ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS ANDROID DENGAN KONSEP MEDIA SOSIAL SEPUTAR LALU LINTAS DI AREA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad Husni Aziz 12.11.6442
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERSETUJUAN
NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS ANDROID DENGAN KONSEP MEDIA SOSIAL SEPUTAR LALU LINTAS DI AREA YOGYAKARTA
disusun oleh Muhammad Husni Aziz 12.11.6442
Dosen Pembimbing,
KRISNAWATI, S.SI, MT NIK. 190302038
Tanggal, 1 Juni 2016
Ketua Jurusan Teknik Informatika
SUDARMAWAN, M.T. NIK. 190302035
1
ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS ANDROID DENGAN KONSEP MEDIA SOSIAL SEPUTAR LALU LINTAS DI AREA YOGYAKARTA Muhammad Husni Aziz1), Krisnawati2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
Abstract - Nowadays the spread of information through social media highly effective when compared with print and other electronics media. Moreover, the information is very useful to the general public. One of them information about the traffic situation around us. Of these opportunities led to the idea to develop a mobile application to share traffic information with the concept of social media. This application will be used by the general public as a means of sharing information about traffic in the area of Yogyakarta. With the concept of social media, it will be easier interaction between information providers and readers. Then the application is expected to facilitate all parties in monitoring or searching for information about traffic in the area of Yogyakarta.
[email protected])
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam perancangan media informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi dibuat di atas platform android sehingga hanya dapat dijalankan pada mobile device yang menggunakan platform android. 2. Aplikasi yang dikembangkan membutuhkan koneksi internet untuk berbagi informasi, upload gambar dan juga untuk mengakses peta dari Google Maps. 3. Aplikasi ini khusus untuk area Yogyakarta. 1.4 Tujuan Penelitian Aplikasi ini dibuat dengan beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut: 1. Menerapkan Internet of Things dalam kategori Smart City tentang informasi lalu lintas. 2. Membuat aplikasi yang berguna bagi masyarakat untuk berbagi informasi seputar lalu lintas di area Yogyakarta. 3. Membantu pihak-pihak berwajib untuk memantau kondisi lalu lintas di sekitar Yogyakarta.
Keywords: mobile applications, social media, traffic information 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring meningkatnya arus teknologi komunikasi, informasi menjadi kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan akan informasi mendorong manusia untuk ingin selalu update dan tahu mengenahi apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka saling bertukar atau mencari informasi melalui berbagai media salah satunya website jejaring sosial. Selain itu, jenis informasi yang tersebar juga sangat beragam, mulai dari olah raga, kesehatan, tempat wisata, berita selebriti, kondisi lalu lintas dan lain-lain. Ada salah satu yang menarik, yaitu tentang informasi kondisi lalu lintas di Yogyakarta Di media sosial Facebook ada salah satu grup khusus tentang informasi seputar lalu lintas di area Yogyakarta. Di grup tersebut sampai saat ini sudah beranggotakan 214.226 anggota. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat di Yogyakarta sangat ingin tahu atau membutuhkan informasi mengenai kondisi lalu lintas di sekitarnya.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Media Informasi dan Media Sosial Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar. Sedangkan pengertian dari informasi secara umum adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain. Berbagai media telah dikembangkan para ilmuwan agar memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Mulai dari radio, telepon, televisi, hingga internet. Andrean M. Kaplan, Michael Haenlein (Januari: 2010) mengungkapkan bahwa istilah media sosial menggambarkan sebuah media sehingga para pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi dan memberi kontribusi di dalam media tersebut. Karakteristik umum yang dimiliki setiap media sosial yaitu adanya keterbukaan dialog antar para pengguna [1].
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana mengembangkan suatu aplikasi dimana aplikasi tersebut memang dikhususkan untuk menyampaikan kondisi lalu lintas dengan berbagai fitur, yaitu timeline, lokasi yang berupa peta, gambar, dan detail mengenai informasi lalu lintas tersebut?
2.2 Definisi Lalu Lintas Pengertian lalu lintas menurut Undang-, Pasal 1 Undangundang Nomor 22 tahun 2009 tentang undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, lalu lintas didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan,
2
adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan dengan fasilitas pendukungnya [2].
applikasi layaknya berada dalam suatu komunitas jejaring sosial. Aplikasi ini dirancang untuk berjalan di smartphone berbasis android. Dan juga dilengkapi dengan berbagai fitur. Seperti penggunaan sistem informasi geografis atau peta lokasi serta fasilitas bagi pengguna untuk mengunggah informasi berupa gambar dan detail informasi mengenai lalu lintas yang terjadi di sekitar Yogyakarta. Agar menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan maka harus dilakukan analisis dan perancangan yang baik dan benar. Analisis dan perancangan sistem ini dilakukan dengan metode UML (Unified Modelling Language) sebagai alat bantu pemodelan sistem. Pada metode UML, use case diagram digunakan untuk mendeskripsikan kebutuhan sistem dan bagaimana user berinteraksi dengan sistem. Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas user (pengguna) dan sistem. Class diagram digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Diagram sequence digunakan untuk menggambarkan kelakuan dinamis sistem yang terjadi diantara objek atau entitas
2.3 Android Menurut Dodit Suprianto dan Rini Agustina (2012), android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh Google pada tahun 2006 dari Android Inc. Sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang mengembangkan Android [3]. Adapun versi-versi android yang pernah dirilis antara lain Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich), Android versi 4.1 (Jellybean), Android versi 4.4 (Kitkat), Android versi 5.0 (Lollipop), Android versi 6.0 (Marshmallow). 2.4 Metode Analisis Analisis yang dilakukan menggunakan analisis SWOT. SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weakness, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut [4].
