibat Pada tahap analisa sebab akibat ini menjelaskan tentang menganalisa masalah, peluang, dan instruksi dari sistem yang ada sekarang.
Analisa Sebab Akibat Masalah,
Peluang,
Sebab dan Akibat
Usulan dan Solusi
atau Instruksi I. Masalah (problems) 1. Masyarakat
Dinas
Pendidikan Membuat
Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
khususnya siswa yang Pemuda
dan
ingin melanjutkan ke belum
Informasi di
kesulitan Geografis
menemukan
Geografis
mempunyai Lokasi Perguruan Tinggi
perguruan tinggi di Sistem DIY
Olahraga Informasi
31
yang
lokasi menunjukkan
Daerah
Istimewa
dapat Yogyakarta lokasi
perguruan tinggi yang berbagai perguruan tinggi ada di DIY
yang ada di DIY
2. Sistem informasi yang Pengunjung digunakan
Dinas mencari
Pendidikan
Pemuda informasi
satu
harus Membuat
Sistem
persatu Informasi
Geografis
perguruan Lokasi Perguruan Tinggi
dan Olahraga masih tinggi yang ada di DIY di berupa daftar - daftar dan nama
tidak
tahu
Daerah
Istimewa
letak Yogyakarta
perguruan lokasi perguruan tinggi
tinggi yang di unggah tersebut di website
II. Peluang (change) Pembuatan
Sistem Belum
Informasi
Geografis informasi
adanya
Lokasi Perguruan Tinggi mengetahui di
Daerah
Sistem
untuk Informasi
Geografis
lokasi Lokasi Perguruan Tinggi
Istimewa perguruan tinggi di DIY
Yogyakarta memberi
sistem Membuat
yang
di
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
kemudahan
pada masyarakat terutama untuk
lulusan
sekolah
menengah atas yang ingin mencari lokasi perguruan tinggi yang di inginkan di DIY. III.
Instruksi
(instruction) Meningkatkan
Sistem yang ada sekarang Membuat
Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pengetahuan terlebih
siswa
masyakat hanya memberi informasi Informasi
sederajat
lokasi-lokasi
Geografis
lulusan daftar setiap perguruan Lokasi Perguruan Tinggi
sekolah menengah atas tinggi se-DIY dan belum di dan
32
tentang ada
sistem
Daerah
Istimewa
untuk Yogyakarta
perguruan menunjukkan lokasi dari
tinggi yang ada di Daerah setiap perguruan tinggi di Istimewa Yogyakarta.
DIY.
III.2. Analisa Kebutuhan III.2.1. Diagram Use-Case Diagram
Use-Case
digunakan
untuk
melihat
bagaimana para pelaku sistem dapat menggunakan fasilitas yang ada pada Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut adalah deskripsi dari pengguna sistem 1. Pengguna Umum Pengguna umum dideskripsikan sebagai masyarat yang ingin mencari informasi lokasi perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya siswa sekolah menengah atas dan sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. 2. Admin Admin dideskripsikan sebagai orang yang mendapat hak akses untuk melihat, mengedit, menghapus, dan menambahkan informasi perguruan tinggi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Menu Pencarian Lokasi Perguruan Tinggi Tampil Peta
Cari Lokasi Perguruan Tinggi Lihat Detail Lokasi Perguruan Tinggi
Menu Pencarian Lokasi Berdasarkan kriteria Tampil Peta
Cari Berdasarkan Kriteria Lihat Daftar Berdasarkan Kriteria
Pengguna Umum Menu Buku Tamu
Lihat Buku Tamu
Isi Buku Tamu
Lihat Tentang Sistem
Gambar 3.3. Diagram Use-Case Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi Untuk Pengguna Umum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Gambar 3.4. Diagram Use-Case Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi Untuk Admin
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
III.2.2. Diagram Konteks Diagram konteks menjelaskan bagaimana pelaku sistem
disini
adalah
pengguna
umum
dan
admin
berinteraksi dengan sistem. Para pelaku sistem memberi masukkan ke sistem dan sebaliknya sistem akan memberi hasil atau keluaran kepada para pelaku sistem.
Gambar 3.2. Diagram Konteks Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
III.3. ER-diagram ER-diagram digunakan sebagai tahap awal perancangan basis data sistem. Gambar 3.5 berikut adalah ER-diagram sistem yang digunakan sebagai tahap awal perancangan basis data Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi.
Gambar 3.5. ER-Diagram Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
III.4. Logical Design Tahap logical design merupakan tahap selanjutnya dari perancangan basis data sistem. Tahap logical design digunakan untuk merekonstruksi tabel pada tahap perancangan ER-diagram, dengan maksud untuk menghilangkan redundansi data, memecah atau menyatukan entitas-entitas dan relasi-relasi pada ER-diagram, dan untuk menetapkan primary key dan foreign key. Gambar 3.6 berikut adalah logical design dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Buku Tamu Administrator
*idTamu (PK) Nama Pesan Email Jam Tanggal
Username Password
Fakultas Perguruan Tinggi
*idFakultas (PK) **idPerguruan Tinggi (FK) NamaFakultas
*idPerguruan Tinggi (PK) **idKategoriPerguruanTinggi (FK) Nama Telepon Website Alamat Longitude Latitude
Program Studi *idProgramStudi (PK) **idFakultas (FK) NamaProgramStudi Jenjang Studi Akreditasi
Kategori *idKategoriPerguruanTinggi (PK) NamaKategoriPerguruanTinggi IconKategoriPerguruanTinggi
Gambar 3.6. Logical Design Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
III.5. Normalisasi Normalisasi berfungsi sebagai tahap evaluasi terhadap tabel-tabel
hasil
perancangan
pada
tahap
desain
logikal.
