ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU PEMBUATAN HUMANOID ROBOT
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh : Aditya Rahman Suyitno 08.11.2441
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF MULTIMEDIA LEARNING TOOL MAKING FOR HUMANOID ROBOTS ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU PEMBUATAN HUMANOID ROBOT Aditya Rahman Suyitno Hanif Al Fatta Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Humanoid robot is a robot that has a face, unable to walk, and act like a human. Currently humanoid robots began to tune either by the students or the general public. For the beginner who wants to know what exactly is a humanoid robot, from its constituent parts or even the weave will certainly find complete information - details of both print books and from the internet. Much of the information or tutorials on the internet about the humanoid robot, but the information was not there to collect into a single unit. Collecting data from multiple media is necessary so that the material on the humanoid robot can be used as a whole. It is taken to the beginner who wants to know what exactly is a humanoid robot can easily find what they are looking for. Based on the above problems the authors designed a multimedia based learning desktop application that contains some basic material introduction humanoid robot. The application is designed by combining the author audio, video, and simple animation that comes with quizzes that help new users. Keywords: Humanoid Robot, Multimedia Learning
iii
1. PENDAHULUAN Diiringi dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, dewasa ini perkembangan teknologi elektronika khususnya teknologi robotik tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu saja seperti akademis ataupun industri, tetapi mulai banyak dikembangkan oleh masyarakat umum maupun pelajar. Pada saat ini robot memegang peranan yang semakin penting di dalam kehidupan manusia. Di Indonesia, misalnya, robot dapat ditemukan di banyak lini kehidupan kita, mulai dari urusan menjinakkan bom sampai assembly line di pabrik-pabrik otomotif. Sedangkan untuk level yang tidak terlalu serius, kita bisa menyaksikan menjamurnya perlombaan robotika dengan tema beragam. Humanoid robot adalah robot dengan tampilan keseluruhan mirip dengan tubuh manusia yang membuat mampu berinteraksi secara sosial. Humanoid robot memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan robot lainnya. Humanoid robot yang cukup terkenal saat ini yaitu ASIMO dari Honda. Humanoid robot saat ini banyak dibuat untuk robot pelayan atau peniru manusia, misalnya robot pemain ping pong TOPIO. Karena kelebihan yang dimiliki oleh humanoid robot, banyak dari mereka ingin membuat atau menciptakan humanoid robot sendiri. Memanfaatkan multimedia sebagai
bentuk media pembelajaran merupakan
salah satu cara terbaik dalam menyajikan sebuah materi. Jika diperhatikan materi tersebut lebih mudah disampaikan melalui animasi dan simulasi. Perakitan komponen serta rangka humanoid robot lebih mudah diperhatikan dengan animasi 3 Dimensi , animasi, simulasi dan tehnik video editing. Dengan media pembelajaran berbasis multimedia ini mereka dalam hal ini adalah pengguna, dapat lebih mudah menyerap materi dan memahami tentang dasar – dasar pembuatan humanoid robot dari langkah pertama hingga terbentuk sebuah humanoid robot. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.
1
2
2.1.2 Definisi Multimedia Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif. Ada tiga jenis 1
multimedia, yaitu : 1. Multimedia interaktif Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
2. Multimedia hiperaktif Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkanya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada. 3. Multimedia linear Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. 2.2 Konsep Dasar Multimedia Pembelajaran 2.2.1 Definisi Multimedia Pembelajaran Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai pemanfaatan sebuah aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan yang ingin disampaikan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) sehingga
dapat
lebih
membantu
penyampaian
materi
dengan
mudah
karena
menggunakan animasi, video dan audio yang interaktif. 2.2.2 Manfaat Multimedia Pembelajaran Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
1 Binanto, Iwan, Multimedia digital-dasar teori dan pengembangannya, Yogyakarta : Andi offset,2010,halaman 2.
3
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Analisis Sistem Analisis sistem adalah tehnik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen 2
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka . 3.2 Identifikasi Masalah Tujuan dilakukannnya identifikasi masalah ini adalah untuk menemukan kekurangan atau masalah yang terdapat dalam sebuah sistem sebelumnya. Fakta yang penulis temukan di lapangan adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman yang masih awam mengenai humanoid robot. 2. Dalam pembangunan sebuah robot bagi para pemula ditemukan kendala atau kesulitan jika hanya membaca sebuah tutorial, baik yang terdapat dalam buku maupun tutorial dari media internet. 3.
Penguasaan serta pemahaman materi yang kurang efektif karena hanya mengandalkan media teks dan gambar saja.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam analisis kebutuhan sistem ini dibagi menjadi dua, diantaranya adalah sebagai berikut. 3.3.1
Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses – proses apasaja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi 3
– informasi yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem . 3.3.2
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi property prilaku yang dimiliki oleh sistem. Yaitu meliputi :
2
Fatta, Hanif Al, Analisis & Perancangan Sistem Informasi : untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta : Andi Offset 2007 halaman 44. 3 Fatta, Hanif Al, Analisis & Perancangan Sistem Informasi : untuk Keunggulan BersaingPerusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta : Andi Offset 2007 halaman 63.
