PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN KANTOR POS TERDEKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Giyanto 12.11.6060
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN KANTOR POS TERDEKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID Giyanto1), Bayu Setiaji2), 1) 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - Mobile technology is one of the technologies that are now growing rapidly and much sought after. In terms of function, this technology can make it easier for users to communicate and obtain information. Mobile technology can also be combined with GPS features, so as to provide information and instructions for searching the locations for the user. The current information needs much needed by many among the public. One of the needed information i.e. yogyakarta post office information, so that it can help users as well as newcomers from out of town who are less know the location as well as information from the post office in yogyakarta region. Using this Android Based Mobile Application, then people can be expected to know post office location and information when the user needs post office service. In this final project will describe the use of Android Based Mobile Application for post office location and information search. From the information obtained was later expected to provide clear information about post office detail and location in yogyakarta region. Keywords - Mobile Application, Post Office, Android, GPS 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat, sehingga didapatkan suatu teknologi baru demi memenuhi suatu kebutuhan terutama pada perkembangan teknologi smartphone android. Riset Google dengan TNS Australia mendapati adanya peningkatan penggunaan smartphone sebagai alat telekomunikasi utama di indonesia sebesar 50% pada tahun 2015. Penetrasi penggunaan smartphone di indonesia juga mengalami peningkatan dari 28% pada tahun 2014 meningkat menjadi 43% pada tahun 2015. Survei tersebut dilakukan oleh pihak Google yang bekerjasama dengan TNS Global Research yang didasarkan dari data rekapitulasi salah satu tool Google yakni Consumer Barometer. Persentase sistem operasi android dari International Data Corporation (IDC) juga menunjukkan bahwa Android memiliki 82,8 % pangsa pasar di seluruh dunia pada kuartal ketiga tahun 2015. Kebutuhan masyarakat terhadap layanan kantor pos sangat bervariatif. Berdasarkan statistik BPS yogyakarta menunjukkan bahwa 8 juta lebih surat yang dilayani oleh pihak kantor pos, sedangkan untuk jasa pengiriman paket
[email protected])
dapat mencapai 160 ribu paket pos pada tahun 2015. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran layanan kantor pos bagi masyarakat. Dalam pencarian lokasi kantor pos, bagi masyarakat lokal tentunya tidak akan mengalami kendala, beda halnya dengan penduduk pendatang baru. Sehingga dibutuhkan aplikasi yang dapat membantu pengguna dalam pencarian lokasi kantor pos terdekat. Dari latar belakang masalah diatas menyadarkan penulis merancang sebuah tugas akhir dengan membuat sebuah aplikasi mobile yang berfungsi memberikan peta lokasi dan informasi yang dapat memudahkan pengguna dalam pencarian kantor serta agen pos di wilayah yogyakarta. Dari uraian diatas dapat diambil penelitian dengan judul “Perancangan Aplikasi Mobile Pencarian Kantor Pos Terdekat Di Wilayah Yogyakarta Berbasis Android “. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama bagi pengguna smartphone untuk memudahkan dalam pencarian lokasi dan informasi kantor serta agen pos di wilayah yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang disebutkan diatas, permasalahan yang dirumuskan adalah “Bagaimana membangun aplikasi mobile pencarian kantor pos terdekat berbasis android untuk memberikan petunjuk lokasi dan informasi kantor serta agen pos terdekat di wilayah yogyakarta kepada pengguna?”. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitan Adapun maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Sebagai salah satu syarat untuk menempuh kelulusan pada jenjang Strata I Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. 2. Merancang dan membangun aplikasi mobile pencarian kantor pos terdekat pada platform android yang dapat membantu pengguna sebagai alat pencarian lokasi dan informasi kantor serta agen pos di wilayah yogyakarta. 1.4 Metode Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan observasi, metode perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language), ERD (Entity
1
Relationship Diagram), perancangan basis data, dan user interface, metode pengembangan yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) dengan pendekatan waterfall, metode testing yang digunakan adalah uji coba fungsional aplikasi.
merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvdia [5].