Normalisasi dilakukan pada setiap tabel untuk dapat mengetahui apakah setiap tabel telah memenuhi tiga tahap normalisasi sehingga dapat disebut sebagai tabel yang normal. Tahap normalisasi ini kemudian menghasilkan tabel desain logikal hasil normalisasi yang nantinya tabel-tabel tersebut yang akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
digunakan pada tahap desain fisikal. Masing-masing tabel yang terdapat pada tahap desain logikal di atas setelah dilakukan proses normalisasi, ternyata merupakan tabel-tabel yang sudah normal, hal tersebut dapat dilihat melalui tahapan-tahapan normalisasi yang dilakukan pada masing-masing tabel pada tahap desain logikal tersebut, dan menghasilkan kesimpulan bahwa masing-masing tabel tersebut merupakan tabel yang sudah normal. Tahapantahapan normalisasi untuk mengecek masing-masing tabel pada tahap desain logical tersebut adalah sebagai berikut : (a) Normalisasi I : Setiap perpotongan baris dan kolom pada setiap tabel hanya terdapat satu harga data, sehingga setiap tabel telah memenuhi bentuk normalisasi I. (b) Normalisasi II : Setiap tabel yang telah memenuhi bentuk normal I, masing-masing atribut bergantung penuh pada primary key, sehingga masing-masing tabel tersebut telahmemenuhi bentuk normalisasi II. (c) Normalisasi III : Setiap tabel yang telah memenuhi bentuk normal II, pada masing-masing atribut yang bukan primary key tidak tergantung transitif terhadap atribut lain yang juga bukan merupakan primary key, sehingga masing-masing tabel tersebut telah memenuhi bentuk normalisasi III. (d) Kesimpulan : semua tabel yang ada pada desain logikal sudah normal sehingga tidak perlu diubah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Buku Tamu Administrator
*idTamu (PK) Nama Pesan Email Jam Tanggal
Username Password
Fakultas Perguruan Tinggi
*idFakultas (PK) **idPerguruan Tinggi (FK) NamaFakultas
*idPerguruan Tinggi (PK) **idKategoriPerguruanTinggi (FK) Nama Telepon Website Alamat Longitude Latitude
Program Studi *idProgramStudi (PK) **idFakultas (FK) NamaProgramStudi Jenjang Studi Akreditasi
Kategori *idKategoriPerguruanTinggi (PK) NamaKategoriPerguruanTinggi IconKategoriPerguruanTinggi
Gambar 3.7. Logical Design Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi Normalisasi III.6. Desain Fisikal Basis data yang akan dibangun terdiri dari beberapa tabel, yang akan menyimpan data dari sebuah entitas, sedangkan record pada tabel akan menyimpan nilai atribut dari suatu entitas. Desain fisikal dari tabel tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Name Field
Type
Size
Description
username
varchar
50
username administrator
password
varchar
50
password administrator
Tabel 3.1 Rancangan Tabel administrator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Name Field
Type
Size
40
Description
idTamu
Int
11
id dari buku tamu
namaTamu
Varchar
50
Nama pengisi buku tamu
pesan
text
email
varchar
jam
time
Jam pengisian buku tamu
tanggal
date
Tanggal
pesan pengisi buku tamu 50
Email pengisi buku tamu
pengisian
buku
tamu Tabel 3.2 Rancangan Tabel buku_tamu
Name Field
Type
Size
Description
idFakultas
Int
11
Id dari fakultas
idPerguruanTinggi
Int
11
Id dari perguruan tinggi
namaFakultas
Varchar
255
Nama dari fakultas
Tabel 3.3 Rancangan Tabel fakultas
Name Field
Type
idKategoriPerguruanTinggi
Int
Size 11
Description Id dari kategori perguruan tinggi
namaKategoriPerguruanTinggi varchar
50
Nama
dari
kategori
perguruan tinggi iconKategoriPerguruanTinggi
Text
Icon
dari
kategori
perguruan tinggi Tabel 3.4 Rancangan Tabel kategori
Name Field idPerguruanTinggi
Type
Size
Description
Int
11
Id dari perguruan tinggi
idKategoriPerguruanTinggi Int
11
Id dari kategori perguruan tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
255
41
namaPerguruanTinggi
Varchar
Nama dari perguruan tinggi
Alamat
Text
Telepon
Varchar
20
Telepon perguruan tinggi
Website
Varchar
50
Website dari perguruan tinggi
Email
Varchar
50
Email dari perguruan tinggi
Longitude
Float
10,6
Koordinat
Alamat perguruan tinggi
longitude
yang
membentuk suatu lokasi Latitude
Float
10,6
Koordinat
latitude
yang
membentuk suatu lokasi Tabel 3.5 Rancangan Tabel perguran_tinggi
Name Field
Type
Size
Description
idProgramStudi
Int
11
Id dari program studi
idFakultas
Int
11
Id dari fakultas
idPerguruanTinggi
Int
11
Id dari perguruan tinggi
namaProgramStudi
Varchar
50
Nama dari program studi
jenjangStudi
Varchar
5
Jenjang studi dari program studi
akreditasi
Varchar
5
Akreditasi dari program studi
Tabel 3.6 Rancangan Tabel program_studi
III.7. Diagram Dekomposisi Dekomposisi adalah kegiatan menguraikan sistem kedalam subsistem, proses, dan subproses menjadi beberapa tingkatan. Gambar 3.6, 3.7, 3.8, dan 3.9 merupakan diagram dekomposisi dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Top Level
Level 0
Level 1
42
Level 2 1.1.1p Cari Berdasarkan Nama Perguruan Tinggi
1.1 1 Tampil Peta Subsistem Pengguna Umum
1.1.2p Cari Berdasarkan kriteria
1.1.3p 1.2p Tampil Data Buku Tamu
Tampil informasi Perguruan Tinggi
0 1.3p Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
Isi Buku Tamu
1.4p Tampil Tentang Sistem
2.1p
2
Login Administrator
Subsistem Administrator
Gambar 3.8. Diagram Dekomposisi (Berjenjang) Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3.9. Lanjutan Diagram Dekomposisi (Berjenjang) Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Gambar 3.10. Lanjutan Diagram Dekomposisi (Berjenjang) Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Top Level
Level 0
Level 1
45
Level 2 2.7.1p
2.7 Lihat Buku Tamu Kelola Data Buku Tamu 2.7.2p
Hapus Buku Tamu 2 Subsistem Administrator
2.8p Logout Administrator
Gambar 311. Lanjutan Diagram Dekomposisi (Berjenjang) Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
III.8. Diagram Arus Data (DAD) Diagram Arus Data (DAD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses data yang mengalir dalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY. Diagram Arus Data (DAD) dibuat berdasarkan level-level yang telah digambarkan pada diagram dekomposisi (berjenjang) di atas. a. Diagram Arus Data (DAD) Level 0 Diagram Arus Data (DAD) level 0 merupakan rangkaian proses yang terjadi pada subsistem pengguna umum dan subsistem Administrator (Gambar 3.12).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
b. Diagram Arus Data (DAD) Level 1 Proses 1 Diagram Arus Data (DAD) level 1 Proses 1 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada subsistem pengguna umum (Gambar 3.13). c. Diagram Arus Data (DAD) Level 1 Proses 2 Diagram Arus Data (DAD) level 1 Proses 2 merupakan penggambaran
proses
yang
terjadi
pada
subsistem
