Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun Nama
: Sari Puspita Wiryani
NPM
: 26212856
Jurusan
: Akuntansi
Pembimbing
: Dr. Caecilia Widi Pratiwi, SE., MMSI
Latar Belakang SISTEM INFORMASI TERKOMPUTERISASI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun
Rumusan Masalah 1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas yang diterapkan oleh PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun ? 2. Apakah penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas pada PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun sudah berjalan secara efektif sesuai dengan sistem
pengendalian internal ?
Batasan Masalah dan Tujuan Penelitian BATASAN MASALAH
Analisa Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) menggunakan flowchart, data flow
diagram, dan normalisasi serta sistem pengendalian internalnya.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada PT. TIP TOP serta menganalisa apakah sistem informasi akuntansi
tersebut sudah berjalan sesuai dengan sistem pengendalian internal.
Metodologi Penelitian •
Objek penelitian : PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun
•
Data yang digunakan : a. Data primer, melalui observasi ke objek penelitian
b. Data sekunder, melalui pengumpulan buku referensi •
Metode pengumpulan data : a. Metode observasi b. Metode wawancara c. Studi pustaka
•
Alat analisis yang digunakan : analisis deskriptif kualitatif, berikut tahapannya:
1. Analisis Sistem 2. Sistem Pengendalian Internal (COSO)
Flowchart Perusahaan dan Usulan
KASIR
KASIR
1
1 Memberi salam dan memberi informasi kepada konsumen
Memberi salam dan memberi informasi kepada konsumen
Menerima barang dari konsumen
Menerima barang dari konsumen
Menscan barang
Menscan barang
File Data Barang
Entri data
File Data Barang
Entri data
Input besar biaya
Input besar biaya
Terima pembayaran dari konsumen
Terima pembayaran dari konsumen
Input pembayaran tunai atau non tunai
Input pembayaran tunai atau non tunai
Mencetak PRK tunai atau non tunai
Mencetak PRK tunai atau non tunai
File Penjualan
Menghitung uang hasil penerimaan kas harian
File Penjualan
Menghitung uang hasil penerimaan kas harian
Membuat BSK
Membuat BSK
Menandatangani BSK
Menandatangani BSK
BSK PRK non tunai 2
BSK PRK tunai atau non tunai 1
Bersama barang
Konsumen
PRK tunai 2
PRK non tunai 2
PRK tunai atau non tunai 1
Bersama uang Konsumen
2 Keterangan PRK : Pita Register Kas BSK : Bukti Setoran Kasir
Bersama uang
Bersama barang
Keterangan PRK : Pita Register Kas BSK : Bukti Setoran Kasir
2
KEPALA KASIR
KEPALA KASIR
2 2
Bersama uang
Bersama uang
PRK non tunai 2
PRK non tunai 2
PRK tunai 2
BSK
BSK
Tidak sesuai Tidak sesuai Mengecek kesesuaian jumlah uang
Meminta penggantian kekurangan kepada kasir yang bersangkutan
File Penjualan Sesuai
Sesuai
File Penjualan
Entri data
File Penerimaan Kas
Membuat catatan penjualan harian
Meminta penggantian kekurangan kepada kasir yang bersangkutan
Mengecek kesesuaian jumlah uang
Entri data File Penerimaan Kas
Membuat catatan penjualan harian
Catatan penjualan harian BSK
Catatan penjualan harian
