ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN TIKETING KOPERASI KARYA NUKLIDA BATAN
Naskah Publikasi
diajukan oleh Sefianita Rahmawati Pramana 09.11.3422
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN EMPLOYEE PAYROLL SYSTEM AT TICKETING KARYA NUKLIDA BATAN COOPERATIVE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN TIKETING KOPERASI KARYA NUKLIDA BATAN Sefianita Rahmawati Pramana Bambang Sudaryatno Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Humans who lived in the era of technology as it’s today definitely familiar with the implementation of technology in daily their life. Almost all human activities using technology, was no exception in the economy. The system is not only helpful but also simplify, shorten, and accurate, such as the Payroll System Ticketing Employee at Karya Nuklida BATAN Cooperative. Every month an economic activity that has employees must have activity employee payroll as an appreciation of their work, as well as the company's ticket in Karya Nuklida BATAN Cooperative. During this time the company is still recording and doing payroll calculations just using Microsoft Excel. It all doesn’t matter when the employees is just a few, but as the company grows, the number of employees was more and more. This poses a problem in the calculation and recording payroll. To overcome these problems, we need an appropriate system. The author would like to make a payroll system as a desktop-based optimization of computing resources owned and can help finance the activities of employee payroll. By using the proposed system is expected to be more accurate calculation of payroll, time efficient, and also more orderly financial reporting. Keyword : Payroll System, Desktop Application, Analysis and Development System
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini begitu terasa
pengaruhnya di semua aspek kehidupan sehari – hari manusia. Salah satunya pada organisasi bisnis yang mampu memberikan kemudahan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan. Layaknya organisasi yang berkembang dan kegiatannya sudah meluas mencakup kegiatan ekonomi, maka kehadiran sistem informasi sangatlah penting. Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karya Nuklida Batan Yogyakarta yang memiliki salah satu badan usaha yaitu penjualan tiket online yang semakin maju dengan pelanggan yang semakin banyak, begitu juga dengan karyawannya. Namun salah satu kegiatan penting badan usaha ini yaitu penggajian yang seharusnya dilakukan dengan cermat, cepat, dan efisien sehingga bisa memberikan informasi yang akurat masih dilakukan secara manual. Apabila sebuah kegiatan ekonomi pengolahan datanya masih dilakukan secara manual maka akan menimbulkan berbagai masalah, antara lain membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk melakukan pencatatan dan memeriksa satu per satu data yang ada, apakah ada kesalahan atau tidak, belum lagi saat ada proses akuntansi akan semakin lama waktu yang digunakan. Keterlambatan pembuatan laporan menjadi salah satu efek fatal dari sistem manual yang berjalan, sehingga informasi yang disampaikan kepada menejer pun terlambat, sehingga menejer pastinya akan kesulitan dalam mengambil keputusan, kegiatan operasional badan usaha tersebut juga akan terhambat. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di KPRI Karya Nuklida Batan Yogyakarta bagian penjualan tiket online bahwa penggajian karyawan masih dilakukan secara manual, untuk itu penting dilakukan komputerisasi pengolahan data karyawan khususnya penggajian. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya sistem baru. Dari uraian di atas, maka penulis sebagai mahasiswa tingkat akhir pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta akan melaksanakan penelitian/skripsi dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN TIKETING KOPERASI KARYA NUKLIDA BATAN”. 1.2
Rumusan Masalah 1. Bagaimana membuat sistem penggajian karyawan yang memudahkan bagian keuangan dalam pengolahan gaji karyawan bulanan dan pelaporan keuangan bulanan di Koperasi Karya Nuklida BATAN bagian penjualan tiket online?
2. .Bagaimana merancang sistem pengolahan gaji karyawan sehingga dapat memperoleh informasi yang berkualitas (akurat, tepat waktu, dan relevan) ? 1.3
Batasan Masalah 1. Penelitian dilakukan di Koperasi Karya Nuklida BATAN. 2. Mengolah dan mengelola penggajian karyawan di Koperasi Karya Nuklida BATAN khusus pada bagian penjualan tiket online. 3. Menampilkan laporan data karyawan, laporan data penggajian karyawan bulanan, laporan potongan, dan laporan data presensi bulanan 4. Perangkat lunak yang digunakan antara lain : a. XAMPP sebagai database server b. Photoscape sebagai image editor c.