administrator (Gambar 3.14). d. Diagram Arus Data (DAD) Level 2 Proses 1.1 Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 1.1 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada pengguna umum. Proses ini merupakan subsistem dari proses tampil data tampil peta (Gambar 3.15). e. Diagram Arus Data (DAD) Level 2 Proses 2.2 Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.2 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada Administrator. Proses ini merupakan subsistem dari proses kelola perguruan tinggi (Gambar 3.16). f. Diagram Arus Data (DAD) Level 2 Proses 2.3 Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.3 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator. Proses ini merupakan subsistem dari proses tampil data kelola fakultas (Gambar 3.17). g. Diagram Arus Data (DAD) Level 2 Proses 2.4 Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.4 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator. Proses ini merupakan subsistem dari proses kelola program studi (Gambar 3.18). h. Diagram Arus Data (DAD) Level 2 Proses 2.6 Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.6 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator. Proses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
ini merupakan subsistem dari proses kelola administrator (Gambar 3.19). i. Diagram Arus Data (DAD) Level 2 Proses 2.7 Diagram Arus Data (DAD) level 2 Proses 2.7 merupakan penggambaran proses yang terjadi pada administrator. Proses ini merupakan subsistem dari proses kelola buku tamu (Gambar 3.20).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3.12 Diagram Arus Data (DAD) Level 0 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3.13 Diagram Arus Data (DAD) Level 1 proses 1 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Konfirmasi login
username, password
2.1p
50
username, password
Login Administrator
username, password Pilihan Menu Data Administrator
idPerguruanTinggi, NamaPerguruanTinggi, Alamat, Telepon, Website, Email, Longitude, Latitude, idKategoriPerguruanTinggi, namaKategoriPerguruanTinggi, idFakultas, NamaFakultas, idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi NamaPerguruanTinggi, Alamat, Telepon, Website, Email, Longitude, Latitude, namaKategoriPerguruanTinggi, NamaFakultas, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
2.6 Kelola Data Administrator
2.2
username F6
NamaPerguruanTinggi, Alamat, Telepon, Website, Email, Longitude, Latitude
F1 idPerguruanTinggi, NamaPerguruanTinggi, Alamat, Telepon, Website, Email, Longitude, Latitude
Kelola Data Perguruan Tinggi
Administrator
administrator
username, password
Perguruan_Tinggi
idKategoriPerguruanTinggi, namaKategoriPerguruanTinggi, iconKategoriPerguruanTinggi
idFakultas, NamaFakultas
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
2.3 NamaFakultas idFakultas, NamaFakultas
Kelola Data Fakultas
idFakultas, NamaFakultas
2.4
NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
Kelola Data Program Studi
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
F2
fakultas
Pilihan Menu Data Fakultas
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi Pilihan Menu Data Program Studi
idKategoriPerguruanTinggi, namaKategoriPerguruanTinggi, iconKategoriPerguruanTinggi
Pilihan Menu kategori Perguruan Tinggi
idTamu, namaTamu, pesan, email, jam, tanggal
Pilihan Menu Data Buku Tamu
Pilihan menu Logout Konfirmasi Logout
F3
program_studi
2.5p Tampil kategori Perguruan Tinggi
2.7 Kelola Data Buku Tamu
idKategoriPerguruanTinggi, namaKategoriPerguruanTinggi, iconKategoriPerguruanTinggi namaTamu, pesan, email, jam, tanggal
F4
kategori
F5
buku_tamu
idTamu, namaTamu, pesan, email, jam, tanggal
2.8p Logout Administrator
Gambar 3.14 Diagram Arus Data (DAD) Level 1 proses 2 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Gambar 3.15 Diagram Arus Data (DAD) Level 2 proses 1.1 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Gambar 3.16 Diagram Arus Data (DAD) Level 2 proses 2.2 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
2.3.1p NamaFakultas
NamaFakultas
Tambah Fakultas idFakultas, NamaFakultas
idFakultas, NamaFakultas
2.3.2p idFakultas, NamaFakultas
NamaFakultas
Edit Fakultas idFakultas, NamaFakultas
idFakultas, NamaFakultas
F2
Administrator 2.3.3p idFakultas idFakultas
Hapus Fakultas
2.3.4p idFakultas
idFakultas, NamaFakultas
Lihat Data Fakultas idFakultas, NamaFakultas
Gambar 3.17 Diagram Arus Data (DAD) Level 2 proses 2.3 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
fakultas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
2.4.1p NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
idProgramStudi idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
Tambah Program Studi
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
2.4.2p idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
Administrator
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
Edit Program Studi
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
F3
program_studi
2.4.3p idProgramStudi
idProgramStudi
Hapus Program Studi
2.4.4p idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
idProgramStudi
idProgramStudi, NamaProgramStudi, jenjangStudi, akreditasi
Lihat Data Program Studi
Gambar 3.18 Diagram Arus Data (DAD) Level 2 proses 2.4 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3.19 Diagram Arus Data (DAD) Level 2 proses 2.6 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3.20 Diagram Arus Data (DAD) Level 2 proses 2.7 Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
III.9. Rancangan Antar Muka Rancangan antar muka digunakan untuk mengetahui rancangan tampilan sistem yang akan dibuat. Dengan adanya rancangan antar muka diharapkan pengguna umum dan administrator dapat mengerti serta mendapatkan gambaran informasi dari sistem ini.
III.9.1. Rancangan Antar Muka Pengguna Umum Menu halaman utama pengguna umum merupakan menu awal halaman sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi untuk pengguna umum. Disini terdapat sekilas tentang sistem disertai gambar menggunakan javascript yang bisa bergeser.
Menu Halaman Utama Pengguna Umum Halaman utama pengguna umum adalah halaman awal sistem untuk pengguna umum. Home Pencarian Lokasi
Pencarian Kriteria
Header
Gambar
Sekilas Sistem
Footer
Buku Tamu
Tentang Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
Menu Pencarian Lokasi Perguruan Tinggi Menu pencarian lokasi perguruan tinggi merupakan menu untuk melihat lokasi perguruan tinggi yang akan dicari oleh pihak pengguna umum.
Home Pencarian Lokasi
Pencarian Kriteria
Buku Tamu
Tentang Sistem
Header
Pencarian Lokasi Perguruan Tinggi
Lihat
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Menu Pencarian Lokasi Perguruan Tinggi Berdasarkan Kriteria Menu pencarian lokasi perguruan tinggi berdasarkan kriteria merupakan menu untuk melihat informasi perguruan tinggi yang akan dicari oleh pihak pengguna umum berdasarkan dengan kriteria
yang diantaranya
diantaranya
perguruan
perguruan
tinggi
kategori perguruan tinggi
tinggi
yang
(negeri), universitas terbuka,
(kedinasan),
perguruan
tinggi
swasta
(universitas), perguruan tinggi swasta (institut), perguruan tinggi swasta (sekolah tinggi), perguruan tinggi swasta (politeknik), dan perguruan tinggi swasta (akademi). .
