PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PEMETAAN JALUR PENDAKIAN GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Tirta Hardi Pranata 10.11.3883
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
DESIGNING MOBILE APPLICATION ANDROID MAPPING LINE CLIMBING ANCIENT VOLCANO NGLANGGERAN YOGYAKARTA PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PEMETAAN JALUR PENDAKIAN GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID Tirta Hardi Pranata Kusrini Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Ancient Volcano Nglanggeran located at 200-700 masl altitude. This area is composed of material old volcanic rocks. The landscape has a beauty and unique geology and high scientific value. Owned tourism potential Nglanggeran Ancient Volcano is very diverse, both in cultural tourism, adventure tourism and educational tourism. But not all travelers to remember and find out information and climbing lanes. If this is allowed to continue, it is feared the wrong path or wrong information which causes unwanted things happen when climbing in Ancient Volcano Nglanggeran. The purpose of this study is to design a mobile application which can provide information about the route, the location of the water source, the location of the post climbing contained in the Ecotourism ancient volcano Nglanggeran, Yogyakarta. For the main data and the data supporting this research method, observation and literature are then implemented into a computer program. The results of this research is a mobile application that can be used on smartphones that use the Android operating system. Authors use Android operating system embedded in mobile devices coupled with the map results line climbing manually by using GPS and maps from Google Maps to display the exact location through satellite imagery. This application is made with Eclipse as an application program that is commonly used for the development of the Android operating system. The climbing route mapping application can be used for various purposes like climbing ancient volcano Nglanggeran or for development of the area ecotourism ancient volcano Nglanggeran. Keywords : Eclipse, Android, Ancient Volcano Nglanggeran
1.
Pendahuluan Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung, tepatnya di Desa Nglanggeran,
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Gunung Api Purba Nglanggeran berada di ketinggiannya 200-700 Mdpl. Pontensi wisata yang dimiliki Gunung Api Purba Nglanggeran sangat beragam, baik dari wisata budaya, wisata petualangan dan wisata pendidikan. Untuk menjadikan Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai tempat wisata yang nyaman bagi wisatawan, perlu adanya fasilitas dan informasi yang mendukung kegiatan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Api Pubra Ngelanggeran.
2. Landasan Teori 2.1 Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta Gunung Api Purba merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua. Bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, menyatakan gunung Nglanggeran adalah gunung berapi purba.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Geografis SIG dapat menyerap dan mengolah data dari bermacam sumber yang memiliki skala dan struktur berbeda. Selain itu SIG juga dapat melakukan operasi data-data kerungan yang bersifat kompleks. Dalam hal implementasi, teknologi SIG dapat juga digunakan untuk investigasi ilmiah, pengolahan sumber daya, perenanaan pembangunan, kartografi, dan perencanaan rute. (Inderlako, dkk, 2009).
2.3 Teknologi Sistem Informasi Geografis Berdasarkan teknologi dan implementasinya, sistem informasi geografis dapat dikategorikan dalam 3 aplikasi, yaitu. 1.
Sistem Informasi Geografis Berbasis Dektop.
2.
Sistem Informasi Geografis Berbasis Web.
3.
Mobile Sistem Informasi Geografis
2.4 Perangkat Mobile Menurut Gartner dalam tulisanya Riyanto (2010:3), perangkat mobile secara umum dapat diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu. 1. Telepon selular dengan peningkatan kemampuan komputasi, termasuk menampilkan grafik dan kemampuan berintegrasi dengan grafik, seperti: smartphone dan communicator. 2. Komputer portable yang dapat diintegrasikan dengan kemampuan komunikasi audio-video, seperti PDA.
1
2.5 Global Positioning System (GPS) Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit. GPS dapat mememberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan cepat (koorinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan infromasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia.
2.6 Sistem Operasi Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat ini Android bisa disebut raja dari smartphone. Android begitu pesat perkembangan di era saat ini. Android menyediakan platform terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. (Pratama, 2011).
2.7 Android SDK ( Software Development Kit ) Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada saat ini Android SDK telah menjadi alat bantu dan API ( Application Programming Interface ) untuk mengembangkan aplikasi bebasis Android.
