SISTEM APLIKASI KUIS ONLINE SEBAGAI MEDIA MONITORING MAHASISWA NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh : MAAS DIANTO 07.11.1694
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
1
2
3
ONLINE QUIZ APPLICATION SYSTEM AS A MEDIA FOR STUDENT MONITORING
SISTEM APLIKASI KUIS ONLINE SEBAGAI MEDIA MONITORING MAHASISWA
Maas Dianto Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTARCT
Online Quiz Application System is an application used to monitor the level of student understanding of material presented in lectures in the form of an online quiz. Quiz questions divided into several bundles, each bundle has a position in which the questions and answers different or have been scrambled by the system in order to maintain the purity of the quiz, but remain in the category of science and the same difficulty level. Online Quiz Application System will greatly help the lecturer or supervisor to obtain information from students. As information on student understanding of material presented each week, information on the progress of each student from week to week until the semester is clearly presented in graphical form. Even these data can be used as a decision making tool for lecturers, including reviewing how the effectiveness of classroom teaching and learning process. Keywords : Information System, Online Quiz, Decision making tool
1. Pendahuluan Dewasa ini pendidikan dipandang sebagai hal yang sangat penting terbukti dengan semakin banyaknya mahasiswa yang mengikuti pendidikan di perguruan tinggi. Akibat jumlah mahasiswa yang tidak sebanding dengan jumlah dosen yang ada proses belajar mengajar menjadi tidak efektif. Seorang dosen atau pembimbing mengalami kesulitan untuk dapat memantau perkembangan mahasiswa yang dibimbing. Hal ini sangat penting dalam proses belajar mengajar, dimana antara mahasiswa dan dosen harus terjalin komunikasi yang baik. Hal ini menuntut setiap instansi pendidikan mencari jalan keluar yang bisa agar permasalah tersebut dapat diatasi. Dengan latar belakang tersebut penulis menawarkan solusi berupa Sistem Aplikasi Kuis Online sebagai Media Monitoring Mahasiswa, dimana dengan aplikasi ini, seorang dosen dapat memantau perkembangan mahasiswa terhadap pemahaman suatu topik yang diajarkan pada pertemuan di kelas dengan cara memberikan kuis yang dikerjakan secara online. Dari hasil kuis ini sistem akan mengolahnya kemudian ditampilkan dalam bentuk statistik yang menunjukkan perkembangan mahasiswa berdasarkan topik bahasan dan matakuliah yang dapat disajikan sesuai periode yang diingunkan, misalnya per-minggu, per-bulan atau per-semester. Sistem ini dilengkapi dengan bank soal yang akan mempermudah dalam mengorganisasi soal-soal yang ada, sehingga dapat digunakan kapanpun dibutuhkan, dalam jangka panjang ini akan sangat bermanfaat. Selain itu sistem ini juga diharapkan bisa dijadikan dasar dalam melakukan evaluasi terhadap efektifitas proses belajar mengajar di kelas, serta menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash (1995) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitasatau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Dari ketiga pengertian sistem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan
4
5
informasi
guna
pengambilan
keputusan
pada
perencanaan,
pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep input, prcessing, output. 2.2 Konsep Dasar Basis Data (Database) Sebelum kemunculan basis data, data dip roses menggunakan pendekatan yang berbasis berkas. Pada pendekatan ini, ada kemungkinan bahwa perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan individual si pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakain. Setiap kali ada kebutuhan baru si pemakai, kebutuhan tersebut segera diterjemahkan ke dalam program komputer. Akibatnya, bisa diduga, setiap aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas yang lain. Keadaan ini diperlihatkan pada gambar berikut.
