ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA N 1 PEJAGOAN KEBUMEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh: Kukuh Agustian Anjar Permana 08.12.3286
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
2
ANALYSIS AND DESIGN OF ACADEMIC INFORMATION SYSTEM WEBSITE SMA N PEJAGOAN KEBUMEN ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA N 1 PEJAGOAN KEBUMEN Kukuh Agustian Anjar Permana Erik Hadi Saputra Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Relations and information technology is now so closely related. One technology that is widely used and very popular on the Internet is the website. Website is one of the revolution in information technology-based Internet, and is one of the good means to get as much information from the virtual world with the news that is always updated. School information required of parents and the general public who convensional done directly by visiting the school, then ask the necessary information to the school, or ask for more information to students who attend the school in question. Based on the above, in accordance with the availability of internet facilities / network computers in the school, making the Academic Information System Web-Based Education is expected to facilitate the students, parents and the general public in getting the information. Academic Information System Design SMA Negeri 1 Pejagoan as media campaigns and web-based information is implemented using Hypertext Preprocessesor (PHP) and using MySQL database. In the manufacture of academic information system software that will be used include: Xampp, Notepad, Adobe Dreamweaver, and Adobe Photoshop. Keyword : Website, Academik Information Sistem
3
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan informasi sangat diperlukan untuk mengikuti kemajuan zaman. Salah satu bidang pengetahuan yang berkembang pesat pada saat ini adalah internet. Pada saat sekarang internet sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, terutama dalam bidang pendidikan. Internet merupakan sarana untuk mencari pengetahuan dan informasi, karena segala sesuatu dapat dicari di internet dan dengan biaya akses yang relatif murah kita dapat menjadikan internet sebagai pemenuh kebutuhan informasi yang utama. Internet merupakan sarana untuk mencari informasi. Para siswa ataupun mahasiswa mencari berbagai informasi di internet untuk menambah pengetahuan yang dibutuhkan. Para orangtua ataupun bagi mereka yang sudah bekerja banyak mencari informasi tentang pekerjaan mereka atau mencari informasi tentang berita dapat mencarinya diinternet. Dengan alasan tersebut penulis merancang website SMA N 1 PEJAGOAN KEBUMEN yang telah ada dan membangun kembali sistem informasi yang telah ada dan sudah
lama
dinonaktifkan
karena
kurangnya
pengunjung
dengan
alamat
www.sman1pejagoan.sch.id. Dengan adanya website yang telah dikembangkan diharapkan memudahkan sekolah dapat memperkenalkan informasi sekolah kepada calon siswa dan dapat memberi nilai tambah untuk sekolah. Website ini dibuat peneliti bertujuan untuk menyediakan informasi, profil, kegiatan, akademik dan potensi yang dimiliki sekolah tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya dalam penelitian, maka telah ditemukan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara menarik minat calon siswa untuk meneruskan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Pejagoan Kebumen? 2. Bagaimana cara para walimurid dan calon siswa bisa melihat apa saja yang ada didalam kegiatan sekolah? 3. Bagaimana siswa bisa mendapatkan materi dari guru jika tidak berangkat sekolah? 4. Bagaimana walimurid bisa melihat nilai akademik anaknya di sekolah? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian sistem informasi akademik SMA N 1 Pejagoan Kebumen adalah : 1. Membahas pembuatan desain web dinamis sebagai suatu website yang memberikan informasi bagi pengguna baik kalangan masyarakat umum maupun dari pihak sekolah
1
itu sendiri yang membutuhkan informasi akademik, visi dan misi, prestasi,artikel tentang SMA N 1 Pejagoan Kebumen. 2. Aplikasi web ini dibangun dibawah system operasi Windows 7 yang mencakup aplikasiAdobe Dreamweaver CS3, Web Server Apache, Web Scripting PHP danMySQL. Selain itu. aplikasi web ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet), dan bahasa pemrograman web lainnya. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1. Memperkenalkan informasi sekolah, prestasi sekolah, visi dan misi sekolah, kegiatan ekstrakulikuler sekolah 2. Memperbaiki sistem yang lama dan sudah nonaktif 3. Memudahkan para siswa untuk melihat nilai dan mendownload materi 4. Memudahkan para orangtua mengetahui jadwal kegiatan sekolah maupun diluar sekolah(Ekstrakulikuler). 1.5 Manfaat Penelitian 1 Bagi peneliti, penelitian ini merupakan penerapan dari teori dan praktek yang telah diperoleh peneliti selama belajar diperguruan tinggi sekaligus sebagai pra syarat kelulusan. 2 Bagi instansi, memudahkan untuk memperkenalkan informasi sekolah dan membantu siswa untuk melihat nilai dan kegitan sekolah 3. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan berguna dan menjadi tolak ukur sebagai bahan perbandingan bagi penelitian serupa di masa yang akan datang. 1.6 Metode Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menerapkan pengambilan data sebagai berikut: 1. Metode Observasi yaitu metode penelitian dengan cara mendatangi secara langsung tempat yang akan di teliti. 2. Metode Interview yaitu metode penelitian dengan cara bertanya kepada pihak yang berkaiatan dengan tempat yang akan di teliti.. 3. Metode Kepustakaan yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan beberapa buku referensi yang berkaitan dengan penelitian. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penulisan dan pembahasan skripsi ini ditulis secara sistematis sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI
2
Bab ini menguraikan dan menjelaskan teori-teori yang mendasari penulisan. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas analisis dan perancangan sistem yang sedang berjalan, serta sistem yang diusulkan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Membahas tentang uji coba sistem, manual program, manual instalasi, pemeliharaan sistem dan pembahasan. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengerian Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output). 2.1.2 Pengertian Informasi Informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. 2.1.3 Kualitas Informasi Agar bisa menyediakan keluaran yang berguna untuk membantu manajer atau pengambil keputusan, sebuah sistem informasi harus mampu mengumpulkan data dan mentransformasikan data tersebut ke dalam informasi yang memiliki kualitaskualitas tertentu. Berikut karateristik informasi yang berkualitas: 1. Relevan 2. Akurat 3. Lengkap 4. Tepat waktu 5. Dapat dipahami 6. Dapat dibandingkan 2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari
suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang
diperlukan oleh pihak luar.
3
2.1.4.1 Karateristik Sistem Informasi Untuk
memahami
atau
mengembangkan
suatu
sistem,
maka
perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya: 1. Batasan (boundry) 2. Lingkungan (environment) 3. Masukan (input) 4. Keluaran (output) 5. Komponen (component) 6. Penghubung (interface) 7. Penyimpanan (storage) 2.1.4.2 Komponen Sistem Informasi Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut : a. Perangkat keras b. Perangkat lunak c.
Database
d. Telekomunikasi e. Manusia 2.2 Konsep Dasar Internet 2.2.1 Sejarah Internet Pada mulanya internet merupakan suatu jaringan yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada awal tahun 60-an. Melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency). Mereka membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang akan mudah dihancurkan. Bila satu bagian dari sambungan network terganggu serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademi untuk kepentingan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya, pemerintah Amerika Serikat memberikan izin komersial pada awal tahun 1990. 2.2.2 Pengertian Internet Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer
komputer dan
jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia. 2.2.3 Fasilitas Internet Beberapa layanan terpopuler di internet yang menggunakan protokol diatas, seperti :
4
1. Elektronik Mail (e-mail) 2. File Transfer Protokol (FTP) 3. World Wide Web (WWW) 4. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS) 5. Mailing List 2.3 Konsep Dasar Web 2.3.1 Pengertian WWW Sering disingkat sebagai WWW atau “web” saja, yakni sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF,JPG,PNG), suara (dalam format AU,WAV,MP3), dan objek multimedia lainnya (MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTPD. 2.3.2 TCP/IP TCP/IP-Transmission Control Protokol/Internet Protocol. Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalulintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis komputer tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. 2.3.3 Elemen-Elemen Website Sebuah website terdiri dari halaman-halaman yang dipublikasikan oleh web server. Salah satu atau beberapa elemen-elemen ini harus ada dalam sebuah halaman agar halaman web tersebut memiliki maksud dan arti tertentu. Elemen-elemen tersebut adalah segala sesuatu yang bisa kita lihat maupun dengar dalam sebuah halaman website diantaranya: 1. Teks 2. Gambar 3. Hyperlink 4. Audio/Video 2.4 Konsep Basis Data 2.4.1 Entity Relatioanship Diagram (ERD) Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram). Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu :
5
1. Entity sets 2. Relationship sets 3. Attributes 2.4.2 Bahasa Basis Data SQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan
hampir
menyerupai
bahasa
yang
digunakan
oleh
manusia
untuk
berkomunikasi. Selain itu, SQL juga bersifat non case sensitif. Bahasa SQL mempunyai dua bagian, yaitu : 1. DDL (Data Definition Language) Yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya, CREATE, DROP, ALTER. 2. DML (Data Manipulation Language) Yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Misalnya, INSERT, UPDATE, SELECT, dan DELETE. 2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan 1. XAMPP 2. Web Server Apache 3. MySQL 4. Adobe Dreamwaver CS3 5. Adobe Photoshop CS3 2.6 Bahasa Pemrograman yang Dipakai 1. PHP 2. CSS 3. HTML 4. Java Script 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Pejagoan Kebumen Berdasarkan instruksi kepala kantor wilayah Depdikbud Jawa Tengah tanggal 05 Juli 1990 Nomor : 053/1.03/H/90 yang berisi tentang diawalinya penerimaan siswa baru SMA Negeri 1 Pejagoan, dengan Kepala Sekolah yang dirangkap oleh Kepala SMA Negeri 1 Kebumen, Bapak Drs. Marsudi NIP. 130104239. Kegiatan belajar mengajar bagi siswa baru, mulai dilaksanakan pada hari senin, tanggal 16 Juli sampai dengan 21 Juli 1990 di SMA Negeri 1 Kebumen. Untuk
6
selanjutnya sampai menunggu adanya gedung sekolah, maka pelaksanaan KBM dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pejagoan pada waktu sore hari. Jumlah siswa angkatan pertama adalah 130 siswa, dan Guru Pengajar 15 orang dengan status guru tidak tetap serta 2 orang staf Tata Usaha dengan status Pegawai Tidak Tetap dan pembantu sekolah 2 orang dengan status Pegawai Tidak Tetap. Sejak Januari 1991 kegiatan KBM mulai menempati gedung baru SMA Negeri 1 Pejagoan yang berlokasi di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 021/0/1992, tanggal 05 Mei 1992 mendapat KEPUTUSAN KENEGERIAN SEKOLAH dengan nama SMA NEGERI 1 PEJAGOAN. 3.1.2 Visi dan Misi SMA Negeri 1 Pejagoan Kebumen SMA Negeri 1 Pejagoan Kebumen memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi : Menjadikan SMA Negeri 1 Pejagoan sebagai institusi pendidikan yang profesional membangunsumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu dan berbudaya. Misi : 1. Meningkatkan profesionalisme seluruh komponen sekolah sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada anak didik dan masyarakat. 2. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut. 3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 4. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap budaya bangsa sehingga menjadi pribadi yang berbudi pekerti yang luhur dan berperilaku santun dalam kehidupan. Tujuan : 1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada TUHAN YME dan berakhlak mulia. 2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni. 3. Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu membangun diri secara mandiri. 4. Menanamkan kepada peserta didik sikap ulet dan gigih dalam kompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
7
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem didefinisikan sebagaimana memahami dan menspesifikasikan dengan detil apa yang harus dilakukan oleh sistem. 3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem Analisis
kelemahan
sistem
merupakan
analisis
yang
dilakukan
untuk
mengidentifikasi kelemahan yang ada pada sistem lama sehingga tercipta suatu kebutuhan baru yang akan digunakan untuk pembangunan sistem baru. a.
Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, kita harus melakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini lebih dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Sevices). Analisis PIECES ini juga digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan layak atau tidaknya sistem baru, karena 6 aspek itu harus mengalami peningkatan ukuran lebih baik dari sistem yang lama. ¾
Analisis Kinerja (Performance) Kinerja adalah suatu sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga dapat mencapai sasaran. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh suatu sistem. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menangani pekerjaan tersebut.
¾
Analisis Informasi (Information) Informasi merupakan hal penting bagi pemakai. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi akan menimbulkan masalah baru. Sistem informasi akademik diharapkan dapat menghasilkan informasi yang baik dan akurat sehingga diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang ada. Analisis informasi dapat dianalisa dari tiga kriteria yaitu, up to date, relevan, dan akurat.
¾
Analisis Ekonomi (Economy) Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga atau organisasi dalam menerapkan suatu sistem. Karena pengadaan sistem tentunya memakan biaya yang tidak bisa dikatakan sedikit. Dalam jangka waktu dekat pengadaan
8
sistem tentunya memakan biaya yang besar. Sedangkan sistem informasi yang baik harus memberikan manfaat lebih besar daripada biaya yang digunakan. ¾
Analisis Pengendalian (Control) Suatu sistem informasi perlu dikendalikan dan diperbaiki jika ditemukan adanya kinerja yang masih di bawah standar. Pengendalian sebuah sistem perlu dilakukan agar terciptanya keselarasan dalam sistem tersebut. Sistem informasi dan promosi yang akan di bangun tentunya haruslah terkontrol dengan baik. Agar sistem dapat terjaga dalam jangka waktu yang lama.
¾
Analisis Efisiensi (Eficiency) Analisis efisiensi berkaitan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pengeluaran yang minimal. Sistem yang akan digunakan saat ini harus lebih efisien dibandingkan dengan sistem yang lama.
¾
Analisis Pelayanan (Service) Analisis pelayanan dilakukan untuk mengetahui apakah proses pelayanan penyampaian informasi akademik sudah berjalan dengan baik. Diharapkan adanya peningkatan pelayanan pada proses pencatatan dan pencetakan laporan data akademik. Dengan proses yang singkat diharapkan kebutuhan dasar atas semua data dan informasinya akan terpenuhi.
3.2.2 Analisis Kelayakan Ekonomi Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar tidak lebih besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh. a. Perhitungan PP Proceed (total manfaat-total biaya) Total biaya investasi / tahun
10.000.000
Proceed tahun ke-1
2.000.000 –
Sisa biaya system pada tahun ke-1
8.000.000
Proceed tahun ke-2
6.000.000 – 2.000.000
Perhitungan berakhir sisa : 2.000.000 10.000.000
x 1th
= 0,2/th
Karena PP < Umur Investasi = 2,2 < 3,00 maka sistem “Layak” untuk digunakan. b. Perhitungan ROI
ROI =
27.000.000 – 19.000.000
x 100 % = 0.4%
19.000.000
Karena ROI bernilai positif, maka sistem ini “Layak” untuk digunakan.
9
c. Perhitungan NPV Asumsi bunga diskon 10% 2.000.000
NPV =
-10.000.000 +
=
-10.000.000 +
(1.181.181
=
-10.000.000 +
13.653.007
=
3.653.000
(1+0.1)
1
+
6.000.000 (1+0.1)
2
+ 4.958.678
+ +
10.000.000 (1+0.1)3 7.513.148)
Karena NPV > 0, maka sistem ini “Layak” untuk digunakan. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan suatu kebutuhan yang berhubungan dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut. Semua yang bisa dilakukan oleh aplikasi tersebut (fitur) dibahas dalam analisis kebutuhan fungsional. a. Administrator b. Siswa c. Guru 3.3.2
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan suatu kebutuhan yang secara langsung
tidak berhubungan
dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut. Sebaliknya
kebutuhan non fungsional memberikan batasan pada kebutuhan fungsional tersebut. a. Kebutuhan Perangkat Keras b. Kebutuhan Perangkat Lunak 3.4 Perancangan Sistem Setelah analisis selesai, maka kebutuhan sistem harus diterjemahkan menjadi sistem berbasis komputer. Proses mengubah kebutuhan sistem menjadi sebuah perangkat lunak ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mempermudahnya. Langkah awal desain biasanya dimulai dengan pemodelan sistem. Model digunakan untuk menyederhanakan cara mengkomunikasikan proses-proses yang harus dilakukan sistem dengan cara yang formal antar pengembang sistem.
