APLIKASI VIRTUAL KENDANG BERBASIS ANDROID SEBAGAI HIBURAN, PENGIRING MUSIK DAN MEDIA PEMBELAJARAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ahmad Laksana Hadi 11.01.2901
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
1
2
VIRTUAL KENDANG APPLICATION BASED ON ANDROID AS ENTERTAINMENT, MUSICAL ACCOMPANIMENT AND LEARNING MEDIA APLIKASI VIRTUAL KENDANG BERBASIS ANDROID SEBAGAI HIBURAN, PENGIRING MUSIK DAN MEDIA PEMBELAJARAN Ahmad Laksana Hadi Pandan P Purwacandra Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Android is an operating system based on open source . The operating system ( Android ) is widely used in gadgets like Smarthphone or Tablet PCs . In android now widely used because it is rich application providers , and is also open source . To download many android application provided a special place called Google Play , an official of the manufacturer of the operating system . In android , not all applications can be run on all devices based on the operating system . There are specific requirements that must be required such as RAM , CPU and so on . In the operating system 's superiority , then of course many modern applications that will shut down the ancient traditions like playing traditional music . Here I am using Eclipse software to create the application. Eclipse is a software that can design and create an android application and games . The features available in Eclipse is also very complete from the use of other software . Supported languages one of which is the Java language . Of course in this software we can design an application that will remind us of the traditional music such as creating a virtual drums application . This android -based smartphone application ( Virtual Kendang ) will be used for final completion and assist users who like music applications . In the application of this very interesting Virtual Kendang like playing drums on the original . There are also descriptions as a medium of learning for the user . Keywords : Android , Kendang, Virtual , Learning Media
3
1.
Pendahuluan Di era sekarang, perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi
berkembang sangat pesat. Adanya perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi tersebut berdampak pada aktivitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal tersebut dapat terlihat seperti saat ini dimana masyarakat tidak perlu pergi jauh untuk bertatap muka dan berbicara, teknologi sudah menjawabnya. Dan tentu teknologi yang diciptakan sekarang ini sudah sangat membantu masyarakat dalam komunikasi, baik dalam segi biaya maupun dalam segi waktu. Namun, banyak pula dampak negative dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini, Salah satunya adalah pada seni musik tradisional. Masyarakat seakan di hipnotis oleh perkembangan teknologi di masa sekarang ini , Maka dari itu, walaupun zaman sudah bekembang dan teknologi sudah maju sangat pesat, aplikasi yang ditanamkan di gadget akan membantu masyarakat tentunya anak-anak yang sedang berkembang tersebut. Aplikasi yang menarik dan merupakan replika dari alat aslinya akan memiliki daya tarik tersendiri. Dari segi manfaat , design, maupun dari segi kegunaannya. 2.
Landasan Teori
2.1
Media Pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar
sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education. 2.2
Telepon Telepon memiliki pengertian sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Pada umumnya telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
4
Kata "telepon" berasal dari kata 'tele' dan 'phone' yang jika diartikan mempunyai pengertian 'jauh' dan 'mendengar' dari jarak jauh. Melalui pesawat telepon di samping mendengar, tentu orang juga berbicara sehingga terjalin komunikasi. Telepon merupakan simbol suatu prestasi sebuah peradaban manusia, bila beberapa saat yang lalu, manusia masih mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara langsung dalam jarak yang jauh, namun tidak halnya dengan yang terjadi sekarang, di mana manusia mampu melakukan komunikasi secara cepat tanpa memikirkan jarak dan waktu. Telepon merupakan sistem komunikasi dua arah yang dikembangkan setelah telegraf. Sistem alat ini mengubah suara menjadi isyarat listrik di bagian pengirim dan mengubah kembali isyarat listrik tersebut menjadi suara pada bagian penerima. Pengertian komunikasi dua arah adalah komunikasi yang memungkinkan bagian pengirim dan penerima mengirimkan isyarat pada waktu yang bersamaan. 2.3
Android Android
merupakan
sistem
operasi
yang
berbasis
Linux
untuk
mobile/telepon seluler. sama halnya dengan telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti mobile yang support dalam OS Android.