Home Pencarian Lokasi
Pencarian Kriteria
Header
Pencarian Lokasi Berdasarkan Kriteria
Cari o
Footer
Buku Tamu
Tentang Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Menu Lihat Detail Informasi Perguruan Tinggi Menu lihat lokasi perguruan tinggi merupakan menu untuk melihat lebih lanjut detail informasi perguruan tinggi yang akan dicari oleh pihak pengguna umum dengan cara masuk tombol lihat yang ada di menu pencarian lokasi perguruan tinggi. Home Pencarian Lokasi
Pencarian Kriteria
Buku Tamu
Tentang Sistem
Header
Informasi Perguruan Tinggi Nama
:
Alamat
:
Telepon
:
Website
:
E-Mail
:
Jumlah Fakultas & Perguruan Tinggi
:
Menu Lihat Detail Informasi Program Perguruan Fakultas StudiTinggi JS Akreditasi
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Menu Buku Tamu Menu buku tamu merupakan menu untuk mengisi daftar dan mengirim pesan pada sistem. Disini pengguna umum terlebih dahulu mendaftar isi buku tamu jika ingin pesan ditampilkan. Home Pencarian Lokasi
Pencarian Kriteria
Buku Tamu
Tentang Sistem
Header
Buku Tamu (Nama) (Alamat) (jam dan tanggal) Test...
Isi Buku Tamu: Nama
: ________________________
Alamat Email
: ________________________
Pesan: Isi Buku Tamu
Kode:
Menu Buku Tamu
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
Menu Tentang Sistem Menu tentang sistem merupakan menu pelengkap yang dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana sistem ini berfungsi dengan melihat dari kasus yang sudah ada sebelumnya kepada pengguna umum. Home Pencarian Lokasi
Pencarian Kriteria
Header
Tentang Sistem
Footer
Buku Tamu
Tentang Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
III.7.2. Rancangan Antar Muka Administrator Menu Login Admin Menu login admin merupakan menu yang diperuntukkan untuk admin yang akan masuk ke menu halaman utama administrator.
Header
Login Administrator Username: Password : Login
Footer
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
Menu Halaman Utama Administrator Menu halaman utama administrator merupakan menu untuk mengelola semua yang ada di halaman sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi. Di halaman ini terdapat menu beranda, kelola perguruan tinggi, kelola fakultas, kelola program studi, kategori, keloala admin, kelola buku tamu dan juga logout.
Header
Beranda
BERANDA
Kelola Perguruan Tinggi
Selamat Datang di Halaman Administrator Sistem Informasi geografis DIY
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Menu Halaman Kelola Perguruan Tinggi Menu ini berfungsi untuk mengelola data tabel perguruan tinggi. Pada menu kelola perguruan tinggi ini admin dapat menambah serta menghapus tabel perguruan_tinggi.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi
KELOLA PERGURUAN TINGGI Data Perguruan Tinggi
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Menu Halaman Kelola Fakultas Pada menu halaman fakultas admin ini mengelola data tabel fakultas. Admin dapat menambah data, mengedit, serta menghapus dari tabel fakultas. Data dari tabel fakultas diantaranya ada id fakultas, nama fakultas.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi
KELOLA FAKULTAS Data Fakultas
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Menu Halaman Kelola Program Studi Pada menu halaman kelola program studi, admin dapat menambah
mengubah,
serta
menghapus
data
dari
tabel
program_studi. Data tersebut di antaranya id program studi, nama program studi, jenjang studi, akreditasi.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi
KELOLA PROGRAM STUDI Data Program Studi
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Menu Halaman Kategori Pada menu halaman kategori, Admin dapat melihat isi data dari tabel kategori yang berisi id kategori perguruan tinggi, nama kategori perguruan tinggi, dan icon kategori perguruan tinggi.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi
KATEGORI PERGURUAN TINGGI Data Kategori
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Menu Halaman Kelola Admin Pada menu halaman kelola Admin, admin dapat mengubah password dari data tabel administrator dengan aksi edit.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi
KELOLA ADMINISTRATOR Data Administrator
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Menu Halaman Kelola Buku Tamu Pada menu halaman kelola buku tamu, admin dapat menghapus pada aksi hapus yang terdapat pada tabel. Data yang akan dihapus adalah data dari tabel database buku_tamu.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi
KELOLA BUKU TAMU Data Buku Tamu
Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Menu Logout Pada menu logout, halaman administrator akan keluar dari sistem secara otomatis.
Header
Beranda Kelola Perguruan Tinggi Kelola Fakultas Kelola Program Studi Kategori Kelola Admin Kelola Buku tamu Logout
Footer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi
sistem
akan
menjelaskan
lebih
lanjut
mengenai
implementasi dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Web dari perancangan sistem yang dilakukan pada bab sebelumnya. Dalam tahap implementasi ini akan dijelaskan mengenai implementasi basis data, implementasi pembuatan peta sebaran perguruan tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada halaman website, implementasi proses sistem berupa potongan-potongan script, dan implementasi tampilan antarmuka dari sistem.
IV.1. Implementasi Basis Data Implementasi basis data merupakan implementasi dari perancangan desain fisikal basis data yang telah dirancang pada analisis dan perancangan sistem (Bab III). Basis data pada sistem ini, yaitu basis data sig_univ1, menghasilkan tabel yang terdiri dari tabel administrator, tabel buku_tamu, tabel fakultas, tabel kategori, tabel perguruan_tinggi, tabel program_studi. Implementasi basis data dan tabel pada sistem adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Implementasi Basis Data
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.2 Implementasi tabel administrator
Gambar 4.3 Implementasi tabel buku_tamu
Gambar 4.4 Implementasi tabel fakultas
Gambar 4.5 Implementasi tabel kategori
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.7 Implementasi tabel perguruan_tinggi
Gambar 4.8 Implementasi tabel program_studi
Implementasi relasi antar tabel adalah sebagai berikut :
Gambar 4.9 Implementasi Relasi Antar Tabel
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
IV.2. Implementasi Pembuatan Peta dengan Mengintegrasikan PHP/MySQL dengan Google Maps API Berikut adalah implementasi pembuatan peta Lokasi Perguruan Tinggi di DIY dengan mengintegrasikan PHP/MySQL dengan Google Maps API : 1. Pembuatan tabel Tipe dari atribut yang berisi informasi latitude dan longitude di tabel perguruan_tinggi menggunakan tipe float dengan size (10,6). Dengan tipe ini, field dapat menyimpan 6 digit setelah desimal ditambah hingga 4 digit sebelum desimal, misalnya -7.784392 derajat.
