APLIKASI PERANGKAT AJAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR BERBASIS MULTIMEDIA PADA SPBU PERTAMINA 34-12106 PONDOK INDAH Adisti Priyastrini Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530 dan
Frian Aldo Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530
Abstrak Teknologi informasi dewasa ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan dan instansi untuk meingkatkan produktifitas dan efektifitas kerja. Pada sektor Human Resource Development (HRD) perusahaan atau instansi berusaha melakukan pelatihan-pelatihan dengan bantuan teknologi agar menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan merancang aplikasi perangkat ajar berbasis multimedia sebagai alat bantu proses pengajaran dan pelatihan prosedur operasional standar untuk karyawan dan calon karyawan SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari dua cara yaitu metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis meliputi teknik observasi, pengumpulan data dan wawancara. Hasil yang diharapkan adalah untuk membantu memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi prosedur operasional untuk karyawan dan calon karyawan SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah, dan dapat meningkatkan pelayanan dengan menjaga kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.
Kata kunci :
SPBU Pertamina, Perangkat Ajar, Prosedur Operasional, Standar Operasional
1. Pendahuluan SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah merupakan mitra Pertamina bagian hilir yang bertugas memasarkan produk-produk Pertamina berupa bahan bakar dan pelumas kepada masyarakat luas. Sebagai ujung tombak bisnis Pertamina, SPBU Pertamina 3412106 Pondok Indah dituntut untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya melalui SDM yang handal dan terlatih. Seiring dengan masuknya SPBU-SPBU asing ke Indonesia seperti Shell, Total, dan Petronas, maka SPBU Pertaminadituntut untuk selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan agar tidak kalah bersaing dengan SPBU asing yang masuk ke Indonesia. Untuk itu SPBU 34-12106 Pondok Indah memerlukan bantuan teknologi yakni, sebuah sistem pelatihan (training) dan pengajaran yang praktis, mudah digunakan, mudah dipahami, atraktif, namun juga tepat sasaran agar dapat efektif melakukan pelatihan dan pengajaran kepada para karyawan dan calon karyawan SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah untuk tetap selalu memberikan pelayanan prima dalam berbagai kondisi apapun.
2. Panduan Umum Computer Assisted Instruction (CAI) atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai perangkat ajar, sudah ada selama lebih dari empat dekade, namun tidak banyak digunakan sampai munculnya komputer pribadi (personal computer). Penelitian CAI sendiri di Amerika Serikat dimulai sekitar tahun 1950-an, dimana awalnya dibiayai oleh
beberapa vendor komputer ternama seperti IBM (International Business Machine) dan Control Data Cooperation. Setelah itu pada tahun 1960 CAI mulai dilirik oleh lembaga pemerintah Amerika yakni National Science Fondation (NSF) dan universitas kenamaan lainnya. CAI sendiri awalnya dikembangan menggunakan bahasa pemrograman basic yang dikembangkan oleh John Kemeny pada tahun 1958. Di Inggris, CAI lebih dikenal sebagai Computer Assisted Learning (CAL), yang mulai dikembangkan pada awal 1960 di Universitas Queen Mary yang bekerja sama dengan Universitas London dan Edinburg. Kemudian CAI mulai membuat terobosan di tempat kerja ketika jaringan pribadi komputer mulai menjadi meluas di akhir 1980-an. Pada awal 1990-an, CAI menjadi sebuah alternatif untuk melakukan kelas pelatihan. CAI juga telah diimplementasikan oleh perusahaan besar dengan anggaran instruksional yang kuat. Namun perusahaan tersebut tetap membutuhkan metode penyampaian instruksi yang efisien, efektif, dengan harga yang terjangkau untuk disampaikan kepada karyawan. CAI dapat memberikan keuntungan bagi sumber daya manusia dengan membuka sejumlah
besar
topik-topik
pelatihan
yang
diperlukan
untuk
pekerjaan
serta menemukan teknik baru dalam penggunaan teknologi untuk proses belajar. Awalnya, penggunaan komputer dibantu bahan instruksional (CAI) untuk meningkatkan pengajaran tradisional adalah sebatas konsep. Namun, dengan meningkatnya tekanan pada semua tingkat pendidikan mendorong kebutuhan akan sebuah proses pembelajaran yang efisien dan efektif dan tetap mempertahankan kualitas pengajaran. Oleh sebab itu, CAI dianggap menjadi solusi yang layak untuk masalah ini.