Aplikasi Penggajian
Laporan
Berkas Gaji
Berkas Pegawai
Berkas Pegawai
Berkas Pelatihan
Aplikasi Pelatihan
Laporan
Gambar 1.1 Pemrosesan Data Berbasis Berkas
6
Manajemen berbasis berkas seperti terlihat pada gambar 2.2 menyisakan kelamahan dalam hal independensi data yang meliputi duplikasi data, pemisahan data, ketidakkonsistenan, dan ketidakkompatibelan format berkas. 2.3 Konsep Dasar World Wide Web Saat kita bicara mengenai sistem informasi, sering kali kita harus mengetahui yang bernama web, karena banyak sistem informasi yang dibangun untuk dapat digunakan oleh berbagai pengguna dengan tempat yang berbeda-beda sehingga konsep web ini dibutuhkan agar sistem informasi yang dibangun dapat digunakan dimanapun dan kapanpun melalui internet. 2.4 Template Engine : patTemplate patTemplate adalah template engine berbasis php yang dapat membatu memisahkan antara logika program dengan layout tampilan. Dikembangkan oleh Stephan Schmidt, disebarkan secara bebas untuk di download dan dikemas sebagai kelas php tunggal yang dengan mudah dapat dimasukkan ke dalam aplikasi. patTemplate menggunakan template untuk memudahkan mengatur kode php serta memisahkan data dari elemen halaman. Dengan ini sebuah web dikembangkan dengan membaginya menjadi bagian lebih kecil dan patTemplate menyediakan API (Aplication Programming Interface) untuk menyatukan kembali dan mengisinya dengan data. Pada pemrograman php manual halaman dimasukkan kedalam file php yang membuat logika program dan layout tampilan jadi satu. Berikut contoh penggunaan patTemplate, contoh berikut akan menjelaskan bagaimana cara mengirimkan nilai dari php ke halaman html menggunakan patTemplate. Berikut file message.htm pada folder template File : /template/message.html <patTemplate:tmpl name="message">
{TITLE}
{MESSAGE}
7
Pada file message.html diawali oleh tag <patTemplate:tmpl> dengan nama message dan pada akhir file ditutup kembali. Nama tag <patTemplate:tmpl> pada sebuah halaman harus unik, isi dalam tag merupakan html biasa, kecuali terdapat beberapa variabel khusus yang ditulis dengan huruf besar yang terdapat dalam kurung kurawal variabel khusus ini akan diganti dengan nilai aktual yang di tentukan pada class php menggunakan objek patTemplate. File : message.php setBasedir("templates"); // set name of template file $template->readTemplatesFromFile("message.tmpl"); // set values for template variables $template->addVar("message", "TITLE", "Error"); $template->addVar("message", "MESSAGE", " Hallo patTemplate "); // parse and display the template $template->DisplayParsedTemplate("message"); ?> Pada file ini, pertama-tama tambahkan file patTemplate.php yang merupakan kelas utama dari patTemplate dengan fungsi include: include("patTemplate.php");
Setelah selesai maka selanjutnya objek patTemplate di instantiasi dengan nama template. $template = new patTemplate();
8
Objek template ini selanjutnya akan menjadi titik control utama patTemplate yang memungkinkan untuk melakukan manipulasi value dari variabel yang akan diisi pada halaman html. Selanjutnya gunakan objek method setBaseDir() dan readTemplatesFrom() untuk memberitahukan engine patTemplate lokasi file template dan nama file layoutnya. // set template location $template->setBasedir("templates"); // set name of template file $template->readTemplatesFromFile("message.html");
Pada tahap ini file message.html yang merupakan template layout telah dibaca, saatnya untuk memberikan nilai variabel yang akan mengganti variabel khusus pada halaman html. Untuk melakukannya gunakan objek method addVar(); // set values for template variables $template->addVar("message", "TITLE", "Error"); $template->addVar("message", "MESSAGE", "Hallo patTemplate");
Maksud dari perintah diatas yaitu memberikan nilai Error pada variabel khusus dengan nama TITLE pada template bernama message, dilanjutkan dengan memberikan nilai ‘Hallo patTemplate’ pada variabel khusus dengan nama MESSAGE pada template bernama message. Setelah semua variabel telah diisi value-nya maka tampilkan hasilnya menggunakan objek method displayParsedTemplate() // parse and display the template $template->DisplayParsedTemplate("message");
Dengan ini maka variabel khusus pada halaman template.html telah diganti dengan value yang diberikan melalui objek method addvar(). 2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.5.1 Apache Web Server Server HTTP Apache atau Server Web Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell
9
Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. 2.5.2 MySQL Server MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu membayar dalam menggunakannya) pada berbagai platform (unix/windows). Untuk mendapatkan MySQL dapat di-download dari www.mysql.org atau www.mysql.com. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. 2.5.3 Web Browser Web browser adalah perangkat lunak (software) disisi klien yang digunakan untuk mengakses informasi web, memformat teks dan menempatkan grafik pada layer. Ada beberapa jenis web browser yang dipakai sebagai sumber tampilan antara lain : Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozila, Opera, dsb. Prinsip kerja pengaksesan sebuah halaman web yang berbasisi HTML adalah sebagai berikut : 1. Browser meminta sebuah halaman kesuatu situs web melalui protokol http. 2. Web server akan menerima permintaan dari browser kemudian akan langsung di proses oleh web server. 3. Setelah web server selesai memproses permintaan yang sebelumnya diminta oleh browser, hasilnya segera dikirimkan kembali ke browser dalam format HTML. 4. Browser pada klien akan membaca dan mengartikan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformatan yang terdapat pada dokumen HTML, lalu menampilkannya.