Java Netbeans IDE 7.1
d. iReport sebagai pembuat laporan e. JDK digunakan untuk mengembangkan program f.
JBC MySQL sebagai koneksi database pada java
g. MySQL sebagai database management 1.4
Tujuan Penelitian 1. Memberikan efektifitas dan keakuratan dalam pengolahan gaji karyawan serta pembuatan laporan . 2. Mengganti sistem lama ( pengolahan gaji secara manual ) menjadi sistem terkomputerisasi yang lebih simple.
1.5
Manfaat Penelitian a.
Bagi Penulis 1. Sebagai syarat menyelesaikan pendidikan program Strata 1 pada Sekolah
Tinggi
Manajemen
Informatika
dan
Komputer
Amikom
Yogyakarta 2. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pendidikan di STMIK Amikom Yogyakarta 3. Memiliki pengalaman dan pengetahuan baru dalam pembuatan sistem b.
Bagi Koperasi Karya Nuklida BATAN 1.
Sebagai masukan dan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan
2.
Mempermudah dan mempercepat pengolahan data gaji karyawan
3.
Mendapatkan laporan seputar penggajian karyawan ( data karyawan, data presensi, data gaji bulanan, data potongan ) lebih akurat
c.
Bagi Akademik Diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi pengembangan kurikulum akademik
1.6
Metode Penelitian 1.
Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung terutama pada obyek yang diteliti sehingga tahu persis sistematika penggajiandi tempat penelitian.
2.
Metode Wawancara Penulis mewawancarai bagian administrasi dan keuangan tentang sistem penggajian yang telah ada atau berjalan selama ini, baik kelemahannya dan juga sistem penggajian yang diharapkan ke depannya.
3.
Metode Kepustakaan Penulis melakukan pengumpulan data dengan referensi dari buku, artikel, dan sumber informasi lain yang mendukung dan berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini.
2.
LandasanTeori
2.1
Pengertian Sistem Sekumpulan komponen yang saling berinteraksi yang memiliki tanggung jawab
untuk memproses masukan ( input ) sehingga akan menghasilkan keluaran ( output ). 2.2
Karakteristik Sistem Suatu sistem memiliki karakterisitik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen
(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), dan sasaran suatu tujuan (goals). Adapun penjelasan dari karateristik dari suatu sistem adalah sebagai berikut: a.
Komponen sistem (Components System)
b.
Batasan sistem (Boundary)
c.
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
d.
Penghubung Sistem (Interface)
e.
Masukan Sistem (Input)
f.
Keluaran Sistem (Output)
g.
Pengolah Sistem (Proses)
h.
Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goals)
2.3
Pengertian Informasi Data yang diolah agar
memiliki bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya, termasuk dalam proses pengambilan keputusan. Informasi tersebut dikatakan berkualitas jika akurat, tepat waktu, dan relevan. 2.4
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagaisuatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan, dengankomponenyaitu : Blok Masukan ( Input block ), Blok Model ( Model Block ), Blok Keluaran (Output Block), Blok Teknologi (Technology Block), 1
Blok Basis Data (Database Block), danBlok Kendali (Controls Block). 2.5
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Kumpulan dari interaksi banyak sistem informasi yang menghasilkan informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam organisasi. Sedangkan dilihat dari asal katanya, yaitu gaji yang memiliki arti sesuatu yang dibayarkan atau diberikan kepada pegawai/karyawan yang berkaitan dengan uang yang biasanya dilakukan berdasarkan waktu kerja, kinerja, dan hasil karya, juga masih banyak hal lain yang menjadi pertimbangan, tergantung kebijakan manajerial tempat tersebut. 2.6
Teori Analisis (a)
Analisis PIECES Di dalam mengidentifikasikan suatu masalah, perlu dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, kendali, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Dan biasa dikenal dengan PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Services).
(b)
Analisis Biaya dan Manfaat Biaya yang berhubungan dengan sistem informasi dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kategori utama, yaitu : Biaya Pengadaan (Procurement Cost), Biaya Persiapan Operasi (Start-Up Cost), Biaya Proyek (Project-Related Cost), Biaya Operasi dan Biaya Perawatan ( Operational and Maintenance Cost ). Sedangkan Manfaat yang di dapat dari sistem informasi dapat diklasifikasikan
1
:Manfaat
mengurangi
biaya,
Manfaat
mengurangi
Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 13.
kesalahan–kesalahan, Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas, Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. (c)
Analisis Kelemahan Sistem
(d)
Analisis Kebutuhan Sistem Bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan, serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini.