2.1.
Analisis Sistem SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah merupakan mitra Pertamina pada
bagian hilir yang bertugas untuk memasarkan produk-produk Pertamina berupa bahan bakar dan pelumas kepada masyarakat. SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah merupakan SPBU dengan sistem DODO (Dealer Operated Dealer Owned) yang dimiliki oleh Hutomo Mandala Putra sejak tahun 1990. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia SPBU ditambah lagi masuknya SPBUSPBU asing ke dalam peta persaingan SPBU di Indonesia maka pada tahun 2009, SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah melakukan perubahan menyeluruh baik pada sistem manajemen, sistem penyimpanan BBM, sistem penyaluran BBM dan bentuk fisik SPBU itu sendiri. SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah masih menggunakan sistem manual dalam melakukan pelatihan dan pengajaran kepada para karyawan dan calon karyawannya. Sistem yang selama ini dilakukan adalah sebagai berikut : 1.
Modul, karyawan dan calon karyawan diberikan modul-modul berisi materi yang harus dipelajari. Selanjutnya pengawas akan memberikan penjelasan singkat kepada para karyawan dan calon karyawan.
2.
Demo, pengawas dan koordinator lapangan memberikan contoh langsung tata cara dan operasional yang berlaku di lingkungan SPBU Pertamina
3.
Praktek, karyawan dan calon karyawan mempraktekan langsung apa yang telah diajarkan kepada mereka
4.
Trial, karyawan dan calon karyawan melakukan ujicoba dilapangan langsung sesuai yang telah diajarkan kepada mereka
2.2.
Perancangan Sistem Setelah melakukan wawancara dengan Ibu Finny Febriana selaku pengelola
SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah dan menyebarkan kuisioner kepada 34 operator SPBU Pertamina 34-1206, maka dapat diperoleh hasil berikut : 1. Metode yang saat ini diterapkan di SPBU Pertamina 34 -12106 Pondok Indah adalah bersifat konvensional, yaitu dengan modul, praktek, demo, dan uji coba langsung ke lapangan. 2. Kesulitan yang sering dialami oleh operator dalam menyerap materi prosedur operasional standar yakni karena banyaknya materi yang harus dipelajari dan dipahami. 3. Operator lebih cepat bosan karena materi yang ditampilkan di dalam modul kebanyakan berupa tulisan. 4. Pengelola SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah membutuhkan alat bantu untuk mempermudah penyampaian materi prosedur operasional standar. 5. Pengelola SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah memberikan catatan, bahwa alat bantu yang akan dipakai untuk mempermudah penyampaian materi prosedur operasional standar harus user friendly, simple, menarik dan atraktif, namun juga harus tepat sasaran. Oleh karena hal diatas, maka dirancanglah sebuah aplikasi perangkat ajar berbasis multimedia yang mudah, simple, user friendly dan menarik karena mayoritas pengguna aplikasi ini adalah orang-orang yang awam dengan komputer. Materi yang
terdapat didalam perangkat ajar ini nantinya harus menggunakan bahasa-bahasa sederhana dan mudah dimengerti
Gambar 1. Perancangan Sistem Aplikasi Perangkat Ajar (Front End)
Gambar 2. Perancangan Sistem Aplikasi Perangkat Ajar (Back End)
Gambar 3. Rancangan Layar Materi
2.3.
Uji Coba dan Implementasi Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang disarankan untuk menjamin
kelancaran pengguna dalam menjalankan aplikasi perangkat ajar berbasis multimedia: 1. Processor 2.0 Ghz atau lebih 2. Memori RAM 1 Gb atau lebih 3. Free space Harddisk 300 Mb 4. Graphic card 5. CD-ROM / DVD-ROM 6. Keyboard dan Mouse 7. Soundcard dan Speaker 8. Layar Monitor
Selain spesifikasi perangkat keras diatas, terdapat juga spesifikasi perangkat lunak yang harus dipenuhi untuk menjamin kelancaran pengguna. 1. Microsoft Windows XP operating system, or better. 2. Adobe Flash Player version 10 or better. 3.
