ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. BAJA TANGGUH LESTARI Nama NPM Kelas Jurusan Pembimbing
: : : : :
Saulina Bernadet 28213319 3EB18 Akuntansi Cicilia Erly Isti, SE., MMSI
Latar Belakang Dalam melakukan aktivitas penjualan tunai, perusahaan harus memiliki suatu sistem yang baik untuk kelangsungan perusahaannya. Perusahaan dapat menjalankan dengan adanya sebuah sistem akuntansi penjualan, sehingga sistem akuntansi itu dapat berjalan dengan baik. Sistem penjualan yang baik haruslah memiliki fungsi-fungsi pengelolaan data yang berhubungan dengan penjualan secara efektif dan efisien. Sistem penjualan akuntansi tunai yang diterapkan oleh perusahaan akan berjalan baik jika ada sistem pengendalian internal yang dapat mengimbangi dengan baik. PT. Baja Tangguh Lestari bertempat di Jl.Pangkalan 2 No. 66 Kel. Sumurbatu, Kec. Bantar Gebang Kota Bekasi 17154. PT. Baja Tangguh Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacture yang melakukan desain dan pengembangan produk, pengolahan bahan baku menjadi produk jadi, dan penjualan produk jadi kepada pembeli.
Pendahuluan • 1. 2.
•
Rumusan Masalah Bagaimana analisis sistem akuntansi penjualan tunai pada PT. Baja Tangguh Lestari? Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang tepat pada PT. Baja Tangguh Lestari apakah sudah efektif dan efisien sesuai dengan sistem pengendalian internal?
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini perlu pembatasan masalah dengan tujuan pembahasan fokus dengan permasalahan yang ada. Batasan masalah yang dibahas penulis adalah analisis sistem akuntansi penjualan tunai pada PT. Baja Tangguh Lestari, dan bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang tepat pada PT. Baja Tangguh Lestari apakah sudah efektif dan efisien sesuai dengan sistem pengendalian internal.
• 1. 2.
Tujuan Penelitian Untuk menganalisis sistem akuntansi penjualan tunai PT. Baja Tangguh Lestari. Untuk menganalisis sistem akuntansi penjualan tunai yang tepat pada PT. Baja Tangguh Lestari apakah sudah efektif dan efisien sesuai dengan sistem pengendalian internal.
Pembahasan
HASIL PENELITIAN
Bagian SMD dan FAD
Bagian Gudang dan Pengiriman barang 4
3
SJ
SJ
3
5
SJ
3
Kwitansi
1
Menyiapkan barang yang akan dikirim Mengantar kan barang
Memasukan barang Kwitansi SJ
SJ
1 5
3 SJ
3
Bersama barang
Bersama Barang
Kartu Gudang
4
T customer
Hasil Penelitian (Usulan)
Berdasarkan Sistem Pengendalian Intern dan Terkomputerisasi
Usulan Bagian SMD
Bagian Finance 2 Entry Data
Fppr
Input Lunas Pembelian
Dari bag. Gudang SJ
2
SJ
1 Menerima Delivery Order
Menentuka n HPP
Mencetak kwitansi sebanyak 3 lembar
Menerima DP pembayara n
Konfirmasi pembayaran
Fppr tidak
SJ
Ket : Jika pembeli tidak melunasi sisa pembayaran
SJ
1
Kwitansi ya Mencap Lunas SJ 1 dan SJ 2
2
3
Kwitansi 2 Kwitansi 1
T 5 customer
T
Bagian Gudang & Pengiriman Barang 3 Entry Data
3
SJ
FP
3 File Bag. Gudang
Menyiapkan barang yang akan dikirim
Mencetak kartu Gudang
Memasuk kan barang
Kartu Gudang
3
SJ
FP
3
4 T
Bagian Accounting 5 Entry Data
SJ
2
SJ Kwitansi
FP FP
1
Database Laporan Keuangan
3
2 1
SJ SJ Kwitansi
FP Mencocokan FP lembar 1&2, Kwitansi lembar 3, SJ lembar 1&2
Melakukan Penjurnalan
FP
2 1
T
selesai
3
2 1
Kesimpulan 1. Sistem penjualan tunai pada PT. Baja Tangguh Lestari sudah berjalan dengan cukup baik, hal tersebut dikarenakan PT. Baja Tangguh Lestari memiliki empat bagian, yaitu Bagian Sales and Marketing , Bagian Finance and Accounting , Bagian Gudang, dan Bagian Pengiriman Barang. 2. Pada Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan oleh PT. Baja Tangguh Lestari pada sistem akuntansi penjualan tunai secara keseluruhan masih belum cukup baik. Hal itu terjadi karena, pada unsur pengendalian intern organisasi ada yang tidak sesuai dengan SPI. Yaitu Fungsi Akuntansi dan Fungsi Kas belum terpisah. Seharusnya sistem pengendalian intern yang baik itu adalah Fungsi Akuntansi terpisah dengan Fungsi Kas, agar tidak menimbulkan kerangkapan pekerjaan. Sistem Akuntansi Penjualan tunai yang diharapkan sesuai dengan sistem pengendalian intern pada PT. Baja Tangguh Lestari, adalah dengan adanya pemisahan pada bagian FAD, sehingga sistem pengendalian intern akan berjalan dengan efektif dan efisien. Dan mengubah sistem akuntansi manual menjadi sistem akuntansi terkomputerisasi. Hal tersebut diharapkan dapat lebih efisien dan hemat waktu dalam pengerjaannya. Sehingga sistem akuntansi pada PT. Baja Tangguh Lestari dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Saran Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan sebaiknya perusahaan melakukan pemisahan Bagian Finance and Accounting menjadi Fungsi Kas dan Fungsi Akuntansi sesuai SPI dan adanya perubahan Sistem Akuntansi dari manual ke terkomputerisasi. Agar mengantisipasi tidak terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan dan kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan.