ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PESANTREN ONLINE S EBAGAI MEDI A PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM
Naskah Publikasi
disusun oleh: Muhammad Faiz 07.12. 2419
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMP UTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
i
ii
ANALIS YS AND INFORMATION SYSTEM DESIGN OF PES ANTREN ONLI NE AS MEDIA LEARNING OF ISLAM RELIGION
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PESANTREN ONLINE S EBAGAI MEDI A PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM
Muhammad Faiz Jurusan Si stem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Islamic boarding School Information System Web-B ased Online Learning Media As Islam is a false solution to the study of religion online with ot her terms into the virtual world of virtual students. This web contains a discussion Pes antren fellow member than it is equipped with religious learning among which about Aqeedah, Fiqh, Islamic history, the content of the content, the Quran, hadits content that aims to increase our fait h and piety to Allah.
Information System Islamic boarding school Online is part of the E-Learning that will help the public to know t he religion of Islam through the Internet using the website. The advantages of this system in addition to the online boarding their low cost is its mobility in which each community can access them anytime, any where, complete with material about the religion of Islam as well as materials and articles - other articles. Facilities contained there in, there are chat menu that serves to discuss a fellow member.
Keywords : Islamic boarding school online, e-learning, online learning, online discussions.
iii
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi seakan tidak pernah surut atau habis dimakan usia. Semenjak pertama kali ditemukan, perkembangan dan inovasi yang seakan tidak pernah berhenti ini semakin membuat hidup manusia menjadi semakin mudah. Segala aspek kehidupan, dari hal -hal kecil sampai sesuatu hal yang besar. Teknologi informasi sendiri tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet saat ini. Internet juga merupakan puncak dari suat u teknologi . Dengan teknologi ini kita dapat berkomunikasi, bertransaksi
dengan
jelas dan
mudah, dengan harga yang relatif murah, salah s atunya melalui website. Website merupakan bagian dari teknologi internet yang berpera n penting dalam layanan informasi secara nonstop atau dapat diakses selama 24 jam dengan biaya yang murah dan mempunyai jangkauan yang sangat luas. Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan, diantaranya : Mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif terjangkau, dibandingk an dengan dakwah secara tradisional yang biasanya dilakukan oleh lembaga – lembaga pesantren, pesantren merupakan sebuah lembaga yang berorientasi dibidang pendidikan khus usnya agama islam. Salain itu Pesantren mempunyai peranan penting dalam masyarakat, yang biasanya mengkaji tentang Alqur’an, Hadist, kitab – kitab dan lain sebagainya. S upaya hal itu bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat, maka perlu adanya sistem informasi pesantren online, dengan memanfaatkan t eknologi internet. Karena pengguna jas a internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula pada jumlah penyerap misi dak wah. Para pakar dan ulama yang berada dibalik media dak wah via internet bis a lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang menuntut status hukum syar’i, Dak wah melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian pemaksaan kehendak bisa dihindari, cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa menjangkau segmen yang luas maka dari itu sangat diperlukan web yang berisi pembelajaran khususnya tentang agama Islam. Pembelajaran agama Islam
dengan memanfaatkan t eknologi internet
sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi mempermudahkan kita dalam proses pembelajaran, untuk saling berbagi, bertukar pikiran untuk memecahkan suatu masalah.
1
2.
Landasan Teori
2.1 Definisi Si stem, informasi, dan Sistem Informa si 2.1.1
Pengertian Sistem
1
Sistem Berasal Dari bahas a Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) secara sederhana sistem dapat diartikan s ebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel – variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. Murdick dan Ross(1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elmen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged Adalah elmen-elmen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan at au organisasi. 2.1.2
Pengertian Informasi Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti
bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunak an dalam proses pengabilan keput usan. Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1.
Informasi harus akurat (Accurat e) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kes alahan -kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga harus berarti informasi jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah dan merusak informasi tersebut.
2.
Tepat pada waktuny a (Time Lines) Tepat pada waktuny a, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3.
Relevan Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
2.1.3
Pengertian Sistem Informasi
2
Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Dat a sendiri
1
- Hanif Al Fatta (Analisis dan Sistem informasi) - www. Duniadownload.com 2 www.ilmu ko mputer.com
2
merupakan fakta - fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Dat a tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keput usan, melainkan harus diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu aktivitas masukan (input), pemroses an (processing), dan keluaran (out put). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhk an organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. 2.2
3
Internet
Internet (Inter-Net work ) adalah sebut an untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses unt uk layanan telek omnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. 2.2.1
Manfaat internet Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari teknologi internet diantaranya
adalah ; 1.