2.8 Google Maps Google Maps merupakan sebuah layanan peta dunia virtual berbasis web yang disediakan oleh Google. Layanan ini gratis dan dapat di temukan di http://maps.google.com.Google juga telah menyematkan aplikasi Google Maps pada smartphone bersistem operasi Android. (Riyanto, 2010). 3. Analisis SWOT Analisis SWOT dapat diaplikasikan dengan melihat bagaimana kekuatan (strength) mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunity) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) sehingga meminimalisir kerugian, bagaimana kekuatan (strength) dapat menghadapi ancaman (threat) yang ada dan bagaimana mengatasi kelemahan (weakness) yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman (threat).
3.1 Kekuatan (Strength) Di bawah ini beberapa kekuatan dari aplikasi yang telah ada antara lain : 1.
Mampu menampilkan informasi rute terdekat dari satu posisi ke posisi yang lain.
2.
Mampu menampilkan informasi peta dengan berbagai mode tampilan.
3.
Mampu menampilkan gambar atau foto dari lokasi yang dipilih.
4.
Mampu melakukan pencarian lokasi berdasarkan titik koordinat.
5.
Mampu memberikan petunjuk arah untuk mencapai suatu daerah dan jalan yang dapat dilalui.
2
3.2 Kelemahan (Weakness) Di bawah ini beberapa kelemahan dari aplikasi yang telah ada antara lain: 1.
Untuk menampilkan peta aplikasi sangat tergantung pada jaringan internet.
3.3 Kesempatan (Opportunity) Kesempatan adalah peluang dimana aplikasi memiliki sesuatu yang dapat menarik pengguna untuk menggunakan aplikasi ini. Di bawah ini beberapa peluang dari aplikasi yang telah ada antara lain: 1.
Dapat berjalan disemua smartphone bersistem operasi Android.
3.4 Hambatan (Threat) Hambatan adalah proses yang dipengaruhi oleh faktor eksternal yang tidak mendukung untuk mencapai tujuan aplikasi tersebut dibuat. Di bawah ini beberapa hambatan dari aplikasi yang telah ada : 1.
Jaringan internet provider telpon seluler mengalami gangguan.
2.
Tidak mendukungnya jaringan operator telpon seluler di daerah terpencil sehingga aplikasi tidak bisa dijalankan.
3.
Aplikasi belum dapat memberikan informasi daerah-daerah terpencil seperti didesa-desa ataupun di kawasan tertentu.
3.5 Analisis Sistem Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. 3.6 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem memiliki kebutuhan yang secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu, kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. 3.7 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional dari aplikasi ini yaitu. 1.
Pengguna dapat menampilkan informasi terkait Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta.
2.
Aplikasi menyediakan tampilan yang dapat digunakan pengguna untuk memenuhi kebutuhannya.
3.
Pengguna dapat menampilkan informasi ataupun menghubungi pengelola kawasan melaui pesan singkat, telpon ataupun email.
4.
Pengguna dapat mencari lokasi pos peristirahatan, sumber mata air, tempat-tempat menarik di sekitar jalur pendakian.
5.
Aplikasi ini dapat memberikan petunjuk jalan ke Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta dari kota terdekat.
3
6.
Aplikasi dapat melihat lokasi sebenarnya dari satu tempat yang terdapat di peta melaui tampilan citra satelit.
3.8 Perangcangan Use Case
Gambar 3.1 Use Case 3.9 Perancangan Tabel Tabel 3.3 Perancangan Tabel
4
4.
Hasil Penelitian
4.1 Pembuatan Peta Jalur Pendakian Pembuatan peta pendakian pada aplikasi ini dengan cara melakukan perekaman jalur dengan menggunakan perangkat GPS Garmin 60Csx, lalu hasil perekaman jalur tersebut dimasukan kedalam aplikasi Google Earth untuk melihat jalur pada lokasi sebenarnya di permukaan bumi, kemudian digambar ulang dengan menggunakan Corel Draw untuk membuat sketsa peta pendakian yang lebih menarik. 1.
Memindahkan Data Dari GPS ke Google Earth.
Gambar 4.1 Memindahkan Data dari GPS 2.
Hasil Pemetaan Jalur Pendakian Peta hasil perekaman jalur pendakian menggunakan GPS yang dilakukan sebanyak 5 kali pemetaan, untuk mendapatkan jalur pendakian yang pasti.
Gambar 4.2 Gambar Hasil Pemetaan 3.
