PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad Tony Deniarko 12.11.6043
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS ANDROID Muhammad Tony Deniarko 1), Barka Satya2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - The traditional market is a meeting place for sellers and buyers to make buying and selling of goods, almost every county or city there is a traditional market, one of which is Bantul Regency located in Yogyakarta Special Province. Traditional markets in Bantul are visited by local communities and communities outside the area which is usually the tourists who want to buy the desired item.
[email protected])
Di Kabupaten Bantul sendiri jumlah pasar tradisional yang beroperasi masih terbilang banyak namun tidak semua masyarakat mengetahuinya, hal itu mungkin karena sebagian masyarakat jarang berbelanja di pasar tradisional atau karena belum tahu lokasinya, padahal dengan berbelanja dipasar tradisional harga barang yang ingin dibeli bisa lebih murah dan tentunya dapat membantu perekonomian para pedagang.
Application Of Traditional Market Search In Bantul Regency Based Android is an application that is aimed at communities who want to shop at traditional markets in Bantul, especially for communities outside the region because most of them do not know where the traditional markets in Bantul and facilities contained therein. This application is operated using a smartphone with the Android platform that has the feature to locate traditional markets and its detail description of these traditional markets then the user can also show you a map of traditional market you want to target by using GPS.
Dari latar belakang masalah diatas maka diperlukan sebuah aplikasi yang mampu menampilkan informasi tentang pasar-pasar tradisional yang berada di Kabupaten Bantul sehingga masyarakat daerah dan luar daerah yang berkeinginan untuk mengunjungi salah satu pasar tradisional di Bantul akan lebih mudah dalam menemukan informasi dan lokasi pasar tradisional tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Dari permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu:
This application is expected to be useful for the communities, especially communities outside the region who do not know the location of traditional markets located in Bantul regency so it does not take long to get to market.
1. Bagaimana membuat Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten Bantul Berbasis Android agar pengguna bisa mendapatkan informasi dan navigasi menuju pasar tradisional dengan mudah.
Keywords - Traditional Market, Bantul Regency, Android, GPS
2. Bagaimana membuat Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten Bantul Berbasis Android yang bisa menampilkan lokasi pasar terdekat agar pengguna dapat dengan mudah memilih pasar yang ingin dikunjungi.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya para penjual dan pembeli guna untuk melakukan transaksi jual beli barang, pasar tradisional berbeda dengan pasar modern karena dipasar tradisional pembeli dapat menawar barang yang ingin dibeli, sedangkan di pasar modern barang yang ingin dibeli sudah diberi label harga yang sudah tidak bisa ditawar lagi, namun sekarang tak jarang masyarakat lebih memilih pasar modern karena fasilitas yang diberikan lebih baik.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat lulus dan mendapatkan gelar kesarjanaan S1 program studi teknik informatika di STMIK Amikom Yogyakarta. 2. Merancang dan membangun Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional Di Kota Bantul Berbasis Android.
Sebagian dari masyarakat mungkin masih mengira bahwa pasar tradisional merupakan tempat yang kurang menarik untuk berbelanja karena keadaan tempatnya yang acak-acakan, kotor dan becek, padahal kondisi pasar-pasar tradisional saat ini tidak demikian sebab banyak pasar-pasar tradisional yang bangunannya sudah direnovasi ulang agar pembeli bisa nyaman berada di pasar sekaligus proses jual beli akan berjalan lancar.
1
1.4 Metode Penelitian
2.6 Teori Analisis
Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan observasi, metode perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) dan perancangan basis data serta user interface, metode testing yang digunakan adalah whitebox dan blackbox testing.
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka[3].
2. Landasan Teori
2.7 Metode Pengembangan Sistem
2.1 Pengertian Android
2.4.1 SDLC (System Development Life Cycle)
Android adalah system operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh Google pada tahun 2006 dari Android Inc. Sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar system operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang mengembangkan android[1].