XAMPP version 1.7.7 for localhost.
4. MySQL version 5.5.16.
Gambar-gambar berikut merupakan tampilan layar frontend dan backend pada aplikasi perangkat ajar prosedur operasional standar SPBU Pertamina 3412106 Pondok Indah
. Gambar 4. Layar intro
Gambar 5. Layar home
Gambar 6. Layar profile
Gambar 7. Layar gallery
Gambar 8. Layar materi
Gambar 9. Layar materi pengisian BBM
Gambar 10. Layar kuis
Gambar 4 sampai dengan Gambar 10 merupakan layar frontend dari aplikasi perangkat ajar. Pada gambar 6 merupakan tampilan home dari aplikasi ini, pengguna cukup memilih menu mana saja yang ingin dijalankan. Gambar 8 merupakan tampilan layar materi, disini pengguna cukup memilih materi mana yang ingin dipelajari. Gambar 9 merupakan tampilan saat salah satu materi yaitu pengisian BBM sedang dibuka. Pada layar 10 merupakan tampilan layar kuis, disini pengguna hanya perlu menjawab pertanyaan yang diberikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pengguna setelah mempelajari materi di dalam aplikasi ini.
Gambar 11. Layar login admin
Gambar 12. Layar edit profile
Gambar 13. Layar edit soal
Gambar 14. Layar edit soal pilihan
Gambar 11 hingga gambar 14 merupakan tampilan layar backend dari aplikasi perangkat ajar ini. Pada backend ini pengguna dapat mengubah profile dan soal-soal yang ditampilkan pada frontend sehingga proses update dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Semua perubahan yang dilakukan pada halaman ini akan langsung tersimpan dalam database yang telah tersedia.
3. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi dari penelitian yang telah dilakukan di SPBU Pertamina 34.12106 Pondok Indah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi perangkat ajar ini dibuat untuk memudahkan proses pengajaran Standart Operational Procedure di SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah. Dengan adanya aplikasi ini, proses pelaksanaan pengajaran dan training terhadap operator-operator di SPBU Pertamina 34.12106 Pondok Indah menjadi lebih mudah dan efisien. 2. Dengan adanya aplikasi perangkat ajar ini membuat metode pengajaran yang dilakukan oleh pengelola dan pengawas SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah menjadi lebih efektif. Para operator SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah merasa lebih terbantu dengan adanya aplikasi perangkat ajar ini karena mereka lebih mudah menerima materi yang diajarkan. Pengawas SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah juga merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi perangkat ajar ini.
3. Aplikasi perangkat ajar ini memiliki user interface yang cukup mudah dipahami, cukup menarik, simple dan interaktif, sehingga cocok untuk digunakan oleh para operator dimana rata-rata mereka masih awam menggunakan komputer ataupun perangkat ajar. 4. Unsur multimedia yang disajikan dalam perangkat ajar ini membantu operator dalam memahami materi standar operasional prosedur dan membuat mereka lebih tertarik dalam mempelajari standar operasional prosedur. 5. Penyampaian isi materi prosedur operasional standar dari aplikasi ini sudah baik, isi materi juga dibuat agar mudah dipahami oleh para operator, terbukti dari bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari yang mudah untuk dipahami. 6. Soal-soal yang terdapat dalam aplikasi perangkat ajar ini membantu operator SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah untuk melakukan review terhadap materi prosedur operasional standar yang terdapat dalam aplikasi ini. 7. Pengelola dan pengawas SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah merasa puas dan sangat terbantu dengan adanya media pengajaran berupa aplikasi perangkat ajar ini, dan akan menggunakan aplikasi perangkat ajar sejenis jika ada materi lain yang berkaitan dengan aktifitas di SPBU Pertamina 34-12106 Pondok Indah jika ada yang perlu disampaikan.