3. Analisis 3.1 Analisis SWOT a. Strength (Kekuatan) Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Dari hasil analisis yang dilakukuan pada proses pemberian kuis secara manual oleh seorang dosen tidak semuanya harus dihilangkan karena dipandang dari sudut pandang tertentu proses tersebut tetap memiliki kelebihan tersendiri, yaitu : 1. Pada proses pemberian kuis secara manual, seorang dosen yang bersangkutan dapat mengawasi langsung proses kuis yang dilaksanakan. 2. Proses pemberian kuis secara manual dapat dilakukan dalam banyak bentuk, misalnya dalam bentuk kelompok atau tugas lapangan. b. Weakness (Kelemahan) Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Pada pelaksanaan kuis secara manual, dari hasil analisis diproleh beberapa hal yang termasuk kelemahan, yaitu : 1. Membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sampai habis waktu dalam satu pertemuan. 2. Sangat tergantung pada dimensi tempat dan waktu, dan tidak fleksibel. 3. Membutuhkan waktu lebih lama pada proses koreksi hasil kuis oleh dosen. 4. Data hasil kuis atau score yang ada sulit diproses untuk mendapatkan informasi lain yang mungkin bisa didapatkan dengan memproses data yang ada. c. Opportunity (Peluang) Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ada, maka ada beberapa hal yang bisa dianggap sebagai peluang untuk dapat menutupi kelemahan yang ada yaitu :
10
11
1. Untuk mengatasi lamanya proses koreksi yang dilakukan dosen, maka bisa memanfaatkan teknologi berbasis komputer. 2. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis komputer maka informasi-informasi yang ada akan disimpan secara teratur kemudian dapat diolah untuk menghasilkan informasi yang lebih. 3. Untuk mengatasi masalah waktu yang kurang fleksibel dalam proses pelaksanaan maka bisa memanfaatkan teknologi internet. d. Threat (Ancaman) Merupakan
kondisi
yang
mengancam
dari
luar.
Ancaman
ini
dapat
mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Ancaman yang mungkin timbul yaitu : 1. Kehilangan data, karena disimpan secara manual maka akan rentan kehilangan data. 2. Waktu penyimpanan, karena penyimpanan data dalam bentuk kertas maka tidak akan tahan untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama. e. Hasil Analisa Dari analisis yang dilakukan, maka berikut hasil analisis yang sampaikan dalam bentuk saran yang bisa diambil guna menutupi kelemahan-kelamahan yang ada dengan tidak secara penuhmenghilangkan kelebihan yang ada pada proses pelaksanaan kuis sebelumnya. Untuk mengatasi beberapa kelemahan yang ada, maka alangkah lebih baik untuk menerapkan sistem kuis terkomputerisasiyaitu memanfaatkan teknologi internet, sehingga para peserta ujian atau peserta kuis dapat melaksanakan ujian atau kuis secara online. Untuk menambah fleksibilitas waktu, ujian atau kuis dilaksanakan dengan tenggang waktu tertentu. Setiap peserta ujian atau peserta kuis dapat mengerjakan ujian atau kuis kapanpun selama dalam tenggang waktu tersebut. Untuk soal ujian atau soal kuis dibuat secara acak oleh sistem baik urutan soal maupun urutan jawaban sehingga pada setiap soal akan menghasilkan jawaban yang berbeda-beda yang disebut bundel soal. Bundel soal merupakan istilah dari kumpulan soal-soal yang telah diacak oleh sistem berdasarkan parameter soal. Dengan sistem terkomputerisasi ini, maka data-data hasil kuis akan disimpan secara terpusat pada komputer server, sehingga data dengan mudah diatur dan digunakan saat dibutuhkan kembali.