Fasilitas E-learning pada internet memungkinkan orang belajar dimana dan kapan saja.
2.
Dengan adany a internet kita bisa bersilaturrohmi tanpa mengenal jarak dan waktu melaui chating, web komunitas dan lain – lain.
3.
Fasilitas E-commerce pada internet memungkinkan orang berbelanja di rumah dan bekerja di rumah.
4.
Dengan int ernet, memudahkan orang di pedes aan unt uk mendapatkan informasi yang lengkap.
5.
Selain E-Commerce, juga disediakan fasilitas-fasilitas lain seperti perawatan kesehatan, pendidikan, lowongan pekerjaan, layanan sosial dan sebagainya.
2.3
E-Learning
4
E-learning merupakan singk atan dari Electronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunak an media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
3 4
Graifhan Ramadhani (http://dhani.singcat.com) http://sekolah-dasar.blogspot.com/2010/03/pengertian-e-learning-dan-komponennya.html
3
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E -learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdas arkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya
tinggi
dan
diwajibkan
oleh
perus ahaan
pada
kary awanny a
atau
pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh univers itas dan perusahaan – perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa elearning untuk umum. 2.3.1
Keuntungan dan kelemahan menggunakan E-learning Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya sebagai berikut : 1.
Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
2.
Menghemat waktu proses belajar mengajar
3.
Mengurangi biaya perjalanan
4.
Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
5.
Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
6.
Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Sedangkan kelemahan menggunakan e-learning adalah sebagai berikut : 1.
Karena e-learning menggunakan tek nologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakanny a dengan baik.
2.
Membuat e-learning yang interaktif dan ses uai dengan keinginan pengguna membut uhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya cukup lama.
3.
E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi.
4. 2.4
Tidak semua orang mau menggunakan e -learning sebagai media belajar.
Unified Modeling Language (UML) “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik atau gambar unt uk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”. -
Bangunan Dasar Metodologi Unifi ed Modeling Language (UML) Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Bangunan dasar metodologi Unified Modeling
Language
(UML)
menggunak an
tiga
bangunan
sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu : 1. Sesuatu (things)
4
dasar
untuk
mendeskripsikan
Ada 4 (empat ) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu: a.
Structural things Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
b.
Behavioral things Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), bias anya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
c.
Grouping things Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML).
Dalam
penggambaran
model
y ang
rumit
kadan g
diperluk an
penggambaran paket yang menyederhanakan model. P aket -paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem. d.
Annotational things Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar y ang menjelaskan fungsi serta ciriciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).
2. Relasi (Relationship) Ada 4 (empat ) macam relations hip dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu a.
Kebergantungan Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent ) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
b.
Asosiasi Merupakan apa yang menghubungkan ant ara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bent uk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suat u objek dengan bagian-bagiannya.
c.
Generalis asi Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk ( ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.
d.
Realisasi Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suat u objek.
5
3. Diagram Ada 5 (empat ) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :
2.5
a.
Use Cas e Diagram
b.
Class Diagram
c.
Sequence Diagram
d.
State Chart Diagram
e.
Activity Diagram
Basi s Data (Database) Database terdiri dari dua kata, yaitu data dan base. Base merupakan tempat untuk
berkumpul, sedangkan data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mewakili suatu objek seperti manusia, hewan peristiwa konsep, keadaan, barang, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar ataupun kombinasinya. Secara umum database dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang disimpan dan saling berhubungan
satu sama lain. Merancang
database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang dat abase sehingga dat abase dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. 2.5.1 Konsep Perancangan Database Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang dat abase adalah bagaimana merancang dat abase sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Perancangan model kons eptual sangat perlu dilakukan disamping perencanaan model fisik. -
Bentuk-Bentuk Normalisasi 1.
Bentuk tidak normal (Unnormallized Form ) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja dat a tidak lengkap atau terduplikasi.
2.
Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form) Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibent uk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada satu set attribute yang berulang -ulang atau attribute bernilai ganda (multivalue).
3.
Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bent uk data telah memenuhi criteria bentuk normal kesatu. Atributee bukan kunci haruslah bergantung sec ara fungsi pada kunci utama/primary k ey.