(e)
Analisis Kelayakan Sistem Merupakan pengukuran besarnya investasi yang ditanamkan di dalam pengembangan sistem terhadap manfaat yang diperoleh dari sistem tersebut. Faktor – faktor dalam analisis kelayakan sistem adalah kelayakan teknis, kelayakan jadwal, kelayakan ekonomi, kelayakan operasional, kelayakan legalitas (Hukum).
2.7
Konsep Pemodelan Sistem (a) Flowchart Bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika yang terutama digunakan untuk alat bantu komunikasi serta dokumentasi. Dengan adanya flowchart, seorang programer akan lebih mudah memahami alur dari sistem yang akan dibuat. (b) DFD Gambaran sistem secara logika yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, maupun struktur data atau organisasi file. DFD didesin untuk menunjukkan fungsi-fungsi aliran data sistem. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan user yang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan/dikembangkan.
2.8
PemodelanBasis Data Basis data (Database) adalah kumpulan data yang saling berelasi. (a) ERD Diagram yang memperlihatkan entitas – entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan–hubungan (relasi) antarentitas tersebut. (b) Teknik Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.
Kegunaan
Normalisasi
:Meminimalisasi
pengulangan
informasi,
memudahkan identifikasi entity atau object, menghindari kehilangan data tanpa sepengetahuan. 2.9
KonsepDasarSistem Basis Data Sistem
basis
data
merupakan
sistem
yang
mengelola
banyak
record
menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam dan juga memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga diharapkan dengan adanya sistem basis
data ini mampu menyediakan informasi yang optimal untuk
pengambilan keputusan.Adapun elemen-elemen basis data adalah : Entitas (Entity), Record , Field , Data Value, Query, View, File, Database 2.10 PengantarSistemBerorientasiObjek Sistem berorientasi obyek merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang saling berinteraksi. Maksud dari berorientasi obyek
adalah mengorganisasikan
perangkat
lunak sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang bekerjasama antara informasi atau struktur data dan perilaku
yang
mengaturnya. Karakteristik metodologi berorientasi
objek adalah :encapsulation, inheritance, polymorphism 2.11 PerangkatLunak yang Digunakan (a) XAMPP Software
open
source
yang
digunakansebagaidatabase
management
memanfaatkan phpMyAdmin yang dapatuntukmembuattabel, mengisi data dan lain-lain denganmudahtanpaharushafalperintahnya. (b) Photoscape Software gratis yang dapat digunakan untuk mengolah dan mempercantik gambar / foto. (c) Java Netbeans IDE 7.1 Tersediaopen source danmudahuntukdikembangkan. (d) JDK (Java Development Kit) Seperangkat aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan program. (e) iReport Produk OpenSource dari JasperReports. IReport tidak berguna tanpa sebuah library yang disebut Jasper Reports.Digunakan karena mudah dan lebih praktis. (f) JDBC MySQL Menangani koneksi ke database pada Java yang merupakan salah satu API (Application Programming Interface) Java yang secara khusus ditujukan untuk menangani koneksi ke database.
(g) MySQL Perangkat lunak database server yang mendapat julukan Database Smart.
3.
Analisis danPerancanganSistem
3.1
Sistem Penggajian yang Berjalan Dasar awal penentuan besar kecilnya gaji yang diterima karyawan mengacu pada
tingkat jabatan, tingkat pendidikan, dan juga keterampilan (skil). Penggajian diberikan setiap tanggal 25 di setiap bulannya. 3.1.1 Gaji Pokok Gaji pokok pada Koperasi Karya Nuklida Batan bagian badan usaha penjualan tiket diberikan berdasarkan masa kerja dan mengacu pada tabel gaji yang telah dibuat dan disepakati oleh pengurus. 3.1.2 Tunjangan Merupakan unsur - unsur balas jasa yang diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan individual dan dapat diketahui secara pasti, dimaksud agar dapat menimbulkan / meningkatkan semangat kerja bagi para karyawan. Adapun macam tunjangan yang diperoleh karyawan penjualan tiket (ticketin) online Koperasi karya Nuklida Batan terdiri atas : a. Tunjangan Profesi b. Beras c.