3.2 Analisis SWOT Dalam menganalisa sistem, penulis menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats) pada studi kasus ini. SWOT adalah perangkat umum yang didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pengambilan keputusan dan sebagai langkah awal dalam proses terapan. SWOT adalah metode perencanaan stategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. 1. Strengths (Kekuatan) a. Aplikasi ini dikhususkan untuk berbagi informasi tentang lalu lintas di Yogyakarta b. Memberikan informasi secara detail c. Informasi bersifat real time d. Dapat berkomunikasi langsung antara penerima informasi dan pemberi informasi tentang lalu lintas 2. Weakness (Kelemahan) a. Tidak bisa digunakan jika tidak terhubung dengan internet b. Masih menggunakan shared hosting, sehingga jika pengguna terlalu banyak maka server akan down c. Jika server down maka aplikasi tidak dapat digunakan 3. Opportunities (Peluang) a. Jumlah pengguna sistem operasi Android yang semakin bertambah b. Media informasi lalu lintas dengan konsep jejaring sosial masih belum ada yang mengembangkan 4. Threaths (Ancaman) a. Ancaman seperti keamanan belum diperkirakan b. Ancaman hacker yang membuat server down c. Penyalahgunaan user untuk informasi yang tidak tepat
2.5 Perancangan UML UML adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisai model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal digunakan untuk memodelkan sistem komputer. UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak [5]. 2.6 Metode Testing Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi, dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya [6]. 3 Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Aplikasi Aplikasi media informasi lalu lintas ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan berbagi informasi tentang lalu lintas di Yogyakarta. Dan juga mempermudah dalam berinteraksi antar pengguna
3
3.3 Perancangan UML
Gambar 1. Use Case Diagram
Gambar 4. Gambar Interface Fungsi Utama
3.4 Perancangan Basis Data
4.3 Testing Tahap pengujian menggunakan black-box testing dengan hasil sebagai berikut. Tabel 1. Pengujian Aplikasi No 1
Menjalankan Aplikasi
2
Login
3
Register Json Proses tampil timeline, maps, notifikasi Select image, encode, decode Pencarian
4
Gambar 2. Entity Relationship Diagram 5
4 Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah melewati tahap analisis dan perancangan sistem, pada tahap ini aplikasi siap dioprasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga akan diketahui program atau sistem yang dibuat dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan.
6
4.2 Pembahasan Interface Ada 2 tampilan aplikasi yaitu admin web dan mobile. Halaman utama mobile dalam aplikasi ini terdiri dari 4 tab diantaranya timeline, maps, notification dan profile. Layout yang digunakan adalah pager sliding tab untuk berpindah dengan cara digeser. Desain antarmuka pada aplikasi ini menggunakan panduan Google Design.
Fungsi
7
Pengecekan input kosong pada form
8
Koneksi internet
9
Maps
10
Error handling
Keterangan Apakah terjadi force close pada aplikasi saat pertama kali dijalankan Mencoba login dengan beberapa akun. Daftar akun baru Auto load pada saat masuk aplikasi
Hasil OK OK OK
OK
Dapat dicek di proses posting dan edit profile
Pada activity pencarian Pengecekan pada form login, register, posting, komentar dan edit profil Pengecekan jika koneksi internet tidak memadahi Menampilkan marker pada peta google api maps Pengecekan pada setiap proses, apakah ada pemberitahuan jika error atau force close
OK OK OK
OK OK
OK
5 Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya, pada tahap implementasi program serta berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perancangan aplikasi Media Informasi Berbasis Android seputar Lalu Lintas di Area Yogyakarta.
Gambar 3. Gambar Interface pada admin web.
4
2. Aplikasi Media Informasi ini berbasis Android dengan kondisi harus terhubung internet karena menggunakan database MySQL yang tersimpan di server. Dan untuk pertukaran data antar perangkat menggunakan web service JSON. 3. Aplikasi ini memberikan informasi berupa timeline dengan sumber dari para pengguna lain yang disertai dengan detail seperti keterangan kejadian, kategori kejadian, gambar/foto kejadian, serta lokasi kejadian. 4. Dengan aplikasi ini, para pengguna yang sudah terdaftar dapat memberikan informasi maupun mencari informasi yang berkaitan dengan lalu lintas dan juga dapat melakukan interaksi langsung melalui fitur komentar pada postingan pengguna lainnya.
Biodata Penulis Muhammad Husni Aziz, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Krisnawati, memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) MIPA Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada, lulus tahun 1998. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T) Sistem Komputer dan Informatika Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2004.
5.2 Saran Dibutuhkan kritik dan saran demi terciptanya aplikasi yang lebih baik dan dapat dimanfaatkan kedepannya. Saran yang ingin penulis sampaikan antara lain: 1. Penambahan fitur seperti like, report, setting dan melihat profile pengguna lain. 2. Penambahan data yang lebih lengkap, seperti upload lebih dari satu foto, custom lokasi dan tags. 3. Penambahan fitur keamanan pada pengiriman data ke server. 4. Penambahan fitur pencarian berdasarkan kategori dan nama pengguna. Daftar Pustaka [1]
[2] [3]
[4]
[5]
[6]
Andreas M. Kaplan, Michael Haenlein. (January– February 2010), Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. W.J.S. Purwodarminto, 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Suprianto, Dodit dan Agustina, Rini. (2012). Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta: MediaKom. Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membadah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Yasin, Verdi. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design). Jakarta: Mitrawacanamedia. Taslim, Ahmad. (2015). “Blackbox”, diakses dari http://id.academia.edu/5574402/Blackbox pada 19 Maret 2016 pukul 15.37 WIB.
5