12
Untuk menambah kualitas informasi yang dihasilkan maka dari data-data hasil kuis dapat diolah kembali untuk menghasilkan informasi yang lebih. Misalnya data-data hasil kuis diolah kembali untuk melihat perkembangan kemampuan peserta. Dalam hal ini data tersebut diolah kemudian disusun dalam bentuk grafik. Informasi grafik akan menunjukkan persentase nilai peserta pada suatu ujian atau kuis dalam bentuk piecart, kemudian grafik yang menunjukkan perkembangan peserta berdasarkan matakuliah tertentu atau peroiode tertentu dalam bentuk data lines. Dari informasi-informasi yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, misalnya mengevaluasi proses belajar mengajar serta menyusun startegi agar hasil dari proses belajar mengajar dapat ditingkatkan. 3.2 Analisis Kebutuhan Informasi Informasi merupakan hal yang paling penting bagi sebuah sistem informasi. Informasi yang dihasilkan harus memenuhi keakuratan informasi, bersifat relevan, dan up to date. Selama ini seorang dosen tidak mempunyai gambaran utuh tentang pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan. Misalnya persentase mahasiswa yang sudah memahami materi dan mahasiswa yang belum paham. Pada sistem ini informasi-informasi yang disediakan meliputi : 1. Menyediakan informasi kuis online beserta soal-soal yang ditampung pada module bank soal sehingga soal dapat digunakan kembali. 2. Menampilkan hasil score kuis masing-masing mahasiswa setiap kuis diadakan yang dapat dilihat langsung oleh mahasiswa dan dosen yang bersangkutan. 3. Menampikan grafik perkembangan berdasarkan matakuliah dan semester yang sedang berjalan. 3.3 Analisis Kelayakan Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Analisis kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan. Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat tercapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada permasalahan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling. 3.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi Pada sistem yang akan dibangun ini memanfaatkan teknologi internet, dimana internet merupakan teknologi yang sangat mudah didapat bahkan sangat dekat dengan masyarakat khususnya mahasiswa dan dosen dalam hal ini. Karena internet merupakan
13
teknologi yang sudah dekat dengan mahasiswa dan dosen maka dalam proses implementasi yang dilakukan akan sangat mudah karana para pengguna sudah terbiasa. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa teknologi yang digunakan merupakan teknologi yang dengan mudah didapat serta pengoperasiannya sudah menjadi kegiatan sehari-hari dari para pengguna maka sistem yang akan dibangun dari segi teknologi sangat layak. 3.3.2 Analisis Kelayakan Hukum Secara hukum, sistem ini telah memenuhi aturan dan undang-undang yang berlaku dikarenakan sistem ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang didapatkan secara legal. 3.3.3 Analisis Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar menyelesaikan masalah yang ada. Disamping itu informasi yang dihasilkan oleh sistem harus merupakan informasi yang
benar-benar
dibutuhkan
oleh
pengguna
tepat
pada
saat
pengguna
menginginkannya. Pada sistem yang akan dibangun, informasi tentang perkembangan pemahaman mahasiswa merupakan informasi utama dimana informasi inilah yang dibutuhkan dosen dan instansinya agak proses belajar mengajar berjalan dengan efektif. Dalam hal ketersedian informasi, sistem mampu mengolah data secara tepat waktu sehingga informasi yang dubutuhkan dapat diperoleh kapanpun saat dibutuhkan.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka pada bab ini akan dijelaskan implementasi serta pengujian sistem yang dikembangkan. Sebagaimana telah diketahui bahwa sistem yang dikembangkan ini terdiri dari tiga bagian yang saling melengkapi, yaitu : 1. Administrator Control Panel Administrator Control Panel merupakan bagian dari aplikasi kuis online yang diperuntukkan sebagai dashboard admin, pada bagian ini user dalam hal ini administrator memiliki hak akses penuh terhadap sistem kuis ini.
14
2. Dosen Control Panel Dosen Control Panel merupakan dashboard yang disediakan untuk dosen, yang akan digunakan untuk mendukung proses kuis terlaksana. 3. Member Control Panel Member Control Panel merupakan bagian dari aplikasi yang berhubungan langsung
dengan
mahasiswa,
proses
pelaksanaan
kuis
untuk
setiap
hasilnya
telah
mahasiswa akan berada pada bagian ini. 4.2 Pembahasan Setelah
dilakukan
analisis
dan
perancangan
serta
diimplementasikan, maka pada bagian ini akan dilakukan pembahasan source code. Mengingat jumlah source code yang sangat banyak, maka source code yang akan dibahas hanya dipilih salah satu bagian saja yaitu proses bundel soal. Kenapa dipilih proses bundel soal, karena source code pada bagian ini merupakan bagian yang cukup penting pada sistem ini. Secara umum source code proses bundel sama seperti bagian yang lain, yaitu terdiri dari tiga file yaitu template.html pada paket bundel, view.class.php pada paket bundel, dan view.class.php pada paket bundel. Pada file template.html ini diawali oleh tag ‘<patTemplate:tmpl name=’content’>’ dan ditutup pada bagian akhir dengan tag ‘’, tag tersebut merupakan tag patTemplate dengan nama content yang menandakan bahwa halaman ini akan ditampilkan pada bagian content. Selanjutnya diikuti dengan javascript yang digunakan untuk menampilkan dialog konfirmasi saat akan melakukan generate bundel soal, javascript ini diaktifkan saat kondisi dokumen sudah diload dengan sempurna oleh browser, kemudian akan mengenali elemen html yang mempunyai id sama dengan gen kemudian jika diklik akan memunculkan dialog konfirmasi dengan pilihan iya dan cancel. Apabila saat konfirmasi ini muncul dipilih cancel maka dialog akan hilang sedangkan apabila dipilih iya maka bundel soal akan diproses. Pada baris program selanjutnya terdapat div dengan class head-content, semua elemen html yang berada di dalam tag ini, merupakan navigasi dari halaman bundel. Pada baris program dibawah ini terdapat beberapa tag dengan format {….} yang meupakan tag dari patTemplate yang berguna untuk menangkap value yang dikirim oleh oleh view.class.php misalnya tag {URL_ADD} berarti akan diisi dengan value dari variabel URL_ADD pada file view.class.php.