Daftar Pustaka
[1]
Anonim. (2007). Panduan Lengkap Adobe Flash CS3 Professional. C.V Andi Offset, Jogjakarta.
[2]
Chamber, J.A., Sprecher, J.W.(1983). Computer Assisted Instruction : Its Use in the Classroom. (1st edition). Prentice-Hall, Inc, New Jersey.
[3]
Connolly, Thomas M., Begg, Carolyn E. (2005). Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (4th edition). Addison Wesley, London.
[4]
Dastbaz, Mohammad. (2003). Designing Interactive Multimedia Systems. (1st edition). McGraw-Hill, New York.
[5]
Hofstetter, Fred T.(2001). Multimedia Literacy. (3rd edition). McGraw-Hill, New York.
[6]
Kausar, Tayyaba., Choudhry, B. Naoreen. (2008). A comparative study to evaluate the effectiveness of computer assisted instruction versus class room lecture for computer science at ICS level. Turkish online journal of educational technology, 7 (4), 21.
[7]
Pressman, Roger S.(2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach, (5th edition). McGraw-Hill Companies, New York.
[8]
Shneirderman, Ben., Plaisant, Chatherine. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective Human-Computer Interaction. (5th edition). AddisonWesley Longman, Michigan.
[9]
Sommerville, Ian. (2011). Software Engineering. (9th edition). Addison Wesley,
Boston. [10]
Vaughan, Tay. (2011). Multimedia: Making It Work. (8th edition). McGraw-Hill, New York.
[11]
Whitten, Jeffrey., Bentley, Lonnie., Dittman, Kevin (2004). Systems Analysis and Design Methods. (6th edition). McGraw-Hill, New York.
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE BASED ON MULTIMEDIA CAI FOR PERTAMINA GAS STATION 34-12106 PONDOK INDAH Adisti Priyastrini. Author Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530 and
Frian Aldo. Author Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530
Abstract Information technology today is used by many companies and agencies to boost the productivity and effectiveness. In sector of Human Resource Development (HRD) company or agency trying to do the training with the help of technology to produce qualified human resources and quality. The research objective is to analyze and design a multimedia-based teaching software applications as a method for teaching and training standard operating procedures for employees and prospective employees of the Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah. The method used consists of two methods, namely methods of analysis and design methods. Analytical methods include observation techniques, data collection and interviews. The expected result is to help facilitate the teacher in presenting material standad operational procedures for employees and prospective employees of the Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah, and might improve the service to maintain the quality of human resources they have.
Keyword : Pertamina Gas Station, CAI, Operasional Procedure, Standart Operational
1. Introduction Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah is a partner in charge of Pertamina's downstream marketing products Pertamina in the form of fuels and lubricants to the public. As the cutting edge of business Pertamina, Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah claimed to always provide the best service to its customers through a reliable and well-trained human resources. Along with the entry of foreign retail outlets retail stations in Indonesia such as Shell, Total, and Petronas, the Pertamina gas stations are required to always maintain and improve the quality of service to customers in order not to compete with foreign retail outlets in Indonesia. In order to fullfill that, Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah needs the help of technology, a system of training and teaching which is practical, easy to use, easy to understand, attractive, but also on target in order to effectively conduct training and instruction to employees and prospective employees Pertamina gas stations 34-12106 Pondok Indah to remain always provide excellent service in a variety of circumstances.
2. General Guidelines Computer Assisted Instruction has been exist for more than four decades, but not widely used until the era of the personal computer (PC). CAI own research in the United States began around the 1950s, which was initially funded by several leading computer vendors such as IBM (International Business Machine) and Data Control
Cooperation. After that in 1960, CAI began ogled by U.S. government agencies namely National Science Foundation (NSF) and other renowned universities. CAI itself was originally developed using basic programming language developed by John Kemeny in 1958. In the UK, better known as Computer Assisted Learning (CAL), which was developed in early 1960 at the Queen Mary University in collaboration with the University of London and Edinburgh. CAI then began to make inroads in the workplace as a private network computers began to become widespread in the late 1980s. In the early 1990s, the CAI to be an alternative to classroom training. CAI has also been implemented by large companies with strong instructional budget. But the company still requires an efficient method of delivering instruction, effective, affordable prices to be delivered to employees. CAI can provide benefits to human resources by opening a large number of training topics needed for the job and find new techniques in the use of technology for learning. Initially, the use of computer-aided instructional material (CAI) to enhance the traditional teaching is merely a concept. However, with increasing pressure at all levels of education will drive the need for a learning process that efficiently and effectively and still maintain the quality of teaching. Therefore, CAI considered to be a viable solution to this problem.