PRK tunai 2
BSK
PRK non tunai 2 Bersama uang
PRK non tunai 2
3 Bersama uang 3
T
Keterangan PRK : Pita Register Kas BSK : Bukti Setoran Kasir
T
Keterangan PRK : Pita Register Kas BSK : Bukti Setoran Kasir
3 Bersama uang Catatan penjualan harian BSK
Tidak cocok Mencocokkan BSK dan catatan penjualan harian serta uang
BSK
Catatan penjualan harian
Cocok
Bersama uang Kepala Kasir
Menandatangani BSK
Catatan penjualan harian
BSK
Bersama uang 4 Keterangan BSK : Bukti Setoran Kasir
KEUANGAN KEUANGAN 4
SEBELUM
Bersama uang
4 Bersama uang
Catatan penjualan harian
Catatan penjualan harian
BSK
BSK File Penjualan
File Penjualan Entri data
Entri data
File Penerimaan Kas
Membuat BS
File Penerimaan Kas
Menyerahkan uang ke petugas bank yang datang
Membuat BS
Menerima BS dari bank
Menyetorkan uang ke bank
Membuat LP dan LPK BSK
Catatan penjualan harian
Menerima BS dari bank
BS 3 BS 2 LPK LP
BSK
BS 3
Catatan penjualan harian
BS 1
BS 2 T Pimpinan
BS 1 5
Bank SELESAI Keterangan BSK : Bukti Setoran Kasir BS : Bukti Setor dari bank LPK : Laporan Penerimaan Kas LP : Laporan Penjualan
Bank T
Keterangan BSK : Bukti Setoran Kasir BS : Bukti Setor dari bank
5
Catatan penjualan harian
BS 3
File Penjualan Entri data
Membuat jurnal penerimaan kas berdasarkan BS
File Penerimaan Kas
Membuat jurnal penjualan berdasarkan catatan penjualan harian
Membuat LP & LPK Jurnal
LPK
Catatan penjualan harian
BS 3
LP
T Pimpinan
Keterangan BS : Bukti Setor dari bank LP : Laporan Penjualan LPK : Laporan Penerimaan Kas
SELESAI
Kelebihan dan Kelemahan
1. Kegiatan penerimaan kas sudah diotorisasi oleh bagian kasir dengan memberikan Pita Register Kas ke konsumen. Selain itu, supervisor operasional juga melakukan pencocokkan ulang serta melakukan validasi terhadap dokumen yang bersangkutan. 2. Perusahaan menerapkan penggunaan formulir bernomor urut dan menyimpan dokumen sesuai dengan nomor urut tersebut.
1. Total penerimaan kas disetor ke bank pada keesokan harinya oleh petugas bank yang datang langsung ke perusahaan. Hal ini akan menimbulkan terjadinya penyelewengan atas kas seperti lapping dan kiting. Usulan : kas perusahaan disetor ke bank pada hari yang sama oleh bagian keuangan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya
pencurian kas untuk kepentingan pribadi.
2. Tidak terdapat bagian akuntansi. Akibatnya, bagian keuangan merangkap tugas untuk menyetorkan kas ke bank dan membuat laporan penjualan serta laporan penerimaan kas. Usulan : menambah bagian akuntansi yang bertugas membuat laporan lalu menyerahkan ke pimpinan serta membuat jurnal. Sedangkan bagian keuangan bertugas menyetorkan kas ke bank setiap hari.
3. Tidak terdapat dokumen Pita Register Kas tunai tembusan. Akibatnya dapat menimbulkan kecurangan pada bagian kasir saat membuat Bukti Setoran Kasir dengan cara memanipulasi catatan penjualan dan penerimaan kas harian. Usulan : menambah dokumen Pita Register Kas tunai tembusan sebagai
bukti adanya transaksi penjualan dan penerimaan kas harian yang akan diserahkan ke kepala kasir beserta Pita Register Kas non tunai tembusan, Bukti Setoran Kasir dan uang.