4
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Dalam pembuatan multimedia pembelajaran ini menggunakan spesifikasi komputer Prosesor AMD Athlon II X2 240 (2 CPUs) ~280 GHz, Memori 2.00 GB DDRII RAM, Harddisk 790 GB, VGA ATI Radeon HD 4200 (On Board), Soundcard Realtek Digital Output High Definition, Power supply Power Logic 600 W with 450 W true power, Speaker, keyboard, mouse, dan monitor. 2. Analisis Perangkat Lunak (Software) Adapun software yang digunakan dalam pembuatan multimedia pembelajaran tentang dasar pembuatan humanoid robot ini adalah Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Bulid 7600), Adobe Flash CS3, dan Adobe Photoshop CS3. 3. Analisis Sumberdaya Manusia (Brainware) Dalam multimedia pembelajaran tentang dasar pembuatan humanoid robot ini sangat mudah pengoprasiannya. Hanya menekan tombol yang telah disediakan serta terdapat petunjuk cara pemakaian multimedia pembelajaran ini, 3.4
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem adalah suatu sistem analisis yang akan digunakan untuk
menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem multimedia layak 4
diteruskan atau dihentikan . 3.4.1
Kelayakan Teknologi Karena aplikasi multimedia pembelajaran ini merupakan sistem multimedia, maka
dibutuhkan sebuah komputer dalam pengoprasiannya. 3.4.2
Kelayakan Operasional Suatu aplikasi multimedia pembelajaran dapat dikatakan layak dari segi
operasional jika aplikasi multimedia tersebut mudah dalam menggunakannya. 3.4.3
Kelayakan Hukum Aplikasi multimedia pembelajaran ini jika dilihat dari aspek hukum tidak
melanggar hukum yang telah ada,
4
M Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran. Yogyakarta, Andi Offset hal 53.
5
3.4.4
Kelayakan Proses Aplikasi multimedia pembelajaran ini menggunakan dan menerapkan sistem baru
dalam memberikan atau menyampaikan materi tentang pengetahuan dasar robotika khususnya pengetahuan dasar tentang humanoid robot. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Memproduksi Sistem Pada tahapan ini merupakan tahapan membangun serta mengembangkan aplikasi. Dalam memproduksi system aplikasi multimedia pembelajaran ini menggunakan beberapa software yaitu Adobe Flash CS3 untuk membuat aplikasi multimedia pembelajaran itu sendiri. Adobe Photoshop CS3 untuk membuat serta mengedit gambar atau grafik. 4.1 4.2.1
Tampilan Program Tampilan Menu Intro Tampilan intro merupakan tampilan awal sebelum masuk ke menu utama saat
aplikasi dijalankan.
Gambar 4.19Tampilan Menu Intro
6
4.1.2
Tampilan Menu Utama dan Sub Menu Pengenalan Tampilan menu utama merupakan pusat navigasi dalam aplikasi ini, karena
disetiap menu utama di jendela ini terdapat jendela-jendela yang berisi sub menu dari menu utama itu sendiri.
Gambar 4.20Tampilan Menu Utama 4.1.3
Sub Menu Sejarah Dalam tampilan seub menu sejarah yang terdapat dalam menu pengenalan
terdapat penjelasan tentang sejarah tentang robot yang disusun secara sangat ringkas.
7
Gambar 4.21Tampilan Sub Menu Sejarah 4.1.4
Sub Menu Video Dalam sub menu video ini menjelaskan kepada user tentang penerapan
humanoid yang ada di dunia ini.
Gambar 4.22Tampilan Sub Menu Video 4.1.5
Menu Komponen Pada menu komponen terdapat sub – sub menu yang terdiri dari resistor,
kapasitor, diode, transistor, mikrokontroller, sensor, motor servo, dan kamera.
8
Gambar 4.23Tampilan Menu Komponen 4.1.6
Menu Rangkaian Dalam menu rankaian ini dijelaskan bagian atau komponen – komponen
pembentuk sebuah humanoid robot yang ditunjukkan peletakan komponen tersebut dalam humanoid robot. Dalam menu ini juga terdapat sub – sub menu yang jika di klik muncul penjelasan tentang komponen yang terpasang tersebut secara ringkas.
Gambar 4.25Tampilan Menu Rangkaian
9
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari
hasil
proses
penelitiantentang
“AnalisisdanPerancangan
Multimedia
Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Pembuatan Humanoid Robot”dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya aplikasi multimedia pembelajaran ini dapat membantu para pengguna, khususnya para pengguna yang barusaja ingin mempelajari tentang humanoid robot. 2. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan dalam menyerap materi yang telah diberikan karena menggunakan metode lain yang lebih komunikatif dan interaktif. 5.2 Saran Dalam aplikasi multimedia pembelajaran dasar pembuatan serta perancangan sebuah humanoid robot yang bersifat interaktif dan komunikatif masih terdapat banyak kekurangan, seperti desain yang kurang maksimal serta animasi maupun konten yang penulis rasa masih jauh dari kata sempurna. Penulis harapkan pada penelitian selanjutnya dapat menutupi kekurangan dari aplikasi multimedia pembelajaran ini.
DAFTAR PUSTAKA
Binanto, Iwan (2010). Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta : Andi Offset. Budiharto, Widodo. Nalwan, Paulus Andi (2009). Membuat Sendiri Robot Humanoid, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Filho, Armando Carlos Ed Pina (2007). HumanoidRobots : New Development, Kroasia : AdvanceRobotic Systems International Ana I-Tech. Hidayatullah, Priyanto. Akbar, M. Amarullah. Rahim, Zaky (2011). Animasi Pendidikan Menggunakan Flash, Bandung : Informatika Bandung. Honda (2011). Honda UnvielsAll-New ASIMO withSignificantAdvacements. From:http://world.honda.com/news/2011/c111108All-new-ASIMO/photo/pages/24.html Jatmika, Yusep Nur (2011).
Cara Mudah Merakit Robot Untuk Pemula,
Yogyakarta : FlashBooks. Lemay, Laura. Duff, M. Jon. Mohler, James L (1997). Desain Grafik dan Halaman Web, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Raymond, LeodMc (1996). Sistem Informasi Manajemen II, Jakarta : PT. Prenhallindo. Suyanto, M (2003).Multimedia :AlatUntuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto, M (2004). Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset.
iv