ANALISIS POSISI PRODUK SUSU BUBUK WYETH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Kasus Tiga Supermarket di Kota Bogor)
Oleh: NAOMI MUTIARA ERITA S. A14103571
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
ANALISIS POSISI PRODUK SUSU BUBUK WYETH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Kasus Tiga Supermarket di Kota Bogor)
Oleh: NAOMI MUTIARA ERITA S. A14103571
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN NAOMI MUTIARA ERITA SIMORANGKIR A14103571. Analisis Posisi Produk Susu Bubuk Wyeth dan Implikasinya terhadap Bauran Pemasaran (Kasus Tiga Supermarket : Hero Supermarket, Matahari Market Place danYogya Supermarket di Kota Bogor). Di bawah bimbingan D. IWAN RISWANDI. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan tumbuhnya usaha-usaha industri pengolahan susu segar menjadi berbagai bentuk olahan. Hal ini dimaksudkan agar konsumsi susu dapat menyebar keseluruh lapisan masyarakat Indonesia. Beberapa jenis susu olahan yang beredar di masyarakat, seperti susu cair (susu siap minum), susu kental manis dan susu bubuk. Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dan sebagai salah satu sumber protein hewani yang di dalamnya terkandung nilai gizi yang tinggi agar yang mengkonsumsi susu tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Susu yang banyak dikonsumsi oleh manusia adalah susu yang berasal dari sapi perah. Susu adalah hasil pemerahan sapi atau hewan yang menyusui lainnya, yang dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai bahan makanan yang aman dan sehat serta dikurangi komponen-komponennya atau ditambah bahan-bahan lain. Jenis produk susu yang diolah di Indonesia yaitu : susu kental manis, susu bubuk, bentuk lain (keju, mentega, yogurt), susu segar dan susu pasteurisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Menganalisis tingkat kepentingan konsumen terhadap susu Wyeth, 2) Menganalisis posisi produk susu bubuk Wyeth dan 3) Merumuskan strategi pemasaran (bauran pemasaran). Penelitian ini dilaksanakan di tiga pasar swalayan yaitu : Hero Supermarket, Matahari Market Place dan Yogya Swalayan di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu dengan menyebarkan kuisioner kepada pengunjung ketiga supermarket tersebut. Metode sampling yang digunakan dalam survei konsumen menggunakan pendekatan non probability sampling, dimana pengambilan sampel tidak memperhitungkan peluang atau kemungkinan unit sampel dipilih atau tidak. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lapang, wawancara dan kuisioner kepada pihak pengelola pasar swalayan. Data sekunder diperoleh dari literatur yang terkait dengan topik penelitian, Badan Pusat Statistik, Skripsi, internet dan bahan pustaka lainnya. Dalam penelitian ini terdapat bauran pemasaran yang mengklasifikasikan empat kelompok yang luas dalam pemasaran yaitu : produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Selain empat kelompok pemasaran di atas terdapat lima tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Tahap pertama pengenalan masalah, kedua pencarian informasi, tahap ketiga evaluasi alternatif, tahap selanjutnya keputusan pembelian dan tahap kelima perilaku pasca pembelian.
Merek-merek yang menjadi objek penelitian susu bubuk Wyeth dan pesaing-pesaingnya yaitu : Vitalac, Lactogen, Nutrilon dan SGM. Adapun atribut produk yang menjadi penilaian adalah harga, aroma, kekentalan komposisi gizi, manfaat susu, mudah diperoleh, desain kemasan bagus, isi kemasan sesuai dan merk terkenal. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan dua alat analisis yaitu model Fishbein dan analisis Biplot. Analisisi model Fishbein digunakan untuk mengetahui sikap responden terhadap berbagai atribut susu bubuk. Analisis Biplot digunakan untuk mengetahui posisi produk susu bubuk. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan microsoft excel dan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan posisi produk susu bubuk Wyeth lebih unggul jika dilihat dari atribut komposisi gizi, manfaat susu, isi kemasan sesuai dan merek terkenal. Posisi susu bubuk Lactogen, Nutrilon, SGM dan Vitalac sama-sama lebih unggul jika dihat dari komposisi gizi, manfaat susu, dan merk terkenal. Maka kelima jenis susu bubuk tersebut mempunyai posisi produk yang unggul dibenak konsumen. Susu bubuk Wyeth memperoleh nilai sebesar 4.48, artinya responden lebih mementingkan kandungan gizi dalam susu tersebut. Berdasarkan Analisis Biplot, atribut harga, komposisi gizi, manfaat susu dan merek terkenal mempunyai vektor yang sangat pendek sedangkan peubah yang ragamnya besar digambarkan sebagai vektor yang sangat panjang. Sedangkan atribut aroma dan kekentalan mempunyai vektor yang panjang juga, artinya besar keragaman yang dapat dijelaskan atribut adalah tinggi. Karakterisrik responden pada ketiga pasar swalayan didominasi oleh responden yang berusia 26-35 tahun sebanyak 22 orang (44%), dan sebanyak 54% konsumen yang berkunjung ketiga pasar swalayan tersebut berpendidikan terakhir SLTA. Responden yang pengeluaran lebih dari Rp 1.000.000 sebesar 54%. Untuk susu bubuk Wyeth responden mengatakan bahwa harga mahal dan belum ada promosi dari perusahaan maupun pengelola supermarket. Strategi Pemasaran yang mempengaruhi saluran perdagangan dan konsumen akhir dapat semakin memperluas segmentasi pasar, terdapat empat strategi pemasaran yaitu bauran produk, bauran harga, bauran tempat dan bauran promosi. Adapun alternatif pemasaran yang disarankan kepada perusahaan dan pihak pengelola setiap pasar swalayan berdasarkan hasil penelitian ini antara lain : (1) Strategi produk, dengan meningkatkan kualitas produk dan ketersediaan produk, (2) Strategi harga, dengan pemberian harga diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak dan diskon khusus pada saat-saat khusus juga, (3) Strategi tempat, dengan melakukan pengiriman barang tepat waktu serta menjaga kualitas barang selama pengangkutan dan (4) Strategi promosi, dengan membuat iklan dan informasi yang lengkap dimedia cetak maupun elektronik. Kelemahan atribut susu bubuk Wyeth terdapat pada atribut harga, aroma dan desain kemasan. Hal ini dapat dijadikan prioritas dalam memperbaiki kualitas produk pada susu bubuk tersebut. Strategi promosi yang dinilai responden kurang baik harus lebih diperhatikan lagi.
