ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA PT ASABRI (Persero) Nama NPM Program Studi
: Kurnia : 44211036 : Akuntansi Komputer
Pembimbing
: Imam Subaweh, SE. AK. MM
PENDAHULUAN Latar Belakang Kas merupakan unsur penting bagi perusahaan. Di dalamnya, banyak transaksi yang terjadi. Baik transaksi dalam hal penerimaan ataupun pengeluaran kas. Pengeluaran kas ialah aktivitas yang berhubungan dengan pembelian barang dagang, pembelian saham, pembayaran gaji dll. Pengeluaran kas adalah salah satu tindakan yang dapat diselewengkan dan disalahgunakan oleh bagian-bagian yang menginginkan sesuatu tertentu. Oleh karena itu, perlu adanya pemisahan tugas antar bagian yang terkait di dalamnya. Perusahaan ASABRI (Persero) adalah perusahaan asuransi jiwa sosial dan dalam melakukan transaksi pengeluaran kas menggunakan cek.
PENDAHULUAN Materi Kerja Praktik Materi dalam akuntansi pengeluaran kas meliputi fungsi-fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, prosedur pengeluaran kas serta pencatatan/pelaporan hasil pengeluaran kas.
Tujuan Kerja Praktik 1. Untuk menganalisis sistem akuntansi pengeluaran kas yang diterapkan di PT ASABRI (Persero). 2. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi pengeluaran kas perusahaan sudah berjalan dengan baik. Manfaat Kerja Praktik Menambah ilmu dan wawasan tentang tugas akuntansi perusahaan Mengenal dunia kerja serta belajar disiplin waktu
METODE KERJA PRAKTIK Tempat Kerja Praktik ‐ PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta Timur. ‐ Periode dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus s/d 30 Agustus 2013. ‐ Posisi di bagian laporan keuangan perusahaan bagian santunan.
Metode yang digunakan dalam kerja praktik ‐ Metode kepustakaan ‐ Observasi lapangan ‐ Wawancara
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang penulis dapat selama kerja praktik di PT ASABRI (Persero) sebagai berikut :
1. Fungsi yang terkait pengeluaran kas ‐ Fungsi kas dan pembayaran (kasyar) ‐ Fungsi akuntansi Di dalam teori (buku), untuk fungsi-fungsi yang terkait pengeluaran kas terdapat 3 sampai 4 fungsi. Sementara untuk di perusahaan ASABRI (Persero) hanya ada 2 fungsi. Fungsi tersebut ialah fungsi yang membuat bukti kas keluar ( kasyar) dan fungsi yang menerima, mencatat dan mengarsipkan bukti kas keluar (akuntansi). Kedua fungsi di perusahaan tersebut, berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan akuntansi.
HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Dokumen yang digunakan dalam pengeluaran kas Bukti kas keluar, lembar disposisi, kuitansi, invoice, faktur pajak serta surat perintah pembayaran (SPP). Sementara untuk dokumen yang digunakan terkait pengeluaran kas, baik di perusahaan ASABRI (Persero) maupun di dalam teori (buku), mempunyai persamaan diantara keduanya. Dokumen tersebut ialah bukti kas keluar dan cek. 3. Prosedur yang dilakukan pengeluaran kas Prosedur pembuatan pengeluaran kas, prosedur pencatatan pengeluaran kas dan prosedur pembayaran pengeluaran kas. Perusahaan ASABRI (Persero) menggunakan prosedur pengeluaran kas dengan cek yang tidak memerlukan permintaan cek. Dan prosedur ini, sama dengan teori (buku). Yang membedakan hanya fungsi yang terkait dalam menjalankan prosedur tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian Kasyar
Bagian Akuntansi 1
mulai
mulai
Bukti dokumen Bukti kas Lembar disposisi Kuitansi
Membua t BK+ lampiran
Invoice
Faktur pajak Surat perintah pembayaran
Persetuj uan kabid
Pencoco kkan BK
Keputusan BK
Bukti kas ya
Lembar disposisi Jurnal pengelu aran kas
Kuitansi Invoice Arsip BK
Faktur pajak Surat perintah pembayaran Input data
1
Selesai
tidak
Pengem balian BK
HASIL DAN PEMBAHASAN 4. pencatatan/pelaporan pengeluaran kas Catatan yang digunakan berupa jurnal pengeluaran kas serta menggunakan metode accrual basic. Pelaporan/penyajian pengeluaran kas berupa laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif dan laporan arus kas. Pencatatan untuk pengeluaran kas perusahaan ASABRI (Persero) menggunakan jurnal pengeluaran kas dan sama dengan yang ada di teori (buku) serta dengan metode accrual basic. Dan penyajian/pelaporan perusahaan ASABRI (Persero) berupa laporan keuangan. Dan laporan keuangan tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) secara baik dan wajar.
HASIL DAN PEMBAHASAN Kelebihan akuntansi pengeluaran kas 1. Prosedur pembayaran pengeluaran kas baik secara tunai atau giro 2. Proses pengeluaran kas dari awal sampai akhir 3. Fungsi pembuatan dengan fungsi yang mencatat pengeluaran kas terpisah 4. Dokumen yang digunakan selalu di cek 5. Pencatatan di lakukan oleh karyawan yang diberi tanggungjawab masingmasing Kelemahan akuntansi pengeluara kas 1. Belum adanya dana kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran kecil perusahaan
PENUTUP Kesimpulan Perusahaan ASABRI (Persero) dalam melakukan sistem akuntansi pengeluaran kas yang digunakan ialah dengan menggunakan cek. Serta sistem akuntansi pengeluaran kas sudah berjalan dengan baik yaitu berupa fungsi-fungsi yang terkait didalamnya, dokumen-dokumen yang digunakan, prosedur pengeluaran kas dan pencatatan/pelaporan hasil pengeluaran kas.
Saran 1. Pencatatan diperluas lagi dengan pencatatan dengan sistem komputer 2. Sebaiknya dibentuk dana cadangan untuk pembayaran kas-kas kecil perusahaan. Ini agar tidak ada koreksi lagi dalam pencatatannya