5
2.4
Kendang (Gendang) Hampir semua masyarakat Indonesia pasti mengenal alat musik kendang
atau yang biasa juga disebut gendang. Instrumen ini bukan alat musik asli dari Indonesia karena kita juga akan menjumpai alat musik serupa di negara lain. Misalnya, di Malaysia dan Brunei. Tak hanya di kawasan melayu, kendang juga bisa ditemukan di negara lain seperti Cina, India, atau Filipina. Walau sama-sama kendang, nama alat musiknya tentu saja berbeda-beda sesuai negara tersebut. Sementara nama kendang atau kendhang sendiri merupakan istilah khas dari Indonesia, khususnya Jawa. Kendang adalah alat musik pukul berbentuk silinder atau bulat memanjang, sedangkan bagian tengahnya dibiarkan kosong atau hanya berisi udara. Biasanya, silinder ini terbuat dari bahan kayu. Sebagian orang mengatakan bahwa kayu yang baik untuk dibuat kendang adalah kayu nangka, kayu kelapa, maupun kayu cempedak. Kedua ujung silinder kayu ini kemudian ditutup atau dipasang membran yang terbuat dari kulit hewan, bisa dari kulit sapi, kerbau, atau kambing. Kulit inilah yang kemudian dipukul atau ditepuk sehingga menghasilkan bunyi yang khas. Di Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali, gendang biasanya dimainkan bersama alat-alat musik gamelan yang lain, seperti gambang, gong, dan instrumen lainnya. Dalam gamelan, kendang memiliki peran seperti drum dalam musik-musik modern. Pukulan kendang akan menghasilkan tempo tersendiri dan membuat musik terdengar lebih bersemangat. Namun, fungsi gendang bisa bermacam-macam, bisa menjadi pendamping atau malah alat musik utama. Dalam
6
pertunjukan tarian, irama kendang umumnya mengikuti gerakan si penari. Misalnya, ketika gerakan atau tariannya lemah, suara tabuhan kendang biasanya juga terdengar pelan. Pada gamelan degung di wilayah Jawa Barat, kendang punya fungsi lain. Pukulan kendang berperan untuk menjaga tempo musik. Kendang juga bisa menjadi instrumen utama pada pertunjukan yang disebut rampak kendang. Rampak kendang adalah bentuk kesenian tradisional, terdiri dari lebih dari satu pemain kendang (bahkan bisa sampai puluhan orang) yang memainkan kendang dengan tempo dan irama tertentu. Kreasi musik seperti ini akan menghasilkan suara tabuhan yang keras, namun terdengar artistik. Macam-macam Kendang / Gendang : 2.4.1 Kendang Ageng Dalam bahasa Jawa, kata „ageng‟ berarti besar. Nama lain dari kendang ageng adalah kendang gede atau kendang gendhing. Seperti namanya, jenis kendang yang satu ini adalah kendang dengan ukuran paling besar. Dengan ukurannya yang besar, maka suara tabuhan dari kendang tersebut biasanya terdengar bernada rendah dan dalam. Pada penggunaannya, kendang ageng bisa dimainkan bersama kendang yang lain atau tidak. Kendang yang bisa mendampingi kendang ageng adalah kendang ketipung, keduanya ditabuh pada musik bertempo cepat. 2.4.2 Kendang Ciblon Kendang ciblon adalah gendang dengan ukuran sedang atau medium. Mengapa dinamakan ciblon? Ada sebuah permainan air yang dilakukan oleh banyak orang dengan menepuk permukaan air. Suara-suara tepukan ini menghasilkan irama tersendiri. Kata „ciblon‟ digunakan untuk menggambarkan suara-suara tepukan air yang umumnya memiliki ritme kompleks. Pada penggunaannya, kendang ciblon memang dimainkan untuk „menghidupkan‟ musik dengan ritmenya yang kompleks seperti suara tepukan air. 2.4.3 Kendang Wayang Seperti namanya, kendang yang satu ini dimainkan pada sebuah pertunjukan wayang. Namun pada perkembangannya, pertunjukan wayang tidak hanya menggunakan kendang wayang, tapi juga jenis kendang yang lain sebagai variasi. Kendang wayang juga biasa disebut kendang batangan.