Insentif
d. Uang Makan e. Uang Transport / Tunjangan Transportasi 3.1.3 Potongan Selain memperoleh tunjangan, setiap karyawan dikenakan potongan atas gajinya. Macam potongan yang berlaku adalah : a. Potongan Simpanan Wajib b. Potongan Kas Bon / Pinjaman
Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang Berjalan 3.2
Analisis yang Dilakukan Permasalahan - permasalahan yang ada pada sistem penggajian yang sedang
berjalan perlu ditemukan dan diperbaiki. Dalam hal ini adalah perbaikan sistem dari sistem penggajian yang lama menuju sistem penggajian yang baru yang lebih efektif dan efisien. Bertujuan supaya sistem yang baru berhasil dan menghasilkan informasi informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Menganalisis kebutuhan informasi pemakai juga perlu dilakukan untuk menghasilkan informasi yang relevan. Dalam mempelajari tahapan - tahapan dari proses analisis sistem informasi penggajian pada Penjualan Tiket ( Tiketing ) Online Koperasi Karya Nuklida Batan, maka sebagai landasan penulis menggunakan metode atau kerangka kerja PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency dan Control). Dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan, yaitu : Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja Faktor Throughput
Hasil Analisis -
Transaksi gaji.
-
Olah data gaji seluruh karyawan ticketing Karya Nuklida minimal memakan waktu hingga sepuluh hari.
Response Time
-
Penyerahan struk gaji kepada karyawan dalam satu hari maksimal hanya bisa melayani 10orang karyawan.
Tabel 3.2 Hasil Analisis Informasi Faktor Akurat
Hasil Analisis Kesalahan mendasar karena human error,seperti kesalahan dalam pengolahan data gaji atau dijumpai pada sistem sebelumnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap keakuratan laporan. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan SDM dalam pengelolaanya.
Tepat Waktu
Pembuatan laporan sering terjadi keterlambatan karena harus melakukan pengolahan data gaji berulang-ulang akibat dari kesalahan pengolahan sebelumnya. Sehingga, bila menejer menginginkan
laporan
data
penggajian
bulanan
harus
menunggu. Relevan
-
Informasi yang dihasilkan (laporan penggajian bulanan) akan kurang bernilai lagi jika sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan.
-
Informasi dari laporan penggajian buloanan tidak relevan karena tidak terdapat keakuratan data akibat seringnya terjadi kesalahan.
Tabel 3.3 Hasil Analisis Biaya Faktor Biaya
Analisis Banyaknya
anggaran
biaya
yang
dialokasikan
dalam
pengadaan kertas dan alat tulis untuk pembuatan laporan. Semakin sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data dan pembuatan laporan
maka semakin banyak
operasional yang harus dikeluarkan.
pula biaya
Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian Faktor Data
Hasil Analisis Kurangnya perlindungan data oleh sistem yang dilakukan secara manual mengakibatkan sering terjadinya kerusakan atau bahkan kehilangan data.
Tabel 3.5 Hasil Analisis Efisiensi Faktor Efisiensi
Hasil Analisis Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayaguaan waktu dan personil masih kurang efisien (faktor sumber daya). Keberadaan komputer yang ada hanya dipergunakan untuk proses pengetikan dokumen dan pembuatan laporan secara manual, sedangkan untuk proses yang berkaitan dengan pencarian data karyawan dan pengolahan data gaji karyawan masih menggunakan cara manual berdasarkan dokumen - dokumen yang ada (faktor media penyimpanan).
Tabel 3.6 Hasil Analisis Pelayanan Faktor Pelayanan
Hasil Analisis Penyerahan gaji setiap bulannya dengan sistem sebelumnya belum memuaskan. Pelayanan yang lama sering menimbulkan keteganggan di antara karyawan karena gaji tidak bisa diterima dalam hari yang sama (bertahap selama berhari-hari), apalagi bila ditambah terdapat kesalahan perhitungan.
Setelah semua tahap ananalisis selesai dilakukan, maka penyusunan konsep untuk system yang baru dapat dilakukan, salah satu langkah awalnya yaitu pembuatan flowchart.
Gambar 3.2 Flowchart SistemBaru
4.