Gambar 4.10 Implementasi Penggunaan tipe data float
2. Pembuatan file PHP untuk keluaran XML Berikut ini adalah implementasi pembuatan file PHP untuk keluaran XML (ambilDataPerguruanTinggi.php). Pada file PHP tersebut digunakan fungsi DOM. DOM adalah cara akses dokumen XML karena dengan DOM, berkas teks XML dapat dirubah menjadi representasi yang lebih abstrak sebagai kumpulan simpul dari struktur data pohon.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
// Start XML file, create parent node $dom = new DOMDocument("1.0"); $node = $dom->createElement("markers"); $parnode = $dom->appendChild($node);
// Search the rows in the markers table $query
=
sprintf("SELECT
program_studi.*,
kategori.*,
perguruan_tinggi.*, fakultas.* FROM kategori, perguruan_tinggi, fakultas, program_studi WHERE
fakultas.idFakultas = program_studi.idFakultas AND
perguruan_tinggi.idPerguruanTinggi= AND
fakultas.idPerguruanTinggi
kategori.idKategoriPerguruanTinggi
perguruan_tinggi.idKategoriPerguruanTinggi");
$result = mysql_query($query);
header("Content-type: text/xml");
// Iterate through the rows, adding XML nodes for each while ($row = @mysql_fetch_assoc($result)){ $node = $dom->createElement("marker"); $newnode = $parnode->appendChild($node); $newnode->setAttribute("id", $row['idPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("name", $row['namaPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("address", $row['Alamat']); $newnode->setAttribute("lat", $row['Latitude']); $newnode->setAttribute("lng", $row['Longitude']); $newnode->setAttribute("telp", $row['Telepon']);
=
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
$newnode->setAttribute("email", $row['Email']); $newnode->setAttribute("website", $row['Website']); $newnode->setAttribute("jenis", $row['namaKategoriPerguruanTinggi']);
}
echo $dom->saveXML(); ?>
Gambar 4.11 Implementasi File PHP untuk keluaran XML
Untuk mengetahui file PHP bekerja dan benjalan menjadi keluaran XML, Buka browser lalu ketikkan file php yang dalam hal ini adalah (ambilDataPerguruanTinggi.php). Keluaran XML dapat dilihat di gambar 4.10 di bawah ini:
Gambar 4.12 Implementasi Keluaran XML
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
IV.3. Implementasi Tampilan Antarmuka Sistem IV.3.1. Implementasi Tampilan Antarmuka Pengguna Umum Implementasi tampilan antarmuka pengguna umum merupakan implementasi tampilan dari sistem yang akan berinteraksi langsung dengan pengguna umum. Berikut adalah implementasi tampilan antarmuka pengguna umum : IV.3.1.1.
Implementasi
Proses
Halaman
Home
Pengguna Umum
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Home Pengguna Umum
Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
IV.3.1.2. Implementasi Proses Tampil Peta
Gambar 4.14 Tampilan Peta Pengguna Umum
Untuk menampilkan peta pada tampilan antarmuka pengguna umum
menggunakan
perintah
javascript
yang
terdapat
pencarianLokasi.php dibawah berikut: function ambilData() { var searchUrl = 'ambilDataPerguruanTinggi.php'; downloadUrl(searchUrl, function(data) { var xml = parseXml(data); var markerNodes = xml.documentElement.getElementsByTagName("marker");
pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
for (var i = 0; i < markerNodes.length; i++) { var id = markerNodes[i].getAttribute("id"); var name = markerNodes[i].getAttribute("name"); var address = markerNodes[i].getAttribute("address"); var email = markerNodes[i].getAttribute("email"); var website = markerNodes[i].getAttribute("website"); var telp = markerNodes[i].getAttribute("telp"); var jenis =markerNodes[i].getAttribute("jenis"); var kategori=markerNodes[i].getAttribute("kategori");
set_icon(jenis); var latlng = new google.maps.LatLng( parseFloat(markerNodes[i].getAttribute("lat")), parseFloat(markerNodes[i].getAttribute("lng")));
createMarker(latlng, name, address,telp,email,id,website,jenis); } }); }
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
IV.3.1.3. Implementasi Proses Halaman Cari Berdasarkan Nama Perguruan Tinggi Pengguna Umum
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Pencarian Lokasi Pengguna Umum
pada halaman pencarian berdasarkan lokasi ini memanggil keluaran xml berdasarkan dengan nama perguruan tinggi, file phpnya bernama hasil_pencarianLokasi.php
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
// Start XML file, create parent node $dom = new DOMDocument("1.0"); $node = $dom->createElement("markers"); $parnode = $dom->appendChild($node);
//if ($_GET['kategori'] !=0) //{ $id = $_GET['id']; // $kategori = 1; $bagianWhere
.=
"
AND
perguruan_tinggi.idPerguruanTinggi = ".$id; //} $query
=
sprintf("SELECT
program_studi.*,
kategori.*,
perguruan_tinggi.*, fakultas.* FROM kategori, perguruan_tinggi, fakultas, program_studi WHERE
fakultas.idFakultas = program_studi.idFakultas AND
perguruan_tinggi.idPerguruanTinggi= fakultas.idPerguruanTinggi AND kategori.idKategoriPerguruanTinggi
=
perguruan_tinggi.idKategoriPerguruanTinggi".$bagianWhere.""); $result = mysql_query($query);
header("Content-type: text/xml"); // Iterate through the rows, adding XML nodes for each while ($row = @mysql_fetch_assoc($result)){ $node = $dom->createElement("marker"); $newnode = $parnode->appendChild($node); $newnode->setAttribute("id", $row['idPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("name", $row['namaPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("address", $row['Alamat']); $newnode->setAttribute("lat", $row['Latitude']); $newnode->setAttribute("lng", $row['Longitude']);
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
$newnode->setAttribute("telp", $row['Telepon']); $newnode->setAttribute("email", $row['Email']); $newnode->setAttribute("website", $row['Website']); $newnode->setAttribute("kategori", $row['idKategoriPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("jenis", $row['namaKategoriPerguruanTinggi']); } echo $dom->saveXML(); ?>
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
IV.3.1.4. Implementasi Proses Cari Berdasarkan Kriteria Pengguna Umum
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Pencarian Kriteria Pengguna Umum pada halaman pencarian berdasarkan kriteria kategori ini memanggil keluaran xml berdasarkan dengan nama perguruan tinggi, file phpnya bernama hasil_pencarianKriteria2.php
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
// Start XML file, create parent node $dom = new DOMDocument("1.0"); $node = $dom->createElement("markers"); $parnode = $dom->appendChild($node);
//if ($_GET['kategori'] !=0) //{ $kategori = $_GET['kategori']; // $kategori = 1; $bagianWhere .= kategori.idKategoriPerguruanTinggi = ".$kategori;
"
AND
//}
// Search the rows in the markers table $query = sprintf("SELECT perguruan_tinggi.*, fakultas.*
program_studi.*,
kategori.*,
FROM kategori, perguruan_tinggi, fakultas, program_studi WHERE fakultas.idFakultas = program_studi.idFakultas AND perguruan_tinggi.idPerguruanTinggi= fakultas.idPerguruanTinggi AND kategori.idKategoriPerguruanTinggi = perguruan_tinggi.idKategoriPerguruanTinggi".$bagianWhere."");
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
$result = mysql_query($query);
header("Content-type: text/xml");
// Iterate through the rows, adding XML nodes for each while ($row = @mysql_fetch_assoc($result)){ $node = $dom->createElement("marker"); $newnode = $parnode->appendChild($node); $newnode->setAttribute("id", $row['idPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("name", $row['namaPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("address", $row['Alamat']); $newnode->setAttribute("lat", $row['Latitude']); $newnode->setAttribute("lng", $row['Longitude']); $newnode->setAttribute("telp", $row['Telepon']); $newnode->setAttribute("email", $row['Email']); $newnode->setAttribute("website", $row['Website']); $newnode->setAttribute("kategori", $row['idKategoriPerguruanTinggi']); $newnode->setAttribute("jenis", $row['namaKategoriPerguruanTinggi']); } echo $dom->saveXML(); ?>
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
IV.3.1.5. Implementasi Proses Halaman Buku Tamu Pengguna Umum
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Buku Tamu Pengguna Umum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
IV.3.1.6. Implementasi Proses Halaman Tentang Sistem Pengguna Umum
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Tentang Sistem Pengguna Umum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