4.
Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
6
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua attribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. 5.
Boyce-Codd Normal Form (B CNF) Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap attribute harus bergantung fungsi pada attribute superk ey.
2.6
Pemprograman Web Web scripting Language at au sering disingkat script saja adalah kode –kode yang
mirip bahasa konvensionla. Jika HTML atau CSS digunakan untuk mendefinisikan tampilan web maka scirpt digunakan untuk menangani interaktifitas halaman web dengan pengguna. Cont oh pengguna script untuk mengolah input dari form yang diisikan oleh pengguna. Dengan kata lain script dalam hal ini dapat disamakan dengan program pada umumny a. Pada dasarnya semua borwser web hanya menampilkan halaman web dalam format
HTML.
Untuk
itulah
dibutuhkan
script
engine
yang
digunak an
untuk
menerjemahkan bahasa script k e format HTML. Dilihat dari letak script engine, bahasa script dibedakan menjadi dua. 2.7
Perangkat Lunak yang digunakan
2.7.1
5
Web Server
Web server pada dasarnya adalah perangkat lunak khusus yang bertugas untuk melayani permintaan – permintaan dokumen yang tersimpan di web server dari web browser, salah satu pak et program yang penulis gunakan disini adalah XAMPP. XAMPP adalah software paket yang terdiri dari web server Apache, database MySQL, FileZilla FTP, Mercury dan Tomcat. 2.7.2
Web Browser dan Editor Ada beberapa Web browser yang dapat di gunak an di komputer, yaitu,
Mozilla Firefox, Safari, Konqueror, Opera, Flock, Epiphany, K -Meleon dan AOL Explorer. 1.
Mozilla Firefox Pada saat ini Firefox merupakan Web br owser yang banyak digunakan di Internet. Dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Geck o layout engine.
Tak
hanya
handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add -ons yang dapat diinstall terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan A dd -ons tersebut. 2.
. Macromedia Dreamweaver 8
5
M. Syafii, (Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP5 MySQL PostgreSQL Oracle ), andi Yogyakarta, 2005
7
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program editor web yang sangat fleksibel, program ini mengijinkan untuk melihat kode dalam tampil an yang berbeda : Code View, Code dan Design View, dan Design View 2.7.3
Image Editor 6
Adobe Phot oshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Sistem yang dikhus uskan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangk at lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS 3 , versi ke sebelas adalah A dobe P hotoshop CS 4 dan versi yang terakhir (ke duabelas) adalah Adobe Photoshop CS5. 3. 5.1
Analisi s dan Perancangan Sistem Tinjauan Umum Lembaga pendidikan sebagai media pembelajaran memiliki arti penting dalam
mensosialisasikan penguasaan terhadap ilmu dan teknologi t ersebut. Meny ebut lembaga pendidikan tidak hanya terbatas pada sekolah – sekolah umum saja, melainkan pesantren pun ikut didalamnya. Pesantren adalah sebuah lembaga yang berorientasi dibidang pendidikan khususny a agama Islam. Jika kita lihat, sekarang i ni pesant ren terbagi menjadi dua, yaitu pesantren yang bebasis salafiyah dan pesantren yang berbasis modern. Pesantren salafiyah biasanya dalam met ode pembelajarannya masih menggunakan metode tradisional seperti mempelajari kitab kuning, nahwu sorof dengan metode si’ir, mengaji, dan kegiatan lainnya yang berorientasi kepada bidang agama saja. Sedangkan untuk pesantren yang berbasis modern selain memberikan materi agama juga memberikan materi yang bersifat umum seperti bahasa inggris, matematika, dan juga komputer. Pes antren modern tidak seperti halnya pesantren salafiyah, karena dipesantren modern k urikulum pelajarannya sudah mengikuti kurikulum yang berlaku di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Dalam aspek kehidupan, Teknologi informasi sudah dianggap sebagai kebutuhan primer, karena dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kemajuan dibeberapa bidang khususnya pendidikan. Sedikit sekali pesantren di Indonesia yang telah memanfaatkan
Teknologi
sebagai
media informasi
dan sarana dakwah.