Pembuatan Peta Pendakian melalui Corel Draw Pembuatan peta pendakian melalui Corel Draw dimaksudkan untuk menciptakan tampilan peta yang lebih menarik.
5
Gambar 4.3 Gambar Hasil Corel Draw
4.2 Interface / Antarmuka 1. Splash Screen Splash screen merupakan halaman yang pertama kali muncul saat aplikasi dijalankan. Setelah melakukan loading beberapa saat halaman splash screen akan memunculkan halaman menu utama.
Gambar 4.4 Tampilan Splash Screen MyAdv
2. Menu Utama/Dashbor Menu utama merupakan tampilan kedua setelah splash screen, di dalam menu utama ini terdapat 6 menu yang dapat di pilih pengguna, yaitu, menu Gunung Api Purba, Informasi, Peta Pendakian, Galeri, Tentang Aplikasi, dan Keluar. Menu utama merupakan navigasi untuk menuju ke menu yang lain.
6
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Utama 1.
Halaman Menu Gunung Api Purba Halaman menu Gunung Api Purba memberikan penjelasan mengenai Gunung Api Purba
Nglanggeran, seperti sejarah hingga bentangan alamnya.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Menu Gunung Api Purba 2.
Tampilan Halaman Menu Informasi Pada halaman ini terdapat 3 menu lainya yang akan muncul ketika pengguna menekan tombl
option di smartphoneyang digunakan. Tombol option tersebut adalah tombol hubungi kami, wisata lainya dan petunjuk kelokasi, dimana setiap tombol merupakan navigasi untuk ke halaman yang lain.
7
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Menu Informasi 3.
Tampilan Option Menu di Halaman Informasi Pengguna dapat memunculkan tombol option menu dengan cara menekan tombol option menu
yang terdapat di smartphone. Tombol option menu terdiri dari 3 pilihan, yaitu, hubungi kami, wisata lainya, dan petunjuk ke lokasi.
Gambar 4.8 Tampilan Option Menu
4.
Tampilan Menu Hubungi Kami Jika pengguna memilih option menu hubungi kami, maka akan muncul popup berupa, Hubungi Via
Telpon, Hubungi Via SMS, dan Hubungi Via Email, seperti tampilan berikut.
8
Gambar 4.9 Tampilan Menu Hubungi Kami 5.
Tampilan Menu Hubungi Kami Via Telpon Tampilan hubungi kami via telpon akan menampilkan dua icon yang merupakan tombol untuk
melakukan panggilan kepada pengelola Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba, Nglanggeran, Yogyakarta.
Gambar 4.10 Tampilan Menu Hubungi Kami Via Telepon
6.
Tampilan Menu Hubungi Kami Via SMS Tampilan hubungi kami via sms akan menampilkan layar yang terdiri dari dua inputan yaitu
masukan nomor telpon yang akan dituju, serta pesan yang akan disampaikan melalui sms, pengguna dapat mengirimkan SMS kepada pengelola Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba, Nglanggeran, Yogyakarta ataupun kepada nomer telpon lainnya.
9
Gambar 4.11 Tampilan Tampilan Menu Hubungi Kami Via SMS 7.
Tampilan Menu Hubungi Kami Via Email Fitur ini memudahkan anda untuk mengirimkan surat elektronik kepada pengelola Kawasan
Ekowisata Gunung Api Purba, ataupun ke pada alamat email yang lain.
Gambar 4.12 Tampilan Menu Hubungi Kami Via Email 8.
Tampilan Wisata Lainya Tampilan ini akan menginformasi kan objek wisata lainya yang terdapat di Kawasan Ekowisata
Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta. Untuk aplikasi MyAdv Versi 1 ini hanya menginformasikan Embung Nglanggeran sebagai objek wisata selain Gunung Api Purba.
10
Gambar 4.13 Tampilan Tampilan Wisata Lainya 9.
Tampilan Petunjuk Ke Lokasi Fitur ini memungkin pengguna mengakses rute melalui kota-kota terdekat yang telah disediakan.
Untuk menampilkan rute diperlukan koneksi internet, kecepatan menampilkan peta sangat tergantung dari kecepatan akses internet yang dimiliki pengguna.
Gambar 4.14 Tampilan Tampilan Petunjuk Ke Lokasi 10.