IV.3.2. Implementasi Tampilan Antarmuka Administrator IV.3.2.1. Implementasi Proses Halaman Login Administrator Implementasi tampilan antarmuka administrator merupakan implementasi tampilan dari sistem yang akan berinteraksi langsung dengan admin. Berikut adalah implementasi tampilan antarmuka administrator :
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Login Administrator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV.3.2.2. Implementasi Halaman Home Administrator
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Home Administrator
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
IV.3.2.3. Implementasi Proses Halaman Kelola Perguruan Tinggi Administrator
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Kelola Perguruan Tinggi Administrator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
IV.3.2.4. Implementasi Proses Halaman Tambah Data Perguruan Tinggi Administrator
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Tambah Data Perguruan Tinggi Administrator Pada halaman ini admin dapat menambahkan data perguruan tinggi yang ditentukan dengan memasukkan longitude dan latitude. Proses ini terdapat pada tambahPerguruanTinggi.php
\
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV.3.2.5. Administrator
Implementasi
Proses
Halaman
Kelola
95
Fakultas
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Kelola Fakultas Administrator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
IV.3.2.6. Implementasi Proses Halaman Kelola Program Studi Administrator
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Kelola Program Studi Administrator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV.3.2.7. Implementasi Proses Halaman Kategori Administrator
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Kategori Administrator
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV.3.2.8. Implementasi Proses Halaman Kelola Administrator
Gambar 4.26 Tampilan Halaman Kelola Administrator
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV.3.2.9. Administrator
Implementasi
Proses
Halaman
Kelola
Buku
Gambar 4.27 Tampilan Halaman Kelola Buku Tamu Administrator
99
Tamu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
V.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin kualitas serta mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak pada Sistem Informasi Geografis
Lokasi
Perguruan
Tinggi
di
Daerah
Istimewa
Yogyakarta ini menggunakan metode pengujian black box. Dimana pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.
V.2. Metode Pengujian Pengujian program Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan
Tinggi
di
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
ini
menggunakan metode black box. Pengujian black box merupakan pengujian program berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode black box ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode black box dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program aplikasi yang kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi menghasilkan output yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan proses menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang bersangkutan telah benar, tetapi jika output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi. Pengujian dilakukan dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi dan pengujian dilakukan berulang-ulang. Jika dalam 100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
pengujian ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan penelusuran dan perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Jika telah selesai melakukan perbaikan, maka akan dilakukan pengujian kembali. Pengujian dan perbaikan dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh hasil yang terbaik.
V.3. Kasus Pengujian Pengujian Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan data uji berdasarkan input data yang dimasukkan lalu dilihat hasilnya apakah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian selengkapnya terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.1 Pengujian Login Pengujian (Data Normal) Data Masukan
Username: admin Password: admin
Yang Diharapkan
Login berhasil masuk ke halaman utama administrator
Pengamatan
Login berhasil masuk ke halaman utama administrator
Kesimpulan
Diterima Pengujian (Data Salah)
Data Masukan
Username dan Password kosong
Yang Diharapkan
Login gagal, keluar pesan kesalahan
Pengamatan
Login gagal, keluar pesan kesalahan
Kesimpulan
Diterima
Data Masukan
Username dan Password salah
Yang Diharapkan
Login gagal, keluar pesan kesalahan
Pengamatan
Login gagal, keluar pesan kesalahan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
Diterima
Kesimpulan
Tabel 5.2 Pengujian Pengisian Data Pengujian (Data Normal) Data Masukan Yang Diharapkan
Data Lengkap Saat menekan tombol simpan, data berhasil dimasukan kedalam database dan dapat menampilkan pesan berhasil disimpan
Pengamatan
Saat menekan tombol simpan, data berhasil dimasukan kedalam database dan dapat menampilkan pesan berhasil disimpan
Kesimpulan
Diterima Pengujian (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan
Data tidak lengkap Data tidak tersimpan dalam database dan muncul pesan kesalahan
Pengamatan
Data tidak tersimpan dalam database dan muncul pesan kesalahan
Kesimpulan
Diterima
Tabel 5.3 Pengujian Pengubahan Data Pengujian (Data Normal) Data Masukan Yang Diharapkan
Data baru Ketika menekan tombol ubah maka database sebelumnya yang sudah terisi akan digantikan dengan data baru dan akan muncul konfirmasi berhasil diubah
Pengamatan
Ketika menekan tombol ubah maka database sebelumnya yang sudah terisi akan digantikan dengan data baru dan akan muncul konfirmasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
berhasil diubah Kesimpulan
Diterima Pengujian (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan
Data baru tidak lengkap Data di database tidak dapat digantikan dengan data baru dan muncul konfirmasi pesan kesalahan
Pengamatan
Data di database tidak dapat digantikan dengan data baru dan muncul konfirmasi pesan kesalahan
Kesimpulan
Diterima
Tabel 5.4 Pengujian Penghapusan Data Pengujian (Data Normal) Data Masukan Yang Diharapkan
Data yang akan dihapus Ketika dihapus, data akan terhapus dari sistem dan juga dari database serta menampilkan konfirmasi data telah terhapus
Pengamatan
Ketika dihapus, data akan terhapus dari sistem dan juga dari database serta menampilkan konfirmasi data telah terhapus
Kesimpulan
Diterima
Tabel 5.5 Pengujian Pencarian Pengujian (Data Normal) Data Masukan
Data lokasi dan kategori perguruan tinggi yang akan dicari
Yang Diharapkan
Dapat menampilkan pencarian berdasarkan lokasi dan juga kategori perguruan tinggi dari sistem
Pengamatan
Dapat menampilkan pencarian berdasarkan lokasi dan juga kategori perguruan tinggi dari sistem
Kesimpulan
Diterima
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Tabel 5.6 Pengujian Pengisian Buku Tamu Pengujian (Data Normal) Data Masukan Yang Diharapkan
Data lengkap Ketika menekan tombol kirim maka data akan masuk database serta akan muncul konfirmasi data terkirim serta data akan muncul di bagian lihat buku tamu
Pengamatan
Ketika menekan tombol kirim maka data akan masuk database serta akan muncul konfirmasi data terkirim serta data akan muncul di bagian lihat buku tamu
Kesimpulan
Diterima Pengujian (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan
Data lengkap Data tidak masuk ke dalam database dan akan muncul perintah gagal serta data tidak akan muncul dalam bagian lihat buku tamu
Pengamatan
Data tidak masuk ke dalam database dan akan muncul perintah gagal serta data tidak akan muncul dalam bagian lihat buku tamu
Kesimpulan
Diterima
V.4. Kesimpulan Hasil Pengujian Berdasarkan pengujian fungsi – fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta ini dapat berjalan dengan baik serta dapat mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP
VI.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diantaranya perancangan sistem, implementasi sistem, dan analisis serta pengujian sistem yang telah diuraikan pada bab-bab diatas, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan dari sistem yang dibangun: 1. Terbentuk Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang didalamnya terdapat pencarian lokasi berbagai perguruan tinggi serta informasinya. 2. Terbentuk Sistem Informasi Geografis yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berdasarkan nama perguruan tingginya serta berdasarkan dengan kategori perguruan tinggi.