Kebanyakan dari mereka masih menggunakan met ode tradisional, dimana teknologi bahkan ada sebagaian yang melarang menggunakan teknologi seperti pes antren – 6
http://id.wikipedia.org/wiki/Photoshop
8
pesantren salafiyah. P adahal kalau kita perhatikan manfaat teknologi untuk bidang pendidikan sangatlah besar salah satunya sebagai media da’awah dalam mensyiar islam. Berdasarkan uraian terhadap identifikasi masalah tersebut, penulis bermaksud mengimplementasikan teknologi informasi didalam dunia pendidikan pesantren melaui webs aite sistem informasi pesantren online sebagai media pembelajaran agama islam. 5.2
Analisi s Si stem Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi kesempatan,
dan
mengevaluasi
hambatan-hambatan
permasalahan-permasalahan,
yang
terjadi
dan
kesempat an-
kebutuhan-kebutuhan
yang
7
dihadapk an sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum sistem informasi persantren online ini . Tahap analisis ini sangat penting, yang didalamnya akan dibahas ant ara lain analisis kelemahan sistem, analisis kebut uhan sistem, dan analisis kelayakan. Dari analisis sitem ini dapat ditentukan langkah – langkah s elanjutnya untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem dan pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa c ara. Hasil modifikasi dapat berupa komponen baru atau serangkaian transformasi baru dan lain -lain. Tujuanya adalah untuk memperbaiki beberapa fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah s asaran sistem, mengganti output dan lain-lain. 5.2.1
Analisi s PIE CES Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus m elakukan analisis terhadap 8
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan . Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis(Performance, Information, Economic, Cont rol, Efficiency, S ervice), dengan analisis ini kita bisa mendapatkan beberapa masalah dan akhirny a, dapat menemukan masalah utamanya. 1.
Analisi s Kinerja (Performance Analysi s) Kinerja dari suat u lembaga pendidikan real at aupun online tergantung dari
sumber daya manusianya, disini penulis mencoba menelaah kinerja antara lembaga pendidikan real dengan versi online.
7
Jogiyanto. HM, analisis dan disain sistem info rmasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, (Penerb it Andi Yogyakarta: Yogyakarta, 1989), hal. 8 M. Suyanto Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, (Penerb it Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2004), hal. 46.
9
Pesantren yang ada saat ini masih terbatas pada batasan area. Kalaupun ada website pendukung itupun hanya sebatas informasi umum tentang lembaga pendidikan yang 2.
Analisi s Informasi (Information Analysi s) Analisis informasi digunakan untuk mengoreksi dan memperbaiki informasi. Informasi merupakan k omodit as yang paling penting bagi sebuah sistem. Informasi yang dihasilkan pada sistem lama kurang akurat dan cakupanya sangat terbatas. Kualitas informasi sangat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu relevancy, tepat waktu dan akurat.
3.
Analisi s Ekonomi (Economic Analysi s) Biaya mempuny ai peran yang sangat besar dalam proses belajar mengajar dan juga merupakan salah satu pondasi dasar dalam dunia pendidikan. Analisis ekonomi digunakan unt uk memperbaiki atau mengoreksi ekonomi, mengendalikan biaya atau meningkatkan keuntungan sehingga dit emukan peningkatan t erhadap manfaat – manfaat atau penurunan – penurunan biaya. Penyebab masalah dari segi ekonomi antara lain : a.
Untuk mendapatkan pembelajaran agama di pesantren seorang sant ri harus menetap atau tinggal dalam sebuah pes antren dalam waktu yang tidak sedikit sehingga menyebabkan tambahan biaya bagi sant ri.
b.
Santri harus mempunyai kitab yang akan dikaji, sehingga seorang sant ri harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli kitab.
4.
Analisi s Kontrol (Control Analysi s) Analisis kontrol digunakan unt uk mengoreksi atau memperbaiki control atau keamanan sehingga medeteksi
ditemukan peningkatan terhadap penggendalian
atau memperbaiki
kesalahan
untuk
– kesalahan serta kecurangan
–
kecurangan yang ak an dan terjadi pada kinerja sistem. Keamanan merupakan salah satu kunci penting dalam controlling data. Oleh karena itu, setiap user diarahkan untuk menjadi member agar memudahkan dalam proses controlling ters ebut. Disamping itu, juga perlu adanya controlling dari s etiap penyajian materi. 5.
Analisi s Efi siensi (Efficiency Analysi s) Analisis efesiensi disini ditujukan seberapa optimal penggunaan web pesantren online bisa digunakan oleh user (santri). Efesiensi dari segi waktu, dibandingan dengan belajar real yang ada saat ini dengan versi online mempunyai perbedaan yang sangat mendasar. Lembaga pendidikan di dalam dunia nyata sangat tergantung dengan peny usunan waktu yang harus terstruktur, karena harus disesuaikan dengan waktu belajar mengajar.