Tampilan Rute Berikut adalah rute dari kota-kota yang terdapat pada menu petunjuk ke lokasi.
11
Gambar 4.15 Tampilan Rute Menuju Lokasi 11.
Tampilan Peta Pendakian Fitur ini akan menampilkan informasi, gambar dan navigasi untuk menampilkan posisi sebenarnya
dari lokasi yang dimaksud oleh marker. Pata halaman ini pengguna juga dapat mengakses aplikasi peta dengan cara menekan tombol option pada handphone.
Gambar 4.16 Tampilan Peta Pendakian Rute jalur pendakian purba memiliki panjang lintasan 2.57 Km dapat ditempuh dengan perjalanan 1 jam hingga menuju Puncak Gunung Gedhe.
12.
Tampilan Informasi Marker Peta Pendakian Jika marker pada peta pendakian ditekan, maka aplikasi akan menampilkan informasi mengani
daerah yang ditunjuk oleh marker. Informasi tersebut dilengkapi dengan, koordinat, informasi ketinggian, serta gambar. Selain itu ada tombol navigasi yang jika ditekan akan mengarahkan tampilan ke posisi sesungguhnya dari marker tersebut.
12
Gambar 4.18 Tampilan Informasi Point Peta Pendakian 13.
Tampilan Lokasi Sebenarnya Tampilan lokasi sebenarnya didapat jika pengguna menekan tombol lihat posisi sebenarnya yang
ada di tampilan informasi dari marker pada peta pendakian. Untuk menampilkan tampilan ini dibutuhkan koneksi ke jaringan internet.
Gambar 4.19 Tampilan Lokasi Sebenarnya
14.
Tampilan Galeri Tampilan galeri ini menampilkan foto-foto dokumentasi dari wisatawan ataupun dari penglola
Gunung Api Purba. Pengguna hanya perlu menggeser ke kanan ataupun ke kiri untuk melihat koleksi foto yang lainya.
13
Gambar 4.20 Tampilan Galeri 15.
Tampilan Tentang Aplikasi Tampilan aplikasi ini menginformasikan aplikasi yang sedang dijalankan. Aplikasi ini dapat
dijalankan pada android versi 2.2 (Froyo) sampai 4.2 (Jellybean), dengan ukuran screen antara 426dp x 320dp sampai 470dp x 320dp.
Gambar 4.21 Tampilan Tentang Aplikasi
16.
Tampilan Kompas Kompas ini dapat diakses dengan menggunakan option menu pada halaman peta pendakian.
Kompas ini memanfaatkan sensor orientasi yang terdapat pada smartphone Android, sehingga tidak memelurkan koneksi internet ataupun GPS.
14
Gambar 4.22 Kompas
5.
Simpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Dengan menggunakan peta sketsa, pengembang dapat membuat peta yang dapat diakses secara offline pada Android. Peta sketsa dapat dibuat melaui program-program desain grafis seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator dan lain-lain.
2.
Peta sketsa lebih efektif dari pada peta Google Map, karena tidak membutuhkan koneksi internet pada saat menjalankanya, sehingga dapat digunakan ketika berada diluar jangkauan operator telpon seluler. Selain itu peta sketsa juga dapat diintergrasikan dengan layanan Google Map sehingga dapat memberikan informasi sesungguhnya dari suatu tempat di sketsa melaui layanan Google Map Satelit.
15
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Hasanuddin Z, 2007. Penentuan Posisi Dengan Menggunakan GPS dan Aplikasinya. Bandung: PT Pradyan Paramita. Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Akbarul Huda, Arif, 2012. 24 Jam Pintar Pemograman Android. Yogyakarta: Andi. Ivan, Michael Siregar, 2011. Membongkar Source Code berbagai Aplikasi Android. Yogyakarta: Gava Media. Riyanto, dkk, 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Gava Media. Riyanto, 2012. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS. Yogyakarta: Andi. Safaat, Nazaruddin, H, 2011. Android: Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone & Tabloid PC. Bandung: CV Informatika. Whitten, Jeffery L, dkk, 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Informasi Edisi 6. Yogyakarta: Andi. Anonim, 2012. Gunung Api Purba, http://gunungapipurba.com, diakses 18 Februari 2012. Pratama, Widianto, 2011. Tutorial Android Programing, http://greenbel.wordpress.com, diakses 19 Desember 2012.
16