2. Pembahasan 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Menurut Untoro Hadi Suharto, Joko Triyono dan Edhy Sutanta (2014) dari Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta dalam tulisannya “Aplikasi Pencarian Lokasi Agen TIKI (Titipan Kilat) Di Yogyakarta Untuk Android” [1]. 2. Menurut Singgih Wahyu Nugroho, Andri Suprayogi dan Haniah (2015) dari Universitas Diponegoro Semarang dalam tulisannya “Pengembangan Aplikasi Sebaran Peta Kantor Pelayanan Jasa Ekspedisi TIKI Berbasis Mobile GIS Pada Smartphone Android, Studi Kasus: Kota Semarang” [2]. 3. Menurut Putu Nopa Gunawan dan Rahmat Jalani (2014) dari Universitas Hasanuddin Makassar dalam tulisannya “Sistem Informasi Geografis Fasilitas Umum Kota Makassar Berbasis Android” [3].
2.2.3 GPS (Global Positioning System) GPS adalah sebuah sistem navigasi berbasis radio yang menyediakan informasi berupa koordinat posisi, kecepatan dan waktu kepada pengguna dengan bantuan sinkronisasi satelit. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca, kepada banyak orang secara simultan. Sistem ini menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pengirim sinyal yang berisi informasi koordinat lokasi, kecepatan, arah dan waktu pada alat penerima sinyal GPS (receiver) dipermukaan bumi [6]. 2.2.4 Google Maps Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google dan sangat populer. Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat digunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser. Pengguna dapat menambahkan fitur Google Maps dalam web dengan Google Maps API. Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript [7].
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Aplikasi Mobile Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalkan telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh hampir 70% pengguna telepon seluler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video player membuat pengguna menjadi semakin mudah menikmati hiburan kapan saja dan dimanapun [4]
2.2.5 LBS (Location Based Service) LBS (Location Based Service) merupakan suatu layanan yang bereaksi aktif terhadap perubahan entitas posisi sehingga mampu mendeteksi letak objek dan memberikan layanan sesuai dengan letak objek yang telah diketahui tersebut. Beberapa Layanan LBS yang telah hadir di Indonesia adalah Where am I? (XL), Penentuan posisi untuk mengetahui SPBU terdekat (INDOSAT) dan sebagainya. Yang telah memberikan dampak positif bagi berkembangnya layanan LBS, namun layanan masih menggunakan SMS dalam pertukaran informasinya [8]. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum Aplikasi mobile pencarian kantor pos terdekat di wilayah yogyakarta merupakan aplikasi yang diimplementasikan pada sistem operasi android. Aplikasi ini berguna untuk pencarian lokasi dan informasi kantor serta agen pos terdekat. Dibangun dengan menggunakan aplikasi Android Studio dan Android SDK. Menggunakan bahasa pemrograman Java serta dapat dijalankan pada smartphone android dengan versi minimal 4.0 (Ice Cream Sandwich). Dilengkapi dengan fitur pencarian jarak terdekat dan detail informasi untuk memudahkan pengguna dalam pencarian lokasi serta informasi kantor dan agen pos terdekat di wilayah yogyakarta.
2.2.2 Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang
2
Terdapat halaman admin berbasis web yang dapat memudahkan pengolahan data maupun update database baru. Halaman admin dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan MySQL sebagai pengolah database. Aplikasi akan mengunduh data dari database dashboard admin ketika aplikasi dijalankan, yang kemudian data tersebut akan disimpan kedalam database SQL Lite. 3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian mengenai fitur - fitur apa saja yang akan dimasukan kedalam sebuah aplikasi yang dibuat. Fitur - fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi ini antara lain: 1. Halaman Login Dashboard dapat digunakan untuk masuk Dashboard Admin. 2. Halaman Olah Data Kantor Pos dapat digunakan untuk mengolah data kantor pos. 3. Halaman Olah Data Kabupaten dapat digunakan untuk mengolah data kabupaten. 4. Aplikasi dapat melakukan pencarian kantor pos dan menampilkan hasil pencarian sesuai kata kunci yang diinputkan. 5. Aplikasi dapat menampilkan daftar kantor dan agen pos terdekat sesuai dengan lokasi pengguna. 6. Aplikasi dapat menampilkan daftar kabupaten di wilayah Yogyakarta. 7. Aplikasi dapat menampilkan daftar kantor dan agen pos berdasarkan dari hasil memilih kabupaten. 8. Aplikasi dapat menampilkan detail informasi kantor pos berdasarkan dari daftar kantor pos yang dipilih oleh pengguna. 9. Aplikasi dapat menampilkan halaman navigasi google maps menuju lokasi kantor maupun agen pos yang dipilih. 10. Aplikasi dapat menampilkan menu penjelasan layanan pos, menu bantuan dan menu tentang.