10
3.4.1 Flowchart
11
3.4.2
Data Flow Diagram (DFD)
1. DFD Level 0
Admin Data Guru Data Siswa Data Materi Data Artikel Data Kelas Data Mapel Data Jadwal Data Agenda Data Artikel
Laporan Jadwal Laporan Nilai Laporan Materi Laporan Agneda Laporan Artikel
Laporan Jadwal Laporan Agenda Laporan Nilai
Guru Data Artikel Data Guru Data Materi Data NIlai Data Siswa Data Artikel
asi Sistem InformLaporan Nilai AN Materi Akademik SMLaporan Laporan Jadwal 1Pejagoan Laporan Agenda
Siswa
12
2. DFD Level 1
13
3.4.3 Normalisasi Normalisasi merupakan proses konversi dokumen atau laporan kedalam struktur tabel dengan menghilangkan elemen yang sama, dan data yang berulangulang. Perancangan normalisasi bertujuan agar tidak terjadi redudansi data. Jika kondisi tabel tidak terdapat redudansi maka tabel normal. 3.4.4 Hubungan Antar Tabel
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pemasangan instalasi instalasi sistem supaya siap dioperasikan. Ini adalah langkah awal untuk menetukan jangka waktu yang diperlukan dalam tahap implementasi. Diharapkan website yang dipasang memiliki fungsi dan kegunaan yang sesuai dengan tujuan yang direncanakan. 4.2 Manual Program Sistem Informasi Akademik SMA N 1 Pejagoan Kebumen terdapat 3 hak akses, yaitu hak akses administrator, hak akses guru, dan hak akses siswa.
14
1. Tampilan menu u login admin n
u login guru 2. Tampilan menu
15
3. Tampilan menu u login siswa a
PULAN DAN SARAN 5. KESIMP 5.1 Kesimp pulan Berdasarkan hasil h penelittian dan im mplementasi yang telah h dilakukan guna an skripsi yan ng berjudul “A Analisis dan Perancanga an Sistem Infformasi penyusuna Website Akademik A Pa ada SMA N 1 Pejagoan” maka dapat ditarik ke esimpulan se ebagai berikut: engan adanyya sistem in nformasi aka ademik berba asis website e pada SMA A N 1 1. De Pejjagoan ini maka m diharapkkan para calon siswa bissa melihat ke eadaan lingku ungan sekkolah sehing gga dapat me enarik minat para calon siswa. s 2. Para wali murrid dari calo on siswa biisa melihat kegiatan ekkstrakulikuler dan enda apa sa aja yang akan n dilakukan sekolah. s age 3. Bagi para sisw wa yang tida ak berangka at sekolah, bisa b mendow wnload file materi ng ada diweb bsite akadem mik SMA N 1 Pejagoan Kebumen. K yan 4. Bagi para wa alimurid bisa a melihat nilai n akadem mik anaknya melalui website ademik SMA A N 1 Pejagoan Kebumen n. aka
16
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam perancangan sistem ini, untuk itu penulis berharap agar sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran pengembangan sebagai berikut: 1. Diharapkan SMA Negeri 1 Pejagoan Kebumen dapat memanfaatkan sistem ini secara optimal sebagai sarana informasi dan promosi. 2. Dalam membangun suatu sistem, keamanan merupakan aspek yang paling penting. Diharapkan agar dikembangkan dengan tingkat keamanan yang lebih baik. 3. Dilakukan pengembangan sistem dimasa yang akan datang sehingga dapat dijadikan sebagai pengganti tidak hanya sebagai sistem pendukung. 4. Manajemen database yang lebih baik dapat dibangun dari sistem yang ada dan dapat menerapakan konsep pengembangan sistem databse dalam masalah ini. Seperti, perlu ditambahkan fasilitas backup database yang berkenaan dengan penyelamatan data. 5. Pengembang dan pelatihan sumber daya manusia dalam memahami dan memanfaatkann teknologi perlu ditingkatkan. 6. Hal penting yang perlu diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan perawatan terhadap hardware dan software dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta; Andi. Arief, M.Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta; Andi. Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta; Andi. Syahfrizal, Melwin. 2008. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta; Andi.
17