VI.2. Saran Berikut
adalah
beberapa
saran
untuk
pengembang
agar
dapat
mengembangkan sistem ini dengan lebih baik dari sebelumnya: 1. Diharapkan agar sistem ini memiliki berbagai macam kriteria pencarian yang lebih detail lagi dari saat ini. 2. Diharapkan agar pencarian berdasarkan lokasi dan berdasarkan kategori ketika memilih perguruan tinggi dapat kembali ke bentuk awal yaitu munculnya semua perguruan tinggi yang ada pada peta dalam sistem ini.
105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Aini, Anisah. 2011. Sistem Informasi Geografis Pengertian Dan Aplikasinya. Athar, Januar, Mohammad. 2003. Pengantar Scalable Vector. Bintarto. 1984. Suatu Tijauan Filsafat Geografi Seminar Peningkatan Relevansi Metode Penelitian Geografi, Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta. Cook, B.G. 1977. Land Resource Information System: Use and Display, Wageningen. Coppock, T., & E. Anderson. 1987. Editorial Review. Int. J. Geographycal Information Systems. Davis, Gordon. 1974. Management Information System: Conceptual Foundation, Structure, and Development, California. https://developers.google.com/maps/articles/phpsqlsearch_v3, diakses pada tanggal 8 april 2013 Prahasta, Edy. 2005. Sistem Informasi Geografis. Revisi,Cetakan Kedua, Bandung, C.V.Informatika.
Edisi
Riyanto, Prinali, EP., Indelarko, Hendi. 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop Dan Web, Yogyakarta : Gava Media. Sainuddin . 2009. Pengertian Wawancara. Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial, PT. Refika Aditama, Bandung. Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin. 2001. System Analysis And Design Methods 5th edition, New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN NARASI USE-CASE
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 1 Narasi use-case tampil peta Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Tampil peta
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum melihat tampilan peta
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Pengguna umum melihat Sistem menampilkan peta peta
pada
pencarian
lokasi
pencarian kriteria
menu yang didalamnya terdapat dan seluruh lokasi perguruan tinggi di DIY
Pengguna umum dapat melihat peta
Poskondisi
Tabel 2 Narasi use-case cari lokasi perguruan tinggi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Cari lokasi perguruan tinggi
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum mencari lokasi berdasarkan nama perguruan tinggi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Pengguna
Respon sistem umum Menampilkan perguruan
memilih perguruan tinggi tinggi yang dicari pada apa yang akan dicari peta pada dropdown Poskondisi
Pengguna umum dapat mencari lokasi perguruan tinggi berdasarkan namanya
Tabel 3 Narasi use-case lihat detail lokasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat detail lokasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum melihat detail lokasi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Pengguna umum dapat Sistem
menampilkan
melihat detail perguruan detail lokasi perguruan tinggi
setelah
mencari tinggi
berdasarkan
yang
dicari
di
nama dalam peta
perguruan tinggi tersebut Pengguna umum dapat melihat detail lokasi pada peta
Poskondisi
Tabel 4 Narasi use-case cari berdasarkan kriteria Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Cari berdasarkan kriteria
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum dapat mencari berdasarkan kriteria
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Pengguna umum dapat Menampilkan mencari kriteria
berdasarkan berdasarkan yaitu
kategori perguruan
lokasi kategori
tinggi
yang
perguruan tinggi dengan dicari pengguna umum di memilih pada dropdown
dalam peta
Pengguna umum dapat mencari berdasarkan kriteria
Poskondisi
Tabel 5 Narasi use-case lihat berdasarkan kriteria Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat berdasarkan kriteria
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum dapat melihat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
berdasarkan kriteria Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Pengguna umum dapat Menampilkan melihat hasil pencarian pencarian
hasil kategori
berdasarkan criteria di perguruan tinggi di dalam dalam peta Poskondisi
peta
Pengguna umum dapat melihat berdasarkan kriteria
Tabel 6 Narasi use-case lihat buku tamu Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat buku tamu
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum dapat melihat buku tamu
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Pengguna umum dapat Menampilkan lihat buku melihat buku tamu pada tamu pada menu halaman menu
halaman
buku buku tamu
tamu Poskondisi
Pengguna umum dapat melihat buku tamu
Tabel 7 Narasi use-case isi buku tamu Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Isi buku tamu
Pelaku:
Pengguna umum
Deskripsi:
Mendeskripsikan pengguna umum dapat mengisi buku tamu
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Pengguna umum dapat Menampilkan konfirmasi mengisi buku tamu yang bahwa pengguna umum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
terdapat pada halaman telah mengisi buku tamu buku
tamu,
pengguna dengan lengkap.
