ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK
Nama NPM Kelas Jurusan Dosen Pembimbing
: M. Reza Pahlevi : 25213159 : 3EB13 : Akuntansi : Ibu Budiasih, SE., MMSi
PENDAHULUAN Latar Belakang
:
1. Diperlukan suatu sistem yang dapat meningkatkan kualitas informasi dari sumber yang akurat dan terpercaya agar didapat pengambilan keputusankeputusan yang tepat dari pimpinan 2. Sistem akuntansi 3. Banyaknya pecatatan akuntansi disekolah masih menggunakan pencatatan manual sehinngga memungkinkan terjadinya kecurangan, sehingga diperlukannya pemecahan masalah agar dapat efektif dan efisien dalam penerapan sistem informasi akuntansi disekolah tersebut. 4. Sistem akuntansi pengeluaran kas
Rumusan Masalah : 1. Bagaimana sistem akuntansi pengeluaran kas yang diterapkan pada SMA Sejahtera 1 Depok? 2. Apakah sistem pengeluaran kas yang sedang berjalan pada SMA Sejahtera 1 Depok telah sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern yang baik?
METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian : SMA Sejahtera 1 Depok Jl. Anyelir Raya No. 68, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16452\ Jenis Data yang Digunakan Data Primer
:
Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Lapangan 2. Studi Pustaka
:
BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK
Bagian Keuangan
No.
Sistem Pengendalian Intern (SPI)
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
1.
Struktur Organisasi
•
Pada sistem akuntansi pengeluaran kas SMA Sejahtera 1 Depok hanya memiliki satu bagian yaitu hanya prosedur bagian keuangan dan hanya dipegang oleh satu orang saja. Perlu adanya bagian yang menjalankan prosedur sesuai fungsinya sehingga tidak menimbulkan manipulasi data dan human error.
2.
Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
•
Tidak ada pemisahan tugas dan tanggung jawab antara yang mengeluarkan kas, menggunakan kas dan yang melakukan pencatatan. Pencatatan dalam catatan pengeluaran kas didasarkan pada bukti kwitansi pembayaran. Pada sekolah SMA Sejahtera 1 Depok sistem pencatatan dan pengarsipannya hanya menggunakan proses manual dan belum terkomputerisasi secara menyeluruh. Perlu adanya pemisahan tugas antara fungsi keuangan, fungsi akuntansi dan fungsi dana kas kecil sesuai fungsinya agar data atau catatan akuntansi dijamin keandalannya.
3.
Praktik yang Sehat
•
Transaksi dilakukan oleh satu orang saja sehingga bisa menimbulkan manipulasi atau human error pada saat pencatatan transaksi. Kepala tata usaha pada sekolah SMA Sejahtera 1 Depok kurang mengawasi proses pengeluaran kas yang sedang berjalan sehingga mungkin terjadi kecurangan dan manipulasi data. Perlu adanya pengawasan dari fungsi akuntansi dengan cara melakukan pencatatan transaksi yang dilakukan oleh fungsi keuangan dan fungsi dana kas kecil agar dijamin keandalannya.
4.
Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya
SMA Sejahtera 1 Depok menerima setiap calon karyawannya dengan pertimbangan pengalaman kerja dan kemampuan yang
USULAN PROSEDUR SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. SATRIA SURYA PRATAMA
Bagian Dana Kas Kecil
Bagian Keuangan
Bagian Akuntansi
KESIMPULAN & SARAN • Sistem akuntansi pengeluaran kas pada SMA Sejahtera 1 Depok belum memenuhi kriteria Sistem Pengendalian Intern (SPI) Penerimaan permintaan pengeluaran kas kecil tidak dilengkapi dengan dokumen yang berisi rincian permintaan pengeluaran kas kecil Proses permintaan pengeluaran kas seharusnya dilakukan oleh fungsi pemakai dana kas kecil. Bagian keuangan juga membuat dokumen pengeluaran kas kecil yang seharusnya dibuat oleh fungsi akuntansi.
SARAN •
•
• •
•
Pengurangan kegiatan yaitu menerima permohonan permintaan pengeluaran kas via telepon, karena kegiatan tersebut tidak menggunakan dokumen yang berisi rincian pengeluaran kas kecil. Pengurangan kegiatan tersebut guna mengurangi kecurangan dan menjaga kekayaan organisasi atau lembaga.Perlu adanya penambahan dokumen berupa permintaan pengeluaran kas kecil (PPKK) guna meminta uang dan rincian pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi pemakai dana kas kecil yang diberikan kepada fungsi pemegang dana kas kecil. Penambahan bagian berupa bagian akuntansi dan pemakai dana kas kecil, karena ada kegiatan seperti menerima permohonan permintaan pengeluaran kas yang seharusnya dilakukan oleh fungsi pemakai dana kas kecil. Kegiatan membuat dokumen pengeluaran kas kecil dan menyajikan laporan keuangan seharusnya dibuat oleh fungsi akuntansi agar tidak terjadinya manipulasi atau kecurangan. Dokumen perlu dibubuhkan cap sekolah pada dokumen kwitansi bukti pengeluaran kas kecil yang berguna sebagai izin pengeluaran kas. Perlu adanya kegiatan yaitu mencocokkan dokumen permintaan pengeluaran kas kecil berdasarkan dokumen pendukung dan bukti pengeluaran kas kecil agar tidak terjadinya kecurangan serta mengurangi kesalahan pencatatan. Dokumen permintaan pengeluaran kas kecil perlu dibubuhi cap lunas setelah dicocokkan dengan dokumen pendukung dan bukti pengeluaran kas kecil yang dilakukan oleh bagian keuangan
.