ImplementasidanPembahasan Implementasi
sistem
merupakan
tahap
meletakkan
sistem
yang
baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rencana yang ditentukan. 4.1
Kegiatan Implementasi Sistem 1) Pemilihan dan Pelatihan Personil Pengguna sistem merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam proses penggunaan sistem. Pemilihan dan pelatihan personil bertujuan agar pengguna yang diberikan wewenang menjalankan sistem baru tidak kesulitan. 2) Instalasi Perangkat Lunak Merupakan proses mempersiapkan semua kebutuhan perangkat lunak sehingga bisa untuk mengoperasikan sistem. 3) Pembuatan Database
Pembuatan tipe data meliputi banyak hal, diantaranya tipe data pada masing-masing
field
sekaligus
dengan
pembuatannya.
Untuk
mengimplementasikan rancang dan mengelola database penulis menggunakan phpMyAdmin. 4.2
Uji Coba Sistem dan Program 1) Pengetesan Program Sebelum program diimplementasikan, maka program aplikasi harus terbebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi dapat dispesifikasikan menjadi tiga bentuk kesalahan, antara lain: a. Kesalahan bahasa (Syntax error) adalah kesalahan di dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. b. Kesalahan waktu proses (Runtime error) merupakan kesalahan yang terjadi disaat program dieksekusi. Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada saatnya. Ini kemungkinan disebabkan karena kompiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi. c. Kesalahan logika (Logical error) merupakan kesalahan logika dari program aplikasi. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan yang terjadi, namun hasil eksekusi program juga tidak sesuai yang diharapkan. 2) Pengetesan Sistem Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama pengetesan ini untuk memastikan bahwa elemen-elemen dari sistem aplikasi bekerja sesuai dengan yang diharapkan. a. Uji Coba Black Box Black boxtesting dilakuan untuk mengetahui apakah setiap button yang ada dapat berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. b. UjiCobaWhite Box Uji coba white box merupakan metode perancangan prosedural yang bertujuan untuk memperoleh test-case kerja perangkat lunak secara rinci. Sebagai contoh uji white box untuk hapus data sebelum data benarbenar dihapus maka akan muncul validasi terlebih dahulu.
Gambar 4.1 Validasi Hapus Pengguna
5.
Penutup (a) Kesimpulan 1. Telah berhasil dibangun sebuah sistem aplikasi penggajian karyawan Penjualan Tiket Online Karya Nuklida Batan Yogyakarta 2. Dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, Service) akan didapatkan beberapa permasalahan yang dijumpai dari sistem
lama dan akhirnya dapat digunakan untuk
memecahkan masalah utamanya. 3. Dengan diimplementasikannya sistem aplikasi penggajian ini
sangat
membantu dalam menyelesaikan masalah pengolahan data gaji pada badan usaha Penjualan Tiket Online Karya Nuklida Batan Yogyakarta sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam mendapatkan informasi. 4. Dengan program atau sistem aplikasi penggajian ini,menejer dapat memperoleh hasil laporan kepegawaian terutama penggajian dengan akurat sebagai bahan pengambilan keputusan. 5. Dengan program aplikasi penggajian ini dapat membantu produktifitas kerja pada Penjualan Tiket Online Karya Nuklida Batan Yogyakarta 6. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relevan. 7. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, dan pemasukan data.
(b) Saran Mengingat keterbatasan yang dialami penulis terutama masalah pemikiran dan waktu, sehingga sistem tersebut terdapatkekurangan. Aplikasi penggajian yang dibuat merupakan bagian kecil dari Sistem Informasi, untuk pengembangan ke depan, diharapkan ada sebuah program sistem informasi
yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Untuk itu, penulis menyampaikan saran untuk sistem ini di masa mendatang yang lebihbaik. Saat ini Badan Usaha Penjualan tiket Online Karya Nuklida Batan Yogyakarta yang masih menggunakan sistem presensi manual, diharapkan ke depannya menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga sistem ini juga akan lebih maksimal dan optimal .
6.
Daftar Pustaka Al Fatta. Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset. Hakim,Rachmad S. Dan Sutarto.2009.Mastering Java
TM
. Jakarta: PT ElexMedia
Komputindo. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Kusrini.2007.Strategi Perencanaan dan Pengolahan Basis Data.Yogyakarta : Penerbit ANDI. Wijono,G Sri Hartati.2005.JAVA
TM
dengan JBuilder .Yogyakarta: Penerbit ANDI.