Data Flow Diagram Sistem Penerimaan Kas
Barang, uang
Konsumen
Barang
LP, LPK Pimpinan
PRK tunai atau non tunai asli Keterangan : PRK : Pita Register Kas
File Barang
File Penjualan
Input data harga barang
Input data penjualan PRK tunai atau non tunai tembusan
Barang Konsumen
Barang, uang
Input data penjualan
Input data penjualan
1 Pembuatan PRK
2 Penerimaan Kas
Data transaksi
Barang, uang
File Transaksi
Data rekening
3 Pembuatan BS
Catatan penjualan harian
PRK tunai atau non tunai asli
PRK tunai atau non tunai Konsumen asli
BSK
1 Penerimaan Pembayaran File
2 Catatan BS penjualan Penerimaan Kas harian
Input BSKdata penerimaan kas
Penerimaan PRK tunai atau non Kas
Catatan penjualan harian
tunai tembusan
DIAGRAM ZERO
Barang
Keterangan PRK : Pita Register Kas BS : Bukti Setor dari bank BSK : Bukti Setoran Kasir LP : Laporan Penjualan LPK : Laporan Penerimaan Kas
Input data penerimaan kas File Rekening
Input data harga barang
Diagram Zero
4
File Penjua
InputPembuatan Input data rekeningjumlah kas Laporan
BS
Input data transaksi
Data Barang
Keterangan : PRK : Pita Register Kas LP : Laporan Penjualan LPK : Laporan Penerimaan Kas BSK : Bukti Setoran Kasir BS : Bukti Setor dari bank
3 Pembuatan Bukti Setor
BSK
Data Kas LP
LPK
4 Data jurnal Penjurnalan dan Pembuatan Laporan
Pimpinan
Input data penerimaan kas LP
LPK
Pe Pimpinan
File Penjualan 1.1 Proses Pembayaran
Barang, uang Konsumen
Data Penjualan
2.1 Proses Validasi Data 1
PRK
2
File Barang
1.1 Proses Pembayaran
Barang, uang
BSK
3.1 Proses Validasi PRK tunaiData atau
File Penjualan
PRK tunai atau non tunai tembusan
2
PRK
2.1 Proses Validasi Data 1
3.2 BS Pembuatan Keterangan Bukti Setor PRK : Pita Register Kas
Data Penjualan
2.2 Input Penerimaan Kas
BSK 3 Cat. Penjualan Harian
File Penerimaan Kas
File Rekening
non tunai asli Catatan Penjualan Harian File Penjualan
PRK
2
File Penerimaan Data Kas 2.2
2.1 Penjualan Proses Validasi File Penjualan Data 1
BS
4.1 Proses Validasi Data BSK Transaksi
Catatan Penjualan 3 Harian Cat. Penjualan Harian Keterangan
3.2 Pembuatan Bukti Setor
BS
File Penerimaan Kas
LP dan LPK
4
Pimpinan
Data penjualan
Data penjualan
LP 4.1 Mencetak LP
Data penjualan
LP 4.1 Mencetak LP
4
Data penerimaan kas
File Penjualan
Keterangan BSK : Bukti Setoran Kasir BS : Bukti Setor
File Penjualan
File Penjualan
Data penjualan
BS
Catatan Penjualan Harian
File Penjualan
File Penerimaan Kas
3.2 Pembuatan Bukti Setor
File Penerimaan Kas
4.3 Membuat LPK
File Penjualan
BS : Bukti Setor LP : Laporan Penjualan LPK : Laporan Penerimaan Kas
3.1 Proses Validasi Data
BSK
File Penerimaan Kas
4.2 Membuat LP
3.1 Proses Pengecekan
BSK
Keterangan Input 3 Penerimaan BSK : Bukti Setoran Kasir Kas BS : Cat. Bukti Setor Penjualan Harian
File Rekening
PRK tunai atau tunai tembus
Keterangan PRK : Pita Register
PRK tunai atau non tunai asli
File Penerimaan Kas
1.2 Proses Pembuatan PRK
Data transaksi
1.2 Proses Pembuatan PRK
3 Cat. Penjualan Harian
File Penjualan
File Rekening
Konsumen
BSK
2.2 Input Penerimaan Kas
Data transaksi
Pimpinan
File Penerimaan Kas
Data penerimaan kas
4.2 Mencetak LPK LPK
Normalisasi UNF
KONSUMEN
Kd_Konsumen
Hrg_Barang
Nm_Konsumen
Jml_Barang
Almt_Konsumen
Nm_Kasir
No_Telp
Kd_Rek
Kd_Pembelian
Nm_Rek
Kd_Barang
Kd_Transaksi