Gambar 1. Use Case Diagram 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Interface Berikut ini adalah penjelasan tentang implementasi interface yang telah dibuat.
Gambar 2. Tampilan Dashboard Admin
3.3 Perancangan UML UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang menggunakan grafik atau gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan software berbasis object-oriented. 3.3.1 Use Case Diagram Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Use Case Diagram menjelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. Sekumpulan Use Case menggambarkan sebuah sistem dalam syarat-syarat pada apa yang dilakukan pada sistem. Komponen utama Use Case Modeling ini adalah Actor dan Use Case itu sendiri.
Gambar 3. Tampilan Menu Utama
3
Gambar 4. Tampilan Cari Kantor Pos
Gambar 7. Tampilan Daftar Kantor Pos
Gambar 5. Tampilan Kantor Pos Terdekat Gambar 8. Tampilan Detail Kantor Pos 4.2 Pengujian Program Merupakan tahap pengujian yang berfokus pada fungsional perangkat lunak. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Apakah pengolahan data dapat berjalan sebagaimana mestinya atau tidak. Adapun tabel pengujian komponen pada setiap Menu dan Halaman adalah sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Pengujian Dashboard Admin Halaman Skenario Hasil Login Login dashboard dapat tampil Berhasil Dashboard dan berfungsi dengan baik untuk login dashboard admin. Dashboard Dashboard admin dapat Berhasil Admin ditampilkan dan berfungsi dengan baik.
Gambar 6. Tampilan Daftar Kabupaten Di Yogyakarta
4
Olah Data Kantor Pos
Olah Data Kabupaten
Dapat menampilkan halaman olah data kantor pos dan berfungsi dengan baik untuk olah data kantor pos. Dapat menampilkan halaman olah data kabupaten dan berfungsi dengan baik untuk olah data kabupaten.
1.
Berhasil
2. Berhasil
3. Halaman
Tabel 2. Hasil Pengujian Aplikasi Skenario
Hasil
Splash Screen
Splash screen dapat tampil dan dapat mengunduh data pada saat aplikasi dibuka.
Berhasil
Menu Utama
Menu utama dapat ditampilkan dan berfungsi dengan baik.
Berhasil
Cari Kantor Pos
Dapat menampilkan halaman pencarian beserta hasil pencarian ketika pengguna memasukkan kata kunci.
Berhasil
Kantor Pos Terdekat
Dapat menampilkan daftar kantor pos terdekat beserta jaraknya.
Berhasil
Daftar Kantor Pos
Dapat menampilkan daftar kabupaten, daftar kantor pos dan berfungsi dengan baik.
Berhasil
Detail Kantor Pos
Dapat menampilkan semua informasi pada detail kantor pos dan berfungsi dengan baik.
Berhasil
Navigasi
Dapat menampilkan rute yang sesuai dengan lokasi pengguna ke lokasi tujuan dan berfungsi dengan baik.
Berhasil
Dapat menampilkan semua informasi di halaman penjelasan layanan pos.
Berhasil
Menu Bantuan
Dapat menampilkan semua informasi di halaman bantuan.
Berhasil
Menu Tentang
Dapat menampilkan halaman tentang aplikasi.
Berhasil
Penjelasan Layanan
4. 5.