7
Gendang ini juga termasuk dalam kendang berukuran sedang atau medium seperti kendang ciblon. 2.4.4 Kendang Ketipung Bila kendang ageng adalah kendang paling besar, maka kendang paling kecil adalah ketipung. Karena berukuran paling kecil, suara tabuhan dari kendang ini pun biasanya bernada lebih tinggi dan terdengar menyentak. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kendang ketipung ini biasanya dimainkan untuk mengiringi kendang ageng. 2.4.5 Gendang Beleq Kendang identik dengan gamelan dan gamelan memang menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Pulau Jawa. Namun bukan berarti di wilayah lain tidak ada alat musik seperti ini. Gendang beleq adalah salah satu contohnya. Alat musik yang sekaligus merupakan nama kesenian ini berasal dari Pulau Lombok. Nama alat musik ini sendiri berasal dari bahasa Suku Sasak, suku yang mendiami Pulau Lombok. Gendang beleq berarti gendang besar, dan pada zaman dulu kendang yang satu ini dimainkan untuk mengantar para prajurit Kerajaan Lombok yang hendak berangkat ke medan perang. Seiring dengan perkembangan zaman, kendang ini berubah fungsi sebagai kesenian tradisional untuk mengiringi upacara-upcara adat di Pulau Lombok. Walau sama-sama kendang, cara memainkan kendang beleq berbeda dengan kendang kebanyakan. Bila umumnya kendang dipukul atau ditepuk menggunakan telapak tangan, maka kendang beleq dimainkan menggunakan stik atau alat penabuh khusus, mirip seperti bedug. Bukan hanya cara memainkannya yang berbeda, bentuk kendang ini juga tidak sama seperti kendang yang ada di Pulau Jawa. Bentuk kendang beleq biasanya berukuran lebih besar dan panjang, mirip beduq berukuran kecil. Panjang kendang beleq bisa lebih dari 1 meter dengan diameter sekitar 50 cm. Kesenian tradisional dari Pulau Lombok ini biasanya dimainkan seperti halnya pertunjukkan drum band atau marching band. Sekelompok orang akan berbaris rapi, masing-masing membawa alat musik, salah satunya akan membawa kendang beleq. 2.5
Multimedia Arti secara umum dari multimedia adalah merupakan kombinasi antara 3
elemen, yaitu elemen suara , elemen gambar, dan elemen teks (Mc Cormick, 1996). 2.6
Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.6.1 Eclipse
8
Menurut Nasruddin Safaat h (Pemrograman aplikasi mobeli smartphone dan tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah sebuah
IDE
(Integrated
Development
Environment)
untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). 2.6.2 Adobe Photoshop Adobe
Photoshop,
atau
biasa
disebut
Photoshop,
adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. 2.6.3 Adobe Illustrator Dalam teori yang didapatkan Adobe Illustrator sendiri adalah Grafik vektor .yaitu gambar grafik komputer yang disusun berdasarkan bentuk-bentuk geometri sederhana dengan persamaan-persamaan matematis. Adobe Illustrator bisa juga digunakan untuk menggambar kartun, effect, dan dikhususkan untuk membuat sebuah ilustrasi atau gambar yang berupa gambar vector, termasuk pembuatan logo, karakter animasi, dan semacamnya. 3.
Gambaran Umum
3.1
Gambaran Umum Aplikasi Kendang Aplikasi kendang adalah aplikasi bertipe multitouch, yaitu aplikasi dengan
fitur area-area yang disentuh akan menghasilkan suara yang berbeda antara area 1 yaitu area yang mendekati tulang dari kendang tersebut, sedangkan area dua yaitu area yang berada diantara area 1 dan area 3 (area paling tengah). Dengan fitur multitouch tersebut maka aplikasi ini dapat digunakan 2 sentuhan atau lebih secara bersamaan. Sehingga bunyi yang akan dihasilkan akan keluar secara bersama-bersama juga. Di dalam aplikasi ini, pengguna akan diperkenalkan kembali kebudayaan tradisional indonesia. Aplikasi ini adalah aplikasi user friendly sehingga user atau pengguna dapat secara mudah mengenali dan memainkan aplikasi ini. Terdapat juga fitur-fitur untuk media pembelajaran seperti pengertian , silsilah kendang dan sebagainya di menu “about”.
4.