2.1.
Analysis System Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah is a partner of Pertamina in the lower reaches of the duty to market the products of Pertamina in the
form of fuel and lubricants to the public. Pertamina gas stations 34-12106 Pondok Indah is a pump system with DODO (Dealer Owned Dealer Operated) owned by Hutomo Mandala Putra since 1990. Along with increasing competition in the world of gas stations, filling stations plus the entry of foreign retail outlets in the competitive landscape of retail stations in Indonesia, in 2009, Pertamina gas stations 34-12106 Pondok Indah make comprehensive changes in both management systems, fuel storage systems, fuel distribution system and physical form of the pump itself. 34-12106 Pondok Indah Pertamina gas stations are still using manual systems in training and instruction to employees and prospective employees. System that has been done is as follows: 1. Module, employees and prospective employees are given the modules contain material that must be learned. The next superintendent will provide a brief explanation to employees and prospective employees. 2. Demo, supervisors and field coordinators provide direct examples of operational procedures and policies at the outlet Pertamina 3. Practice, employees and prospective employees practice immediately what they were taught in the field. 4. Trial, employees and prospective employees do their job as they have learned.
2.2.
System Design After conducting interviews with Mrs. Finny Febriana as the manager of Pertamina Gas Station 34-12106 Pondok Indah and
disseminate the questionnaire to 34 operators of 34-1206 Pertamina gas stations, it can be obtained the following results: 1.
The methods currently applied in the Pertamina gas stations 34 12106 Pondok Indah is a conventional nature, with the module, practices, demos, and trials directly to the field.
2.
Difficulties often experienced by operators in the absorbing material which is standard operating procedure because of the materials to be studied and understood.
3.
Operators more quickly bored because the material in the module are displayed in the form of writing.
4.
34-12106 Pertamina gas station manager of Pondok Indah need tools to facilitate the delivery of material standard operating procedures.
5.
The Manager of Pertamina Gas Station 34-12106 Pondok Indah to note, that the tools that will be used to facilitate the delivery of material standard operating procedures must be user friendly, simple, interesting and attractive, but also must be well targeted.
Because of that, then we designed a multimedia-based teaching software application that is easy, simple, user friendly and attractive because the majority of users for these applications are the ones who are unfamiliar with computers. The material contained in this teaching device will be use simple language and easy to understand.
Picture 1. Application System Design Teaching Tool (Front End)
Picture 2. Application System Design Teaching Tool (Back End)
Picture 3. Design of screen “Materi’
2.3.
Testing and Implementation Here are the recommended hardware specifications to ensure the smooth running user applications in multimedia-based teaching tools: 1.
Processor 2.0 Ghz or more
2.
Memori RAM 1 Gb or more
3.
Free space Harddisk 300 Mb
4.
Graphic card
5.
CD-ROM / DVD-ROM
6.
Keyboard and Mouse
7.
Soundcard and Speaker
8.
Screen Monitor
In addition to the hardware specifications of the above, there are also software specifications that must be use to ensure the smooth running of the user. 1. Microsoft Windows XP operating system, or better. 2. Adobe Flash Player version 10 or better. 3. XAMPP version 1.7.7 for localhost. 4. MySQL version 5.5.16.