Metode SDLC merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Metode SDLC menggunakan pendekatan yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari satu tahap ke tahap yang lain.
2.2 Arsitektur Android Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut[2]:
2.8 Teori Perancangan 2.5.1 UML (Unified Modeling Language)
1. Applications dan Widgets
Unified Modeling Languange (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem[4].
2. Applications Frameworks 3. Libraries 4. Android Run Time 2.3 Google Maps
3. Analisis dan Perancangan
Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google dan sangat popular. Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser.
3.1 Gambaran Umum Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten Bantul Berbasis Android adalah aplikasi yang dapat dioperasikan melalui perangkat android yang memuat daftar pasar tradisional di Kabupaten Bantul sehingga dapat memudahkan pengguna dalam menemukan pasarpasar tradisional dibantul, selain itu pengguna juga dapat melakukan pencarian pasar tradisional terdekat dari lokasi pengguna saat itu.
2.4 GPS (Global Positioning System) GPS adalah sebuah sistem navigasi berbasis radio yang menyediakan informasi berupa koordinat posisi, kecepatan dan waktu kepada pengguna dengan bantuan sinkronisasi satelit. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca, kepada banyak orang secara simultan.
3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut.
2.5 SQLite
1. Admin dapat login ke halaman admin.
SQLite adalah database yang bisa dibangun di Android. Hampir sama dengan SQL pada desktop, SQLite memiliki fitur relasional database namun hanya membutuhkan sedikit memori. SQLite terdapat pada semua perangkat Android. Programmer cukup mendefinisikan perintah SQL untuk create atau update database, selanjutnya sistem pada Android akan menangani hal - hal yang berhubungan dengan database. SQLite database otomatis akan tersimpan di dalam path data/data/nama_package/database/nama_database.
2. Admin dapat melakukan olah data pasar pada halaman daftar pasar. 3. Admin dapat melakukan olah gambar pada halaman galeri. 4. Admin dapat melakukan olah data kecamatan pada halaman daftar kecamatan. 5. Aplikasi dapat melakukan tradisional di Bantul. 2
pencarian
pasar
6. Aplikasi dapat menampilkan hasil pencarian sesuai kata kunci yang diinputkan. 7. Aplikasi dapat menampilkan daftar pasar tradisional di Bantul sejumlah pasar yang telah diinputkan dalam aplikasi. 8. Aplikasi dapat menampilkan pasar tradisional di Bantul terdekat sesuai dengan lokasi pengguna. 9. Aplikasi dapat menampilkan daftar Kecamatan di Bantul yang memiliki pasar tradisional. 10. Aplikasi dapat menampilkan daftar tradisional hasil dari memilih Kecamatan.
pasar
11. Aplikasi dapat menampilkan detail tradisional yang dipilih pengguna.
pasar Gambar 2. Halaman Menu Utama
12. Aplikasi dapat menampilkan peta lokasi pasar tradisional di Bantul.
2) Halaman Pencarian Pasar
3.3 Perancangan UML
Halaman ini menampilkan form untuk melakukan pencarian pasar tradisional.
3.3.1 Use Case Diagram Use case diagram adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks. Use case menambahkan detail untuk kebutuhan yang dituliskan pada definisi sistem kebutuhan. Use case dikembangkan oleh analis sistem bersama-sama dengan pengguna.
Gambar 3. Halaman Pencarian Pasar 3) Halaman Pasar Terdekat Halaman ini menampilkan pasar terdakat dari lokasi pengguna. Gambar 1. Use Case Diagram 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Interface Berikut ini adalah penjelasan tentang implementasi interface yang telah dibuat. 1) Halaman Menu Utama Halaman ini menampilkan menu aplikasi.
Gambar 4. Halaman Pasar Terdekat 3
4) Halaman Detail Pasar
memenuhi kebutuhan atau belum. Berikut ini adalah hasil dari uji black box testing.