Implementasi Pembahasan
4.1
Implementasi Aplikasi
9
Aplikasi yang telah dibuat haruslah sesuai dengan perancangan , kemudian akan di implementasikan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuannya atau tidak. Tahapan
ini
adalah
tahap
permulaan
untuk
membangun
dan
mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan pembuatan layer, pemberian action ataupun pemasukan audio dan pengaturan tata letak di layer dan di compile di Eclipse serta pengujian aplikasi di beberapa smartphone. Cara pembuatan aplikasi Kendang adalah sebagai berikut : 1. Membuka Program Eclipse Untuk membuat project baru, buka program Eclipse pada menu File pilih New dan pilih Android Application Project. Kemudian tentukan Application name, Project name dan Nama packagenya. Tentukan juga Minumum required SDK, Target SDK dan Pengompilenya. Kemudian next hingga menentukan logo dan menuju ke Finish. 2. Mengupdate Packages Untuk mengupdate package atau paket-paket repoitory untuk kebutuhan Eclipse bisa menjalankan program SDK Manager. Pilih paket-paket yang diperlukan dan kemudian klik tombol install packages. Untuk mendownload packages diperlukan koneksi internet. 4.1.1
Pembuatan Aplikasi Kendang Dalam pembuatan aplikasi Kendang ini terdapat 6 Layout, yaitu Layout Main menu, Layout Virtual Kendang, Layout Type adn How to Play, Layout Part of Kendang , Layout Sample Video dan yang terakhir adalah Layout About Me.
4.1.2
Main Menu Dalam main menu terdapat 3 tombol yang menghubungkan Main menu dengan Layout lain aplikasi ini, yaitu Tombol Virtual Kendang, Tombol About Kendang dan Tombol About Me. Adapun Tampilan main menu adalah sebagai berikut :
10
Gambar 4.1 Tampilan Main Menu Cara membuat Main Menu adalah sebagai berikut : Buatlah New Activity dengan nama MainActivity yang nantinya akan menjadi file berekstensi .java dan Layoutnya dengan nama Menu yang nantinya akan menjadi file berekstensi .xml . Untuk background masukan background dengan cara copy paste seperti biasa bernama bkgndmenu dengan file berkstensi .jpg ke folder “ res/drawable-hdpi ” .
Langkah
selanjutnya klik layoutnya ,dan pada properties pilih backgroundnya bkgndmenu.jpg
atau
“@drawable/bkgndmenu”
ketikkan
di
properties
tersebut. Untuk pembuatan tombolnya , pertama drag Button di Jendela Form Widgets ke Layout, Kemudian ubah id menjadi btnhistory. Untuk membuat button lainnya caranya sama yaitu tinggal drag and drop kemudian ubah id menjadi btnaboutkendang dan btnaboutme . Apabila tombol AboutMe diklik maka akan berpindah ke Layout atau activity
About
Me
disertai
Toast
pemberitahuan.
Apabila
tombol
AboutKendang di klik maka akan berpindah ke Layout atau activity Type Kendang disertai Toast pemberitahuan. Dan Apabila tombol VirtualKendang di klik maka akan berpindah ke Layout atau activity Virtual Kendang disertai dengan Toast pemberitahuan juga. 4.1.3
Virtual Kendang
11
Dalam layout ini , pengguna dapat memainkan virtual kendang dengan cara disentuh pada area lingkaran tertentu. Dibagian ini pula terdapat 6 Area yang menghasilkan output berupa suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk kembali ke menu utama tinggal menekan tombol back bawaan Handphone android pengguna. Adapun tampilan Virtual Kendang dapat dilihat seperti dibawah ini : 4.1.4
Type And How To Play Di bagian layout ini sangat sederhana, yaitu layout hanya
menampilkan sebuah deskripsi teks type-type kendang dan bagaimana cara memainkannya. Karena di layout ini menggunakan ScrollView , maka di layout utama tambahkan scroll view dengan cara drag and drop dari jendela Composite ke lembar kerja. Setelah itu set grafitynya ke tengah (center). Kemudian tambahkan textView untuk menempatkan artikelnya nanti, set juga grafitynya ke tengah. Kemudian untuk tambahan kita berikan dua button yang akan mengarahkan ke activity Part of Kendang dan Activity Sample Video. Set Gravity button tersebut ke kiri (left). 4.1.5
Part Of Kendang Pada
bagian
ini,
sama
seperti
bagian
sebelumnya
yaitu
