ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT JAYA MIMIKA LESTARI
Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing
: Tubagus Muhamad Amaludin : 2A214906 : Akuntansi : Siti Cholilatul Kohar
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah: Pada era globalisasi ini, perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, telah mempengaruhi segala aspek kehidupan terutama aspek ekonomi dan bisnis. Oleh karena itu, peran manajemen dalam mengambil keputusan sangatlah dibutuhkan. Demi mewujudkannya, perlu diterapkan sistem akuntansi dengan pengelolaan yang baik untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak internal maupun eksternal. Rumusan Masalah: 1. Bagaimana sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai terhadap pengendalian internal PT Jaya Mimika Lestari yang sedang berjalan saat ini? 2. Apakah sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai yang sedang berjalan pada PT Jaya Mimika Lestari sudah memenuhi sistem pengendalian internal yang baik ?
Batasan Masalah: 1. Sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada PT Jaya Mimika Lestari (JML) 2. Menganalisis sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada PT Jaya Mimika Lestari (JML) apakah sudah sesuai dengan kriteria 3. Sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada PT Jaya Mimika Lestari (JML) setelah dilakukan evaluasi bersarkan SPI. Tujuan Penelitian: 1. Untuk menganalisis sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada PT Jaya Mimika Lestari (JML) yang sedang berjalan saat ini. 2. Untuk menganalisis sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada PT Jaya Mimika Lestari (JML) agar sesuai dengan kriteria SPI. 3. Untuk menganalisis hasil analisa sistem akuntansi penerimaan kas pada PT Jaya Mimika Lestari (JML) setelah dilakukan evaluasi berdasarkan SPI.
METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian: Obyek dari penelitian adalah PT Jaya Mimika Lestari (JML) yang terletak di kawasan komplek Gading Bukit Indah Blok U18-U19, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240. • Data yang digunakan adalah data primer. • Metode pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka, dan wawancara. • Alat analisis yang digunakan berupa bagan alir (flowchart).
PEMBAHASAN Data hasil penelitian dari sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai yang sedang berjalan pada PT Jaya Mimika Lestari adalah sebagai barikut : Bagian Pekerjaan :
Dokumen yg digunakan :
Catatan yg digunakan :
1. Bagian Marketing 2. Bagian Adminstrasi Invoice 3. Bagian Gudang 4. Bagian Kurir 5. Bagian Keuangan 6. Bagian Akuntansi
1. 2. 3. 4.
1. Jurnal Penjualan 2. Jurnal Penerimaan Kas
Dokumen Kwitansi Dokumen Invoice Dokumen Faktur Dokumen Bukti Kas Masuk 5. Dokumen Surat Jalan 6. Dokumen List Pesanan Barang
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan kas atas penjualan tunai PT Jaya Mimika Lestari 1. Bagian Marketing
2. Bagian Administrasi Invoice 5
1
LPB 1
MENYIAPKAN DOKUMEN – DOKUMEN BARANG YANG DIBELI (STNK,BPKB dsb.)
MEMBUAT KWITANSI,INVOICE DAN FAKTUR MASING-MASING 4 LEMBAR
INV 1 (LUNAS)
KWT 1 (LUNAS)
MEMBUAT SURAT JALAN
3 4
3
KWT 1
4
FKR 1
4
2
2
INV 1
SJ
LPB 1
2
3
4
Keterangan : 1. KWT : Kwitansi 2. INV : Invoice 3. FKR : Faktur 4. SJ : Surat Jalan
FKR 1 (LUNAS) DOKUMEN BARANG
8
3
FKR 1 (LUNAS)
INV 1 (LUNAS)
KWT 1 (LUNAS)
N
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan kas atas penjualan tunai PT Jaya Mimika Lestari 3. Bagian Keuangan
4. Bagian Gudang
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan kas atas penjualan tunai PT Jaya Mimika Lestari a 5. Bagian Kurir
6. Bagian Akuntansi
2
8
LPB 2
KWT 1 (LUNAS)
INV 1 (LUNAS)
FKR 1 (LUNAS)
DOKUMEN BARANG
MENGUMPULKAN DOKUMEN-DOKUMEN TERKAIT UNTUK DI KIRIM KE PEMBELI
LPB 2
KWT 1 (LUNAS)
INV 1 (LUNAS)
FKR 1 (LUNAS)
DOKUMEN BARANG
PEMBELI N
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 1. Organisasi
2. Sistem otorisasi dan prosedur perencanaan
3. Praktik yang sehat
a.Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas. b.Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi. c.Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi pengiriman dan fungsi akuntansi.
a. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai. b. Penerimaan kas otorisasi oleh fungsi kas dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita register kas pada faktur tersebut. c. Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan permintaan otorisasi dari bank penerbit kartu kredit. d. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur penjualan tunai. e. Pencatatan kedalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur penjualan tunai.
a. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan. b. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja selanjutnya. c. Perhitungan saldo kas yang ada ditangan fungsi kas secara periodik dan secara mendadak oleh fungsi pemeriksa internal.
Usulan-usulan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada PT. Jaya Mimika Lestari (JML) a) Mengganti dokumen Bukti Penerimaan Kas (BKM) dengan Pita Register Kas yang dibuat oleh fungsi kas dan sesuai dengan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang baik. b) Mengganti dokumen kwitansi, invoice dan faktur dengan dokumen Faktur Penjualan Tunai karena lebih efektif dan sesuai dengan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang baik. c) Pembeli harus menyertakan Purchase Order (PO) ketika memesan barang kepada perusahaan dan perusahaan tidak harus membuat list daftar pesanan (LPB). d) Mengganti dokumen Bukti Kas Masuk dengan Pita Register Kas (PRK) e) Dan Membuat Laporan Penerimaan Kas (LPK) yang diserahkan kepada pimpinan. f) Menambahkan beberapa dokumen seperti dokumen Struk klerek, Delivery Order, Rekonsiliasi Bank dan Surat Pengeluaran Barang.
KESIMPULAN •
Sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai yang diterapkan pada PT. Jaya Mimika Lestari (JML) memiliki lima fungsi dan enam bagian. Pada PT. Jaya Mimika Lestari (JML) masih memiliki kekurangan seperti kurangnya pengawasan rutin dalam setiap bagian, mengerjakan dua tugas dalam satu bagian yang dinamakan dengan double job, kekurangan dokumen maupun catatan. • Dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai yang sedang berjalan pada PT. Jaya Mimika Lestari (JML) belum memenuhi sistem pengendalian intern yang efektif dan efisien karena belum memenuhi unsur-unsur sistem pengendalian internal yang baik yakni organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. Saran • Untuk setiap bagian prosedur yang memiliki kekurangan atau tidak sesuai dengan standar sistem yang ditetapkan, maka prosedur penerimaan kas harus segera diperbaiki seperti dilaksanakannya pengawasan yang rutin untuk setiap bagian, mengerjakan tugas sesuai dengan bagiannya, menambahkan dokumen dan catatan. • Sebaiknya sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai yang sedang berjalan pada PT. Jaya Mimika Lestari (JML) harus memenuhi unsur-unsur sistem pengendalian internal yang baik agar dapat dipakai untuk mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan sebagai dasar pengambilan keputusan.