15
Pada baris selanjut terdapat tabel yang digunakan untuk menampilkan list bundel soal. Didalam tabel ini terdapat tag patTemplate ‘<patTemplate:tmpl name=”list_data” type=OddEven>’ yang merupakan tag patTemplate dengan nama list_data serta bertipe OddEven, tag ini berfungsi untuk memparsing data dalam bentuk list dengan mengenali indeks list ganjil dan genap, didalam tag ini pasti diikuti oleh tag ‘<patTemplate:sub condition=”odd”>’ yang digunakan untuk menampilkan list dengan indeks ganjil dan tag ‘<patTemplate:sub condition=”even”>’ yang digunakan untuk menampilkan list dengan indeks
genap.
jika
dibutuhkan
bisa
ditambahkan
tag
‘<patTemplate:sub
condition=”default”>’ yang diisi dengan tampilan apabila list kosong. Pada file ini berisi semua SQL yang digunakan pada prose bundel, hal ini sangat bermanfaat karena semua query yang digunakan semua berada di satu tempat, sehingga ada kesalahan akan sangat mudah untuk dipecahkan.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis dan perancangan sistem aplikasi kuis online sebagai media monitoring mahasiswa serta implementasi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Menghasilkan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk memberikan kuis secara online yang menghasilkan informasi perkembangan pemahaman mahasiswa terhadap topik yang telah diajarkan. 2. Aplikasi kuis online yang dibangun bertujuan untuk dapat meningkatkan kemudahan, kecepatan, dan informasi pada proses pelaksanaan kuis, bukan untuk menghilangkan proses kuis secara manual. 3. Sistem kuis online yang dibangun membuat proses belajar mengajar yang dilakukan terukur sehingga bisa dievaluasi dan menyusun strategi agar memperoleh hasil yang diinginkan. 4. Informasi yang dihasilkan oleh aplikasi kuis online ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi mahasiswa, dosen, dan instansi pendidikan yang menerapkan sistem ini dalam meningkatkan proses belajar mengajar. 5.2 Saran Pada sistem kuis online ini masih banyak hal yang bisa dikembangkan, dikarenakan keterbatasan waktu sehingga penulis menambahkan dalam bentuk saran sehingga bisa dikembangkan lain waktu ataupun orang lain. 1. Bentuk soal bisa bisa ditambahkan, seperti soal kasus. Dimana satu kasus dengan
beberapa
pertanyaan
yang
ada
di
dalamnya
sehingga
akan
menghasilkan bank kasus yang bisa digunakan pada berbagai ujian baik online maupun offline. 2. Pada aplikasi ditambahkan fitur untuk menambahkan nilai offline sehingga hasil kuis yang harus dilakukan dalam bentuk offline bisa digabungkan denganhasil kuis online. Hal ini akan menambah validitas informasi yang dihasilkan.
16
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit ANDI : Yogyakarta. Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Penerbit ANDI : Yogyakarta. Andi Sunyoto. 2007. Membangun Web dengan Teknologi ASYNCRONOUSE JavaScript & XML. Penerbit ANDI : Yogyakarta. http://ikc.depsos.go.id/umum/anon-phpmysql.php http://ikc.depsos.go.id/umum/faried-database.php http://ikc.depsos.go.id/umum/yanti-uml.php http://examples.php-tools.net/patTemplate/examples/
17