menggunakan scroll view untuk menggulir halaman, disertai juga button untuk menuju ke layer lain. Bedanya di bagian ini ditambahkan image view untuk diberi sebuah gambar sebagai penjelasan dan penggambaran dari part kendang itu sendiri. Sample Video Dibagian ini, layout tidak menggunakan scroll view dikarenakan akan memutar sebuah video. Sebab jika menggunakan scroll view kemungkinan akan crash dengan design scroll view itu sendiri. Di bagian ini juga ditambahkan dua buah button yang akan mengarah ke Sub Menu lain dari About Kendang 4.1.6
About Me Dibagian layer ini cukup sederhana, kita hanya membutuhkan
textView dengan set grafitynya ke left. 4.1.7
Pengaturan Orientation
12
Agar Aplikasi selalu berjalan dengan orientation Landscape maka perlu ditambahkan script berikut di bagian AndroidManifest.xml : android:screenOrientation="landscape" 4.2
Pengemasan Aplikasi (Build and Run) Ketika semua layer atau layout dan juga script sudah selesai dibuat,
berikutnya adalah mengkompilasi seluruh aset-aset yang terlibat dalam pembuatan aplikasi dan menjadi aplikasi yang dapat dijalankan sesuai dengan platform yang ditentukan atau dengan kata lain merender game menjadi sebuah game dengan format .apk Build dapat dilakukan dengan menekan pilihan pada menu Project kemudian pilih Clean, setelah itu kita tinggal melakukan Run dengan cara Pilih Menu Run kemudian pilih Lagi run atau run as. Lalu pilih Android Virtual Devicenya. Jika ingin langsung diuji coba di ponsel android, maka setting ponsel anda di mode Usb Debugging kemudian tinggal colokkan ponsel anda di PC , dan setelah itu tinggal Run Menggunakan Android device anda. 4.3
Pengetesan Aplikasi Setelah Semua selesai di build and run, maka penulis melakukan
pengetesan aplikasi di sebuah ponsel Android Versi 4.2.1 Jelly Bean dengan Ram 512 dan processor 1Ghz dual core. Pengetesan aplikasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan yang direncanakan atau tidak, dan tentunya juga untuk mengatami aplikasi apakah ada kesalahan atau tidak .
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari proses pembuatan dan proses uji coba
aplikasi Kendang ini adalah : 1.
Aplikasi ini memiliki 3 menu, dan menu inti dari aplikasi ini adalah menu virtual kendang.
2.
Aplikasi ini dibangun dengan 6 Tampilan, yaitu tampilan untuk Main menu, Tampilan untuk Kendang Virtual, Tampilan untuk type and how to play, Tampilan untuk Part of Kendang, Tampilan untuk Sample video dan yang terakhir adalah Tampilan About Me.
13
3.
Aplikasi ini mampu memainkan video yang sudah dimasukkan secara offline.
4.
Berdasarkan pengujian aplikasi di ponsel android Versi 4.2.1 Jelly Bean dengan Ram 512 dan processor 1Ghz dual core, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Kendang Berbasis Android ini layak di mainkan dan diterima dalam segala kalangan masyarakat.
5.2
Saran Setelah aplikasi ini selesai dibangun, ternyata aplikasi tersebut masih
banyak kekurangannya, sehingga masih sangat banyak saran yang dapat diberikan untuk pengembangan kedepannya. Saran-saran tersebut diantaranya adalah : 1. Kualiatas suara yang di sediakan kurang bermacam, sehingga untuk pengembang selanjutnya diharapkan bisa menambah beberapa sampel suara yang lebih banyak untuk dikembangkan dalam aplikasi ini. 2. Tampilan bisa dibuat agar lebih menarik lagi, agar user atau pengguna tidak cepat bosan. 3. Fitur yang disediakan kurang maksimal, mungkin untuk pengembang bisa menambahkan fasilitas lain seperti record dan play audio dari memori internal maupun eksternal. 4. Kurangnya multi action seperti hold touch dan multitouch yang belum disertakan
14
DAFTAR PUSTAKA
Anneahira, 2013. Telepon seluler . http://www.anneahira.com/pengertian-telepon.htm. Diakses 03 februari 2014 16:00 Anneahira, Kendang. http://www.anneahira.com/gendang.htm. Diakses 01 April 2014 06:15 Anonim,
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/578/jbptunikompp-gdl-aamsitifat-28858-6-
unikom_a-i.pdf . Diakses 02 februari 2014 07:35 Anonim
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/teknologi-
informasi/825-arsitektur-sistem-operasi-android 03 februari 2014 17:00 Agus, Adobe Illustrator. http://blog.uad.ac.id/agus-riyadi/?page_id=283. Diakses 19 Februari 2014 14:13 Anonim, Pengertian Media Pembelajaran. http://belajarpsikologi.com/pengertian-mediapembelajaran/. Diakses 01 April 2014 06:00 Purwacandra, Pandan, M.kom, 2007 , Home Recording Dengan Adobe Audition. Yogyakarta : Andi
15