6.
Aplikasi Kantor Pos Jogja, dapat menunjukkan lokasi dan informasi kantor serta agen pos terdekat di wilayah yogyakarta. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, Aplikasi Kantor Pos Jogja dapat menunjukkan rute navigasi menuju lokasi kantor serta agen pos terdekat di wilayah yogyakarta dengan memanfaatkan fitur google map. Navigasi menuju lokasi tidak akan berfungsi dengan baik bila fitur GPS tidak diaktifkan dan smartphone tidak terhubung dengan jaringan internet. Dengan adanya fitur dashboard admin, dapat memudahkan pengelolaan data kantor pos. Data kantor pos pada Aplikasi Kantor Pos Jogja dapat update atau diperbaharui bila aplikasi terpasang pada smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. Terdapat perbedaan antara Aplikasi Kantor Pos Jogja dengan Google Maps yakni pada aplikasi kantor pos jogja terdapat informasi layanan yang ada pada detail kantor pos. Selain itu, aplikasi kantor pos jogja juga digunakan untuk menambahkan lokasi maupun informasi kantor pos yang belum ada pada Google Maps.
5.2 Saran Dalam pembuatan suatu aplikasi tentunya terdapat kekurangan seperti halnya pada aplikasi Kantor Pos Jogja. Demikian beberapa saran yang dapat di pergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya. 1. Mengembangkan aplikasi ini agar dapat membantu pengguna dalam pencarian lokasi dan informasi, tidak hanya di yogyakarta namun juga dapat menjangkau seluruh indonesia. 2. Kedepannya aplikasi ini bisa berkembang lebih luas lagi, tidak hanya pencarian kantor pos saja, namun juga dapat digunakan untuk mendapatkan informasi status pengiriman paket, informasi biaya pengiriman maupun pelacakan kiriman. 3. Penambahan menu admin untuk memudahkan pengelolaan data admin. 4. Menambahkan fitur laporkan untuk umpan balik kepada admin, apabila terdapat kesalahan informasi kantor pos. 5. Membuat fitur telepon untuk menghubungi pihak maupun layanan kantor pos berdasarkan nomor telepon yang tertera pada detail kantor pos. 6. Pengguna dapat memberikan rating dan testimoni setelah melakukan penggunaan pada aplikasi.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah di uraikan pada bab - bab sebelumnya, hingga tahap implementasi program, serta berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat disimpulkan:
Daftar Pustaka [1]
5
Suharto, U. H., Triyono, J. dan Sutanta, E. 2014. Aplikasi Pencarian Lokasi Agen TIKI (Titipan Kilat) Di Yogyakarta Untuk Android. Yogyakarta: Institut Sains dan Teknologi AKPRIND.
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Nugroho, S. W., Suprayogi, A. dan Haniah. 2015. Aplikasi Sebaran Peta Kantor Pelayanan Jasa Ekspedisi TIKI Berbasis Mobile GIS Pada Smartphone Android. Semarang: Universitas Diponegoro. Gunawan, P. N. dan Jalani, R. 2014. Sistem Informasi Geografis Fasilitas Umum Kota Makassar Berbasis Android. Makassar: Universitas Hasanuddin. Anggraini, P. 2012. Aplikasi Mobile Pemandu Pariwisata Kota Bandung Berbasis J2ME. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. Safaat, H. N. 2014. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Barbasis Android. Bandung: Informatika. Anonim. 2012. Pengertian dan Cara Kerja dari GPS. https://www.itnewbie.com/2012/05/pengertian-dancara-kerja-dari gps.html. diakses 1 Mei 2016. Anonim. 2013. Pengertian Google Maps API. http://www.myusro.info/2013/02/pengertian-googlemaps-api.html. diakses 1 Mei 2016. Anonim. 2011. Pengertian LBS. http://netn3t.blog spot.co.id/2011/10/ pengertian-lbs.html. diakses 1 Mei 2016.
Biodata Penulis Giyanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Bayu Setiaji, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi S1-Teknik Informatika.
6