10
Disamping itu, membutuhkan waktu yang lebih banyak yang digunakan unt uk belajar mengajar, dan lain sebagainya. Dibandingakan dengan versi online, jelas sistem ini jauh lebih mengoptimalkan efesiensi waktu. Sistem pesant ren online bersifat lebih efesien karena santri tidak perlu repot-repot harus datang pesantren untuk belajar, karena sistem belajarnya bisa diakses kapan saja. Efesiensi tempat dan biaya, sistem pesantren online mempunyai sisi keunggulan yang lain yaitu efesiensi dari segi biaya dan tempat karena sistem pesantren online tidak membutuhkan tempat yang harus tersent ralisasi. 6.
Analisi s Pelayanan (Service Analysi s) Dengan adanya pesantren online kita bisa belajar kapanpun dan dimanapun melalui website non stop. User yang ingin berinteraksi langsung dengan ustad ada menu chat sebagai sarana untuk berkomunikasi.
5.2.2
Analisi s Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa saja yang dibutuhkan sistem dalam
proses
pembuatan
sistem
informasi
pesantren
online,
Untuk
mempermudah analisis kebutuhan sistem, mak a analis membagi kebutuhan sistem ke dalam 2 jenis. Jenis pert ama adalah kebutuhan fungsional (functional requirement ) dan jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements). 5.2.3
Analisi s Kelayakan Analisis kelayakan adalah s uatu metode y ang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan
apakah
pengembangan
proyek
sistem
layak
diteruskan atau dihentikan. Setelah mengetahui kelemahan dan permasalahanpermasalahan pada sistem lama dan adanya usulan sistem baru berupa permbuatan sistem website pesant ren online maka untuk mengetahui apakah sistem baru lebih baik maka perlu adanya analisis dan studi kelayakan pada sistem baru mencakup beberapa hal antara lain: 1.
Kelayakan Teknologi Untuk mendukung kelayakan sistem baru ini digunakan teknologi internet dimana membutuhkan suatu komput er yang terhubung dengan jaringan internet secara online ataupun melalui pembelian webhosting.
2.
Kelayakan Oprasional -
Sistem bisa mengakomodir update informasi dan layanan secara berkala sehingga memudah user dalam memahami sistem yang telah ada
-
Cont ent layanan yang ada di update secara berkala oleh admin, sehingga user yang berkunjung kesitus web pesantren online bisa mendapatkan
11
informasi terbaru dan bagi user yang telah registrasi bisa mendapatkan materi dan download dat a secara gratis. -
Sistem hanya memerlukan beberapa orang admin yang bisa menguasai tentang materi yang diajarkan serta beberapa orang admin yang bisa menguasai tentang teknologi.
3.
Kelayakan Ekonomi Faktor ini menyangkut keuntungan yang kita dapat secara ekonomi apabila menggunakan sistem yang baru. Pemanfaatan media internet jelas akan lebih menguntungkan dalam segi ekonomi dibandingk an dengan penyebaran informasi melalui media elektronik semisal radio, televisi dan lain-lain. Selain itu juga dengan memanfaatkan media internet dapat juga mendatangkan pemasukan anggaran melalui banner-banner iklan yang dipasang.
4.
Kelayakan Hukum Kelayakan hukum pada peranc angan sistem pesantren online ini merupakan kelayakan peraturan penggunaan perangkat lunak penduk ung sistem.
Tuntutannya
adalah
penggunaan
perangk at
lunak
original.