Halaman ini menampilkan detail pasar tradisional yang telah dipilih pengguna.
Tabel 1. Hasil Pengujian Blackbox Testing Halaman
Skenario
Splash
Splash screen dapat
Screen
tampil pada saat aplikasi
Hasil
Berhasil
dibuka. Menu
Menu utama dapat
Utama
ditampilkan dan berfungsi
Berhasil
dengan baik. Pencarian
Dapat menampilkan
Pasar
halaman pencarian
Berhasil
beserta hasil pencarian ketika pengguna Gambar 5. Halaman Detail Pasar
memasukkan kata kunci.
5) Halaman Navigasi Halaman ini menampilkan navigasi menuju pasar tradisional yang telah dipilih pengguna.
Daftar
Dapat menampilkan
Pasar
daftar pasar tradisional
Berhasil
dan berfungsi dengan baik. Pasar
Dapat menampilkan
Terdekat
daftar pasar terdekat
Berhasil
beserta jaraknya. Kecamatan
Dapat menampilkan
Berhasil
daftar kecamatan dan berfungsi dengan baik. Detail
Dapat menampilkan
Pasar
semua informasi di detail
Berhasil
pasar dan berfungsi dengan baik. Gambar 6. Halaman Navigasi
Navigasi
Dapat menampilkan rute
4.2 WhiteBox Testing
sesuai dengan lokasi
White box testing dilakukan dengan melihat kedalam sebuah program dengan kode-kode yang ada dan menganalisis apakah ada kendala atau kesalahan dengan program yang dibuat. Penerapan white box testing ini ada pada saat menjalankan sebuah class yang dipilih dan dijalankan apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak.
pengguna dan lokasi
Berhasil
tujuan dan berfungsi dengan baik.
4.3 BlackBox Testing
Menu
Dapat menampilkan
Bantuan
semua informasi di
Berhasil
halaman bantuan.
Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan black box testing dilakukan untuk mengamati fungsional dari aplikasi yang di uji untuk menyesuaikan apakah telah
Menu
4
Dapat menampilkan
Berhasil
Tentang
Barka Satya, lulus D3 STMIK AMIKOM Yogyakarta Tahun 2001, S1 STMIK AMIKOM Yogyakarta Tahun 2005 dan Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Saat ini menjadi dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
halaman tentang aplikasi.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada uraian dari bab dan sub-sub bab sebelumnya pada naskah skripsi ini hingga pada tahap implementasi program serta terkait pada rumusan masalah yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten Bantul Berbasis Android ini dapat membantu pengguna dalam mendapatkan informasi seputar pasar-pasar tradisional di Bantul dan navigasi menuju lokasi pasar. 2. Aplikasi ini dapat memberikan informasi pasar tradisional terdekat di kabupaten Bantul dari lokasi pengguna saat ini. 5.2 Saran Dalam pembuatan sebuah aplikasi tentunya memiliki kekurangan tersendiri seperti halnya pada Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten Bantul Berbasis Android ini diharapkan kedepannya dapat dikembangan dengan lebih baik dan lebih sempurna agar lebih mempermudah penggunanya lagi. Berikut adalah saran dari penulis untuk pengembangan kedepannya: 1. Pengembang dapat menambahkan lokasi pasar di Kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga pasar-pasar tradisional yang berada dikabupaten lain dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. 2. Pengembang dapat menambahkan fitur rating di setiap pasar tradisional sehingga dapat diketahui pasar tradisional yang banyak diminati pengguna dan menjadikannya pasar favorit. Daftar Pustaka [1] Akbarul, Huda Arif. 2012. 24 Jam!! Pintar Pemograman Android. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. [2] Suprianto, Dodit dan Rini Agustina. 2012. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta : Mediakom. [3] H. Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Operasi Modern. Yogyakarta: Andi, 2007.. [4] Rosa A.S, M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika. Biodata Penulis Muhammad Tony Deniarko, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. 5