Tgl_Pembelian
Saldo_Rek
Nm_Barang
Tgl_Transaksi
Jns_Barang
Ttl_Pembayaran
PEMBELIAN
BARANG
TRANSAKSI
REKENING
Kd_Konsumen
Kd_Pembelian
Kd_Barang
Kd_Transaksi
Kd_Rek
Nm_Konsumen
Kd_Konsumen
Nm_Barang
Kd_Barang
Nm_Rek
Almt_Konsumen
Kd_Barang
Jns_Barang
Kd_Rek
Saldo_Rek
No_Telp
Tgl_Pembelian
Jml_Barang
Tgl_Transaksi
Hrg_Barang
Ttl_Pembayaran Nm_Kasir
KONSUMEN
PEMBELIAN
BARANG
TRANSAKSI
REKENING
Kd_Konsumen *
Kd_Pembelian
Kd_Barang *
Kd_Transaksi
Kd_Rek *
Nm_Konsumen
Kd_Konsumen **
Nm_Barang
Kd_Barang **
Nm_Rek
Almt_Konsumen
Kd_Barang **
Jns_Barang
Kd_Rek **
Saldo_Rek
No_Telp
Tgl_Pembelian
Jml_Barang
Tgl_Transaksi
Hrg_Barang
Ttl_Pembayaran
Nm_Kasir KONSUMEN
PEMBELIAN
Kd_Konsumen *
Kd_Pembelian
Nm_Konsumen
Kd_Konsumen **
Almt_Konsumen
No_Telp
BARANG
Kd_Barang **
Kd_Barang *
Tgl_Pembelian
Nm_Barang
TRANSAKSI
Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)
Jns_Barang
Kd_Transaksi
Jml_Barang
Kd_Barang **
Hrg_Barang
Kd_Rek ** Tgl_Transaksi
Ttl_Pembayaran Nm_Kasir
REKENING Kd_Rek * Nm_Rek Saldo_Rek
Desain Database yang Diusulkan Nama Field
Type
Field Size
Keterangan
Kd_Konsumen *
Text
10
Kode Konsumen
Nm_Konsumen
Text
25
Nama Konsumen
Almt_Konsumen
Text
25
Alamat Konsumen
No_Telp
Number
Byte
Nomor Telepon
Tabel Pembelian
Tabel Konsumen
Nama Field
Type
Field Size
Keterangan
Kd_Pembelian
Text
10
Kode Pembelian
Kd_Konsumen**
Text
10
Kode Konsumen
Kd_Barang **
Text
10
Kode Barang
Tgl_Pembeian
Date/ Time
Medium Date
Tanggal Pembelian
Nama Field
Type
Field Size
Keterangan
Kd_Barang*
Text
10
Kode Barang
Nm_Barang
Text
20
Nama Barang
Jns_Barang
Text
20
Jenis Barang
Jml_Barang
Number
Byte
Jumlah Barang
Hrg_Barang
Currency
“Rp” #,###
Harga Barang
Tabel Barang
Nama Field
Type
Field Size
Keterangan
Kd_Transaksi
Text
10
Kode Transaksi
Kd_Barang**
Text
10
Kode Barang
Kd_Rek**
Character
6
Kode Rekening
Tgl_Transaksi
Date/ Time
Medium Date
Tanggal Transaksi
Ttl_Pembayaran
Currency
“Rp” #,###
Total Pembayaran
Nm_Kasir
Text
25
Nama Kasir
Tabel Rekening
Tabel Transaksi
Nama Field
Type
Field Size
Keterangan
Kd_Rek*
Character
6
Kode Rekening
Nm_Rek
Text
10
Nama Rekening
Saldo_Rek
Currency
“Rp” #,###
Saldo Rekening
Penutup Berikut kesimpulan yang dapat diambil mengenai analisis sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada PT. TIP TOP :
Kegiatan penerimaan kas sudah diotorisasi oleh bagian kasir dengan memberikan Pita Register Kas ke konsumen dan supervisor operasional juga melakukan pencocokkan ulang serta melakukan validasi terhadap dokumen yang bersangkutan. Penyetoran kas ke bank tidak dilaksanakan pada hari yang sama, melainkan keesokan harinya dan diserahkan kepada petugas bank yang datang langsung ke perusahaan.
Tidak terdapat bagian akuntansi, sehingga masih ada perangkapan tugas pada bagian keuangan dan tidak ada dokumen PRK tunai tembusan.
Diusulkan penyetoran jumlah penerimaan kas ke bank dilakukan setiap hari oleh bagian keuangan. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pencurian kas perusahaan. Selain itu perlu adanya pemisahan bagian keuangan dengan bagian akuntansi yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja para
karyawan perusahaan serta mencegah terjadinya penyelewengan atas kas dan menambah dokumen Pita Register Kas tunai tembusan.