The following images are frontend and backend screen on the application of standard operating procedures for Pertamina gas station 3412106 Pondok Indah:
Picture 4. Screen Intro
Picture 5. Screen Home
Picture 6. Screen Profile
Picture 7. Screen Gallery
Picture 8. Screen Materi
Picture 9. Screen Materi “Pengisian BBM”
Screen 10. Screen Quiz
Picture 4 until picture 10 is a display of application frontend teaching device. In picture 6 is a view home of this application, users simply choose which menu you want to run. Picture 8 is a screen materi, here users can simply choose which one to learn the material. Picture 9 is a view when one fuel filling material that is being opened. On-screen display screen 10 is a quiz, here the user only needs to answer the questions given to know the extent to which the user's understanding after studying the material in this application.
Picture 11. Screen Login for Admin
Picture 12. Screen Edit Profile
Picture 13. Screen Edit Soal
Picture 14. Screen Edit Soal Pilihan
Picture 11 to picture 14 is a screen display device backend of the application On the backend the user can change the profile and the questions are displayed on the frontend so that the update can be done easily and practically. All changes made on this page will be directly stored in a database that has been available.
3. Conclusion Based on the analysis and evaluation of research has been done on the Pondok Indah 34.12106 Pertamina gas stations, then it can be concluded as follows:
1. Teaching application is made to facilitate the teaching process in the Standard Operational Procedure Pertamina gas stations 34-12106 Pondok Indah. With this application, the implementation process of teaching and training of operators in Pertamina gas stations 34-12106 Pondok Indah become easier and efficient. 2. With the application of these teaching tools make teaching methods conducted by managers and supervisors of Pertamina gas stations 3412106 Pondok Indah more effective. The operators of Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah feel more helped by the application of these teaching tools because they are more receptive to the material being
taught. The supervisors of Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah also were helped by the presence of this teaching device applications. 3. Application of this teaching device has a user interface which easy to understand, quite attractive, simple and interactive, making it suitable for use by the operator. 4. Multimedia elements presented in this teaching tools to help operators understand the material in standard operating procedures and make them more interested in studying the standard operating procedure. 5. Delivery of the material content of the standard operating procedures of this application is good, the content of the material is also made to be easily understood by the operator, as evidenced by the language used is colloquial language that is easy to understand. 6. The quiz contained in the application of these teaching tools to help the operators of Pertamina gas stations 34-12106 Pondok Indah to do a review of standard operating procedures of material contained in this application. 7. The managers and supervisors of Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah are satisfied and greatly helped with the medium of instruction in the form of this teaching device applications, and will use similar teaching device applications if there are any other material relating to the activities in Pertamina gas station 34-12106 Pondok Indah if there is needs to be delivered.
References [1]
Anonim. (2007). Panduan Lengkap Adobe Flash CS3 Professional. C.V Andi Offset, Jogjakarta.
[2]
Chamber, J.A., Sprecher, J.W.(1983). Computer Assisted Instruction : Its Use in the Classroom. (1st edition). Prentice-Hall, Inc, New Jersey.
[3]
Connolly, Thomas M., Begg, Carolyn E. (2005). Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (4th edition). Addison Wesley, London.
[4]
Dastbaz, Mohammad. (2003). Designing Interactive Multimedia Systems. (1st edition). McGraw-Hill, New York.
[5]
Hofstetter, Fred T.(2001). Multimedia Literacy. (3rd edition). McGraw-Hill, New York.
[6]
Kausar, Tayyaba., Choudhry, B. Naoreen. (2008). A comparative study to evaluate the effectiveness of computer assisted instruction versus class room lecture for computer science at ICS level. Turkish online journal of educational technology, 7 (4), 21.
[7]
Pressman, Roger S.(2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach, (5th edition). McGraw-Hill Companies, New York.
[8]
Shneirderman, Ben., Plaisant, Chatherine. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective Human-Computer Interaction. (5th edition). AddisonWesley Longman, Michigan.
[9]
Sommerville, Ian. (2011). Software Engineering. (9th edition). Addison Wesley, Boston.
[10]
Vaughan, Tay. (2011). Multimedia: Making It Work. (8th edition). McGraw-Hill, New York.
[11]
Whitten, Jeffrey., Bentley, Lonnie., Dittman, Kevin (2004). Systems Analysis and Design Methods. (6th edition). McGraw-Hill, New York.