umu dapat mengisi nama, email,
pesan,
memasukkan
dan kode
verifikasi lalu setelah itu tekan tombol isi buku tamu Pengguna dapat mengisi buku tamu
Poskondisi
Tabel 8 Narasi use-case login administrator Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Login administrator
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator dapat melakukan login
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem dapat Jika login benar maka
melakukan login dengan sistem akan menampilkan mengisi
username
dan konfirmasi dan masuk ke
password lalu menekan dalam tombol login
halaman
administrator Jika login salah muncul konfirmasi salah dan akan kembali ke menu login
Poskondisi
Administrator
dapat
masuk
ke
system
mengakses semua informasi
Tabel 9 Narasi use-case tambah perguruan tinggi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Tambah perguruan tinggi
untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator dapat menambah perguruan tinggi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Admin memilih menu Dapat
melakukan
kelola perguruan tinggi, penambahan lalu
menekan
tambah,
data
tombol perguruan tinggi
mengisi
data
lengkap pada halaman tambah perguruan tinggi terakhir simpan Administrator dapat menambahkan data perguruan
Poskondisi
tinggi
Tabel 10 Narasi use-case ubah perguruan tinggi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Ubah perguruan tinggi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
dapat
mengubah
perguruan tinggi Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator mengubah Menampilkan data yang data
perguruan
tinggi sudah diubah pada menu
dengan menekan tombol kelola perguruan tinggi ubah dan mengganti data dan juga database perguruan
tinggi
yang
lama dengan yang baru Poskondisi
Administrator dapat mengubah data perguruan tinggi yang lama dengan data yang baru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 11 Narasi use-case hapus perguruan tinggi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Hapus perguruan tinggi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator dapat menghapus data perguruan tinggi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem
menekan Menghapus
data
pada
tombol hapus pada menu menu kelola perguruan kelola perguruan tinggi
tinggi
Administrator dapat menghapus data perguruan tinggi
Poskondisi
Tabel 12 Narasi use-case lihat data perguruan tinggi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat data perguruan tinggi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator dapat melihat data perguruan tinggi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem dapat Sistem menampilkan data
melihat data perguruan perguruan tinggi database
yang
ada
muncul
tinggi
pada
di menu kelola perguruan pada tinggi
menu kelola perguruan tinggi Poskondisi
Administrator dapat melihat data perguruan tinggi Tabel 13 Narasi use-case tambah fakultas
Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Tambah fakultas
Pelaku:
Administrator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
menambah
data
fakultas Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem dapat Sistem dapat melalukan
menambah data fakultas penambahan data fakultas dengan masuk ke menu kelola
fakultas
lalu
menekan tombol tambah, mengisi
lengkap
data
fakultas lalu tekan simpan Poskondisi
Administrator dapat menambah data fakultas
Tabel 14 Narasi use-case ubah fakultas Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Ubah fakultas
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
mengubah
data
fakultas Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator mengubah
Respon sistem dapat Menampilkan data baru
fakultas fakultas di dalam menu
dengan masuk ke menu kelola fakultas kelola menekan
fakultas,
lalu
tombol
ubah
fakultas, ubah data lama fakultas
dengan
yang
baru setelah itu simpan Poskondisi
Administrator dapat mengubah data fakultas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 15 Narasi use-case hapus fakultas Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Hapus fakultas
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
menghapus
data
fakultas Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem dapat Menghilangkan
data
menghapus data fakultas fakultas yang ada di menu dengan menekan tombol kelola data fakultas hapus yang ada di menu kelola fakultas Poskondisi
Administrator dapat menghapus data fakultas
Tabel 16 Narasi use-case lihat fakultas Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat fakultas
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator melihat fakultas
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator melihat
data
Respon sistem dapat Menampilkan
fakultas fakultas
yang
data tedapat
dengan masuk ke menu dalam database ke menu kelola fakultas Poskondisi
kelola fakultas
Administrator dapat melihat data fakultas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 17 Narasi use-case tambah program studi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Tambah program studi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator dapat menambahkan data program studi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator masuk ke Menyimpan data program menu
kelola
studi,
lalu
tombol
program studi yang ditambah ole menekan administrator tambah,
tambahkan data program studi
secara
lengkap,
tekan tombol simpan Administrator dapat menambah data program studi
Poskondisi
Tabel 18 Narasi use-case ubah program studi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Ubah program studi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator mengubah program studi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator masuk ke Akan member konfirmasi menu
kelola
program bahwa
data
sudah
studi, lalu pilih ubah, lalu terubah dan dapat dilihat ubah data yang sudah ada di menu kelola program dengan yang baru, dan studi simpan Poskondisi
Administrator dapat mengubah data program studi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 19 Narasi use-case hapus program studi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Hapus program studi
Pelaku:
administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
menghapus
data
program studi Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem
menekan Menghilangkan salah satu
hapus pada menu kelola data program studi yang program studi
dipilih administrator
Administrator menghapus data program studi
Poskondisi
Tabel 20 Narasi use-case lihat program studi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat program studi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator melihat data program studi
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator masuk ke Menampilkan
data
dalam
yang
menu
kelola program
studi
program studi lalu dapat terdapat dalam database melihat
ke sistem menu kelola perguruan tinggi
Poskondisi
Administrator dapat melihat data program studi
Tabel 21 Narasi use-case lihat kategori perguruan tinggi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama use-case:
Lihat kategori perguruan tinggi
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
melihat
kategori
perguruan tinggi Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator melihat
Respon sistem dapat Sistem menampilkan data
kategori kategori yang telah dibuat
perguruan tinggi dengan dalam database ke menu masuk ke menu kategori Poskondisi
kategori
Administrator dapat melihat kategori perguruan tinggi
Tabel 22 Narasi use-case lihat username Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat username
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan
administrator
dapat
melihat
username Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator masuk ke Menampilkan dalam menu kelola admin
data
username dari database ke sistem
Poskondisi
Administrator dapat melihat username
Tabel 23 Narasi use-case edit password Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Edit password
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator mengedit password
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator
Respon sistem dapat Menampilkan
password
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengedit dengan masuk yang lama dengan yang ke menu kelola admin baru di dalam sistem dan lalu menekan tombol edit, juga dalam database setelah itu ganti password yang lama dengan yang baru dan simpan Administrator dapat mengedit password
Poskondisi
Tabel 24 Narasi use-case lihat buku tamu Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Lihat buku tamu
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator melihat buku tamu
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator masuk ke Di dalam menu kelola dalam menu kelola buku buku tamu, data buku tamu
tamu di database akan dimunculkan
Administrator dapat melihat buku tamu
Poskondisi
Tabel 25 Narasi use-case hapus buku tamu Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Hapus buku tamu
Pelaku:
Administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator menghapus buku tamu
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku
Respon sistem
Administrator masuk ke Menghilangkan data pada dalam menu kelola buku sistem dan juga database tamu, lalu menekan hapus
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dlm tabel data buku tamu Administrator dapat menghapus data buku tamu
Poskondisi
Tabel 26 Narasi use-case logout administrator Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY Nama use-case:
Logout administrator
Pelaku:
administrator
Deskripsi:
Mendeskripsikan administrator logout dari sistem
Langkah Kejadian:
Aksi Pelaku Administrator menu logout
Respon sistem
menekan Mengkonfirmasi
administrator telah keluar dari sistem
Poskondisi
bahwa
Administrator dapat logout dari sistem