Judul Skripsi
Nama NRP
: Analisis Posisi Produk Susu Bubuk Wyeth dan Implikasinya terhadap Bauran Pemasaran (Kasus Tiga Supermarket di Kota Bogor) : Naomi Mutiara Erita Simorangkir : A 14103571
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. D. Iwan Riswandi, M.Si NIP. 131 901 736
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI YANG BERJUDUL “ ANALISIS POSISI PRODUK SUSU BUBUK WYETH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (KASUS TIGA SUPERMARKET DI KOTA BOGOR)”. BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN MANAPUN. SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Januari 2009
Naomi Mutiara Erita S. A14103571
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Naomi Mutiara Erita Simorangkir lahir di Sibolga, Sumatera Utara, pada tanggal 12 April 1981, sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari keluarga B. Simorangkir dan Ibu S. Simanjuntak. Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Tapian Nauli pada tahun 1987. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar RK Sibolga. Kemudian menyelesaikan pendidikan pada tahun 1993. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Swasta Fatima dan lulus pada tahun 1996, setelah itu melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Sibolga dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun 1999 penulis diterima sebagai Mahasiswa Diploma III, Program Studi Agroteknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, selama kuliah penulis juga aktif di paduan suara mahasiswa (Agriaswara) Institut Pertanian Bogor periode 2001-2002. Penulis menyelesaikan studi pada tahun 2002. Tahun 2003 penulis melanjutkan studi pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen
Agribisnis,
Institut Pertanian Bogor.
Departemen
Agribisnis,
Fakultas
Pertanian,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang masih memberikan kesehatan serta kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Analisis Posisi Produk Susu Bubuk Wyeth dan Implikasiya terhadap Bauran Pemasaran (Kasus Tiga Supermarket di Kota Bogor). Skripsi ini Merupakan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Program Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Bogor, Januari 2009
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Kasih dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak dan Mamah yang telah memberikan semangat kepada penulis atas do’a, dukungan, materi dan kasih sayangnya yang tidak pernah putus, sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini. Adikku Niko, Tuti, Reynold dan Dunen atas semangat dan dukungannya , tidak lupa keponakanku Sere atas keceriaan dan kelucuannya. 2. Dr. D. Iwan Riswandi, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis selama penelitian dan peyelesaian skripsi ini. 3. Ir. Djoko Purwono, M.Si, selaku dosen evaluator pada kolokium penelitian yang telah memberi saran dan masukan kepada penulis. 4. Dr. Ir. Heny K. Daryanto, M.Ec, selaku dosen penguji utama yang telah memberikan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini. 5. Muhammad Firdaus, SP. M.Si, selaku dosen penguji komisi pendidikan untuk semua masukan dan saran untuk perbaikan skripsi ini. 6. Wasini atas kesediaannya menjadi pembahas seminar skripsi ini. 7. Haryadi (Aa) atas dukungan, perhatian, keceriaan dan kasih sayangnya yang sangat berarti selama ini. 8. Ida, Yoshi, Nita, Ian, Aksan, Adi, Ade atas persahabatan,
semangat,
bantuannya dan kelucuannya selama ini. Komar yang sudah membantu membuat power point seminar dan pinjaman laptopnya. Thank’s (You are all the best).
9. Staf Ekstensi Manajemen Agribisnis, M’ba Nur, M’ba Rahmi, Mas Aji dan staf lainnya atas bantuannya selama kuliah di Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor. 10. Teman-teman Ekstensi Manajemen Agribisnis dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu penulis selama kuliah.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR......................................................................................... iiv DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vii BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1.2 Perumusan Masalah ........................................................................ 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 1.4 Kegunaan Penelitian........................................................................
1 4 5 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 6 2.1. Deskripsi dan Karakteristik Susu .................................................. 6 2.2. Pilihan Konsumen ......................................................................... 8 2.3. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 9 BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN ............................................................ 14 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ....................................................... 3.1.1. Konsep Pemasaran ............................................................. 3.1.2. Bauran Pemasaran.............................................................. 3.1.3. Proses Keputusan Pembelian ............................................. 3.1.3.1 Pengenalan Masalah.............................................. 3.1.3.2 Pencarian Informasi .............................................. 3.1.3.3 Evaluasi Alternatif ................................................ 3.1.3.4 Keputusan Pembelian............................................ 3.1.3.5 Perilaku Pasca Pembelian ..................................... 3.1.4. Strategi Penentuan Posisi ................................................... 3.1.5. Segementasi Pasar ............................................................. 3.1.6. Penetuan Target.................................................................. 3.1.7. Posisi Produk...................................................................... 3.1.8. Model Sikap Multiatribut Fishbein .................................... 3.1.9. Analisis Biplot....................................................................
14 14 14 18 18 18 19 19 20 20 21 22 22 24 25