Berdasarkan uraian k ebutuhan perangkat lunak sistem. Dari sisi konten atau isi yang terkandung di dalam website bisa dikatakan layak karena tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan unsur -uns ur lainnya yang menyesatkan sehingga isi informasi dijamin tidak melanggar Undang – undang yang berlaku. Komentar dan kritik pada setiap kont en yang ditampilkan terlebih dahulu dis aring oleh admin sehingga informasi yang tampil tidak melanggar hukum. 5.3
Perancangan Sistem Informasi pe santren online Perancangan sistem informasi pesantren online menawarkan suatu bentuk
alternatif lain pembelajaran agama Islam secara online dengan metode nyantri di dunia maya. Dengan metode pembelajaran online ini kita tidak perlu khawatir pemabatasan jarak, ruang dan waktu. Saat ini teknologi informasi berbasis internet telah semakin mudah dijangkau oleh banyak kalangan, mempersempit jarak, menghemat ruang dan waktu serta biaya. Untuk itulah perancangan sistem informasi pesantren online yang berbasis web diharapkan dapat membatu banyak orang untuk lebih memperdalam agama islam tanpa harus terjun langsung ke dunia pendidikan pesantren. Dalam proses pembelajaran online web akan menjadi media utama dalam melakukan proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh berbagai kemudahan yang diberikan media web tersebut. Disamping itu juga kelebihan web dan internet yang
12
mampu menekan biaya oprasional organisasi, instansi atau perusahaan.
Dalam
perancangan sistem ini meliputi tiga tahap yaitu ; o
5.3.1
Perancangan Proses
o
Perancangan Data base
o
Perancangan Ant armuk a (Interf ace)
Perancangan Prose s Perancangan proses disajikan dalam bentuk logic model menggunakan tools
UML (Unified Modeling Language). UML digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi pada sistem berdasarkan aktor dan fungsionalitas masing – masing aktor yang terlibat dalam sistem ini. Berikut adalah pembahasan umum mengenai skema perancangan sistem yang menggunakan metode UM L, yang terdiri dari usecase diagram, dan sequen diagram. 1.
Use Case Di agram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem
yang dibangun, dimana yang ditekankan disini adalah apa yang dilakukan sistem, dan mempresent asikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Aktor (Actor) Aktor merupak an pihak yang terlibat dalam pengoprasian sebuah sistem. Pihak yang terlibat tersebut dibedakan ke dalam level pengguna, yang masing – masing level dibatasi hak-haknya. S etiap aktor memiliki batasan hak akses, dalam sistem pesant ren online akan menggunakan empat aktor diantranya ; -
Aktor umum /
Global User (pengunjung umum), merupk an pengguna yang
berhak mengakses link – link t ertentu yang sudah disediakan tanpa harus melakukan registrasi terlebih dahulu, tetapi hak aksesnya terbatas. -
Santri merupak an user yang telah terdaft ar y ang mempunyai hak akses lebih luas dibandingkan global user.
-
Ustad merupakan user pemandu yang aksesnya lebih luas lagi dibandingkan santri. Ustad ditentukan oleh admin
-
Admin merupakan aktor yang mempunyai wewenang dan mempunyai hak akses lebih luas lagi dibandingkan ketiga aktro lainya.
Adapun aktivitas yang dilakukan oleh para aktor dalam sistem ini akan dijabarkan dalam rancangan use case diagram berikut ;
Use Case Di agram Pada Berita
13
2.
Diagram Sekuen (Sequence Diagram) Sequence Diagram adalah interaksi diagram yang memperlihatkan even – even yang berurut an sepanjang waktu. Sequence Diagram menjelaskan interaksi yang terjadi pada use case. 1.
3.
Diagram Sek uen Berita
Struktur Database Database merupakan suatu komponen yang sangat penting karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pemakai. Database dibentuk dari kumpilan – kumpulan tabel y ang memuat kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain.
5.3.2
Perancangan Antarmuka (User Interface) 1.
Perancangan Menu Website
14
1.
2.
Struktur Menu Global User
Perancangan Tampilan Website Adapun ranc angan untuk level user antara halaman yang satu dengan yang lain hampir sama semua kecuali halaman login admin sedikit berbeda.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahapan setelah melak ukan analisis dan perancangan sistem pada pesantren online.
Apakah
sistem
yang telah dibuat
benar-benar dapat
menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diin ginkan. Program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-k esalahan sebelum program diterapkan dan diimplement asikan. Kesalahaan program yang mungkin terjadi adalah kesalahan bahasa (sintaks), kesalahan pada saat program sedang berjalan (runtime) atau kesalahan logika. Setelah program bebas dari kesalahan, program diuji dengan memasukkan data uji untuk diolah. Implementasi diwujudkan dengan form-form yang telah dibuat berdasarkan rancangan form yang ada pada bab sebelumnya. P engimplementasian dan pembahasan perancangan web Pesant ren Onlinne dengan menggunakan bahasa pemrograman P HP dan MySQL untuk merancang database. 4.1.1 Implementasi Database Pembuatan database meliputi penentuan tipe data pada masing-masing field sekaligus pembuatanya. Dalam membangun Website Pesantren Online ini penulis menggunakan MySQL dalam pembuat an databas enya. 4.1.2 Implementasi Program Implementasi program bertujuan untuk menghubungkan program dengan tabel -tabel basis data yang menyimpan rule dan tabel-tabel lain digunakan fil e koneksi. 4.2 Uji Coba Sistem dan Program 4.2.1
Uji Coba Program
15
4.2.1.1 Black Box Testing Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berinteraksi dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program mudah untuk dioperasikan. Selain itu pengetesan program bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam program, sebelum program tersebut diterapkan dalam sistem yang resmi. Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasifikasikan menjadi 3 yaitu: 1) Kesalahan bahasa (language errors) at au kesalahan penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (gramatik al errors) 2) Kesalahan sewaktu proses (run-time errors) 3)
Kesalahan logika (logical error)
4.2.1.2 White Box Testing Pengujian program White Box Testing Yang dilakukan pada menu atau konten web dibawah ini. 4.3 Manual Program Dalam situs ini terdapat dat a yang selalu diubah atau di updat e dan unt uk melak ukan itu semua admin atau ustad harus login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman admininistrator. yang nantinya digunakan untuk menangani, mengelola dan menejemen situs agar data yang ada di dalamnya tertata rapi dan ter upto dat e sehingga user atau santri dapat terlayani dengan baik.. 4.4 Pemeliharaan Sistem Untuk mendukung kelanjutan dari situs web diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, materi, link, gambar atau lain sebagainya.
Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan
membos ankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung. Selain itu, sistem atau aplikasi bisa mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari. Tujuan utama dari pemeliharaan web Pesantren Online adalah : a. Supaya web selalu ter up to date sehingga tidak terkesan membosankan dan monoton. b. Untuk memelihara bagian program yang benar d an menghindari untuk memperbaiki bagian ini, justru akan meny ebabkan error pada bagian lain yang sudah benar. c. Untuk menghindari penurunan kinerja sistem. Pemeliharaan sistem yang buruk akan berakibat menurunnya jumlah kunjungan dan waktu tanggap dari sistem. d. Untuk menjaga keamanan data yang ada di dalam web. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan
16
Kesimpulan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam meny elesaikan Website pesatren online antara lain: 1.
Website pesantren online merupakan pendidikan baru berbasis e-learning, sebagai salah satu solusi dalam mencerdaskan bangsa yang berahlak mulia.
2.
Dari segi analisis kelayakan teknologi, hukum, dan operasional website pesantren online ini Insya Allah sudah lay ak untuk di aplikasikan.
3.
Tabel yang dibuat untuk perancang an sistem pesantren online terdiri dari 17 t abel, diantaranya : t abel user, berita, materi, agenda, santri, pesantren, download, forum, poling, kategori dan banner.
5.1 Saran Dalam penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutny a. Maka agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi, pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks, sehingga semakin banyak fasilitas dalam web ini yang bisa diberikan ke user. Saran-saran yang dapat penyus un kemukakan dalam rangka memberi masukan positif dan konstruktif sehubungan dengan sistem informasi pesantren online antara lain ; 1.
Diharapkan pesantren online ini dapat digunakan secara terus menerus sehingga dapat ditemukan kelemahan atau kekurangan yang ada dalam pemograman website, sehingga sistem yang dibangun dapat dikembangkan.
2.
Selanjutnya adanya penambahan fasiltas buat tes untuk menget ahui kemampuan santri. Jadi santri bisa melihat tingkat pengetahuan dalam hal agama.
3.
Tampilan pada halaman admin masih sangat sederhana untuk itu dalam pengembangan diharapkan untuk ditambahkan animasi dan modul lagi.
4.
Pemeliharaan web setelah diupload ke internet sebaiknya dilakukan secara teratur setiap waktu.
Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakart a : Andi offset. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendek atan Terstruk tur Teori dan Prak tek Aplik asi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offs et. Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Offset. Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan P engelolaan B asis Data. Yogyakarta : Andi Offset Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Inf ormasi dengan Metodologi Berorient asi Objek. Bandung: Informatika Hary anto, B ambang, Ir.MT. 2004. Rek ayasa Sistem Berorientasi Objek . Bandung: Informatika Hakim, Lukman. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta : Lokomedia.
17